Chapter 66 Strongest Sage, Ditakuti



Dragon Breath yang digunakan tidak disesuaikan untuk seorang teman sama sekali.

"Mathi-kun!"

Aku dapat mendengar teriakan Alma dan Ruli.

Dragon Breathadalah sebuah kumpulan dari sihir yang sangat canggih dan halus.
Bahkan jika itu tidak dengan kekuatan penuh, kekuatan penghancurnya berada pada level yang sepenuhnya berbeda dari apa pun yang aku hadapi sejauh ini.
Jika itu mencapai targetnya, itu mungkin akan membuat-ku dan bahkan Ruli dan Alma meledak. Bahkan tidak akan ada abu yang tersisa.

Namun, itu tidak akan terjadi.
Aku langsung meremas mana-ku sambil menatap pada breath mana-nya, dan kemudian aku memasukan mana-ku ke dalam breath ketika ia tepat dihadapan-ku.

——DanDragon Breath-nya lenyap hampir bersamaan dengan mana-ku yang menyentuhnya.
Dragon Breathadalah sebuah spell art yang sangat halus tanpa sia-sia.
Itu juga mengapa ia sangat rapuh ketika bagian lemah dari spell art-nya ditembak dengan tepat.

"" ....Eh? ""

Suara kedua manusia dan satu dragon tumpang tindih.

Menghapus Dragon Breath dengan sihir semacam itu.... U-um...

Ada apa

Apakah kamu kenal seseorang bernama Gaias? Beberapa ribu tahun yang lalu ia meninggal dunia sambil meninggalkan kata-kata bahwa ia akan bereinkarnasi....

Tentu saja aku kenal, aku sendirilah Gaias yang bereinkarnasi.

Hiii!?

Dark Dragon Iris mundur beberapa langkah sambil mengecilkan tubuhnya ketika aku mengatakan itu.

Maafkan aku, aku tidak pernah menyangka bahwa Gaias-sama akan benar-benar bereinkarnasi, itu adalah kesalahan, jadi... Tolong jangan bunuh akuuuuuuuu

Dengan kuat melemparkan kepala dan sayapnya ke tanah dan dengan cepat meminta maaf dalam bahasa naga.
Kekuatan itu cukup untuk membentuk kawah di tanah di mana ia menghantam kepalanya.

Kemana perginya berbicara bermartabat dragon ini pada awalnya.

...Jangan khawatir. Aku di sini bukan untuk membunuh-mu. Kamu akan tetap hidup jika kamu dapat menerima term-ku.

Benarkah?

Yeah. Benar. Aku sudah membunuh-mu jika aku mau melakukannya.

Hii!?

Dark Dragon Iris mundur beberapa langkah ke belakang sambil ketakutan.

Yah, sejujurnya, diri-ku saat ini akan kesulitan membunuh dragon ini.... Ditakuti berlebihan itu nyaman dengan caranya sendiri.
Untuk saat ini, aku hanya akan sedikit menakuti.

Dan syaratnya adalah....

A-apa kamu akan... melepas sisik-ku sementara aku masih hidup?

Bukan itu. Kamu pikir aku ini apa?

Bahkan jika aku membunuh musuh-ku, aku tidak suka menyiksa mereka secara sia-sia.

...Sang dragon slayer terkuat dalam sejarah yang sendirian membantai sebagian besar dari para dragon?

Kamu tidak salah, tapi para dragonlah yang pertama kali mengajak gelud dengan-ku ‘bukan?

Itu semuanya benar, tapi...

Alasannya karena... Apa itu sekali lagi.
Aku sudah lupa tentang itu, tapi itu cukup bodoh.
Sejumlah besar dari dragon menyerang rumah-ku, lalu aku menyerang mereka kembali sebagai tanggapan, dan akhirnya, sebagian besar dari para dragon menjadi dibantai kecuali yang tidak ada serta yang menyerah.

Meski begitu, Dark Dragon Iris tidak seperti para dragon lainnya karena ia tidak benar-benar memusuhi-ku.
Ia bertindak sendiri di antara para dragon sejak awal, dan ia sepertinya tidak ada dendam terhadap-ku bahkan di kehidupan masa laluku.

Aku datang ke sini bukan karena suatu alasan yang tidak sopan. Aku ingin membunuh beberapa demon yang menyebalkan, tetapi tujuannya terlalu jauh. Saat itu, aku menemukan reaksi mana yang tampaknya tepat untuk itu.

Aku menunjukkan pada Iris, crest di tangan-ku.

Aa. Fourth Crest ya. Itu adalah crest favorit Gaias-san, atau lebih tepatnya aku merasa itu tepatnya crest yang seharusnya tidak diberikan kepada Gaias-san, tapi itu tidak cocok untuk teleport magic ya.

Kamu benar. Ngomong-ngomong, nama-ku Mathias di kehidupan ini, panggil aku seperti itu. Jaga rahasia tentang reinkarnasi-ku dari manusia lainnya.

Aku mengerti!

Aku merasa itu hanya akan membawa masalah jika hal tentang reinkarnasi diketahui.
Khususnya, salah satu dari sekte religius di kehidupan masa lalu-ku yang melarang sihir yang berhubungan dengan jiwa.

Aku tidak tahu situasi dari sekte itu saat ini, tetapi menyembunyikan itu akan menjadi hal yang tepat untuk dilakukan di sini.

"Mathi-kun! Ada apa dengan situasi ini!?"

Suara Alma menerobos masuk ketika aku sedang berbicara dengan Iris.
Yah, lagipula, tepat ketika si dragon tiba-tiba menembakkan sebuah sihir besar yang kemudian lenyap, si dragon itu mempergerakan sujudnya sendiri. Tentu saja, kamu ingin membalas kembali itu.

"Kami masih bernegosiasi, tapi semuanya baik-baik saja!"

Um... Aku belum mengatakan bahwa aku bisa melakukannya....

Dark Dragon Iris berkata bahwa ia tidak akan menerima term ketika ia mendengar-ku.
Ia berbicara dalam bahasa naga saat ini, tetapi dragon yang lebih tinggi dari suatu rank tertentu dapat mengerti bahasa manusia.
Ngomong-ngomong, dragon ini juga bisa mengambil wujud manusia. Aku belum pernah melihatnya.

Hn?

Mungkin aku harus lebih mengancamnya.
Aku meremas mana-ku sedikit sambil memikirkan itu.

Hii!? Tidaaak, bukan karena aku tidak akan melakukannya, aku tidak bisa melakukannya! Lihatlah sayap-ku!

Ketika ia melihat-ku meremas mana, Dark Dragon Iris melangkah mundur sambil melebarkan sayap-nya agar aku melihatnya.
Sayap-sayap itu terkoyak dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya.
——Berbicara sihir dan fisik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...