Chapter 51 Strongest Sage, Telah
Mengetahui
Si Arch Serpent sepenuhnya
terfokus padaku saat ia menyerang dengan taringnya dengan sepenuhnya di
tampilkan.
"KISHAAAAAA!"
Sambil menangkis taring dari
Arch Serpent yang melesat datang sambil melengking, aku menebasnya dengan
pedangku yang diberkahi dengan 【Acid-Proof】, 【Mana
Strike】, dan 【Steel Slash】.
Sisiknya sangat keras bagi
seorang『Floor
Master』tetapi aku secara akurat membidik pada sebuah celah
dan memotong salah satu sisiknya.
Lukanya hanya sebesar 50 cm.
Untuk Arch Serpent yang seluruh tubuhnya lebih dari 10 meter, itu hanya
goresan.
Namun, itu sudah cukup.
Serangan barusan tidak
dimaksudkan untuk mengurangi health-nya, tetapi untuk membuat Arch Serpent mengakui-ku
sebagai seorang musuh dan kehilangan ketenangannya.
Karena kekuatannya sebagai
seorang『Floor Master』, si
serpent tidak terbiasa terluka.
Sejujurnya, pedangku hanya
bekerja di sana karena aku memusatkan mana untuk menyerang titik terlemah yang
aku temukan dengan menyelidiki aliran mananya.
Aku butuh 10 kali kekuatan itu
untuk menghancurkan sisiknya Arch Serpent melalui kekuatan kasar.
Bahkan serangan yang aku
gunakan pada demon itu selama pertandingan interpersonal sepertinya masih belum
cukup.
"KISHA!"
Arch Serpent berlari ke arahku
dengan kemarahan karena lukanya.
Sambil menghindari itu
menggunakan barrier sebagai pijakan-ku, aku membangun sebuah sihir.
Sebuah flame magic jarak
pendek yang sangat bagus yang dimiliki Fourth Crest.
Ia mengenai kelemahannya Arch
Serpent, bagian dalam tenggorokannya.
"GAAAAAAA!"
Si Arch Serpent mundur dengan
tangisan kesakitan.
Tentu saja, seorang Floor
Master tidak cukup lemah untuk dikalahkan oleh sihir dari level ini.
Namun, itu memberi-ku waktu
untuk membangun sihir berikutnya.
Aku mengeluarkan magic stone
dari Storage magic dan memusatkan mana-ku ke dalamnya.
Tidak halus dan jumlahnya
kecil dari mana seperti dengan augment magic. Augment
yang bisa aku lakukan bahkan tidak bisa menggores si
Arch Serpent.
Ia merupakan sebuah sihir
bukan untuk mengubah magic stone menjadi magic item, tetapi salah satu sihir
untuk menghancurkan bagian dalam dari magic stone.
Sebuah sihir yang belum pernah
aku gunakan sebelumnya karena membutuhkan banyak dari mana dan pengontrolan
sihir.
Aku saat ini perlu memusatkan
semua dari kekuatanku pada sihir yang satu ini.
"KISHAAAAAAA!"
Aku menghancurkan magic stone
di depan taring yang akan datang.
Sejumlah besar dari mana dan
magic essence meluap dari magic stone yang hancur.
Aku dengan paksa mengendalikan
sihir itu dan membalut pedangku dengan flame elemental
enchant.
【Special Mana Enchant】.
Ini adalah salah satu dari
mystic arts untuk seorang sword-wielding
magic combatant.
Si Arch Serpent hendak
menggigitku saat aku menyelesaikan enchant.
Aku mengayunkan pedangku tanpa
mencoba menghindarinya.
Taringnya Arch Serpent menjadi
hancur, darah tumpah dari luka besar.
Namun, ia masih belum jatuh.
"Benar-benar
keras...."
Namun, si Arch Serpent telah
menderita luka besar, pergerakannya menjadi sangat menumpul.
Yang berikutnya pasti
berhasil.
Aku menghancurkan magic stone
lainnya dan menebasnya dengan clad sword.
Ia masih belum jatuh. Kalau
begitu, sekali lagi.
——Setelah
menghancurkan tiga magic stone, aku berhasil memotong lehernya Arch Serpent.
Segera setelah itu, racun yang
tersebar di tanah menghilang.
Racun Arch Serpent terdiri
dari mana dari tubuh utamanya, sehingga akan menghilang jika tubuh utamanya
terbunuh.
Meski begitu, efek setelah
racun masih tersisa.
——Misalnya,
seperti ini.
"Oops."
Ketika aku meletakkan kaki-ku
di lantai setelah pertempuran, ia tenggelam sekitar 30 sentimeter bersama
dengan suara tumpul.
Sepertinya bagian dalam lantai
sudah cukup melarut.
Yah, karena pertempuran telah
berakhir, itu hanya sedikit mengejutkanku.
"Nah. Apa yang akan aku
lakukan dengan ini...."
Aku tenggelam dalam pikiran di
depan tubuh Arch Serpent.
Aku bisa menyimpannya di dalam
Storage magic dengan mana-ku saat ini.
Namun, jika aku melakukan itu,
sebagian besar dari mana maksimum-ku akan diambil oleh Storage magic dan aku
akan dipaksa untuk kembali.
Tepat ketika aku sedang
berpikir untuk mengambil beberapa taringnya—— Aku ingat si pedagang yang
membeli War Tiger yang aku kalahkan dalam perjalananku ke Ibukota Kerajaan.
Aku telah mempelajarinya sejak
saat itu.
Material dari monster yang menurut-ku tidak benar-benar berharga
sangat dihargai di dunia saat ini.
Ini mungkin mendapatkan harga
yang bagus jika aku membawanya kembali dan menjualnya di guild atau beberapa
toko material. Ya. Saya yakin akan hal itu.
Sambil memikirkan apa yang
akan aku lakukan dengan semua uang yang aku kumpulkan, aku memasukkan tubuh
Arch Serpent ke dalam Storage magic, dan kembali ke lantai 10.
Camp magic berada.... Yep.
Tampaknya berfungsi dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...