Chapter 31 Strongest Sage, Berhasil Membentuk Party
Beberapa puluh menit setelah
Alma, lebih banyak siswa yang berhasil menggunakan chantless magic.
Suara-suara kegembiraan dan
suara-suara dari target yang terkena terdengar di kelas.
Bagian di mana『Nunn!』terkadang
terdengar membuat kepalaku sakit, yah, mereka mungkin akan menyadari keanehan
dan mereka sendiri akan berhenti.
Bertanya-tanya mengapa semua
orang meniru Guyzar-sensei di bagian itu.
Aku seharusnya meminta seorang
guru tanpa kekhasan untuk melakukan demonstrasi sihir.
"Bagaimana denganmu Ruli?
Berhasil memahami sensasinya?"
Sepertinya Ruli yang melatih
chantless magic dengan Alma mengalami kesulitan.
Fakta bahwa Ruli tampaknya
sangat mahir dengan chant magic mungkin malah menjadi bumerang baginya.
Bukannya dia tidak bisa
mengerti sama sekali karena aku merasakan sedikit perbedaan dalam pengontrol mana
dirinya daripada chant magic biasa ketika dia menembaknya ... Tapi kemudian
kecepatannya menurun.
Dan kemudian dia terlihat
bertentangan tentang sesuatu.
"Rasanya seperti aku
sudah memahaminya sedikit, tapi mana-ku sudah habis...."
"Ah. Yang itu ya."
Tampaknya, kecepatannya
menurun karena dia kehabisan mana.
Tidak heran, chant magic
menghabiskan banyak kekuatannya secara terbalik.
"Ulurkan
tanganmu...mu."
"Mathi-kun, ada
apa?"
"Tidak ada, aku akan
mentransfer mana-ku kepada-mu, tapi itu berarti kita harus berpegangan
tangan..."
Tidak perlu terlalu dekat,
tetapi beberapa bentuk dari kontak diperlukan untuk mengurangi mana
resistance.
"Mentransfer mana!?"
Namun, Ruli terkejut pada
bagian yang berbeda.
Yah, aku tidak menyalahkannya
karena tidak mengetahuinya karena mana transfer memiliki efisiensi yang buruk dan tidak ada banyak
kasus di mana kamu perlu melakukannya.
Aku yakin itu hanya disebutkan
secara cerdik dalam pelajaran bahkan di sekolah ini.
"Itu merupakan sebuah
aplikasi dari Mana Conditioning."
"Mana
Conditioning....?"
"Itu adalah sebuah sihir
untuk menyinkronkan mana milik-mu dengan suatu objek. Biasanya digunakan dalam magic
augmentation, tetapi kamu juga bisa
menggunakannya untuk mentransfer mana. Tapi itu tidak terlalu efisien."
Mana Conditioning adalah
sebuah sihir yang dikhususkan untuk First Crest, tetapi bukannya Fourth Crest
tidak dapat menggunakannya selama kamu tidak menggunakannya dari suatu
kejauhan.
Namun, karena hampir tidak
mungkin untuk sepenuhnya menyinkronkan kualitas mana antara dua objek, tingkat
konversi akan lebih rendah.
Ngomong-ngomong, kamu dapat
mentransfer mana milik-mu kepada orang lain bahkan tanpa Mana Conditioning.
Meskipun demikian, tingkat konversi paling banyak adalah 0.1%.
"A-aku tidak tahu bahwa itu
mungkin.... A-ayo lakukan!"
Ruli mengulurkan tangannya
kepadaku sambil mengatakan itu. Satu tangan sudah cukup tetapi dia mengulurkan
keduanya.
Aku memegang tangannya dan
mentransfer mana milik-ku sambil menggunakan Mana Conditioning.
Aa. Aku menjadi tersembuhkan....
Jantung-ku menjadi
tersembuhkan, mana milik-ku berkurang dengan cepat.
"....Te-terima kasih
Mathi-kun."
Aku memisahkan tangan-ku
setelah mana transfer dilakukan. Aku memiliki lebih banyak mana dari Ruli
berkat semua pelatihan-ku sejauh ini, tapi aku masih kehilangan cukup banyak
karena kehilangan konversi.
"....Ngomong-ngomong,
apakah ini yang kamu sebut pergerakan mana?"
Dan Ruli tampaknya telah
memahami pergerakan mana.
Meskipun aku telah
menyinkronkan mana kami dengan mana conditioning, bagaimanapun juga suatu mana
yang berbeda masuk ke dalam dirinya dari luar.
Ini mungkin dapat digunakan
untuk membuat orang lain mengetahui akan mana dalam waktu singkat.
Meskipun bukan seperti
mengetahui akan mana akan menghabiskan waktu, jadi tidak perlu memaksakan ini.
"Eii! ...Aku
berhasil!"
Ruli menembakkan sebuah
fireball dari ujung jarinya, meledakan target.
Sihir Ruli lebih kuat dari
teman sekelas lainnya. Untuk tahap saat ini.
Meskipun mungkin sebagian
karena First Crest, itu juga pasti karena pelatihan Ruli. Bagaimanapun, dia
adalah sang runner-up sekolah tahun ini.
"Selamat Ruli! Menabjukan
bagaimana kita bisa menggunakan sihir seperti ini hanya dalam satu hari!"
"Yeap. Selamat."
Daripada sehari, itu hanya 40
menit.
....Kalau dipikir-pikir,
mungkin ini kesempatan-ku untuk membuat sebuah
party?
Satu-satunya kenalan yang aku
miliki di kelas ini tepat dihadapan-ku.
Ruli mungkin tidak optimal
dalam pertempuran, tapi First Crest sangat penting dalam hal-hal selain itu,
jadi aku ingin memiliki salah satunya di party-ku.... Atau lebih tepatnya, kamu bahkan bisa
mengatakan bahwa ia meruapakan sebuah crest yang sangat diperlukan.
Sebuah party tanpa First Crest akan mengalami kesulitan untuk
beristirahat di dalam dungeon.
Yah, menjadi lebih baik dari
diri di masa lalu, seorang First Crest yang bisa menghadapi dungeon atau
monster sendirian, tidak mungkin.
Sedangkan untuk Alma, Second
Crest milik-nya juga cukup kuat.
Selain itu, ini memungkinkan
sang pengguna untuk menembus musuh yang kokoh pada tahap yang relatif awal.
Dengan kata lain, kamu bisa dengan mudah bertarung di lantai rendah bersamanya.
Itu artinya aku bisa
berkonsentrasi pada monster kuat sambil meninggalkan yang relatif lemah pada
Alma begitu kami sampai di lantai rendah.
Sejujurnya, bertarung dengan
banyak musuh dengan Fourth Crest menghabiskan banyak mana selain menjengkelkan
bahkan jika mereka lemah, itu akan sangat membantu jika aku memiliki seorang pendukung untuk membersihkan yang lemah.
Dan begitu dia bisa menggunakan
sihir yang aku kembangkan nanti, dia seharusnya bisa menghancurkan satu atau
dua benua dalam satu kali tembakan dan cukup kuat untuk menjadi kekuatan
potensial untuk melawan para huge monster di ruang angkasa.
...Ngomong-ngomong, First
Crest masa lalu-ku sendiri bisa menghancurkan suatu benua hanya jika aku
menginginkannya.
Aku tidak pernah melakukannya
karena itu akan sia-sia dan mengganggu orang lain.
Singkatnya, meskipun mereka
berdua saat ini tidak cukup kuat untuk bertarung di dalam dungeon, mereka dapat
mencapai level [Cukup Bermanfaat] dalam waktu yang relatif singkat.
Baiklah, mari coba bertanya
kepada mereka. Aku sudah terbiasa berbicara dengan mereka, dan bahkan jika
mereka menolak-ku, itu pasti akan sama berdampaknya dengan membuat-ku ingin bereinkarnasi
lagi.
"...Aku memiliki sebuah
permintaan untuk kalian berdua sekarang karena kamu bisa menggunakan
sihir."
"Permintaan?"
"Yeah. Maukah kamu
membentuk sebuah party
dengan-ku untuk memasuki dungeon."
"Aku dengar bahwa kamu
membutuhkan sekelompok dari lima orang untuk memasuki dungeon bahkan untuk
siswa kelas dua... Apakah kamu diperbolehkan membentuk sebuah
party secepat ini?"
"Bukankah menurut-mu itu
terlalu cepat? Aku akan senang secara pribadi. Ruli pasti juga menginginkannya,
dan dengan Mathi-kun di sekitar, aku yakin dia bisa melakukan sesuatu bahkan
jika keadaan menjadi berbahaya!"
Masalah kemarin belum
diketahui ya.
Yah, itu baru terjadi kemarin.
"Sebenarnya, sudah
direncanakan bahwa tahun pertama akan bisa memasuki dungeon."
"Benarkah?"
"Hanya jika kita bisa
lulus tes untuk membuktikan bahwa kita sama kuatnya dalam pertempuran seperti
anak kelas dua. Kita bisa memasuki dungeon saat itu."
"Aku dengar bahwa kamu
menjadi lebih kuat dengan mengalahkan monster. Tapi, meskipun Ruli bisa, apakah
aku bisa melakukannya? Aku rasa Mathi-kun lebih suka bepergian dengan seseorang
yang lebih kuat atau memiliki Glory Crest."
"Dan aku bercita-cita
menjadi seorang magic augmenter, bukan seorang combatant...."
"Jangan khawatir.
Pertama-tama, Glory Crest tidak cocok untuk pertempuran. Ia kuat dalam augmentation
dan semacamnya, jadi memiliki salah satunya di dalam
party cukup bagus."
Bahkan jika dia ingin menjadi
seorang magic augmenter, diberitahu bahwa crest
milik-nya tidak berguna dalam pertempuran di sebuah
dunia di mana Glory Crest diharapkan karena kecakapan pertempurannya
(tampaknya) pasti sulit baginya.
Dia mungkin merasa sedih,
tetapi ini perlu diberitahukan kepadanya cepat atau lambat.
Lebih baik tidak
memperpanjang-nya tanpa tujuan.
Aku khawatir dengan reaksi
Ruli....
"Benarkah itu!?"
Mata Ruli terbuka lebar,
tubuhnya gemetar.
Yah, kalau dilihat dari
bagaimana orang-orang memperlakukan Glory Crest saat ini, aku rasa reaksi ini
wajar saja.
Tapi entah kenapa dia tampak
aneh.
"Yeah. Sayangnya, itu
yang sebenarnya. Glory Crest memiliki suatu tingkat pertumbuhan yang rendah,
dan tidak cocok untuk pertempuran. Ada berbagai cara untuk mengatasinya untuk crest lain selain
Glory Crest...."
"Bukan itu, bagian
tentang augmentation!"
Ah. Yang itu ya.
"Glory Crest mahir dalam
hal augmenting,
kamu tahu. Ia bisa digunakan dalam pertempuran sampai tingkat tertentu
tergantung pada latihanmu, tapi augmentation magic untuk crest lain selain
Glory Crest adalah——"
"Sama sekali tidak
disayangkan! Inilah yang terbaik!"
...Huh?
Reaksinya agak berbeda dari
yang aku harapkan.
Sebaliknya, cara Ruli
memahaminya sangat mengejutkan. Kamu tidak bisa membayangkannya dari
ketenangannya yang biasa.
Maksudku, matanya sedang
berbinar.
"Ruli, apakah kamu....
bersedia menjadi magic augmenter bahkan jika kamu harus meninggalkan
pertempuran?"
Bahkan jika dia ingin menjadi
seorang magic augmenter, aku pikir biasanya kamu akan kecewa jika kamu
mendengar crest milik-mu
tidak cocok untuk pertempuran.
"Ya! Aku tidak masalah
tidak bisa bertarung jika aku bisa menjadi lebih baik dalam hal augmentation!"
Dia menyukai
augmenting sebanyak itu ya.
Yah, itu nyaman bagi-ku
pribadi, karena aku awalnya harus mengajarkan art
of augmentation kepada seorang
pembawa Glory Crest untuk mengamankan senjata-ku....
Tak disangka dia akan
sebahagia ini, untuk ciri khas dari crest yang memaksakan-ku untuk mereinkarnasikan diri-ku
sendiri untuk menyingkirkannya....