Chapter 32 Strongest Sage, Menciptakan Busur Kasar



Wah. Itu berarti Ruli mendaftarkan diri di sebuah sekolah di mana 10% siswanya tewas hanya untuk menjadi seorang magic augmenter.
Aku bisa mengerti jika dia ingin mempelajari tentang augmenting bersama dengan pertempuran, tetapi jika dia mendaftar di sini hanya untuk pelajaran augmenting, seharusnya ada banyak tempat yang lebih aman.

Mungkin bisa dimengerti jika dia tinggal di dalam stik tanpa informasi yang cukup di milik-nya dan disuruh melakukannya oleh orang tuanya seperti-ku, dia pasti sangat aneh....

"Tapi apakah itu benar-benar baik-baik saja? Membiarkan seseorang dengan sebuah crest tidak cocok untuk pertempuran ke dalam party-mu..."

"Tentu saja. Magic augment juga diperlukan untuk membangun sihirmu. Tidak ada toko yang menjual magic sword yang layak di Ibukota Kerajaan, sehingga meningkatkan seorang augmenter yang kuat dengan Glory Crest sangat penting bagiku secara pribadi."

Dan juga, aku bisa mengumpulkan magic stone begitu aku memasuki dungeon.
Menilai dari kehadiran dungeon, monster yang berkeliaran di dekat pintu masuknya jauh lebih lemah dari monster di sekitar wilayah, jadi magic stone-nya tidak akan berkualitas bagus, namun, mereka dapat digunakan untuk latihan.

Kamu membutuhkan sejumlah besar magic stone untuk pelatihan augment, karena itu kami tidak bisa memulai-nya tanpa masuk ke dalam dungeon terlebih dahulu.

"Tentu saja aku akan bergabung! Tolong biarkan aku bergabung dengan party-mu!"

"Kalau begitu, aku juga!"

....Yosh. Sekarang bagian paling sulit dari misi yang diperlukan untuk memasuki dungeon telah diselesaikan.
Sekarang keduanya hanya perlu menjadi sekuat siswa kelas dua... meskipun aku penasaran apakah mereka sudah lebih kuat dari rata-rata siswa kelas dua.

Lagipula, chantless magic seharusnya tidak bisa digunakan bagi siswa kelas dua, aku juga yakin bahwa keduanya melebihi mereka dalam kekuatan sihir, konsumsi, dan laju tembakan.
Yah, masih ada beberapa bagian yang mengkhawatirkan, aku ingin melatih mereka di atas tanah sebelum kami masuk ke dalam dungeon.
Pertandingan interpersonal akan diadakan bulan depan, tepat setelah itu akan menjadi saat yang tepat.

"Ngomong-ngomong Alma. Kamu mengatakan kamu mahir dengan busur, mengapa kamu beralih ke pedang itu?"

"Eh, apakah aku harus menggunakan busur?"

"Tidak juga, tapi... kenapa?"

"Karena sebuah busur tidak berguna begitu kamu kehabisan panah, dan ia tidak bisa terbang lurus seperti sihir.... Mereka menyuruhku untuk berhenti menggunakannya karena itu hanya berguna untuk berburu hewan...."

"Orang bego mana yang memberitahumu itu...."

Memang benar bahwa busur tidak kuat dengan sendirinya, tetapi kamu dapat memperkuatnya dengan menggunakan enchant dan augment pada busur dan panah.

Suatu tipe dari senjata dengan sebuah daya tembakan dan laju tembakan yang lebih kuat dari busur disebut Guntelah dikembangkan di dunia yang pernah aku tinggali, tetapi karena magic augment tidak dapat digunakan pada mereka, mereka hanya digunakan dalam pertempuran level rendah.
Dan kamu mengatakan busur lebih lemah dari chant magic? Omong kosong.

Pertama, Alma memiliki Second Crest yang merupakan sebuah crest yang lebih cocok untuk busur daripada pedang.
Kecepatan tembakannya tidak sebanding dengan Third Crest, tapi mudah untuk menempatkan sihir bertenaga tinggi pada panah-nya.

Dengan Third Crest, kamu tidak bisa menandingi laju tembakan dari sihir normal dengan busur, jadi kamu akhirnya akan menembakan panah dengan kekuatan setengah-setengah dan kecepatan setengah-setengah, seperti sebuah versi inferior dari pengguna busur Second Crest.
Ngomong-ngomong, Fourth Crest tak tertandingi untuk pedang.

"Itu berarti aku bisa menggunakan sebuah busur? Bagian tentang membutuhkan panah itu sangat sulit..."

"Yeah. Tapi kamu harus memberikan sihir pada panah, jadi kamu harus melatihnya jika kamu belum pernah melakukannya. Bahkan sebuah panah seperti ini bisa terbang dengan baik jika kamu menggantinya dengan sihir."

Aku mengambil sebuah dahan di dekat kakiku dan membentuknya kembali menjadi sebuah panah serampangan menggunakan sihir.
Ia kasar dan tidak memiliki bulu atau kepala panah, tetapi bisa terbang lurus jika kamu menaruh sihir di atasnya dan relatif kuat.

"Kamu mengatakan begitu, tapi aku belum pernah melihat seorang pun yang bisa melakukan itu di masa sekarang!"

"Kamu memiliki Glory Crest Ruli, kamu akan dapat membuat sesuatu yang lebih baik dengan mata tertutup dengan beberapa bulan pelatihan. Yah begitulah, jadi tidak perlu khawatir tentang panah."

"Yay! ....Tapi aku meninggalkan busur milik-ku di rumah, harus membelinya nanti! ...Ingin tahu apakah aku miliki cukup uang...."

"Pelatihan.... Mathi-kun, apakah kamu akan mengajari-ku augmenting? Bukankah augmenting Mathi-kun seperti suatu teknik rahasia keluarga yang luar biasa!?"

"Tentu saja aku akan mengajarimu caranya. Tapi hanya setelah kita mendapatkan beberapa magic stone di dungeon. Sedangkan untuk busurnya... Mungkin lebih baik untuk membuatnya sendiri daripada membelinya."

Biasanya, kamu mendapatkan senjata yang dibuat oleh seorang craftsman First Crest yang layak, tetapi busur yang aku lihat ketika aku membuat pedang saat itu semuanya berkualitas sangat buruk seperti pedangnya.

"Kamu akan membuatnya !?"

"Itu hanya pengganti sampai kita bisa mendapatkan sebuah busur yang layak. Jangan berharap terlalu banyak dari kinerjanya.... Kita akan membuatnya kembali begitu Ruli bisa menggunakan pemrosesan dan augmenting magic.

"Tapi aku memiliki suatu firasat bahwa “jangan berharap banyak” Mathi-kun tidak bisa dipercaya sama sekali...."

"Seperti pedang yang luar biasa ini juga...."

"Tidak juga. Aku benar-benar tidak pandai menggunakan busur. Sejak awal, crest milik-ku tidak bisa digunakan untuk augment dengan baik."

Meng-augmenting-kan sebuah pedang dengan sihir itu sangat sederhana, tapi dengan busur adalah masalah lain.

"Maka ia akan menjadi sebuah busur biasa yang kuat?"

"....Aku penasaran dengan itu. Mungkin sedikit lebih baik daripada barang-barang yang mereka jual di kota."
Hari berikutnya.
Seperti yang dijanjikan, aku membuat sebuah busur dengan sebuah kinerja tembakan yang menyedihkan (aku membuatnya kecil untuk membuatnya mudah digunakan di dalam dungeon. Aku mencampur sejumlah kecil logam di dalamnya untuk meningkatkan kekuatannya bahkan sedikit) dan memberikannya kepada Alma, tapi....

"Itu bohong ‘kan!"

Itu adalah hal pertama yang diucapkan Alma setelah menembak beberapa panah dengan busur yang aku buat.

"Apakah ia mengecewakan? Tapi aku rasa tidak ada seorang pun yang menjual sebuah busur yang layak di kota ini...."

Alma bukan seorang putri dari seorang bangsawan hanya untuk pertunjukan, dia pasti memiliki sebuah busur yang layak.
Kalau begitu, aku harus menggunakan sihir tipe pergerakan dan pergi menuju——.

"Tidak! Justru sebaliknya! Ada apa dengan kekuatannya ketika ia sekecil ini!? Ia juga sangat tepat, ini sangat aneh, busur ini menakutkan!"

Eeh....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...