Bagian 3


*Don!* Sebuah suara keras dibuat dari langit-langit.
Dengan terburu-buru, Diablo membawa Rem hampir seolah-olah memeluknya, dan bergerak keluar dari jalan.
Bersama dengan puing-puing, sebuah tubuh besar berwarna hitam jatuh.
Seekor kepala kambing hitam.
Tubuhnya seperti seekor gorilla.
Ia menjerit.
DIAAABuuuLoooooo!!
Modinalaam!!
Jadi itu persis seperti yang Krum duga. Dia merasakan kegilaan lebih daripada kecerdasan dari suara lawannya.
Meskipun mengetahui bahwa dia akan lenyap besok, dia menyerap Demonic Being dan Demonic Beast bawahannya, dan mengubah bentuknya menjadi kastil Raja Iblis tiruan ini.
Gihya ha !!
「《Kegilaan ya.
Diablo menyiapkan Magic Staffnya.
Namun, situasinya tidak menguntungkan.
Efek perubahan dari Customize Bomb, meskipun itu seperti yang dia harapkan, tidak mencapai sejauh ini.
Karena Modinalaam telah mengumpulkan sejumlah besar dari kekuatan sihir, dia hampir dengan kekuatan penuh. Jika Diablo bertarung di depan dalam pertarungan jarak dekat, itu akan berbahaya bahkan dengan hanya sebuah serempetan.
Selain itu, dia harus bertarung sambil melindungi Rem ......
——Bisakah aku menang?
Tidak, aku tidak punya pilihan selain menang!
Itu karena kastil Raja Iblis palsu ini tidak akan berhenti kecuali aku mengalahkannya di sini!
Diablo memulihkan HP dan MP-nya dengan potion. Meski begitu, dia merasa kantuk karena kelelahan yang berlebihan.
Rem, kamu tidak akan mengatakan bahwa kamu tidak berguna, bukan?
Kalau itu……
Dengarkan aku dengan saksama——Seseorang yang tidak memiliki kemampuan yang kuat, bakat, atau kepercayaan diri, tidak harus lari dari kerja keras. Bagaimana pun berjuang sampai mati adalah apa yang benar-benar tidak kompeten!
Dia menjadi tercengang.
Dan kemudian, sambil tersenyum, dia mengangguk.
……Ya. Sebagai permulaan, aku memiliki sebuah kepribadian buruk dalam menyerah.
Yosh, jangan keluar dari belakang-ku, ngerti?
...... Diablo, aku tidak punya bukti positif tetapi, ada sesuatu yang ingin aku coba. Apakah kamu memiliki sebuahElixir?
Tentu saja, tapi bagaimana dengan itu?
Diablo mengeluarkan sebuahElixir.
Itu disebut obat rahasia dari Dewa. Bahkan luka serius yang berada di ambang kematian bisa disembuhkan dalam sekejap, bahkan MP akan sepenuhnya dipulihkan, dan setiap dan semua Bad Status akan disembuhkan.
Rem sepertinya tidak membawa cedera serius.
Dia menunjuk pada musuh.
……Tolong gunakan itu pada Modinalaam.
Apa kata-mu!?
Gyo!?
Si kepala kambing membuat matanya pergi berputar. *Gaku gaku* Tubuhnya bergetar.
Rem memberi sebuah penjelasan.
...... Ketika Modinalaam memasuki-ku dan mengintip ke dalam ingatan-ku...... Rasanya seperti aku juga melihat sekilas pada ingatannya. Di dalam itu, disana ada ingatan menjadi takut akanElixirs.
Menjadi takut akanElixirskata-mu? Apa yang menjadi alasannya untuk itu!?

……Karena Kegilaanadalah sebuah Bad Status, ia akan dibersihkan oleh Elixir.

Apa, kata-mu!?
Tak disangka bahwa Modinalaam memiliki kelemahan semacam itu!
Players yang tak terhitung jumlahnya telah bertarung melawan Modinalaam di MMORPG Cross Reverie.
Namun, sepertinya tidak ada orang yang cukup aneh untuk menggunakan sebuahElixir, yang adalah super rare bahkan di dalam game, pada seorang Raja Iblis.
Paling tidak, informasi semacam itu tidak ada di situs penelusuran.
Diablo memegang sebuahElixirdi tangan kirinya, dan perlahan-lahan mengisi jarak dengan musuh.
Hmph …… Sungguh menarik. Mengapa kita tidak mengujinya!
Namun, dia bahkan tidak perlu menunggu untuk melihat hasilnya.
Modinalaam melangkah mundur.
Sudah jelas bahwa dia takut akan hal itu.
Memutar punggungnya ke pintu keluar dari ruangan berbentuk kubah, si gorilla berkepala kambing pergi *gya gya* dan membuat sebuah keributan seperti seekor hewan dikebun binatang.
Diablo berbicara.
Aku akan menunjukkan kepada-mu tidak ada peluang. Aku tidak akan memberi-mu belas kasihan. Aku pasti akan membunuh-mu, di tempat ini!
Uu …… uu …… uu ……
Modinalaam, lenyaplah dari sini!
Gyoe, gyoe, gyoe!
* Gashan! * Sebuah suara mekanis terdengar di ruangan berbentuk kubah.
Sesuatu yang tampak seperti sebuah simbol terukir di dahi kepala kambing.
Apa!?
Dia tidak memiliki apa-apa selain sebuah firasat buruk tentang hal itu.
Rem berbicara dengan ekspresi termenung di wajahnya.
Mereka adalah angka dari bahasa zaman kuno ……Jika aku ingat dengan benar, 9, 8, 7 ……
Simbol terukir berubah sedikit demi sedikit. Mereka adalah angka, dan mereka berkurang sekitar satu detik di antara perubahan.
Tidak peduli bagaimanapun dia memikirkannya, itu adalah sebuah hitungan mundur.
Brengsek!
Mulut si kepala kambing yang menjijikkan mengangkat kedua ujungnya.
Eng, eng, engkau, harus dihancurkan, bersama dengan-ku ……Gyaha! Gyahahahahahahahahaha !!

Ahh, maaf tapi …… Aku tahu pola itu.

Diablo memeluk Rem dekat dengan tangan kanannya.
Hya!?
Angka di dahi Modinalaam menurun bahkan lebih.
Dari tubuhnya, sebuah kilatan telah dilepaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...