Ini Satou. Tidak seperti
dalam hal-hal fiktif seperti manga detektif atau drama, aku akan menyukainya
jika insiden berhenti terjadi setiap kali aku tiba di suatu tempat baru. Hidup
damai setiap hari adalah yang terbaik, kamu tahu.
◇
"Apa masalah besarnya?"
"Karina dia ~"
"Ikutlah dengan kami,
nanodesu!"
Ditarik oleh Tama dan Pochi,
aku dibawa ke tempat lain melalui bayangan.
Setelah keluar dari gang
belakang, kami tiba di ruang terbuka dekat dinding luar Kota Kariswolk.
Sepertinya ada yang salah,
banyak orang-orang di ruang terbuka yang berjongkok terlihat kesakitan.
Ada perapian yang terbakar
di sana-sini di ruang terbuka, juga jejak dari orang-orang yang membagikan
makanan di sini.
—— Apakah itu keracunan
makanan?
"Hurrya(cepat) ~"
"Master, kemari,
nanodesu!"
Tama dan Pochi menarikku
dengan tangan ke titik cahaya biru yang menandakan Nona Karina.
"Master, di sebelah
sini."
Liza memanggilku dari arah
titik cahaya.
Nona Karina duduk di sebelah
lubang berair di tengah-tengah ruang terbuka.
"Karina-sama, kamu
baik-baik saja?"
"... Satou."
Nona Karina menatapku dengan
tatapan sedih ketika aku memanggilnya.
Kondisinya ditampilkan pada
pembacaan AR di atas tubuhnya.
——Status [Curse:
Progressing]
Aku tidak pernah
membayangkan bahwa ada status abnormal yang tidak bisa disembuhkan oleh Raka.
Sepertinya Nona Karina telah
dikutuk oleh seseorang.
Aku tidak berpikir siapa pun
akan menargetkan seseorang yang baru saja tiba di sebuah negara asing seperti
dia, jadi aku memeriksa orang-orang yang tampak tidak sehat lainnya.
Benar saja, orang-orang di
sini juga dikutuk.
Aku mencari semua orang
dengan status [Curse] dan menaruh penanda pada mereka.
Karena jumlahnya cukup banyak,
aku mengelompokkan mereka bersama dan mengubah warnanya.
"Master ~?
"Akankah Karina
baik-baik saja, nanodesu?"
Tama dan Pochi menatapku
sambil terlihat sangat khawatir.
"Ah yeah, dia akan
baik-baik saja."
Aku tersenyum kembali pada
keduanya untuk meyakinkan mereka dan memilih sebuah Soul Magic tipe [Return
Curse] dari magic listku.
Ada mantra yang akan
mengembalikan kutukan kembali pada si penggunanya berkali lipat, [Karma (Space
Return Curse)], tapi aku melewatkan itu karena kemungkinan akan membunuh si target.
——Curse Back: Home In
(Return Curse Chaser)
Aku memilih sebuah mantra
yang nyaman yang akan melacak kutukan kembali pada si penggunanya sementara
juga mengembalikannya kembali.
Setelah aku menggunakan
mantra, miasma hitam keluar dari tubuh Nona Karina, kemudian ia berubah menjadi sebuah potongan
seperti gagak, dan terbang ke langit——
"Nyu?"
"Sudah pergi, nanodesu."
Tapi untuk beberapa alasan, ia
ditangkis dan kemudian menghilang ketika ia hendak terbang di atas air.
Biasanya, ia seharusnya
terbang kembali pada si pengguna kutukan, tetapi tampaknya, ada semacam
mekanisme anti Return Curse di tempat, sehingga pelacakan dihentikan di tengah
jalan.
Tapi untuk saat ini, karena
keadaan abnormal Nona Karina telah kembali ke [None], semuanya baik-baik saja.
Dan untuk orang lain dengan
status Curse, daripada menggunakan [Return Curse] pada mereka satu per satu,
aku hanya akan menggunakan mantra tingkat lanjut dari light
magic [Divine Brilliant Purification] dan menyembuhkan
mereka dari Curse.
"Nyu!"
Tepat ketika aku hendak casting
mantra dari magic list, Tama menebaskan cakarnya di udara kosong.
Dengan pandangan yang
diperbesar oleh skill-ku, aku bisa melihat seekor nyamuk jatuh yang telah
dipotong menjadi dua.
Oh, itu hanya seekor nyamuk ——
tunggu, nyamuk di tengah-tengah dari musim dingin ini?
Mengapa?
Tepat ketika aku memikirkan
itu, percakapanku dengan Arisa terlintas di pikiranku.
『Mereka
digigit oleh seranga, kan? Mungkin seranga adalah vektor dari infeksi vampire? 』
Sambil berpikir, tidak
mungkin, aku membaca informasi dari nyamuk yang jatuh.
Nama spesiesnya adalah
[Vampire Mosquito: Mutant].
...Tidak mungkin.
Mencari [Vampire Mosquito], aku
menemukan jumlah yang tidak signifikan dari mereka di sekitarnya.
Aku tidak punya alasan untuk
mengabaikan ini, jadi aku mengoperasikan magic list-ku, dan menyedot semua
nyamuk dengan menggunakan wind magic [Air Control] ke sebuah sub-space yang aku buat menggunakan space
magic [Garage].
Salju baru di area juga
berakhir tersedot, tapi tidak seperti ada yang akan terganggu jika nyamuk mati,
jadi aku membiarkannya saja.
Setelah mengamankan satu rat
yang jatuh ke dalam kondisi yang sama seperti Nona Karina sebelumnya, aku casting
[Divine Brilliant Purification], dan memurnikan orang-orang yang berjongkok
yang telah dikutuk di ruang terbuka sekaligus.
Cahaya yang cukup menyilaukan
memenuhi ruang terbuka, tapi kami satu-satunya yang akan membayarnya di sini,
jadi tidak masalah di sana.
◇
"Jadi, apa yang sebenarnya
terjadi di sini?"
"Ada anak kecil yang menghancurkan
sebuah pot, nanodesu."
"Orang dewasa akan
memukul anak itu dengan sebuah stik ~"
"Dia akan memukulnya
dengan sebuah stik, nanodesu!"
Aku memilah-milah informasi
di kepala-ku sementara Tama dan Pochi melanjutkan dengan narasi mereka.
Aku telah meminta Liza untuk
berpatroli di ruang terbuka untuk sebentar, aku mungkin telah membuat sebuah kesalahan
dalam pemilihan personil di sini.
Ada seorang pria di sebelah
lubang berair, dan ada sebuah pot besar di sebelah si pria.
Pot itu memiliki air hangat
di dalamnya, uap mengalir keluar darinya.
Salah satu anak kecil yang sedang
bermain petak umpet menabrak si pria, dan kemudian si pria yang jatuh menabrak
pot dalam reaksi berantai, menghancurkannya.
Setelah itu, Nona Karina dan
para gadis, yang menyaksikan si pria yang marah mengayunkan sebuah stik,
menghentikan aksi barbar.
Aku diam-diam mengamankan
serpihan pecahan pot dari tanah ke dalam Storage-ku.
Menurut informasi detailnya,
ini adalah sebuah item yang dibuat di ibukota lama Saga Empire.
... Saga Empire, ya.
"Ganti rugi."
"Dia menyuruh kami untuk
membayar untuk mengganti pot yang anak kecil hancurkan, nanodesu."
"Dan apakah kamu
membayarnya?"
"Tabungan rahasia
~"
"Pochi dan Tama membayarnya
dengan uang saku kami, nanodesu."
Memeriksa magic bag mereka,
semua koin emas yang aku berikan telah hilang.
『Namun
si pria bersikeras bahwa itu masih belum cukup dan mencoba untuk mengambil
perhiasan yang saya dan Karina-dono miliki, tetapi dengan ditukar dengan sebuah
diamond besar,
yaitu tabungan rahasia Tama-dono, dia menghentikan tuntutannya.』
Raka si << Intelligent
Item >> yang dipakai Nona Karina telah menambahkan lebih banyak detail.
Selain itu, sepertinya Raka
yang mengurus sisanya.
Diamond yang Tama
miliki adalah sebuah buatan yang aku buat menggunakan sihir, aku akan pastikan
untuk membuat yang lainnya nanti dan memberinya itu.
"Jadi, kemana orang itu
pergi?"
"Dia berlari ke sana
sambil menari ~?"
Tama menunjuk ke gerbang
timur.
『Tepat
setelah si pria pergi. Anak-anak di plaza mulai terjungkir. 』
Mereka jatuh satu demi satu,
dan kemudian dirinya Nona Karina akhirnya ambruk.
"Obat-obatan tidak bekerja
~?"
"Bukan hanya antidote, panacea tidak bekerja, nanodesu."
"Itu pasti sangat sulit."
Aku mengelus kepala keduanya
ketika mereka mencoba untuk menyampaikan apa yang terjadi pada saat itu dengan gesture.
Karena masalah dengan temple
knight Weasel Empire, Liedill, yang akhirnya menjadi familiarku, aku telah
membatasi penggunaan dari Blood Elixir hanya dalam kasus di mana si korban berada dalam sebuah
keadaan serius yang hampir mati.
Aku akan membiarkan keduanya
membawa yang mudah untuk menggunakan elixir biasa dengan mereka di lain waktu.
"... Satou."
"Bagaimana
perasaanmu?"
"Saya baik-baik saja,
desuwa."
Nona Karina perlahan
bangkit.
Sepertinya dia sudah pulih berkat
skill Self Recovery miliknya.
"Private Pochi, Private
Tama! Sekarang aku akan menugaskanmu sebuah tugas."
"Aye!"
"Yes sir, nanodesu!"
Kepada keduanya yang membuat
pose “Shupin” sambil berdiri tegak, aku meminta mereka untuk merawat
orang-orang sakit di sini.
"Saya juga akan
membantu, desuwa!"
"Ya, jika kamu mau.
Raka, maaf, tapi aku mengandalkanmu untuk mendukung para gadis."
『Umu,
serahkan pada saya.』
Para penjaga mungkin akan
datang nanti, aku akan membiarkan Raka berurusan dengan mereka.
Aku membelakangi mereka, dan
berlari keluar untuk mengejar si pria bersama Liza yang baru saja kembali dari
berpatroli.
◇
"——Uwaaaaaa"
Seorang pria yang menaiki
seekor ride beast, seekor Snow Black Rat, terlempar dari perjalanannya ketika si rat tiba-tiba
berhenti, dan kemudian dia jatuh tertelungkup ke dalam tumpukan salju di sisi
jalan.
Aku meninggalkan Snow Black
Rat pada Liza untuk diurus, akan menjadi buruk jika ia menjadi liar.
"Kamu terlihat agak
terburu-buru, apakah kamu punya urusan mendesak di suatu tempat?"
Aku menyeret si pria keluar
dari salju dan berbicara dengannya.
"Le-lepaskan aku!"
Ketika si pria mencoba
melepaskan tanganku, aku mendorongnya ke bawah dengan punggungnya di atas salju
dan mengarahkan Fairy Sword-ku ke hadapan si pria.
"Apa yang kamu lakukan
di sebelah lubang berair? Aku akan membiarkanmu pergi dengan nyawamu jika kamu
berbicara."
Aku mendesak si pria sambil
mengandalkan skill Deception dan Interrogation.
Alasan mengapa aku bisa mengincar
pria ini sebagai target kami adalah karena dia adalah satu-satunya yang mencoba
melarikan diri ke area perkotaan dengan kecepatan tinggi.
Untuk berjaga-jaga, aku
harus menggunakan mind magic [Detect Lie] untuk melihat kebohongan.
Sihir ini tidak benar-benar
akurat, tetapi masih lebih baik daripada tidak sama sekali.
"Seseorang hanya
membayar-ku untuk melakukan itu!『Awasi pot』yang dikatakan mereka."
Hasil dari Detect Lie
—— Kebenaran.
Aku memasang ekspresi tak
berperasaan dan menyentakkan dagu-ku mendesaknya untuk melanjutkan.
"Aku tidak tahu siapa
orang itu. Mereka menyembunyikan wajah mereka dalam tudung, aku tidak tahu
siapa mereka!"
Dia tidak tahu orang itu——Bohong.
"Itu bohong. Kamu pasti
mengetahui siapa mereka."
Si pria memiliki kram di
wajahnya ketika aku menyatakan demikian.
"Ba-bagaimana bisa
..."
"Bicara."
Aku mencengkeram pedang
lebih erat dan memaksa si pria.
Menggunakan skill Coercion
di sini akan membuat si pria tersingkir.
"Me-mereka adalah
seorang sarjana-sensei sepertimu."
"Sarjana yang
mana?"
"Aku tidak tahu. Mereka
memiliki sebuah『Ring of Wisdom』di lengan mereka seperti-mu."
Sepertinya, begitulah dia
menganggap mereka sebagai seorang sarjana.
Aku menaruh penanda pada
semua sarjana yang memiliki 『Ring of Wisdom』 dengan mereka di dalam negara.
Tampaknya tidak ada yang
bertindak dengan mencurigakan.
"Hei, aku sudah
memberitahumu semuanya, yea. Jadi biarkan aku pergi. Aku akan dibunuh oleh sarjana-sensei
itu jika aku tetap di sini."
"——Dibunuh?"
Itu brutal.
"Itu karena aku merusak
sebuah alat eksperimen penting. Sarjana-sensei itu yang akan pergi sejauh itu
untuk membunuh, sarjana cohort mereka tidak akan berpikir dua kali untuk
membunuhku."
Yah, mereka adalah
sekelompok orang yang telah menyebarkan Vampire Mosquito yang menyebabkan sebuah
kutukan melemahkan pada orang-orang di semua tempat. Itu tidak akan aneh.
"Aku, mendengar mereka
..."
Si pria memiliki skill
[Attentive Ears] dan tampaknya dengan itu, dia mendengar si sarjana sedang
menginstruksikan pria berkulit putih untuk melakukan pembunuhan di gang
belakang.
"Siapa yang mereka coba
bunuh?"
Aku tidak bisa mengabaikan sebuah
upaya untuk nyawa di sini.
"Orang-orang itu
menyebutkan tiga nama."
Dan nama-nama yang keluar
dari mulut si pria terdengar tidak asing bagiku.
Witch, Witch magang, dan Miko
Oracle-san.
Cukup miraculously, mereka semua kenalan-ku.
"... Itu para
penjaga."
Melihat ke arah si pria yang
bergumam, aku melihat para penjaga datang ke sini sambil memecahkan salju.
Tepat pada waktunya, aku menyeret
si pria pada para penjaga, dan memberi tahu mereka bahwa dia adalah pelaku atas
insiden di ruang terbuka.
Si pria berteriak “Ini bukan
apa yang kamu janjikan!” Atau sesuatu, tapi bukan seperti aku pernah mengatakan
aku akan membiarkan dia pergi jika dia berbicara, jadi aku tidak memedulikannya
dan melanjutkan untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi tiga
nama yang muncul lebih awal.