Ini agak pendek dan bukan sudut pandang dari Satou.

"Ayahanda, apakah itu pot —— sayuran?"
"Ini bukan sayuran, Soruna. Ini disebut Bonsai, sebuah budaya dari negara pahlawan-sama, kamu tahu."

Saat ini aku sedang memangkas Bonsai yang dikirim dari Perusahaan Echigoya di ruang keluarga.
Dikatakan ini sebagai hobi dari pria di dunia Pahlawan-sama, ini benar-benar mendalam.

Aku meletakkan Bonsai di atas meja agar Soruna bisa melihatnya dengan baik.
Menikmati rare time-ku bersama dengan putriku sambil melihat Bonsai.

Langkah kaki berisik bergegas menuju ruang yang damai.

"Berita besar!"

Consul Nina bergegas masuk ke ruangan.

——Sungguh tidak biasa.

Hanya ada beberapa hal yang bisa membuat ekspresinya berubah.
Aku bisa dengan mudah menduga apa yang terjadi.

"Apakah Satou-kun melakukan sesuatu yang berbeda lagi?"
"Sesuatu yang berbeda? Ini bukan seperti yang itu."

——Oh?

Dia adalah orang yang mengalahkan Floormaster di Labirin Selbira dan membebaskan kota ini dari monster yang kuat hanya dalam waktu setengah hari.
Untuk membuat Consul Nina terguncang ketika dia sudah seperti itu, aku senang mendengar apa yang dia lakukan.

"Maukah kamu memberitahuku apa yang dia lakukan?"

Aku menyiapkan diriku.
Setelah semua yang terjadi, aku akan mendengarkannya tanpa terkejut.

"Satou dan rekan-rekannya mengalahkan demon lord."

De-demon lord?

mengalahkandemonlord?

Mengalahkan? Demon lord?

Demon lord demon lord, demon l-o-r-d, demon lord ... de-demon lord?!

"Ap-apa yang kamu katakan!"

Aku berteriak keras dari lubuk hatiku.

Setelah Soruna menepuk punggungku dan aku menerima air dingin dari maid, aku akhirnya sadar kembali.

Meskipun aku sudah mempersiapkan diriku, aku tidak bisa menahan kejutannya dengan ini.
Siapa yang akan menyangka bahwa dia akan melakukan sesuatu yang akan dicatat dalam sejarah dari sejarah ——.

"Ap-apa yang harus aku lakukan, Nina?"
"Te-tenanglah."
Sepertinya Consul Nina tidak bisa menyembunyikan kegelisahannya seperti aku.

"Sa-Satou-kun mengatakan dalam suratnya bahwa dia mengunjungi Pahlawan-sama untuk mendukungnya, bukankah Pahlawan-sama yang mengalahkan demon lord?"
"Kita masih belum tahu detailnya. Sebuah pemberitahuan global dari Ibukota Kerajaan telah tiba di terminal City Core. Apakah kamu belum melihatnya?"
"Oh maaf, sepertinya aku sudah melupakannya."

Kalau dipikir-pikir, aku pikir ada sesuatu yang terdengar ketika aku memangkas cabang-cabang Bonsai.

Ngomong-ngomong, Soruna hanya sedikit terkejut, “Oh wah.”
Dia mungkin yang paling tenang di keluarga ini.


Sudut pandang dari Nina


Earl Muno yang memastikannya di terminal City Core mengatakan sesuatu yang tidak terduga.

" —— Sebuah panggilan dari Yang Mulia?"
"Itu benar. Yang Mulia ingin memberikan kata-kata pujian untuk eksploitas Satou-kun."

Aku mendapat sakit kepala ketika aku melihat Earl Muno yang tidak memahami hal ini.

"Apakah kamu mengerti apa artinya?"
"Ya, itu suatu kehormatan."

Salah.

"Motif tersembunyi Yang Mulia."
"Motif tersembunyi?"

Aku menghela nafas pada Earl Muno yang berbisik.
Seluruh keluarga ini benar-benar tidak bisa membaca dibalik maknanya.

"Yang Mulia mungkin akan menaikkan gelarmu menjadi Marquis, sebagai gantinya dia akan memintamu untuk menyerahkan Satou untuk menjadi pengikut langsungnya."
"EEH ?!"

Earl berteriak dalam kejutan atas prediksi-ku.

Ini menyedihkan, tapi mengingat perbedaan Satou, mungkin ini yang terbaik.

"Ti-tidak bisakah kita menolaknya, Nina."

Apa yang dikatakan kepala kosong ini?

"Ma-maksudku, aku berjanji pada Satou ketika aku memberinya gelar bangsawan untuk melindunginya dan keluarganya."

Oy oy, kamu akan melawan Raja demi Satou?
Lawan terlalu banyak tidak peduli bagaimana kamu melihatnya.

"Jika kamu menolak ini, kamu tidak akan pernah dinaikan ke Marquisdom di generasi-mu. Ini mungkin hanya akan mendapatkan pertimbangan ulang pada generasi cucu-mu."

Seandainya Orion mampu, itu mungkin bisa terjadi di generasinya, tapi itu tidak mungkin karena anak itu tidak pandai bersosialisasi.

"Meski begitu, aku tidak keberatan. Posisiku sebagai seorang Earl saat ini adalah karena bantuan Satou-kun."

Earl berbicara dengan gagah.
Itu memang benar, biasanya itu akan memakan waktu 10 tahun, dan bahkan dengan rencanaku, menjadi seorang Earl pada generasi berikutnya akan sangat memuaskan.

"Yah, kamulah yang memutuskannya."

Hal yang dapat aku lakukan adalah memberikan nasihat dan menerapkan apa yang diputuskan oleh Earl Muno.
Apapun masalah yang kami hadapi sebagai akibatnya, aku merasa itu akan menyenangkan selama kami bersama Satou.

Pekerjaanku sebagai seorang consul seharusnya akan memaksaku untuk mengadili penguasa wilayah.


"Earl, ada sebuah surat."

10 hari setelah berita yang mengguncang Shiga Kingdom, sebuah surat tiba melalui Griffon Mail.
Tentu saja, satu-satunya yang akan mengirim sebuah surat dengan layanan mahal seperti itu adalah Satou.

Tidak ada detail tentang penaklukan demon lord dalam surat yang ditujukan kepadaku.
Itu penuh dengan hal-hal sepele seperti bagaimana perjamuan makan dengan party pahlawan di Pulau Dejima yang menyenangkan dan bagaimana dia telah men-stock banyak souvenir menarik dari Pulau Dejima jadi memintaku untuk menantikannya.

Oleh karena itu, aku menduga bahwa jika ada sesuatu yang penting, itu pasti ditulis dalam surat untuk Earl.

Aku melihat ekspresi Earl saat dia membaca suratnya.
Earl yang sedang membaca dengan tak acuh tiba-tiba mengangkat wajahnya dengan kejutan.

"Be-berita besar, Nina!"
"Ap-apa yang dilakukan orang itu kali ini!"

Aku melihat suratnya dari sisi Earl dengan tergesa-gesa.

"Di sini tertulis bahwa kita akan pergi ke Saga Empire."
"——Ha?"
"Kita bisa mengunjungi Hero Summoning Room Kuil Parion dengan undangan yang mulia Putri!"

Earl menekankan hal itu.

"Ap-apa yang kamu bicarakan ...."

Tidak dapat dimengerti.
Sebuah kunjungan ke Hero Summoning Room?
Dia menggunakan Mail Griffon yang benar-benar mahal hanya untuk melaporkan itu?
Selain itu, aku tidak bisa menganggap itu lebih penting daripada cerita tentang penaklukan demon lord.
Namun, sepertinya aku yang adalah satu-satunya yang berpikir begitu di sini.

"Ayahanda, itu luar biasa!"

Soruna-dono dan Earl keduanya gembira.
Ya ampun, orang tua-anak ini sangat mirip.
Pada akhirnya, tidak ada detail yang ditulis didalam surat untuk Earl.
Satou mungkin akan menuju ke kastil ini sebelum pergi ke Saga Empire, aku berniat untuk menanyakan detailnya pada waktu itu.

Ya ampun, orang itu terlalu tidak peduli dengan eksploitasnya sendiri.

Mulutku membentuk seringai ketika aku memikirkan waktu Satou kembali ke kastil ini.
Aku akan mengejutkannya kembali untuk membalas dendam dan mengeluh tentang hal-hal yang merepotkan dan perselisihan politik Muno Earldom akan jatuh mulai sekarang, dan——.

—— Sebuah festival besar yang diadakan di Muno Earldom untuk merayakan eksploitasi Satou.

Sebuah parade mungkin menyenangkan.
Aku memerintahkan para maid untuk mempersiapkan festival sambil membayangkan wajah yang bermasalah di wajahnya karena dia adalah orang yang tidak suka terlihat mencolok.

Sekarang, persiapkan dirimu, Satou!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...