Bukan sudut pandang dari Satou

"Niisan, apa pendapatmu tentang benang putih itu?"

Suatu hari ketika kami mendekati kisaran pegunungan black dragon, adik laki-lakiku mengatakan itu.

"Dimana?"
"Lihat, di antara puncak di sana."

Itu pasti sangat tipis.
Sayangnya, aku tidak bisa melihatnya dengan penglihatanku.

Aku hanya bisa melihat siluet dari wyvern yang tak terhitung jumlahnya yang terbang di dekat puncak.

"Itu World Trees."
"Itu?"

Adik laki-lakiku dan para penjaga tercengang karena mereka tidak mengerti istilah [World Tree], tapi aku mengetahui namanya dari judul sebuah game yang aku mainkan di kehidupan sebelumnya.
Meskipun itu adalah sebuah game yang sudah di gunakan aku membelinya 100 yen dengan penjualan murah, aku ingat memainkannya selama sekitar satu tahun.

Gadis muda foxkin mati di kehidupan sebelumnya sehingga dia tidak memiliki ingatan semacam itu.

Sekarang, mengesampingkan itu——.

"Mize, aku tahu kamu menyuruh kita untuk menyeberangi pegunungan itu, tapi bukankah seharusnya kita menyiapkan beberapa penanggulangan untuk para wyvern?"
"Semuanya baik-baik saja. Mereka akan di usir oleh penguasa pegunungan. Itu sebabnya aku membawa mereka bersamaku."
Prajurit Mize ratkin melirik 10 kambing yang diikat ke kuda itu.

"Nii-san!"

Aku berbalik pada peringatan adik laki-lakiku, dan kemudian sebuah bayangan hitam muncul di depan kami.
Sesuatu yang muncul saat ditemani oleh beberapa tornado dan getaran yang setara dengan gempa bumi adalah sebuah monster yang membuat kaijuu didalam film monster terlihat lucu dalam perbandingan.

Dragon?

Gadis muda foxkin sedang melihat pada rapture.
Tidak seperti kami yang bahkan tidak bisa bergerak sedikitpun, sepertinya gadis ini sangat berani.

"Suatu kehormatan bisa bertemu dengan Anda black dragon-dono!"

Prajurit Mize berbicara dengan black dragon saat masih di atas kudanya.

Suaranya gemetar.
Dia mungkin juga takut pada black dragon.

"Kami sudah menyiapkan kambing ini untuk upeti black dragon-dono! Silakan nikmati mereka!"

Black dragon tampaknya memahami Mize, setelah menderu sekali dengan menakutkan, ia mulai menangkap kambing dengan tangannya yang besar dan dengan rakus melahapnya.
Suara-suara kambing yang menjerit dan suara-suara tulang yang berderak membuatku berhalusinasi di masa depanku sendiri.

Black dragon selesai memakan kambing dalam sekejap, dan kemudian menatap Mize seolah-olah ia mendesak sesuatu.

"Kami sangat senang melihat Anda menyukainya. Kami punya urusan untuk dilakukan di sisi lain dari pegunungan. Kami ingin izin untuk melintasi wilayah black dragon-dono."

――RWULOOOUUUUNN!

Black dragon menembak sebuah flash setelah menjawab Mize.
Sebuah parit hitam sepanjang beberapa kilometer diukir di pegunungan, menimbulkan uap putih.

"Dragon Breath...."

Tak disangka dragon dunia lain adalah makhluk yang luar biasa ....

――RWULOOOUUUUNN!

Black dragon terbang ke cakrawala setelah menderu sekali.

Dipandu oleh Mize, kami melintasi pegunungan melalui jalan hitam yang hangat, tiba di Hutan Boruenan.
Kami tidak diserang oleh monster bahkan tidak sekali pun selama perjalanan kami di pegunungan black dragon yang dikatakan berbahaya.


"Bulu ungu, degozaru ...."

Kami bertemu dengan seorang elf yang berbicara dengan [Gozaru] ketika kami tiba tepat didepan barrier dari Hutan Boruenan.

"Para ratkin di sana bisa masuk ke dalam desa karena kamu memiliki sebuah surat pengantar dari Yuya, tetapi para weaselkin dan foxkin tidak bisa."

Setelah si elf gozaru mengatakan itu, elf lain di belakangnya bergumam pelan, “Kalau saja masalah dengan Touya tidak terjadi ....”

"Elf-dono, kami ingin belajar tentang pertanian. Bisakah Anda mengizinkan adik laki-laki saya dan para penjaga untuk masuk?"
"Nii-san!"
Jika masalahnya adalah dengan bulu ungu, maka seharusnya tidak apa-apa jika aku dan gadis foxkin ini tidak ikut bersama mereka.

Untungnya, ada banyak binatang liar di kaki gunung black dragon.
Aku seharusnya bisa hidup sendiri sampai mereka selesai belajar.

"Apa yang harus kita lakukan, degozaru?"
"——Baiklah."

Pada pertanyaan elf gozaru, elf di belakangnya merenung dengan lengan terlipat dan kemudian dia mengangguk.

"Jika kamu ingin belajar tentang pertanian, aku akan memperkenalkanmu pada para gnome dari Borueswen. Pertanian kami tidak boleh ditiru oleh siapa pun kecuali elf. Meskipun para gnome menggunakan earth magic untuk itu, itu seharusnya cukup mirip dengan pertanian umum."

Dengan demikian, kami akan tinggal di Borueswen dengan pengantaran elf, sementara prajurit Mize akan berlatih dalam pertempuran di tempat latihan Leprechaun.

Ui juga akan berjuang.

Gadis foxkin yang telah mempelajari dasar-dasar dari pedang dari Mize selama perjalanan kami, pergi bersama Mize ke tempat latihan Leprechaun.
Dengan demikian kami menghabiskan tiga tahun, dan memperoleh skill yang bermanfaat seperti Compounding dan Alchemy selain Agriculture.
Berkat point skill yang aku simpan selama perjalanan kami.

Kami bisa menjalani kehidupan yang nyaman dengan tempat tinggal permanen di Borueswen, tetapi meskipun itu tanah kosong, tempat itu adalah tempat kelahiran kedua-ku.

Selain itu, adik laki-lakiku ingin kembali ke tanah air kami.
Aku tidak ingin berpisah dengan adik laki-lakiku setelah dia menemaniku sejauh ini.

Kami memberikan salam perpisahan pada para gnome yang menjaga kami dan pergi ke tempat pelatihan Leprechaun untuk mengucapkan selamat tinggal pada Mize dan gadis foxkin.


"Master!"
"Ap-apakah itu kamu?"

Gadis foxkin yang tumbuh pesat hanya dalam tiga tahun muncul.

—— Dengan cara machonya.

"Kamu terlihat seperti kamu dapat menyerang seekor beruang sampai mati."
"Ui, sekali potong."

Sejak gadis foxkin naik level dari 1 sampai 12, dia sepertinya bisa membunuh seekor beruang normal dengan mudah sekarang.
Dia mengayunkan great sword yang tampak sangat tajam.

"Kamu benar-benar bekerja keras."
"Ui, bekerja keras!"

Gadis foxkin yang mengendus seperti kucing terlihat sangat cocok di usianya.

"Apakah itu kamu Tarou-dono, apakah pertanianmu berjalan dengan baik?"

Prajurit Mize muncul.
Levelnya hanya bertambah satu, tapi aura di sekelilingnya terlihat lebih tajam dari sebelumnya.

"Yeah, Masterku telah memberiku izin untuk kebebasan."

Mereka telah berbagi resilient seed dan seed yang cocok untuk iklim di tanah air kami, kami hanya perlu membesarkan mereka selanjutnya.

"Begitukah. Aku akan berdoa kepada dewa dari tanah ini untuk pengembangan tanah air Tarou-dono."

Wajahku akan secara refleks menepiskan kata-kata Mize, tetapi aku tidak bisa menunjukkan perilaku kasar seperti itu di depan dermawan kami, jadi aku menahannya.

"Tidak perlu berdoa —— kata-kata Mize-dono sudah cukup."

Niatku yang sebenarnya, aku ingin berbicara dengan kata-kata yang baik.

"Master, kamu mau pergi kemana?"
"Ah, kembali ke desaku."
"Ui akan pergi juga! Membantu, perjalanan Master!"

Aku tidak pernah merindukannya begitu tak berdaya seperti ini jadi aku secara tidak sengaja mengangguk pada gadis foxkin.

"Tetaplah aman."
"Kamu juga Mize-dono, selalu sehat——"

Kami berpisah dengan dermawan kami dan langsung pergi ke tanah air kami.

Ada saat-saat ketika kami dikejar oleh orang-orang yang melihat bulu unguku dan bulu ungu gadis foxkin, tetapi kami entah bagaimana dapat dengan aman mencapai tanah kosong yang terlihat tidak asing.


"Nii-san, desanya!"
"Ayo bergegas!"

Kami tiba di tanah air kami setelah empat tahun, itu telah menjadi puing-puing dari bangunan yang terbakar.

"Sepertinya lizardkin telah menyerang."
Lengan-lengan busuk di bawah puing-puing pasti dari brown scaled lizardkin.

"Master, ada sesuatu yang bau di sana."

Sambil memiliki firasat buruk tentang ini, aku dengan diam-diam berjalan menuju tempat yang ditunjukkan gadis foxkin.

"Ni-Niisan."
"Yeah, lizard sialan itu ...."

Mayat-mayat weaselkin dari wanita dan anak-anak telah dilemparkan ke dalam lubang yang dalam.

"WOOOOOOOOOOOOO"
"GAIE, ZOIOAAAAAAA! Lizard sialan, aku akan membunuh mereka semua dengan tangan ini."

Kedua penjaga meratap, tampaknya mereka telah melihat orang-orang yang mereka kenal di antara mayat-mayat.

"Nii-san, itu."
"Yeah, itu ayah dan kakak laki-laki."

Kepala ayah dan kakak laki-laki didekorasi di dalam sebuah lubang kecil di tepi dari lubang besar.

Aku tidak tahu tipenya, tapi kuil kecil ini adalah sesuatu untuk menyembah seorang dewa.
Aku melihat sesuatu seperti itu di desa-desa manusia selama perjalanan kami.

"Melayani mereka dengan benar."

Aku berencana untuk menghapus status sosial Patriarch dengan tangan-ku sendiri sebagai pembalasan untuk adik perempuanku, namun aku tidak pernah menyangka bahwa lizardkin akan mendapatkannya lebih dulu.

"Master muda, tampaknya lizard akan menyerang permukiman lionkin di dekatnya sambil membawa saudara-saudara kita."
"Maka ini adalah pengorbanan untuk kemenangan mereka dalam perang, ya ...."

Adik laki-lakiku yang mendengar para penjaga sedang melihat mayat-mayat dari saudara-saudara kami dengan tatapan sedih.

" —— Haruskah kita pergi membantu mereka?"

Aku mengatakan itu setelah perhitungan yang cermat.

Aku benar-benar berniat untuk meninggalkan mereka, tetapi jika aku memilih itu di sini, aku mungkin akan kehilangan bukan hanya adik laki-lakiku tetapi juga kedua penjaga yang dapat diandalkan.
Selain itu, kami membutuhkan tenaga untuk menciptakan desa berbasis pertanian yang baru.

"Itu tindakan bunuh diri, deesu."
"Siapa disana!"

Seorang pria mengenakan mantel kuning tiba-tiba muncul di belakang kami meskipun tidak ada kehadiran sebelumnya.
Kulitnya berwarna coklat gelap, hampir berwarna kekuning-kuningan, tetapi wajahnya tidak salah lagi seperti seorang manusia.

Aku menggunakan [Status Check] yang jarang aku gunakan karena melelahkan, untuk memeriksa informasi si pria.

——Demon?

Ini adalah pertama kalinya aku melihat Ras ini.
Mungkin terdengar kejam tetapi sebagian besar Ras di dunia ini mengerikan, jadi mungkin tidak banyak perbedaan.

"Aku hanya seorang nice demon yang lewat, desu."
"De-demon ?!"

Para penjaga dan adik laki-lakiku sepertinya mengetahui tentang itu.

"Jika kamu menjawab pertanyaanku, aku bisa memberikanmu kompensasi dengan keinginanmu, desu."
"Apakah kamu mengatakan bahwa kamu dapat memenuhi kompensasi bahkan jika aku memberitahumu untuk memusnahkan para lizardkin?"
"Membunuh semua lizardkin di dunia ini akan membutuhkan terlalu banyak upaya, desune. Aku bisa membantu jika itu hanya memusnahkan para lizardkin yang menyerang desa ini dan sedang berperang dengan lionkin, deesu."

——Baiklah.

"Bayar di muka. Aku akan menjawab apa pun yang kamu inginkan setelah kami memastikannya."

Aku tidak peduli bahkan jika demon itu adalah devil yang sama dari pengetahuanku.

"Oke, deesu. Jika kamu tidak tahu, aku akan mengambil semua kehidupanmu untuk itu, desuyo?"
"Yea."

Aku akan menjualnya bahkan jiwaku.

"Kamu miliki ketetapan hati yang bagus di sana, desu."

Saat berikutnya setelah raungan misterius mencapai telingaku, tubuh kami sudah terbang di udara.

"Uwaa"
"Aku tidak mahir dengan wind magic, kamu akan jatuh jika kamu banyak bergerak, desuyo?"

Meskipun tidak mahir dengan itu, dia bisa menerbangkan orang sebanyak ini dalam sekejap, itu luar biasa.
Bahkan di antara para gnome, tidak ada yang bisa menggunakan sihir ini dengan baik.

"Sebelum itu, aku akan menghancurkan sebuah pemandangan yang merupakan monumen dari dewa bodoh, deesu."

Sebuah fireball yang ditembakan oleh demon berpakaian kuning menghancurkan kuil kecil.

"Kamu, apakah kamu membenci dewa?"
"Aku benci keduanya dari foolish god dan god pestilent, deesu. Aku hanya percaya pada masterku, nanodesu."

Sepertinya aku bisa bergaul dengan orang ini.


Hasilnya, itu adalah sebuah pertentangan.

Kosakata-ku tidak bisa mengungkapkan betapa mengerikannya makluk yang disebut demon itu.
Fire magic demon berpakaian kuning sangat jelas sehingga aku bisa membayangkan dia bertarung melawan black dragon itu.

Kami menyelamatkan para sandera wanita dan membebaskan para tentara yang telah diperbudak sementara fire magicnya mengurangi tentara lizardkin dan lionkin menjadi abu.

"Tarou-sama, kita sudah memusnahkan pasukan musuh dan menangkap wanita dan anak-anak lionkin. Apa yang ingin kamu lakukan dengan mereka."
"Bunuh mereka, jangan siksa mereka. Lakukan dengan satu serangan."

Aku sendiri telah bertekad untuk melakukan itu bahkan sambil menahan rasa bersalah dari perasaan orang Jepang.
Jika aku menunjukkan belas kasihan di sini, lionkin akan menargetkan setelah weaselkin sesudahnya.

"Kesedihan dan kebencian orang-orang tak berdosa adalah perbuatan yang menyenangkan, deesu."
"Sungguh selera yang buruk."
"Itulah arti keberadaan dari demon, desu. Yang paling penting, aku di sini untuk hadiah, deesu."

Aku menghadap pada demon berpakaian kuning.

"Apakah kamu tahu lokasi dari Troll Rock, desuka? Sepertinya ini, desu."

Sebuah hologram dari batu berbentuk aneh melayang di depan demon berpakaian kuning.

"Aku tahu. Yang itu berada di dasar jurang."

Di desa kami, ada sebuah rumor bahwa kamu akan dikutuk atau menghilang jika kamu mendekatinya.

"Sangat bagus, deesu. Setelah empat ratus tahun, bentuk tanah telah berubah dari pertempuran antara foolish god dan pestilence god, sungguh sangat mengganggu, desu."

Aku membimbing demon berpakaian kuning menuju rock.
Ketika demon berpakaian kuning menyentuh rock, satu bagian dari rock menghilang, menunjukkan sebuah set dari tangga.

"Telur-mu akan pecah jika kamu tidak memperkuat pikiranmu, desuyo."
"Telur?"

Aku menuruni tangga dalam kebingungan.

——Rasa takut.

Sebuah rasa takut yang terasa seperti es yang menusuk jantungku membuatku dibatasi.

"Itu adalah Demon Lord Troll, desu. Dia yang paling ancient dari para demon lord, yang disegel di tanah ini, dialah yang mencatat rahasia dari dunia pada slate-slate itu, desau."

Pengetahuan adalah kekuatan.

"Aku juga ingin membaca bahasa itu."
"Kamu bisa memanggilku kapan pun yang kamu mau, desu. Menetaskan telur adalah salah satu dari pekerjaanku juga, deesu. Aku bisa menjadikan-mu king of the world jika kamu menginginkannya, dyesu."

Aku menjual jiwaku pada devil, dan memperoleh berbagai pengetahuan dari demon berpakaian kuning.
Aku memperoleh sebuah artefak kuno yang disebut Screw, yang mampu memanipulasi monster, di Rumooku Kingdom, dan meneliti perkembangan dari heavy machine golem seperti robot, dengan cepat mendapatkan kekuatan.

Yang paling penting, sekarang aku mendapatkan sebuah sumber daya gigantic yang disebut monster setelah mengamankan kekuatan dari Screw —— aku telah memegang banyak dari bahan untuk makanan dan senjata.
Setelah mengamankan makanan berlimpah dan kekuatan yang cukup untuk memukul mundur musuh asing, kami mengumpulkan saudara-saudara kami yang tinggal di negara-negara sekitarnya, dan mengumpulkan ratkin dan orang-orang foxkin yang hidup dalam kemiskinan, dan desa weaselkin akhirnya tumbuh menjadi sebuah negara.

Dan kemudian——.

"Senang bertemu denganmu, Raja Tarou dan Putra Mahkota-dono, aku Touya yang akan membantumu sesuai permintaan Yellow Clothes-dono."

—— Dengan kebijaksanaan dan taktik dari ahli siasat berpakaian hitam yang menyebut dirinya Touya, kami merebut yang dulunya pernah menjadi eastern big three countries dari lionkin, tigerkin dan lizardkin, dan negara kami dikenal sebagai sebuah kekaisaran.

"Kamu tidak akan mengirim pasukan ke ash ratkin dan negara-negara longhair ratkin?"
"Yeah, tempat itu adalah tanah air dari dermawan kami."

Aku tidak akan berada di sini tanpa si prajurit Mize.

"Bahkan jika aku mendapatkan dunia, aku tidak akan ikut campur dengan mereka jika Raja di tanah itu tidak ingin berada di bawah kekaisaran kami."
"Begitukah, maka aku akan mematuhi keinginan kaisar-ku."

Ahli siasat Touya membungkuk seperti seorang punggawa.

"Touya, apa tujuanmu dan Yellow Clothes-dono yang sebenarnya?"
"Aku tidak tahu tujuan Yellow Clothed-dono. Tujuanku adalah untuk memanggil masterku ke tanah ini dan memusnahkan foolish god."

Aku pikir dia berbicara omong kosong untuk menyanjung-ku, tetapi mata Touya kehilangan segala kebohongan.
Sepertinya, dia adalah seorang rekan yang dipanggil oleh [Luck]-ku selama ini.

"Apa yang akan kamu lakukan setelah memusnahkan para dewa?"
"Setelah itu, ya —— pemilik dari tubuh ini, Trazayuya ingin para elf memimpin umat manusia ke dunia yang tenang dan lembut——"

Ahli siasat Touya tertawa terbahak-bahak di tengah kata-katanya.

"Itu akan menyenangkan jika mungkin, tapi dunia ini tidak bisa bertahan dari pertempuran yang akan menghancurkan foolish god. Pestilence god yang diperingatkan oleh Yellow Clothes-dono —— Dragon God bahkan dapat menghancurkan sebuah planet."

Aku bisa dengan mudah membayangkan mitos yang Ahli siasat Touya dengar dari para High Elf yang sudah lama hidup.
Menurut catatan di Slate Room, pertempuran antara dewa selama zaman dewa menghancurkan banyak benua, orang-orang terdorong ke ambang kepunahan.
Seperti yang aku pikirkan, ada kebutuhan untuk mengalahkan para dewa dengan tangan kita sebagai manusia.

"Hanya dragon dan demon lord yang bisa mencapai dewa."

Namun, [Golden Wild Boar King] yang dihidupkan kembali oleh Yellow Clothes-dono dan rekan-rekannya dan [Ancient King Dog-Head] yang dihidupkan kembali oleh master Touya, keduanya dihancurkan oleh Pahlawan Nanashi.

Orang itu mungkin bisa menang melawan dewa.
Dilihat dari Star Fall di Dragon Valley, dia cukup kuat untuk menantang Dragon God dan bertahan hidup, dia bahkan menghancurkan Demon God Offshot di Shiga Kingdom.

"Tarou, hanya orang bodoh yang bergantung pada elemen yang tidak pasti."
"Kamu benar. Mengandalkan elemen yang tidak pasti seperti berdoa kepada Dewa."

Kami akan melakukan apa yang dapat kami lakukan seperti orang lain dengan tangan kami sendiri.

Sebelum para dewa menghancurkan tanah ini——.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...