Ini Satou. Ada waktu
ketika seorang teman yang aku kenal baik mengejutkan-ku dengan pengetahuan yang
tidak terduga ketika kami berbicara tentang hal-hal aneh. Tentunya, kehidupan
seseorang selalu berjalan meski kamu tidak menyadarinya, bukan.
◇
" —— Selamat
tinggal, General."
Hikaru dengan
enggan berpisah dengan sebuah nisan besar.
Aku pergi
bersama Hikaru ke kota kelahiran para Giant bersama dengan Holy Shell Mobile
Armor.
Demi untuk mengubur
Holy Shell Mobile Armor, aku telah menukarnya dengan sebuah tiruan pagi ini.
Aku telah
memasang sebuah barrier di sini dengan sihir-ku, tetapi seseorang mungkin akan
menemukan makam suatu hari nanti hanya dengan itu saja, dengan demikian, aku
telah meminta bantuan seorang ahli.
"Bisakah aku
mulai sekarang?"
Yuika No.3, goblin
princess generasi pertama
memanggil Hikaru.
No.3 adalah cara
untuk menunjukkan goblin princess generasi pertama karena ia memiliki banyak
kepribadian.
"Aku minta
maaf, Foirnis."
"Jangan
khawatir tentang itu, Yamato. Mengabulkan keinginan dari salah satu dari
sedikit teman『Tennis
X Hero』yang aku miliki tidak masalah. "
Foirnis adalah
nama chuunibyou dari Yuika No.3.
Sepertinya
mereka berdua adalah penggemar dari shoujo manga yang sama.
Setelah
pertukaran itu, Yuika No.3 menutup barrier yang menyimpan makam dari Holy Shell Mobile Armor.
"Aku telah
membuatnya agar sinar yang terlihat dapat melewati barrier, untuk membiarkan pemandangan dari kota kelahirannya dapat
terlihat."
Yuika No.3
mengatakan itu dan menunjukkan bagaimana batu nisan di hadapan kami tidak bisa
disentuh.
"Kamu bisa
dengan bebas mengunjungi makam, namun, Dragonflame Orb yang digunakan sebagai corenya adalah sesuatu yang
diinginkan oleh Tujuh Dewa, itu berbahaya. Ini bukan sesuatu yang harus kamu
katakan kepada orang-orang."
Dragonflame Orb
adalah sebuah artefak yang menciptakan Great Desert di barat dari kota labirin,
bukan.
Menurutku tidak
ada seorang pun yang bisa menembus barrier yang diciptakan Yuika dengan Skill Uniknya, tapi itu
mungkin menarik perhatian para dewa atau seseorang yang Skill Uniknya bisa
menembus barrier, mungkin lebih aman untuk menjaga ini dari semua orang.
"Un, aku
akan merahasiakannya dari semua orang."
"Ya, kamu
harus melakukan itu."
Yuika No.3
mengangguk ke arah Hikaru.
"Satou,
bisakah kamu membuat bunga mekar di sekitar tempat ini?"
"Tentu."
Aku menjawab
permintaan Hikaru dan membuat bunga berwarna-warni bermekaran di tanah makam
seperti tanah gersang.
Kami
meninggalkan tempat setelah melihat pemandangan dengan Hikaru untuk sementara
waktu.
Aku mengirim
Hikaru kembali ke solitary island palace dan Yuika ke retretnya di lapisan bawah labirin
Selbira.
Sebagai ucapan
terima kasih atas kesusahannya kali ini, selain hidangan permukaan yang biasa, aku
juga memberinya alat sihir untuk mengubah mana menjadi daya AC 100 volt bersama
dengan peralatan rumah, dan juga cup ramen dan kantong permen yang aku dapatkan dari parallel
world earth.
Setelah
bermain-main dengan barang-barang nostalgia untuk sementara waktu, Yuika No.3
berbicara padaku dengan nada serius.
"Satou,
yang sebelumnya adalah『General』kan?"
"Ya, Yamato
bilang begitu."
Aku mengkonfirmasikan
permintaan Yuika No.3.
"Apakah『Dynast』tidak
bersamanya?"
"Sepertinya
mereka hanya menemukan『General』selama
eksplorasi kali ini."
Dia satu-satunya
di reruntuhan menurut para penjelajah yang Marquis Kelten sewa.
"Apakah ada
masalah dengan『Dynast』?"
"Umu, yang
itu agak berbahaya. Dahulu kala, para idiot dari Furu Empire menggali sebuah Artillery
Divine Punishment yang
dipasang di Lalakie Dynasty『Floating Castle』kamu
tahu, ia hanya bisa menembak sekali pada satu waktu, tapi satu tembakan itu
memiliki kekuatan yang cukup untuk memotong melalui armor tebal buatan Adamantite.
"
Hohou, itu luar
biasa.
Bukankah itu
lebih kuat dari monomorphic laser-ku?
"Itu tidak
bisa dibandingkan dengan sesuatu seperti Magic Artillery, jadi jika lawanmu
menggunakannya, jangan ragu untuk menghancurkannya. Ini mengkhawatirkan karena
kamu memiliki sisi lembut dengan-mu."
"Terima
kasih, Yuika."
Aku dengan mudah
dapat melindungi diriku sendiri jika hanya melawan tembakan laser konvergen,
tetapi karena Yuika No.3 memberi saran untuk khawatir tentang kesejahteraan-ku,
aku memberinya ucapan terima kasih.
"Hmph, itu
karena Yuika saat ini akan sedih jika kamu terluka parah."
Yuika No.3
mengalihkan pandangannya dengan pipi yang merona saat dia mengatakan itu.
Aku tersenyum
kembali pada Yuika No.3 ketika dia dengan malu-malu mengatakan kepada-ku, “Jika
kamu tidak punya urusan lagi di sini, pulanglah”, dan meninggalkan retretnya
untuk mengunjungi kenalan-ku di lapisan bawah labirin untuk pertama kalinya setelah
sekian lama.
◇
"GAHAHAHA! Larilah
larilah! Aku akan membuatmu berlari jika kamu berhenti!"
Yang naik di
atas tank yang mengeluarkan suara “kyura kyura” sambil tertawa keras adalah
Armor si [Iron Stalker], Takeru.
Dia mantan orang
bereinkarnasi, dan seorang undead sekarang.
"Terus
lakukan itu ~ Multi-legged Mushroom, Mash-san sedang menunggumu setelah kamu selesai
dengan tank Armor ~"
Bersorak dari
pusat ruang terbuka yang besar adalah seorang
greater
vampire berkulit biru —— Semeri si vampire
princess.
"Kuh, sial,
aku pasti akan membuatmu menangis suatu hari nanti!"
Di ujung dari garis
penglihatannya, adalah mantan demon lord buatan, pahlawan pribumi Anak
laki-laki Shin yang dikejar-kejar oleh tank Armor sementara memaki-maki.
Dia di
summoned sebagai orang biasa ke dunia ini dalam trial hero
summoning di Rumooku
Kingdom yang dihasut oleh para insinyur Weasel Empire.
Dan kemudian,
dia diberi sebuah Skill Unik melalui sebuah artifak yang disebut Demon Lord Orb
oleh ayahnya yang bereinkarnasi ke dunia ini secara kebetulan, menjadi seorang demon
lord buatan dan hampir menghancurkan ibukota Shiga Kingdom, tapi itu semua di
masa lalu.
Dia
menyelesaikan rehabilitasinya sekarang dan terus meningkatkan levelnya dengan
bantuan Armor dan vampire princess Semeri.
Meskipun
sebagian karena title Hero, kedua guru ini benar-benar tanpa ampun.
Rasanya aku
sering melihat Shin dalam situasi genting, mungkin itu karena mereka pikir
mereka hanya bisa menghidupkannya kembali sebagai seorang vampir bahkan jika
dia mati.
"Kuro!"
Saat aku
mendekat sambil memikirkan itu, Semeri yang memperhatikanku melambaikan
tangannya dengan bingung.
"Ada apa
Kuro. Apa sesuatu terjadi?"
"Tidak ada,
aku punya urusan dengan Yuika jadi aku pikir aku akan mampir untuk melihat
bagaimana keadaan Shin."
Anak laki-laki
Shin bernapas dengan kasar di tanah, tidak dapat mengadakan percakapan.
Aku mengeluarkan
peralatan rumah dan makanan yang aku berikan kepada Yuika di dalam kediaman
Armor.
"Jangan
bilang, kamu berhasil melakukan teleport antar dunia?"
"Yeah, itu
membutuhkan jumlah yang sangat besar dari mana yang setara dengan hero
summoning jadi aku tidak
bisa menggunakannya tanpa berpikir."
Aku mengatakan
yang sebenarnya pada Armor.
"Shin,
apakah kamu ingin kembali ke duniamu yang dulu?"
"nfo
(tidak), nfo inferesfed (tidak tertarik)."
Anak laki-laki
Shin menggelengkan kepalanya ke samping sambil menelan yakisoba Piyoung instan.
Kalau
dipikir-pikir, Aoi dan Yui di Perusahaan Echigoya juga tidak ingin kembali,
apakah anak-anak muda ini tidak tertarik pada bumi yang damai?
"Oh benar,
Armor. Apakah kamu tahu tentang Holy Shell Mobile Armor?"
"Hahn? Aku
tidak tahu ada armor dengan nama berlebihan seperti itu
—— atau mungkin maksudmu
semacam Power Suit Golem Armor yang aku buat?"
Aku bertanya pada
Armor tentang Dynast karena dia adalah seorang insinyur Furu Empire, tetapi mobile
armor sepertinya dibuat setelah eranya, aku tidak mendapatkan jawaban yang
baik.
"Bagaimana
kamu menggunakan benda ini?"
"Uwaaa,
hentikan Semerii! Jangan merusak pintu microwave!"
Armor yang
melihat Semeri mengotak-atik oven microwave dengan keingintahuan anak kecil menghentikannya
dengan terburu-buru.
Mereka terlihat
sedang bersenang-senang.
Setelah
melakukan obrolan menyenangkan dengan kelompok aneh ini, aku pergi ke kastil
mantan orang Jepang yang bereinkarnasi, [King Mummy] Tetsuo —— Alias Corpse.
◇
"Menemui
para Dewa untuk berbicara dengan mereka, ya ...."
Corpse bergumam
seakan mengenang masa lalu.
"Ya, aku
ingin mengerti apa yang diinginkan para dewa, jadi tragedi seperti Weasel
Empire tidak akan terulang lagi."
Dia pernah
mengancam para dewa dengan senjata nuklir, jadi aku datang ke sini untuk
meminta pendapatnya.
"Ini akan
lebih cepat jika kamu membiarkan mereka datang dengan『Invoke
Deity』jika kamu bersedia menghancurkan seorang miko——"
"Aku tidak
akan melakukan itu."
Aku tidak akan
mengekspos bahaya pada Sera dan Lily untuk melakukan itu.
Sepertinya aku
bisa menggunakannya sendiri jika level skill Holy magic-ku hingga 10.
" —— Jangan pernah
berpikir untuk menggunakannya sendiri, kamu dengar aku?"
Seakan membaca
pikiran-ku, Corpse memperingatkan-ku.
"Tak perlu
dikatakan bahwa resikonya kamu mendapati tubuhmu diambil alih oleh dewa yang
turun, tapi lebih dari itu, ada kesempatan tinggi untuk menghancurkan Soul
Vesselmu."
Orang-orang bereinkarnasi
dan pahlawan yang Soul Vessel-nya telah ditempati oleh Skill Unik —— fragmen dewa,
berada pada risiko yang lebih tinggi daripada seorang miko biasa.
—— Itu
berbahaya.
Tergesa-gesa pada
diriku sendiri dan menggunakannya tanpa berpikir akan menjadi buruk.
"Tapi
berkomunikasi dengan mereka itu sulit, kamu tahu?"
"Benarkah?"
"Yeah, tak
tahu apakah itu karena mereka menggunakan miko sebagai perantara selain dari
keberadaan dimensi distorsi antara Alam Dewa dan dunia ini, atau karena proses
pikiran dewa berbeda dari manusia, itu seperti kata-kata mereka dicampur dengan
gambaran fragmentaris, itu sulit untuk memahami orang-orang itu. "
Kalau
dipikir-pikir, kedengarannya mirip dengan pengumuman Divine Punishment.
"Jika
mungkin aku berpikir untuk pergi ke Alam Dewa dan melakukan pembicaraan tatap
muka dengan mereka meskipun——"
"Pergi ke
Alam Dewa, ya? Kamu pasti muncul dengan sesuatu yang gila."
Corpse bergumam
dengan takjub sambil menyeruput ramen instan.
Ke mana itu
masuk ke dalam tubuh seorang mummy, aku penasaran.
"Bukankah
para high elf mengetahui lebih banyak tentang hal itu?"
"Sayangnya,
tidak ada seorang pun di antara para high elf yang pernah menginjakkan kaki di
Alam Dewa di dunia ini."
Aku sudah
mencoba bertanya pada Mode Demi-God Aze-san dan high elf lainnya, tetapi tidak
ada seorang pun di antara para high elf yang hidup yang telah pergi ke Alam Dewa.
Mereka hanya
memiliki ingatan yang samar-samar tentang Alam Dewa di mana Creator
God ada sebelum tiba
di sini bersama dengan World Tree dan dewa lainnya.
Alasannya
mungkin karena high elf ada untuk tujuan menjadi pasangan dewa —— dan itu hanya
sebagai seorang pengganti ketika seorang dewa tidak dapat menemukan dewa lain
untuk menjadi pasangan mereka.
Memanggil seorang
high elf mungkin adalah tindakan merusak kebanggaan bagi seorang dewa.
Ya ampun,
sungguh cerita yang menjijikkan ——.
"Satu-satunya
informasi yang aku miliki adalah dari Dewa Parion dan kisah pahlawan dalam buku
bergambar, aku pikir Corpse akan mengetahui sesuatu."
"Maaf tapi
aku tidak tahu——"
Corpse berhenti di tengah jalan.
"——Tidak
tunggu, aku pernah mendengar sebuah cerita tentang pahlawan generasi pertama
yang lolos sebuah trial yang diberikan oleh Parion dan diundang ke Istana Dewa."
Hal yang sama
juga ditulis didalam dokumen yang aku miliki tentang pahlawan generasi pertama
yang ditulis Marquis Muno.
Marquis Muno
berhipotesis bahwa istana mungkin merujuk ke kuil di [Hero Hill] yang terletak
di pinggiran dari ibukota lama Saga Empire.
"Yah, itu
adalah sebuah cerita desas-desus, jadi ambillah dengan butiran garam(maknanya)."
Aku berterima
kasih kepada Corpse atas informasi penting terlepas dari apakah itu benar atau
tidak.
Setelah itu, True
Ancestor Ban dan para kenalan-ku
di lapisan bawah labirin berkumpul di sini sementara aku berbicara tentang Lalakie
dynasty dengan Corpse,
jadi kami akhirnya mengadakan perjamuan makan.
Roll
cabbage berkilauan dalam
sup tomat yang terbuat dari tomat yang berhasil dibudidayakan Yuika sangat
lezat, jadi aku akan menyajikan gadis-gadis di solitary island palace dengan
hidangan yang sama begitu aku kembali.
Baiklah, sudah
waktunya untuk pergi ke Kuil Tenion di ibukota duchy dan mendapatkan maksud
untuk berkomunikasi dengan para dewa.