Ini Satou. Banyak sekali mitologi dari bumi, dragon dikatakan sama dengan dewa, sebuah eksistensi yang membunuh dewa. Bahwa itu telah diturunkan menjadi monster [good farming] pasti karena popularitas dari RPG rumahan, kan?


"Melintasi sepanjang pegunungan dan itu adalah daerah tropis."

Ini normal di dunia di mana iklim dikendalikan oleh City Core, tapi aku tidak bisa menghilangkan nuansa fantastik.
Setelah meninggalkan Tokiswolk Kingdom yang telah dihancurkan sebagian oleh vampire, kami keluar dari wilayah monster panjang dan sempit yang menghadap ke utara dan tiba di Dragg Kingdom.

Ini adalah negara yang sangat panas dengan vegetasi seperti subtropis.

"Ini terlihat seperti sebuah negara yang bagus dengan banyak daging disekitarnya."
"Akan menyenangkan jika mereka sedikit lebih kuat."
"Saya juga ingin dek menjadi agak lebih lebar."

Liza, Rusus, dan Fifi yang telah berurusan dengan flying monster yang datang untuk menyerang airship memberikan kesan subjektif mereka masing-masing.

"Satou-sama, seorang Ride Beast datang dari arah pukul satu."

Sebuah suara terdengar dari tabung bicara dari kokpit.
Ride Beast kemungkinan besar datang untuk kami, tapi aku tidak berpikir ia akan tiba-tiba menyerang tanpa peringatan.

Aku melihat arah pukul satu.
—— Sebuah parrot kaya warna?

Menurut pembacaan AR, tampaknya sebuah phantasmal beast yang bernama Elder Parrot.
Melihat seseorang yang mengendarai parrot, aku menyadari bahwa itu adalah Parrot Rider dari negara ini.

"Sepertinya mereka dari Dragg Kingdom untuk menemui kita."

Aku melambai pada Parrot Rider sambil mengatakan itu ke tabung bicara.

Si ksatria tampak seperti manusia sekilas, tetapi ia memiliki ekor lizard seperti Liza.
Menilai dari warna skala, ia mungkin seorang pria bluescale-kin.

Memeriksa di Peta, aku mengerti bahwa setengah dari penduduk negara ini adalah dari scale-kin. Ada banyak dari manusia juga seperti biasanya, tetapi meskipun mereka hanya 30% dari total.

Setelah mengikuti Parrot Rider, kami tiba di sebuah lahan kosong yang telah dirancang kembali menjadi bandara sementara.

"Huh? Ada dua airship?"
"Apakah seseorang selain Meiko datang kemari?"

Ada dua airship dengan emblem Saga Empire pada mereka berlabu di bandara.
Sebuah cruiser berukuran medium dan sebuah destroyer yang sedikit lebih kecil.

Melihat bendera yang diangkat, cruiser tampaknya adalah airship Meiko.


" —— Apakah kamu ke sini untuk tertawa?"

Pahlawan Meiko mengolok-olok dirinya sambil cemberut.
Dia terlihat menyedihkan dengan perban di seluruh tubuhnya saat dia berbaring di tempat tidur.
Menurut pelayannya, tampaknya dia pergi dan bertarung dengan Guardian Dragon Dragg Kingdom, green dragon, dan sebaliknya malah mejadi meja(dikalahkan).
Sepertinya, dia terlempar ke udara dengan earth magic sebelum dia bisa mendekati si dragon, lalu dia ditembak oleh breath dragon yang tersebar di udara, menghasilkan keadaannya saat ini.

Dari apa yang bisa aku katakan, kondisinya sudah jauh lebih baik dibandingkan ketika dia meninggalkan Shiga Kingdom saat itu.
Kerusakan pada Soul Vessel miliknya sepertinya telah dipulihkan juga, Dewa Parion pasti telah memperbaikinya.

"Kami tidak akan menertawakanmu."

Rusus dan Fifi menggelengkan kepala mereka.

"Memiliki tujuan untuk menantang dragon sendirian saja itu luar biasa."
"Saya tidak menyukaimu, tapi saya tidak membenci bagian-mu yang terobsesi dari pertempuran."

Mereka mengelus kepala Meiko sambil tersenyum terus terang, sementara si penerima sendiri tampak enggan.

"Ya ampun, dan saya tidak menentang Anda untuk bertemu guardian dragon karena Anda bilang Anda tidak akan melawannya ..."

Seorang petugas sipil yang murung, merintih.
Dia tampaknya pelayan pahlawan Meiko.

Ada juga pelayan tipe petugas sipil lainnya di sekitarnya, tetapi semuanya dari mereka adalah wajah yang tidak dikenal.
Karena anggota sebelumnya tampaknya musnah selama divine punishment, itu pasti telah dirubah.

Seorang priestess scalekin dragon juga hadir di ruangan ini, tetapi ia tampaknya personil negara ini, bukan seorang pelayan Pahlawan Meiko.
Wajahnya fitur yang lumayan, tapi bukannya yang indah, kata bermartabat lebih cocok dengannya.

"Saya juga ingin bertanding."
"Yeah, kamu tidak bisa mendapatkan cukup dari pertempuran sampai batasan."

Aku sedikit pusing setelah mendengar ucapan Rusus dan Fifi yang seperti pecandu pertempuran.

"Saya akan memandu Anda jika Anda ingin melawan guardian dragon."

Si dragon priestess dengan mudah memberikan izinnya.

"Kalau begitu, saya juga."
"Anda tidak boleh. Dan orang di sebelah sana juga, tolong menahan diri dari itu."

Liza sangat ingin mengambil bagian di dalamnya, tetapi si dragon priestess menggeleng kepala-nya saat dia melihatku.

"Kenapa Satou dan Liza tidak boleh?"
"Intuisi saya."

Si dragon priestess menjawab pertanyaan Rusus.

"Apakah kedua pertarung ini, dragon-sama seperti akan lupa untuk menahan dirinya."

Bahkan tanpa mempertimbangkan sebagian besar dari benua ancient dragon yang berubah menjadi tanah tandus karena ancient dragon terlalu asyik dalam pertarungnya melawan seorang demon lord, aku benar-benar bisa mengerti apa yang dia katakan.
Black dragon Heiron dan lesser dragon di timur Siruga Kingdom juga menjadi gila(berlebihan) ketika mereka bertarung.

"Ngomong-ngomong, bukankah kamu seharusnya merawatnya dengan sihir dan potion?"
"Membuat dia merampas bara(babak belur) seperti ini sesekali akan menjadi pengalaman yang bagus untuknya."

Aku mendapat jawaban itu ketika aku berbisik pada salah satu dari pelayan yang juga kebetulan seorang priest kuil Parion.
Secara sepele, tampaknya idiom dari merampas seseorang di atas bara telah diteruskan di Saga Empire dari salah satu dari para pahlawan di antara generasi.


"Bukankah itu true dragon!"

Jeritan Rusus bergema di sarang green dragon yang si dragon priestess membimbing kami.
Sarangnya terletak di puncak dari sebuah gunung sakral yang menjulang tinggi di sebelah utara dari ibukota kerajaan Dragg Kingdom.

Meskipun aku tidak punya rencana untuk melawannya, aku ingin melihat si dragon dengan demikian Liza dan aku pergi bersama mereka.

"Apakah Anda akan melepaskan diri dari pertempuran?"
"Kami tidak akan bunuh diri untuk melawan true dragon."
"Itu adalahpertarungan sampai matibukannya pertarungan sampai batas ketika kamu melawan true dragon."

Rusus dan Fifi menggelengkan kepala mereka dengan penuh semangat setelah mendengar pertanyaan si dragon priestess.

Pembacaan AR menunjukkan bahwa green dragon adalah true dragon level 69.
Mungkin, ia adalah induk dari Bayi green dragon yang tinggal bersamaku.

Liza melangkah maju didepan Rusus dan Fifi yang mundur.

"Kalau begitu, ijinkan saya."
"Seperti yang saya katakan, kamu tidak diijinkan."

Si dragon priestess segera menolak proposal Liza.
Tidak biasanya melihat Liza sedih.

... Apakah kamu benar-benar ingin bertarung, Liza.

Tiba-tiba, angin bertiup.

Salah satu dari kelopak mata green dragon terbuka dengan lembut.

Matanya menatapku dan berhenti.

Kamu manusia di sebelah sana. Dan gadis lizardkin. Aku bisa mencium bau Black Dragon padamu.

Green dragon bergumam dalam bahasa naga.

Karena si dragon priestess di sini juga memiliki skill [Dragon Language], aku tidak bisa berbicara secara sembarangan di sini.

Ya, kami baru saja bertemu dengannya di kediamannya di pegunungan black dragon.
Aku mengerti. Apakah orang itu masih——

Green dragon menatap lurus ke arahku.

——Menguasai pertempuran?
Dia memang menyukai pertarungan. Dia bertarung dengan riang di padang gurun beberapa hari yang lalu.
Aku mengerti. Orang itu masih sama seperti biasanya, ya.

Green dragon menyipitkan matanya sambil tersenyum kecut setelah mendengar jawabanku.

Green dragon mengangkat kepalanya dan mulai bernyanyi dengan suara yang sangat jelas.

Sambil mendengarkan lagu yang indah, aku bisa mendengar suara dari hembusan rumput.
Bunga-bunga di sekitar green dragon telah tumbuh dengan cepat, berbagai dari tumbuhan herbal langka dan bunga-bunga cantik telah bermekaran.
Sebuah mata air muncul di tengah-tengahnya, sake dragon spring dengan harum manis menyembur keluar.

"——Dragon Festive Song(lagu pesta naga)."

Si dragon priestess bergumam dalam delirium.

Setelah green dragon selesai bernyanyi, lidahnya muncul keluar dan meminum sake dragon spring.

Minumlah. Ini adalah ucapan terima kasih-ku atas membawa berita tentang seorang teman lama.
Kalau begitu izinkan aku untuk menemanimu.

Aku mengeluarkan sebuah mug yang sangat besar dari Storage-ku melalui Garage Bag, mengambil sake, membuat sebuah air toast dan menuangkannya ke dalam mulut-ku.

——Ini barang yang enak.

Ini lebih manis dari sake spring Black Dragon Heiron, aroma yang padat keluar dari hidungku dari dalam mulutku.
Yang lainnya juga ingin minum, jadi aku menyerahkan gelas mereka sendiri setelah mendapatkan izin dari green dragon.

Si dragon priestess yang terlihat paling bersemangat mengatakan, “Ini akan menjadi treasure kuil!”, Dan mendekapnya di dadanya tanpa sedikitpun meminumnya.

Aku bertanya pada si green dragon jika ia ingin camilan untuk makan bersama dengan sake sebagai ucapan terima kasihku——

Produk laut akan menyenangkan. Entah itu kraken segar atau Shell Tuna baik-baik saja.
Aku memiliki beberapa kraken dengan-ku. Tapi bukan Shell Tuna, apakah kamu baik-baik saja dengan ikan paus?
Ikan paus? Apakah yang kamu maksud dengan Northern Gluttonous Fish? Mereka bahkan memakan breath-ku, dan dengan cepat menyelam dalam-dalam, aku terkesan kamu bisa menangkap mereka. Aku selalu ingin merasakannya. Beri aku beberapa.
Aku mengambil beberapa potongan kraken dan ikan paus dari Garage Bag, memanggangnya dan memberikannya pada green dragon.
Semua orang selain Liza berlebihan ketika mereka terkejut pada plate spilling, tetapi ketika kamu berbicara tentang sake dragon spring, steak di iron plate secara alami harus ada di sana.

Kami menikmati pesta dengan green dragon dan turun gunung setelah senja.
Setelah mendengar si dragon priestess berbicara tentang, “Sebuah monster gede yang menantang green dragon dan diusir pergi” sementara kami menuruni gunung, Rusus dan Fifi pergi untuk bertarung dengannya.
Mereka benar-benar untuk keinginan mereka, atau lebih tepatnya, gadis-gadis itu benar-benar suka bertarung.


"Ada begitu banyak bahan-bahan yang terlihat tidak biasa di sini."
"Master, menemukan banyak buah aneh, jadi saya melaporkan."

Lulu dan Nana berkata demikian sambil melihat-lihat sekitar kios-kios dan stan.

Karena Rusus dan Fifi telah pergi, aku sedang melakukan tur keliling kota dengan para gadis-gadis, sudah lama sejak yang terakhir.
Karena mereka belum pernah pergi ke tempat subtropis seperti ini, mereka terlihat bersenang-senang.

"Unyunyunyunyu ~?"
"Hmm, saya masih belum paham apa enaknya dengan pisang hijau."
"Nanas sangat enak, nodesuyo?"

Pisang dan nanas tampaknya spesialis lokal di sini, tetapi pisang mentah tidak diterima dengan baik di antara para gadis-gadis.
Aku akan membuat mereka cukup matang menggunakan mantra original yang aku buat di pulau selatan saat itu.

Aku lupa bahwa aku telah menciptakan sihir semacam itu sampai Arisa membahasnya.
Banyak dari sihir itu dibuat dadakan di tempat, dan banyak yang tidak pernah digunakan lagi.

"Bahkan jika itu adalah spesialis lokal, memasukkan buah-buahan di dalam masakan tumisan sedikit berlebihan..."

Sepertinya Putri Shistina tidak tahan dengan nanas di dalam manisannya dan sour pork.

"Makanan enak tidak berdosa."
"Lezaaat ~"
"Lezaat, nanodesu."

Nona Karina dan gadis-gadis yang tidak pilih-pilih makanan mereka menikmati makanan mereka tanpa prasangka.
Sera dan Zena-san yang melihat itu juga ikut untuk mencicipi.

"Apakah kamu mau jus buah?"
"Terima kasih, Satou-san."
"Saya minta maaf, saya seharusnya pergi untuk membelinya."

Sera menerima cangkirnya secara normal, Zena-san melakukannya sambil meminta maaf.
Aku ingin dia menjadi lebih pantas dalam hal semacam ini, tetapi tampaknya sulit bagi Zena-san yang serius untuk berhenti peduli tentang kesenjangan di posisi kami.

"Satou."

Mia sedang menatapku sambil memegang sebuah gaun asli(native dress) di depan tubuhnya.

"Itu terlihat bagus untukmu, Mia."

Mungkin bagus untuk membeli pakaian dan aksesoris asli Dragg Kingdom untuk para gadis-gadis.
Ketika kami berada di sana, aku menyewa sebuah ruangan di sebuah hotel acak dan membuat para gadis-gadis mengenakan busana lokal.

Tentu saja aku juga mengenakan pakaian tropis.

"Ah, ini chocolate!"

Setelah berganti, kami berkeliling kota, lalu Arisa berhenti ketika dia melihat minuman chocolate.

"Ugee, ini pahit."

Arisa mengerutkan kening setelah mencicipinya seteguk.

Pemilik kios bertanya pada Arisa apakah dia ingin madu bersamanya sambil tertawa melihatnya.
Sepertinya gula mahal di negara ini.

Ini pertama kalinya aku minum chocolate dengan madu, ini ide baru.
Rasanya sendiri enak.

"Master, itu pasar di sebelah sana! Mereka menjual banyak buah-buahan kering di sana!"

Lulu sedang dalam semangat tinggi.

Buah-buahan kering yang relatif mahal di Shiga Kingdom sangat murah di sini di negara ini.
Lulu tampaknya memiliki titik lemah pada [Terjangkau], dia pergi berkeliling-keliling satu demi satu kios dengan Arisa.

Aku membeli sejumlah besar dari buah-buahan kering yang disukai Lulu, dan membagikan mereka dengan para brownies di solitary island palace, dan orang-orang Perusahan Echigoya.
Tentu saja, aku juga berbagi beberapa untuk Core Two, demon lord Shizuka, dan mantan demon lord gadis foxkin.


"—— Tidak ada aktivitas yang mencurigakan, ya."

Aku pergi ke Saga Empire setelah menikmati tur keliling normal pertama kami setelah sekian lama.
Lagipula, orang yang bertindak mencurigakan selama insiden vampire di Tokiswolk Kingdom berasal dari Saga Empire.

Si ahli siasat Touya dan orang bereinkarnasi berwajah polos yang memiliki penanda pada mereka dengan senang mengelola sebuah toko alkimia bersama di sebuah kota dekat tempat persembunyian mereka.
Melihat ekspresi mereka, si ahli taktik Touya memiliki tampang masam seperti pasangan yang baru saja menikah, tetapi sang istri, orang bereinkarnasi berwajah polos, semuanya tersenyum seperti dia benar-benar bahagia.
Tolong, lakukan kehidupan yang damai tanpa mempertahankan ambisi yang tidak perlu mulai sekarang.

Si dalang di belakang mereka belum menunjukkan dirinya seperti biasanya.
Mereka mungkin sedang menunggu di suatu tempat sambil terus mengawasiku.
Untuk berjaga-jaga, aku mengirim sebuah golem pengawas seukuran biji wijen ke toko alkimia si ahli taktik Touya dan orang bereinkarnasi berwajah polos.
Kaisar baru tampaknya cukup sibuk memasang sebuah sistem baru di dalam kekaisaran setelah penobatannya, sepertinya dia tidak mampu untuk ikut campur dengan negara lain.

Setelah kami selesai memeriksa administrasi, kami berjalan di jalanan ibukota kekaisaran.

Aku sedang berpikir untuk mengumpulkan informasi tentang Pahlawan Fuu yang agak misterius saat kami berada di ibukota.
Karena dia tidak ada di Map-ku, mungkin dia berada di suatu tempat yang tidak aku ketahui setelah meninggalkan ibukota kekaisaran.

"Satou."

Mia yang telah datang ke sini bersamaku datang dan memelukku.

"Master, kami pergi bertanya-tanya disekitar, dan meskipun banyak dari orang-orang mengetahui tentang keempat pahlawan, tidak ada yang mengetahui tentang Pahlawan Fuu."
"Mwu."

Arisa yang kembali setelah Mia menyingkirkan Mia ke samping dan mendorong wajahnya sendiri di perutku.
Aku menyingkirkan Arisa saat dia mengendusku, dan bertanya pada Mia.

"Tanya, roh?"
"Dryad, ya ..."

Aku tidak keberatan mendapati sejumlah besar dari mana-ku disedot, tetapi cara dia melakukannya itu bermasalah.

"Kurasa aku tidak punya pilihan."

Aku dengan enggan memanggil Dryad, namun——

"Jangan tanya aku. Maksudku, aku tidak bisa membedakan manusia."

——Begitulah, yang dia jawab.

Meskipun dia bisa mengetahui apakah itu aku khususnya, dia sepertinya tidak mengetahui yang mana adalah Pahlawan Fuu.

Aku membuat petugas perumahan dan petugas sipil dari Shiga Kingdom yang tinggal di Saga Empire untuk memperkenalkan-ku dengan para sarjana ahli tentang Vampire, dan memperoleh pengetahuan mereka.
Sejauh yang mereka ketahui, mengubah seseorang menjadi seorang vampire dengan cara dari air atau serangga itu tidak mungkin.

Yah, true ancestor Ban dan Corpse yang tinggal di lapisan bawah Labirin Selbira juga mengatakan hal yang sama ketika aku bertanya kepada mereka ketika aku mengirim para vampire Tokiswolk Kingdom kepada mereka untuk perlindungan, jadi bertanya pada para sarjana hanyalah pelengkap saja.

Namun, ada pengecualian yang aneh.

Ada catatan tentang [Vampire Demon Lord] yang bisa menghasilkan lebih banyak vampire melalui kutukan.
Meskipun karena metode ini membutuhkan sebuah [Artefak] yang berasal dari demon god bersama dengan Skill Unik milik demon lord, kami mungkin tidak perlu mempertimbangkannya dalam hal ini.
Menurut mereka, pahlawan yang mengalahkan [Vampire Demon Lord] juga menghancurkan artefak.

"Dikatakan bahwa itu mustahil membuatmu semakin ingin tahu sebagai gantinya."
"Hnn, setuju."

Arisa mengatakan demikian dalam perjalanan kembali dari kediaman para sarjana.

"Sebagai contoh?"
"Mereka digigit oleh serangga kan? Mungkin itu adalah vektor(gejala) yang menyebabkan orang-orang berubah menjadi vampire?"
"Mungkin."

Mia mengangguk pada tebakan serampangan yang Arisa katakan dengan ekspresi serius di wajahnya.
Mungkin saja jika kami membicarakan tentang penyakit normal, tapi aku tidak melihat serangga apapun yang mencurigakan melalui Miasma Sight, dan tidak seperti vampire di sini seperti rekan tanah(earthen counterpart) mereka karena mereka perlu melakukan ritual untuk menciptakan lebih banyak dari mereka di dunia ini.

"Kita sudah diperkenalkan ke beberapa sarjana lagi, ayo coba kunjungi mereka semua untuk saat ini."

Aku memberi tahu keduanya dan pergi ke satu demi satu kediaman sarjana lainnya.

Sayangnya, semua sarjana sepakat bahwa serangga dan air tidak bisa menjadi sumber dari penularan.
Salah satu sarjana mengatakan kepada-ku bahwa ada kasus di mana seorang vampire keluar dari [Bloodsucking Labyrinth] Saga Empire dan melarikan diri ke luar wilayah kekaisaran.
Si sarjana menyimpulkan bahwa mungkin vampire itu membangun banyak permukiman di wilayah monster sementara diam-diam meningkatkan jumlah mereka sebelum menyerang Tokiswolk Kingdom.

Menurutku hipotesis ini tampaknya lebih mungkin daripada Arisa untuk insiden ini.

Memeriksa wilayah monster di dalamnya dan sekitar Saga Empire di Map-ku, ada beberapa pemukiman vampire di dalamnya.
Untuk saat ini, tidak ada seorang pun Vampire Lord di sekitarnya.
Aku mengabaikan permukiman yang hidup damai dan melaporkan orang-orang yang melakukan kegiatan bermasalah seperti merampok pada garnisun kerajaan tetangga.

"Oh benar! Kamu menyebutkan seorang demon lord yang mencatat rahasia dunia di slate dengan Skill Uniknya sebelum, kan. Tidak bisakah kita menemukan pelakunya di slate itu?"
"Ide bagus."

Mata Mia berkilauan pada ide Arisa.

"Mungkin itu tidak akan berhasil, kamu tahu?"

Pertama-tama, jika kami mengetahui sebanyak itu, aku akan mengetahui tentang identitas si dalang dan lokasi-nya juga sekarang.

"Hah, kenapa?"
"Sama seperti berita di televisi, hanya kejadian yang menggelitik minat si penjaga catatan(record keeper) yang ditulis di slate."

Hanya seuatu yang demon lord troll temukan menarik yang ditulis di slate, jadi informasi di sana cukup condong ke satu sisi.
Setelah menyelesaikan urusan kami di Saga Empire, kami mencoba memeriksa pada slate karena kami mungkin menemukan beberapa informasi.

"Yup, ini sebuah kesalahan."
"Nn."

Memeriksa slate, seperti yang aku duga, tidak ada informasi yang penting.

Bagian tentang kekejaman Vampire Lord dan pertempuran yang menggetarkan hati Rusus dan Fifi ditulis di sekitar 300 slate, tetapi informasi penting seperti [Dari mana vampire berasal] atau [Apa tujuan mereka menyerang sebuah negara] benar-benar tidak ada.
Ada catatan tentang Pahlawan Yuuki mengalahkan Land king yang susah payah berubah menjadi undead di Sania Kingdom sebelum di bagian Vampire Lord, tetapi tidak ada yang ditulis setelah bagian Vampire Lord sampai pertarungan arena Rusus dan Fifi.
Sepertinya Rusus dan Fifi adalah favorit terbaru dari demon lord troll.

Karena semua itu tergantung pada apa yang demon lord troll temukan menarik pada saat itu, slate ini hanya berguna untuk hal-hal tambahan yang “kita beruntung jika dicacat.”

Yah, dari penyelidikan ini aku hampir dapat menyimpulkan bahwa ketakutan-ku tentang insiden vampire menjadi “Sebuah plot oleh seseorang yang bersembunyi di dalam kegelapan Saga Empire” menjadi tidak berdasar, jadi sudah waktunya untuk kembali untuk menyelesaikan trial.
Adapun penyelidikan tentang tujuan dari keluarga kekaisaran Saga Empire yang ditemukan tewas di Tokiswolk Kingdom, aku telah menyampaikan laporan tertulis tentang hal itu pada raja dan perdana menteri Shiga Kingdom melalui Hikaru, aku akan menyerahkan semua penyelidikan tambahan kepada mereka.

Jika aku tidak membatasi keterlibatan-ku pada [Bencana yang keluar dari tangan penduduk lokal], aku akan secara bertahap dibebani dengan lebih banyak hal yang perlu aku lakukan, akhirnya mengubahnya menjadi sebuah literal death march.

Yah, selanjutnya kami sedang menuju ke kota-negara Kariswolk dimana kuil utama dari Dewa Karion berada, juga dikenal sebagai, [Sage Tower].


Aku tidak sabar untuk melakukan tur [Sage Tower] lebih dari trial itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...