Ini Satou.
Sangat mudah untuk memprediksi pergerakan dari orang-orang yang setia pada
keinginan dan tujuan mereka, tidak peduli apakah mereka baik atau jahat.
Meskipun tidak sesederhana itu untuk membaca pola tindakan dari orang-orang
altruistik.
◇
"Itu adalah
Saga Empire——"
Para penonton
berdengung dalam berbisik.
"——Pahlawan
Seigi."
Seakan kata-kata
mereka tidak pernah mencapai Pahlawan Seigi, dia dengan megah melangkah maju
menuju si hakim.
Mata semua orang
berkumpul pada Pahlawan Seigi.
Dibalut cahaya
biru redup, langkahnya tidak menunjukkan sedikitpun keraguan.
Anak laki-laki
ini benar-benar kurang ajar mengingat dia hanya seorang anak sekolah menengah
biasa sampai baru-baru ini.
"Aku
kembali."
Arisa tiba-tiba
muncul di sampingku.
"Kerja
bagus, Arisa. Timing-mu sempurna."
"Untuk memastikan.
Semua taktik basi itu benar-benar melelahkan, tetapi semuanya sepadan setelah
mendengar pujian Master."
Aku telah
meminta Arisa untuk membawa Pahlawan Seigi ke sini pada timing ini.
Arisa menempel
di lenganku sambil mengatakan sesuatu seperti, “Hei Master, aku tidak keberatan
hadiah mesum, kamu tahu?”, Tapi kurasa aku harus mengabaikannya seperti biasa.
"Pahlawan
Seigi-dono, apa yang harus Anda keberatan?"
Si hakim
bertanya pada Pahlawan Seigi.
"Aku tahu——"
Pahlawan Seigi
menutup wajahnya dengan tangannya dan melihat sekeliling pada orang-orang di
sekitarnya dari antara jari-jarinya.
Cahaya biru
berdiam di matanya.
" —— bahwa kamulah
penjahatnya! Lebih jahat dari siapa pun di sini!"
Dan kemudian dia
dengan penuh semangat mengarahkan jarinya ke orang tertentu.
"Chi-chief?"
Si Inspektur
Starry di belakang chief mengeluarkan keterkejutannya.
Itu benar, yang
dimaksud Pahlawan Seigi adalah Chief dari Biro Hukum Pusat.
"Si Ogre yang
Impartial Law adalah『Evil』?"
"Dia
mungkin seorang pahlawan, tapi dia masih anak-anak. Seseorang pasti sudah
menghasutnya."
Orang-orang di
sekitar kami sepertinya tidak berpikir kalau si Chief itu jahat.
"Aku penjahatnya
katamu? Apakah kamu punya buktinya——"
"Akulah
buktinya!"
Si pahlawan
mendeklarasikannya sambil di lapisi dalam cahaya biru.
"『Justice Mind Eye (There is only one
Truth) 』dan『Evil Search (Where the Bad People
at)』yang
dianugerahkan kepadaku oleh Parion-sama memberitahuku! Bahwa kamulah penjahatnya!
Dalam nama Parion-sama, aku nyatakan di sini! Kamulah penjahatnya! "
Menurutku si
chief
meminta untuk buktinya,
tetapi Pahlawan Seigi membuat pernyataan di bawah nama dewa seolah-olah itu
tidak masalah.
Di dunia di mana
dewa ada secara nyata, kata-kata dari pahlawan yang diidamkan oleh dewa itu
sendiri membawa banyak beban.
Paling tidak,
para Truth Discerners yang tak terhitung jumlahnya di sini seharusnya bisa
bersaksi bahwa dia belum berbohong.
Namun, tetap
saja, beberapa orang tidak tahu kapan harus menyerah.
"Tanpa
bukti apa pun——"
『Akulah yang membuat sebuah organisasi fiktif dan itu
tidak ada artinya.』
Suara lain
tumpang tindih dengan si Chief.
"Ap-apakah
ini suara chief?"
"I-itu!"
"Ruang chief."
Sebuah video
yang menunjukkan punggung si chief dari di atas diagonal telah diproyeksikan di sini.
Rekaman ini
diambil oleh Sage Mice yang menyelinap masuk.
Kualitas gambar
bukan yang terbaik karena keterbatasan dari perekam portabel, tolong jangan
pikirkan.
『Kami harus memangkas semua abses untuk mengubah negara
yang tidak sempurna ini menjadi sebuah negara yang sempurna hanya untuk
keadilan, dan manusia. Demi menghancurkan semua kejahatan—— 』
Rekaman berhenti
di sana, jadi aku membuatnya berulang kembali ke awal.
Karena dia tidak
akan menunjukkan warna aslinya(mengakui) bahkan setelah semua goncangan, aku membuat
Sage Mice untuk membakar Incession Confenses sebelum mereka akhirnya bisa
mengambil catatan sebelumnya, tetapi kontrol dirinya terlalu kuat, monolognya berakhir
tiba-tiba .
Tapi tidak ada
keterangan tentang [Sindikat kriminal Dujii] didalam catatan, dan tidak ada
bukti bahwa dia mengetahui tentang kejahatan, dengan demikian aku menggunakan Skill
Unik Pahlawan Seigi dan merek para Pahlawan.
"Aku tidak
percaya bahwa chief-lah
yang menciptakan Sindikat
Kriminal Dujii ..."
Inspektur Starry
yang berada di bawah perlindungan Chief jatuh dengan lututnya.
"Tampaknya Dewa
Urion telah meramalkan segalanya."
Sambil
mengatakan itu pada si Chief, aku menaikkan kembali [Golden Scale].
"A-aku
melakukannya demi keadilan. Untuk mengubah negara ini di mana ketidakadilan
merajalela menjadi sebuah negara yang sangat adil ..."
"Chief."
Wakil-chief melangkah
maju dan berhenti di depan dari chief yang sedang berbicara pada dirinya
sendiri.
"Tidak ada
orang yang benar-benar bersih(suci)."
"Aku mengetahui
itu lebih banyak! Itu sebabnya aku akan menghilangkan kejahatan——"
"Apa
standar dari kejahatan itu?"
"Bukankah
sudah jelas! Hukum dari Sherrifald adalah keadilan! Siapa pun yang melanggar
hukum itu penjahat!"
Mereka sudah
memulai beberapa percakapan yang merepotkan dengan diri mereka sendiri entah
bagaimana.
Aku akan segera
mengakhiri ini dengan mencap si Chief
bersalah dengan cara kemiringan
[Golden Scale], tetapi wakil-chief melanjutkan untuk memperbaiki kebenaran diri si
Chief.
Di sebelah-ku,
Arisa semakin sibuk seperti, “Itu tidak benar!”, “Yup, yeah, mungkin.”
Aku menoleh ke
sekitar karena menurutku aneh sekali bagi Pahlawan Seigi untuk tetap diam dalam
situasi ini, mulutnya dibungkus dengan sesuatu seperti perban merah.
Tampaknya yang
melakukannya adalah si pelayan pengguna bandage saat itu.
"Ap-apakah keadilan-ku
telah salah di sepanjang jalan ..."
"Tergesa-gesa
membuatnya sia-sia dan hanya menabur perselisihan. Besok daripada hari ini,
lusa daripada besok, kita tidak punya pilihan selain memperbaikinya sedikit
demi sedikit."
"Itu
sebabnya, kamu telah——"
Chief dan
Wakil-chief
saat ini sedang saling
menatap mata satu sama lain.
Aku tidak
terlalu peduli apa yang terjadi sesudahnya selama aku memenuhi perintah Dewa
Urion, tetapi ini
kemungkinan akan mengarah ke negara tanpa kepemimpinan jika terus berlanjut,
jadi aku memutuskan untuk memproyeksikan rekaman terakhir.
『Tempat pembuatan bir ilegal telah diekspos. Namun
begitu banyak yang masih menuntut minuman keras. Jika ini terus berlanjut, akan
ada lebih banyak penyelundup yang datang dari Kota korup Dodobu, dan awan
pengaruh negara itu hanya akan tumbuh lebih besar. Dan Dodobu-lah yang
menampung banyak orang beastkin yang menyimpan dendam pada negara kita. Tidak
ada yang lebih bijak jika mereka memasukkan sesuatu ke dalam minuman keras selundupan
... Mewarnai tangan-mu dalam kejahatan untuk melindungi negara-mu, sungguh
ironis ... 』
Kontennya tidak
berbeda dengan yang ada dengan si chief sebelumnya, namun tidak ada yang
mencemooh pada ini.
『Pahlawan dan seorang Earl yang mengambil [Trial Dewa
Urion], ya .... Aku benci meminjam kekuatan dari orang asing, tetapi negara ini
tidak memiliki kemampuan untuk menyelamatkan dirinya dari dirinya sendiri lagi.
Seharusnya tidak mengejutkan siapa pun jika mereka sampai pada kesimpulan bahwa
aku si head dari Dujii jika mereka memeriksa dokumennya. Mungkin aku juga akan
mengaku dan menyeret orang-orang yang Inspector Stary sedang selidiki denganku,
meletakkan abses di negara ini di siang hari bolong untuk publik .... 』
Tidak ada
kebutuhan nyata untuk menunjukkan adegan ini, tetapi aku memutarnya di layar.
"Wakil-chief Bupa!"
"Anda
benar-benar patriot!"
Orang-orang yang
terlihat seperti diatasi oleh emosi memuji wakil-chief.
Sekitar setengah
dari mereka tampaknya bertindak, tetapi karena wakil-chief diperlukan untuk menjalankan negara
ini, aku akan tetap tutup mulut.
"Tapi
kenapa? Orang itu juga penjahat, kamu tahu?"
Pahlawan Seigi
mengatakan itu sambil terlihat seperti dia tidak bisa memahami, tapi sayangnya,
itu sepertinya jatuh pada telinga yang tuli.
◇
『——Kamu telah meletakkan penjahat dengan terang-terang
di bawah cahaya, dan memperbaiki ketidakadilan. Aku akan memberikanmu markku. 』
Sambil
dimandikan dalam cahaya indigo, aku diberitahu tentang penyelesaian trial di ruang
oracle Kuil Utama Urion.
> Title [Urion
Mark] Diperoleh
> Title [One
Approved by Urion]
Diperoleh.
> Title [Urion
Saint] Diperoleh
> Title [Urion
Apostle] Diperoleh
> Title [Wiretapper] Diperoleh
> Title [Candid
Shooter] Diperoleh
Hapus dua yang
terakhir, mereka membuatku terlihat seperti seorang penjahat.
Kesadaran-ku
kembali ke kuil setelah kata-kata singkat dari Dewa Urion.
Di dalam sebuah cahaya
fajar dari langit, partikel cahaya berkumpul menjadi satu item.
——Kacamata?
Ini adalah sebuah
kacamata dengan rims berlapisi emas yang dihiasi dengan sebuah permata berwarna
indigo
yang disebut [Cyanite].
Tidak seperti kacamata
biasa, engselnya dihiasi dengan ukiran dan diukir tampak aneh.
Menurut
pembacaan AR, [Golden Spectacles] ini telah ditingkatkan dengan sebuah efek
yang mirip dengan Skill Unik Pahlawan Seigi, [Justice Mind Eye], atau [Eye of Conviction].
Rasanya ini adalah
pertama kalinya aku mendapatkan sebuah item yang aku inginkan setelah semua trial
ini.
Setelah dengan
tegas menolak undangan Temple Head ke pesta perayaan atas penyelesaian trial, aku
meninggalkan kuil.
Maksudku makanan
kuil adalah dari variasi rasa tidak enak yang sama dengan restoran di kota.
◇
Aku melihat sebuah
adegan dari Pahlawan Seigi yang berteriak [Kamu Penjahat!] pada seorang penjaga
toko roti di depan dari toko.
Si penjaga toko
diseret pergi oleh si pelayan bandage sambil berteriak, “Saya bukan satu-satunya! Semua
orang juga melakukannya!”
Ini agak
menggelitik rasa ingin tahu-ku jadi aku menugaskan Arisa dan gadis-gadis untuk
bertanya tentang situasinya.
Pahlawan Seigi
berbalik ketika dia melihatku.
"Apakah
kamu datang ke sini untuk menyombongkan kemenanganmu, Pendragon?"
"Pikiran
itu tidak pernah terlintas didalam pikiran-ku."
Oh benar, aku
lupa bahwa kami telah bertaruh dengan Arisa yang dipertaruhkan.
Sepertinya Pahlawan
Seigi telah mengakui-ku sebagai pemenang karena mengekspos Sindikat Kriminal
Dujii.
"Lebih
penting lagi, bisakah kamu memberitahuku tentang para pahlawan masa kini?"
Aku mencoba bertanya
padanya secara langsung.
"Para
pahlawan lainnya? Kenapa kamu menanyakan hal itu?"
"Pahlawan
sebelumnya, Hayato-sama telah memintaku untuk menjaga para pahlawan generasi
selanjutnya jika aku bertemu mereka, kamu tahu."
Itu bukan
benar-benar sebuah jawaban, tapi Pahlawan Seigi mengangguk, tampaknya puas.
"Termasuk
aku, ada empat pahlawan yang telah di summoned. Kamu tahu Pahlawan Meiko kan?"
Sepertinya rumor
group
summoning itu benar.
"Yeah, aku
tahu. Sepertinya dia berkeliling membantu wilayah yang rusak parah akibat dari bencana
monster."
Pahlawan Seigi
mengerut ragu-ragu ketika aku mengatakan itu.
"Membantu?
Meiko itu?"
"Apakah dia
tidak melakukannya?"
"Aku mengetahui
bahwa dia meninggalkan ibukota kekaisaran, tapi aku tidak mengetahui ke mana
dia pergi. Tapi aku tidak bisa membayangkan gadis itu melakukan sesuatu yang
membosankan seperti membantu orang-orang yang membutuhkan."
Sulit untuk
menilai apakah ini adalah prasangkanya atau kebenaran.
Menurut Kolom
Penanda di Map, Pahlawan Meiko saat ini sedang mengunjungi sebuah negara yang
dilindungi oleh dragon, Dragg Kingdom.
Aku harus
memeriksa Pahlawan Meiko nanti.
"Bagaimana
dengan dua lainnya? Ada seorang pahlawan yang disebut『Explosive
Flame』, Pahlawan Yuuki, kan?"
"Ya, Explosive
Flame itu dari idiot
Yuuki bukan pahlawan."
Pahlawan Seigi
meludahkannya sambil mengatakan itu.
"Orang itu
menggunakan kekuatan yang diberikan kepadanya oleh Dewa hanya untuk melakukan
apa yang dia inginkan."
Yah, tidak
mengherankan jika seorang anak sekolah menengah menjadi kurang ajar ketika
mereka diberi kekuatan seperti itu.
Lagipula mereka
benar-benar dipilih oleh dewa.
"Jika itu
untuk mengalahkan demon atau monster, dia tidak akan peduli bahkan jika
orang-orang di area itu belum selesai di evakuasi——"
"Seigi!"
Si pelayan
petugas sipil bergegas dan berdiri di antara aku dan Pahlawan Seigi.
Dia pasti
bekerja sebagai seorang pengawas untuk mencegah Pahlawan Seigi berbicara
terlalu banyak.
"Bisakah Anda
menahan diri untuk tidak memaksakan informasi internal tentang Saga Empire dari
pahlawan muda kami di sini? Earl Pendragon?"
Si pelayan
petugas memperingatkan-ku dengan nada berduri.
"Itu bukan tujuan
saya sama sekali. Karena saya diminta oleh pahlawan sebelumnya, Hayato-sama
untuk meminjamkan bantuan saya pada para pahlawan berikutnya, saya hanya
mencoba untuk mencari tahu lebih banyak tentang para pahlawan saat ini dalam
lingkup yang dapat diterima."
"Benarkah.
Namun, karena itu bisa mengundang kesalahpahaman, tolong lakukan hanya ketika
kami para pelayan sedang hadir."
Sepertinya menjadi
pahlawan Saga Empire cukup sulit.
"Saya kira Anda
sudah selesai dengan obrolan Anda, kan? Jika Anda belum selesai, kalau begitu, kami
mohon pamit."
Si pelayan
mencoba untuk mengakhiri percakapan dengan paksa.
"Maaf, saya
punya satu pertanyaan terakhir."
Aku belum
bertanya tentang pahlawan terakhir.
"Seigi-dono,
orang macam apa yang merupakan pahlawan terakhir?"
"Maksudmu
Fuu? Orang itu adalah seorang pendiam, jadi aku tidak tahu banyak. Mereka
menggunakan Soul Art untuk membuat skeleton sambil menyeringai seperti——"
"Seigi!"
"Ah yea yea,
aku mengerti. Aku seharusnya tidak berbicara buruk tentang pahlawan lainnya
kan? Ya ampun, kamu bahkan lebih “naggy” daripada sensei."
Pahlawan
terakhir, Fuu sepertinya adalah seorang pendiam.
Mungkin mereka
mirip dengan Goblin Princess Yuika di Lapisan bawah Labirin Selbira?
Mereka tampaknya
juga mahir dengan Soul Art, mungkin menyenangkan dapat bergaul dengan baik dengan
kelompok orang reinkarnasi dari orang-orang reinkarnasi di lapisan bawah
labirin.
Untuk saat ini, aku
kira Pahlawan Fuu tidak perlu ada perhatian?
Aku juga ingin
tahu tentang Pahlawan Meiko, tetapi jika aku harus mengatakannya, Pahlawan
Yuuki tampaknya yang paling rentan menimbulkan masalah.
"Ayo,
Seigi. Baiklah kalau begitu, Earl Pendragon, permisi."
Si petugas
membawa Pahlawan Seigi pergi setelah meninggalkan sebuah bahasa sopan.
"Master,
kami sudah bertanya disekitar."
Arisa
memberitahuku apa yang mereka dengar tentang pemilik toko roti.
Rupanya, ada sebuah
bar bawah tanah di bawah toko roti dan itu terungkap.
"Aku merasa
kasihan pada si gadis toko roti. Diikuti oleh seorang penguntit dan kemudian
orang tuanya ditangkap."
Aku baru menyadari
bahwa toko roti ini adalah toko dari waktu itu.
Kata-kata
komandan 100-orang yang dihukum terlintas di pikiranku——.
『Orangtuanya mengatakan, “Aku tidak akan pernah memberi
putriku pada tentara dan penjaga.”』
——Aku mengerti.
Itu mungkin bukan karena tentang “tentara korup dan penjaga”, tapi itu akan “mengekspos
bar bawah tanah.”
Aku merasa segar
sekarang karena satu misteri telah dipecahkan meskipun itu bukan masalah besar.
"Yah, kalau
begitu haruskah kita menuju ke negara selanjutnya."
"Kita tidak
menemukan tempat wisata apa pun di sini."
Aku menegaskan
Sera yang tersenyum dan kemudian kami meninggalkan [Negara Hukum] Sheriffald dengan
airship.
Selain itu,
karena si beastkin yang diselamatkan Zena-san adalah seorang penduduk lokal
dari sebuah desa dekat kota korup Dodobu, aku mempekerjakannya sebagai seorang
perwakilan lokal untuk mendirikan Perusahaan Echigoya di kota.
Karena tampaknya
ada banyak dari beastkin yang malang dengan situasi yang sama, membuat satu
yang bisa menerima mereka dengan baik akan membeludak.
Aku
menyelesaikan trial Dewa Urion dalam dua hari, mari bertujuan untuk menyelesaikan
trial Dewa Zaikuon berikutnya dengan cepat juga.
Karena ia
tampaknya seorang dewa dengan sekering pendek(cepat emosi), akan menyenangkan
jika itu tidak berakhir dengan “Fight with me”.
Yeah, tidak
mungkin itu akan terjadi.
Aku mengatur airship
menuju tujuan kami berikutnya, tempat di mana Kuil Utama Zaikuon berada,
[Negara Transformasi] Pier Rock.