Ini Satou. Sangat mudah untuk memprediksi pergerakan dari orang-orang yang setia pada keinginan dan tujuan mereka, tidak peduli apakah mereka baik atau jahat. Meskipun tidak sesederhana itu untuk membaca pola tindakan dari orang-orang altruistik.


"Itu adalah Saga Empire——"

Para penonton berdengung dalam berbisik.

"——Pahlawan Seigi."

Seakan kata-kata mereka tidak pernah mencapai Pahlawan Seigi, dia dengan megah melangkah maju menuju si hakim.
Mata semua orang berkumpul pada Pahlawan Seigi.

Dibalut cahaya biru redup, langkahnya tidak menunjukkan sedikitpun keraguan.
Anak laki-laki ini benar-benar kurang ajar mengingat dia hanya seorang anak sekolah menengah biasa sampai baru-baru ini.

"Aku kembali."

Arisa tiba-tiba muncul di sampingku.

"Kerja bagus, Arisa. Timing-mu sempurna."
"Untuk memastikan. Semua taktik basi itu benar-benar melelahkan, tetapi semuanya sepadan setelah mendengar pujian Master."

Aku telah meminta Arisa untuk membawa Pahlawan Seigi ke sini pada timing ini.
Arisa menempel di lenganku sambil mengatakan sesuatu seperti, “Hei Master, aku tidak keberatan hadiah mesum, kamu tahu?”, Tapi kurasa aku harus mengabaikannya seperti biasa.

"Pahlawan Seigi-dono, apa yang harus Anda keberatan?"

Si hakim bertanya pada Pahlawan Seigi.

"Aku tahu——"

Pahlawan Seigi menutup wajahnya dengan tangannya dan melihat sekeliling pada orang-orang di sekitarnya dari antara jari-jarinya.
Cahaya biru berdiam di matanya.

" —— bahwa kamulah penjahatnya! Lebih jahat dari siapa pun di sini!"

Dan kemudian dia dengan penuh semangat mengarahkan jarinya ke orang tertentu.

"Chi-chief?"

Si Inspektur Starry di belakang chief mengeluarkan keterkejutannya.

Itu benar, yang dimaksud Pahlawan Seigi adalah Chief dari Biro Hukum Pusat.

"Si Ogre yang Impartial Law adalahEvil?"
"Dia mungkin seorang pahlawan, tapi dia masih anak-anak. Seseorang pasti sudah menghasutnya."

Orang-orang di sekitar kami sepertinya tidak berpikir kalau si Chief itu jahat.

"Aku penjahatnya katamu? Apakah kamu punya buktinya——"
"Akulah buktinya!"

Si pahlawan mendeklarasikannya sambil di lapisi dalam cahaya biru.
"Justice Mind Eye (There is only one Truth) danEvil Search (Where the Bad People at)yang dianugerahkan kepadaku oleh Parion-sama memberitahuku! Bahwa kamulah penjahatnya! Dalam nama Parion-sama, aku nyatakan di sini! Kamulah penjahatnya! "

Menurutku si chief meminta untuk buktinya, tetapi Pahlawan Seigi membuat pernyataan di bawah nama dewa seolah-olah itu tidak masalah.
Di dunia di mana dewa ada secara nyata, kata-kata dari pahlawan yang diidamkan oleh dewa itu sendiri membawa banyak beban.

Paling tidak, para Truth Discerners yang tak terhitung jumlahnya di sini seharusnya bisa bersaksi bahwa dia belum berbohong.

Namun, tetap saja, beberapa orang tidak tahu kapan harus menyerah.

"Tanpa bukti apa pun——"
Akulah yang membuat sebuah organisasi fiktif dan itu tidak ada artinya.

Suara lain tumpang tindih dengan si Chief.

"Ap-apakah ini suara chief?"
"I-itu!"
"Ruang chief."

Sebuah video yang menunjukkan punggung si chief dari di atas diagonal telah diproyeksikan di sini.
Rekaman ini diambil oleh Sage Mice yang menyelinap masuk.

Kualitas gambar bukan yang terbaik karena keterbatasan dari perekam portabel, tolong jangan pikirkan.

Kami harus memangkas semua abses untuk mengubah negara yang tidak sempurna ini menjadi sebuah negara yang sempurna hanya untuk keadilan, dan manusia. Demi menghancurkan semua kejahatan——

Rekaman berhenti di sana, jadi aku membuatnya berulang kembali ke awal.
Karena dia tidak akan menunjukkan warna aslinya(mengakui) bahkan setelah semua goncangan, aku membuat Sage Mice untuk membakar Incession Confenses sebelum mereka akhirnya bisa mengambil catatan sebelumnya, tetapi kontrol dirinya terlalu kuat, monolognya berakhir tiba-tiba .

Tapi tidak ada keterangan tentang [Sindikat kriminal Dujii] didalam catatan, dan tidak ada bukti bahwa dia mengetahui tentang kejahatan, dengan demikian aku menggunakan Skill Unik Pahlawan Seigi dan merek para Pahlawan.

"Aku tidak percaya bahwa chief-lah yang menciptakan Sindikat Kriminal Dujii ..."

Inspektur Starry yang berada di bawah perlindungan Chief jatuh dengan lututnya.

"Tampaknya Dewa Urion telah meramalkan segalanya."

Sambil mengatakan itu pada si Chief, aku menaikkan kembali [Golden Scale].

"A-aku melakukannya demi keadilan. Untuk mengubah negara ini di mana ketidakadilan merajalela menjadi sebuah negara yang sangat adil ..."
"Chief."

Wakil-chief melangkah maju dan berhenti di depan dari chief yang sedang berbicara pada dirinya sendiri.

"Tidak ada orang yang benar-benar bersih(suci)."
"Aku mengetahui itu lebih banyak! Itu sebabnya aku akan menghilangkan kejahatan——"
"Apa standar dari kejahatan itu?"
"Bukankah sudah jelas! Hukum dari Sherrifald adalah keadilan! Siapa pun yang melanggar hukum itu penjahat!"

Mereka sudah memulai beberapa percakapan yang merepotkan dengan diri mereka sendiri entah bagaimana.
Aku akan segera mengakhiri ini dengan mencap si Chief bersalah dengan cara kemiringan [Golden Scale], tetapi wakil-chief melanjutkan untuk memperbaiki kebenaran diri si Chief.

Di sebelah-ku, Arisa semakin sibuk seperti, “Itu tidak benar!”, “Yup, yeah, mungkin.”
Aku menoleh ke sekitar karena menurutku aneh sekali bagi Pahlawan Seigi untuk tetap diam dalam situasi ini, mulutnya dibungkus dengan sesuatu seperti perban merah.
Tampaknya yang melakukannya adalah si pelayan pengguna bandage saat itu.

"Ap-apakah keadilan-ku telah salah di sepanjang jalan ..."
"Tergesa-gesa membuatnya sia-sia dan hanya menabur perselisihan. Besok daripada hari ini, lusa daripada besok, kita tidak punya pilihan selain memperbaikinya sedikit demi sedikit."
"Itu sebabnya, kamu telah——"

Chief dan Wakil-chief saat ini sedang saling menatap mata satu sama lain.
Aku tidak terlalu peduli apa yang terjadi sesudahnya selama aku memenuhi perintah Dewa Urion, tetapi ini kemungkinan akan mengarah ke negara tanpa kepemimpinan jika terus berlanjut, jadi aku memutuskan untuk memproyeksikan rekaman terakhir.

Tempat pembuatan bir ilegal telah diekspos. Namun begitu banyak yang masih menuntut minuman keras. Jika ini terus berlanjut, akan ada lebih banyak penyelundup yang datang dari Kota korup Dodobu, dan awan pengaruh negara itu hanya akan tumbuh lebih besar. Dan Dodobu-lah yang menampung banyak orang beastkin yang menyimpan dendam pada negara kita. Tidak ada yang lebih bijak jika mereka memasukkan sesuatu ke dalam minuman keras selundupan ... Mewarnai tangan-mu dalam kejahatan untuk melindungi negara-mu, sungguh ironis ...

Kontennya tidak berbeda dengan yang ada dengan si chief sebelumnya, namun tidak ada yang mencemooh pada ini.

Pahlawan dan seorang Earl yang mengambil [Trial Dewa Urion], ya .... Aku benci meminjam kekuatan dari orang asing, tetapi negara ini tidak memiliki kemampuan untuk menyelamatkan dirinya dari dirinya sendiri lagi. Seharusnya tidak mengejutkan siapa pun jika mereka sampai pada kesimpulan bahwa aku si head dari Dujii jika mereka memeriksa dokumennya. Mungkin aku juga akan mengaku dan menyeret orang-orang yang Inspector Stary sedang selidiki denganku, meletakkan abses di negara ini di siang hari bolong untuk publik ....

Tidak ada kebutuhan nyata untuk menunjukkan adegan ini, tetapi aku memutarnya di layar.

"Wakil-chief Bupa!"
"Anda benar-benar patriot!"

Orang-orang yang terlihat seperti diatasi oleh emosi memuji wakil-chief.
Sekitar setengah dari mereka tampaknya bertindak, tetapi karena wakil-chief diperlukan untuk menjalankan negara ini, aku akan tetap tutup mulut.

"Tapi kenapa? Orang itu juga penjahat, kamu tahu?"

Pahlawan Seigi mengatakan itu sambil terlihat seperti dia tidak bisa memahami, tapi sayangnya, itu sepertinya jatuh pada telinga yang tuli.


——Kamu telah meletakkan penjahat dengan terang-terang di bawah cahaya, dan memperbaiki ketidakadilan. Aku akan memberikanmu markku.

Sambil dimandikan dalam cahaya indigo, aku diberitahu tentang penyelesaian trial di ruang oracle Kuil Utama Urion.

> Title [Urion Mark] Diperoleh
> Title [One Approved by Urion] Diperoleh.
> Title [Urion Saint] Diperoleh
> Title [Urion Apostle] Diperoleh
> Title [Wiretapper] Diperoleh
> Title [Candid Shooter] Diperoleh

Hapus dua yang terakhir, mereka membuatku terlihat seperti seorang penjahat.

Kesadaran-ku kembali ke kuil setelah kata-kata singkat dari Dewa Urion.
Di dalam sebuah cahaya fajar dari langit, partikel cahaya berkumpul menjadi satu item.

——Kacamata?

Ini adalah sebuah kacamata dengan rims berlapisi emas yang dihiasi dengan sebuah permata berwarna indigo yang disebut [Cyanite].
Tidak seperti kacamata biasa, engselnya dihiasi dengan ukiran dan diukir tampak aneh.
Menurut pembacaan AR, [Golden Spectacles] ini telah ditingkatkan dengan sebuah efek yang mirip dengan Skill Unik Pahlawan Seigi, [Justice Mind Eye], atau [Eye of Conviction].
Rasanya ini adalah pertama kalinya aku mendapatkan sebuah item yang aku inginkan setelah semua trial ini.

Setelah dengan tegas menolak undangan Temple Head ke pesta perayaan atas penyelesaian trial, aku meninggalkan kuil.
Maksudku makanan kuil adalah dari variasi rasa tidak enak yang sama dengan restoran di kota.


Aku melihat sebuah adegan dari Pahlawan Seigi yang berteriak [Kamu Penjahat!] pada seorang penjaga toko roti di depan dari toko.
Si penjaga toko diseret pergi oleh si pelayan bandage sambil berteriak, “Saya bukan satu-satunya! Semua orang juga melakukannya!”
Ini agak menggelitik rasa ingin tahu-ku jadi aku menugaskan Arisa dan gadis-gadis untuk bertanya tentang situasinya.

Pahlawan Seigi berbalik ketika dia melihatku.

"Apakah kamu datang ke sini untuk menyombongkan kemenanganmu, Pendragon?"
"Pikiran itu tidak pernah terlintas didalam pikiran-ku."

Oh benar, aku lupa bahwa kami telah bertaruh dengan Arisa yang dipertaruhkan.
Sepertinya Pahlawan Seigi telah mengakui-ku sebagai pemenang karena mengekspos Sindikat Kriminal Dujii.

"Lebih penting lagi, bisakah kamu memberitahuku tentang para pahlawan masa kini?"

Aku mencoba bertanya padanya secara langsung.

"Para pahlawan lainnya? Kenapa kamu menanyakan hal itu?"
"Pahlawan sebelumnya, Hayato-sama telah memintaku untuk menjaga para pahlawan generasi selanjutnya jika aku bertemu mereka, kamu tahu."

Itu bukan benar-benar sebuah jawaban, tapi Pahlawan Seigi mengangguk, tampaknya puas.

"Termasuk aku, ada empat pahlawan yang telah di summoned. Kamu tahu Pahlawan Meiko kan?"

Sepertinya rumor group summoning itu benar.

"Yeah, aku tahu. Sepertinya dia berkeliling membantu wilayah yang rusak parah akibat dari bencana monster."

Pahlawan Seigi mengerut ragu-ragu ketika aku mengatakan itu.

"Membantu? Meiko itu?"
"Apakah dia tidak melakukannya?"
"Aku mengetahui bahwa dia meninggalkan ibukota kekaisaran, tapi aku tidak mengetahui ke mana dia pergi. Tapi aku tidak bisa membayangkan gadis itu melakukan sesuatu yang membosankan seperti membantu orang-orang yang membutuhkan."

Sulit untuk menilai apakah ini adalah prasangkanya atau kebenaran.
Menurut Kolom Penanda di Map, Pahlawan Meiko saat ini sedang mengunjungi sebuah negara yang dilindungi oleh dragon, Dragg Kingdom.
Aku harus memeriksa Pahlawan Meiko nanti.

"Bagaimana dengan dua lainnya? Ada seorang pahlawan yang disebutExplosive Flame, Pahlawan Yuuki, kan?"
"Ya, Explosive Flame itu dari idiot Yuuki bukan pahlawan."

Pahlawan Seigi meludahkannya sambil mengatakan itu.

"Orang itu menggunakan kekuatan yang diberikan kepadanya oleh Dewa hanya untuk melakukan apa yang dia inginkan."

Yah, tidak mengherankan jika seorang anak sekolah menengah menjadi kurang ajar ketika mereka diberi kekuatan seperti itu.
Lagipula mereka benar-benar dipilih oleh dewa.
"Jika itu untuk mengalahkan demon atau monster, dia tidak akan peduli bahkan jika orang-orang di area itu belum selesai di evakuasi——"
"Seigi!"

Si pelayan petugas sipil bergegas dan berdiri di antara aku dan Pahlawan Seigi.
Dia pasti bekerja sebagai seorang pengawas untuk mencegah Pahlawan Seigi berbicara terlalu banyak.

"Bisakah Anda menahan diri untuk tidak memaksakan informasi internal tentang Saga Empire dari pahlawan muda kami di sini? Earl Pendragon?"

Si pelayan petugas memperingatkan-ku dengan nada berduri.

"Itu bukan tujuan saya sama sekali. Karena saya diminta oleh pahlawan sebelumnya, Hayato-sama untuk meminjamkan bantuan saya pada para pahlawan berikutnya, saya hanya mencoba untuk mencari tahu lebih banyak tentang para pahlawan saat ini dalam lingkup yang dapat diterima."
"Benarkah. Namun, karena itu bisa mengundang kesalahpahaman, tolong lakukan hanya ketika kami para pelayan sedang hadir."

Sepertinya menjadi pahlawan Saga Empire cukup sulit.

"Saya kira Anda sudah selesai dengan obrolan Anda, kan? Jika Anda belum selesai, kalau begitu, kami mohon pamit."

Si pelayan mencoba untuk mengakhiri percakapan dengan paksa.

"Maaf, saya punya satu pertanyaan terakhir."

Aku belum bertanya tentang pahlawan terakhir.

"Seigi-dono, orang macam apa yang merupakan pahlawan terakhir?"
"Maksudmu Fuu? Orang itu adalah seorang pendiam, jadi aku tidak tahu banyak. Mereka menggunakan Soul Art untuk membuat skeleton sambil menyeringai seperti——"
"Seigi!"
"Ah yea yea, aku mengerti. Aku seharusnya tidak berbicara buruk tentang pahlawan lainnya kan? Ya ampun, kamu bahkan lebih “naggy” daripada sensei."

Pahlawan terakhir, Fuu sepertinya adalah seorang pendiam.
Mungkin mereka mirip dengan Goblin Princess Yuika di Lapisan bawah Labirin Selbira?
Mereka tampaknya juga mahir dengan Soul Art, mungkin menyenangkan dapat bergaul dengan baik dengan kelompok orang reinkarnasi dari orang-orang reinkarnasi di lapisan bawah labirin. 

Untuk saat ini, aku kira Pahlawan Fuu tidak perlu ada perhatian?
Aku juga ingin tahu tentang Pahlawan Meiko, tetapi jika aku harus mengatakannya, Pahlawan Yuuki tampaknya yang paling rentan menimbulkan masalah.

"Ayo, Seigi. Baiklah kalau begitu, Earl Pendragon, permisi."

Si petugas membawa Pahlawan Seigi pergi setelah meninggalkan sebuah bahasa sopan.

"Master, kami sudah bertanya disekitar."

Arisa memberitahuku apa yang mereka dengar tentang pemilik toko roti.
Rupanya, ada sebuah bar bawah tanah di bawah toko roti dan itu terungkap.

"Aku merasa kasihan pada si gadis toko roti. Diikuti oleh seorang penguntit dan kemudian orang tuanya ditangkap."

Aku baru menyadari bahwa toko roti ini adalah toko dari waktu itu.
Kata-kata komandan 100-orang yang dihukum terlintas di pikiranku——.

Orangtuanya mengatakan, “Aku tidak akan pernah memberi putriku pada tentara dan penjaga.”

——Aku mengerti. Itu mungkin bukan karena tentang “tentara korup dan penjaga”, tapi itu akan “mengekspos bar bawah tanah.”
Aku merasa segar sekarang karena satu misteri telah dipecahkan meskipun itu bukan masalah besar.

"Yah, kalau begitu haruskah kita menuju ke negara selanjutnya."
"Kita tidak menemukan tempat wisata apa pun di sini."

Aku menegaskan Sera yang tersenyum dan kemudian kami meninggalkan [Negara Hukum] Sheriffald dengan airship.

Selain itu, karena si beastkin yang diselamatkan Zena-san adalah seorang penduduk lokal dari sebuah desa dekat kota korup Dodobu, aku mempekerjakannya sebagai seorang perwakilan lokal untuk mendirikan Perusahaan Echigoya di kota.
Karena tampaknya ada banyak dari beastkin yang malang dengan situasi yang sama, membuat satu yang bisa menerima mereka dengan baik akan membeludak.

Aku menyelesaikan trial Dewa Urion dalam dua hari, mari bertujuan untuk menyelesaikan trial Dewa Zaikuon berikutnya dengan cepat juga.
Karena ia tampaknya seorang dewa dengan sekering pendek(cepat emosi), akan menyenangkan jika itu tidak berakhir dengan “Fight with me”.

Yeah, tidak mungkin itu akan terjadi.


Aku mengatur airship menuju tujuan kami berikutnya, tempat di mana Kuil Utama Zaikuon berada, [Negara Transformasi] Pier Rock.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...