Ini Satou. Aku
pikir itu, hanya karena kamu dapat memprediksikan segalanya, bukan berarti kamu
dapat dengan sempurna meramalkan semua yang akan terjadi di masa depan. Jika kamu
bisa melakukannya, kamu juga pasti selalu memenangkan pertandingan shougi,
benarkan.
◇
"Arrh!
Sekretaris, kemarilah!"
Cukup
mengherankan, orang pertama yang kembali ke akal mereka di antara para kru
kapal adalah admiral yang mengulangi “Tidak mungkin!” seperti rekaman yang
rusak.
Dia memanggil
sekretaris untuk menjelaskan apa yang kami ketahui tentang armada musuh, dan memberitahu
padanya untuk menyampaikan informasi pada kapal-kapal sekutu, setelah itu dia
berbalik ke arah orang-orang yang memandangnya.
"Armada
utama ini akan menerobos armada di depan kita, oleh karena itu armada ini
dibubarkan dan setiap kapal yang dinaiki mereka sendiri harus kembali ke Kota
Garleok."
Sepertinya, dia
meninggalkan ide kemenangan ini dan memprioritaskan untuk mengirimkan
informasi, sambil bersiap untuk berkorban di sepanjang jalan sendirian.
""
"A-admiral ?!" ""
Mempertimbangkan
perbedaan pasukan, menurutku keputusan admiral itu tepat, tetapi para kru kapal
terkejut.
"Banyak
kapal akan tenggelam sebelum kita bisa menerobos jika kita melakukan itu."
"Kami tidak
mungkin bisa melindungi Kota Garleok jika hanya beberapa kapal yang
tersisa!"
"Itu benar!
Apakah Anda lupa apa yang dikatakan water magician! Ada monster class
Kraken dekat armada
depan!"
Banyak petugas
senior mencoba mengubah pikiran admiral.
Tapi bukankah
armada ini akan dimusnahkan jika kita bertarung secara langsung?
"Tentu saja
aku tahu itu!"
Admiral
berteriak lebih keras dari para kru.
Skill [Amplification]-nya tidak hanya untuk pertunjukan, sepertinya.
"Kita
mungkin memiliki kesempatan untuk keluar hidup-hidup dari ini jika kita fokus
untuk melarikan diri dan mengatur untuk bergabung dengan armada pengawal!"
Apakah itu benar-benar
masalahnya?
Kraken dapat
berenang dengan cepat meskipun terlihat besar.
"Namun,
jika kita tidak membawa kembali informasi yang kita miliki, Kota Garleok
akan dikuasai oleh bajak
laut tanpa ada cara untuk melawan balik!"
Admiral terlihat
berwibawa entah bagaimana.
"Dan yang
paling penting! Apa yang terjadi dengan hartaku, aku bekerja sangat keras untuk
mengumpulkannya jika Kota Garleok hancur! Menurutmu siapa yang akan membayar
pensiunku, huh!"
Ah, yup.
Ini admiral yang
aku kenal.
Aku tidak
berpikir itu semua ada untuk itu, tapi karena aku setuju dengan rencananya di
sini, aku akan menonton dengan mulut tertutup.
"Earl
Pendragon!"
Hah? Dia
mengubah pembicaraan padaku.
"Aku akan menyerahkan
Kraken untukmu! Tunjukkan pada kami kekuatan dari demon lord slayer-mu!"
Ada apa dengan
sikap merendahkan itu.
"Sayangnya,
airship dimana rekan-rekan saya berada belum kembali——"
Wajah admiral
dan para kru menjadi pucat pasi.
"Apa——"
" —— Oleh karena
itu, saya akan memastikan bahwa Kraken dan monster lainnya tidak akan mendekati
kita sebagai gantinya."
Jika aku tanpa
berpikir memusnahkan monster-monster, ini akan menjadi ditunjukan sebagai [Individual
Might] daripada [Keberanian
Kelompok].
"Admiral,
kami sudah menyalin dokumen-dokumen!"
"Bagus. Summoner
magician! Kirim semua surat yang telah disegel dengan lilin ke setiap captain
kapal!"
Admiral mencap
lilin segel pada dokumen yang dia terima dari sekretaris, memasukkannya ke
dalam tabung kedap air dan menyerahkannya pada summoner magician.
Tampaknya
dokumen-dokumen ini akan dikirimkan ke setiap kapal oleh merpati pos yang di
summoned oleh summoner magician.
Ini mungkin sebuah
langkah yang diambil untuk mencegah captain kapal lain berpikir bahwa kami
sedang ditinggalkan di bawah tembakan musuh ketika mereka melihatnya.
Metode ini
mungkin manual, tetapi hanya mampu mengambil tindakan yang tepat dalam situasi
darurat seperti ini adalah sebuah bukti dari kemampuan admiral.
Tetap saja tidak
cukup dengan kesombongannya, atau lebih tepatnya, sikap merendahkannya
sekalipun.
◇
"Shield
ship, pergi duluan
dengan kecepatan penuh! Semua kapal lain selain gunboat dan shield ship harus memfokuskan semua upaya mereka
untuk mendapatkan kecepatan! Jangan berhemat pada magic core! Tidak masalah
bahkan jika magic furnace-nya rusak! Dapatkan kecepatan penuh dengan segala
kemungkinan! "
Admiral
memberikan perintahnya secara cepat.
Tapi, apakah
kita memiliki shield ship?
Melihat
sekeliling saat aku memikirkan itu, aku melihat kapal dengan pasukan magician menaikinya
menciptakan sihir yang tampak mirip dengan Flexible Shield di depan dari kapal
yang mereka naiki.
Selain itu, pria
yang terlihat seperti pelaut sedang berbaris di dek dengan great shield yang
terbuat dari cangkang kura-kura berwarna biru di tangan mereka.
"Area ini
memiliki banyak karang di sekitarnya! Perintahkan water magician shield ship
untuk mencari-cari di bawah air! Pilih rute yang akan mengirim kita langsung ke
kapal musuh!"
Itu adalah
beberapa instruksi yang bagus.
Sepertinya dia
tidak mendapatkan posisi admiral melalui koneksi dan garis keturunan.
Yah, dia
memiliki skill [Command], [Ship Steering] dan [Sea Route] dengan dia, jadi aku
tidak pernah meragukan kemampuannya.
Namun
mempertimbangkan dia juga memiliki skill [Bribe], [Gesture], dan [Coercion],
dia mungkin juga bukan admiral yang jujur.
"Mereka
yang tidak punya apa-apa untuk dilakukan, pergilah dan ambil ballistik besar
dan crossbow yang sudah siap!"
Perintah admiral
tidak hanya efektif pada flagship, kapal pengawal lainnya yang melihat sinyal bendera
juga mulai mengisi senjata jarak jauh yang belum dimuat dengan mana.
" —— Baiklah kalau
begitu."
Aku tidak yakin
apakah aku harus memanggil para gadis-gadis kembali ke sini atau tidak.
Perang
sesungguhnya dimulai di sini, tidak peduli bagaimana kamu melihatnya.
Jika
memungkinkan, aku lebih suka tidak membiarkan para gadis-gadis melihat orang-orang
yang terbunuh.
Bahkan
pertarungan sebelumnya memiliki banyak korban.
『Shistina-sama, ada kemungkinan para bajak laut akan
melakukan sesuatu di belakang layar di Kota Garleok. Bisakah kamu membuat airship
pergi ke Kota Garleok? 』
Aku mengarang
alasan itu dengan bantuan skill Deception.
Sungguh
menyakitkan bagi-ku harus berbohong kepada mereka, tetapi ini adalah langkah penting
untuk mencegah para gadis-gadis melihat orang-orang saling membunuh.
『Oh ya? Apakah kamu tidak perlu bala bantuan di sana? 』
『Ya, sepertinya admiral sendiri akan melepaskan para bajak
laut dan kembali ke Kota Garleok.』
『... Kalau begitu kami akan kembali ke Kota Garleok duluan.』
Putri Shistina
setuju setelah merenung sebentar.
『Satou.』
『Ada apa, Mia?』
『Apakah kamu baik-baik saja? 』
Sepertinya Mia
melihat kebohongan-ku.
Mungkin, Putri Shistina
juga begitu.
『Tentu saja, aku baik-baik saja』
『Saya mengerti.』
Aku berkata
begitu pada Mia yang cemas.
『Dan kapan saya akan tampil? 』
『Itu akan berada di tempat di mana orang-orang Kota
Garleok dapat menyaksikan-mu, tentunya.』
『Kalau begitu saya akan menunggu.』
Nona Karina
tampaknya telah mengerti kata-kata-ku pada nilai nominalnya.
Kejujurannya seperti
Pochi lucu seperti biasanya.
Aku membatalkan
[Tactical Talk] dan fokus pada pembukaan dari musuh di depan-ku.
◇
"——Itu Water
Wall! Hentikan
kemudi!"
"Tidak,
jangan berhenti!"
Aku menepis
instruksi admiral dan menembak sebuah panah magic bow ke
water
wall yang diciptakan
Kraken.
"Water
wall hancur?"
"Apakah itu
magic arrow?"
Aku melepaskan
[Break Magic] pada saat yang sama saat panah mengenai untuk menghancurkan sihir
secara diam-diam.
Aku menembakkan sebuah
panah dengan sebuah magic bow untuk membuat mereka berpikir bahwa panahnya
membawa properti magic break.
Ada suatu petunjuk
di dalam diriku yang menyamarkan kekuatanku setelah serangan terjun-bebas dari Nona
Karina dan para gadis-gadis.
Jika mereka
terlalu mengandalkan kekuatanku, aku tidak akan bisa memenuhi perintah Dewa
Garleon dari [Komandoi sebuah pasukan, menampilkan keberanian kelompokmu].
Yah, masih ada
masalah untuk mendapatkan hak untuk mengkomandoi, tetapi yang satu ini tidak
sulit untuk dipecahkan.
Aku bisa membuat
admiral tidur dengan jarum anestesi, dan kemudian bertindak sebagai tiruannya
dengan Ventriloquism.
"Bombardir
mush datang!"
Banyak kapal
bajak laut tampaknya telah dilengkapi dengan mana cannon, beberapa kapal menembakan
muatan mereka pada shield ship, mengenai barrier dan menyebarkan percikan api di sekitarnya.
Sungguh
pemandangan yang menegangkan.
Ini akan terasa
seperti menonton sebuah battle PV jika itu saja, tapi——
"Aku tidak ingin
mati, aku tidak ingin mati, aku tidak ingin mati."
Aku tidak dapat
mengaturnya karena sekretaris pria telah menggumamkan hal itu di dekat
loop.
"——Aa"
Sebuah
mana
cannonball yang terlepas
dari barrier
menghantam dek sebuah kapal
pengawal.
Para pelaut yang
berada di dek langsung hangus, karena sebuah lubang yang dibuka di dek.
Beberapa pelaut
terlempar ke laut bersama puing-puing.
"Hentikan,
hentikan, hentikan."
Aku mengabaikan si
petugas yang datang dengan sebuah versi baru dari loop, dan meletakkan mayat palsu
di atas mayat yang hangus dengan [Illusion] dari Storage-ku melalui [Magic
Hand].
Aku akan merasa
tidak enak jika meninggalkan para pelaut ini karena itu terjadi tepat di depan
mataku, jadi aku telah memindahkan mereka ke sub-dimensi sebelum mereka hangus.
Ketika aku melakukan
itu, salah satu dari barrier shield ship mencapai batasnya dan hancur,
menenggelamkan kapal.
Aku
memperpanjang [Magic Hand] dan menyelamatkan banyak pelaut yang mungkin aku
bisa capai.
Ini lebih heboh
dari yang diharapkan.
Beberapa kapal
bajak laut juga tenggelam akibat serangan dari warship pihak kami, tetapi aku tidak
memiliki cukup tangan untuk menyelamatkan mereka.
Ini tidak
benar-benar mustahil jika aku mencobanya, tetapi aku tidak memiliki kewajiban
untuk pergi keluar dari jalanku, menyelamatkan mereka yang bertahan hidup nanti
akan cukup baik.
——Apa?
Beberapa titik
di sebuah shield ship yang telah memimpin jalan dan berhasil melewati kapal
musuh menghilang meskipun barrier belum dihancurkan.
Panah musuh
seharusnya tidak bisa mencapai kapal dengan protection dari para wind magician yang menaikinya.
"Admiral,
sepertinya ada orang yang kuat yang menaiki kapal garda depan kita. Saya akan pergi
sebentar."
Aku terbang
dengan Flight Shoes setelah mengatakan itu.
Kapal-kapal
musuh menembakkan panah mereka ke arahku ketika aku terbang melewati mereka,
tetapi bahkan tidak ada goresan pada diriku saat aku mengumpulkan anak panah ke
dalam Storage-ku sementara secara acak menghindarinya.
Yah, menurutku
panah-panah ini tidak akan menggoresku bahkan jika satu mengenai, tetapi siapa
yang waras mereka ingin mengambil sebuah anak panah dari mereka.
"——Whoops."
Aku menghindari sebuah
pedang yang terbang di udara dengan kecepatan tinggi yang menakutkan.
Melihat ke arah
dari mana asalnya, ada seorang bajak laut wanita dengan make-up yang sangat penuh
sedang menatapku dari dek dari shield ship garda depan.
Aku pernah
melihatnya sebelumnya dengan space magic [Clairvoyance].
Dia seharusnya
bajak laut yang melayani di samping Skeleton Archduke.
"Jadi kamu
sudah datang, no! O Shadow Servant!"
Setelah si wanita
mengatakan itu, sebuah bayangan mirip minotaur dengan otot menonjol muncul dari
bayangannya.
Menurut
pembacaan AR, sepertinya itu adalah demon tingkat menengah yang merasuki
dirinya.
Untuk beberapa
alasan, demon tingkat menengah memiliki status [Subordination].
Mungkin, bajak
laut wanita ini tidak dirasuki oleh demon, tapi dia membiarkan demon yang dia
kuasai untuk merasukinya untuk meningkatkan kekuatannya?
——SZYWAAAADWOOOWN。
Aku menangkis
serangan shadow demon
dengan Fairy Sword dilapisi magic edge, dan terbang menuju titik di mana bajak laut wanita
dan shadow demon terhubung berada.
"Aku telah
melihat melalui tujuan-mu, nano!"
Bajak laut wanita
mengambil short spear dari Item Box dan melemparkan mereka satu demi satu.
Aku secara
akrobatik menghindari mereka saat mereka merobek melalui langit dengan suara
gemuruh.
"Kotor, no!"
Bajak laut
wanita menyerah dengan lemparan, mencabut magic swordnya berbentuk dual
scimitar dan melihat ke arahku.
Sementara masih
mengunci pandangannya pada-ku, dia berlari di shroud menuju tiang utama untuk naik ke
puncak dan kemudian menendang tiang utama, dengan membuat jalannya ke arah-ku.
Tidak dapat di percaya
dia berlari di shroud tanpa melihat pijakannya.
"Matilah,
nano!"
Scimitar kiri
datang menyerang-ku tepat setelah aku menghindari yang kanan.
Ini cara
ortodoks dari serangan, tetapi kecepatan tebasannya tidak manusiawi.
Skill Persepsi
Krisis memberitahu-ku bahwa shadow demon juga datang dari belakang.
"——Yah, ini
tidak seberapa dibandingkan dengan serangan Tama."
Aku menendang scimitar
bajak laut wanita yang datang
dengan mempercepat, dan meninggalkan serangan tindak lanjut dari shadow demon.
Dan kemudian aku
jatuh menuju dek dan menyerangkan Fairy Sword pada bayangannya di sana.
"GYAAAAAAAAA"
——ZYWAADDDWOWN.
Bayangan menguap
dengan serangan dari magic edge, dan aku bisa mendengar jeritan bajak laut
wanita dan shadow demon di belakangku.
"Apakah itu
berhasil?"
Aku bergumam begitu
saat aku melihat shadow demon yang menghilang menjadi kabut hitam dan bajak
laut wanita yang pingsan.
Sepertinya itu
berhasil mengalahkannya.
Tepat ketika aku
memikirkan itu, aku mendengar suara retakan di bawah kaki-ku.
Bagian dari
lambung di mana Fairy Sword menyerang semakin hancur.
——Ini buruk.
Menghancurkan
sebuah kapal sekutu akan menjadi buruk, dengan demikian aku menahan kapal
dengan [Magic Hand] dan melekatkannya kembali bersama dengan magic [Quick
Bond].
Aku minta maaf
karena memperlakukannya seperti model plastik, tapi itu lebih baik daripada
tenggelam, bukan.
"Amankan
bajak laut wanita tetap di bawah!"
Aku naik ke atas
tiang utama saat aku mengatakan itu.
Aku ingin
mencoba berlari di shroud seperti bajak laut wanita, tetapi ini akan sangat
tidak keren jika aku kehilangan pijakan-ku, jadi aku menahan diri.
——TWAAAKCOOOOWN。
——IKZWAAAAAAAWN。
Kraken berbentuk
cumi dan Kraken berbentuk gurita merobek permukaan laut.
Orang-orang yang
berada di dek berteriak ketika mereka melihat itu.
"Aku ingin
sekali membiarkan Nona Karina dan Mia menghadapi mereka jika aku bisa."
Aku siapkan magic
bow-ku, membuat sebuah phantom
arrow dan magic
circle berlipat ganda dengan holy mark Dewa Garleon pada mereka di ujung panah dengan magic
[Illusion].
Keren abis.
Arisa akan senang jika dia melihat ini.
"Dengan divine
protection dari Dewa
Garleon, sea monster yang jahat, menghilanglah!"
Aku menaruh
beberapa kekuatan di perut-ku dan berteriak keras.
Tentu saja,
dengan bantuan dari skill Amplification dan wind magic.
Aku melepaskan tali
magic bow yang telah ditarik sampai batasnya.
Phantom arrow
terbungkus dalam cahaya merah saat terbang, menerbangkan octopus
kraken dalam satu serangan,
lalu kraken melayang di laut.
Tentu saja,
kraken tidak terbang oleh phantom arrow, tetapi dengan mantra explosion
tingkat rendah aku menembaknya
dengan tak acuh.
Laut bergelombang
ke dalam kekacauan, dan baik armada bajak laut maupun armada sekutu dilemparkan
seperti dedaunan tanpa ada kesempatan untuk menyerang satu sama lain.
—— Menurutku ini
seharusnya timing yang tepat?
"O Golden
Wheel! Pimpin jalan menuju kapal kami!"
Aku menempatkan sebuah
ilusi pada [Golden Wheel], yang itu di dalam storage-ku, di langit menggunakan magic [Illusion], dan membuat kapal armada sekutu untuk lolos
melewati armada bajak laut dengan magic [Magic Hand] dan [<< Control
Ocean >>].
"——Ini
buruk."
Dengan
menyimpangnya lautan yang mengamuk ini, sebuah kapal bajak laut hitam pekat
mencoba untuk menabrakan flagship dengan battering horn-nya.
Menenggelamkan
kapal itu sederhana, tetapi menghindarinya sambil mengendalikan 11 kapal secara
jarak jauh sekaligus tidak akan mudah.
Aku bisa
berakhir dengan meloloskan mereka semua sebelum battering horn datang jika aku memaksakan diriku.
"Kapal Skeleton
Archduke, datang!"
Aku tidak dapat
membayangkan bahwa pria muda yang cantik melakukan tindakan nekat seperti
serudukan dengan sebuah battering
horn.
Sambil berjalan
secara paralel dengan kapal remote control, aku mencoba untuk melihat situasi
di kapal musuh dengan space magic [Clairvoyance], dan [Clairhear].
"Yang Mulia
Archduke! Kita akan terbalik sebelum battering horn bisa mencapai mereka pada tingkat
ini!"
"Jangan
goyah! Pria dari lautan tidak pernah memutar ekor dan lari!"
Aku melihat
seorang pria muda tampak bangsawan mengenakan sebuah
skeleton
mask mencoba
membangkitkan bajak laut dengan kata-kata kasar.
"Masukan
beberapa semangat ke dalamnya! Yang mulia khawatir dengan nona muda yang pergi
ke depan, kamu tahu."
"I-itu
tidak benar!"
... Beberapa
jenis drama telah dimulai di kapal di sebelah sana entah bagaimana.
"Karena
mereka sudah hampir terbalik, kurasa aku akan membalikan mereka."
Aku memilih
[Water Wall] di Magic List dan menghasilkannya di depan dari kapal musuh.
—— Ia membuat sebuah
lubang menembus wall?
Sepertinya kapalnya
memiliki beberapa jenis magic item yang dapat menghilangkan air yang dipasang di kapalnya.
"Yah,
terserahlah —— jangan mati sama-ku."
Aku menancapkan
panah tipis yang digunakan untuk memburu burung kecil di magic bow, dan
menembakan mereka di kapal komandan musuh, Skeleton Archduke, dan navigator
yang memegang kemudi kapal.
"GUAAAAAAA"
"Kuh, ini
hanyalah goresan!"
"Tuanku!"
Skeleton Archduke
tiruan melompat menuju wheel yang dilepaskan navigator.
Aku memuji
keberaniannya, tetapi dengan sebuah panah tertancap di bahunya, dia tidak dapat
memegang wheel dan
melewatkan battering horn.
"Semua
tangan, pegangan pada sesuatu!"
Aku mendengar si
petugas mengatakan itu dari flagship.
Tapi mereka
tidak bisa menghindari tabrakan antara kedua lambung kapal.
Beberapa kru terlempar
ke laut.
Aku sedikit ragu,
tapi aku membatalkan sihir yang menahan armada sekutu dan mengirim kru yang
jatuh ke dalam sub-dimensi yang aku gunakan untuk menyelamatkan orang-orang.
Namun,
kompensasi untuk itu tidak boleh dicomoh.
Beberapa shield
ship dan gunboat yang kehilangan dukungan mereka terbalik, banyak orang terlempar ke
laut.
Sementara
menyesali sedikit, aku menyelamatkan orang-orang itu ke dalam sub-dimensi yang
sama di mana orang-orang sebelumnya telah pergi.
Yah, admiral ada
di antara orang-orang yang terlempar ke laut pada awalnya, jadi tidak seperti
aku punya pilihan lain.
Ini
menyelamatkanku dari masalah, tetapi aku merasa sedikit sedih karena kehilangan
kesempatan untuk menggunakan combo dari Anesthetic Needle dan Ventriloquism.
◇
"Kita entah
bagaimana berhasil menembus pengepungan musuh."
"Y-ya ...
Tapi admiral, dia telah."
Navigator
bergumam ketika aku kembali ke flagship.
"Jangan
bilang, di laut?"
"Ya..."
Aku menunggu
sebentar, tetapi tidak ada yang mencoba menyarankan kami untuk kembali.
Sepertinya
mereka memahami kecerobohan dalam mencoba menyelamatkan admiral yang jatuh ke
laut penuh dengan bajak laut dan monster.
Seperti yang
diperintahkan oleh admiral, sisa 10 kapal semuanya telah pergi duluan menuju Kota
Garleok secara individu, apa yang bisa dilakukan kapal tunggal.
"Yang
Mulia, tidak bisakah Anda menggunakan kekuatan dari『Golden
wheel』lagi?"
"Saya tidak
akan bisa menggunakannya untuk sementara waktu karena ini cukup berdampak bagi
tubuh saya."
Tidak ada hal
semacam itu.
Maksudku, sesuatu
yang aku lakukan sebelumnya adalah sihir-ku sendiri.
Menurut apa yang
aku dengar di Kuil Garleon, Wheel-nya tampaknya bisa memanggil [Golden
Ship] tapi aku belum
mencobanya.
Ini mungkin akan
cukup mencolok, sihir-ku sendiri lebih mudah untuk ditangani.
"Putar
kembali kapal menuju Kota Garleok."
Aku menyarankan
agar navigator yang meminta sebuah perintah dengan meliriknya.
——Aku merasa
manset di kaki-ku di tarik, jadi aku melihat ke bawah.
Tama yang
menunjukkan wajahnya di bayangan menggerakkan jarinya di samping wajahnya untuk
membuat isyarat yang meminta-ku untuk menghubungi mereka dengan space magic,
dan kemudian dia menghilang ke dalam bayangan.
『Satou!』
Mia mengangkat
suaranya ketika aku terhubung dengan [Tactical Talk].
『Masalah besar, sungguh benar-benar masalah besar! Ini
darurat, kamu tahu? Banyak dan banyak sekali dari kapal hitam yang datang!
Mereka datang untuk menyerang, kamu tahu? Mereka adalah kapal, tetapi mereka
terbang di langit! Dengan layar, ini sungguhan, kamu tahu? 』
Sudah lama sejak
Mia berbicara dalam kalimat panjang.
Terasa sedikit
nostalgia.
Untuk saat ini,
mari lihat pada airship di mana Mia dan para gadis-gadis berada dengan
[Clairvoyance].
Vision
menunjukkan kapal berlayar
tak terhitung jumlahnya berlayar di atas langit Kota Garleok.
—— Compang-camping?
Untuk beberapa
alasan, setiap kapal semuanya compang-camping dan penuh dengan lubang-lubang.
Para kru juga
compang-camping —— atau lebih tepatnya, mereka bahkan bukan manusia.
『—— Ghost
ship,
ya?』
Sepertinya bajak
laut yang kami lawan sebelumnya hanyalah umpan.
Sebagai bukti,
seorang yang bernama Skeleton Archduke berada di flagship dari armada ghost.
Baiklah,
bagaimana aku harus menyelamatkan mereka?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...