Ini Satou. Aku pikir itu, hanya karena kamu dapat memprediksikan segalanya, bukan berarti kamu dapat dengan sempurna meramalkan semua yang akan terjadi di masa depan. Jika kamu bisa melakukannya, kamu juga pasti selalu memenangkan pertandingan shougi, benarkan.


"Arrh! Sekretaris, kemarilah!"

Cukup mengherankan, orang pertama yang kembali ke akal mereka di antara para kru kapal adalah admiral yang mengulangi “Tidak mungkin!” seperti rekaman yang rusak.
Dia memanggil sekretaris untuk menjelaskan apa yang kami ketahui tentang armada musuh, dan memberitahu padanya untuk menyampaikan informasi pada kapal-kapal sekutu, setelah itu dia berbalik ke arah orang-orang yang memandangnya.

"Armada utama ini akan menerobos armada di depan kita, oleh karena itu armada ini dibubarkan dan setiap kapal yang dinaiki mereka sendiri harus kembali ke Kota Garleok."

Sepertinya, dia meninggalkan ide kemenangan ini dan memprioritaskan untuk mengirimkan informasi, sambil bersiap untuk berkorban di sepanjang jalan sendirian.

"" "A-admiral ?!" ""

Mempertimbangkan perbedaan pasukan, menurutku keputusan admiral itu tepat, tetapi para kru kapal terkejut.

"Banyak kapal akan tenggelam sebelum kita bisa menerobos jika kita melakukan itu."
"Kami tidak mungkin bisa melindungi Kota Garleok jika hanya beberapa kapal yang tersisa!"
"Itu benar! Apakah Anda lupa apa yang dikatakan water magician! Ada monster class Kraken dekat armada depan!"

Banyak petugas senior mencoba mengubah pikiran admiral.
Tapi bukankah armada ini akan dimusnahkan jika kita bertarung secara langsung?

"Tentu saja aku tahu itu!"

Admiral berteriak lebih keras dari para kru.
Skill [Amplification]-nya tidak hanya untuk pertunjukan, sepertinya.

"Kita mungkin memiliki kesempatan untuk keluar hidup-hidup dari ini jika kita fokus untuk melarikan diri dan mengatur untuk bergabung dengan armada pengawal!"

Apakah itu benar-benar masalahnya?
Kraken dapat berenang dengan cepat meskipun terlihat besar.

"Namun, jika kita tidak membawa kembali informasi yang kita miliki, Kota Garleok akan dikuasai oleh bajak laut tanpa ada cara untuk melawan balik!"

Admiral terlihat berwibawa entah bagaimana.

"Dan yang paling penting! Apa yang terjadi dengan hartaku, aku bekerja sangat keras untuk mengumpulkannya jika Kota Garleok hancur! Menurutmu siapa yang akan membayar pensiunku, huh!"

Ah, yup.
Ini admiral yang aku kenal.

Aku tidak berpikir itu semua ada untuk itu, tapi karena aku setuju dengan rencananya di sini, aku akan menonton dengan mulut tertutup.

"Earl Pendragon!"

Hah? Dia mengubah pembicaraan padaku.

"Aku akan menyerahkan Kraken untukmu! Tunjukkan pada kami kekuatan dari demon lord slayer-mu!"

Ada apa dengan sikap merendahkan itu.

"Sayangnya, airship dimana rekan-rekan saya berada belum kembali——"

Wajah admiral dan para kru menjadi pucat pasi.

"Apa——"
" —— Oleh karena itu, saya akan memastikan bahwa Kraken dan monster lainnya tidak akan mendekati kita sebagai gantinya."

Jika aku tanpa berpikir memusnahkan monster-monster, ini akan menjadi ditunjukan sebagai [Individual Might] daripada [Keberanian Kelompok].

"Admiral, kami sudah menyalin dokumen-dokumen!"
"Bagus. Summoner magician! Kirim semua surat yang telah disegel dengan lilin ke setiap captain kapal!"

Admiral mencap lilin segel pada dokumen yang dia terima dari sekretaris, memasukkannya ke dalam tabung kedap air dan menyerahkannya pada summoner magician.
Tampaknya dokumen-dokumen ini akan dikirimkan ke setiap kapal oleh merpati pos yang di summoned oleh summoner magician.

Ini mungkin sebuah langkah yang diambil untuk mencegah captain kapal lain berpikir bahwa kami sedang ditinggalkan di bawah tembakan musuh ketika mereka melihatnya.
Metode ini mungkin manual, tetapi hanya mampu mengambil tindakan yang tepat dalam situasi darurat seperti ini adalah sebuah bukti dari kemampuan admiral.

Tetap saja tidak cukup dengan kesombongannya, atau lebih tepatnya, sikap merendahkannya sekalipun.


"Shield ship, pergi duluan dengan kecepatan penuh! Semua kapal lain selain gunboat dan shield ship harus memfokuskan semua upaya mereka untuk mendapatkan kecepatan! Jangan berhemat pada magic core! Tidak masalah bahkan jika magic furnace-nya rusak! Dapatkan kecepatan penuh dengan segala kemungkinan! "

Admiral memberikan perintahnya secara cepat.

Tapi, apakah kita memiliki shield ship?
Melihat sekeliling saat aku memikirkan itu, aku melihat kapal dengan pasukan magician menaikinya menciptakan sihir yang tampak mirip dengan Flexible Shield di depan dari kapal yang mereka naiki.
Selain itu, pria yang terlihat seperti pelaut sedang berbaris di dek dengan great shield yang terbuat dari cangkang kura-kura berwarna biru di tangan mereka.

"Area ini memiliki banyak karang di sekitarnya! Perintahkan water magician shield ship untuk mencari-cari di bawah air! Pilih rute yang akan mengirim kita langsung ke kapal musuh!"

Itu adalah beberapa instruksi yang bagus.
Sepertinya dia tidak mendapatkan posisi admiral melalui koneksi dan garis keturunan.
Yah, dia memiliki skill [Command], [Ship Steering] dan [Sea Route] dengan dia, jadi aku tidak pernah meragukan kemampuannya.

Namun mempertimbangkan dia juga memiliki skill [Bribe], [Gesture], dan [Coercion], dia mungkin juga bukan admiral yang jujur.

"Mereka yang tidak punya apa-apa untuk dilakukan, pergilah dan ambil ballistik besar dan crossbow yang sudah siap!"

Perintah admiral tidak hanya efektif pada flagship, kapal pengawal lainnya yang melihat sinyal bendera juga mulai mengisi senjata jarak jauh yang belum dimuat dengan mana.

" —— Baiklah kalau begitu."

Aku tidak yakin apakah aku harus memanggil para gadis-gadis kembali ke sini atau tidak.

Perang sesungguhnya dimulai di sini, tidak peduli bagaimana kamu melihatnya.
Jika memungkinkan, aku lebih suka tidak membiarkan para gadis-gadis melihat orang-orang yang terbunuh.

Bahkan pertarungan sebelumnya memiliki banyak korban.

Shistina-sama, ada kemungkinan para bajak laut akan melakukan sesuatu di belakang layar di Kota Garleok. Bisakah kamu membuat airship pergi ke Kota Garleok?

Aku mengarang alasan itu dengan bantuan skill Deception.
Sungguh menyakitkan bagi-ku harus berbohong kepada mereka, tetapi ini adalah langkah penting untuk mencegah para gadis-gadis melihat orang-orang saling membunuh.

Oh ya? Apakah kamu tidak perlu bala bantuan di sana?
Ya, sepertinya admiral sendiri akan melepaskan para bajak laut dan kembali ke Kota Garleok.
... Kalau begitu kami akan kembali ke Kota Garleok duluan.

Putri Shistina setuju setelah merenung sebentar.

Satou.
Ada apa, Mia?
Apakah kamu baik-baik saja?

Sepertinya Mia melihat kebohongan-ku.
Mungkin, Putri Shistina juga begitu.

Tentu saja, aku baik-baik saja
Saya mengerti.

Aku berkata begitu pada Mia yang cemas.

Dan kapan saya akan tampil?
Itu akan berada di tempat di mana orang-orang Kota Garleok dapat menyaksikan-mu, tentunya.
Kalau begitu saya akan menunggu.

Nona Karina tampaknya telah mengerti kata-kata-ku pada nilai nominalnya.
Kejujurannya seperti Pochi lucu seperti biasanya.
Aku membatalkan [Tactical Talk] dan fokus pada pembukaan dari musuh di depan-ku.


"——Itu Water Wall! Hentikan kemudi!"
"Tidak, jangan berhenti!"

Aku menepis instruksi admiral dan menembak sebuah panah magic bow ke water wall yang diciptakan Kraken.

"Water wall hancur?"
"Apakah itu magic arrow?"

Aku melepaskan [Break Magic] pada saat yang sama saat panah mengenai untuk menghancurkan sihir secara diam-diam.
Aku menembakkan sebuah panah dengan sebuah magic bow untuk membuat mereka berpikir bahwa panahnya membawa properti magic break.

Ada suatu petunjuk di dalam diriku yang menyamarkan kekuatanku setelah serangan terjun-bebas dari Nona Karina dan para gadis-gadis.
Jika mereka terlalu mengandalkan kekuatanku, aku tidak akan bisa memenuhi perintah Dewa Garleon dari [Komandoi sebuah pasukan, menampilkan keberanian kelompokmu].

Yah, masih ada masalah untuk mendapatkan hak untuk mengkomandoi, tetapi yang satu ini tidak sulit untuk dipecahkan.
Aku bisa membuat admiral tidur dengan jarum anestesi, dan kemudian bertindak sebagai tiruannya dengan Ventriloquism.

"Bombardir mush datang!"

Banyak kapal bajak laut tampaknya telah dilengkapi dengan mana cannon, beberapa kapal menembakan muatan mereka pada shield ship, mengenai barrier dan menyebarkan percikan api di sekitarnya.

Sungguh pemandangan yang menegangkan.

Ini akan terasa seperti menonton sebuah battle PV jika itu saja, tapi——

"Aku tidak ingin mati, aku tidak ingin mati, aku tidak ingin mati."

Aku tidak dapat mengaturnya karena sekretaris pria telah menggumamkan hal itu di dekat loop.

"——Aa"

Sebuah mana cannonball yang terlepas dari barrier menghantam dek sebuah kapal pengawal.
Para pelaut yang berada di dek langsung hangus, karena sebuah lubang yang dibuka di dek.

Beberapa pelaut terlempar ke laut bersama puing-puing.

"Hentikan, hentikan, hentikan."

Aku mengabaikan si petugas yang datang dengan sebuah versi baru dari loop, dan meletakkan mayat palsu di atas mayat yang hangus dengan [Illusion] dari Storage-ku melalui [Magic Hand].

Aku akan merasa tidak enak jika meninggalkan para pelaut ini karena itu terjadi tepat di depan mataku, jadi aku telah memindahkan mereka ke sub-dimensi sebelum mereka hangus.

Ketika aku melakukan itu, salah satu dari barrier shield ship mencapai batasnya dan hancur, menenggelamkan kapal.
Aku memperpanjang [Magic Hand] dan menyelamatkan banyak pelaut yang mungkin aku bisa capai.

Ini lebih heboh dari yang diharapkan.

Beberapa kapal bajak laut juga tenggelam akibat serangan dari warship pihak kami, tetapi aku tidak memiliki cukup tangan untuk menyelamatkan mereka.
Ini tidak benar-benar mustahil jika aku mencobanya, tetapi aku tidak memiliki kewajiban untuk pergi keluar dari jalanku, menyelamatkan mereka yang bertahan hidup nanti akan cukup baik.

——Apa?
Beberapa titik di sebuah shield ship yang telah memimpin jalan dan berhasil melewati kapal musuh menghilang meskipun barrier belum dihancurkan.
Panah musuh seharusnya tidak bisa mencapai kapal dengan protection dari para wind magician yang menaikinya.

"Admiral, sepertinya ada orang yang kuat yang menaiki kapal garda depan kita. Saya akan pergi sebentar."

Aku terbang dengan Flight Shoes setelah mengatakan itu.

Kapal-kapal musuh menembakkan panah mereka ke arahku ketika aku terbang melewati mereka, tetapi bahkan tidak ada goresan pada diriku saat aku mengumpulkan anak panah ke dalam Storage-ku sementara secara acak menghindarinya.
Yah, menurutku panah-panah ini tidak akan menggoresku bahkan jika satu mengenai, tetapi siapa yang waras mereka ingin mengambil sebuah anak panah dari mereka.

"——Whoops."

Aku menghindari sebuah pedang yang terbang di udara dengan kecepatan tinggi yang menakutkan.
Melihat ke arah dari mana asalnya, ada seorang bajak laut wanita dengan make-up yang sangat penuh sedang menatapku dari dek dari shield ship garda depan.

Aku pernah melihatnya sebelumnya dengan space magic [Clairvoyance].
Dia seharusnya bajak laut yang melayani di samping Skeleton Archduke.

"Jadi kamu sudah datang, no! O Shadow Servant!"

Setelah si wanita mengatakan itu, sebuah bayangan mirip minotaur dengan otot menonjol muncul dari bayangannya.
Menurut pembacaan AR, sepertinya itu adalah demon tingkat menengah yang merasuki dirinya.

Untuk beberapa alasan, demon tingkat menengah memiliki status [Subordination].

Mungkin, bajak laut wanita ini tidak dirasuki oleh demon, tapi dia membiarkan demon yang dia kuasai untuk merasukinya untuk meningkatkan kekuatannya?
——SZYWAAAADWOOOWN。

Aku menangkis serangan shadow demon dengan Fairy Sword dilapisi magic edge, dan terbang menuju titik di mana bajak laut wanita dan shadow demon terhubung berada.

"Aku telah melihat melalui tujuan-mu, nano!"

Bajak laut wanita mengambil short spear dari Item Box dan melemparkan mereka satu demi satu.
Aku secara akrobatik menghindari mereka saat mereka merobek melalui langit dengan suara gemuruh.

"Kotor, no!"

Bajak laut wanita menyerah dengan lemparan, mencabut magic swordnya berbentuk dual scimitar dan melihat ke arahku.
Sementara masih mengunci pandangannya pada-ku, dia berlari di shroud menuju tiang utama untuk naik ke puncak dan kemudian menendang tiang utama, dengan membuat jalannya ke arah-ku.
Tidak dapat di percaya dia berlari di shroud tanpa melihat pijakannya.

"Matilah, nano!"

Scimitar kiri datang menyerang-ku tepat setelah aku menghindari yang kanan.
Ini cara ortodoks dari serangan, tetapi kecepatan tebasannya tidak manusiawi.

Skill Persepsi Krisis memberitahu-ku bahwa shadow demon juga datang dari belakang.

"——Yah, ini tidak seberapa dibandingkan dengan serangan Tama."

Aku menendang scimitar bajak laut wanita yang datang dengan mempercepat, dan meninggalkan serangan tindak lanjut dari shadow demon.
Dan kemudian aku jatuh menuju dek dan menyerangkan Fairy Sword pada bayangannya di sana.

"GYAAAAAAAAA"

——ZYWAADDDWOWN.

Bayangan menguap dengan serangan dari magic edge, dan aku bisa mendengar jeritan bajak laut wanita dan shadow demon di belakangku.

"Apakah itu berhasil?"

Aku bergumam begitu saat aku melihat shadow demon yang menghilang menjadi kabut hitam dan bajak laut wanita yang pingsan.

Sepertinya itu berhasil mengalahkannya.
Tepat ketika aku memikirkan itu, aku mendengar suara retakan di bawah kaki-ku.

Bagian dari lambung di mana Fairy Sword menyerang semakin hancur.

——Ini buruk.

Menghancurkan sebuah kapal sekutu akan menjadi buruk, dengan demikian aku menahan kapal dengan [Magic Hand] dan melekatkannya kembali bersama dengan magic [Quick Bond].
Aku minta maaf karena memperlakukannya seperti model plastik, tapi itu lebih baik daripada tenggelam, bukan.

"Amankan bajak laut wanita tetap di bawah!"

Aku naik ke atas tiang utama saat aku mengatakan itu.
Aku ingin mencoba berlari di shroud seperti bajak laut wanita, tetapi ini akan sangat tidak keren jika aku kehilangan pijakan-ku, jadi aku menahan diri.

——TWAAAKCOOOOWN。
——IKZWAAAAAAAWN。

Kraken berbentuk cumi dan Kraken berbentuk gurita merobek permukaan laut.
Orang-orang yang berada di dek berteriak ketika mereka melihat itu.

"Aku ingin sekali membiarkan Nona Karina dan Mia menghadapi mereka jika aku bisa."

Aku siapkan magic bow-ku, membuat sebuah phantom arrow dan magic circle berlipat ganda dengan holy mark Dewa Garleon pada mereka di ujung panah dengan magic [Illusion].
Keren abis. Arisa akan senang jika dia melihat ini.

"Dengan divine protection dari Dewa Garleon, sea monster yang jahat, menghilanglah!"

Aku menaruh beberapa kekuatan di perut-ku dan berteriak keras.
Tentu saja, dengan bantuan dari skill Amplification dan wind magic.

Aku melepaskan tali magic bow yang telah ditarik sampai batasnya.

Phantom arrow terbungkus dalam cahaya merah saat terbang, menerbangkan octopus kraken dalam satu serangan, lalu kraken melayang di laut.
Tentu saja, kraken tidak terbang oleh phantom arrow, tetapi dengan mantra explosion tingkat rendah aku menembaknya dengan tak acuh.
Laut bergelombang ke dalam kekacauan, dan baik armada bajak laut maupun armada sekutu dilemparkan seperti dedaunan tanpa ada kesempatan untuk menyerang satu sama lain.

—— Menurutku ini seharusnya timing yang tepat?

"O Golden Wheel! Pimpin jalan menuju kapal kami!"

Aku menempatkan sebuah ilusi pada [Golden Wheel], yang itu di dalam storage-ku, di langit menggunakan magic [Illusion], dan membuat kapal armada sekutu untuk lolos melewati armada bajak laut dengan magic [Magic Hand] dan [<< Control Ocean >>].

"——Ini buruk."

Dengan menyimpangnya lautan yang mengamuk ini, sebuah kapal bajak laut hitam pekat mencoba untuk menabrakan flagship dengan battering horn-nya.
Menenggelamkan kapal itu sederhana, tetapi menghindarinya sambil mengendalikan 11 kapal secara jarak jauh sekaligus tidak akan mudah.
Aku bisa berakhir dengan meloloskan mereka semua sebelum battering horn datang jika aku memaksakan diriku.

"Kapal Skeleton Archduke, datang!"

Aku tidak dapat membayangkan bahwa pria muda yang cantik melakukan tindakan nekat seperti serudukan dengan sebuah battering horn.
Sambil berjalan secara paralel dengan kapal remote control, aku mencoba untuk melihat situasi di kapal musuh dengan space magic [Clairvoyance], dan [Clairhear].

"Yang Mulia Archduke! Kita akan terbalik sebelum battering horn bisa mencapai mereka pada tingkat ini!"
"Jangan goyah! Pria dari lautan tidak pernah memutar ekor dan lari!"

Aku melihat seorang pria muda tampak bangsawan mengenakan sebuah skeleton mask mencoba membangkitkan bajak laut dengan kata-kata kasar.

"Masukan beberapa semangat ke dalamnya! Yang mulia khawatir dengan nona muda yang pergi ke depan, kamu tahu."
"I-itu tidak benar!"

... Beberapa jenis drama telah dimulai di kapal di sebelah sana entah bagaimana.

"Karena mereka sudah hampir terbalik, kurasa aku akan membalikan mereka."

Aku memilih [Water Wall] di Magic List dan menghasilkannya di depan dari kapal musuh.

—— Ia membuat sebuah lubang menembus wall?

Sepertinya kapalnya memiliki beberapa jenis magic item yang dapat menghilangkan air yang dipasang di kapalnya.

"Yah, terserahlah —— jangan mati sama-ku."
Aku menancapkan panah tipis yang digunakan untuk memburu burung kecil di magic bow, dan menembakan mereka di kapal komandan musuh, Skeleton Archduke, dan navigator yang memegang kemudi kapal.

"GUAAAAAAA"
"Kuh, ini hanyalah goresan!"
"Tuanku!"

Skeleton Archduke tiruan melompat menuju wheel yang dilepaskan navigator.
Aku memuji keberaniannya, tetapi dengan sebuah panah tertancap di bahunya, dia tidak dapat memegang wheel dan melewatkan battering horn.

"Semua tangan, pegangan pada sesuatu!"

Aku mendengar si petugas mengatakan itu dari flagship.
Tapi mereka tidak bisa menghindari tabrakan antara kedua lambung kapal.

Beberapa kru terlempar ke laut.

Aku sedikit ragu, tapi aku membatalkan sihir yang menahan armada sekutu dan mengirim kru yang jatuh ke dalam sub-dimensi yang aku gunakan untuk menyelamatkan orang-orang.

Namun, kompensasi untuk itu tidak boleh dicomoh.
Beberapa shield ship dan gunboat yang kehilangan dukungan mereka terbalik, banyak orang terlempar ke laut.

Sementara menyesali sedikit, aku menyelamatkan orang-orang itu ke dalam sub-dimensi yang sama di mana orang-orang sebelumnya telah pergi.

Yah, admiral ada di antara orang-orang yang terlempar ke laut pada awalnya, jadi tidak seperti aku punya pilihan lain.
Ini menyelamatkanku dari masalah, tetapi aku merasa sedikit sedih karena kehilangan kesempatan untuk menggunakan combo dari Anesthetic Needle dan Ventriloquism.


"Kita entah bagaimana berhasil menembus pengepungan musuh."
"Y-ya ... Tapi admiral, dia telah."

Navigator bergumam ketika aku kembali ke flagship.

"Jangan bilang, di laut?"
"Ya..."

Aku menunggu sebentar, tetapi tidak ada yang mencoba menyarankan kami untuk kembali.
Sepertinya mereka memahami kecerobohan dalam mencoba menyelamatkan admiral yang jatuh ke laut penuh dengan bajak laut dan monster.

Seperti yang diperintahkan oleh admiral, sisa 10 kapal semuanya telah pergi duluan menuju Kota Garleok secara individu, apa yang bisa dilakukan kapal tunggal.

"Yang Mulia, tidak bisakah Anda menggunakan kekuatan dariGolden wheellagi?"
"Saya tidak akan bisa menggunakannya untuk sementara waktu karena ini cukup berdampak bagi tubuh saya."

Tidak ada hal semacam itu.
Maksudku, sesuatu yang aku lakukan sebelumnya adalah sihir-ku sendiri.

Menurut apa yang aku dengar di Kuil Garleon, Wheel-nya tampaknya bisa memanggil [Golden Ship] tapi aku belum mencobanya.
Ini mungkin akan cukup mencolok, sihir-ku sendiri lebih mudah untuk ditangani.

"Putar kembali kapal menuju Kota Garleok."

Aku menyarankan agar navigator yang meminta sebuah perintah dengan meliriknya.

——Aku merasa manset di kaki-ku di tarik, jadi aku melihat ke bawah.

Tama yang menunjukkan wajahnya di bayangan menggerakkan jarinya di samping wajahnya untuk membuat isyarat yang meminta-ku untuk menghubungi mereka dengan space magic, dan kemudian dia menghilang ke dalam bayangan.

Satou!

Mia mengangkat suaranya ketika aku terhubung dengan [Tactical Talk].

Masalah besar, sungguh benar-benar masalah besar! Ini darurat, kamu tahu? Banyak dan banyak sekali dari kapal hitam yang datang! Mereka datang untuk menyerang, kamu tahu? Mereka adalah kapal, tetapi mereka terbang di langit! Dengan layar, ini sungguhan, kamu tahu?

Sudah lama sejak Mia berbicara dalam kalimat panjang.
Terasa sedikit nostalgia.

Untuk saat ini, mari lihat pada airship di mana Mia dan para gadis-gadis berada dengan [Clairvoyance].
Vision menunjukkan kapal berlayar tak terhitung jumlahnya berlayar di atas langit Kota Garleok.

—— Compang-camping?

Untuk beberapa alasan, setiap kapal semuanya compang-camping dan penuh dengan lubang-lubang.
Para kru juga compang-camping —— atau lebih tepatnya, mereka bahkan bukan manusia.

—— Ghost ship, ya?

Sepertinya bajak laut yang kami lawan sebelumnya hanyalah umpan.
Sebagai bukti, seorang yang bernama Skeleton Archduke berada di flagship dari armada ghost.


Baiklah, bagaimana aku harus menyelamatkan mereka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...