Ini Satou. Aku suka bermain game simulasi pertempuran laut dan game kapal selam di mana itu terutama tentang mencari musuh-mu. Memeras otak-mu mencoba untuk membasmi musuh sebelum mereka menemukan-mu itu menyenangkan, bukan.


Satou, kami sudah selesai mengintrospeksi sihir yang kamu berikan sebelumnya.
Nn, bekerja keras.
Terima kasih. Apakah kamu menemukan masalah?
Sempurna.
Karena mana control code telah benar-benar ditinggalkan, bahkan seorang magician ahli akan mengalami kesulitan mengendalikan sihir, tapi menurut saya sendiri tidak ada masalah dalam menjalankannya.

Oh baguslah.
Aku sendiri telah mencobanya di tengah malam, tetapi sebuah cross check penting sebagai jaminan sebelum sebuah kecacatan dapat memunculkan dirinya.

Tapi sungguh, kapan kamu menemukan waktu untuk mengembangkan sihir semacam itu?
Yah, aku tidak punya hal lain untuk dilakukan selama pelayaran.

Jadi aku mencoba membuat magic << Create Frigate Golem >> untuk menghabiskan waktu. Ini relatif sederhana karena aku mengambil basic code dari yang sudah ada.

Sihir ini menciptakan steel golem ship lengkap dengan sebuah set dari living statue sebagai pelaut tiruan mereka.
Bagian tersulitnya adalah membuat living statue ini tampak seperti manusia.
Selain itu, setiap golem ship hanya memiliki 10 mana cannon dengannya, jadi ia lemah untuk sebuah golem di level 50.
Tentu saja ia juga tidak bisa terbang di langit seperti sebuah airship.
Setiap pemain akan membuat 12 kapal, jadi sihir ini akan terbukti berguna dalam penaklukan para bajak laut jika aku membuat banyak pemainnya.
Aku bisa meningkatkan daya tembak mereka jika aku memperlengkapi mereka dengan mana cannon berkekuatan tinggi, tetapi itu akan menghasilkan penipisan pasokan mana yang cepat, jadi aku tidak menempatkan mereka saat ini.
Aku akan memodifikasinya di lain kesempatan ketika aku mendapatkannya.

"——Admiral! Armada pendukung tertinggal di belakang."

Aku mendengar seorang kru yang melapor ke admiral.

"Tch, dasar sialan tangan uang itu, mereka pasti berhemat dengan magic core."

Admiral mengklikan lidahnya setelah mendengar laporan.
Tampaknya dia mengabaikan fakta bahwa dia sendiri menyalahgunakan wind magician untuk melakukan pekerjaan tanpa magic core.

Armada ini memiliki 9 kapal tentara garleok, 12 kapal pengawal, dan 4 kapal bala bantuan yang dikirim dari kota-kota lain di Garleon Union yang berada di pelabuhan, secara total 25 kapal.

Selain itu, 7 dari kapal pengawal memiliki bajak laut yang menaikinya, dan bahkan ada bajak laut yang menyelinap di setengah dari kapal bala bantuan union.
Mereka mungkin akan memulai pemberontakan begitu pertempuran jarak dekat dimulai, aku harus mengawasi dan menghentikan mereka pada waktu yang tepat.

Satou.

Suara Mia mencapaiku melalui space magic [Tactical Talk].

Bajak laut, arah matahari terbenam.
Terima kasih, Mia.

Sepertinya airship yang berpatroli di langit telah melihat kemunculan dari para bajak laut.
Hampir pada saat yang sama, sebuah flashlight yang dipasang di bawah airship untuk komunikasi juga berkedip-kedip, memberitahu-ku hal yang sama.

Merupakan rahasia bahwa data dari sinyal cahaya lebih banyak daripada kata-kata Mia.

Mencegat?
Tidak, mari amati mereka, aku ingin mengetahui kemampuan dari pasukan penaklukan ini.

Dari apa yang ditunjukkan di Peta padaku, tidak ada kapal yang diserang oleh bajak laut, jadi seharusnya baik-baik saja.

"Admiral! Warship terlihat pada pukul dua! Mereka tidak memiliki sebuah bendera nasional dengan mereka."

Sekitar setengah jam kemudian, seorang tentara birdkin yang berpatroli di area memberikan laporan semacam itu.

"Baiklah! Carilah sebuah penyergapan, wind magician."

Para wind magician yang memberi kecepatan pada kapal menghentikan sihir mereka dan mulai chanting search magic.

"Unit mesin! Naikkan output magic furnace."
"Aye aye sir."

Getaran dan gelombang mana yang datang dari bawah semakin kuat.

"Admiral, haruskah kita menyiapkan mana cannon?"
"Umu ... Pengintai! Ada berapa banyak kapal yang ada!"
"Saya melihat satu kapal!"
"Kalau begitu mari tenggelamkan yang satu itu dan meningkatkan moral armada kita. Siapkan mana cannon."
"Aye aye sir."

Gunport dibuka, dan kain tahan air yang menutupi mana cannon yang diturunkan telah dilepaskan.

"Admiral! Satu warship pukul dua, jarak 2200."

Para wind magician memberikan laporan mereka setelah mana cannon selesai disiapkan.

Sepertinya unit Garleon Union terasa seperti di pekarangan(terbiasa).
Jaraknya sekitar 2 kilometer.

"Baiklah, jangan disergap."

Admiral tersenyum.

Summon?
——Tidak, tidak perlu untuk roh buatan.

Mia bertanya apakah dia harus mendukung kami dengan roh buatan, tapi itu akan menjadi secara total berlebihan.

Mwu
Jangan khawatir, kamu akan memiliki kesempatan nanti, bertahanlah sedikit, oke.
Saya juga ingin ikut serta.
Ya, tentu saja. Shistina-sama juga, tolong bersabar sampai giliran-mu. Sampai saat itu, bisakah kamu membantu patroli area dengan unit gargoyle?
Ya, serahkan pada saya.

Para gadis-gadis akan mendapatkan giliran yang sebenarnya ketika para bajak laut mengumpulkan pasukan utama mereka.

Namun, Nona Karina dan Putri Shistina mungkin gilirannya sudah tiba lebih awal.
Titik merah besar yang ditunjukkan pada Peta memberi tahuku hal itu.

Aku melihat beberapa titik merah berlayar di bawah armada bajak laut.
Identitas mereka adalah Torpedo Squid dan Squid Kraken.
Ada 20 dari rata-rata sebelumnya pada level 12, dan yang terakhir hanya terdiri dari satu di level 45.
Tidak tunggu, ada sekitar 30 Sea Orc yang levelnya juga satu digit mengikuti mereka.

Setiap dari monster memiliki status [Subordination] yang tidak biasa.
Ini mungkin sejenis dari Tame.

Monster-monster ini bergerak di bawah air, jadi wind magic search tidak dapat menemukannya.
Sepintas, captain yang tidak mencari dibawah air dengan water magic mungkin tampak tidak kompeten, tapi aku bisa mengerti mengapa dia ragu-ragu karena itu sangat menguras mana armada untuk melakukannya.
Meskipun ada bajak laut ditemani oleh seaborne demi-human, pasukan perang mereka tidak dapat dibandingkan dengan satu warship bajak laut.

Selain itu, sekitar 10-20 kilometer di belakang kapal bajak laut itu, pasukan utama bajak laut secara berangsur-angsur berkumpul, sepertinya wind magic sebelumnya tidak bisa mencapai mereka.
Mereka juga memiliki beberapa Squid Kraken yang datang bersama mereka, jadi Mia dan Putri Shistina akan mendapat banyak kesempatan.


"Warship terlihat!"

Kapal bajak laut mulai terlihat di cakrawala tak lama kemudian.

"Kapal bajak laut hitam?"
"Oy! Lihatlah bendera bajak laut itu!"
"Tengkorak melilit sea serpent —— Itu kapal Skeleton Archduke!"

Menurut Peta, Skeleton Archduke tidak berada di kapal itu.
Mereka mungkin membiarkan bawahan mereka mengibarkan bendera untuk menyebabkan kebingungan dan bertindak sebagai sebuah peringatan.

"Bendera itu, aneh ~?"
"Tama berpikir begitu, nanodesu?"

Tama dan Pochi yang keluar dari bayangan di kakiku membungkukkan tubuhnya ke depan di pegangan.
Sudah waktunya untuk istirahat makan siang, aku kira?

Untungnya, orang-orang di sekitar kami sibuk mempersiapkan pertempuran, mereka tidak memperhatikan keduanya.

"Kalian berdua, wanita tidak diizinkan berada di kapal ini, jadi pergi ke kapal tempat Karina-sama dan yang lainnya berada dan mengawasi dari sana, oke."

Keduanya yang menatapku tampak sedih.

"Nyu ~?"
"Terlalu buruk, nanodesu."

Namun demikian, keduanya dengan patuh pergi ke dalam bayangan dan naik ke airship di langit.

Kirimkan sinyal palsu.
Yes siir

Aku meminta para brownies di airship untuk mengirimkan sebuah sinyal cahaya palsu.
Navigator kapal ini yang memperhatikan sinyal itu menatapku dengan curiga.

"Admiral, ada kemungkinan besar musuh sedang ditemani monster."
"Ditemani? Kami sudah mengetahui tentang tamed Sea Orc."
"Tidak bukan itu——"
"Sir Pendragon! Aku sibuk dengan pertempuran. Bertindaklah seperti seorang pengamat dan amati pertempuran kami dengan tenang!"

Aku ingin memperingatkannya bahwa monster itu adalah Torpedo Squid dan Squid Kraken, tapi dia menutup telinganya(mengabaikan).
Armada akan menderita kerusakan serius jika ini terus terjadi, aku harus menjatuhkan Karina Bomb saat Squid Kraken menunjukkan dirinya untuk mencegah hal itu.
Adapun Torpedo Squid, yah, mengingat kami memiliki 25 warship, mereka seharusnya dapat mengatasinya entah bagaimana caranya.

Karina-sama, sudah waktunya bagi-mu untuk muncul——

Aku berbicara dengan Nona Karina di langit di atas untuk mengurangi kebosanannya.


"Kelompok mereka sedang menuju ke arah kita. Apakah mereka putus asa?"
"Hmph, apakah ini semua jumlah dari bajak laut yang tidak berguna. Tembakan mana cannon sekaligus ketika mereka berada dalam jangkauan."

Armada mulai mengelilingi kapal bajak laut dan membelokkan sayap ke arahnya.

"Para bajak laut belum menyerang, bukan?"

Aku mencoba bertanya pada navigator.

"Mereka berada di belantara angin, jadi mereka masih di luar jangkauan panah."

Apakah itu benar-benar sungguhan?
Kita hanya berjarak sekitar 100 meter dari satu sama lain.

"Mana cannon, bersiap-siap untuk menembak —— tembaaaaaaaaak!"

Mana cannon memuntahkan flame dengan komando admiral, kapal iringan di samping flagship menembakan mana cannon mereka satu demi satu.

"Oh?"

Sebuah dinding air muncul di depan dari lambung kapal bajak laut hitam, menangkal mana cannon flame ball satu demi satu.
Itu mungkin sihir dari Squid Kraken di bawah laut.

"Ti-tidak mungkin! Tembakkan serangan berikutnya!"

Melihat itu, admiral mengeluarkan perintah dalam kesibukan.

"Kami masih belum selesai mengisi mana cannon."

Para bajak laut akan menyerang jika ini terus berlanjut.

Ada sebuah pemukul berbentuk tanduk ekstra besar di lambung kapal bajak laut.
Sepertinya mereka berencana untuk menyerang menggunakan tanduk dan naik ke kapal ini dari awal.

Aku mengambil sebuah magic bow dan beberapa steel arrow dari magic bag-ku.

"Admiral! Kapal musuh sedang dalam rute tabrakan."
"Eey, putar balik!"

Flagship mencoba untuk tiba-tiba berbalik untuk menghindari tabrakan, tetapi kecepatan kami telah jatuh karena manuver paksa.
Dan saat itulah Torpedo Squid datang.

"Admiral! Monster bawah air!"
"Abaikan saja Sea Orc itu!"
"Bukan mereka, itu Torpedo Squid!"
"Ap-apa yang kamu katakan——"

Sepertinya kru flagship akhirnya menyadari Torpedo Squid.
Monster-monster ini hanya level 20, tetapi panjangnya sekitar setengah dari kapal.

"Saya akan meminjamkan Anda bantuan."

Aku mengumumkan itu, dan mengarahkan panah-ku ke Torpedo Squid yang berenang di bawah air.

"Panah belaka tidak mungkin bisa bekerja di bawah air——"

Aku menembak tiga panah sambil menilai waktu dan membunuh tujuh Torpedo Squid.
Aku akan merasa tidak enak jika aku membunuh mereka semua dan mengambil semua sorotan, jadi aku meninggalkan tiga dari mereka yang sekarat.

"——Mereka terkena dan bahkan membunuh mereka?"

Admiral yang akan mengejekku terkejut dengan matanya yang terbuka lebar.
Tidak, tidak, lakukan pekerjaan admiral-mu daripada melakukan reaksi itu.

Bawahannya mengambil tindakan sementara dia semakin terkejut, water magician menembakkan Torpedo Squid dengan water lance, dan para wind magician chanting evasion magic.
Para kru kapal dengan sungguh-sungguh mengendalikan layar menggunakan tali untuk mempercepat kapal.

"Itu akan datang."

Aku menunjuk pada permukaan air yang naik di depan kami.

Laut terbelah dan sepuluh tentakel muncul pada awalnya.
Ujung dari tentakel dihiasi dengan cakar yang seperti harpoon, masing-masing dari bantalan penghisap lebih besar dari orang dewasa.

"I-itu Kraken!"
"La-lari! Kapal ini akan tenggelam!"

Para kru menjadi panik ketika mereka melihatnya.
Tentu saja itu berlaku tidak hanya untuk flagship tetapi seluruh kapal iringan.
Squid Kraken bahkan belum menunjukkan tubuh utamanya, namun ini sudah berubah menjadi kekacauan di sini.
Dan sepertinya admiral dan captain kapal yang seharusnya menjadi orang yang menenangkan mereka juga hampir tidak bisa menjaga ketenangan mereka.

Karina-sama, saatnya lakukan.
Saya sudah menunggu untuk ini!

Nona Karina terdengar sangat senang dalam suaranya yang ditransmisikan dengan space magic.

Angin kencang sedang bertiup ke barat jadi——
Kungfuuuuuuuuuuuuuuu, kiiiiiiiiiiiiiiiiiiiick, desuwaaaaaaaaaaaaa!

Nona Karina jatuh sambil meneriakkan nama tekniknya dengan keras sebelum aku bisa memperingatkannya untuk berhati-hati terhadap angin.
Tidak tidak, kamu tidak perlu meneriakkan nama teknik itu di sini.

Aku tidak berpikir ada orang yang cukup tenang setelah mendengarnya.

Nona Karina yang membuat jatuhnya secepat meteorit, sambil menendang udara untuk memperbaiki arahnya, menembus Squid Kraken.

Vorpal Piercing, nanodesu!
Vanquish Tornado ~?

Menyusul setelah Nona Karina, Pochi dan Tama jatuh dengan teknik baru.
HP Squid Kraken sudah nol saat itu, aku akan tutup mulut soal itu.

"Semua tangan! Tangkap kapal bajak laut!"

Aku mengerahkan kekuatan di perutku dan berteriak ke arah orang-orang yang panik pada meteorit yang tiba-tiba jatuh.

Mana cannon yang telah selesai di isi kembali menembak jatuh tiang kapal bajak laut yang telah kehilangan protection Squid Kraken, dan membuka lubang besar di lambung kapal bajak laut.

Para bajak laut naik ke warship kedua yang nyaris tidak menghindar dari pendobrak.
Kami sendiri menaiki kapal bajak laut dari sisi yang berlawanan.

"Ada yang kuat."
"Pasti salah satu dari orang kepercayaan Skeleton Archduke, Skeleton Knight Zamud."

Meskipun dia disebut Skeleton Knight, si pria bukan demon atau monster, tapi seorang mantan knight dari Parion Holy State yang mengenakan mask seperti skeleton.
Dia level 38, dan tampaknya mengkhususkan diri dalam pertempuran jarak dekat.

Banyak pelaut akan mati jika kami meninggalkannya sendirian, aku harus memberi mereka sedikit bantuan.

"Heave-ho, disana."

Aku mengirim pedang Zamud terbang dengan magic bow-ku, dan menembak lengan dominannya.
Dan sementara aku melakukan itu, untuk captain kapal bajak laut—

"Punch, desuwa!"

——Nona Karina yang memiliki rumput laut menghias kepalanya mendaratkan tinjunya.

Captain bajak laut dikirim terbang dengan memantul-mantul di dek dengan punggung melengkung.

"Di sinilah Pochi, nanodesu!"
"Tama juga datang ~?"

Pochi dan Tama yang naik ke dek mengambil pose “Shupin”.

"Pochi, Tama, semuanya berkat-mu, saya bisa mengalahkan para penjahat!"
Sepertinya keduanya yang melemparkan Nona Karina di dek sebelumnya.

"Jangan khawatir bahagia ~?"
"Ini terlalu dini untuk membiarkan penjagaanmu turun, nodesuyo!"

Pochi menendang dan mengirim bajak laut, yang akan menyerang Nona Karina dari belakang, terbang.
Para bajak laut yang menyerang sekaligus dihajar oleh Tama dan Nona Karina.

Kamu mungkin ditipu oleh penampilan imut mereka, tetapi ketiganya lebih brutal daripada gigantic kraken tadi.

Tangkap mereka.

Roh air Mia tampaknya telah menangkap bajak laut yang mencoba melarikan diri.

Satou, gargoyle yang berpatroli melaporkan bahwa ada lebih dari 20 kapal bajak laut telah berkumpul.
Terima kasih banyak, Shistina-sama.

Baiklah, masih ada waktu sebelum pasukan utama musuh selesai berkumpul, tetapi ada sesuatu yang harus aku lakukan sebelum itu.

"Sir Pendragon, aku mengucapkan terima kasih atas bantuan-mu, tetapi kamu sudah melampaui batas-mu!"

Admiral menekanku sambil menghamburkan air liurnya.
Yang satu ini lebih merepotkan untuk ditangani daripada bajak laut.

Tersisa 62 kapal musuh.
Mereka telah terbagi menjadi tiga kelompok sekitar 20 kapal, masing-masing bersembunyi di terumbu karang dan pulau-pulau yang didominasi oleh gelombang pasang yang rumit, menunggu armada kami disergap.
Setelah armada ini jatuh dalam umpan yang paling mencolok, mereka pasti akan mengepung kami.

Aku memiliki firasat bahwa ini pasti akan terjadi jika kami meninggalkan komando pada admiral ini.

Aku lebih suka berada di pihak melakukan “pengepungan” daripada berada di pihak “penerima”, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...