Ini Satou. Berbicara tentang akuarium, kamu mungkin percaya bahwa lumba-lumba adalah bintang pertunjukan, tetapi aku tidak berpikir kamu dapat mengabaikan segel yang dapat bergerak dalam kecepatan tinggi di bawah air yang bertentangan dengan penampilan mereka, dan penguin lucu serta perilaku mereka.
Itu mengingatkan-ku, aku pikir teman masa kecil-ku yang pergi denganku mengatakan bahwa mereka ingin memakan udang goreng ketika mereka melihat spiny lobster di dalam tangki air.
◇


"『Komandoi sebuah pasukan, dan tunjukkan kekuatanmu』, apakah itu——"

Dalam perjalanan kami kembali dari Kuil Garleon, aku memberi tahu apa yang akan dilakukan trial pada Mia, Nona Karina, dan putri Shistina yang datang bersamaku.

"Sepertinya ini giliran saya."

Kacamata Putri Shistina bersinar untuk sesaat di sana.
Kalau dipikir-pikir, rasanya sudah lama sejak aku melihat dia memakai kacamata.

"Mwu, laut."

Mia menunjukkan fakta itu pada putri Shistina sambil menunjuk jarinya ke laut.

"Oh benar ... Golem saya tidak bisa mengapung di atas air, kan."
"Tapi mereka bisa membantu melindungi batas pantai. Aku juga bisa menyiapkan wooden golem untukmu jika kita akan membiarkan mereka naik ke kapal."

Wooden golem itu biasanya tidak cocok untuk digunakan petempuran, tetapi karena kekuatan tempurnya jauh melampaui tentara rata-rata, ia seharusnya bekerja dengan baik melawan para bajak laut.

"Saya juga ingin ikut serta didalamnya, desuwa!"
"Sepakat."

Mia mengangguk atas jawaban Nona Karina.
Tidak seperti putri Shistina, Nona Karina yang mengkhususkan diri dalam pertempuran jarak dekat dan Mia yang mengendalikan roh buatan individual yang berkekuatan tinggi bukanlah tipe yang bisa memimpin sebuah pasukan dengan diri mereka sendiri.

"Kalau begitu, aku akan meminta Karina-sama untuk memotong melalui garis depan sebagai sebuah unit garda depan."
"Ya, serahkan itu, desuwa!"

Semangat para tentara pasti naik dengan penampilannya.

"Bolehkah aku meminta Mia untuk memerintahkan roh air dan membawa keuntungan dalam pertempuran laut?"
"Nn, akan bekerja keras."

Aku mengelus Mia yang membusungkan dadanya ketika mendengus, dan kami pergi ke airship.

Pertama-tama, mari pahami situasinya.
◇


"Satou-sama, tidak ada kapal atau orang-orang yang ditemukan di wilayah udara dan permukaan laut di sekitar kita."
"Terima kasih."

Aku melompat keluar dari airship yang telah menaikan ketinggian sampai tinggi.

"Aku akan keluar sebentar. Tetap di udara untuk sementara waktu."
"Roger!"

Setelah mengatakan itu pada Brownies yang memberi hormat, aku menuju ke luar Peta menggunakan Flash Drive.
Aku pergi berkeliling negara Garleon Union dan sekitarnya satu per satu dan menggunakan magic [All Map Exploration] untuk mengumpulkan informasi.

"Ada lebih banyak bajak laut daripada yang aku kira ..."

Ada lebih dari 100 kapal dengan berbagai ukuran, dan masing-masing memiliki 10 hingga 100 bajak laut.
Aku kira sebuah kelompok dari beberapa ribu bajak laut sudah cukup untuk melawan sebuah negara.

Namun, ada banyak dari kapal bajak laut yang bertindak sendiri, hanya beberapa dari mereka yang bertindak dalam kelompok tiga atau lebih.

Level mereka dibagi dalam dua kelompok, 15-30 dan 3-7, yang pertama sekitar 30% dan yang terakhir sekitar 70%.
Bajak laut yang terlihat paling kuat adalah level 43, bahkan Nona Karina dapat menang jika mereka bertindak sendiri.

Para bajak laut kebanyakan terdiri dari manusia dan beastkin.
Sea beastkin kebanyakan dari gillmen, dan tidak ada banyak dari mermaid.

Sebagian besar dari bajak laut berlayar di lautan dengan sebuah armada dari kapal, atau tinggal di kota-kota independen dan permukiman yang terletak di kelompok dari pulau-pulau atau area lautan dengan banyak karang untuk membuat pengejar lebih mudah dilenyapkan.

"Dan Skeleton Archduke itu —— berada disana."

Orang yang memiliki title itu adalah seorang captain kapal dari flagship dari sebuah armada dari small warship, levelnya secara mengejutkan rendah di 24.
Dia mungkin tipe orang yang mengkomandoi dengan baik, kekuatan individualnya sendiri rendah.
Maksudku, meskipun kapal-kapal yang dikomandoinya lebih terlihat seperti sebuah pasukan bersenjata dari sebuah negara daripada bajak laut.
Padahal mempertimbangkan skillnya; Deception, Negotiation, Persuasion, Threat, Coercion dan sebagainya, dia tidak tampak seperti komandan yang mampu ....

"Fumu, apakah aku hanya membayangkan sesuatu?"

Sekitar 30% dari kapal bajak laut sedang menuju ke pelabuhan di mana kapal Skeleton Archduke sedang berlabuh.
Apakah mereka sungguh-sungguh menggabungkan pasukan, dan apakah mereka sungguh-sungguh berniat menyerang Garleon Union?

"Adapun pasukan militer Garleon Union——"

Mereka membawa banyak dari kapal pedagang, tetapi tidak ada banyak dari pure battle ship.
Setelah meninggalkan small ship yang digunakan untuk melindungi pantai dan menemukan kegiatan penyelundupan, hanya ada sekitar 60 medium ship dan large ship yang dilengkapi dengan mana furnace dan mana cannon. Kota Garleok sendiri hanya memiliki sembilan di antaranya.
Ada beberapa tentara yang sangat bagus dan komandan yang levelnya melebihi 30, tetapi mereka sedikit dan jauh di antaranya, sebagian besar dari personel tempur adalah tentara lemah dengan level satu digit.

Sedangkan untuk tentara bayaran yang disewa dengan uang untuk menjaga kapal pedagang, lebih dari separuh dari mereka adalah penjahat dan mantan bajak laut yang memiliki pelanggaran, dan bahkan ada kapal dengan bajak laut aktif yang bekerja paruh waktu sebagai tentara bayaran.
Guard ship sebagian besar dari perahu galley dan kapal galley, hanya ada beberapa yang dilengkapi dengan mana furnace.
Ada sekitar 90 dari guard ship secara totalnya di Garleon Union.

Level para tentara bayaran lebih tinggi dari rata-rata bajak laut, tetapi bahkan yang terbaik hanya berlevel 31, jadi kamu dapat mengatakan bahwa kekuatan masing-masing lebih rendah.

Jika mereka membawa seluruh pasukan bersama-sama, mereka seharusnya dapat dengan mudah menang melawan bajak laut.
Selama mereka tidak terpisah dengan tentara bayaran atau tidak ada kota atau negara yang memisahkan diri dari union, mereka seharusnya bisa menang kecuali komandannya sangat tidak kompeten.

Yah, menyatukan seluruh pasukan adalah bagian yang sulit.

"Baiklah kalau begitu——"

Aku pergi ke laut terbuka dan memeriksa monster yang tinggal di kedalaman saat aku berada di sana.
Yang tampak berbahaya hanya large monster level 50-70 yang disebut [Mereka yang Mengintai di Abyss], monster lainnya tidak jauh berbeda dari lautan lainnya.

Sea Orc yang aku lihat di pelabuhan Kota Garleok juga berada di sana, tetapi itu hanya sebuah kawanan hampir 100 Orc, tidak ada kebutuhan nyata untuk menaklukan mereka.

"Selanjutnya, kampung halaman dari mermaid yang kami selamatkan di pelabuhan —— ditemukan."

Peta utara dari Kota Garleok diisi dengan desa-desa mermaid, dan salah satunya dari mereka tampaknya adalah rumah gadis kecil mermaid.

Setelah mengumpulkan semua informasi yang aku butuhkan, aku kembali ke dek airship dengan Unit Arrangement.
◇


"Selamat datang kembali."
"Aku kembali, Mia."

Mia yang segera menemukanku, berlari dan melompat untuk memelukku.
Dia menggosokan dahinya di dadaku.

"Jangan bilang, kamu sudah selesai dengan penyelidikan?"
"Ya, aku belum menganalisisnya, tapi aku sudah selesai dengan pengumpulan informasi."

Aku memberi penegasan pada putri Shistina yang mengatakan itu setengah bercanda.

"Ka-kamu benar-benar sudah selesai?"
"Seperti yang saya duga dari ... saya, desuwa!"
"Nn, good boy."

Putri Shistina terkejut, Nona Karina membual seperti dia melakukannya sendiri, dan Mia yang berdiri berjinjit mencoba untuk mengelusku.
Ada tiga jenis reaksi yang berbeda.

Selain itu, skill Attentive Ears-ku mendengar ... bagian tersembunyi dari Nona Karina, yang [Satou].

"Rasanya kita bisa menaklukkan dunia dengan Satou disini."
"Aku tidak akan melakukan itu."

Aku menepis lelucon Putri Shistina dengan senyuman.
Hanya menaklukkan dunia tidak terdengar seperti kerja keras, tetapi aku ingin sekali tidak ada hubungannya dengan game masokis yang menunggu di akhir dari kalimat, yang disebut pemerintahan.

"Selanjutnya, apakah kamu akan memeriksa rumor yang kami dengar di pelabuhan?"
"Ya, benar."

Selanjutnya, aku perlu menyelidiki jika ada perselisihan didalam union dan apakah orang itu Skeleton Archduke benar-benar mengerahkan bajak laut.

Aku melihat brownies dalam seragam maid masuk ke ruangan tepat ketika aku hendak mengatakan itu.

"Satou-sama, gadis mermaid telah bangun ~"

Sepertinya aku harus menunda penyelidikan untuk saat ini.
◇


"●●●●"

> Skill [Finfolk Language] Diperoleh.

"Tenang, tidak apa-apa."
Para brownies dalam seragam maid menenangkan gadis kecil mermaid yang panik.

『Kamu aman di sini, tenangkan dirimu, oke.』

Aku berbicara dengan gadis kecil mermaid sambil menggunakan magic [Translate].
Aku berpikir untuk mengalokasikan point skill seperti yang aku lakukan di Sania Kingdom saat itu, tapi karena sepertinya tidak ada hubungannya dengan trial kali ini, aku menggunakan force magic [Translate] sebagai gantinya.

『... Bahasa Nifu. Diucapkan oleh manusia? Dimana ini? 』

Pada awalnya Translate menjadi kasar tampaknya merupakan berkerjanya dari sihir ini.

『Tempat ini dekat pelabuhan tempat dimana kamu terdampar.』
『Kota manusia?』
『Apakah kamu kenal dengan Garleon Union dan Kota Garleok?』

Gadis kecil mermaid menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaanku.

『Aku tidak keberatan mengirimmu kembali ke kampung halamanmu jika kamu tersesat, bagaimana?』
『Nyua tidak tersesat!』

Gadis kecil mermaid marah ketika aku mengatakan itu.
Nyua sepertinya adalah namanya.

『Lalu, untuk apa kamu datang kemari?』
『... Nyua mencari pahlawan.』

Setelah sedikit ragu, gadis kecil mermaid berbicara.

『Pahlawan? Maksudmu pahlawan Saga Empire? 』
『Ada banyak jenis?』

Aku minta maaf pada gadis kecil yang memiringkan kepalanya dalam kebingungan dan melanjutkan.

『Dan apa yang akan kamu lakukan setelah menemukan seorang pahlawan?』
『Nyua akan meminta mereka untuk mengalahkan ice devil.』

Menurut gadis kecil mermaid, ice devil —— tampaknya sebuah istilah menghina untuk demon —— membawa sebuah pulau es di tengah malam, membekukan laut di mana kampung halamannya berada.
Karena takut dengan ice devil, tampaknya para mermaid dipaksa untuk memindahkan rumah mereka ke laut dekat Garleon Union.

—— Mungkin demon bertindak di belakang layar di sini?

Aku mencoba memeriksa kampung halaman para mermaid di peta, tetapi meskipun aku menemukan sebuah gunung es gede, aku tidak melihat demon.

『Dimengerti. Aku tahu seorang pahlawan yang dapat membantumu, aku akan memintanya untuk melakukan sesuatu tentang hal itu. 』
『Benarkah? 』
『Ya, sungguh.』

Aku bertukar janji dengan gadis kecil mermaid sambil mengajarinya bagaimana membuat janji dengan menghubungkan jari-jari kecil.

"Putar airship ke barat laut. Aku akan meneruskan petanya ke monitor kemudi."
"Dimengerti!"

Aku meninggalkan kabin dan memberi tahu brownies dalam seragam penerbangan dan para gadis-gadis bahwa aku akan mengirim gadis kecil mermaid kembali ke rumahnya.

"Aku akan pergi untuk membersihkan gunung es sebentar."
"——Tunggu sebentar!"

Putri Shistina menghentikanku yang telah berubah menjadi Pahlawan Nanashi.

"Apakah ada masalahnya?"
"Saya ingin melihat gunung es!"
"Sepakat."
"Saya juga ingin melihatnya, desuwa!"

Menurutku ini mengejutkan mereka pada awalnya, tetapi ketika aku memikirkannya, sebuah gunung es adalah sesuatu yang hanya bisa dilihat di sebuah buku di dunia tanpa televisi seperti ini.
Sebenarnya, aku sendiri belum pernah melihatnya ketika aku masih di bumi.

"Baiklah kalau begitu, ayo melihat gunung es setelah kita mengirim si gadis kembali."
◇


"Spetalsuum ~?"

Tama, kamu mencampur “tontonan” dan langkah akhir dari alien dari Land of Light.

"Melihatnya dengan matamu sendiri memang terasa luar biasa."
"Kamu hanya melihatnya di berita tentang pemanasan global atau program khusus."

Arisa dan Hikaru yang memiliki kenangan tentang Jepang sepertinya memiliki kesan yang sama denganku.

"Nn, pemandangan hebat."
"Memang, Mia-sama. Tontonan ini cukup mistis."

Mia dan putri Shistina sedang terpesona.

"Ah! Di sana! Esnya terkelupas dan jatuh ke laut!"
"Tenang, Lulu."
"Saya melihat makhluk aneh di atas es di sana, jadi saya melapor. Menyarankan untuk menangkapnya——"

Lulu dan Nana menjadi ribut.
Bahkan Liza tampak bersemangat tinggi meskipun dia menegur Lulu.

Di sisi lain, Pochi dan Nona Karina terperangah dengan mulut mereka terbuka saat mereka menatap gunung es.
Aku pikir mereka sedang diam, rupanya mereka terpikat oleh tontonan.

"... Hebat, nanodesu."
"... Esnya, sungguh, gede, desuwane."

Mari tidak mempermasalahkan kata-kata mereka yang terputus.

Kami datang ke sini untuk tur gunung es setelah mengirim gadis kecil mermaid ke pemukiman mermaid sementara.
Seperti yang bisa kamu tebak dari reaksi para gadis-gadis, aku benar-benar senang dengan tontonan yang diluar dugaan.

" —— Apakah kamu sudah bersenang-senang, semuanya?"

Meskipun aku merasa sedikit enggan, meninggalkannya saja akan membuat suhu laut di sekitar sini turun, jadi aku harus menyingkirkannya dengan cepat.

Aku memperluas force magic [Magic Hand] ke arah gunung es dan menyimpannya ke dalam Storage-ku.
Aku mengumpulkan penguin dan anjing laut yang jatuh dan mengirim mereka ke dalam sub-dimensi, aku berencana untuk mengantarkan mereka kembali ke habitat asli mereka nantinya.

Aku pernah mendengar bahwa anjing laut itu enak, mungkin ide bagus untuk memasak beberapa dari mereka.

"Master!"
"Master, itu!"

Nana dan Liza menunjuk ke tempat gunung es itu berada.

"Kristal es?"
"Apa itu saya penasaran?"

Sebuah magic circle abu-abu muncul di sesuatu seperti kristal es, dan sesuatu keluar darinya.
Ia memiliki tubuh es yang berkilauan, meninggalkan kesan mistis terhadapnya.

"——Demon."
"Tampaknya yang mid."

Seperti yang dirasakan para gadis-gadis, sesuatu yang keluar dari ice magic circle adalah mid demon level 47.
Aku pikir gunung es itu hanyut dari suatu negeri yang jauh, tetapi tampaknya demon benar-benar berada di belakangnya seperti yang dikatakan gadis kecil mermaid.

『HYOOOOOOO, magical island ice-ku telah menghilang, hyou.』

.... Oy.

Kata penutupnya menghancurkan penampilan mistisnya.

"Master."

Aku mengangguk pada Liza yang bertanya padaku.
Liza mengarahkan spearnya menuju demon, dan diam-diam menembakkan magic edge cannon yang sangat terkompresi.

『Hyooooooo——』

Magic edge cannon Liza menembus dada mid demon dalam sekejap, dan kemudian magic edge cannon dilepaskan oleh Tama dan Pochi tepat setelah finisher-nya.

"Sepertinya saya tidak membutuhkan ini."

Lulu mengembalikan acceleration cannon yang dia keluarkan dari space warehouse-nya.
Mia yang membutuhkan waktu untuk chanting dan Nona Karina yang tidak memiliki niat untuk serangan jarak jauh terlihat kecewa.

Mid demon menghilang menjadi kabut hitam di depan mata kami.
Pada akhirnya, kami tidak menemukan alasan mengapa demon membawa gunung es ke sini, tapi itu semua bagus karena itu mengakibatkan menghancurkan salah satu dari skema demon.
Saat ini, prioritas utamaku adalah trial daripada membasmi demon.

Untuk berjaga-jaga, aku menggunakan fire magic dan space magic untuk mengembalikan suhu air laut kembali ke kondisi semula.
◇


『—— Anda membunuh demon, dan menyingkirkan gunung es?』
『Un, itu benar.』

Aku mengunjungi permukiman gadis kecil mermaid sebagai Pahlawan Nanashi setelah menyingkirkan gunung es dan demon.

『Dan aku juga telah menghangatkan suhu laut, kamu dapat kembali ke kampung halaman-mu segera ~』

Mungkin karena sudah beberapa saat sejak aku berubah menjadi Pahlawan Nanashi, aku berbicara dalam versi ceria nanashi dan akhirnya menjaga nada.
Setelah tetua memberitahukan berita itu kepada seluruh penduduk desa, mereka dengan gembira melompat ke permukaan laut.
Setelah menikmati tarian penduduk desa yang entah bagaimana terlihat mirip dengan lumba-lumba, aku akan berpartisipasi dalam pesta yang disponsori oleh tetua.

Hidangan yang disajikan di pesta tidak dapat dikatakan mewah dengan standar apa pun, namun, tidak diragukan lagi itu adalah pesta bagi mermaid yang hidup dalam kesulitan, jadi aku bersyukur untuk itu.

Selain——

『Pahlawan-sama, bagaimana dengan sake sea grape.』
『Anda sangat kuat, pahlawan-sama.』

—— Aku tidak mengeluh dengan skinship yang diberikan oleh para mermaid glamor ini.

『Pahlawan -sama, tolong terima ini——』

Aku menerima sebuah hadiah seperti “tamatebako” ketika aku akan pergi.
Tentu saja, tidak ada asap yang membuatmu menjadi tua di dalamnya, itu adalah sebuah [Mermaid Drop] yang memungkinkan-mu untuk bernapas di bawah air.

Aku bisa dengan mudah melakukan itu dengan menggunakan water magic, tapi karena sepertinya akan berguna untuk trial kali ini, aku dengan senang hati menerimanya.

Baiklah, aku harus memeriksa apakah ada perselisihan di dalam union dan apakah orang itu Skeleton Archduke benar-benar mencoba untuk mengumpulkan bajak laut bersama.

Aku juga harus mendapatkan pasukan perang yang dapat aku komandoi untuk sementara waktu, mungkin?
ÃЌÃ.Đ.Żάίlάήί

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...

Langganan: Posting Komentar (Atom)