Ini Satou. Ketika aku melihat kisah rakyat [Kikimimi Zukin] untuk pertama kalinya, menurutku menjalani kehidupan sambil diawasi di setiap tempat terasa menakutkan bagi-ku sebagai seorang anak kecil. Di zaman modern, ada kamera pengintai di sana-sini, tetapi aku tidak pernah berpikir bahwa mereka menakutkan.
◇


"——Fumu, seperti yang aku pikirkan, itu adalah sebuah tindakan, ya."
『Un, itu sepertinya benar.』

Aku berada di dekat tempat persembunyian Ahli siasat Touya, aku sudah meminta Dryad untuk mendapatkan informasi dari lumut yang tumbuh di sana tentang hal yang mereka katakan setelah aku pergi.

Aku terganggu oleh bagaimana mereka hanya berbicara tentang beberapa hal yang luar biasa nyaman pada-ku, jadi aku meminta bantuan dari Dryad.

Kecurigaan-ku terbukti benar, tetapi aku tidak pernah menyangka bahwa mereka menyadari Mana Camouflage-ku.

『Sepertinya tidak ada lagi anak-anak yang mendengar mereka.』

Dryad mengurutkan informasi yang terkumpul dari jaringan vegetasi, seperti lumut dan gulma, dan kemudian menyampaikannya kepada-ku.
Secara ilmiah, tidak ada cara lumut dan gulma memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi.

"Terima kasih, Dryad. Itu sangat membantu."
『Ehehe, lagipula aku mendapat banyak sekali kekuatan sihir ~』

Aku berpisah dengan Dryad yang melambaikan tangannya dengan gembira, dan aku pergi ke Saga Empire yang dekat dengan tempat persembunyian-nya.

Aku telah menempatkan sebuah penanda pada wanita dengan wajah datar yang tampaknya orang yang telah men-teleport Pochi, jadi selanjutnya aku menuju ke kekaisaran untuk menangkap si orang Chief.

Meskipun pada akhirnya menyelamatkan Nona Ringrande dan Putri Maryest, aku tidak dapat mengabaikan fakta bahwa mereka menempatkan Pochi dalam bahaya karena beberapa skema yang tidak berguna.

Melenyapkannya sekaligus —— tidak, karena itu tidak sesuai dengan keinginan-ku, aku berpikir untuk menyajikan dia dengan rasa takut yang cukup untuk membuatnya berpikir dua kali sebelum mencoba ikut campur dengan kami lagi.
Aku yakin dia akan mendengarnya dengan patuh jika aku membiarkan dia merasakan penyelaman dari 10.000 kaki ke dalam flesh beberapa kali, selama dia tidak memiliki kemampuan untuk fly atau teleport.

"Disana, ya——"

Di lantai paling atas dari sebuah bangunan yang aku cari, ada seorang pria gnome bertitle Chief Biro Intelijen Saga Empire.

——Tidak.

Orang ini tidak sama dengan yang sebelumnya.

Menurut pembacaan AR, Rasnya adalah [Dummy Puppet], meskipun secara cerdik disembunyikan oleh artefak jenis penyembunyian.
Kelihatannya persis seperti orang yang asli, tapi orang ini palsu.

Aku mencoba melacak kembali kekuatan sihir yang mengalir dari orang ini, tetapi semuanya palsu dan tidak berhubungan dengan tubuh utama.

Ketika aku mencoba mencarinya di peta, aku menemukan satu [Dummy Puppet] lainnya di area pedesaan Saga Empire.
Aku menaruh sebuah penanda di atasnya dan menyiapkan sebuah perangkap yang dapat melacak tubuh utama ketika dia mengakses para Puppet.

" —— Sekarang, apa yang harus dilakukan."

Aku duduk di atas salah satu dari menara Istana Kekaisaran Saga Empire, bergumam sendirian.

Aku bisa membuat Ahli siasat Touya dan wanita dengan wajah datar di bawah [Geass] untuk melarang mereka bermusuhan, tapi itu akan menjadi langkah yang buruk.
Bahkan jika aku mengekang mereka, dengan si Chief yang masih berkeliaran, itu mungkin akan berakhir dengan mereka bersembunyi dan bertindak di belakang layar.

Selain itu——.

Aku ingat percakapan Ahli siasat Touya dan rekan-rekannya.
Menambahkannya dengan informasi yang dikumpulkan Dryad, tampaknya saat ini mereka benar-benar tidak akan bertarung dengan kami.

Mungkin aku harus berpura-pura bahwa aku telah berhasil ditipu?

Untuk saat ini, aku akan memberikan sebuah peringatan pada kekuatan publik mereka, Kaisar Saga dan menyelesaikan persiapan yang diperlukan untuk menyegel Labyrinth Highway Kota Seryuu ——Hell Gate tersebut kapanpun aku mau.
Mempersiapkan Holy Monument dan Barrier Purification tipe berlapis yang sama yang dapat diaktifkan kapanpun di seluruh Seryuu Earldom seharusnya sudah cukup.
Dragon Vein yang mengalir di dekat Kota Seryuu sangat tebal karena mereka terhubung ke Dragon Valley, jadi itu seharusnya mampu untuk mengaktifkan sebuah barrier yang sedikit kuat tanpa masalah.

Aku menatap pada batu di gengaman tangan-ku sambil mengumpulkan pikiran-ku.

"Yup, bahkan skill Appraisal bisa mengidentifikasi ini sebagai『Lunar Stone』."

Jika si Chief tidak pernah mengakses Dummy Puppet, aku berpikir untuk menggunakan benda ini sebagai umpan untuk memancingnya keluar.

Ini adalah sebuah batu yang aku kumpulkan di bulan ketika aku sedang berjalan-jalan di sana sambil memasang pabrik ruang angkasa di titik Lagrangian setengah jalan sampai bulan.

Sepertinya mereka tidak ingin aku pergi ke bulan, tetapi itu hanya tempat yang suram hanya dengan pekarangan dan bebatuan, tidak ada yang menarik.
Aku telah mencoba mencari di Map tetapi tidak ada kuil atau reruntuhan apapun di mana Demon God bisa disegel, maupun demon dan monster.

Menurut mitos, Demon God seharusnya disegel di bulan, tetapi kemungkinan besar itu adalah informasi yang menyimpang.

Atau mungkin, Demon God telah dilepaskan dari segelnya dan ia secara diam-diam bersembunyi di dunia.
Kemungkinan itu ada jika Dewa yang memberi orang-orang bereinkarnasi seperti Arisa, fragmen dewa mereka mungkin adalah Demon God.

Yah, tidak ada gunanya memikirkannya lebih jauh.
Arisa sepertinya menunggu di ruanganku, jadi aku memutuskan untuk segera memberi sebuah peringatan pada sang kaisar dan menyelesaikan berbagai hal.
◇


"——Master."

Ketika aku kembali setelah menyelesaikan urusan-ku, Arisa sedang menunggu di kantor yang gelap gulita.

"Arisa, setidaknya nyalakan lampu saat kamu menunggu."
"Selamat datang kembali. Apakah kamu baru dari tempat Aze?"
"Yah, aku baru saja mendisiplinkan orang-orang yang merepotkan yang mengatur Pochi."

Aku memberitahu itu terlebih dahulu kepadanya sambil menegurnya.

Di ruangan Kaisar Saga, aku memberinya sedikit peringatan dengan meniru mitos Sword of Damocles.
Menurutku dia tidak akan pernah mencoba untuk ikut campur dengan kami lagi jika dia memiliki sense yang layak.

Mengenai masalah si Chief, aku akan membicarakannya dengan Arisa setelah dia sembuh, Hikaru dan Liza.

"Seperti yang diharapkan dari Master. Kamu benar-benar cepat——"
Dia terdengar lemah tidak seperti Arisa yang biasanya.

"——Aku punya sesuatu yang perlu aku bicarakan dengan Master."

Aku sedikit terkejut pada kenyataan bahwa Arisa berbicara dengan putus asa —— ingatannya disegel dan melihat Dewa turun adalah pemicunya —— tetapi konten itu sendiri berada dalam kisaran asumsi yang aku duga setelah melihat status Kaisar Weasel.

"Dewa yang membuat Arisa bereinkarnasi mengatakan bahwa『Jika kamu bertemu dengan Dewa lain selain aku, bunuh mereka 』?"
"Un, Dewa mengatakan bahwa mereka akan menyerang siapa saja yang telah diberi kekuatan Dewa jika mereka menemukan salah satunya, meskipun pertemuan jarang terjadi."

Itu aneh.

Aku yakin para Dewa telah melihat orang-orang bereinkarnasi termasuk Arisa berkali-kali melalui Miko oracle.

Yang lebih penting lagi——.

"Jadi Dewa yang membuatmu bereinkarnasi adalah『Demon God』?"
"Aku tidak tahu. Dilihat dari situasinya, ada kemungkinan besar itulah yang terjadi, tetapi Dewa tidak pernah secara langsung mengatakannya."

Itu masuk akal, dari apa yang dia katakan sebelumnya, ingatannya mungkin sudah disegel.
Apakah pemicunya terjadi terlepas dari Dewa mana yang dia temui, atau apakah itu harus menjadi Dewa Zaikuon lebih dulu, topik akan berubah tergantung itu.

Namun, ada kemungkinan besar bahwa Demon God yang menghasilkan demon mengirim orang bereinkarnasi ke dunia ini sebagai [Eggs] untuk menghasilkan demon lord secara massal.
Aku tidak tahu mengapa dia tidak hanya menempelkan fragmen-fragmen pada orang-orang yang tinggal di dunia ini.
Ya ampun, tujuan para Dewa yang membawa orang-orang bereinkarnasi masih belum jelas sampai sekarang, ini sangat menyedihkan.

Jika kita hanya menyimpulkan dengan deduksi-ku yang tidak pernah benar dengan novel detektif, itu adalah
“Orang-orang bereinkarnasi akan menyebarkan pengetahuan mereka, melanggar Tabu para Dewa, dan kemudian Divine Punishment akan menimpa mereka dan Dewa yang akan muncul dengan tak acuh akan menyiksa orang-orang bereinkarnasi yang berubah menjadi demon lord” Aku kira?

—— Tidak tidak.

Penuh dengan lubang jika aku memikirkannya sedikit lebih, dan itu sangat tidak efisien.

Namun, tidak ada kesalahan bahwa Dewa yang memberi kekuatan kepada orang bereinkarnasi memanipulasi keinginan mereka dengan memaksa mereka bertempur melawan Dewa lain.
Buktinya adalah fakta bahwa Arisa sama sekali tidak ragu-ragu untuk bertempur melawan Dewa.

Aku tidak punya niat untuk bertarung dengan para Dewa saat ini, tetapi aku memiliki firasat bahwa aku harus menganggap Dewa yang mengirim orang-orang bereinkarnasi di sini sebagai musuh di masa depan.
Jika Arisa menyetujuinya, aku bahkan ingin menghilangkan Fragmen Dewanya.

" —— Ngomong-ngomong, apakah kamu sudah melihat status-mu setelah aku menyembuhkanmu?"
"Un, aku sudah melihatnya."

Arisa menjawab dengan nada serius.

"Jangan lupa untuk selalu memakai『Thief God Harness』ketika kamu akan keluar, ngerti."
"Ya, sayang."

Aku dengan ringan memukul kepala Arisa.

"Owie."

Dia seharusnya baik-baik saja sekarang jika dia bisa membuat lelucon.

Setelah melawan Dewa Zaikuon, Arisa telah mendapat beberapa titile.

Pertama, [Demon Lord] yang aku lihat.

Selain itu, [One yang Rebel], [One who Challenge God], untuk beberapa alasan [Hero], dan——.

Aku melihat status Arisa yang ditampilkan pada AR untuk kedua kalinya.
Sepertinya itu bukan kesalahan.

Di sana —— [Satou Familiar] telah ditambahkan.
◇


"Saat ini, apa rencanamu mulai dari sekarang?"

Setelah menidurkan Arisa, aku bertatap muka dengan Demon Lord Great Weasel di kastil yang aku buat di dalam sub-space desert.
Isi pembicaraan kami adalah tentang masa depan dari orang-orang Weasel Empire.

Karena Nona Liedill saat ini sedang di regenerasi di culture tank, aku di sini hanya dengan Demon Lord Great Weasel dan Demon Lord Sword.
Kedua dari demon lord lainnya juga selamat, tapi karena mereka benar-benar berubah menjadi war machine, aku mengikat mereka dengan [Geass] dan memenjarakan mereka di [Abyss Dungeon] yang aku buat dengan space magic.

Pada akhirnya, aku berpikir untuk menggunakan [Familiarize] dan [Transfer] Demon Lord Shizuka untuk mentransfer [Fragmen Dewa] para demon lord pada hewan-hewan kecil dan membuat Arisa dan anggota lainnya mengalahkan Demon lord yang dihasilkan.
Sepertinya Arisa akan mendapatkan title [True Hero], dan gadis-gadis lainnya mungkin akan mendapatkan title Hero juga.

"Jika Louise masih hidup, dia bisa menghapus ingatan yang berhubungan dengan sains dari orang-orang——"
"Itu tidak mungkin. Kamu mengerti, kan?"

Louise yang disebut oleh Demon Lord Great Weasel adalah orang bereinkarnasi cat-earkin yang bertanggung jawab menghapus ingatan di Kota Lete.
Tentu saja dia masih hidup, namun bahkan jika dia mampu mengatasi sekitar 100 orang, melakukannya pada seluruh penduduk Weasel Empire adalah hal yang mustahil.

"Namun, membuat mereka menjalani hidup di sub-space tidak ada bedanya dengan apa yang Dewa lakukan."
"Kamu benar. Selain itu, bahkan jika mereka bisa hidup selama 100 tahun di sub-space, itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan selamanya."

Sub-space yang aku buat dengan terburu-buru menggunakan mantra terlarang tidak bisa berlangsung selama itu, meskipun itu mungkin cerita yang berbeda jika itu diperkuat oleh Skill Unik Yuika seperti dengan solitary island palace.

"Dan mereka mungkin akan dianiaya jika mereka kembali ke dunia sebelumnya——"

——Sebaliknya, jika Seven Pillar God memperhatikan mereka, mereka mungkin akan memberlakukan Divine Punishment lainnya.

"Pertama-tama, tidak mungkin dunia yang bermasalah ini dapat mempertahankan mata pencarian sehari-hari dapat menerima imigran."

Aku setuju dengan Demon Lord Great Weasel.

Kota Brighton dan Desa-desa di bawah pemerintahan-ku menerima banyak imigran, tetapi itu menjadi mungkin karena aku telah mengatur lingkungan dengan sihir selain dari area yang kurang berpenghuni.
Selain itu, seluruh imigran dari Weasel Empire lebih dari populasi Shiga Kingdom.
Kota yang tidak berpenghuni di Benua Ancient Dragon juga telah dikuasai oleh banyak penduduk asli, jadi itu tidak dapat digunakan.

"Menurutku aku setidaknya bisa mengurus makanan."
"Umu, aku bersyukur untuk itu, namun jika mereka terus hidup seperti ini, cepat atau lambat mereka akan melanggar tabu, mengulangi hal yang sama."

Demon Lord Great Weasel merenungkan hal itu.

"Satou. Apakah kamu tidak menginginkan dunia ini?"

Dia benar-benar mengatakan beberapa hal seeprti Demon Lord Great.

"Apakah maksudmu separuh dunia?"
"Aku tidak berbicara tentang game."

Aku tidak yakin bagaimana menanggapinya jika kamu menjadi serius.

"Dengan kekuatan dari gadis penyihir space bernama Arisa dan kamu, kita bisa membunuh Dewa."
"Maaf, tapi aku tidak akan bertarung melawan Dewa."

Jika kita berbicara tentang apakah itu mungkin atau tidak, aku dapat melakukannya sendirian bahkan tanpa memaksa Arisa.
Lagipula, aku bisa casting sihir anti-god [Mythology Down] dalam waktu singkat, lalu aku bisa memotong para Dewa dengan Pedang Dewa ketika mereka melemah.

Dan aku juga bisa terus menerus menembakan [Mythology Down] selama aku punya cukup Magic Tank.

"Mengapa!"

Demon Lord Great Weasel merasa jengkel.

"Meskipun tidak sempurna, orang yang melahirkan makhluk-makhluk di dunia ini adalah Seven Pillar God."
"Di mana buktinya!"
"Aku pernah mendengar tentang hal itu dari High Elf yang telah hidup sejak zaman mitos."

Setidaknya, aku tidak berpikir bahwa Aze-san dan para High Elf lainnya berbohong padaku.

"Apakah kamu mengatakan bahwa tidak apa-apa untuk disalahgunakan jika itu oleh orang tua yang melahirkan-mu!"
"Argumen-mu mencapai tingkat ekstrem terlalu jauh."

Aku mungkin akan setuju dengan Demon Lord Great Weasel jika kami hidup di era dimana Demon Lord Dog Head mengamuk 20.000 tahun yang lalu, tapi aku tidak merasakan sikap para Dewa pada saat ini untuk menjadi orang jahat.
Jika orang yang mengelola dunia ini adalah Seven Pillar God, maka menurutku orang-orang di dunia ini harus mematuhi aturan yang diberlakukan oleh yang memerintah.
Selama aturan (Dewa) tidak melakukan eksploitasi yang tidak masuk akal.

"Itu adalah sifat dari orang-orang untuk menuntut sebuah kehidupan yang lebih baik. Menurutmu itu tidak apa-apa bagi mereka untuk ditindas oleh ide itu!"
"Bukankah itu karena mereka tidak ingin orang-orang saling membunuh seperti di Perang Dunia II dan Perang Dingin?"
"Kamu pikir orang-orang itu adalah makhluk yang penuh kebajikan!"

U ~ n, untuk beberapa alasan, Demon Lord Great Weasel benar-benar membenci Dewa.

"Benar. Karena aku belum pernah bertemu dengan Dewa, aku hanya bisa membuat dugaan dari berbagai buku——"

Aku melihat pada Demon Lord Great Weasel dan berbicara dengan tulus untuk membuat kata-kata-ku mencapai dia.

" —— Aku tidak akan bertarung melawan mereka hanya berdasarkan pada dugaan itu."

Paling tidak, meskipun si [Gadis Kecil didalam Lukisan] adalah orang yang merasa benar sendiri, aku tidak merasakan kebencian darinya.

"Apakah kamu akan mengadakan percakapan dengan mereka?"
"Yup, aku akan pergi untuk menemui mereka."
"Apakah kamu serius?"
"Tentu saja."

Aku memberi penegasan pada Demon lord Great Weasel yang tampak terkejut.

Penanda yang telah aku tempatkan pada Dewa Zaikuon dan para utusan akan segera datang, tetapi aku dapat memastikan bahwa penanda-penanda tersebut berada di [Alam Dewa] untuk sementara.
Karena koordinat telah dicatat, aku rasa aku tidak harus pergi terburu-buru.

Tentu saja aku hanya akan pergi begitu aku benar-benar siap dan membuat sebuah janji dengan beberapa Dewa yang ramah.

"Yah, karena sikap kita berada di garis paralel, mari kembali ke topik pertama."

Saat ini, memutuskan masa depan dari orang-orang Weasel Empire datang lebih dulu.

Aku ingin memberi mereka harapan untuk masa depan mereka pada hari ketiga, aku tidak berbicara tentang [Rule of Three during Disaster] yang aku dengar di suatu tempat sebelumnya.
Dengan serius menyelamatkan-ku dari orang-orang yang aku selamatkan dari bunuh diri.

"Tidak ada tempat bagi mereka di dunia sebelumnya. Orang-orang dari Weasel Empire tidak ingin melepaskan kenyamanan teknologi. Apakah itu benar?"
"Itu benar. Abaikan yang tidak peduli, namun, orang-orang yang telah merasakan kenyamanan tidak akan dapat kembali pada kondisi mereka sebelumnya."

Un, aku bisa mengerti.

Aku juga ingin mandi setiap hari dan makan makanan yang lezat kapanpun aku mau.

"Jadi, inilah sarannya——"

Demon Lord Great Weasel yang mendengarkan-ku dalam diam membuka mulutnya setelah aku selesai berbicara.

"Itu mungkin jika hanya satu atau dua, tapi bisakah itu benar-benar dilakukan dengan jumlah ini?"
"Yup, aku sudah menyelesaikan uji coba empiris dengan aman. Mice yang aku gunakan dalam uji coba sampai di sana dengan selamat."

Pada awalnya aku akan mengirim Chuu Fat dan mice lainnya yang telah mengumpulkan pengaruh besar di bawah Shiga Kingdom dalam uji coba, tetapi mereka terikat pada peningkatan kebersihan dan mengkontrol kejahatan di Shiga Kingdom lebih dari yang pernah aku bayangkan, jadi aku menggunakan beberapa tikus lab normal sebagai gantinya.
"Kalau begitu kami akan menerima saran itu —— tidak, aku harus menundukkan kepalaku. Tolong pimpin kami orang-orang Weasel Empire ke New World."

Ketika Demon Lord Great Weasel memohon dengan menundukkan kepalanya ke tanah, Demon Lord Sword berwajah-fox mengikutinya.

"Kalau begitu, aku mengandalkanmu untuk membujuk orang-orang di Sub-space, oke."
"Dimengerti. Aku bersumpah bahwa aku akan berhasil membujuk mereka sebelum Ark selesai."

Aku melambaikan tanganku pada Demon Lord Great Weasel dan memulai persiapan untuk Ark.
Aku memiliki bahan dan semuanya, aku akan dapat menyelesaikannya dalam waktu setengah bulan.

Seperti yang aku pikirkan, bekerja dengan tangan-ku menyusun sesuatu benar-benar jauh lebih menyenangkan daripada krisis dunia atau mengejar dalang misterius.

Aku akan meninggalkan yang satu itu sampai mereka tertangkap di dalam jaring itu sendiri, sekarang mari lanjutkan persiapan untuk mengirim penduduk Weasel Empire ke New World dengan aman!
ÃЌÃ.Đ.Żάίlάήί

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...

Langganan: Posting Komentar (Atom)