Kali ini bukan dari sudut pandang Satou


"Jadi kamu sudah kembali, Parion."

Suara seperti anak laki-laki menyapa makhluk yang diteleport dengan cahaya.
Cahaya dari gadis kecil yang bersinar menerangi seorang anak laki-laki berpakaian hitam di dalam aula yang gelap dan menakutkan.

Cahaya menghilang tak lama, kegelapan yang menakutkan kembali ke aula yang lebih suram.

"Touya-sama, tolong jangan panggil saya begitu."

Nada gadis kecil yang dipanggil dengan nama Dewa Parion berisi penghormatan terhadap atasannya.

"Kalau begitu, hentikan perubahan bentuk itu."
"Ya."

Ketika anak laki-laki berpakaian hitam —— yang bernama Ahli siasat Touya di Weasel Empire memerintahkannya, gadis kecil berubah menjadi seorang wanita glamorous bersama dengan cahaya redup.
Wajah muda yang cantik dari Dewa juga berubah menjadi yang datar tanpa karakteristik khusus.
Setelah dia selesai berubah, dia membuka sesuatu seperti ikatan liontin dari lehernya dan cahayanya menghilang.

"Touya-sama, saya mengembalikanThief God Mirror."
"Aku masih punya sesuatu untuk kamu lakukan. Bawalah bersamamu."
"Ya, Touya-sama."

Liontin yang dimilikinya, [Thief God Mirror] sepertinya adalah sebuah << Shape Change Artifact >> untuk transformasi.

Seakan menunggu keduanya selesai, sebuah nada yang memiliki aspek mengintimidasi yang menakutkan untuk itu bergema di aula seolah-olah itu adalah kemunculan orang jahat.

"Sepertinya Chief sudah datang."

Keduanya berlutut menuju tahta yang terlihat seperti dirakit dari tulang-tulang manusia yang terletak di kedalaman aula.

Sebuah permata biru dan sebuah permata merah di belakang tahta tulang mulai berkedip, dan kemudian suara seperti rintihan datang dari mereka.

" —— Apa yang terjadi pada si Irregular?"

Suara erangan berubah menjadi suara manusia tak lama kemudian, suara dari seorang pria tua dengan dialek aneh(Dialek Kansai).

Ahli siasat Touya mengangkat wajahnya dan berbicara dengan permata di tahta tulang.

"Kita bisa berasumsi bahwa Rencana Estrangement telah gagal."

Wanita dengan wajah datar menggigit bibirnya dengan kesal ketika mendengar kata gagal.
Sepertinya, dia terlibat dalam hal [Rencana Estrangement].

"Apakah dia tertelan ke dalam Divine Punishment?"
"Menurut mata-mata di Shiga Kingdom, tampaknya dia aman."
"Melarikan diri dengan aman dari Divine Punishment Tujuh Dewa . Bukankah dia tangguh."

Kata-kata dari orang bernama Chief terdengar seperti dia tercengang dari kedalaman hatinya.
Sedikit kekaguman tampaknya tercampur di dalamnya.

"Lalu, bagaimana dengan Anti-God Mine?"
"Ia memiliki beberapa efek, tetapi tidak memiliki faktor yang menentukan."

Mereka sedang berbicara tentang Dragon Fang Nuclear Mine, kartu truf yang digunakan oleh Demon Lord Great Weasel pada Dewa Zaikuon.

"Kurasa sebuah konfrontasi langsung tidak mungkin dilakukan, kalau saja kami memiliki 10.000 lesser dragon lagi sebagai bahan dasar."
"Itu sebuah sebuah teori kosong. Sebaliknya, aku tidak berpikir hal yang sama akan bekerja lagi melawan Dewa."
"Bukankah itu tidak benar . Kurasa kita harus menyerahkannya pada Lord-san kita untuk menurukan Dewa."

Bagi mereka, Seven Pillar God adalah lawan yang harus dikalahkan.
[Lord-san] yang diucapkan oleh chief tampaknya adalah seorang Dewa selain Seven Pillar God —— atau mungkin makhluk yang bisa menandingi Dewa.

"Saya memiliki sebuah laporan untuk Anda yang mulia."

Mendengar Chief, wanita dengan wajah datar berbicara sambil tetap jatuh bersujud.

"Apa itu? Biar aku dengar mereka?"
"Menurut orang yang telah menyusupi Weasel Empire, tampaknya seorang wanita dari faksi Irregular secara kritical melukai Dewa."

Sebagai tambahan, dia mengatakan bahwa si penyusup telah berhenti mengirim laporan.

"Itu luar biasa. Apakah dia berubah menjadi seorang True Demon Lord?"
"Tidak, dia masih seorang manusia."

Suara chief's terdengar seolah dia mendengar sesuatu yang tidak bisa dipercaya.

"Kamu pasti bercanda .... Menurut kita bisakah membawa dia ke faksi kita?"
"Jangankan kita, itu jelas-jelas sebuah jebakan —— sebuah death flag."
"Bukankah kamu yang mengatakan. Lebih baik tidak ada hubungannya dengan si Irregular."

Dengan wajah pucat, Ahli siasat Touya buru-buru menghentikan chief yang tampak bersemangat.
Mungkin ketegangannya ditransmisikan, suara chief juga terdengar gelisah.

"Karena Shin berada di faksi Irregular, apakah menurutmu dia akan kuat untuk mengalahkan Dewa pada waktunya?"
"Itu tidak mungkin. Dia hanya seorang manusia normal. Dia melampaui kemanusiaan justru karena berubah menjadi Demon lord dengan Orb Demon Lord sementara dia memiliki title Hero."
"Bukankah itu bagus, baik-baik saja selama Shin memiliki kekuatan yang cukup untuk hidup normal."

Chief bergumam seolah-olah dia adalah orang tua yang mengkhawatirkan anaknya, setelah beberapa saat terdiam, permata berkedip.

"O, yea, kurasa Kaisar-han Weasel masih hidup?"
" —— Dia terkena Divine Punishment Tujuh Dewa. Tidak mungkin dia selamat."

Subjek berubah dan Ahli siasat Touya menggelengkan kepala pada pertanyaan Chief.
Kesunyian menyelimuti di ruangan yang menakutkan untuk sementara waktu.

Bertentangan dengan keprihatinan mereka dengan kaisar dari negara lain, tampaknya tidak ada seorang pun di sini yang mengkhawatirkan tentang Pahlawan Meiko yang seharusnya berasal dari tempat yang sama dengan mereka.

"Touya, kamu bisa istirahat sekarang. Kamu baru saja kehilangan seorang teman."
"Itu tidak bisa aku lakukan. Selama aku hidup, ini bukan pertama kalinya aku kehilangan seorang teman."
"Tidak mungkin kamu bisa terbiasa dengan itu."

Atas perhatian Chief yang ramah, Ahli siasat Touya menyatakan bahwa tidak perlu untuk itu.
Wanita dengan wajah datar tampak khawatir dengan Ahli siasat Touya saat dia masih jatuh bersujud.

"Aku akan membuat Kaisar Rugan-han dan para tentara bekerja keras untuk sementara waktu, jadi pihak-ku—— Biro Inteljen akan baik-baik saja."
"Apakah ini tentang kelanjutan dari kekacauan di benua barat?"
"Yeap."

Chief mengucapkan nama Kaisar Saga Empire secara akrab.

Wanita dengan wajah datar jelas tampak bingung ketika Chief menyatakan namanya, [Biro Inteljen].
Dari sudut pandangnya, aneh bagi Chief untuk dengan sengaja menyatakan dengan jelas seperti nama departemennya.

"Bukankah Irregular akan iktu campur?"
"Jangan khawatir, tere. Aku akan membuat pahlawan Saga Empire ditempatkan sebelum Irregular datang. Dia seorang pria Kuuki Yomenai yang suka menghancurkan."

Dari arus percakapan, kamu dapat menyimpulkan bahwa keberadaan yang disebut Irregular adalah sebuah ancaman yang ia, yang mengendalikan keseluruhan Biro Inteljen Saga Empire, benar-benar tidak dapat diabaikan.

Lebih penting lagi, pahlawan —— yang Chief tentunya mengatakan itu.

Tampaknya Saga Empire telah summoned tidak hanya Pahlawan Meiko tetapi beberapa pahlawan tepat setelah Pahlawan Hayato mengalahkan demon lord di Pulau Dejima dan dipulangkan.

Jika para akademisi mendengar ini, mereka mungkin akan memeras otak mereka sampai di mana mereka mendapat kekuatan sihir yang sangat besar yang dibutuhkan untuk summon heroes dan berapa biayanya.

"Harus ekstra hati-hati dengan hal-hal yang berkaitan dengan si Irregular."
"Ya, kami telah sangat berhati-hati terhadap organisasi proksi si Irregular, “E Firm”. Kami memusatkan upaya kami dalam menurunkan pengaruh “E Firm”di barat benua melalui cara-cara damai, jangan khawatir."

Wanita dengan wajah datar menjawab pertanyaan Chief.

"Dan, bagaimana dengan rencananya di sana?"
"Lalu, sehubungan dengan kemajuan Rencana Labyrinth Highway ——"

Wanita dengan wajah datar berdiri dan menjawab pertanyaan Chief.

"——Tentang Level Miasma di berbagai tempat, mereka sangat rendah dibandingkan dengan harapan kita."

Dia menampilkan sebuah layar menggunakan Force Magic di depan dari tahta tulang, dan berbicara tentang informasi detail.
Menurut yang ditampilkan, miasma di Dejima, Selbiraa dan Seryuu sangat rendah.

"Itu pasti perbuatan si Irregular, bukan."
"Tidak ada sedikit pun keraguan."

Ahli siasat Touya menegaskan Chief.

"Saluran menuju Dejima benar-benar terputus. Kita tidak punya pilihan selain menghentikan Rencana Labyrinth Highway. Kita harus menunggu kesempatan berikutnya."
"Yeap, tak tahu apakah itu akan memakan waktu 100 atau 200 tahun, tapi menunggu kehidupan alami si Irregular untuk berakhir akan menjadi pilihan bijak, 'ere eh'."
"Umu, dalam 66 tahun, Demon Lord Season akan datang juga."
"Terlahir kembali sebagai Ras yang hidup lama, nyaman pada saat seperti ini, ' ey."

Sepertinya “Kesempatan” yang mereka bicarakan terhubung dengan [Demon Lord Season].
Tujuan mereka mungkin membutuhkan miasma sampai mengental.

"Lalu selanjutnya, kita hanya harus berhati-hati tentang tuntutan senat Kaisar Rugan-Han."

Chief berbicara seolah-olah dia sedang membujuk —— tidak seperti dia membimbing seseorang.

"Mengasuh kaisar adalah pekerjaanmu."
"Touya-han selalu ketat, bukan."

Setelah bertukar kata-kata santai, permata kehilangan cahayanya setelah Chief berkata, [Kalau begitu, Sampai jumpa] dan berhenti berbicara.

"Touya-sama —— apakah Anda akan mengunjungi health resort di Hutan Buchi?"
"Ya, itu benar."
"Ka-kalau begitu, bisakah saya ikut dengan Anda? Ba-barusan, saya merasa seperti ingin liburan."
"Ya, benar."

Ahli siasat Touya menjawab wanita yang gugup dengan wajah datar seolah-olah pikirannya ada di tempat lain.

"Sa-saya boleh?"

Tanpa memperhatikan keadaan Ahli siasat Touya, wanita dengan wajah datar melompat dengan gembira.

"Sa-saya harus bersiap-siap dan membeli beberapa pakaian! Pakaian imut dan pakaian dalam yang menarik——"

Ketika wanita dengan wajah datar menggumamkan khayalannya dengan kedua tangannya pada wajahnya dan punggungnya menghadap ke Ahli siasat Touya, permata di tahta tulang tiba-tiba bersinar.

" —— Sepertinya dia telah pergi(Satou)."

Pada kata-kata tahta tulang, wanita dengan wajah datar berkedut.

"Yeah .... Rasanya seperti jantungku masih membeku."

Touya jatuh dengan lutut dan tangannya di tanah, terengah-engah.
Keringat mengalir di wajah anak laki-laki-nya seperti air terjun, cahaya di matanya seperti seorang tentara yang kembali yang telah melihat neraka.

"Ini jauh lebih menakutkan dibandingkan ketika aku berdiri di hadapan Dewa Zaikuon, seolah-olah nyawaku —— tidak, jiwaku yang akan terhapus ...."
"Bukankah begitu. Bahkan dia tidak tahu di mana aku berada, aku masih takut setengah mati."

Sementara Ahli siasat Touya menyeka keringatnya dengan sapu tangan, wanita dengan wajah datar berkeliling dengan gelisah di antara tahta tulang dan Ahli siasat Touya.

"U-um?"
".... Dia masih berada di sini sampai beberapa waktu lalu."
"Siapa —— mungkinkah itu ?!"

Wanita dengan wajah datar, yang tidak bisa mengikuti percakapan Chief dan Ahli siasat Touya, menerima tebakan tertentu.

"Yeap, si Irregular datang."
"Tidak mungkin. Space Perception saya tidak——"

Wanita dengan wajah datar berbicara dengan cemas tentang bagaimana space magic pasifnya yang tidak bisa mendeteksi apa-apa.

"Karena skill detection milikku hanya merasakan sesuatu yang tidak bisa diperbaiki, itu bukan hanya Mana Camouflage."
"Para High Elf dan Raja Leluhur Yamato juga berada di faksi si Irregular. Mereka pasti memiliki teknik yang tidak kita sadari."

Chief dan Ahli siasat Touya terus bertukar kata sambil mengabaikan wanita dengan wajah datar.

"Kurasa kita benar-benar harus menyerah pada gadis Godbeater(Arisa)."
"Yeah, ketika berbicara tentang membawanya ke faksi kita, kehadirannya bergetar meskipun hanya untuk sesaat."
"Jangan mengusik beruang, eh. Risikonya terlalu tinggi."

Sepertinya, itu adalah alasan mengapa mereka menjadi pucat dan cepat mengubah topik pembicaraan.

"Itu benar. Kita memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk bertahan menyerang ke Alam Dewa dengan white sword di tangan."
"Hahahaha, begitukah. Begitu Lord-san dipulihkan, kita akan masuk ke ayunan penuh."

Wanita dengan wajah datar membusungkan pipinya ketika dia mendengar keduanya berbicara tentang final war di Alam Dewa seolah-olah mereka senang bertempur.

"Aku tidak membahasanya sebelumnya, tapi apakah Gate Labyrinth Highway Kota Seryuu aman?"
"Yeah, Labyrinth Highway —— gate ke neraka(Makai atau Alam Dewa) aman."

Ahli siasat Touya menjawab si tahta tulang.

"Aku panik ketika aku mendengar laporan tentang si Irregular yang muncul di << Room Dungeon Master >>, tapi dia pergi begitu saja setelah memastikan Douma Third si << Dungeon Master >>. "
"Benarkah, maka semuanya bagus."

Douma Third yang Ahli siasat Touya sebutkan adalah seekor monster cricket yang menjadi [<< Dungeon Master >>] berikutnya yang menggantikan Black Greater Demon(labirin Kota Seryuu).

"Itu adalah labirin yang dibuat dariDungeon Seedyang berharga yang kita dapatkan dari Tarou-han."
"Ya, kamu benar .... Bagaimanapun, tanpa jalan di luar gate, kita tidak bisa pergi ke bulan untuk melepaskan segel."

Mata Ahli siasat Touya memiliki ekspresi sedih untuk sesaat, tetapi dia dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya.

"Itu tidak mungkin bahkan untuk elf sage Trazayuya, 'ey?"
"Jangan panggil aku dengan nama itu. Trazayuya yang bodoh telah memilih untuk menghapus dirinya sendiri ketika dia berubah menjadi demon lord."

Ahli siasat Touya berbicara seolah-olah muntah.

"Aku membuang namaku dan menyegel ingatan dari kehidupan-ku sebelumnya ketika aku bereinkarnasi, orang itu —— aku dari kehidupan ini melalui seorang elf. Dia bahkan menyerah akan nyawanya daripada kehidupannya sebagai seorang demon lord ...."

Ini dari sebuah buku yang ditinggalkan oleh elf sage Trazayuya(yang dimiliki satou).

—— Kami elf memiliki keterikatan yang buruk dengan kehidupan. Ketika kami terpojok, perjuangan yang kami lakukan secara mengejutkan lemah dibandingkan dengan Ras lainnya.

Sepertinya, itu termasuk dia.

"Tidak bisakah Touya-han membuat sebuah Space Engine dengan perlahan-lahan mempelajarinya dan minum beberapa minuman keras saat ini?"
"Itu tidak mungkin. Sejauh apa menurutmu bulan berada. Menggunakan Jules Verne dan gadis space magic ini memiliki kemungkinan keberhasilan yang lebih tinggi."

Ahli siasat Touya menyiratkan bahwa Sub-Dimensional Ship Jules Vernee dan space magic wanita dengan wajah datar tidak dapat digunakan untuk pergi ke bulan.

"Skill Unik si Irregular mungkin bisa melakukannya, tapi itu tidak mungkin."
"Yea, ia adalah satu-satunya hal yang harus kita hindari tidak peduli apa."

Wanita dengan wajah datar menatap Ahli siasat Touya seperti dia ingin tahu alasannya, tetapi dia tidak berbicara lebih jauh tentang itu.


"Seseorang! Siapapun datanglah kemariiiiii! Yang Mulia! Yang Mulia Kaisarrrrrrrrr!"

Keesokan paginya, jeritan seorang maid wanita Saga Empire merobek ketenangan pagi.
Para tentara penjaga dan pelayan senior yang merasakan keabnormalan itu bergegas masuk ke kamar tidur Kaisar.

Tubuh telanjang dari kaisar dan wanita muda yang cantik yang sudah dewasa terpapar di kamar tidur besar.

"Eh, Yang Mulia."

Namun tatapan dari orang-orang yang telah bergegas ke ruangan tidak diarahkan pada tubuh si wanita muda yang cantik, tetapi pada sebuah huge blue sword yang melayang di atas tempat tidur.

Huge sword tetap di udara melalui space magic atau force magic, menggantung satu kaki di atas dahi kaisar yang pucat.

Kaisar menatap huge sword tanpa berkedip, tubuhnya gemetar seperti dia kejang-kejang.
Kaisar tidak bergerak sedikit pun meskipun matanya terfokus dari ujung pedang.

"Selamatkan Yang Mulia!"
"" "OU!" ""
"Tunggu!"

Seseorang menghentikan para penjaga yang akan bergerak seperti yang diperintahkan oleh seorang pelayan senior.

"Permaisuri Wilyan-sama? Kenapa Anda menghentikan kami!"
"Yang Mulia sudah lumpuh. Sebaliknya, big sword itu terhubung dengan paralyze magic, itu mungkin akan mengambil nyawa Yang Mulia jika kamu melepaskannya dengan sembarangan."

Permaisuri Wilyan adalah ibunya Putri Maryest yang melayani sebagai seorang pengikut Pahlawan Hayato.
Dia adalah seorang penyihir yang luar biasa seperti putrinya.

Para penyihir istana yang dia panggil membutuhkan lebih dari dua hari untuk mencoba melepaskan huge sword yang mengarah ke dahi kaisar, selama waktu itu, kaisar menggigil dengan ketakutan tanpa bisa berkedip.

Bahkan setelah kaisar diselamatkan, huge sword tersebut masih tetap tinggal di tempat itu, sihir apa pun tidak bisa menghapusnya.
Dan secara cukup mengerikan, tampaknya bahkan holy sword brandished pahlawan Saga Empire tidak bisa menghancurkan huge sword tersebut.

Dan, mengesampingkan perintah bungkaman, cerita ini telah tersebar di antara banyak orang.

"Apakah kamu mendengarnya?"
"Yea, tentang Sword of Damocles, kan?"

Karena nama pembuat huge sword adalah Damocles, orang-orang memanggil huge sword yang terbuat dari paduan Adamantite sebagai [Huge Sword of Damocles].

Namun, ada satu hal yang tetap menjadi sebuah rahasia di sini.

Itu adalah kata-kata yang tertulis di huge sword.

Yang mana —— [Aku akan mengabaikannya sekali ini saja. Tidak ada waktu berikutnya.]

Kata-kata itu disampaikan pada kaisar Saga Empire berikutnya dan perdana menteri oleh Permaisuri Wilyan, bukannya Second Rugan yang telah turun tahta dengan alasan kesehatan yang buruk.


“Siapa yang menulis itu”, dari sebuah tebakan yang sangat handal itu mungkin ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...