Ini Satou. Ada orang-orang yang, “Mengetahui diri mereka yang paling buruk.”, Dan ada orang-orang yang, “Mengetahui diri mereka yang terbaik.”
Tapi, bukankah paling banyak orang-orang akan menggunakan salah satunya tergantung pada situasinya?


"Apa yang salah? Jangan bilang kamu tidak pernah menyangka kalau identitas aslimu akan diketahui."

Ahli siasat Touya menunjuk pada-ku dengan tampilan kemenangan di wajahnya.

"Aku bukan seorang Dewa —— Kamu tidak akan percaya padaku bahkan jika aku memberitahumu itu, benarkan?"
"Tentu saja!"

Ahli siasat Touya sedang penuh percaya diri.

"Bisakah kamu memberi tahu-ku apa dasar-mu untuk mengira bahwa aku adalah seorang Dewa?"

Setelah aku mengatakan itu, ahli siasat Touya menyeringai dan mulai berbicara.

"Ada terlalu banyak misteri di sekitarmu."

Ahli siasat Touya dengan tenang berbicara seolah-olah dia seorang aktor panggung.

Namun, aku ingin terhindar dari pose anehnya yang sedikit narsistik(lebay).
Aku entah bagaimana merasa bahwa preferensinya akan cocok bersama dengan Demon Lord Dog Head.

"Entry pertama tentangmu di slate adalah tentang pertarunganmu dengan black greater demon di kota Seryuu."
Itu memang benar.
Tentu saja, aku ditulis sebagai [Silver Masked Hero] di slate.

"Seseorang dengan level satu digit tidak mungkin bisa menang melawan greater demon."

Un, aku lupa untuk mengubah level-ku di column Exchange saat itu.

"Kamu pasti memiliki semacam artefak jenis penyembunyian. Atau begitulah yang kami pikirkan, dengan demikian kami telah menyelidiki identitasmu."

Setelah mengatakan itu, ahli siasat Touya mengintip ke mataku seolah memeriksa reaksiku.

"Namun, bahkan orang yang paling terampil pun tidak bisa menemukan jejak apapun tentangmu sebelum kamu muncul di Kota Seryuu. Ya, begitu sempurna, kami tidak bisa memikirkannya tetapi memikirkannya seolah-olah kamu tiba-tiba datang bersama denganStar Fall."

Tidak, tidak, menurutku aku diteleport pada waktu itu, sehingga bagian yang muncul tiba-tiba itu benar.

"Kami bermain dengan aman dan benar-benar memastikan untuk mengejar keberadaan-mu untuk mencegah mengkontak. Dan dengan setiap laporan, kami tidak bisa memikirkannya tetapi mempertanyakan kewarasan dari informan kami."

Ahli siasat Touya perlahan menggelengkan kepalanya dengan jarinya di dahinya.
Gesture itu membuatku kesal entah bagaimana.

"Membunuh senior greater demon satu demi satu, dan bahkan dengan mudah mengalahkan Golden Wild Boar King yang kekuatannya terkenal di antara generasi dari generasi dan great monstrous fish Tovkezeera."

Orang yang mengalahkan Tovkezeera adalah Pahlawan Nanashi, tidak ada informasi tentang aku yang menjadi orang yang sama dengan Pahlawan Nanashi di slate.

"Mengesampingkan mereka, kamu bahkan mengalahkan si yang terkuatAncient King Dog Head-dono yang disebut evil god dan si offshoot dari Demon God-sama. "

——Nn? Apa ini?

Aku merasakan sesuatu yang aneh barusan.
Perasaan aneh itu menghilang sebelum aku bisa mengatakannya, tetapi pertanyaan lain muncul sebagai gantinya.

"Bukankah dikatakan bahwa tidak ada orang selain Dragon God dan Demon God yang pernah mengalahkan Ancient King Dog Head?"

Ketika aku membahas hal itu, ahli siasat Touya tampak sedikit tidak puas.
Sepertinya dia juga menyadari hal itu.

"Hmph, kemungkinan besar karena itu terjadi tepat setelahAncient King Dog Head-dono baru saja dihidupkan kembali sehingga dia dalam sebuah status weakened."

Penghabisan Demon Lord Dog Head ditulis dengan penuh humor di slate, tetapi detail bagaimana aku benar-benar mengalahkannya tidak digambarkan, dan secara misterius, gadis kecil yang mengganggu dalam pertarungan-ku dengan Demon Lord Dog Head tidak ditulis sama sekali.

"Dan, meskipun kamu memiliki kekuatan untuk mengalahkan Ancient King Dog Head-dono, sama lemahnya seperti dia, kamu dengan bafflingly(hebat) menyembunyikan semua dari pencapaian-mu dan melanjutkan perjalanan-mu sebagai orang biasa. Kamu bisa mendapatkan segala jenis kemuliaan dan ketenaran jika kamu hanya menyebarkannya ke publik, namun kamu hanya mengulangi kesenangan-mu dan pekerjaan filantropis. "

Karena tujuan utamaku adalah untuk melakukan perjalanan di dunia lain.

"Kami memeras otak kami pada tindakan misterius-mu. Namun, semuanya terungkap setelah kami memastikan suatu fenomena tertentu."

Alasan ahli siasat Touya terasa mirip denganku entah bagaimana.
Sebuah deja vu karena dugaan-mu terbukti salah.

"Dan? Apa fenomena itu?"

Aku tahu bahwa dia pasti keliru, tetapi menertawakannya akan sangat menyedihkan jadi aku mendesaknya untuk melanjutkan.
Ini bukan karena aku kasihan padanya sebagai sesama penderita kesalahan. Sama sekali bukan.

"Kamu bisa dengan mudah menteleportkan sejumlah hal yang mustahil ke jarak yang mustahil. Namun, itu bagus. Kami pikir bahwa kamu hanya menyembunyikan sebuah Skill Unik seperti itu."

Apakah dia berbicara tentang Unit Arrangement?
Karena aku dapat dengan mudah melakukan teleport jauh dengan space magic, bertanya-tanya mana yang benar?

"Namun, sepertinya kamu tidak membayar kompensasi untuk itu. Bukan dengan kekuatan sihir, bukan dengan jiwamu, tidak ada apa-apa!"

Dia seharusnya tidak bisa mengetahui konsumsi kekuatan sihirku, mungkin dia merujuk padaku yang melakukan teleport di luar batas tanpa pengisian?

"Hal semacam itu tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi fragmen dewa, seseorang yang hanya diberi sebagian dari otoritas. Seseorang yang dapat dengan bebas mengendalikan ke tak masuk akalan seperti itu adalah sebuah eksistensi di luar prinsip. Dengan kata lain, hanyalah seorang Dewa . "

Aku mengerti, jadi Unit Arrangement adalah sebuah kemampuan tak masuk akal.

Kalau dipikir-pikir, ketika aku bereksperimen untuk melihat batasnya, aku bisa mengulanginya tanpa henti-hentinya sehingga menjadi lucu, dan aku juga mampu melarikan diri dari pusat gravitasi berkali-kali.

"Kami juga memiliki dasar lainnya."
"Dan itu adalah?"

Sebaiknya mendengarkan semuanya.

"——30 tahun."

Apa?
Apakah aku melewatkan dia berbicara lagi?

"Apakah kamu masih bermain bodoh? Itu baru 30 tahun sejak kamu dikalahkan dan dibunuh oleh Dragon God!"

Ahli siasat Touya berteriak dengan kesal.
Taringnya akan mencapai tingkat yang berbahaya, tolong tenanglah.

Dia tampaknya mengacu pada Dewa Zaikuon yang menghidupkan kembali meskipun baru 30 tahun sejak kematiannya.

"Ini memang aneh. Tolong beritahu aku alasannya jika kamu mengetahuinya mengapa."
"Hmph, kamu tidak akan mengakui bahwa kamu adalah Dewa Zaikuon sampai akhir, ya."

Maksud-ku, itu salah.

"Ada arti sebenarnya didalam dirimu, bukan hanya menumpuk pencapaian sebagai seorang pahlawan palsu tapi juga menyembunyikan pekerjaan filantropimu."

Dengan sebuah efek suara [zubi], ahli siasat Touya menunjukkan jarinya padaku sambil berpose seperti dia sedang menyandarkan punggungnya.

Aku hampir secara sengaja berteriak, “Apa yang kamu katakan!” dengan keras-keras, tetapi aku menahan diri.
Aku memiliki firasat bahwa dia akan terpancing dan berubah menjadi demon lord jika aku menggodanya seperti itu.

"Aku memiliki sebuah title hero yang pantas, kamu tahu?"

Aku membiarkan dia mendinginkan diri dengan sedikit membahas kesalahannya.

"Ya, sebuah arti yang sebenarnya!"

Ahli siasat Touya benar-benar mengabaikanku dan melanjutkan.
Tidak ada pilihan, aku akan mendengarnya sampai akhir tanpa melakukan gangguan yang tidak perlu.

"Jenis apa?"
"Aku hanya berceloteh seperti paduan suara, tapi aku akan membuatmu mendengarnya."

Untuk saat ini, aku mendesaknya untuk melanjutkan.

"Periode dari kebangkitan bagi seorang dewa yang telah mati telah diperbaiki."

Kaisar weasel dengan tenang menatapku untuk tidak melewatkan dari gesture-ku.
Tidak seperti ahli siasat Touya, sepertinya dia tidak sepenuhnya yakin bahwa aku adalah Dewa Zaikuon.

"Namun, ada juga sebuah cara untuk mempersingkat itu."

Menilai dari oracle yang aku dengar sebelum pergi ke sini, apakah itu doa?

"Untuk mempersingkat itu, cara yang paling efektif adalah doa tulus orang-orang yang saleh dan kesalehan. Kekaguman dan penghormatan juga bisa mempersingkat periode kebangkitan tetapi itu tidak efektif."

Penjelasan detail seperti itu tidak ditulis pada slate.
Tampaknya ahli siasat Touya memiliki sumber dari informasi lain selain dari slate.

"Kamu seharusnya mengerti bahwa bermain bodoh setelah sejauh ini tidak ada gunanya!"

Rambut ungu tipis mulai tumbuh di kepala botak ahli siasat Touya.
Sepertinya, dia hanya mencukur kepalanya.

"Singkatnya, apa yang ingin kamu katakan adalah —— aku mengumpulkan doa dan kesalehan dari orang-orang dengan bertindak sebagai Satou dan Nanashi untuk mempercepat kebangkitan Dewa Zaikuon?"
"Itu Benar!"

Swoosh, rambut ahli siasat Touya memanjang menjadi rambut lurus sampai ke pinggangnya.
"Kamu adalah si mortal frame dari Dewa Zaikuon. Sebuah potongan “Mitama”!"

Aku mulai berpikir bahwa identitas-ku mungkin benar-benar Dewa Zaikuon setelah sebanyak ini dari deklarasi besar.

Tentu saja itu sebuah deduksi yang salah arah.
Jika apa yang dia katakan adalah kebenaran, maka itu berarti sebuah potongan Mitama dari Dewa Zaikuon yang bahkan bukan tubuh utama yang dikalahkan Demon Lord Dog Head dan Demon God offshoot.
Sepertinya aku tidak bisa mendapatkan informasi yang berguna, kurasa aku akan berhenti menyimpan omong kosongnya dan pergi dari sini?


"Atau mungkin kamu tidak ingat?"

Ahli siasat Touya berbicara dengan suasana hati yang sedikit berbeda ketika aku menunggu waktu yang tepat untuk pergi.

Dia mungkin merasakan bahwa aku tidak percaya deduksinya.
Nada suaranya entah bagaimana berubah menjadi sebuah persuasi.

"Apakah kamu pernah berpikir bahwa ingatanmu tidak konsisten? Apakah itu terpotong?"

——Mu.

Aku tidak bisa menyangkal itu.

Ingatanku terputus antara saat aku tertidur dan terbangun di tubuh yang lebih muda di [Dragon Valley].
Alasan untuk peremajaan-ku tidak diketahui, siapa yang meneleport-ku juga tidak diketahui.

"Apakah kamu tidak pernah merasa bahwa pikiranmu dimanipulasi oleh seseorang?"

——Mumumu.

.... Tidak pernah.

Meskipun aku tidak yakin mengatakannya, aku tidak bisa mengingat saat Hikaru menghilang.
Mengapa aku berpikir bahwa menghilangnya dia pada saat itu bukanlah sebuah masalah, dan bagaimana bisa aku tidak memikirkan Hikaru apalagi mengkhawatirkannya sampai kami bersatu kembali juga aneh.

"Apakah kamu pernah melupakan hal-hal yang ingin kamu lakukan sebelum kamu menyadari?"

Setelah bersatu kembali dengan Hikaru, aku lupa untuk menyelidiki keraguan itu meskipun itu ada didalam pikiranku.

"Sepertinya aku memukul paku di kepala(tepat sasaran)."

Tampilan kemenangan ahli siasat Touya, sangat menyebalkan.
Namun, semakin aku menyangkal ketidakmungkinan itu, aku semakin ragu bahwa mungkin pemikiran itu adalah sebuah pengaruh dari kekuatan luar.
Ahli siasat Touya menyelidiki lebih jauh di hati-ku yang terguncang.

"Akui saja! Potongan Mitama dari Dewa Zaikuon!"

——Mustahil.

Namun, jantungku berdegup kencang, tidak sanggup menyangkalnya seperti sebelumnya.
Pikiran dari ingatan-ku sendiri dan pikiran yang dimanipulasi membawa kecemasan dan stres yang tidak pernah muncul sebelumnya di hati-ku.

Mungkin.

Mungkin saja.

Apakah itu —— benar-benar merupakan masalahnya?

Tidak mungkin itu adalah kebenaran, bukan?

Aku mendengar suara yang tidak asing di telinga-ku.
Suara yang jelas terdengar menjijikan itu memiliki kekuatan untuk menghempaskan kekhawatiran-ku dalam sekejap.

Tenanglah. Pahlawanku.
"Kamu——"

Kedua tangan kecil memeluk leherku bersama dengan sensasi yang sekilas seperti salju.

Dia adalah gadis kecil yang ada di lukisan.


—— Si gadis kecil didalam lukisan.

Makhluk misterius yang muncul didalam lukisan di dalam kastil Duke Oyugock dan ketika aku disesatkan oleh Demon Lord Dog head.
Demon Lord Dog head memanggilnya [Dewa Parion], dia ditunjukkan sebagai [UNKNOWN] seperti Demon God Offshoot pada pembacaan AR-ku.

"Siapa kamu?"
Aku? Aku adalah putrimu. Kamu adalah pahlawanku. Kita berdua adalah burung yang berbagi sebuah tubuh dan sebuah sepasang sayap yang berjalan bersama di sepanjang kekekalan——

Suaranya yang jelas dan nyaman mirip dengan Lulu hampir merampas kesadaran-ku.
Aku lupa bagaimana dia menghindari pertanyaan-ku dan akhirnya membenamkan diriku dalam suara kata-katanya.

"Dengan siapa kamu berbicara?"
"——Eh?"

Ahli siasat Touya melihat sekeliling di sekitarnya dengan curiga.

Tampaknya orang lain tidak bisa melihat keberadaannya.
Karena Demon Lord Dog head bisa melihatnya, dia sepertinya bisa memilih siapa yang bisa melihatnya.

"Apakah kamu memanipulasi aku —— "

Dia meletakkan jari kelingkingnya di mulutku di tengah jalan.

Aku hanya melakukan apa yang kamu inginkan. Aku akan berada di sana sesuai keinginanmu. Jika kamu tidak dapat mengingatnya, itu berarti itu adalah sesuatu yang saat ini tidak kamu butuhkan. Ini akan terlepas secara alami ketika kamu benar-benar membutuhkannya.

Biasanya mereka terdengar tidak dapat dipercaya, tetapi untuk beberapa alasan, aku merasa seperti memercayainya tanpa keraguan.

Apakah kamu yakin?
"——Yea."

Aku mengangguk kembali pada si gadis.
Tubuh si gadis kecil yang tersenyum menjadi transparan.

Benar, mungkin dia mengetahui tentang itu.

"Apakah kamu mengetahui alasan mengapa Dewa Zaikoun dihidupkan kembali lebih cepat?"

Aku menanyai dia itu sambil merasa sedikit tidak sabaran.

Alasan? Mungkin anak-anak yang tidak ingin peradaban maju bersatu? Karena Divine Punishment tidak dapat terjadi kecuali semua tujuh Dewa yang tiba menaiki di atas World Trees berkumpul.

——Hah? Aku merasakan sesuatu yang aneh lagi.
Lihatlah, pahlawanku.

Sebuah cahaya kuning menyebar di tanah tempat si gadis kecil sedang menunjuk.
Itu adalah tempat di mana seorang demon lord bertempur dengan seorang utusan.

Seorang idiot besar yang mencintai pertempuran telah muncul.

Cahaya kuning menjadi bentuk orang yang sangat besar.
Aku pikir itu setidaknya setinggi 100 meter?

Informasi bentuk orang yang ditunjukkan pada AR-ku sama dengan si gadis kecil —— [UNKNOWN].

Sama seperti para utusan, tetapi ia jelas berbeda.
Peringatan dari Persepsi Krisis cukup mengkhawatirkan untuk mengencangkan jantungku meskipun jaraknya sangat jauh.

"Itu, jangan bilang——"
Itu dia. Kamu juga dapat memberitahu orang-orang idiot besar lainnya di sana.

Si gadis kecil yang melihat pada bentuk orang kuning berbalik pada-ku.

Katakan pada mereka, itulah Zaikuon yang kamu cari.
"Itulah, Dewa Zaikuon?"
"Ap-apa yang kamu katakan!"

Ahli siasat Touya mendengar gumamanku.

"Apa yang kamu ingin aku lakukan?"
——Tidak ada.

Si gadis kecil tersenyum lembut.
Ekspresinya seperti seorang ibu, yang tidak cocok untuk usianya.

Lakukan apa yang kamu suka, pahlawanku. Lakukan apa pun yang kamu suka kapan pun kamu mau.

Setelah mengatakan itu, si gadis kecil menghilang di udara.
Kata-kata perpisahannya terdengar seperti sebuah undangan dari devil atau dark god, tapi aku merasakan kasih sayang yang mendalam untukku di dalamnya.
Menurutku mungkin dialah yang men-summoned-ku ke [Dragon Valley].


"Katakan! Siapa yang ada di sana! Tidak, apa yang ada di sana!"

Ahli siasat Touya menggenggam pundakku dan dengan paksa membalikkan kesadaran-ku.
Dan tepat ketika aku berdehem dengan sensasi yang tersisa, sungguh orang yang kasar.

"Seorang gadis kecil yang tidak diketahui."
"Gadis kecil? —— Dewa Parion!"

Seperti yang aku katakan, tidak diketahui.

"Touya. Entah dia sebuah split body dari Dewa Zaikuon atau bukan merupakan hal yang remeh sekarang."

Si kaisar menunjuk pada bentuk orang kuning —— Dewa Zaikuon dengan garis pandangnya.

"Fragmen-ku yang diberikan oleh Dewa terasa sakit. Tidak ada kesalahan itu adalah seorang Dewa —— "

Apakah itu hanya imajinasiku atau kaisar weasel semakin membengkak.

" —— Musuh kita."

Cahaya kuning yang membentuk Dewa Zaikuon berdenyut.

<<< DIVINE PUNISHMENT >>>

Sensasi berat bersama dengan kekaguman tiba langsung di dalam otak-ku.
Ibukota Kekaisaran dan corps special tank di luar berubah menjadi garam, ditelan tsunami putih dan menghilang.

"Ibukota Kekaisaran berubah menjadi putih?"
"Itu adalah Divine Punishment."

Ibukota Kekaisaran berubah menjadi putih mulai dari tepi kota-kota.

Beberapa pilar dari cahaya ungu muncul di area kumuh.
Sepertinya beberapa orang bereinkarnasi telah berubah menjadi demon lord.

Namun aku seharusnya membawa semua orang bereinkarnasi dan [Brains] ketika aku menculik orang-orang ibukota sebelumnya, hanya saja di mana mereka bersembunyi ...

"Sepertinya Demon lord tidak berubah menjadi garam."
"Tentu saja. Itu hanya bekerja padaBeing with Predestined Live (Mortal). Itu tidak berpengaruh pada para pengikut Demon God, demon lord yang adalahImmortal Being."

Kaisar weasel menatapku.

"Pahlawan Nanashi, tampaknya kekuatan Dewa lebih kuat dari yang kami duga. Sangat mungkin bahwa orang-orang tidak akan terlindungi dari Divine Punishment hanya dengan bersembunyi di bawah tanah. Tolong bawa mereka keluar jika kamu memiliki sedikit simpati untuk orang-orang kami. "
"Aku meninggalkan orang-orang di kastil kekaisaran, tapi aku sudah menyelamatkan orang-orang."
"Apakah itu benar .... Terima kasih, Pahlawan Nanashi."

Kaisar tampak lega ketika aku mengatakan itu padanya.

"Apa yang akan kalian lakukan?"

Mungkin karena aku melihat itu, aku bertanya pada kaisar weasel dan ahli siasat Touya seperti itu.

"Itu bagus selama orang-orang selamat. Namun, aku ingin melindungi gundukan pemakaman bawah tanah. Melindunginya dari tangan Dewa."
"Baiklah. Aku akan memblokirnya dengan sebuah barrier yang kuat."

Bukan karena aku diminta dengan mata yang seperti akan mati.
Aku akan melindunginya karena ia juga fasilitas penting untukku.

"Kami akan mengalahkan para Dewa."

Si kaisar yang terbungkus cahaya ungu dengan mudah berdiri dari tahta.

"Sebagai Demon Lord Great dari generasi ini, aku akan menantang dan membantai para Dewa."

Si kaisar menekan kedua tangannya ke bawa dan berubah menjadi purple beast.

"Jika aku menjadi monster yang kehilangan alasannya setelah menghancurkan para Dewa, aku ingin kamu membunuhku dengan anomalous strength-mu."

Sepertinya tekad kaisar kuat.

"Dimengerti."
"Terima kasih. Pahlawan Nanashi."

Kaisar yang telah berubah menjadi beast menjadi sangat besar dan menerobos langit-langit yang tinggi di ruang tahta.

"Kami akan mengalahkan para Dewa."
"Aku mengerti."
Tanpa bersorak atau menghentikannya, aku melihat kaisar pergi.

"Apakah kamu tidak pergi?"
"Giliranku akan menjadi yang terakhir. Peran dari tubuh ini adalah untuk menaikkan big firework terakhir bernama Imperial Castle."

Ahli siasat Touya menjawab-ku dengan beberapa kata antik di tengah jalan.
Dia mungkin ingin menarik sebuah kalimat untuk menaikkan standar dalam pemberontakan mereka melawan Dewa.

"Ledakan itu romance. Dan tidak ada romance yang lebih besar daripada ledakan yang menyeret seorang Dewa dengan itu, bukankah begitu?"

Itu mengingatkanku, dia tipe orang seperti ini.

"Kamu benar."
"Yeah, sialan aku."

Sambil melihat pertarungan antara demon lord dan bentuk orang kuning di kejauhan, ahli siasat Touya tertawa seperti dia menguap.
Aku merasakan kegilaan didalam ekspresi gelapnya, membuat bulu kudukku merinding.
Seharusnya tidak perlu bagi-ku untuk melihatnya sampai akhir.
Aku harus datang lagi setelah semuanya berakhir.
Para birokrat dan para court ladies yang tetap tinggal di kastil tampaknya telah meninggalkan ibukota dengan menggunakan sebuah escape VTOL.

Para Temple knight dan tentara masih berperang melawan para utusan bahkan sekarang.

"——Selamat tinggal."

Menggumamkan kata selamat tinggal yang tidak seperti aku, aku menuju ke arah gundukan pemakaman.

Aku, yang telah menyelesaikan semua dari peran-ku, meninggalkan Ibukota Kekaisaran whitening yang sekarat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...