Ini Satou. Mengapa kita menjadi ramah tanpa syarat dengan orang-orang dari negara yang sama ketika kita bertemu mereka di luar negeri? Apakah karena kamu merasakan keamanan ketika berbicara menggunakan bahasa yang sama?


"Ini kota yang sangat hidup."
"Ya, saya tidak bisa bosan melihat pakaian orang-orang yang berjalan di jalanan."

Seperti yang Zena-san dan Liza katakan, ada banyak orang yang berjalan di jalanan ibukota Weasel Empire yang mengenakan pakaian mencolok.
Tentu saja, orang-orang kelas pekerja memakai pakaian biasa, tetapi kesehatan mereka tidak buruk.

"Kita sudah tiba, kamu akan tinggal di mansion ini sambil menunggu pertemuan dengan Yang Mulia."

Nona Liedill menuntun kami ke rumah tamu Weasel Empire.
Menurut pada peta, dekat dengan asrama dimana orang bereinkarnasi dan orang teleport tinggal berada, ini tepat.

Ketika kereta kami memasuki pintu masuk, para penjaga gerbang yang melihat kami berteriak pada kedatangan kami.
Sepertinya, Nona Liedill tidak memberi tahu mereka sebelumnya.

Seorang weaselkin yang mengenakan pakaian petugas muncul di belakang para pelayan yang berbaris dengan tergesa-gesa.

"Liedill-sama, apakah orang-orang di sana adalah utusan dari Shiga Kingdom?"
"——Mengapa seorang petugas dari biro domestik sepertimu berada di sini?"

Nona Liedill secara terbuka mengambil sikap bermusuhan pada weaselkin yang santun.

Menurut pembacaan AR, ia juga memiliki posisi di departemen inspeksi internal selain biro domestik.
Itu menjelaskan mengapa levelnya tinggi pada level 39 dengan skill tipe pengintai meskipun seorang petugas.

"Saya akan mengawal mereka mulai dari sini. Saya sudah dipercayakan dengan pesan dari Leader-dono kepada Liedill-sama, Datanglah ke Temple knight ASAP (secepat mungkin) ."
"Da-dari Leader ——"

Wajah Nona Liedill berubah pucat setelah mendengarnya.
Jangan bilang, apakah dia datang ke Pulau Dejima dengan airship tanpa sebuah perintah dari atasan?

"Tidak ada pilihan. Saya akan mempercayakan masalah ini padamu. Kuro-sama, tolong ceritakan tentang Sir Pendragon seperti yang kamu janjikan nanti. Jangan melupakan itu, ngerti!"

Nona Liedill berlari sambil meninggalkan kata-kata itu.
Seharusnya aku sudah cukup memberitahunya tentang sejarah Satou dalam perjalanan kami, apakah dia punya lebih banyak untuk ditanyakan?

Zena-san sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tetapi bertanya di sini akan buruk jadi aku akan meninggalkannya untuk nanti.

"Senang bertemu dengan Anda, Utusan-dono. Nama saya Dolg dari biro domestik Weasel Empire."
"Aku Kuro, seorang utusan dari Shiga Kingdom. Aku ingin mendengar jadwal untuk pertemuan kami dengan kaisar."

Aku bertanya pada si petugas sementara secara sadar bertindak sebagai Kuro.

"Pertemuan akan diadakan dalam tiga hari. Sampai saat itu, silakan bersantai di rumah tamu ini dan bebas menghabiskan waktu Anda berjalan-jalan ibukota. Kami akan menyediakan Anda pengawal yang mengetahui ibukota dengan baik, jadi tolong tanyakan padanya jika Anda membutuhkan panduan. "

Fumu, pengawal ya —— melihat hasil pencarian di peta, orang-orang yang cakap yang secerdas si petugas didepan kami menyembunyikan diri mereka, jadi aku pikir pengawal hanyalah umpan.
"Terima kasih atas kebaikan-mu."

Setelah mengatakan itu, kami memasuki ruangan yang disediakan.
Tampaknya para pengawal akan datang nanti untuk menyambut kami.

Aku menyiapkan sebuah barrier untuk counterpersonase begitu hanya kami.

"Baiklah, sekarang orang-orang di luar tidak akan bisa mendengar kita——"

Aku berbalik ke arah Zena-san setelah mengatakan itu.

"——U-um?"
"Bukankah kamu ingin membicarakan sesuatu sebelumnya?"

Wajah Zena-san menjadi merah terang setelah aku menanyakan itu padanya.

——Hah?

Bukannya karena dia merasakan sesuatu yang mencurigakan dengan Nona Liedill?

"Saya akan minum teh."

Liza yang merasakan suasana hati berdiri dan pergi ke teapot di sudut ruangan.
Teapot itu tampaknya sejenis alat sihir.

"Um, er ... saya cemburu."

——Cemburu?

"Saya pikir mungkin Liedill-san mencintai Satou-san."
"Itu seharusnya tidak begitu. Karena Liedill-san adalah seorang seniman bela diri. Tidak ada kesalahan bahwa dia mengumpulkan inteljen untuk pertandingan ulang."
"I-itu benar kan!"

Berkat usaha skill deception yang sudah lama tidak aku gunakan, aku berhasil menghilangkan keraguan Zena-san.

Meskipun aku mengatakan pertandingan ulang, dipikirkan lagi, aku belum pernah bertarung satu kali pun dengan Nona Liedill.
Gadis itu pastilah seorang maniak bertarung yang ingin bertarung dengan siapa pun yang kuat.

Tidak ada kesempatan bagiku untuk bertemu dengannya lagi sebagai Satou, jadi itu tidak masalah.


"Kuro-sama, saya Zakuga Norouyn, saya akan bertindak sebagai pengawal Anda."
"Norouyn, itu berarti——"
"Ya, saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan sepupu-dono saya yang terhormat."

Seorang pria weaselkin yang muncul sebagai pengawal tampaknya sepupu dari si pedagang weaselkin yang memfasilitasi pertemuan ini dengan kaisar.
Menurut pembacaan AR, paman si pedagang weaselkin yang berada di senat tampaknya adalah ayahnya.

"Sebagai tanda penghargaan kami, ayah saya ingin mengundang Anda ke perjamuan makan——"

Kalau dipikir-pikir, salah satu dari captain vehicle khusus ilmiah mengatakan bahwa kerabatnya adalah seorang anggota dari senat.
Aku harus berbicara dengan mereka tentang masalah pertukaran tahanan, tetapi dragon knight misterius Outis tidak memiliki saluran diplomatik.

Mari arahkan masalah ini pada putra mahkota di Pulau Dejima.
Orang yang cakap itu seharusnya bisa menanganinya dengan baik.

Para tentara bayaran hyahhaa yang memburu warga sipil telah mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu, saat ini di lubang batubara Shiga Kingdom.
Aku tidak ragu bahwa mereka akan bekerja keras demi orang-orang mulai dari sekarang —— secara wajib sekalipun.

"——Kuro-sama?"
"Ah, maaf."

Aku terlambat membalas karena aku memikirkan sesuatu yang tidak perlu.

"Kalau begitu aku akan menerima tawaranmu."

Dengan demikian diputuskan bahwa aku akan mengunjungi kepala keluarga Norouyn di perumahan kelas satu, membawa Liza dan Zena-san yang berdandan.
Ngomong-ngomong, Liza mengenakan gaun merah yang cantik dan Zena-san mengenakan gaun biru yang manis.
Keduanya terlihat seperti gaun normal dari luar, tetapi kekuatan defensive mereka sama dengan golden armor hari sebelumnya.


"Uwaah, itu mempesona."
"Sungguh cahaya vulgar yang cocok bagi weasel."

Zena-san senang melihat mansion mewah.
Berbeda dengan dia, Liza yang membenci weasel berterus terang.

Para pengawal yang datang bersama kami berlari ke dalam untuk memberi tahu ayahnya, host dari pesta ini.

"Ah! Itu Alex."

Ketika aku berbalik pada suara yang mengusik, kedua wanita yang aku lihat di stasiun berdiri di belakang meja resepsionis seperti table.
Mereka mengenakan pakaian tebal dengan belahan payudara terbuka tidak seperti resepsionis lainnya, jadi mereka mungkin tamu.
Gadis berambut hitam menatapku, sementara gadis berambut ungu menegang dengan wajah pucat.

" —— Tunggu sebentar, aku tidak bisa melihatnya."
"Tapi aku bisa melihatnya?"

Gadis berambut ungu bergumam dengan suara panik dan menangkap lengan gadis berambut hitam yang akan bergegas keluar dari stan.

"Master?"
"Biarkan aku menangani ini."

Aku menahan Liza kembali yang akan maju dengan tanganku.

Aku bisa mendengar Zena-san memulai chanting defensive magic dengan suara pelan.
Benda yang mencegah kekuatan sihirnya bocor saat penggunaan adalah buatan tanganku.

"Bu-bukan itu! Aku mengatakan bahwa statusnya tidak terlihat!"
"Eh? Bukankah Miko-cchi mengatakan bahwa tidak ada yang tidak bisa dilihat oleh penilaianmu karena itu melalui Dewa."
"Itu sebabnya aku terkejut! Panggil para penjaga!"
"Eh! Aku?"
"Segera!"
"Mou, kamu harus mentraktirku giga serving dari parfait stasiun lain kali 'kay."

Didesak oleh si gadis berambut ungu, si gadis berambut hitam dengan enggan pindah.
Perbedaan antara si gadis berambut ungu temperamental dan si gadis berambut hitam “my pace(langkah)” sangat ekstrim.

Ketika aku melangkah maju, tubuh si gadis berambut ungu terbungkus dalam cahaya ungu.

Aku tidak tahu detailnya karena dia memiliki Hide Skill, tapi ini mungkin adalah sebuah aktivasi dari beberapa jenis Skill Unik.
Ini mungkin semacam Skill Unik yang akan melindunginya bersama dengan si gadis berambut hitam.
"Jangan takut——"

Aku berjalan menuju si gadis berambut ungu sambil melepas [Thief God Harness] di lenganku.
[Thief God Harness] ini seperti [Mana Camouflage]-ku karena ia bahkan dapat mencegah divine gift [Status Check] yang dimiliki orang bereinkarnasi.

" —— Aku akan membiarkan-mu melihatnya, Tomiko."
"Jangan panggil aku Tomikooooooooo!"

Aku mengatakan nama si gadis seperti yang ditunjukkan oleh pembacaan AR untuk mengurangi ketegangannya, namun dia menyangkalnya.
Sepertinya dia memiliki kompleks tentang namanya, aku seharusnya memanggilnya [Kunelia] seperti yang dilakukan si gadis berambut hitam tadi.

"Hentikan sekaligus! Serangan balik otomatisku << Tit for Tat >> akan membalas serangan apa pun dengan membalas dua kali lipat ke lawan."

Tomiko yang tampak gugup menjelaskan kemampuannya sendiri seperti beberapa karakter mafia didalam manga.
Ini mungkin sebuah pengalihan untuk mencegah-ku pergi menuju mereka.

"Kamu seharusnya tidak membicarakan tentang Skill Unikmu pada lawanmu——"

Aku melepaskan [Lesser Spark] dari jari-ku.
Ini adalah sihir [crackle crackle] favorit-nya Tama dan Pochi.

"Kya"

Lesser spark meningkat dua kali lipat kembali padaku dari jeritan Tomiko, tetapi lenyap di hadapanku.
Sepertinya aku dilindungi oleh wind magic yang digunakan Zena-san.

Di sisi lain, tampaknya Tomiko yang memantulkan serangan mendapat beberapa damage, rambut indahnya terlihat buruk karena percikan.
"——Karena itu aku akan terpaksa berurusan denganmu seperti ini."

Setelah mengatakan itu, aku memberitahunya, “Aku telah membuatnya sehingga kamu dapat menilai-ku sekarang, lihatlah.”
Tomiko menilai-ku sambil berhati-hati seperti kucing.

Ah, aku bisa melihat —— huh? Ini bukan Alex, Kuro? Orang bereinkarnasi —— tidak, tidak ada Skill Unik.

Berbicara yang dipikirnya dengan keras pada dirinya sendiri dalam bahasa Jepang tampaknya menjadi kebiasaannya.

Apakah Anda orang yang baru diteleport yang disebutkan oleh kaisar seperti Asuka?
Aku tidak memiliki hubungan dengan kaisar. Aku berasal dari luar kekaisaran.

Aku menjawab kembali pertanyaannya dalam bahasa Jepang.
Sikap Tomiko langsung melunak.

——Di luar? Seperti Nezu-san?
Aku minta maaf tapi aku tidak tahu siapa pun yang disebut Nezu.
Saya mengerti —— itu benar kan. Dia adalah orang bereinkarnasi, seorang ratkin dari utara.

Wajah Demon lord ratkin terlintas di dipikiran-ku, tapi ia pasti tidak ada hubungannya.

Beberapa pria penjaga bersenjata bergegas masuk.
Mereka pria lionkin dan tigerkin yang kuat.

"Kunelia-sama, apakah rambut putih di sana adalah orang yang mencurigakan?"
"Bu-bukan. Itu sebuah kesalahpahaman!"
"——Kesalahpahaman?"

Si lionkin yang tampaknya captain berbicara dengan Tomiko.
Miko-cchi! Aku memanggil para penjaga!
A-Asuka——

Melihat si gadis berambut hitam di belakang para pria, si gadis rambut ungu bergumam dengan canggung.
Kemudian, pengawal kami kembali.

"Apa yang terjadi disini?"
"Ma-master muda ... Ada sedikit informasi yang salah, orang ini —— "
"Apa ada yang salah dengan pria ini? Dia tamu kehormatan yang dipanggil oleh ayah hari ini, apakah kamu tahu?"

Wajah Tomiko dan para penjaga menjadi pucat setelah mendengar si pengawal.
Sepertinya, menyinggung seorang anggota dari senat di negara ini adalah hal yang cukup berbahaya untuk dilakukan.

"Bukan apa-apa. Lupakan itu, ayo pergi sekarang jika kamu sudah selesai dengan hal-hal yang ada di sana."

Tidak ada yang bagus dengan meninggalkannya kedalam situasi ini jadi aku mendesak si pengawal untuk membimbing kami menuju Host.


"Jadi kamu si utusan dari Shiga Kigndom. Karena kamu seorang utusan, apakah ini tepat menganggapmu sebagai seorang Earl atau seorang Duke?"
"Bukan keduanya. Aku seorang warga negara biasa."

Bertanya-tanya apakah itu seharusnya tidak menjadi masalah bagi seorang utusan?

Sambil memikirkan itu, aku bersama dengan seorang anggota dari senat weasel di ruangan yang tidak terpakai.
Karena hanya Kuro yang diizinkan untuk bertemu dengannya, Liza dan Zena-san stand by di ruang tunggu.

"——Warga negara biasa? Namun kamu ingin bertemu dengan Yang Mulia Kaisar?"
"Aku seorang pengikut dari Pahlawan Nanashi-sama. Raja Shiga dan putra mahkota memberikan aku persetujuan mereka, apakah kamu tidak mendengarnya?"
"Yang Mulia Putra Mahkota ...."

Orang ini memanggil putra mahkota dengan [Highness] bukannya [Majesty].
Dia mungkin berada di faksi kaisar.

Aku mencoba menyelidiki berbagai hal dari anggota senat, tetapi dia dengan cerdik mengelak dari semua itu.
Selama kesempatan ini, aku juga mencoba bertanya tentang kaisar dan ahli siasat Touya.

" —— Yang Mulia adalah orang yang hebat. Dia telah mengubah negara yang dulunya kecil ini yang tidak punya pilihan selain ditindas dari kiri dan kanan oleh kekuatan-kekuatan besar menjadi sebuah empire dalam satu generasi. Sebuah tugas yang mustahil bagi orang-orang biasa."

Aku ingin bertanya tentang kepribadiannya, bukannya pencapaiannya, tetapi aku tidak bisa mendapatkan sesuatu yang berguna darinya yang memuja kaisar.
Di sisi lain, seperti untuk ahli siasat Touya——.

"Saya tidak suka ahli siasat botak itu, tapi dia orang yang cakap. Keterlibatannya dalam mewujudkan rencana kaisarRich Country Strong Armysangalah besar. Menurut saya dia merencanakan pemberontakan ketika dia mendirikanBrainsdan mulai ikut campur dengan sains, namun kesetiaan ahli siasat botak itu asli. "

Penasaran apa yang dia lakukan untuk membuat pria ini berpikir itu asli?
Sebuah jawaban yang tidak terduga keluar ketika aku bertanya tentang hal itu.

"Dialah orang yang menahan pemberontakan dari orang reinkarnasi yang bodoh, pemberontakan Kazura yang ditemani oleh demon lord. Dia mengorbankan tubuhnya sendiri untuk melindungi Yang Mulia. Setelah itu, orang itu hanya memiliki sebuah lengan dan sebuah mata."

Namanya terdengar tidak asing. Nama demon lord weaselkin seharusnya Kazura.

Aku tidak memanggilnya dengan namanya sekali pun jadi aku mungkin salah, aku harus memeriksanya.
Akan sangat menjengkelkan jika masih ada demon lord lain di luar sana.

"Apakah kamu berbicara tentang demon lord ratkin dan demon lord weaselkin di Pulau Dejima?"
" —— Demon lord weaselkin? Satu-satunya demon lord yang muncul seharusnya hanya demon lord ratkin dari utara. Reinkarnasi weaselkin tertentu melakukan banyak eksperimen barbar dan penelitian yang pantas disebut Demon lord namun...."

Tampaknya Demon lord weaselkin sudah jahat sejak dia orang biasa.

"Kalau begitu, Pahlawan Hayato sudah berurusan dengan mereka berdua di Pulau Dejima."
"Begitukah .... Kematian orang bereinkarnasi Kazura memang layak, tapi kemampuannya akan hilang. Produk-produk sains dari Jipan sangat dihargai di kalangan masyarakat kelas tinggi kekaisaran, dan dia juga kekuatan pendorong di belakang kemajuan sains kekaisaran. ... "

Terlepas dari semua itu, perilakunya begitu buruk sehingga mereka memaksanya masuk ke dalam labirin Pulau Dejima.
Mengingat percakapan-ku dengan demon lord weaselkin, aku mengerti apa yang terjadi entah bagaimana.

"Ayah, tolong maafkan ketidaksopanan saya saat kamu sedang berbicara——"

Aku ingin berbicara lebih banyak, tetapi karena perjamuan makan akan segera dimulai, kami pergi ke aula.

"Luar Biasa——"

Zena-san terkejut ketika dia melihat aula besar untuk perjamuan makan.

Meja yang sangat panjang berbaris di ruang perjamuan makan, dan berbagai macam hidangan, begitu banyak yang terlihat seperti mereka akan tumpah, ditempatkan di atas meja.
Pada awalnya aku pikir mereka mencoba untuk memamerkan kemakmuran Weasel Empire, tetapi menilai dari reaksi para tamu, perayaan seperti ini tampaknya menjadi kejadian sehari-hari.

Banyak hidangan menggunakan minyak dan mentega, memantulkan cahaya lampu gantung dari mereka.
Mereka benar-benar terlihat berat untuk perut.

Ada grape dan buah-buahan ditempatkan di atas mangkuk tinggi di antara hidangan, mereka mungkin makanan penutup.
Banyak dekorasi bunga juga, tetapi tidak ada yang mekar pada mereka.

Kami dipandu ke kursi di dekat Host sambil memaparkan diri pada tatapan ingin tahu dari para tamu.

"Entah bagaimana, semua orang melihat kita."
"Tatapan dari weasel kurang berharga lebih dari sampah."

Liza menjawab Zena-san yang cemas dengan melihat ke bawah pada orang lain yang tidak biasa baginya.
Keduanya berbicara dalam bahasa Shiga, jadi tidak ada orang di sekitar kami yang bisa mengertinya.

Dan pesta dimulai setelah sambutan Host.

"Ini terlihat lezat, bukan."
"Ya, hidangan tidak berdosa. Mari kita cicipi."

Hidangan daging berminyak sepertinya bukan apa-apa bagi Zena-san dan Liza yang masih muda.
Aku hanya mengambil satu suap dari masing-masing untuk referensi di masa mendatang dan menikmati minuman keras langka yang ditawarkan oleh seorang pelayan rabbitkin.

"——Eh?"

Mengejar garis pandang Zena-san, aku melihat seorang weaselkin muntah di atas tanaman hias.
Sepertinya dia sudah terbiasa muntah, dia kembali ke tempat duduknya dan melanjutkan untuk makan seolah-olah itu wajar setelah dia menyeka mulutnya dengan kain yang diberikan oleh seorang pelayan.

Sepertinya, itu biasa di sini untuk makan demi makan dan kemudian terus melanjutkan memakan hidangan setelah muntah isi dari perut seseorang.
Bagaimana cara aku mengatakannya, ini seperti periode dari ancient roman empire pada puncaknya.

"Betapa cerdiknya weaselkin. Membuang-buang kehidupan dari makhluk lain(hidangan) yang mereka terima begitu saja."

Liza menggelengkan kepalanya seolah mengatakan tidak ada obat untuk mereka.
Kalau dipikir-pikir, perut Liza dan Zena-san tidak menggembung meskipun mereka sudah memakan makanan dalam jumlah yang luar biasa untuk sementara waktu.

"Saya senang bahwa saya telah mempelajari Art Eating di solitary island palace."
"Ya, kamu bisa makan sepuas hati-mu jika kamu menekan makanan di perutmu."
    
——Art Eating?

Kalau dipikir-pikir, aku merasa bahwa semua orang telah makan banyak akhir-akhir ini.
Aku berpikir bahwa metabolisme mereka hanya meningkat karena peningkatan STR dan VIT dari level up.

Namun, aku merasa bahwa Tama dan Pochi masih sering berakhir dengan perut buncit bahkan dengan hal Art Eating ini.
Jangan bilang, mereka makan sampai perut mereka menjadi bulat selain menekan isi di dalamnya?

"Ooh! Apakah dia akan menantangWhole Roast Dragon! Lizardkin Shiga Kingdom itu seorang monster!"
"Tidak tidak. Dia mungkin hanya tidak tahu bahwa begitu menantangWhole Roast Dragon, seseorang harus menghabisinya sendirian."

Suara kejutan terdengar mencapai telingaku.

Sepertinya Liza mulai memakan whole roast lizard di tengah meja.
Tampaknya ada hukum tak tertulis yang aneh adalah alasan mengapa tidak ada yang meletakkan tangan mereka di atasnya.

"Ini lezat."

Liza terus menikmati whole roast lizard tanpa memikirkan suara-suara di sekitarnya.
Pemandangan makan Liza benar-benar elegan berkat pelajaran sikap yang diadakan di solitary island palace.

"Sialan! Ini akan menjadi aib bagi kekaisaran jika kita hanya melihat sambil tidak melakukan apa-apa! Tunjukkan pada mereka bahwa Weasel Empire tidak pernah menyerah!"

Para weaselkin duduk di dekat whole roast lizard di meja lain dengan rasa persaingan yang aneh.
Mereka mengatakan beberapa kalimat keren, tetapi pada akhirnya hanya kerakusan.

Dan tentunya mereka tidak cocok melawan Liza yang memakan daging——.

"Di-dia memakan semuanya ..."
"Pe-pertama kalinya aku melihatnya terjadi."

Mata dan suara terkejut diarahkan pada Liza.
Namun, Liza yang menyeka mulutnya dengan sapu tangan sepertinya tidak menyadarinya.

"Fuuh, saya kenyang."
"Zena-san, kamu benar-benar pemakan ringan."
"Ini dia."
"Terima kasih, Sa-Kuro-sama."

Sambil tersenyum kecut mendengar kata-kata Liza, aku menawarkan air buah pada Zena-san.

"Memakan hidangan yang sama berulang kali semakin melelahkan. Ayo makan ayam berikutnya."

Setelah bergumam, Liza meminta seorang pelayan untuk whole roast bird.
Beberapa Mr. dan Mrs. yang sedang makan dengan rakus pingsan setelah mereka melihat itu.

Banyak hidangan yang masih tersedia, Zena-san dan aku melihat Liza yang makan dengan gembira dengan mata hangat.


Halamannya dibuka setelah perjamuan makan bagi orang-orang untuk menghibur diri merek sendiri dengan berdansa dan game.

Liza dikelilingi oleh para pejuang makanan, dipuji entah bagaimana atau sebaliknya.
Dilihat dari apa yang bisa didengar, tampaknya ada banyak penggemar Liza lahir setelah mereka melihatnya memakan whole roast sebelumnya.

Aku meminta Zena-san untuk menjadi penghenti untuk mencegah Liza dari kehilangan kesabarannya berurusan dengan para weaselkin.

Seperti untuk-ku——.

"Saya mengerti, jadi Nezu-san telah dimusnahkan."
"Dia adalah orang yang baik ketika dia bukan demon lord."

—— Aku mengumpulkan informasi sambil minum bersama dengan orang bereinkarnasi, Tomiko dan orang yang diteleport, si gadis berambut hitam.

Menurut mereka, demon lord ratkin terikat oleh [Geass] kaisar dan dipenjarakan di institute eksperimen.
Tampaknya demon lord ratkin mendapatkan kembali kewarasannya setelah mereka mengeluarkan miasma darinya, dia dipanggil [Nezu] dan mereka berteman dengannya.

"Scumzura mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan."
"Dia menuntut tubuh kami untuk edisi terbaru dari jurnal dan membawa Neka-chan ke dalam warehouse."

Demon lord weaselkin juga seorang penjahat di sini, ya.

Aku mendapat cukup informasi tentang kedua demon lord, jadi aku mengubah topik menuju kaisar dan ahli siasat Touya.

"Ah, maaf. Saya tidak bisa bicara tentang kaisar."
"Sama dengan saya."
"Bisakah aku mendengar alasannya?"
"Maaf, itu juga tidak mungkin."

Dilihat dari sikap mereka, informasinya mungkin dilarang oleh skill [Geass] kaisar weasel.

"Bagaimana dengan ahli siasat Touya?"
"Yang itu baik-baik saja. Saya tahu dia level 55, tapi skill dan yang lainnya tersembunyi seperti saya jadi saya tidak tahu."
"Kami tidak tahu Ras atau usianya?"
"Un, berbagai angka dan istilah yang tidak saya tahu muncul jika saya mencoba untuk menilai dia. Mungkin dia menggunakan artefak dariBrainsseperti yang dikatakan mereka."
"Dia botak tapi tampan, Anda tahu."
"Kalau saja dia tidak bicara seperti orang tua ~"

Aku tidak berpikir mereka berbohong, tapi aku tidak mengerti maksudnya dari menyembunyikan usia dan Rasnya.
Dia mungkin menyembunyikan fakta bahwa dia berumur panjang, tapi aku tidak berpikir itu adalah informasi yang cukup penting untuk disembunyikan ...

Tanah berguncang ketika aku tenggelam kedalam pikiran.

"Kurasa ini tentang magnitude 2?"
"Sudah cukup lama, bukan."
"Tentunya ada banyak dari mereka akhir-akhir ini."
"Ini aneh, kamu tahu, gempa seharusnya hanya sedikit di sekitar sini."

Kedua mantan orang Jepang baik-baik saja dengan gempa, tetapi orang-orang di aula tampaknya takut oleh itu, baik para tamu dan para pelayan bersembunyi di bawah meja.

"Ada juga rumor tentang monster yang muncul di area kumuh dan dibawah tanah, mungkin itu semacam pertanda?"
"Seperti yang saya pikirkan, mengusir orang-orang yang berhubungan dengan kuil adalah——"
"Jangan mengatakan hal bodoh. Orang-orang kuil dengan sukarela pergi ke paroki-paroki untuk membangun taman Dewa."

Mendengar rumor tentang monster, aku mencoba mencari di peta berpikir itu mungkin sesuatu yang mirip dengan masalah yang terjadi di Ibukota Shiga, tapi tidak ada monster selain food monster seperti saat itu.
Beberapa dari food monster mungkin melarikan diri dan menyebabkan beberapa kegemparan.

Edible monster mungkin merupakan sebuah rahasia bagi semua orang kecuali orang yang terlibat.

"Hei hei, kenapa kita tidak menyelinap dari sini dan pergi ke mansion Miko-cchi?"
"Eh, rumahku?"
"Maksud-ku, asrama-ku—— dindingnya tipis, kamu lihat."

Gadis berambut hitam melingkarkan lengannya pada-ku dan mengatakan itu dengan tiba-tiba.

Bukan hanya imajinasiku, aku bisa merasakan tatapan mesra padanya.
Berkat wajah tampan aktor asing Kuro, sepertinya dia menginginkan “one-night stand”.
Aku tidak berniat untuk melakukannya bersamanya, tetapi ini adalah pengalaman yang sangat menyegarkan.

"Rumah Miko-cchi adalah sebuah mansion, kamu tahu! Ada sekitar 10 maid dan Hitsuji!"
"Itu biasa di sekitar sini. Lihatlah orang-orang petinggi dariBrains, mereka tinggal di mansion besar dengan pelayan yang jumlahnya lebih dari satu digit."
"Ahaha, Section Chief Harem dan Wakil Direktur Seraglio memang seperti itu."

Itu adalah beberapa nama panggilan yang luar biasa.
Mereka mungkin dikelilingi oleh banyak wanita.

"Maaf, tapi aku punya sesuatu untuk didiskusikan dengan anggota senat setelah ini."
"Kalau begitu datanglah mengunjungiBrains."

Fumu, bukan undangan yang buruk.

"Aku akan datang jika kamu baik-baik saja besok."
"Ini sebuah janji!"


Aku bertukar janji pinky dengan gadis berambut hitam yang bersemangat, dan menambahkan kunjungan ke [Brains] didalam jadwal-ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...