Ini Satou. Aku terkadang
melihat argumen, [Apakah hak asasi manusia diperlukan untuk penjahat] dibuat di
berbagai media. Menurutku ada pandangan yang bermacam-macam tentang topik
khusus ini, tetapi aku percaya pada sebuah pelajaran yang mendorong “melakukan
kejahatan tidaklah layak” dibutuhkan setidaknya.
◇
"Acha ~ Ini
dia, ya."
Ekspresi demon
lord weaselkin
menegang untuk sesaat, tapi kemudian dia kembali ke tingkah lakunya yang
biasa-biasa saja.
Aku menaruh penanda
pada demon lord weaselkin selama kesempatan ini.
"Rat
fatty, sepertinya ini
adalah akhir bagi us-chan."
——ZHWUU.
Demon lord ratkin
di sudut ruangan dengan
lemah menjawab Demon lord weaselkin.
Dia menjepit
hidungnya, tampak dia tidak akan bergerak.
Health
point-nya juga hampir
habis, dia kelihatannya akan mati jika dibiarkan.
"Maaf tapi,
buatlah tidak sesakit mungkin, oke?"
Demon lord weaselkin
menepuk lehernya sendiri dan mengubah wajah sedihnya padaku.
Aneh. Dia
bertindak cukup gagah ——.
Aku melihat
tangan lainnya dari demon lord weaselkin yang berada di depan dari Dungeon Core
bergerak dengan gelisah di sisi yang berlawanan.
—— Yup, yang itu,
ya.
"Aku
melarang penggunaan Dungeon Core."
Jari-jari demon
lord weaselkin di papan kontrol dari Dungeon Core berhenti bergerak.
"Oh
tidak."
Cahaya ungu mengalir
di tubuh demon lord weaselkin ——.
"Aku
melarang penggunaan Skill Unik."
"Agak
terlambat, lihat."
—— Sebuah benda
seperti missile muncul di antara aku dan demon lord
weaselkin.
Persepsi Krisis
membuat reaksi intens, aku menggunakan Ground Shrink dan menyentuh missile, memasukkannya ke dalam Storage-ku.
Pembacaan AR,
[ICBM buatan-AS], ditampilkan sesaat sebelum menghilang.
Summon
modern
weapon yang demon lord ratkin gunakan adalah kekuatan orang ini, ya.
"Rat
fatty!"
——ZHWWWUUUUUUUWN.
Demon lord ratkin yang seharusnya setengah mati meraung.
Demon lord ratkin yang mengenakan kostum seorang pahlawan
yang terlihat seperti makhluk dengan sebuah medali di dahinya, merobek dadanya
sendiri dari kedua sisi.
——Apa?
"Demon lord
ratkin! Aku melarang penggunaan Skill Unik."
Aku menggunakan
[Geass] pada demon lord ratkin saat memasang Flexible Shield di depan dari-ku.
Pada saat
berikutnya, sebuah sinar panas radial berbentuk kerucut membakar << Room Dungeon
Master >>.
Ini sekuat
mantra terlarang dari fire magic yang digunakan Arisa, << White Inferno
>>, atau bahkan lebih.
Setelah menembak
itu, Demon lord ratkin terjatuh dan mulai tersentak.
Sepertinya, dia
menggunakan kekuatan terakhirnya pada serangan itu.
"Seperti
yang diharapkan dari Rat Fatty! Bahkan yang abnormal tidak akan terluka setelah mendapatkan serangan
semacam itu —— tidak ada mayat?"
"Aku
melarangmu bertindak."
Aku mengikat Demon
lord weaselkin dari bertindak sebelum pertanyaannya dijawab.
"Ba-bagaimana
bisa——"
"Tidak
perlu kamu ketahui."
Aku juga
mengikat Demon lord ratkin dan menyembuhkannya cukup untuk tidak membuatnya mati.
"Apa yang
akan kamu lakukan?"
"Aku bisa
mengabaikan nyawamu setidaknya jika kamu berhenti menjadi demon lord dan
Dungeon Master."
Aku akan
membiarkan dia hidup sebagai orang normal dan menebus dosa-dosanya.
"Kamu
serius?"
Demon lord weaselkin
terlihat terkejut mendengar jawaban-ku.
"Yea, aku berjanji."
Setelah aku mengatakan
itu, demon lord weaselkin mulai tertawa terbahak-bahak.
Setelah tertawa
sebentar, wajahnya tiba-tiba berubah serius——.
"Bukankah kamu
begitu manis? I-chan merasa ingin muntah."
——Jadi dia menolaknya.
"Ngomong-ngomong,
apakah kamu mendengar keadaan our-chan dari kaisar?"
Keadaan?
"Huh? Sesuatu
tentang kami yang terikat oleh Geass kaisar, dipaksa menjadi demon lord, dan ditempatkan
di kedalaman labirin untuk menjadi umpan bagi para pahlawan, paham?"
Aku mengerti,
dalangnya adalah kaisar weasel, ya.
"Jangan
bilang, kamu mengatakan kamu ingin membantu kami tanpa mengetahui itu?"
Aku mengangguk
pada demon lord weaselkin.
"Uwaah,
terlalu lembut, aku tidak mengerti."
Wajahnya
melengkung seolah-olah berkata, “Dia tidak bisa membantu”, matanya yang gelap
memandang rendah-ku.
"Bilang
saja, I-chan itu seorang bajingan?"
Aku tahu itu.
"Aku bahkan
suka menjadi Dun Mas(Dungeon Master). Dun Mas itu menyenangkan, kamu tahu. Kamu
bermain-main dengan nyawa orang-orang secara brutal dan kejam, merenggut
martabat orang-orang dalam darah dingin, dan bermain-main dengan menghancurkan
perasaan orang-orang."
Gambaran yang
cocok dengan kata-kata demon lord weaselkin melayang di sekelilingnya.
Ada banyak
tindakan dari kebiadaban yang begitu buruk hingga aku ingin berpaling.
Sebuah perasaan dari
kemarahan yang jarang untuk menghukum Demon lord weaselkin dengan baik meningkat
di dalam diriku.
"Kamu ingin
menyelamatkan nyawa seseorang yang melakukan kekejaman yang akan tersisa dalam
sejarah jika kita berada di dunia sebelumnya? Atau apakah kamu seseorang yang
menentang hukuman mati?"
Namun, pikiran-ku
yang dibutakan oleh kemarahan memberi tahu-ku tentang sesuatu yang salah.
"Kamu seharusnya
membunuh penjahat ketika kamu mendapat kesempatan? Maksudku——"
——Itu dia!
Gambaran.
Dia seharusnya
tidak bisa menampilkan mereka jika dia tidak bisa menggunakan Dungeon Core.
Geass-ku tidak
bekerja padanya, atau mungkin sudah dibatalkan sepanjang jalan——.
"Waktu
habis."
Aku terlempar ke
udara dari ruangan lava pada saat yang sama saat Demon lord berbicara.
Ruangan ini
masih di bawah efek dari << Magic Neutral >>, jadi aku tidak bisa
menggunakan sihir atau skill yang menggunakan kekuatan sihir.
Ditarik oleh
gravitasi, aku jatuh tertelungkup menuju magma.
"Bye bye
~"
Tawa demon lord weaselkin
bergema di dungeon.
—— Beruntung
baginya, hanya ini yang tidak bisa dianggap sebagai situasi yang merugikan.
Aku menendang
dan mengirim sebuah batu besar yang aku keluarkan dari Storage-ku terbang menjauh
dan menusuknya dengan tangan-ku di udara.
"Whoae?"
Mengabaikan si Dungeon
Master yang terkejut, aku menyerang Dungeon Master lagi.
Dia telah
meninggalkan jejak bagi-ku untuk kembali menyerang karena dia tertawa dengan tidak
berguna.
"Oy oy,
apa-apaan sih! Kamu ini apa!"
Demon lord weaselkin
yang mengoperasikan Dungeon Core memalingkan kepalanya ke arahku dengan
terkejut.
"Apakah
kamu Dewa atau sesuatu!"
"Bukan."
Karena aku tidak
tahu bagaimana demon lord weaselkin membatalkan Geass-ku, aku membuka pintu
masuk ke Sub-space labirin dan melemparkannya ke sana.
Untuk saat ini,
prioritasku adalah memisahkannya dari Dungeon Core.
Geass demon lord
Dewa
Parion tampaknya tidak
dibatalkan, jadi aku meninggalkan dia dan memasuki labirin Sub-space.
"DIE, eH(matilah)!"
Barisan dari modern
weapon membuka tembakan
pada-ku sekaligus.
Peluru mencongkel
dinding dan menghancurkan stalagmit, cannonball membuat lubang di tanah sambil
menghamburkan debu dan suara menderu.
Sejumlah misil
hulu ledak menciptakan ledakan blooming, misil balistik besar menghancurkan lantai dan
dinding labirin.
"sTiLl,
aliVE eH(masih hidup)!"
Demon lord weaselkin
berada dalam status dangerous. Dia menjadi raksasa sementara tubuhnya mengembang.
"Aku
melarang penggunaan Skill Unik!"
"
USeless,
uselESS, eH (tak
berguna, tak berguna)!"
Tidak
terpengaruh oleh Geass-ku, demon lord weaselkin membawa cannon
anti-aircraft dan main
tank di sekitarnya,
dan mengeluarkan hujan dari peluru dan shell ke arahku.
Aku merobohkan modern
weapon dengan sebuah tembakan
dari [Laser].
——UHYOOOOWN.
Sepertinya dia
menggunakan terlalu banyak Skill Unik, demon lord weaselkin kehilangan semua
akal sehatnya dan menjadi benar-benar gila.
Pada saat yang
sama, skill, title, dan Skill Uniknya sekarang ditampilkan pada pembacaan AR.
Sepertinya, concealment
telah menghilang ketika dia
menjadi gila.
Skill unik demon
lord weaselkin adalah [Goods Summoning], [Freewheeling], dan [Power that Brings
Misdeeds].
Skill yang kedua
mungkin menetralisir Geass-ku.
Aku ingin
menghapus [Fragment Dewa] dengan kekuatan dari Demon lord Shizuka yang berada
di bawah perlindunganku dan membiarkannya menjalani sisa-sisa hidupnya sebagai seorang
penjahat, tapi itu sepertinya tidak mungkin.
Karena dia tidak
terpengaruh oleh Geass-ku, aku tidak bisa menjamin keamanan Demon lord Shizuka.
Aku tidak ingin
melakukan sebuah kemunafikan yang akan membahayakan teman-temanku.
——UUUHYYYOOOOOOOWN.
Combat helicopter dan VTOL fighter muncul di lantai luas yang kehilangan dinding dan
langit-langit.
——UUUHYYYOOOOOOOWN.
Dia bahkan
membawa sebuah warship Aegis sebuah aircraft carrier.
Namun, tidak
mungkin demon lord weaselkin akan baik-baik saja setelah menggunakan kekuatan Skill
Unik-nya sebanyak itu.
Tubuh demon lord
weaselkin terbelah, dan kemudian cahaya ungu gelap keluar dari celah.
Aku mengabaikan
semua military
force dan melompat di
dekat kaki demon lord weaselkin dengan Ground Shrink.
Serangan luar
biasa menyerang-ku, tetapi semuanya terjadi di belakang.
"《TO
VICTORY》"
Bilah dari holy
sword Excalibur bersinar menyilaukan setelah aku membacakan scripture.
Dengan hanya
sedikit berayun, demon lord weaselkin terbelah dua, dan cahaya biru yang meluap
dari holy sword menguapkan demon lord weaselkin.
『Itu cheating eh』
『Sangat mengerikan』
『I-chan kurang』
Aku mengayunkan Pedang
Dewa pada [Fragmen Dewa] yang muncul di tempat di mana demon lord weaselkin
berada, melenyapkan mereka sekaligus.
Partikel ungu
tua diserap ke dalam Pedang Dewa.
Namun, mengingat
demon lord weaselkin tidak terpengaruh oleh Geass-ku, aku harus mengambil
ceritanya tentang terikat dengan Geass kaisar weasel dengan sebutir garam.
◇
"Gempa
bumi?"
Labirin
berguncang ketika aku kembali dari Sub-space labirin.
Aku memeriksa
papan kontrol dari Dungeon Core terdekat.
> Title
[Dungeon Master] Diperoleh.
Geh, kamu akan
menjadi seorang Dungeon Master hanya dengan menyentuhnya.
Aku tidak bisa
mengakuinya, tapi aku harus menyelidiki sesuatu terlebih dahulu saat ini.
"Sudah
diatur untuk melakukan Luapan?"
Selain memiliki
kecepatan pengulangan dari monster di dalam labirin yang diatur menjadi
maksimum, ini diatur untuk melakukan Luapan yang akan menuju ke permukaan
setelah monster mencapai jumlah tertentu.
Selanjutnya melihat
pada log, semua dari kekuatan sihir telah terkonsentrasi untuk membuat gunung
berapi meletus.
Jika ini terus
berlanjut, Luapan monster dan letusan tidak hanya akan menelan pulau labirin,
banyak orang di pulau Dejima juga akan menjadi korban.
"Tsk, ini
terkunci."
Apa gunanya
memiliki sebuah password kunci.
15 detik sampai Luapan
monster, 20 detik hingga letusan.
『Hikaru! Bantu aku. 』
『Baiklah. 』
Aku meminta
bantuan dari Hikaru yang stand by di solitary island palace.
"Tunggu
sebentar."
"Tidak ada
waktu. Aku akan mengatakannya sebentar. Hentikan letusan gunung berapi untuk sebentar!
30 detik baik-baik saja."
Sebenarnya aku
ingin Arisa membantu, tetapi dia pasti lelah dari pertarungan dengan Demon lord
sebelumnya, jadi aku tidak ingin memaksanya.
Aku memindahkan monster-monster
yang akan Meluap ke dalam Sub-space labirin.
Sebagai Dungeon
Master, tempat ini adalah tanah rumah-ku, dan monster-monster labirin adalah
unit-ku.
Oleh karena itu,
tidak ada masalah dalam memindahkan monster-monster dengan Unit Arrangement.
Ada terlalu
banyak, itu merepotkan.
"Terima
kasih sudah menunggu, Hikaru."
"Cepat."
Aku menepuk bahu
Hikaru yang memblokir mulut gunung berapi dengan force magic.
Ini hanya
beberapa detik, tetapi akan ada korban di pulau labirin jika Hikaru tidak
datang.
"Terus
memblokirnya sedikit lebih lama."
"Eh,
tunggu!"
Aku melompat ke
dalam magma, dan menyebarkan [Magic Hand] berbentuk penjepit dan memasukan
semua lava yang disentuhnya ke dalam Storage-ku.
Ini sedikit
panas, tetapi panas hanya membakar pakaian-ku.
"Kamu
gegabah lagi. Arisa akan memarahimu kalau dia mendengarnya, kamu tahu?"
"Aku akan
membiarkan diriku dimarahi jika itu terjadi."
Dan, di
solitary
island palace ——.
"Satou-san,
saya sudah selesai memindahkan Skill Unik."
"Terima
kasih Shizuka."
"Hikaru,
urus sisanya."
"Un, aku
mengerti."
Aku
mempercayakan mantan demon lord Dewa Parion pada Hikaru, dan mentransplantasikan [Fragmen Dewa]
yang dia miliki pada monster [Armored Rat] dan [Glutton Weasel] yang aku
ciptakan dengan kekuatan dari [Dungeon Master].
Secara alami,
monster tidak bisa menahan [Fragment Dewa] dan berubah menjadi demon lord. Demon
lord Dewa Parion memiliki empat fragmen dewa, jadi aku mendorong dua pada
masing-masing dengan paksa.
Tentu saja, aku
membuat level para demon lord lebih tinggi dari level yang mereka miliki ketika
kami melawan mereka.
Aku menempatkan
keduanya di sebuah ruangan guardian di dalam labirin dan kemudian mengirim mereka satu
per satu ke ruangan di mana party pahlawan berada.
Tentu saja, aku
sudah memberi tahu Arisa sebelumnya menggunakan [Telephone].
◇
"Hayato!"
"Sekarang!"
Aku melihat
Rusus dan Fifi memotong kaki demon lord Armored Rat, merampas mobilitasnya.
Sepertinya, party
pahlawan melawan demon lord Armored Rat sementara Liza dan yang lainnya melawan
demon lord Glutton Weasel.
Tubuh demon lord
Armored Rat terbungkus dalam cahaya ungu tua.
"Saya tidak
akan membiarkanmu!"
Nona Wiyaryi menyerang
demon lord Armored Rat dengan arrow-nya, menciptakan sebuah ledakan besar.
Sepertinya
seseorang berbagi equipment untuk Mia padanya.
"<<
Shining Strike Rush >>"
Dilipat gandakan
dengan efek dari Skill Unik, [Strongest Lance (Nothing cannot be
Penetrated)], hantaman
menembus defensive wall
ungu demon lord, yang terbenam jauh ke dalam tubuhnya.
"<< PLAY>>
Tunas! <> Arondight !"
Holy armor si
pahlawan memantulkan cahaya biru, dan holy sword secara eksplosif bersinar di
dalam tubuh demon lord.
"Hancurlah,
demon lord! << Shining Strike Break >>!"
Dengan teriakan
penuh semangat, si pahlawan memotong demon lord menggunakan seluruh tubuhnya
untuk dorongan.
Holy sword yang
keluar di atas kemudian diayunkan kebawa, menciptakan sebuah pentagram di
jalurnya.
Si pahlawan yang
mendarat dengan punggungnya menghadap demon lord mengayunkan holy swordnya
untuk membersihkan darah dan mengembalikannya ke dalam sarungnya.
"Ini dia mereka
datang!"
Putri Maryest
menunjuk pada kedua cahaya ungu yang melayang yang muncul dari tubuh demon lord.
""
"Divine Gift Talisman!『Seal』evil!" ""
Para pengikut
pahlawan mendorong keluar [Divine Gift Talisman] pada demon lord dan berteriak.
Cahaya ungu
dibungkus dengan kristal biru dan kemudian diserap ke dalam Talisman besar yang
dimiliki Putri Maryest.
Aku mengerti,
jadi setiap generasi dari pahlawan menangani [Fragmen] dengan itu, ya.
"Mary! Aku
akan menyerahkan sisanya padamu. Aku akan pergi membantu rekan-rekan Sato——"
Si pahlawan menghentikan
kata-katanya ketika dia berbalik.
"Kemenangan
besar ~?"
"Victory, nanodesu!"
"Ini lebih
mudah dari yang saya duga."
Itu mungkin
karena dia melihat-ku mengambil foto dari para gadis-gadis, yang mengambil pose
kemenangan di atas dari tubuh demon lord Glutton Weasel, dengan sebuah
camera cell phone style Jepang.
Tentu saja
[Fragmen Dewa] dilenyapkan oleh Pedang Dewa-ku.
Tanpa memperdulikan
pada keheningan yang canggung, aku melangkah menuju si pahlawan setelah batuk
sekali.
"Hayato-sama,
selamat atas keberhasilanmu menaklukan Demon lord."
"Ye-yeah,
terima kasih ...."
Aku minta maaf pada
Hayato yang sepertinya tidak puas, tetapi untuk saat ini, mari rayakan
kemenangan bersama-sama.