Ini Satou. Aku terkadang melihat argumen, [Apakah hak asasi manusia diperlukan untuk penjahat] dibuat di berbagai media. Menurutku ada pandangan yang bermacam-macam tentang topik khusus ini, tetapi aku percaya pada sebuah pelajaran yang mendorong “melakukan kejahatan tidaklah layak” dibutuhkan setidaknya.


"Acha ~ Ini dia, ya."

Ekspresi demon lord weaselkin menegang untuk sesaat, tapi kemudian dia kembali ke tingkah lakunya yang biasa-biasa saja.
Aku menaruh penanda pada demon lord weaselkin selama kesempatan ini.

"Rat fatty, sepertinya ini adalah akhir bagi us-chan."

——ZHWUU.

Demon lord ratkin di sudut ruangan dengan lemah menjawab Demon lord weaselkin.
Dia menjepit hidungnya, tampak dia tidak akan bergerak.
Health point-nya juga hampir habis, dia kelihatannya akan mati jika dibiarkan.

"Maaf tapi, buatlah tidak sesakit mungkin, oke?"

Demon lord weaselkin menepuk lehernya sendiri dan mengubah wajah sedihnya padaku.

Aneh. Dia bertindak cukup gagah ——.

Aku melihat tangan lainnya dari demon lord weaselkin yang berada di depan dari Dungeon Core bergerak dengan gelisah di sisi yang berlawanan.

—— Yup, yang itu, ya.

"Aku melarang penggunaan Dungeon Core."

Jari-jari demon lord weaselkin di papan kontrol dari Dungeon Core berhenti bergerak.

"Oh tidak."

Cahaya ungu mengalir di tubuh demon lord weaselkin ——.

"Aku melarang penggunaan Skill Unik."
"Agak terlambat, lihat."

—— Sebuah benda seperti missile muncul di antara aku dan demon lord weaselkin.

Persepsi Krisis membuat reaksi intens, aku menggunakan Ground Shrink dan menyentuh missile, memasukkannya ke dalam Storage-ku.
Pembacaan AR, [ICBM buatan-AS], ditampilkan sesaat sebelum menghilang.

Summon modern weapon yang demon lord ratkin gunakan adalah kekuatan orang ini, ya.

"Rat fatty!"

——ZHWWWUUUUUUUWN.

Demon lord ratkin yang seharusnya setengah mati meraung.
Demon lord ratkin yang mengenakan kostum seorang pahlawan yang terlihat seperti makhluk dengan sebuah medali di dahinya, merobek dadanya sendiri dari kedua sisi.

——Apa?

"Demon lord ratkin! Aku melarang penggunaan Skill Unik."
Aku menggunakan [Geass] pada demon lord ratkin saat memasang Flexible Shield di depan dari-ku.

Pada saat berikutnya, sebuah sinar panas radial berbentuk kerucut membakar << Room Dungeon Master >>.

Ini sekuat mantra terlarang dari fire magic yang digunakan Arisa, << White Inferno >>, atau bahkan lebih.

Setelah menembak itu, Demon lord ratkin terjatuh dan mulai tersentak.
Sepertinya, dia menggunakan kekuatan terakhirnya pada serangan itu.

"Seperti yang diharapkan dari Rat Fatty! Bahkan yang abnormal tidak akan terluka setelah mendapatkan serangan semacam itu —— tidak ada mayat?"
"Aku melarangmu bertindak."

Aku mengikat Demon lord weaselkin dari bertindak sebelum pertanyaannya dijawab.

"Ba-bagaimana bisa——"
"Tidak perlu kamu ketahui."

Aku juga mengikat Demon lord ratkin dan menyembuhkannya cukup untuk tidak membuatnya mati.

"Apa yang akan kamu lakukan?"
"Aku bisa mengabaikan nyawamu setidaknya jika kamu berhenti menjadi demon lord dan Dungeon Master."

Aku akan membiarkan dia hidup sebagai orang normal dan menebus dosa-dosanya.

"Kamu serius?"

Demon lord weaselkin terlihat terkejut mendengar jawaban-ku.

"Yea, aku berjanji."

Setelah aku mengatakan itu, demon lord weaselkin mulai tertawa terbahak-bahak.
Setelah tertawa sebentar, wajahnya tiba-tiba berubah serius——.

"Bukankah kamu begitu manis? I-chan merasa ingin muntah."

——Jadi dia menolaknya.

"Ngomong-ngomong, apakah kamu mendengar keadaan our-chan dari kaisar?"

Keadaan?

"Huh? Sesuatu tentang kami yang terikat oleh Geass kaisar, dipaksa menjadi demon lord, dan ditempatkan di kedalaman labirin untuk menjadi umpan bagi para pahlawan, paham?"

Aku mengerti, dalangnya adalah kaisar weasel, ya.

"Jangan bilang, kamu mengatakan kamu ingin membantu kami tanpa mengetahui itu?"

Aku mengangguk pada demon lord weaselkin.

"Uwaah, terlalu lembut, aku tidak mengerti."

Wajahnya melengkung seolah-olah berkata, “Dia tidak bisa membantu”, matanya yang gelap memandang rendah-ku.

"Bilang saja, I-chan itu seorang bajingan?"

Aku tahu itu.

"Aku bahkan suka menjadi Dun Mas(Dungeon Master). Dun Mas itu menyenangkan, kamu tahu. Kamu bermain-main dengan nyawa orang-orang secara brutal dan kejam, merenggut martabat orang-orang dalam darah dingin, dan bermain-main dengan menghancurkan perasaan orang-orang."

Gambaran yang cocok dengan kata-kata demon lord weaselkin melayang di sekelilingnya.
Ada banyak tindakan dari kebiadaban yang begitu buruk hingga aku ingin berpaling.

Sebuah perasaan dari kemarahan yang jarang untuk menghukum Demon lord weaselkin dengan baik meningkat di dalam diriku.

"Kamu ingin menyelamatkan nyawa seseorang yang melakukan kekejaman yang akan tersisa dalam sejarah jika kita berada di dunia sebelumnya? Atau apakah kamu seseorang yang menentang hukuman mati?"

Namun, pikiran-ku yang dibutakan oleh kemarahan memberi tahu-ku tentang sesuatu yang salah.

"Kamu seharusnya membunuh penjahat ketika kamu mendapat kesempatan? Maksudku——"

——Itu dia! Gambaran.

Dia seharusnya tidak bisa menampilkan mereka jika dia tidak bisa menggunakan Dungeon Core.
Geass-ku tidak bekerja padanya, atau mungkin sudah dibatalkan sepanjang jalan——.

"Waktu habis."

Aku terlempar ke udara dari ruangan lava pada saat yang sama saat Demon lord berbicara.
Ruangan ini masih di bawah efek dari << Magic Neutral >>, jadi aku tidak bisa menggunakan sihir atau skill yang menggunakan kekuatan sihir.

Ditarik oleh gravitasi, aku jatuh tertelungkup menuju magma.

"Bye bye ~"

Tawa demon lord weaselkin bergema di dungeon.

—— Beruntung baginya, hanya ini yang tidak bisa dianggap sebagai situasi yang merugikan.

Aku menendang dan mengirim sebuah batu besar yang aku keluarkan dari Storage-ku terbang menjauh dan menusuknya dengan tangan-ku di udara.
"Whoae?"

Mengabaikan si Dungeon Master yang terkejut, aku menyerang Dungeon Master lagi.
Dia telah meninggalkan jejak bagi-ku untuk kembali menyerang karena dia tertawa dengan tidak berguna.

"Oy oy, apa-apaan sih! Kamu ini apa!"

Demon lord weaselkin yang mengoperasikan Dungeon Core memalingkan kepalanya ke arahku dengan terkejut.

"Apakah kamu Dewa atau sesuatu!"
"Bukan."

Karena aku tidak tahu bagaimana demon lord weaselkin membatalkan Geass-ku, aku membuka pintu masuk ke Sub-space labirin dan melemparkannya ke sana.
Untuk saat ini, prioritasku adalah memisahkannya dari Dungeon Core.

Geass demon lord Dewa Parion tampaknya tidak dibatalkan, jadi aku meninggalkan dia dan memasuki labirin Sub-space.

"DIE, eH(matilah)!"

Barisan dari modern weapon membuka tembakan pada-ku sekaligus.

Peluru mencongkel dinding dan menghancurkan stalagmit, cannonball membuat lubang di tanah sambil menghamburkan debu dan suara menderu.
Sejumlah misil hulu ledak menciptakan ledakan blooming, misil balistik besar menghancurkan lantai dan dinding labirin.

"sTiLl, aliVE eH(masih hidup)!"

Demon lord weaselkin berada dalam status dangerous. Dia menjadi raksasa sementara tubuhnya mengembang.

"Aku melarang penggunaan Skill Unik!"
" USeless, uselESS, eH (tak berguna, tak berguna)!"

Tidak terpengaruh oleh Geass-ku, demon lord weaselkin membawa cannon anti-aircraft dan main tank di sekitarnya, dan mengeluarkan hujan dari peluru dan shell ke arahku.
Aku merobohkan modern weapon dengan sebuah tembakan dari [Laser].

——UHYOOOOWN.

Sepertinya dia menggunakan terlalu banyak Skill Unik, demon lord weaselkin kehilangan semua akal sehatnya dan menjadi benar-benar gila.

Pada saat yang sama, skill, title, dan Skill Uniknya sekarang ditampilkan pada pembacaan AR.
Sepertinya, concealment telah menghilang ketika dia menjadi gila.
Skill unik demon lord weaselkin adalah [Goods Summoning], [Freewheeling], dan [Power that Brings Misdeeds].

Skill yang kedua mungkin menetralisir Geass-ku.

Aku ingin menghapus [Fragment Dewa] dengan kekuatan dari Demon lord Shizuka yang berada di bawah perlindunganku dan membiarkannya menjalani sisa-sisa hidupnya sebagai seorang penjahat, tapi itu sepertinya tidak mungkin.
Karena dia tidak terpengaruh oleh Geass-ku, aku tidak bisa menjamin keamanan Demon lord Shizuka.

Aku tidak ingin melakukan sebuah kemunafikan yang akan membahayakan teman-temanku.

——UUUHYYYOOOOOOOWN.

Combat helicopter dan VTOL fighter muncul di lantai luas yang kehilangan dinding dan langit-langit.

——UUUHYYYOOOOOOOWN.

Dia bahkan membawa sebuah warship Aegis sebuah aircraft carrier.

Namun, tidak mungkin demon lord weaselkin akan baik-baik saja setelah menggunakan kekuatan Skill Unik-nya sebanyak itu.
Tubuh demon lord weaselkin terbelah, dan kemudian cahaya ungu gelap keluar dari celah.

Aku mengabaikan semua military force dan melompat di dekat kaki demon lord weaselkin dengan Ground Shrink.
Serangan luar biasa menyerang-ku, tetapi semuanya terjadi di belakang.

"TO VICTORY"

Bilah dari holy sword Excalibur bersinar menyilaukan setelah aku membacakan scripture.
Dengan hanya sedikit berayun, demon lord weaselkin terbelah dua, dan cahaya biru yang meluap dari holy sword menguapkan demon lord weaselkin.

Itu cheating eh
Sangat mengerikan
I-chan kurang

Aku mengayunkan Pedang Dewa pada [Fragmen Dewa] yang muncul di tempat di mana demon lord weaselkin berada, melenyapkan mereka sekaligus.
Partikel ungu tua diserap ke dalam Pedang Dewa.

Namun, mengingat demon lord weaselkin tidak terpengaruh oleh Geass-ku, aku harus mengambil ceritanya tentang terikat dengan Geass kaisar weasel dengan sebutir garam.


"Gempa bumi?"

Labirin berguncang ketika aku kembali dari Sub-space labirin.
Aku memeriksa papan kontrol dari Dungeon Core terdekat.

> Title [Dungeon Master] Diperoleh.
Geh, kamu akan menjadi seorang Dungeon Master hanya dengan menyentuhnya.

Aku tidak bisa mengakuinya, tapi aku harus menyelidiki sesuatu terlebih dahulu saat ini.

"Sudah diatur untuk melakukan Luapan?"

Selain memiliki kecepatan pengulangan dari monster di dalam labirin yang diatur menjadi maksimum, ini diatur untuk melakukan Luapan yang akan menuju ke permukaan setelah monster mencapai jumlah tertentu.
Selanjutnya melihat pada log, semua dari kekuatan sihir telah terkonsentrasi untuk membuat gunung berapi meletus.
Jika ini terus berlanjut, Luapan monster dan letusan tidak hanya akan menelan pulau labirin, banyak orang di pulau Dejima juga akan menjadi korban.

"Tsk, ini terkunci."

Apa gunanya memiliki sebuah password kunci.
15 detik sampai Luapan monster, 20 detik hingga letusan.

Hikaru! Bantu aku.
Baiklah.

Aku meminta bantuan dari Hikaru yang stand by di solitary island palace.

"Tunggu sebentar."
"Tidak ada waktu. Aku akan mengatakannya sebentar. Hentikan letusan gunung berapi untuk sebentar! 30 detik baik-baik saja."

Sebenarnya aku ingin Arisa membantu, tetapi dia pasti lelah dari pertarungan dengan Demon lord sebelumnya, jadi aku tidak ingin memaksanya.
Aku memindahkan monster-monster yang akan Meluap ke dalam Sub-space labirin.
Sebagai Dungeon Master, tempat ini adalah tanah rumah-ku, dan monster-monster labirin adalah unit-ku.
Oleh karena itu, tidak ada masalah dalam memindahkan monster-monster dengan Unit Arrangement.
Ada terlalu banyak, itu merepotkan.

"Terima kasih sudah menunggu, Hikaru."
"Cepat."

Aku menepuk bahu Hikaru yang memblokir mulut gunung berapi dengan force magic.
Ini hanya beberapa detik, tetapi akan ada korban di pulau labirin jika Hikaru tidak datang.

"Terus memblokirnya sedikit lebih lama."
"Eh, tunggu!"

Aku melompat ke dalam magma, dan menyebarkan [Magic Hand] berbentuk penjepit dan memasukan semua lava yang disentuhnya ke dalam Storage-ku.
Ini sedikit panas, tetapi panas hanya membakar pakaian-ku.

"Kamu gegabah lagi. Arisa akan memarahimu kalau dia mendengarnya, kamu tahu?"
"Aku akan membiarkan diriku dimarahi jika itu terjadi."

Dan, di solitary island palace ——.

"Satou-san, saya sudah selesai memindahkan Skill Unik."
"Terima kasih Shizuka."
"Hikaru, urus sisanya."
"Un, aku mengerti."

Aku mempercayakan mantan demon lord Dewa Parion pada Hikaru, dan mentransplantasikan [Fragmen Dewa] yang dia miliki pada monster [Armored Rat] dan [Glutton Weasel] yang aku ciptakan dengan kekuatan dari [Dungeon Master].
Secara alami, monster tidak bisa menahan [Fragment Dewa] dan berubah menjadi demon lord. Demon lord Dewa Parion memiliki empat fragmen dewa, jadi aku mendorong dua pada masing-masing dengan paksa.
Tentu saja, aku membuat level para demon lord lebih tinggi dari level yang mereka miliki ketika kami melawan mereka.
Aku menempatkan keduanya di sebuah ruangan guardian di dalam labirin dan kemudian mengirim mereka satu per satu ke ruangan di mana party pahlawan berada.
Tentu saja, aku sudah memberi tahu Arisa sebelumnya menggunakan [Telephone].


"Hayato!"
"Sekarang!"

Aku melihat Rusus dan Fifi memotong kaki demon lord Armored Rat, merampas mobilitasnya.
Sepertinya, party pahlawan melawan demon lord Armored Rat sementara Liza dan yang lainnya melawan demon lord Glutton Weasel.
Tubuh demon lord Armored Rat terbungkus dalam cahaya ungu tua.

"Saya tidak akan membiarkanmu!"

Nona Wiyaryi menyerang demon lord Armored Rat dengan arrow-nya, menciptakan sebuah ledakan besar.
Sepertinya seseorang berbagi equipment untuk Mia padanya.

"<< Shining Strike Rush >>"

Dilipat gandakan dengan efek dari Skill Unik, [Strongest Lance (Nothing cannot be Penetrated)], hantaman menembus defensive wall ungu demon lord, yang terbenam jauh ke dalam tubuhnya.

"<< PLAY>> Tunas! <> Arondight!"

Holy armor si pahlawan memantulkan cahaya biru, dan holy sword secara eksplosif bersinar di dalam tubuh demon lord.

"Hancurlah, demon lord! << Shining Strike Break >>!"
Dengan teriakan penuh semangat, si pahlawan memotong demon lord menggunakan seluruh tubuhnya untuk dorongan.
Holy sword yang keluar di atas kemudian diayunkan kebawa, menciptakan sebuah pentagram di jalurnya.
Si pahlawan yang mendarat dengan punggungnya menghadap demon lord mengayunkan holy swordnya untuk membersihkan darah dan mengembalikannya ke dalam sarungnya.

"Ini dia mereka datang!"

Putri Maryest menunjuk pada kedua cahaya ungu yang melayang yang muncul dari tubuh demon lord.

"" "Divine Gift Talisman!Sealevil!" ""

Para pengikut pahlawan mendorong keluar [Divine Gift Talisman] pada demon lord dan berteriak.
Cahaya ungu dibungkus dengan kristal biru dan kemudian diserap ke dalam Talisman besar yang dimiliki Putri Maryest.
Aku mengerti, jadi setiap generasi dari pahlawan menangani [Fragmen] dengan itu, ya.

"Mary! Aku akan menyerahkan sisanya padamu. Aku akan pergi membantu rekan-rekan Sato——"

Si pahlawan menghentikan kata-katanya ketika dia berbalik.

"Kemenangan besar ~?"
"Victory, nanodesu!"
"Ini lebih mudah dari yang saya duga."

Itu mungkin karena dia melihat-ku mengambil foto dari para gadis-gadis, yang mengambil pose kemenangan di atas dari tubuh demon lord Glutton Weasel, dengan sebuah camera cell phone style Jepang.
Tentu saja [Fragmen Dewa] dilenyapkan oleh Pedang Dewa-ku.
Tanpa memperdulikan pada keheningan yang canggung, aku melangkah menuju si pahlawan setelah batuk sekali.

"Hayato-sama, selamat atas keberhasilanmu menaklukan Demon lord."
"Ye-yeah, terima kasih ...."


Aku minta maaf pada Hayato yang sepertinya tidak puas, tetapi untuk saat ini, mari rayakan kemenangan bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...