※
Bukan sudut pandang dari Satou.
"Sialan, tidak ada satu pun sisik naga meskipun berjalan sejauh ini
...."
"Itu mungkin berarti bahwa demon lord tidak
bisa melukai Ancient Dragon-sama sama sekali."
Para ksatria
dalam pakaian traveling saling bertukar kata satu sama lain.
Sebuah
kelompok
dari 50
orang termasuk ksatria yang dikirimkan oleh sebuah kerajaan di selatan dari benua Ancient Dragon telah datang
untuk menyelidiki. Semua orang menaiki
Running Bird highly mobile.
"Ooy! Kemarilah cepat!"
Salah satu dari tentara yang telah mendahului dari gurun sebagai pengintai dengan sungguh-sungguh melambaikan
tangannya.
Empat lainnya yang bersamanya terpikat oleh punggung
bukit di sisi lain dari gurun,
mereka tidak melambaikan tangan mereka.
"I-ini ...."
"Aku tidak bisa percaya."
Si captain
muda merebut Farsight Tube(mirip
teropong) dari salah satu
pengintai dan menatap pemandangan di depan matanya.
Seorang wakil captain wanita berambut merah yang
muncul di sampingnya melakukan hal yang sama dan mengintip ke dalam Farsight
Tube.
"Tak
disangka tanah subur menyebar ke luar gurun
seperti ini."
"Itu bukan bagian yang mengejutkan, lihatlah di
sana! Kota ini masih aman."
"Tidak mungkin. Aku melihatnya sendiri ketika
ibukota kerajaan Katahira
Kingdom ini dibakar sampai
menjadi tanah
oleh pasukan
demon
lord. Bentengnya
juga setengah hancur oleh demon beast besar dari pasukan
demon
lord."
Tidak seperti gurun yang team investigasi telah
saksikan sejauh ini, ada tanaman hijau subur dan sebuah kota dengan rumah-rumah
yang dibangun secara sistemik di depan mata mereka.
"Kita tidak akan tahu apa-apa dari sini. Ayo
pergi ke kota."
"N-namun, ini
mungkin
jebakan demon."
"Kalau
begitu,
minta summoner untuk summon carrier bird dan kirimkan sebuah laporan."
Setelah memberikan perintah, captain memecut Running Bird dan pergi
ke depan.
"Unit Pengintai! Maju duluan dari captain! Jangan sampai
ada bahaya!"
"" "DIMENGERTI." ""
Dengan perintah wakil captain, para pengintai bergegas melompat ke Running
Bird.
Karena mereka berpakaian ringan, mereka mungkin akan
segera menyusul sang captain.
Wakil captain pergi sendirian
mengikuti unit
menuju solemn dan kota misterius.
◇
" —— Apakah tidak ada
yang tinggal di sini?"
Meskipun ada rumah-rumah berbaris yang terlihat siap
untuk ditinggali kapan saja, bahkan tidak ada satupun kehidupan.
Ada furniture yang dipasang di dalam rumah, namun
tidak ada tableware atau makanan yang dapat ditemukan.
Cukup luar biasa, setiap rumah memiliki waterwork dan
sistem instalasi drainase.
"Captain, pintu dari kastil pusat terbuka."
"Aku mengerti, gerbang benteng juga terbuka
dengan sendirinya ketika kita menyentuhnya."
"Apakah ia mengundang kita masuk?"
"Aku tidak tahu."
Captain dan yang lainnya melanjutkan pencarian
mereka tanpa henti bahkan ketika merasa aneh.
Setelah berkeliaran di gurun selama dua bulan, tiba di sebuah
kota yang hancur —— tidak, sebuah kota dengan rumah baru
yang ditinggalkan tanpa ada perawatan, tidak mungkin mereka bisa meninggalkannya
sendirian.
"Namun, mereka bangunan misterius, bukan. Aku belum pernah melihat bangunan
seperti mereka
sebelumnya."
"Yeah, mereka terlihat lemah terhadap
gempa bumi."
Tampaknya,
bangunan batu bergaya Shiga Kingdom tidak biasa di Benua Ancient Dragon yang
memiliki banyak dari gunung
berapi.
Rumah-rumah yang dibuat dengan Architecture magic lebih
kuat daripada yang mereka lihat terhadap gempa bumi, namun tidak ada yang bisa melihatnya melalui pada pandangan pertama
mereka.
Mereka akhirnya turun dari
Running Bird ketika mereka melewati kastil pusat, dan kemudian mereka
mencelupkan tangan mereka ke air mancur di taman depan.
Tampaknya mereka telah menilai bahwa airnya aman setelah melihat Running Bird memasukan kepala mereka ke dalam
air.
"Sepertinya aman. Mari kita minum air
juga."
"Baiklah! Sudah setengah bulan sejak kita
memiliki air jernih seperti ini."
"Yummm, ini tidak berpasir untuk
diminum."
Tidak seperti captain yang bisa mendapatkan air
minum dari water magic, anggota team menceburkan kepala mereka ke air mancur
dan mulai meminum air.
Kelompok berikutnya yang tiba kemudian kehilangan diri mereka sendiri ketika melihat rekan-rekan mereka menceburkan kepala mereka
ke air mancur dan bergegas mendekati mereka, wakil captain memarahi mereka.
"Dan, apakah “itu” tampaknya ada di sini?"
"Yeah, gerbang-gerbang benteng terbuka dengan
sendirinya dan air mancur sedang bekerja. Itu mungkin."
Ditemani oleh wakil captain dan tentara pengawal, captain
menuju ke bagian bawah tanah yang ditemukan pengintai.
Para tentara pengawal ditolak oleh barrier di pintu
masuk lorong, namun
captain
dan wakil captain mampu masuk ke lantai bawah tanpa masalah.
"Seperti yang aku pikirkan, hanya bangsawan atas yang bisa
masuk,
ya."
"Mungkin hanya orang yang bisa menjadi seorang land lord."
Si captain
berlari menuju cahaya biru yang bersinar di lantai bawah.
『Selamat datang, yang memenuhi
syarat.』
Sebuah
suara
yang tumpang tindih antara wanita dan pria yang tidak diketahui usianya bisa
didengar.
Sumber
dari suara
berasal
dari tubuh
kristal yang melayang di udara —— City Core.
『Saya telah
diperintahkan oleh master sebelumnya [] untuk menyerahkan tahta kepada orang
pertama yang memenuhi syarat yang datang ke sini. Siapa dari Anda yang akan terdaftar
sebagai Land lord? 』
Captain melangkah maju untuk menjawab City Core.
Tampaknya kedua orang yang bingung dengan situasi
tidak menyadari bahwa nama master sebelumnya yang diceritakan oleh City Core blank.
"Aku akan mewarisinya. Mantan Pangeran Natenha,
Jeba Natenha akan menjadi Penguasa
baru dari tanah
ini."
『Mendaftarkan Jeba
Natenha.』
Tubuh captain terbungkus dalam cahaya, sebuah mahkota cahaya
misterius muncul di kepalanya.
Sosok
dari orang-orang yang hidup miskin di sebuah negara asing muncul di captain
——
pikiran Raja Jeba.
Dan, suara bersorak dari rakyatnya yang dia pimpin
ke tanah baru.
"Yang Mulia, Anda terlihat luar biasa."
"Berhenti dengan Yang Mulia. Akulah Raja dari new Natenha Kingdom ini mulai
sekarang."
"Ya, Yang Mulia."
Mengabaikan keduanya yang diliputi oleh emosi
mereka, City Core bertanya『Apakah
Anda ingin mengubah nama kota dari Katahira ke Natenha?』Dengan
langkahnya sendiri.
Dengan demikian captain menjadi seorang pangeran yang
memperoleh sebuah landasan
untuk menghidupkan kembali fallen kingdom sebagai sebuah anugerah, namun di kemudian mereka menemukan bahwa
kota hanya dibuat agar terlihat seperti kota sebelumnya, sebelum hancur.
Orang yang membangun kembali kota ini bukanlah seorang dewa, namun ini di luar imajinasi mereka sebagai
orang biasa.
Jauh lebih
sedikit tentang
tujuan dari orang
itu,
sebuah tempat
yang praktis untuk bereksperimen
sihir dan harapan untuk kebangkitan
sampai selesai ketika dia datang untuk bertamasya di masa depan, tidak ada
yang bisa membayangkannya
untuk sebuah alasan
acak seperti itu.
"Juga, Haryu. Kamu yang menjadi Ratu pertama."
"Jeba-sama."
Sepertinya
new
king juga menemukan pasangannya setelah
kerajaannya.
Seakan memberkati keduanya, lagu dari Ancient Dragon yang menguasai atas regenerasi bergema di
benua.
※
Ini adalah sekuel dari
14-Istirahat
1 : Benua Ancient Dragon dan Primeval Magic
※
Satou hanya membuat bangunan kota, City Core sudah ada sejak awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...