Ini Satou. Tidak ada aturan dalam perang dan cinta, seorang kenalan dari hari-hari-ku berkuliah mengatakan demikian. Kamu akan membutuhkan kesetiaan dalam cinta setidaknya, ya, begitulah yang aku pikirkan ketika aku mengunjungi ruangan di rumah sakit setelah orang itu mendapatkan dirinya dirawat di rumah sakit oleh lima pacarnya.


"Ini dia, oke?"
"Oke, datang pada-ku!"
"Ya, silahkan."

Setelah menikmati makan malam yang lezat, aku memanggil Lulu dan Arisa ke laboratorium kedap suara.
Tentu saja bukan karena alasan yang meragukan, aku akan melepaskan mereka dari [Geass].
Aku memiliki pengalaman pertama dalam menghapus [Geass] demon lord Shizuka, ini akan baik-baik saja.
Demon lord Shizuka mengeluh tentang rasa sakit ketika aku melepaskan dia dari Geass, jadi kali ini aku telah memberi mereka obat painkiller sebelumnya dan memilih tempat di mana mereka tidak akan didengar bahkan jika mereka berteriak.

Aku memilih [Geass] dari Skill Column dan menjalankannya.

"Kalian tidak perlu menjadi seorang budak. Aku mengizinkan pembatalan dari kontrak perbudakan."

Setelah memerintahkan mereka demikian, beberapa red thorn seperti efek muncul di sekitar Arisa dan Lulu dan kemudian tersentak.
Pada saat yang sama, Arisa dan Lulu menjerit dan menempel padaku.
Jadi obat painkiller tidak bisa sepenuhnya mencegahnya.

Dan kemudian setelah sekitar satu jam——.

"Fuh ~, itu jauh lebih baik daripada rasa sakit dari Reset, tapi rasanya seolah-olah sarafku telah ditarik jika aku tidak mengambil obat bius."
"S-saya juga baik-baik saja sekarang."

Setelah menyeka air mata mereka dengan saputangan, aku membatalkan kontrak perbudakan mereka secara bergiliran.

"Rasanya seperti ikat kepala yang melingkar di kepalaku telah dilepaskan. Kepalaku terasa ringan, tetapi sesuatu terasa tidak memuaskan."

Arisa mengatakan kesannya sambil mengayunkan kepalanya.

"Kamu benar Arisa. Rasanya kesepian untuk memiliki hubungan dengan Master terputus——"

Di tengah-tengah dari monolognya, Lulu melihat garis dari penglihatanku dan memerah.
Aku heran kenapa?

"——Tapi di sisi lain, ini mungkin bagi saya untuk menjadi seorang pengantin sekarang. Saya akan menjadi seorang wanita yang cukup cantik agar Master tertarik selama empat tahun yang dijanjikan!"

Lulu mendeklarasikan kepada-ku dengan senyuman menawan.
Kalau dipikir-pikir, aku ingat menjanjikan Lulu, “Aku akan menikahi Lulu jika kamu tidak memiliki pasangan dalam lima tahun ketika kami berada dalam perjalanan waktu itu.

"Ah! Lulu tidak adil! Aku juga! Aku juga akan menjadi wanita yang akan membuat 1001 orang dari 1000 orang menoleh dalam sembilan tahun!"
"Bukankah ada lebih banyak orang yang memutarkan kepala mereka daripada yang ada."
"Kamu tahu, maksud-ku, bayi yang belum lahir di perut ibu bahkan memutarkan kepalanya."

Aku senang Arisa sudah bisa bercanda.
Setelah mengelus kepala mereka, aku membawa keduanya ke ruang tamu sambil memberikan beberapa jawaban yang tidak jelas.

""" CONGRATULATIONS!"""

Ketika aku mengatakan kepada semua orang di ruang tamu bahwa Arisa dan Lulu telah dibebaskan dari [Geass] mereka, mereka mengucapkan selamat kepada keduanya.

Dan kemudian para Brownies diam-diam mendorong kereta makanan ke dalam.

"Ca ~ ke?"
"Itu benar, nanodesu! Terlebih lagi ini versi lima langkah cuisuasu, nanodesu"

Pochi, maksudmu [Christmas].
Cake yang dibawa oleh para Brownies adalah celebration cake yang sudah aku siapkan sebelumnya.
Mereka menaruh teh biru di depan semua orang.

Ini bukan hari ulang tahun mereka, tetapi kami menyalakan lilin sebanyak usia mereka, dan kemudian membiarkan mereka meniupnya.

"Tama juga ingin melakukannya ~?"
"Po-Pochi juga, dia juga ingin meniup lilin, nanodesu."
"Ingin."
"Master, berharap untuk meniup api."
"A-aku juga, aku juga ingin melakukannya, desuwa."

Pada akhirnya, bukan hanya rombongan muda dan Nona Karina yang malu, tetapi semua orang meniup lilin secara bergantian.

Aku mengundang para Brownies karena mereka terlihat gelisah, tetapi mereka menolak karena mereka berada di tengah-tengah pekerjaan mereka.
Aku akan memberi mereka beberapa kue berukuran sedang dengan lilin di atasnya nanti.


"Melindungi seorang demon lord?"
"Menjaga seorang demon lord hanya karena dia cantik, bukankah kamu terlalu bernafsu."

Setelah perayaan, aku memanggil Arisa dan Liza dan memberi tahu mereka tentang aku melindungi seorang demon lord.
Aku benar-benar mengurungnya di green prison, tapi karena itu terdengar seperti seorang penjahat, aku mengatakan itu untuk perlindungan.

"Dia memang cantik, tapi tidak di tingkat Lulu."
"Dengan kata lain, dia di tingkat Sera dan Karina-tan, kan?"

Heran mengapa, Arisa sangat tajam.

"Seorang long earskin berusia 24 tahun, ya ... Jangan bilang dia pengganti Aze-tan?"
"Bukan, aku tidak berpikir itu sama sekali."

Aku membantah kecurigaan Arisa dengan wajah serius.

"Benarkah begitu? Aku pikir kamu move on padanya dari Aze-tan."
"Tidak mungkin."

Aku mengangkat bahu-ku dan menolak dorongan Arisa yang terus berlanjut.

"Maksudku, biasanya kita akan melakukan perayaan seperti sebelumnya di desa elf, kan?"
"Itu——"

Aku tidak bisa membalas kata-kata masuk akal Arisa.

"Sesuatu telah terjadi, kan? Kenapa kamu tidak membicarakannya dengan onee-san?"

Arisa yang berlutut di kursi di sebelahku mengatakan padaku sambil mengelus-elus kepala-ku seolah-olah membujuk-ku.
Aku ingat saat ketika aku memberi tahu Aze-san tentang pertunangan-ku dengan putri Shistina sekitar dua minggu lalu.
◇◇◇◇ ◇◇ Dua Minggu Lalu ◆◆ ◆◆◆◆


"Satou! Apakah Ibukota Kerajaan sudah baik-baik saja?"
"Ya, aku sudah menyelesaikan masalah, aku berencana untuk pergi ke Kota Labirin dalam waktu setengah bulan."

Sambil mengatakan begitu, aku meletakkan beberapa cake dari Ibukota Kerajaan di depan Aze-san.
Para bangsawan dari Ibukota Kerajaan telah memberi-ku kotak dari cake baru-baru ini, jadi aku telah membawa beberapa yang dipilih dengan hati-hati dari antara mereka.
Aku memberitahu dia tentang posisi baru-ku setelah kami selesai dengan pesta minum teh yang damai.

"Sebenarnya aku telah ditunjuk untuk menjadi wakil menteri dari Kementerian Pariwisata, dan aku akan melakukan perjalanan dengan beberapa dari teman lamaku yang akan bertindak sebagai petugas."
"Satou, kamu luar biasa! Agar sukses sebagai seorang menteri saat masih semuda ini!"

Aze-san kamu melupakan bagian [Vice].

"Jadi aku ingin membawa teman-teman baru ke sini, apakah itu baik-baik saja?"
"Tentu saja! Satou bisa membawa siapa saja yang dia terima sebanyak yang dia mau."

Aze-san dengan mudah mengizinkan permintaanku.
Dia cepat memutuskan seperti biasa.

Lua-san yang bertindak sebagai pengawas dan tampak seperti dia akan memuntahkan gula di ruangan juga mengangguk.
Aku akan membawa Zena-san dan yang lainnya ketika aku datang kesini lagi lain kali.

Akhirnya, aku berbicara terus terang tentang beberapa hal yang sedikit sulit untuk Aze-san.

"Salah satu petugas dari mereka adalah putri dari Shiga Kingdom, kamu tahu, dan untuk beberapa alasan dia telah didorong kepadaku sebagai tunangan-ku."

Aku menatap Aze-san pada matanya dan berbicara dengan sebuah nuansa yang memberitahu dia bahwa itu bukan maksudku yang sebenarnya.
Namun, sayangnya, pemikiran-ku sepertinya tidak mencapai dia.

"Wah! Pengantin Satou! Biarkan aku menggendong bayi ketika anak Satou dilahirkan, oke."

Aze-san berbicara tentang kata-kata ucapan selamat dengan nada suara yang lebih tinggi dari biasanya.

——Mengapa ?

"Tapi tapi, apakah itu hanya satu? Satu mungkin tidak —— maksud-ku, bangsawan dari humankin mengambil banyak dari seorang istri, kan? Jika itu Satou, kamu dapat menikahi 100 pengantin dan membuat 1000 bayi! Dan kemudian keturunan Satou dapat mengunjungi ke sini sekitar 10.000 tahun! Tapi jangan berhenti hanya dengan para istri dan para anak-anak, sekali dalam 10 hari—— "

Tidak seperti biasanya, Aze-san terus berbicara seperti machine-gun.

Sejak lamaran pernikahan-ku sudah ditolak sebanyak tiga kali, aku seharusnya hanya bisa menertawai sebanyak itu, tapi kata-kata Aze-san mengejutkan-ku lebih daripada yang aku pikirkan, dan aku tidak bisa mendengarkan sebagian besar dari bagian terakhir dari pembicaraan-nya .


◆◆◆◆ ◆◆ Masa Kini ◇◇ ◇◇◇◇


"Haaa——"

Setelah mendengarkan ceritaku, Arisa meletakkan tangannya di dahinya dan mendesah lebar-lebar.

"Apakah kamu bodoh? Jika kamu membicarakan hal itu dengan seseorang yang kurang lebih bukan seorang kekasih, jelas dia akan membalas seperti itu."
"Arisa——"
"Aku minta maaf Liza-san. Aku akan mendengar omelanmu nanti, biarkan aku bicara saat ini."

Liza akan memarahi Arisa karena memanggilku dengan [Anta (kamu)], tetapi Arisa melanjutkan kata-katanya sambil meletakkan tangannya di pundakku.

"Dan kemudian, meskipun kamu selalu meluangkan waktu untuk mengunjungi desa elf sekali dalam tiga hari tidak peduli betapa sibuknya kamu, setelah itu kamu tidak pernah pergi ke sana, bahkan tidak pernah mengirim laporan singkat melalui [Telephone] dan bahkan ketika ia menghubungi-mu dengan Telephone , kamu hanya membalas dengan singkat, kan? "

Dia cukup tahu informasi itu——.

"Aze-tan berkonsultasi denganku dengan [World Phone] tengah hari ini. Dia menangis, mengatakanSatou membenciku sekarangkamu tahu?"

——Aze-san mengatakan itu?

"Master, ini lancang untuk saya, tapi apakah Anda mengizinkannya?"
"Tidak apa-apa."

Liza tak biasanya berpartisipasi dalam pembicaraan cinta.
Tentu saja, Liza berbicara padaku dengan wajah serius tanpa terlihat seperti dia mengolok-oloknya.

"Master adalah seorang manusia, Aialize-sama adalah seorang High Elf."
"Ya, itu benar."
"Manusia dan High Elf tidak bisa membuat seorang anak."
"Aku tahu."

Aku mengatakannya sedikit tidak senang ketika kebenaran langsung disampaikan kepada-ku.
Aku ingin tahu apa yang ingin dikatakan Liza?

"Sepertinya sense dari nilai Master dan Arisa berbeda, tetapi tanpa memandang dari Ras, akal sehat umum di benua ini adalah bahwa perkawinan adalah masalah prioritas tertinggi. Masa tenggang untuk Ras berusia hidup panjang masanya lama, sehingga tampaknya bahwa ada kalanya mereka memiliki hubungan dengan Ras lain, namun mereka selalu berakhir meninggalkan keturunan ketika mereka memasuki usia pernikahan. "
"Kamu cukup tahu informasi itu Liza-san."
"Ya, guru Guya dan Bu Poa kadang-kadang membicarakannya ketika saya berlatih di Boruenan."

Aku mengerti, karena itu dari guru elf, ini tampaknya juga sense biasa di antara para elf.

"Dan, manusia memiliki umur yang pendek. Masa untuk meninggalkan keturunan juga singkat——"
"Dengan kata lain, selain dari perasaan cinta, itu sebuah rekomendasi untuk menikahi orang-orang dari Ras yang sama?"
"——Itu benar."

Arisa meringkas kata-kata Liza.

"Liza-san sudah mengatakan sebagian besar dari apa yang ingin aku katakan, tetapi berhentilah menjadi kesalahpahaman dan menjadi ragu-ragu seperti seorang protagonis love comedy, cepatlah pergi ke tempat Aze-san dan berdamailah dengan dia dengan sebuah ciuman."

Arisa memotivasi-ku dengan beberapa kata yang gagah.

"Bukankah itu bagus bagi Arisa jika kami putus?"

Aku mengatakan beberapa kata pahit kepada Arisa setelah merasa jengkel karena merasa seperti orang bodoh.

Ada batasan untuk tidak menjadi keren.
Aku langsung menyesalinya begitu aku mengatakannya, tapi Arisa menertawakannya.

"Hahn! Jangan meremehkan Arisa-chan! Aku tidak akan menjadi hyena yang memangsa kesengsaraan orang-orang! Jika aku jatuh cinta, aku akan merebutnya dengan pesonaku sendiri seperti singa!"

Seperti biasa, aku tidak cocok untuk mode serius Arisa.

"Itu tentunya sangat tidak menguntungkan."
"Aku menyadarinya. Tapi, aku ingin selalu menjadi diriku! Itu sebabnya——"

Arisa membuat senyuman menawan yang tidak sesuai dengan usianya.
" —— Kamu bisa mendorongku kapan saja kamu mau."

Dia mengirimkan kedipan canggung padaku.

Bagian yang gagal pada akhirnya juga sangat mirip dengan Arisa.


"Selamat malam, Aze-san."

Ketika aku datang ke rumah pohon di desa elf dengan Unit Arrangement, Aze-san yang bagian atas tubuhnya membentang di atas meja dengan cepat mengangkat wajahnya.

"Zadou!"
"S-sudah lama."

Dengan suara berkaca-kaca, pelukan Aze-san yang keras seperti tackle mendorongku ke kursi.
Dia memanggil namaku berulang kali sambil mengusap wajahnya di dadaku seperti anak kecil.

"Oh syukurlah, akhirnya kamu datang."

Lua memasuki ruangan dari balkon sambil menutup jendela.

"Itu mengerikan, Aze-sama terus berkata,Satou tidak akan datang lagi,Satou membenciku sekarang."
"Maafkan aku."

Sambil mengelus rambut Aze-san, aku meminta maaf kepada Lua-san.

"Apakah Aze-san cinta——"

Cara bertanya seperti ini adalah sikap pengecut.
Aku mengubah cara-ku berbicara di tengah jalan.

"Aku mencintai Aze-san. Tidak mungkin aku membencimu. Apakah Aze-san mencintaiku?"
"Tentu saja, aku sangat mencintai Satou."

——Sangat mencintai. Sangat mencintai. Sangat mencintai.

Kata-kata yang indah menjadi penahan diri di kepala-ku.
Itu cukup untuk membuat-ku senang selama tiga hari, tetapi aku menahan itu dan melanjutkan pembicaraan.

"Kalau begitu, apakah kamu mau menjadi pasangan-ku?"
"I-itu tidak bisa aku lakukan. Satou adalah seorang manusia, dan aku seorang high elf."

Jadi yang menghambat adalah wall rasial, ya.

"Apakah itu tidak mungkin dengan manusia?"
"Un, tidak mungkin."

Aze-san dengan datar membantahnya.

"Maksudku, seorang manusia dan seorang high elf tidak bisa membuat anak bersama."
"Apakah anak benar-benar penting?"

Aku mencocokkannya dengan cerita Liza.

"Tentu saja! Anak-anak Satou benar-benar akan membuat dunia menjadi makmur. Itu sebabnya Satou harus meninggalkan banyak anak. Maksud-ku itulah keinginan dari Creator-sama."

Sama seperti monoteis dari dunia sebelumnya, tampaknya si Creator yang disebut Aze-san memerintahkan para dewa yang dikirim ke dunia ini dengan, “Buatlah kelahiran, gandakan, isilah daratan.

"Apakah itu berarti anak-anak dari seorang wanita lain selain Aze-san?"
"Eh? Maksudku ... aku tidak bisa melahirkan anak untuk Satou. Itu tidak bisa dihindari."

Baguslah.
Tampaknya, sepertinya dia berpikir itu tidak apa-apa selama aku bisa meninggalkan anak-anak dari Ras yang sama.

"Selain itu, meskipun manusia berumur pendek, keturunan mereka mirip leluhur mereka. Jika kamu meninggalkan 1000 anak, mungkin ada satu di antara mereka yang seperti Satou. Setelah waktu yang lama, bukankah akan sangat indah jika aku bisa bertemu dengan seorang anak yang sama persis seperti Satou? "

Hidup pada saat yang sama dengan Aze-san yang berusia 100 juta tahun mungkin sulit bahkan di dunia dengan metode perpanjangan kehidupan seperti ini.

Namun....

"Itu sebabnya kamu mengatakan 100 pengantin, bukan."
".... Un, terlebih lagi aku tidak suka jika Satou memiliki wanita lain, jika Satou memiliki banyak istri, maka aku hanya akan menjadi salah satu dari mereka dan dia tidak akan bersikap dingin kepadaku. "

——Sangat mencintainya.

Aze-san, bisakah aku mendorongmu kebawah?

"Aku tidak akan pernah bersikap dingin pada-mu. Bahkan jika aku benar-benar memiliki 100 istri, aku tidak akan berhenti datang ke sini. Selama Aze-san tidak menolaknya."

Aku pastikan untuk mencampurkan kata-kata terakhir dengan tawa canda sehingga tidak akan disalahpahami.

Namun, aku merasa seperti seorang suami yang diizinkan untuk berselingkuh oleh istrinya.
Aku tidak berniat untuk menggunakan izin itu.

"Aku lega kalian berdua sepertinya sudah berbaikan."
"Aku menyesal telah membuat Lua-san khawatir."
Aku meminta maaf kepada Lua-san yang menaruh cangkir teh.


" —— Pandangan Pernikahan dari para elf?"
"Ya, untuk referensi di masa mendatang. Meskipun tidak apa-apa jika kamu tidak ingin membicarakannya."

Aku telah belajar bahwa masalah kali ini adalah karena kurangnya saling pengertian, jadi aku bertanya pada Lua-san tentang hal itu sekaligus.

"Benar, meskipun itu sangat berbeda tergantung pada orangnya, pada umumnya suatu pasangan yang akrab satu sama lain akan terikat denganConceiving Contractsetelah melewati masa percintaan selama sekitar 100 tahun. Itulah yang disebut manusia sebagai pernikahan. Tidak seorangpun berbagi tempat tidur yang sama sampai Contract dilakukan. "

Seperti yang diharapkan dari para elf. Untuk menghabiskan 100 tahun sebagai cinta sejati ....

"Bahkan setelah Contract dibuat, sebagian besar melahirkan seorang anak dalam beberapa dekade atau paling lama 100 tahun, dan kemudian mereka membesarkan anak tersebut sebagai pasangan sampai anak tersebut tumbuh besar. Begitu anak tersebut menjadi mandiri, sebagian besar pasangan memutuskan Contract dan kembali menjadi single. Kebanyakan elf membuat dua atau tiga anak dalam hidup mereka, tetapi jarang ada anak-anak yang memiliki orang tua yang sama. "

Menurut-ku itu adalah sebuah hubungan yang nga cukup bagus, tetapi dalam kenyataannya, mereka masih menghabiskan ratusan tahun hidup bersama bahkan setelah Contract selesai.
Alasan mengapa para elf tidak memiliki nama keluarga tetapi menggunakan "■■, the child of ●● and ▲▲" malah tampaknya karena dari kebiasaan ini.

"Jika suatu pasangan belum memiliki anak dalam 1000 tahun, mereka akan dengan paksa dipisahkan oleh Majelis Clan, tetapi itu belum terjadi di sini dalam 5000 tahun."
"Bukankah itu akan menjadi berbahaya untuk Lua?"
"Aku masih muda, jadi masih cukup baik-baik saja. Ya, itu baik-baik saja."

Dengan wajah yang dingin, Lua-san menjawab celaan Aze-san tentang dia yang belum menikah.

Aku dapat melihat sedikit keringat dari sisi wajah Lua-san, aku ingin tahu apakah itu hanya imajinasi-ku?

——Tunggu.

"Apakah high elf seperti Aze-san belum menikah dalam waktu satu juta tahun?
"Aku belum menikah, kamu tahu? Kami para high elf bisa membuat anak di antara Ras yang sama, tetapi world tree akan menghasilkan yang baru ketika ada posisi yang kosong, jadi belum ada orang yang menikah selain orang-orang yang aneh itu."
"Begitukah."

Aku meminum teh biru sambil merasa sedikit lega.

"Maksudku, kami para high elf akan menjadi pendamping dewa ketika mereka tidak mendapatkan seorang permaisuri."

Aze-san mengatakan masalah penting dengan santai.

"Permaisuri dewa?"
"Un, para dewa saat ini tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk membuat anak, jadi sebut saja itu adalah sebuah cerita dari jaman dulu, kurasa."

Kalau begitu, untuk mencegah mereka memikirkan hal yang tidak perlu, mungkin aku harus mengunjungi para dewa pria dan merebut kekuatan mereka?

"Satou-san, kamu memiliki senyuman yang menakutkan, kamu tahu?"
"Aku minta maaf, aku hanya memikirkan sesuatu yang bodoh."

Aku menggeleng kepala-ku untuk membuang jauh-jauh pikiran berbahaya itu, dan kemudian memakan bagian kue perayaan yang disediakan untuk Aze-san dan yang lainnya.


Ketika aku bertanya tentang hal itu pada mode demi-god Aze-san——.
Itu mungkin bagi seorang dewa untuk membuat seorang anak dengan high elf, tetapi itu tidak pernah terjadi dalam kenyataan.
"Mengapa demikian?"
Ketika seorang dewa membuat seorang anak, mereka perlu memberikan sepotong dari kedewaan mereka kepada anak tersebut. Jika pasangan tidak sama, anak yang terbentuk tidak akan dapat memegang kekuatan yang terbagi, dan hanya kekuatan lemah yang akan tertinggal pada anak tersebut.

Aku mengerti, sepertinya itu memang diperlukan penanganan awal.
Aku sedikit lega bahwa kebuDewa untuk memberontak melawan para dewa telah hilang.

Untuk saat ini, aku mencoba menanyakan sesuatu yang sedikit mengganggu-ku.

"Apakah mungkin untuk seorang manusia menjadi seorang dewa atau seorang high elf?"

Aze-san tersenyum lembut mendengar pertanyaanku.

Satou, aku senang tentang masud dari pertanyaan itu, tetapi jangan bertujuan untuk menjadi seorang Ascended God.
"Mengapa demikian?"
Sudah ada sepuluh ribu dari Pahlawan dan Sage yang mencoba menjadi seorang Ascended God sejauh ini di dunia ini, namun, tidak seorangpun bisa mencapai tahta dewa.
"Apakah itu benar-benar tidak mungkin?"

Jika itu benar-benar tidak mungkin maka istilah [Ascended God] seharusnya tidak ada.

Dari ingatan dari dunia ketika Creator-sama datang, ada tiga orang yang mencapai tahta dewa. Namun, hanya ada tiga dari mereka dalam rentang dari tiga miliar tahun. Aku sangat menentangnya untuk Ras manusia transien.

Ini seperti pembicaraan yang tidak menguntungkan, ya ....

Kecuali orang-orang yang diciptakan sebagai dewa oleh para dewa dari high order dan demi-god yang dianugerahi kedewaan, itu adalah perintah yang sangat tinggi sehingga hanya bisa digambarkan dengan kata klise dari miracle.
Mungkin, aku akan menjadi seperti seorang demi-god jika aku membiarkan [Fragmen Dewa] tinggal di dalam tubuhku?
Jadi aku bertanya karena itu memberi-ku sebuah harapan.

Benar, dikatakan bahwa seorang demon lord yang kekuatannya tak terkendali dan kehilangan akal pikirannya adalah dari kursi terendah dari demi-god. Tapi itu hanya kebaikan yang buruk. Sayangnya, meskipun [Fragmen Dewa] sendiri mengandung kedewaan, seseorang yang membiarkannya berdiam di tubuh mereka tidak akan memiliki kedewaan itu sendiri. Satou, tolong jangan mengambil [Fragmen Dewa] ke dalam dirimu sendiri dan terus mengamuk dalam keputusasaan.
"Ya, aku tidak memiliki keinginan untuk bunuh diri."

Karena pernikahan bukanlah tujuannya, tapi awal dari kehidupan cinta-ku.
Jika itu menjadi hambatan dalam hidupku setelah menikah, maka tidak ada artinya.

"Tidak ada gunanya bagiku menanyakan cara melatih untuk menjadi seorang Ascended God, bukan?"

Mode demi-god Aze-san terdiam oleh pertanyaan bodohku.

Aku tidak keberatan mengajarkan-mu caranya.
"Apakah kamu yakin!"

Aku langsung menuju pada kata-kata yang tak terduga.
Aku gelisah jika aku mengatakannya sendiri.

Namun, aku punya syarat.
"Aku akan melakukan syarat apa pun!"

Aku yang saat ini, seharusnya bisa menyelesaikan masalah yang paling sulit.

Kalau begitu, tolong buat anak dari 100 gadis dari Ras yang sama.
"——Eh?"
Tentu saja, kamu tidak boleh memaksakan diri pada mereka, ngerti?
"Apakah itu syarat-nya?"
Benar. Jika kamu bertujuan untuk godhood, pertama-tama kamu harus menyelesaikan tugas-mu sebagai makhluk hidup.

Sepertinya itu bukan lelucon, dia mengatakannya dengan serius.

Dan kemudian, tolong berusahalah mencapai tahta dewa, dan bawa aku sebagai istri-mu. Ketika itu terjadi, mari membuat seorang anak dengan-ku sebagai istri Satou, seperti yang kamu inginkan.

Aku berjanji, “Tentu saja”, demi untuk demi-god Aze-san yang tersenyum dengan lantang.


Yah, aku berjanji padanya “Tentu saja” sebelumnya, tetapi aku tidak berniat untuk melakukan, membuat anak dengan 100 gadis” sebagai prasyaratan.
Selain itu, itu tidak sopan untuk wanita yang akan menjadi pasangan-ku.

Aku sendiri berniat mencari cara untuk mencapai tahta dewa selama waktu senggang-ku.
Aku akan berkeliling dunia, aku memiliki firasat bahwa aku mungkin akan menemukan caranya selama perjalanan.

Jika kebetulan aku tidak dapat menemukan caranya sampai deadline untuk pernikahan-ku dengan putri Shistina, tidak ada pilihan selain untuk menguatkan diri-ku ketika itu terjadi.
Gadis kecil Unknown dari sebelumnya mungkin mau memberitahuku, tapi aku merasa itu akan menjadi direct flag untuk bad end, jadi aku tidak ingin memilihnya.
Jadi, aku berpikir untuk berjuang dengan frontal attack sampai batas waktu.


Saat ini, airship akan tiba di Ibukota Kerajaan segera, mengapa aku tidak membaca beberapa buku di Perpustakaan Terlarang sebagai perubahan dari kecepatan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...