Ini Satou. “Tidak
ada aturan dalam perang dan cinta”,
seorang kenalan dari hari-hari-ku
berkuliah mengatakan demikian. “Kamu akan membutuhkan kesetiaan
dalam cinta setidaknya,
ya”,
begitulah yang
aku pikirkan ketika aku mengunjungi ruangan di rumah sakit setelah orang itu mendapatkan dirinya dirawat di
rumah sakit oleh lima pacarnya.
◇
"Ini
dia, oke?"
"Oke, datang pada-ku!"
"Ya,
silahkan."
Setelah menikmati makan malam yang lezat, aku memanggil Lulu dan Arisa ke
laboratorium kedap suara.
Tentu saja bukan karena alasan yang meragukan, aku
akan melepaskan mereka dari [Geass].
Aku
memiliki pengalaman pertama dalam menghapus
[Geass]
demon lord Shizuka, ini akan
baik-baik saja.
Demon lord Shizuka mengeluh tentang rasa sakit
ketika aku
melepaskan dia dari Geass,
jadi kali ini aku
telah
memberi mereka obat painkiller sebelumnya dan memilih tempat di mana mereka
tidak akan didengar bahkan jika mereka berteriak.
Aku
memilih [Geass] dari Skill Column dan menjalankannya.
"Kalian
tidak perlu menjadi seorang budak.
Aku mengizinkan pembatalan dari
kontrak
perbudakan."
Setelah memerintahkan mereka demikian, beberapa red thorn
seperti efek muncul di sekitar Arisa dan Lulu dan kemudian tersentak.
Pada saat yang sama, Arisa dan Lulu menjerit dan
menempel padaku.
Jadi obat painkiller tidak bisa sepenuhnya
mencegahnya.
Dan kemudian setelah sekitar satu jam——.
"Fuh ~, itu jauh lebih baik daripada rasa sakit
dari Reset, tapi rasanya seolah-olah sarafku telah ditarik jika aku tidak
mengambil obat bius."
"S-saya juga baik-baik saja
sekarang."
Setelah menyeka air mata mereka dengan saputangan, aku membatalkan kontrak perbudakan mereka
secara bergiliran.
"Rasanya seperti ikat kepala yang melingkar di
kepalaku telah dilepaskan.
Kepalaku terasa ringan, tetapi sesuatu terasa tidak memuaskan."
Arisa mengatakan
kesannya sambil mengayunkan kepalanya.
"Kamu benar Arisa. Rasanya kesepian untuk memiliki hubungan dengan Master terputus——"
Di tengah-tengah dari monolognya, Lulu melihat garis dari penglihatanku dan memerah.
Aku heran kenapa?
"——Tapi di sisi lain, ini mungkin bagi saya untuk menjadi seorang pengantin sekarang. Saya akan menjadi seorang wanita yang cukup cantik agar Master tertarik selama empat tahun yang
dijanjikan!"
Lulu mendeklarasikan kepada-ku dengan senyuman menawan.
Kalau dipikir-pikir, aku ingat menjanjikan Lulu, “Aku akan menikahi Lulu jika kamu tidak memiliki pasangan dalam lima
tahun”
ketika kami berada dalam perjalanan waktu itu.
"Ah! Lulu tidak adil! Aku juga! Aku juga akan
menjadi wanita yang akan membuat 1001 orang dari 1000 orang menoleh dalam
sembilan tahun!"
"Bukankah ada lebih banyak orang yang memutarkan kepala mereka daripada yang
ada."
"Kamu
tahu,
maksud-ku,
bayi yang belum lahir di perut ibu bahkan memutarkan kepalanya."
Aku senang Arisa sudah bisa bercanda.
Setelah mengelus kepala mereka, aku membawa keduanya ke ruang tamu
sambil memberikan beberapa jawaban yang tidak jelas.
◇
""" CONGRATULATIONS!"""
Ketika aku mengatakan kepada semua orang di ruang tamu bahwa
Arisa dan Lulu telah dibebaskan dari [Geass] mereka, mereka mengucapkan selamat
kepada keduanya.
Dan kemudian para Brownies diam-diam mendorong kereta makanan ke dalam.
"Ca ~ ke?"
"Itu benar, nanodesu! Terlebih lagi ini versi lima langkah
cuisuasu,
nanodesu"
Pochi, maksudmu [Christmas].
Cake
yang dibawa oleh para Brownies
adalah celebration cake yang sudah aku siapkan sebelumnya.
Mereka menaruh teh biru di depan semua orang.
Ini bukan hari ulang tahun mereka, tetapi kami
menyalakan lilin sebanyak usia mereka, dan kemudian membiarkan mereka
meniupnya.
"Tama juga ingin melakukannya ~?"
"Po-Pochi juga, dia juga ingin meniup lilin, nanodesu."
"Ingin."
"Master, berharap untuk meniup api."
"A-aku juga, aku juga ingin melakukannya, desuwa."
Pada akhirnya, bukan hanya rombongan muda dan Nona
Karina yang malu, tetapi semua orang meniup lilin secara bergantian.
Aku
mengundang para Brownies
karena mereka terlihat gelisah, tetapi mereka menolak karena mereka berada di
tengah-tengah pekerjaan mereka.
Aku
akan memberi mereka beberapa kue berukuran sedang dengan lilin di atasnya
nanti.
◇
"Melindungi seorang demon lord?"
"Menjaga seorang demon lord hanya karena dia
cantik, bukankah kamu terlalu bernafsu."
Setelah perayaan, aku memanggil Arisa dan Liza dan
memberi tahu mereka tentang aku
melindungi seorang demon lord.
Aku benar-benar mengurungnya di green prison, tapi
karena itu terdengar seperti seorang
penjahat,
aku mengatakan itu untuk perlindungan.
"Dia memang cantik, tapi tidak di tingkat Lulu."
"Dengan kata lain, dia di tingkat Sera dan
Karina-tan,
kan?"
Heran mengapa,
Arisa sangat tajam.
"Seorang
long
earskin berusia
24 tahun,
ya ... Jangan bilang dia pengganti Aze-tan?"
"Bukan,
aku
tidak berpikir itu sama
sekali."
Aku
membantah kecurigaan Arisa dengan wajah serius.
"Benarkah begitu? Aku pikir
kamu
move on
padanya dari Aze-tan."
"Tidak mungkin."
Aku mengangkat bahu-ku dan menolak dorongan Arisa yang
terus berlanjut.
"Maksudku, biasanya kita akan melakukan
perayaan seperti sebelumnya di desa elf, kan?"
"Itu——"
Aku
tidak bisa membalas kata-kata masuk akal Arisa.
"Sesuatu telah terjadi, kan? Kenapa kamu tidak
membicarakannya dengan onee-san?"
Arisa yang berlutut di kursi di sebelahku mengatakan
padaku sambil mengelus-elus kepala-ku seolah-olah membujuk-ku.
Aku
ingat saat ketika aku
memberi tahu Aze-san tentang pertunangan-ku dengan putri Shistina sekitar dua
minggu lalu.
◇◇◇◇
◆
◇◇
【Dua
Minggu Lalu】
◆◆
◇
◆◆◆◆
"Satou! Apakah Ibukota Kerajaan sudah baik-baik
saja?"
"Ya, aku sudah menyelesaikan masalah, aku berencana
untuk pergi
ke Kota Labirin dalam waktu setengah bulan."
Sambil mengatakan begitu, aku meletakkan
beberapa cake
dari Ibukota Kerajaan di depan Aze-san.
Para bangsawan dari Ibukota Kerajaan telah memberi-ku kotak dari cake baru-baru ini, jadi aku telah membawa beberapa yang
dipilih dengan hati-hati dari antara mereka.
Aku
memberitahu dia
tentang posisi baru-ku
setelah kami selesai dengan pesta minum teh yang
damai.
"Sebenarnya aku telah ditunjuk untuk menjadi
wakil menteri dari Kementerian Pariwisata, dan aku akan melakukan perjalanan
dengan beberapa dari teman
lamaku yang akan bertindak sebagai petugas."
"Satou, kamu luar biasa! Agar sukses sebagai seorang menteri saat masih semuda ini!"
Aze-san kamu
melupakan bagian [Vice].
"Jadi aku ingin membawa teman-teman baru ke
sini, apakah itu baik-baik saja?"
"Tentu saja! Satou bisa membawa siapa saja yang
dia terima sebanyak yang dia mau."
Aze-san dengan mudah mengizinkan permintaanku.
Dia cepat memutuskan seperti biasa.
Lua-san yang bertindak sebagai pengawas dan tampak
seperti dia akan memuntahkan gula di ruangan juga mengangguk.
Aku akan membawa Zena-san dan yang lainnya ketika
aku datang kesini lagi lain kali.
Akhirnya, aku berbicara terus terang tentang
beberapa hal yang sedikit sulit untuk
Aze-san.
"Salah satu petugas dari
mereka adalah putri dari Shiga
Kingdom,
kamu tahu,
dan untuk beberapa alasan dia telah didorong kepadaku sebagai tunangan-ku."
Aku menatap
Aze-san pada
matanya dan berbicara dengan sebuah
nuansa
yang memberitahu dia
bahwa itu bukan maksudku yang
sebenarnya.
Namun, sayangnya, pemikiran-ku sepertinya tidak mencapai dia.
"Wah!
Pengantin Satou!
Biarkan aku menggendong bayi ketika anak Satou dilahirkan, oke."
Aze-san berbicara tentang kata-kata ucapan selamat
dengan nada suara yang lebih tinggi dari biasanya.
——Mengapa ?
"Tapi tapi, apakah itu hanya satu? Satu mungkin tidak ——
maksud-ku,
bangsawan dari humankin mengambil banyak dari seorang istri, kan? Jika itu Satou, kamu dapat menikahi 100 pengantin dan
membuat 1000 bayi! Dan kemudian keturunan Satou dapat mengunjungi ke sini sekitar 10.000 tahun! Tapi
jangan berhenti hanya dengan para
istri
dan para anak-anak,
sekali dalam 10 hari—— "
Tidak seperti biasanya, Aze-san terus berbicara
seperti machine-gun.
Sejak
lamaran pernikahan-ku
sudah ditolak sebanyak tiga kali, aku seharusnya hanya bisa menertawai sebanyak itu, tapi kata-kata
Aze-san mengejutkan-ku
lebih daripada
yang aku pikirkan, dan aku tidak bisa mendengarkan sebagian besar dari bagian terakhir dari pembicaraan-nya .
◆◆◆◆
◇
◆◆
【Masa Kini】 ◇◇ ◆ ◇◇◇◇
"Haaa——"
Setelah mendengarkan ceritaku, Arisa meletakkan
tangannya di dahinya dan mendesah lebar-lebar.
"Apakah kamu bodoh? Jika kamu membicarakan hal
itu dengan seseorang yang kurang lebih
bukan
seorang kekasih, jelas dia akan membalas seperti itu."
"Arisa——"
"Aku minta maaf Liza-san. Aku akan mendengar
omelanmu nanti, biarkan aku bicara saat ini."
Liza akan memarahi Arisa karena memanggilku dengan
[Anta (kamu)], tetapi Arisa melanjutkan kata-katanya sambil meletakkan
tangannya di pundakku.
"Dan kemudian, meskipun kamu selalu meluangkan waktu untuk
mengunjungi desa elf
sekali dalam tiga hari tidak peduli betapa sibuknya kamu, setelah itu kamu tidak pernah pergi ke sana, bahkan
tidak pernah mengirim laporan singkat melalui [Telephone] dan bahkan ketika ia
menghubungi-mu
dengan Telephone , kamu
hanya membalas dengan singkat,
kan? "
Dia cukup tahu informasi itu——.
"Aze-tan berkonsultasi denganku dengan [World
Phone] tengah hari
ini. Dia menangis, mengatakan『Satou membenciku sekarang』kamu tahu?"
——Aze-san mengatakan itu?
"Master, ini lancang untuk saya, tapi apakah Anda mengizinkannya?"
"Tidak
apa-apa."
Liza tak
biasanya berpartisipasi dalam pembicaraan
cinta.
Tentu saja, Liza berbicara padaku dengan wajah
serius tanpa terlihat seperti dia mengolok-oloknya.
"Master adalah seorang manusia, Aialize-sama
adalah seorang
High Elf."
"Ya, itu benar."
"Manusia dan High Elf tidak bisa membuat seorang anak."
"Aku tahu."
Aku
mengatakannya sedikit tidak senang ketika kebenaran langsung disampaikan kepada-ku.
Aku ingin tahu apa yang ingin dikatakan Liza?
"Sepertinya sense dari nilai Master dan Arisa berbeda, tetapi tanpa
memandang dari Ras,
akal sehat umum di benua ini adalah bahwa perkawinan adalah masalah
prioritas tertinggi. Masa tenggang untuk Ras berusia hidup panjang masanya lama, sehingga tampaknya bahwa ada kalanya mereka memiliki
hubungan dengan Ras
lain, namun
mereka selalu berakhir meninggalkan keturunan ketika mereka memasuki usia pernikahan. "
"Kamu cukup tahu informasi itu Liza-san."
"Ya, guru Guya dan Bu Poa kadang-kadang membicarakannya ketika saya berlatih di Boruenan."
Aku mengerti, karena itu dari guru elf, ini tampaknya juga sense biasa di antara para elf.
"Dan, manusia memiliki umur yang pendek. Masa
untuk meninggalkan keturunan juga singkat——"
"Dengan kata lain, selain dari perasaan cinta, itu sebuah rekomendasi untuk menikahi
orang-orang dari Ras
yang sama?"
"——Itu benar."
Arisa meringkas kata-kata Liza.
"Liza-san sudah mengatakan sebagian besar dari
apa yang ingin aku katakan, tetapi berhentilah menjadi kesalahpahaman dan menjadi
ragu-ragu seperti seorang protagonis love comedy, cepatlah pergi ke tempat Aze-san dan berdamailah dengan dia dengan sebuah ciuman."
Arisa memotivasi-ku dengan beberapa kata yang gagah.
"Bukankah itu bagus bagi Arisa jika kami putus?"
Aku
mengatakan beberapa kata pahit kepada Arisa setelah merasa jengkel karena
merasa seperti orang bodoh.
Ada batasan untuk tidak menjadi keren.
Aku langsung menyesalinya begitu aku mengatakannya,
tapi Arisa menertawakannya.
"Hahn! Jangan meremehkan Arisa-chan! Aku tidak akan menjadi hyena yang memangsa
kesengsaraan orang-orang!
Jika aku jatuh cinta, aku akan merebutnya dengan pesonaku sendiri seperti
singa!"
Seperti biasa, aku tidak cocok untuk mode serius
Arisa.
"Itu tentunya sangat tidak menguntungkan."
"Aku menyadarinya. Tapi, aku ingin selalu
menjadi diriku! Itu sebabnya——"
Arisa membuat senyuman menawan yang tidak sesuai dengan
usianya.
" —— Kamu bisa
mendorongku kapan saja kamu mau."
Dia mengirimkan kedipan canggung padaku.
Bagian yang gagal pada akhirnya juga sangat mirip
dengan Arisa.
◇
"Selamat malam, Aze-san."
Ketika aku datang ke rumah pohon di desa elf dengan Unit
Arrangement, Aze-san yang bagian atas tubuhnya membentang di atas meja dengan
cepat mengangkat wajahnya.
"Zadou!"
"S-sudah lama."
Dengan suara berkaca-kaca, pelukan Aze-san yang
keras seperti tackle mendorongku ke kursi.
Dia memanggil namaku berulang kali sambil mengusap
wajahnya di dadaku seperti anak kecil.
"Oh
syukurlah, akhirnya kamu datang."
Lua memasuki ruangan dari balkon sambil menutup
jendela.
"Itu mengerikan, Aze-sama terus berkata,『Satou tidak akan datang
lagi』,『Satou membenciku
sekarang』."
"Maafkan aku."
Sambil mengelus rambut Aze-san, aku meminta maaf kepada
Lua-san.
"Apakah Aze-san cinta——"
Cara bertanya seperti ini adalah sikap pengecut.
Aku
mengubah cara-ku
berbicara di tengah jalan.
"Aku mencintai
Aze-san. Tidak mungkin aku membencimu. Apakah Aze-san mencintaiku?"
"Tentu saja, aku sangat mencintai Satou."
——Sangat mencintai. Sangat mencintai. Sangat mencintai.
Kata-kata yang indah menjadi penahan diri di kepala-ku.
Itu cukup untuk membuat-ku senang selama tiga hari, tetapi aku menahan itu dan melanjutkan pembicaraan.
"Kalau begitu, apakah kamu mau menjadi pasangan-ku?"
"I-itu tidak bisa aku lakukan.
Satou adalah seorang manusia,
dan aku seorang high elf."
Jadi yang
menghambat adalah wall rasial, ya.
"Apakah itu tidak mungkin dengan manusia?"
"Un,
tidak mungkin."
Aze-san dengan datar membantahnya.
"Maksudku, seorang manusia dan seorang high elf tidak bisa membuat
anak bersama."
"Apakah anak benar-benar penting?"
Aku
mencocokkannya dengan cerita Liza.
"Tentu saja! Anak-anak Satou benar-benar akan
membuat dunia menjadi makmur. Itu sebabnya Satou harus meninggalkan banyak
anak. Maksud-ku
itulah keinginan dari Creator-sama."
Sama seperti monoteis dari dunia sebelumnya,
tampaknya si Creator
yang disebut Aze-san memerintahkan para dewa yang dikirim ke dunia ini dengan, “Buatlah kelahiran, gandakan,
isilah
daratan.”
"Apakah itu berarti anak-anak dari seorang wanita lain selain Aze-san?"
"Eh? Maksudku ... aku tidak bisa melahirkan
anak untuk Satou.
Itu tidak bisa dihindari."
Baguslah.
Tampaknya, sepertinya dia berpikir itu tidak apa-apa selama aku bisa
meninggalkan anak-anak dari Ras
yang sama.
"Selain itu, meskipun manusia berumur pendek,
keturunan mereka mirip leluhur mereka. Jika kamu meninggalkan 1000 anak,
mungkin ada satu di antara mereka yang seperti Satou. Setelah waktu yang lama,
bukankah akan sangat indah jika aku bisa bertemu dengan seorang anak yang sama persis seperti Satou? "
Hidup pada saat yang sama dengan Aze-san yang
berusia 100 juta tahun mungkin sulit bahkan di dunia dengan metode perpanjangan
kehidupan seperti ini.
Namun....
"Itu sebabnya kamu mengatakan 100 pengantin, bukan."
".... Un, terlebih lagi aku tidak suka jika
Satou memiliki wanita lain, jika Satou memiliki
banyak istri, maka aku hanya akan menjadi salah satu dari mereka dan dia tidak
akan bersikap dingin kepadaku. "
——Sangat
mencintainya.
Aze-san, bisakah aku mendorongmu kebawah?
"Aku tidak akan pernah bersikap dingin
pada-mu.
Bahkan jika aku benar-benar memiliki 100 istri, aku tidak akan berhenti datang
ke sini. Selama Aze-san tidak menolaknya."
Aku
pastikan untuk mencampurkan kata-kata terakhir dengan tawa canda sehingga tidak
akan disalahpahami.
Namun, aku merasa seperti seorang suami yang diizinkan untuk
berselingkuh oleh istrinya.
Aku
tidak berniat untuk menggunakan izin itu.
"Aku lega kalian berdua sepertinya sudah berbaikan."
"Aku menyesal telah membuat Lua-san
khawatir."
Aku
meminta maaf kepada Lua-san yang menaruh cangkir teh.
◇
" —— Pandangan Pernikahan dari para elf?"
"Ya, untuk referensi di masa mendatang.
Meskipun tidak apa-apa jika kamu tidak ingin membicarakannya."
Aku
telah belajar bahwa masalah kali ini adalah karena kurangnya saling pengertian,
jadi aku
bertanya pada Lua-san tentang hal itu sekaligus.
"Benar, meskipun itu sangat berbeda tergantung
pada orangnya, pada umumnya suatu
pasangan yang akrab satu sama lain akan
terikat dengan『Conceiving
Contract』setelah
melewati masa percintaan selama sekitar 100 tahun. Itulah
yang disebut manusia sebagai pernikahan. Tidak seorangpun berbagi tempat tidur
yang sama sampai Contract
dilakukan. "
Seperti yang diharapkan dari para elf. Untuk menghabiskan
100 tahun sebagai cinta sejati ....
"Bahkan setelah Contract dibuat, sebagian besar
melahirkan seorang anak dalam beberapa dekade atau paling lama 100 tahun, dan
kemudian mereka membesarkan anak tersebut
sebagai pasangan sampai anak tersebut
tumbuh besar. Begitu anak tersebut menjadi
mandiri, sebagian besar pasangan memutuskan
Contract
dan kembali menjadi single. Kebanyakan elf membuat dua atau tiga anak dalam
hidup mereka, tetapi jarang ada anak-anak yang memiliki orang tua yang sama.
"
Menurut-ku
itu adalah sebuah hubungan
yang nga cukup
bagus,
tetapi dalam kenyataannya, mereka masih menghabiskan ratusan tahun hidup
bersama bahkan setelah Contract selesai.
Alasan mengapa para elf tidak memiliki nama keluarga
tetapi menggunakan "■■, the child of ●● and ▲▲" malah tampaknya
karena dari kebiasaan
ini.
"Jika suatu pasangan belum memiliki anak dalam 1000 tahun, mereka akan dengan
paksa dipisahkan oleh Majelis Clan, tetapi itu belum terjadi di sini dalam 5000
tahun."
"Bukankah itu akan menjadi berbahaya untuk Lua?"
"Aku masih muda, jadi masih cukup baik-baik saja. Ya, itu baik-baik saja."
Dengan wajah yang dingin, Lua-san menjawab celaan Aze-san tentang dia yang belum
menikah.
Aku
dapat melihat sedikit keringat dari sisi wajah Lua-san, aku ingin tahu apakah itu hanya
imajinasi-ku?
——Tunggu.
"Apakah high elf seperti Aze-san belum menikah dalam waktu satu juta
tahun?
"Aku belum menikah, kamu tahu? Kami para high elf bisa membuat anak di
antara Ras
yang sama, tetapi world tree akan menghasilkan yang baru ketika ada posisi yang
kosong, jadi belum
ada orang yang menikah selain orang-orang yang aneh itu."
"Begitukah."
Aku
meminum
teh biru sambil merasa sedikit lega.
"Maksudku, kami para high elf akan menjadi pendamping dewa ketika
mereka tidak mendapatkan seorang
permaisuri."
Aze-san mengatakan masalah penting dengan santai.
"Permaisuri
dewa?"
"Un, para dewa saat ini tidak memiliki kekuatan yang cukup
untuk membuat
anak, jadi sebut saja
itu adalah sebuah cerita
dari jaman dulu,
kurasa."
Kalau begitu,
untuk mencegah mereka memikirkan hal yang tidak perlu, mungkin aku harus mengunjungi para dewa pria dan merebut kekuatan mereka?
"Satou-san, kamu memiliki senyuman yang menakutkan, kamu tahu?"
"Aku minta maaf, aku hanya memikirkan sesuatu
yang bodoh."
Aku menggeleng kepala-ku untuk membuang jauh-jauh pikiran berbahaya itu,
dan kemudian memakan bagian kue perayaan yang disediakan untuk Aze-san dan yang
lainnya.
◇
Ketika aku bertanya tentang hal itu pada mode demi-god Aze-san——.
『Itu mungkin bagi seorang dewa untuk
membuat seorang anak dengan high elf, tetapi itu tidak pernah terjadi dalam
kenyataan.』
"Mengapa demikian?"
『Ketika
seorang dewa membuat
seorang anak, mereka perlu memberikan sepotong dari kedewaan mereka kepada anak tersebut. Jika pasangan tidak
sama, anak yang terbentuk tidak akan dapat memegang kekuatan yang terbagi, dan
hanya kekuatan lemah yang akan tertinggal
pada anak tersebut.
』
Aku mengerti, sepertinya itu memang diperlukan penanganan awal.
Aku
sedikit lega bahwa kebuDewa untuk memberontak melawan para dewa telah hilang.
Untuk saat
ini, aku
mencoba menanyakan sesuatu yang sedikit mengganggu-ku.
"Apakah mungkin untuk seorang manusia menjadi seorang dewa
atau seorang high elf?"
Aze-san tersenyum lembut mendengar pertanyaanku.
『Satou,
aku senang tentang masud
dari pertanyaan
itu, tetapi jangan
bertujuan untuk menjadi seorang Ascended God.』
"Mengapa demikian?"
『Sudah
ada sepuluh ribu dari Pahlawan
dan Sage
yang mencoba menjadi seorang Ascended God sejauh ini di dunia ini, namun, tidak
seorangpun bisa mencapai
tahta dewa.』
"Apakah itu benar-benar tidak mungkin?"
Jika itu benar-benar tidak mungkin maka istilah
[Ascended God] seharusnya tidak ada.
『Dari
ingatan
dari dunia
ketika Creator-sama datang, ada tiga orang yang mencapai tahta dewa. Namun,
hanya ada tiga dari mereka dalam rentang dari tiga miliar tahun. Aku sangat menentangnya untuk Ras manusia transien. 』
Ini seperti pembicaraan yang tidak menguntungkan, ya ....
『Kecuali
orang-orang yang diciptakan sebagai dewa oleh para dewa dari high order dan demi-god
yang dianugerahi kedewaan,
itu adalah perintah yang sangat tinggi sehingga hanya bisa digambarkan dengan
kata klise dari “miracle”.』
Mungkin, aku akan menjadi seperti seorang demi-god jika aku
membiarkan [Fragmen Dewa] tinggal di dalam tubuhku?
Jadi aku bertanya karena itu memberi-ku sebuah harapan.
『Benar,
dikatakan bahwa seorang demon lord yang kekuatannya tak terkendali dan kehilangan akal pikirannya adalah dari kursi terendah dari demi-god. Tapi
itu hanya kebaikan yang buruk. Sayangnya, meskipun [Fragmen Dewa] sendiri
mengandung kedewaan, seseorang yang membiarkannya berdiam di tubuh mereka tidak
akan memiliki kedewaan itu sendiri. Satou, tolong jangan mengambil [Fragmen
Dewa] ke dalam dirimu sendiri dan terus mengamuk dalam keputusasaan. 』
"Ya, aku tidak memiliki keinginan untuk bunuh
diri."
Karena pernikahan bukanlah tujuannya, tapi awal dari kehidupan cinta-ku.
Jika itu menjadi hambatan dalam hidupku setelah
menikah, maka tidak ada artinya.
"Tidak ada gunanya bagiku menanyakan cara
melatih untuk menjadi seorang
Ascended
God, bukan?"
Mode
demi-god
Aze-san terdiam oleh pertanyaan bodohku.
『Aku tidak keberatan mengajarkan-mu caranya.』
"Apakah kamu yakin!"
Aku
langsung
menuju
pada kata-kata
yang tak
terduga.
Aku
gelisah jika aku
mengatakannya sendiri.
『Namun,
aku
punya
syarat.』
"Aku akan melakukan syarat
apa pun!"
Aku yang saat ini, seharusnya bisa menyelesaikan masalah
yang paling sulit.
『Kalau begitu, tolong buat anak dari
100 gadis
dari Ras
yang sama.』
"——Eh?"
『Tentu
saja,
kamu
tidak boleh
memaksakan diri pada mereka, ngerti?』
"Apakah itu syarat-nya?"
『Benar. Jika kamu bertujuan untuk godhood, pertama-tama kamu harus menyelesaikan tugas-mu sebagai makhluk hidup. 』
Sepertinya itu bukan lelucon, dia mengatakannya
dengan serius.
『Dan
kemudian, tolong
berusahalah
mencapai tahta dewa, dan bawa
aku
sebagai istri-mu.
Ketika itu terjadi, mari membuat seorang
anak
dengan-ku
sebagai istri Satou, seperti yang kamu
inginkan. 』
Aku berjanji, “Tentu saja”, demi untuk demi-god
Aze-san yang tersenyum dengan lantang.
◇
Yah,
aku
berjanji padanya “Tentu
saja”
sebelumnya, tetapi aku
tidak
berniat untuk melakukan, “membuat
anak dengan 100 gadis”
sebagai prasyaratan.
Selain itu,
itu tidak sopan untuk wanita yang akan menjadi pasangan-ku.
Aku
sendiri berniat mencari cara
untuk mencapai tahta dewa selama waktu senggang-ku.
Aku
akan
berkeliling dunia, aku
memiliki
firasat bahwa aku
mungkin
akan menemukan caranya
selama perjalanan.
Jika kebetulan aku tidak
dapat menemukan caranya sampai
deadline untuk pernikahan-ku
dengan putri Shistina, tidak ada pilihan selain untuk menguatkan diri-ku ketika itu terjadi.
Gadis kecil Unknown dari sebelumnya mungkin mau
memberitahuku, tapi aku merasa itu akan menjadi direct flag untuk bad end, jadi
aku tidak ingin memilihnya.
Jadi, aku berpikir untuk berjuang dengan frontal
attack sampai batas waktu.
Saat ini,
airship akan tiba di Ibukota
Kerajaan segera, mengapa aku
tidak membaca beberapa buku di Perpustakaan Terlarang sebagai perubahan dari kecepatan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...