Ini Satou. Ada saat-saat ketika aku bertindak berdasarkan dorongan
tanpa alasan dari diriku
sendiri, tetapi ketika itu terjadi aku memutuskan untuk secara
patuh mempercayakannya
pada hati nurani-ku.
Ini akan membosankan
jika semuanya dengan beralasan.
◇
"Aku tidak bisa membaca namanya ——
kamu, katakan
namamu."
Great master-ku memberi-ku perintah pertama.
Aku
tidak bisa melihat wajahnya di bawah pakaian hitam yang sama, tetapi itu pasti sebuah wajah penuh martabat.
Aku
ingin meminta maaf atas tindakan tidak
sopan-ku
sebelumnya, tetapi aku
harus memprioritaskan mematuhi perintah.
Aku
juga ingin menyembuhkan lukanya, tetapi tampaknya dia menyembuhkan dirinya
sendiri dengan sihirnya —— maksud-ku, master telah menyembuhkan lukanya
dengan sihir master sendiri.
"Namaku adalah——"
Ketika aku hendak mengatakannya, aku tersendat
karena aku
ingat
bahwa itu adalah sebuah alias.
Aku
harus memanipulasi Exchange column dan mengubahnya kembali menjadi Satou.
Untuk beberapa alasan ini sudah terkunci dan aku tidak bisa mengubahnya ——
aku
ingin tahu
kenapa?
"Hmph, seperti yang diharapkan dari seseorang
di level 99 seperti-ku.
Aku bisa melihat bagaimana kamu telah mencapai batas dari manusia. Untuk berpikir bahwa kamu
menolak Compulsion(Geass)-ku
...."
Sepertinya great master-ku salah mengerti karena aku tersendat.
Dia tiba-tiba tanpa berpikir ——
maksud-ku,
waspada.
Aku
meniadakan arogansi berpikir-ku
dan membuka mulut-ku
untuk memperbaiki kesalahpahaman master, tetapi sayangnya, master melanjutkan
pembicaraan, jadi aku
ragu-ragu untuk menyela.
Aku
menunggu master selesai berbicara.
"Aku
menambahkan perintah
lain! Tunduk
didepan-ku,
dan katakan
nama-mu!
■■■■■ Compulsion (Geass)"
Setelah master diwarnai dengan cahaya berwarna ungu
seperti aktivasi dari Skill
Unik, skill master diaktifkan.
Log mengatakan bahwa itu di resistance, tapi aku akan
merahasiakannya untuk melindungi kehormatan masterku.
Baiklah,
sepertinya tidak apa-apa untuk memberi tahu namaku sekarang.
Sebelum aku bisa melakukannya, aku harus melepaskan wig ungu samaran-ku.
Untuk beberapa alasan, red cobweb diperbanyak dalam pandangan-ku.
Mereka menghalangi-ku melihat great
master-ku ....
Sebelum aku melepas topeng samaran-ku, aku dengan
ringan melambaikan tangan-ku
untuk menghilangkan
red
cobweb ——.
◇
——Aku mengerti.
"Aku Nanashi dari Shiga Kingdom."
"Kekuatanku akhirnya berhasil, ya ——
itu beberapa masalah."
Sambil menyebutkan nama-ku pada pria berpakaian hitam, aku
mengalokasikan poin skill
ke skill Geass Resistance dan skill Geass.
Dengan pikiran jernih setelah meniadakan skill [Compulsion
(Geass)] dia,
aku
mulai memeriksa situasi dan merencanakan tindakan balasan.
Tampaknya red cobweb di AR sebelumnya menunjukkan
efek dari
[Geass].
Aku
menderita sakit kepala yang parah banget seperti braincell(sel otak)-ku terluka ketika aku meniadakan efek tadi.
Aku melihat
Gauge Stamina-ku
setelah memastikan bahwa skill Pain Resistance-ku dihidupkan.
Sudah benar-benar pulih karena efek dari skill [Self-Recovery].
Alasan mengapa pria berpakaian hitam mampu
mengabaikan perbedaan level
kami dan skillnya mencapai-ku
mungkin karena efek dari Skill Uniknya, [Soul Shot].
Itu pasti memiliki efek yang serupa dengan [Never
Give Up] milik Arisa.
Sepertinya aku ceroboh karena Arisa adalah
satu-satunya yang bisa mempengaruhiku dengan status abnormal sejauh ini.
Setelah aku menyelesaikan urusan-ku di Holy State Parion, aku
akan membuat beberapa defensive equipment permanen seperti Raka, dan bagian untuk semua orang juga.
Oops, mari pikirkan tentang itu nanti dan casting [Spirit Guard] yang akan aku gunakan sebelum dimanipulasi.
Dengan ini, aku seharusnya baik-baik saja melawan [Geass] dan
mind magic-nya.
Dia juga memiliki beberapa skill terdengar merepotkan yang
disebut [Counter] yang harus aku
berhati-hati.
Ini mungkin versi Skill Unik dari magic [Counter Magic] dan [Counter
Shell] dalam magic line up-ku.
Ia mungkin
perlu re-chanting
setiap kali dia menggunakannya seperti sihir, jadi seharusnya ada kesempatan
yang bisa aku
gunakan.
——Itu benar, re-chanting.
Meskipun dia memiliki Skill Unik, dia chanting seperti yang dia
lakukan pertama kalinya.
Dia tidak memiliki title [Demon Lord], dan namanya
terdengar seperti nama dunia ini, [Sorijero].
Menurut cerita dari Corpse labirin lapisan bawah, orang
bereinkarnasi dinamai oleh dewa, dan mereka akan dinamai dengan nama lama mereka
ketika mereka dilahirkan.
Oleh karena itu, dia mungkin bukan orang
bereinkarnasi atau orang yang dipanggil.
"Demon lord! Serap skill dan level orang ini,
dan buat dia menjadi familiar-mu!"
Pria
berpakaian
hitam ——
Sorijero memerintahkan demon lord, tapi sayangnya untuknya, dia masih pingsan
dari serangan-ku.
"■■■■■ Compulsion (Geass) ——
"
Riak ungu
muncul di tubuh Sorijero yang mendengar aku chanting [Geass].
Dia mungkin menggunakan Skill Unik [Counter].
Tampak skill ini tidak perlu di chanting.
Aku
memberinya perintah setelah mengkonfirmasi status itu.
" —— Klik jarimu
sekali!"
> Resisted Geass Effect.
Seperti itu
ditampilkan di log-ku
ketika aku
memberinya perintah, tetapi cahaya ungu yang sedang muncul di tubuh Sorijero
menghilang.
Tampaknya, [Counter] adalah sebuah tipe dari
skill
yang tidak perlu di chanting,
tetapi perlu diatur ulang setiap kali kamu ingin menggunakannya.
Baiklah, jika aku bisa menolak skillku sendiri yang counter,
aku seharusnya baik-baik saja melawan Geass milik Sorijero.
Aku
hanya perlu berhati-hati dengan [Soul Shot].
Aku
memilih skill
[Geass] dan mengaktifkannya.
Sama seperti skill dan magic yang perlu di chanting-kan, aku tidak perlu chanting lagi untuk kedua
kalinya dan seterusnya.
Aku melihat
Sorijero mengangkat sebuah
scepter
yang tampaknya menjadi terminal City Core.
——Oops, ini akan menyebalkan jika dia menggunakan City Core
untuk teleport.
"Aku melarang teleport."
"Tidak Mungkin! ■ Guaaaaaaaaa"
Sorijero mencoba untuk chanting sambil memegang Scepter
di satu tangan, tetapi dia berteriak di tengah jalan dan berhenti.
Dia muntah darah dan statusnya menjadi [Weakened:
Violation of Order].
Sepertinya skill [Geass] cukup berbahaya.
Aku
memilih skill
[Geass] sekali lagi dari skill column dan mengaktifkannya.
"Aku melarang penggunaan setiap skill"
"J-jika
aku tidak bisa teleport maka——
■ nuoooooo"
Sorijero yang akan menggunakan beberapa skill magic berguling-guling dari rasa sakit yang
akut.
.... Orang ini tidak pernah belajar.
Aku
akhirnya bisa melihat wajahnya dari jubah yang terbuka.
Dia seorang old apefolk-kin yang memiliki rambut tubuh
berwarna emas yang bercampur dengan rambut abu-abu, separuh bagian kiri
wajahnya terbakar, sementara separuh bagian kanan wajahnya memiliki
bintik-bintik berwarna ungu di atasnya.
Lengan kanannya terlihat dari lengan yang digulung memiliki rambut ungu gelap
dari pergelangan tangan sampai
ke
atas.
"Apa yang salah? Apakah kamu menemukan kejelekan-ku? Bagaimana kamu bisa, yang telah diberikan berkah dari Dewa sejak lahir, mengerti keinginan kami? Warna yang aku dapatkan sebagai kompensasi
untuk mencari kekuatan dewa adalah bukti dari keyakinanku!"
Umm——.
Singkatnya, kurasa itu seperti, “Aku cemburu dengan orang-orang dengan Skill
Unik, jadi aku
merebutnya
dari orang lain dan membuat rambut tubuh-ku berubah menjadi warna ungu.”
Aku mengecek
untuk berjaga-jaga,
tapi dia tidak memiliki [Snatch] tipe
skill.
"Jangan pikir kamu bisa menang dengan
ini!"
Sorijero memaksakan sambil meneteskan air mata darah.
Mencocokkan teriakan tersebut, dua riak cahaya ungu
muncul di tubuhnya.
Sepertinya,
Skill Unik tidak termasuk dalam [Skill].
"Aku
melarang penggunaan dari Skill
Unik."
Aku
memaksakan Sorijero dengan larangan lainnya.
Namun,
mengesampingkan [Counter], aku tidak berpikir ada artinya menggunakan [Soul
Shot] ketika kamu tidak bisa menggunakan skill apa pun.
Sorijero menggumamkan [Sword] dan mengayunkan Scepter,
lalu berubah menjadi one-handed sword tipis dalam sekejap mata.
Ini
senjata yang sangat mirip fantasy.
Aku menerbangkan Sorijero menjauh, yang muncul di
depanku dengan kecepatan yang menyaingi Ground Shrink, dengan tendangan depan.
Sepertinya dia secara refleks menggunakan skill evade,
dia melompat ke lantai saat mengeluarkan darah dari telinganya.
Aku menyentuh one-handed sword yang terlepas darinya dengan [Magic
Hand], dan masukkannya
ke dalam Storage.
Dengan ini dia tidak bisa lagi menggunakan City Core
bahkan jika dia melanggar perintah.
Sorijero yang berdiri tegak mengeluarkan scroll dari
dadanya sambil meminum magic potion yang dia keluarkan dari kantong di
pinggangnya.
"Jika itu scroll——"
"Aku melarang penggunaan dari kekuatan sihir."
"——Sial"
Dia akhirnya belajar setelah ketiga kalinya, dia
membuang scroll yang dia ambil.
"Aku melarangmu bertindak."
Sorijero berhenti bergerak setelah aku memberinya
perintah terakhir.
.... Aku merasa seperti telah menjadi dewa kotodama
atau yokai.
Saat aku berjalan ke arahnya, Sorijero memuntahkan
benda gelap seperti jarum.
Tentu saja,
aku dengan ringan menghindarinya, tetapi dia mulai berlari dengan kecepatan
tinggi menuju pintu keluar menggunakan kesempatan tersebut.
Sepertinya dia menolak [Geass] terakhir.
Terlepas dari kenyamanannya, mungkin itu adalah skill
yang mudah ditolak.
"Jika
bertindak——"
Tubuh Sorijero diwarnai dengan cahaya ungu gelap
ketika aku sedang mencoba menambahkan [Geass] lainnya.
Sepertinya dia menolak [Geass] dari [Larangan menggunakan Skill Unik].
Aku
berhenti berbicara dengan berhati-hati
dari Counter-nya.
"Gwoooo"
Sorijero mengeluarkan darah dari telinga dan matanya, mungkin
karena efek dari pelanggaran
perintah.
Namun demikian, dia berlari seperti angin menuju
pintu keluar.
Sepertinya dia ingin melarikan diri menggunakan
kesempatan ini, tapi aku tidak bisa membiarkannya melakukan itu.
Aku
memilih [Remote Stun] dari Magic Column dan menyerangnya dengan sihir satu demi satu.
"M-Mustahil——"
Beberapa di antaranya di balikan dan kembali kepada-ku, tetapi jika itu hanya Remote
Stun, aku
dapat menangani bahkan ribuan dari
itu
tidak masalah.
BAKUWANAAAAAAAAAAH!
Sorijero yang menjerit dengan suara aneh berubah
menjadi bentuk terdistorsi.
Oh sial —— Dia telah berubah menjadi demon lord setelah
menggunakan terlalu banyak Skill Unik.
Dia sekitar dua kali lebih tinggi dan lebih mirip
monyet.
"Aku melarangmu melakukan tindakan apa
pun."
Sepertinya ini tidak efektif melawan Sorijero yang telah menjadi demon
lord.
Meskipun depressed demon lord wanita mampu diperintahkan di bawah [Geass], ini agak tidak
masuk akal.
—— Yah,
terserahlah.
Itu berarti bahwa aku tidak dapat menggunakan metode
yang mudah, aku
dapat
benar-benar menyerangnya
seperti biasanya.
Sepertinya dia sudah terlepas dari perintah geass, dia bisa
menggunakan sihir dan skill.
Sepertinya dia kehilangan egonya, tampaknya dia tidak akan
melakukan teleport.
Aku melenyapkan
rentetan dari fireball
dan lightning spheres dengan holy sword.
Bahkan jika mereka didukung dengan Skill Unik, itu
tidak berguna jika sihirnya dihancurkan.
Aku
secara fisik merobohkan demon lord yang berteriak “gao, gyao” di sekitar dan kemudian memotong
anggota tubuhnya untuk membuatnya berhenti melawan.
"Demon lord benar-benar ulet."
Demon lord menumbuhkan kembali anggota tubuhnya
meskipun dia tidak memiliki Skill Unik tipe regeneration.
Kadang-kadang dia menggunakan [Counter], tapi aku melenyapkan mereka seperti dengan attack ball sebelumnya.
Yang paling berbahaya adalah ketika dia menggunakan [Soul
Shot] dan [Geass] bersamaan,
tapi karena aku bisa melihat timming
aktivasi dari riak ungu,
aku menghindari mereka dengan menggunakan golem dan ilusi sebagai kambing hitam
saat mereka diaktifkan.
Ini
tidak menakutkan ketika kamu
mengetahui triknya.
Ketika demon lord monkey telah cukup lemah, aku
mengambil [Fragmen Dewa]
menggunakan [Black Arm Encroached with Divinity].
Setelah melakukannya untuk kedua kalinya, title [Demon Lord]-nya berubah menjadi
[Former Demon Lord].
『Gonosen,
haa, ultimate teknik』
『Hmph.
Menggantung
semuanya dalam satu serangan. Aku
tidak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya. 』
Aku
memotong [Fragmen Dewa] yang bermain-main dengan Pedang Dewa, melenyapkan
mereka.
Tidak ada drama apa pun, tapi dia seharusnya kembali ke apefolk-kin——.
Dia seharusnya kembali, namun untuk beberapa
alasan dia berubah menjadi kabut seperti pasir hitam.
Ini seperti dengan demon.
Ini
memiliki pengaruh aneh pada tubuhnya, mungkin tidak seperti anak laki-laki Shin, old Sorijero tidak
memiliki kualifikasi untuk menjadi host dari [Fragmen Dewa].
◇
"Baiklah,
apakah kamu ingin bertarung denganku juga?"
Aku bertanya pada Depressed Demon Lord yang
terbangun sebelum aku menyadarinya.
Setelah melirik old Sorijero yang berubah menjadi
kabut, dia perlahan-lahan
berdiri.
"Ya, aku tidak bisa melanggar perintah ..."
Depressed Demon Lord menegaskan sementara goyah
berjalan menuju
ke arah-ku.
"Apakah kamu masih di bawah pengaruh dari Geass?"
"Ini
tidak akan hilang bahkan jika caster terbunuh —— "
Depressed Demon Lord menggelengkan kepalanya sambil
terlihat seperti dia sudah menyerah.
"Perintah
apa yang
kamu dapatkan?"
"Aku
diperintahkan untuk『Jangan
keluar dari ruangan 』,『 Jangan gunakan
kekuatan-mu
tanpa izin 』, 『Laporkan penyusup』, dan juga,『 Tangkap penyusup jika
mungkin, jika tidak membunuh mereka』, keempat itulah ——"
Aku mengerti, sepertinya dia tidak punya pilihan
selain melawanku dengan perintah terakhir tersebut.
Kalau dipikir-pikir, mengapa kondisi-ku seperti aku dicuci otak?
Aku
diperintahkan untuk secara samar-samar [Mematuhi-ku], aku ingin tahu apakah itu mengubah-ku menjadi sesuatu seperti seorang budak?
Depressed Demon Lord mencapai ke leherku perlahan-lahan.
"——Itulah sebabnya bunuhlah aku. Jika memungkinkan, aku akan
berterima kasih jika kamu bisa melakukannya tanpa terlalu banyak rasa
sakit."
Bahkan jika aku diminta untuk melakukannya, sulit
untuk membunuh seorang kecantikan
sekilas yang bahkan tidak melawan.
....Benar.
"Kamu tidak perlu membunuh penyusup."
Aku
mencoba menimpa
[Geass] sebagai percobaan.
"Ini
sakit, ini
seperti kepalaku terbelah."
Depressed Demon Lord duduk di lantai saat kesakitan.
Aku
mendekatinya dan menyembuhkannya dengan anesthetic magic dan healing magic.
"A-apakah kamu akan menyiksaku dengan
penyiksaan?"
"Aku minta maaf, aku tidak berniat begitu ... Ngomong-ngomong,
apakah
tidak apa-apa kalau kamu tidak membunuhku?"
".... Eh?"
Terlihat bingung, Depressed Demon Lord melihat ke
tangannya sendiri.
"Tidak mungkin, perintahnya telah dibatalkan."
Sama seperti yang aku duga, tampaknya mungkin untuk
membatalkan [Geass] dengan menimpanya.
"Aku memiliki sebuah saran——"
Aku
mulai membujuk Depressed Demon Lord sambil menyingkirkan orang-orang [Light of
Liberty] yang muncul di pintu masuk.
Aku
entah bagaimana berhasil membujuk dia berkat untuk mengorbankan makan siang yang menyenangkan
yang seharusnya aku
nikmati
dengan semua orang.
"Kalau
begitu
kamu baik-baik saja dengan『Jangan membuat familiar tanpa izin』,『 Jangan bertindak
seperti demon lord 』,『Menjunjung tinggi standar moral
Jepang kecuali itu tidak dapat dihindari 』?"
"Ya, itu cukup jika aku bisa menjunjung tinggi sebanyak itu."
Aku
mengikat [Contract] dengannya.
"Aku punya permintaan lain, apakah tidak apa-apa?"
"Tergantung pada permintaan."
Aku
mendengarkan Depressed Demon Lord.
"Aku
ingin kamu
membantu-ku
mendapatkan kembali Skill Unik Norio yang telah aku berikan kepada Paus di negara ini."
"Norio?"
"Ya, anak laki-laki yang bereinkarnasi di
negara tetangga ...."
Menyimpulkan cerita Depressed
Demon Lord, tampaknya Skill Unik dari seorang panther head-kin diculik, Norio-kun (berusia 9 tahun) diberikan
kepada Paus Zazaris melalui skill unik Depressed Demon Lord [Familiar] dan
[Transfer] oleh Perintah Dark Sage.
Sepertinya Norio-kun yang Skill Uniknya diambil oleh
Depressed Demon Lord dipenggal oleh Dark Sage sesudahnya dan mati.
Skill Unik yang digunakan Dark Sage juga didapatkan dari kedua orang reinkarnasi yang Skill
Uniknya direbut
dan kemudian dibunuh.
Sementara diam-diam berdoa untuk orang-orang yang
dibunuh karena Skill Unik mereka, aku memiliki sedikit pertanyaan.
——Apakah itu berarti orang yang memaksa Arisa dan
Lulu dengan [Geass] bukanlah Dark Sage, tetapi orang yang berbeda?
Skill unik
Arisa berguna tanpa keraguan.
Tidak ada keraguan bahwa kekuatan-mu akan menjadi lebih kuat jika kamu memberikannya kepada bawahan-mu.
Sepertinya,
ada orang lain yang bisa menggunakan [Geass] selain Dark Sage dan kaisar weaselkin.
Ini skill yang cukup langka, jadi aku mendapat kesan
bahwa penyihir royal court yang memaksa [Geass] kepada Arisa dan Lulu adalah orang yang
sama dengan Dark Sage.
Aku
lebih baik mempersiapkan cara untuk menghadapi itu untuk rekan-rekan-ku.
"Kedua, aku ingin mengadakan upacara peringatan
untuk orang-orang yang dibuang di bawah tanah kastil ini."
"Apakah itu Norio-kun sebelumnya?"
"Ada banyak orang lain juga ...."
Dark Sage menculik orang-orang yang menjadi
penghalang dan orang-orang yang memiliki level tinggi, dan menggunakan skill Depressed
Demon Lord untuk level up
dan memberikan skill pada para eksekutif [Light of Liberty].
Setelah merebut mereka, dia menyiksa mereka dan menggunakan alat
untuk menciptakan kebencian dari mereka.
Mereka cukup tidak manusiawi.
Mari mengadakan upacara peringatan dan menawarkan
tidak hanya Skill Unik Paus, tetapi juga kepada orang-orang yang skill dan
levelnya direbut
oleh [Light of Liberty].
"Dimengerti. Aku akan mengabulkan
keinginanmu."
"Terima kasih .... Pahlawan."
Depressed Demon Lord yang menunjukkan senyumnya
mengangguk dengan semangat.
Baiklah,
mari mulai hukumannya.