Ini Satou. Ada saat-saat ketika aku bertindak berdasarkan dorongan tanpa alasan dari diriku sendiri, tetapi ketika itu terjadi aku memutuskan untuk secara patuh mempercayakannya pada hati nurani-ku. Ini akan membosankan jika semuanya dengan beralasan.


"Aku tidak bisa membaca namanya —— kamu, katakan namamu."

Great master-ku memberi-ku perintah pertama.
Aku tidak bisa melihat wajahnya di bawah pakaian hitam yang sama, tetapi itu pasti sebuah wajah penuh martabat.

Aku ingin meminta maaf atas tindakan tidak sopan-ku sebelumnya, tetapi aku harus memprioritaskan mematuhi perintah.
Aku juga ingin menyembuhkan lukanya, tetapi tampaknya dia menyembuhkan dirinya sendiri dengan sihirnya —— maksud-ku, master telah menyembuhkan lukanya dengan sihir master sendiri.

"Namaku adalah——"

Ketika aku hendak mengatakannya, aku tersendat karena aku ingat bahwa itu adalah sebuah alias.
Aku harus memanipulasi Exchange column dan mengubahnya kembali menjadi Satou.

Untuk beberapa alasan ini sudah terkunci dan aku tidak bisa mengubahnya —— aku ingin tahu kenapa?

"Hmph, seperti yang diharapkan dari seseorang di level 99 seperti-ku. Aku bisa melihat bagaimana kamu telah mencapai batas dari manusia. Untuk berpikir bahwa kamu menolak Compulsion(Geass)-ku ...."

Sepertinya great master-ku salah mengerti karena aku tersendat.

Dia tiba-tiba tanpa berpikir —— maksud-ku, waspada.

Aku meniadakan arogansi berpikir-ku dan membuka mulut-ku untuk memperbaiki kesalahpahaman master, tetapi sayangnya, master melanjutkan pembicaraan, jadi aku ragu-ragu untuk menyela.
Aku menunggu master selesai berbicara.

"Aku menambahkan perintah lain! Tunduk didepan-ku, dan katakan nama-mu! ■■■■■ Compulsion (Geass)"

Setelah master diwarnai dengan cahaya berwarna ungu seperti aktivasi dari Skill Unik, skill master diaktifkan.
Log mengatakan bahwa itu di resistance, tapi aku akan merahasiakannya untuk melindungi kehormatan masterku.

Baiklah, sepertinya tidak apa-apa untuk memberi tahu namaku sekarang.
Sebelum aku bisa melakukannya, aku harus melepaskan wig ungu samaran-ku.

Untuk beberapa alasan, red cobweb diperbanyak dalam pandangan-ku.

Mereka menghalangi-ku melihat great master-ku ....
Sebelum aku melepas topeng samaran-ku, aku dengan ringan melambaikan tangan-ku untuk menghilangkan red cobweb ——.


——Aku mengerti.

"Aku Nanashi dari Shiga Kingdom."
"Kekuatanku akhirnya berhasil, ya ——  itu beberapa masalah."

Sambil menyebutkan nama-ku pada pria berpakaian hitam, aku mengalokasikan poin skill ke skill Geass Resistance dan skill Geass.
Dengan pikiran jernih setelah meniadakan skill [Compulsion (Geass)] dia, aku mulai memeriksa situasi dan merencanakan tindakan balasan.

Tampaknya red cobweb di AR sebelumnya menunjukkan efek dari [Geass].

Aku menderita sakit kepala yang parah banget seperti braincell(sel otak)-ku terluka ketika aku meniadakan efek tadi.
Aku melihat Gauge Stamina-ku setelah memastikan bahwa skill Pain Resistance-ku dihidupkan.
Sudah benar-benar pulih karena efek dari skill [Self-Recovery].

Alasan mengapa pria berpakaian hitam mampu mengabaikan perbedaan level kami dan skillnya mencapai-ku mungkin karena efek dari Skill Uniknya, [Soul Shot].
Itu pasti memiliki efek yang serupa dengan [Never Give Up] milik Arisa.

Sepertinya aku ceroboh karena Arisa adalah satu-satunya yang bisa mempengaruhiku dengan status abnormal sejauh ini.
Setelah aku menyelesaikan urusan-ku di Holy State Parion, aku akan membuat beberapa defensive equipment permanen seperti Raka, dan bagian untuk semua orang juga.

Oops, mari pikirkan tentang itu nanti dan casting [Spirit Guard] yang akan aku gunakan sebelum dimanipulasi.
Dengan ini, aku seharusnya baik-baik saja melawan [Geass] dan mind magic-nya.

Dia juga memiliki beberapa skill terdengar merepotkan yang disebut [Counter] yang harus aku berhati-hati.
Ini mungkin versi Skill Unik dari magic [Counter Magic] dan [Counter Shell] dalam magic line up-ku.
Ia mungkin perlu re-chanting setiap kali dia menggunakannya seperti sihir, jadi seharusnya ada kesempatan yang bisa aku gunakan.

——Itu benar, re-chanting.

Meskipun dia memiliki Skill Unik, dia chanting seperti yang dia lakukan pertama kalinya.

Dia tidak memiliki title [Demon Lord], dan namanya terdengar seperti nama dunia ini, [Sorijero].
Menurut cerita dari Corpse labirin lapisan bawah, orang bereinkarnasi dinamai oleh dewa, dan mereka akan dinamai dengan nama lama mereka ketika mereka dilahirkan.
Oleh karena itu, dia mungkin bukan orang bereinkarnasi atau orang yang dipanggil.

"Demon lord! Serap skill dan level orang ini, dan buat dia menjadi familiar-mu!"

Pria berpakaian hitam —— Sorijero memerintahkan demon lord, tapi sayangnya untuknya, dia masih pingsan dari serangan-ku.

"■■■■■ Compulsion (Geass) —— "

Riak ungu muncul di tubuh Sorijero yang mendengar aku chanting [Geass].
Dia mungkin menggunakan Skill Unik [Counter].
Tampak skill ini tidak perlu di chanting.

Aku memberinya perintah setelah mengkonfirmasi status itu.

" —— Klik jarimu sekali!"

> Resisted Geass Effect.

Seperti itu ditampilkan di log-ku ketika aku memberinya perintah, tetapi cahaya ungu yang sedang muncul di tubuh Sorijero menghilang.
Tampaknya, [Counter] adalah sebuah tipe dari skill yang tidak perlu di chanting, tetapi perlu diatur ulang setiap kali kamu ingin menggunakannya.

Baiklah, jika aku bisa menolak skillku sendiri yang counter, aku seharusnya baik-baik saja melawan Geass milik Sorijero.
Aku hanya perlu berhati-hati dengan [Soul Shot].

Aku memilih skill [Geass] dan mengaktifkannya.
Sama seperti skill dan magic yang perlu di chanting-kan, aku tidak perlu chanting lagi untuk kedua kalinya dan seterusnya.

Aku melihat Sorijero mengangkat sebuah scepter yang tampaknya menjadi terminal City Core.

——Oops, ini akan menyebalkan jika dia menggunakan City Core untuk teleport.
"Aku melarang teleport."
"Tidak Mungkin! ■ Guaaaaaaaaa"

Sorijero mencoba untuk chanting sambil memegang Scepter di satu tangan, tetapi dia berteriak di tengah jalan dan berhenti.
Dia muntah darah dan statusnya menjadi [Weakened: Violation of Order].
Sepertinya skill [Geass] cukup berbahaya.

Aku memilih skill [Geass] sekali lagi dari skill column dan mengaktifkannya.

"Aku melarang penggunaan setiap skill"
"J-jika aku tidak bisa teleport maka—— ■ nuoooooo"

Sorijero yang akan menggunakan beberapa skill magic berguling-guling dari rasa sakit yang akut.

.... Orang ini tidak pernah belajar.

Aku akhirnya bisa melihat wajahnya dari jubah yang terbuka.

Dia seorang old apefolk-kin yang memiliki rambut tubuh berwarna emas yang bercampur dengan rambut abu-abu, separuh bagian kiri wajahnya terbakar, sementara separuh bagian kanan wajahnya memiliki bintik-bintik berwarna ungu di atasnya.
Lengan kanannya terlihat dari lengan yang digulung memiliki rambut ungu gelap dari pergelangan tangan sampai ke atas.

"Apa yang salah? Apakah kamu menemukan kejelekan-ku? Bagaimana kamu bisa, yang telah diberikan berkah dari Dewa sejak lahir, mengerti keinginan kami? Warna yang aku dapatkan sebagai kompensasi untuk mencari kekuatan dewa adalah bukti dari keyakinanku!"

Umm——.

Singkatnya, kurasa itu seperti, “Aku cemburu dengan orang-orang dengan Skill Unik, jadi aku merebutnya dari orang lain dan membuat rambut tubuh-ku berubah menjadi warna ungu.
Aku mengecek untuk berjaga-jaga, tapi dia tidak memiliki [Snatch] tipe skill.
"Jangan pikir kamu bisa menang dengan ini!"

Sorijero memaksakan sambil meneteskan air mata darah.
Mencocokkan teriakan tersebut, dua riak cahaya ungu muncul di tubuhnya.

Sepertinya, Skill Unik tidak termasuk dalam [Skill].

"Aku melarang penggunaan dari Skill Unik."

Aku memaksakan Sorijero dengan larangan lainnya.

Namun, mengesampingkan [Counter], aku tidak berpikir ada artinya menggunakan [Soul Shot] ketika kamu tidak bisa menggunakan skill apa pun.

Sorijero menggumamkan [Sword] dan mengayunkan Scepter, lalu berubah menjadi one-handed sword tipis dalam sekejap mata.
Ini senjata yang sangat mirip fantasy.

Aku menerbangkan Sorijero menjauh, yang muncul di depanku dengan kecepatan yang menyaingi Ground Shrink, dengan tendangan depan.
Sepertinya dia secara refleks menggunakan skill evade, dia melompat ke lantai saat mengeluarkan darah dari telinganya.

Aku menyentuh one-handed sword yang terlepas darinya dengan [Magic Hand], dan masukkannya ke dalam Storage.
Dengan ini dia tidak bisa lagi menggunakan City Core bahkan jika dia melanggar perintah.

Sorijero yang berdiri tegak mengeluarkan scroll dari dadanya sambil meminum magic potion yang dia keluarkan dari kantong di pinggangnya.

"Jika itu scroll——"
"Aku melarang penggunaan dari kekuatan sihir."
"——Sial"
Dia akhirnya belajar setelah ketiga kalinya, dia membuang scroll yang dia ambil.

"Aku melarangmu bertindak."

Sorijero berhenti bergerak setelah aku memberinya perintah terakhir.

.... Aku merasa seperti telah menjadi dewa kotodama atau yokai.

Saat aku berjalan ke arahnya, Sorijero memuntahkan benda gelap seperti jarum.
Tentu saja, aku dengan ringan menghindarinya, tetapi dia mulai berlari dengan kecepatan tinggi menuju pintu keluar menggunakan kesempatan tersebut.

Sepertinya dia menolak [Geass] terakhir.
Terlepas dari kenyamanannya, mungkin itu adalah skill yang mudah ditolak.

"Jika bertindak——"

Tubuh Sorijero diwarnai dengan cahaya ungu gelap ketika aku sedang mencoba menambahkan [Geass] lainnya.
Sepertinya dia menolak [Geass] dari [Larangan menggunakan Skill Unik].
Aku berhenti berbicara dengan berhati-hati dari Counter-nya.

"Gwoooo"

Sorijero mengeluarkan darah dari telinga dan matanya, mungkin karena efek dari pelanggaran perintah.

Namun demikian, dia berlari seperti angin menuju pintu keluar.
Sepertinya dia ingin melarikan diri menggunakan kesempatan ini, tapi aku tidak bisa membiarkannya melakukan itu.

Aku memilih [Remote Stun] dari Magic Column dan menyerangnya dengan sihir satu demi satu.

"M-Mustahil——"
Beberapa di antaranya di balikan dan kembali kepada-ku, tetapi jika itu hanya Remote Stun, aku dapat menangani bahkan ribuan dari itu tidak masalah.

BAKUWANAAAAAAAAAAH!

Sorijero yang menjerit dengan suara aneh berubah menjadi bentuk terdistorsi.

Oh sial —— Dia telah berubah menjadi demon lord setelah menggunakan terlalu banyak Skill Unik.
Dia sekitar dua kali lebih tinggi dan lebih mirip monyet.

"Aku melarangmu melakukan tindakan apa pun."

Sepertinya ini tidak efektif melawan Sorijero yang telah menjadi demon lord.
Meskipun depressed demon lord wanita mampu diperintahkan di bawah [Geass], ini agak tidak masuk akal.

—— Yah, terserahlah.

Itu berarti bahwa aku tidak dapat menggunakan metode yang mudah, aku dapat benar-benar menyerangnya seperti biasanya.

Sepertinya dia sudah terlepas dari perintah geass, dia bisa menggunakan sihir dan skill.
Sepertinya dia kehilangan egonya, tampaknya dia tidak akan melakukan teleport.

Aku melenyapkan rentetan dari fireball dan lightning spheres dengan holy sword.
Bahkan jika mereka didukung dengan Skill Unik, itu tidak berguna jika sihirnya dihancurkan.

Aku secara fisik merobohkan demon lord yang berteriak gao, gyao di sekitar dan kemudian memotong anggota tubuhnya untuk membuatnya berhenti melawan.

"Demon lord benar-benar ulet."

Demon lord menumbuhkan kembali anggota tubuhnya meskipun dia tidak memiliki Skill Unik tipe regeneration.
Kadang-kadang dia menggunakan [Counter], tapi aku melenyapkan mereka seperti dengan attack ball sebelumnya.

Yang paling berbahaya adalah ketika dia menggunakan [Soul Shot] dan [Geass] bersamaan, tapi karena aku bisa melihat timming aktivasi dari riak ungu, aku menghindari mereka dengan menggunakan golem dan ilusi sebagai kambing hitam saat mereka diaktifkan.
Ini tidak menakutkan ketika kamu mengetahui triknya.

Ketika demon lord monkey telah cukup lemah, aku mengambil [Fragmen Dewa] menggunakan [Black Arm Encroached with Divinity].
Setelah melakukannya untuk kedua kalinya, title [Demon Lord]-nya berubah menjadi [Former Demon Lord].

Gonosen, haa, ultimate teknik
Hmph. Menggantung semuanya dalam satu serangan. Aku tidak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya.

Aku memotong [Fragmen Dewa] yang bermain-main dengan Pedang Dewa, melenyapkan mereka.

Tidak ada drama apa pun, tapi dia seharusnya kembali ke apefolk-kin——.

Dia seharusnya kembali, namun untuk beberapa alasan dia berubah menjadi kabut seperti pasir hitam.
Ini seperti dengan demon.

Ini memiliki pengaruh aneh pada tubuhnya, mungkin tidak seperti anak laki-laki Shin, old Sorijero tidak memiliki kualifikasi untuk menjadi host dari [Fragmen Dewa].


"Baiklah, apakah kamu ingin bertarung denganku juga?"

Aku bertanya pada Depressed Demon Lord yang terbangun sebelum aku menyadarinya.
Setelah melirik old Sorijero yang berubah menjadi kabut, dia perlahan-lahan berdiri.

"Ya, aku tidak bisa melanggar perintah ..."

Depressed Demon Lord menegaskan sementara goyah berjalan menuju ke arah-ku.

"Apakah kamu masih di bawah pengaruh dari Geass?"
"Ini tidak akan hilang bahkan jika caster terbunuh —— "

Depressed Demon Lord menggelengkan kepalanya sambil terlihat seperti dia sudah menyerah.

"Perintah apa yang kamu dapatkan?"
"Aku diperintahkan untukJangan keluar dari ruangan , Jangan gunakan kekuatan-mu tanpa izin , Laporkan penyusup, dan juga, Tangkap penyusup jika mungkin, jika tidak membunuh mereka, keempat itulah ——"

Aku mengerti, sepertinya dia tidak punya pilihan selain melawanku dengan perintah terakhir tersebut.

Kalau dipikir-pikir, mengapa kondisi-ku seperti aku dicuci otak?
Aku diperintahkan untuk secara samar-samar [Mematuhi-ku], aku ingin tahu apakah itu mengubah-ku menjadi sesuatu seperti seorang budak?

Depressed Demon Lord mencapai ke leherku perlahan-lahan.

"——Itulah sebabnya bunuhlah aku. Jika memungkinkan, aku akan berterima kasih jika kamu bisa melakukannya tanpa terlalu banyak rasa sakit."

Bahkan jika aku diminta untuk melakukannya, sulit untuk membunuh seorang kecantikan sekilas yang bahkan tidak melawan.

....Benar.

"Kamu tidak perlu membunuh penyusup."

Aku mencoba menimpa [Geass] sebagai percobaan.
"Ini sakit, ini seperti kepalaku terbelah."

Depressed Demon Lord duduk di lantai saat kesakitan.
Aku mendekatinya dan menyembuhkannya dengan anesthetic magic dan healing magic.

"A-apakah kamu akan menyiksaku dengan penyiksaan?"
"Aku minta maaf, aku tidak berniat begitu ... Ngomong-ngomong, apakah tidak apa-apa kalau kamu tidak membunuhku?"
".... Eh?"

Terlihat bingung, Depressed Demon Lord melihat ke tangannya sendiri.

"Tidak mungkin, perintahnya telah dibatalkan."

Sama seperti yang aku duga, tampaknya mungkin untuk membatalkan [Geass] dengan menimpanya.

"Aku memiliki sebuah saran——"

Aku mulai membujuk Depressed Demon Lord sambil menyingkirkan orang-orang [Light of Liberty] yang muncul di pintu masuk.
Aku entah bagaimana berhasil membujuk dia berkat untuk mengorbankan makan siang yang menyenangkan yang seharusnya aku nikmati dengan semua orang.

"Kalau begitu kamu baik-baik saja denganJangan membuat familiar tanpa izin, Jangan bertindak seperti demon lord ,Menjunjung tinggi standar moral Jepang kecuali itu tidak dapat dihindari ?"
"Ya, itu cukup jika aku bisa menjunjung tinggi sebanyak itu."

Aku mengikat [Contract] dengannya.

"Aku punya permintaan lain, apakah tidak apa-apa?"
"Tergantung pada permintaan."

Aku mendengarkan Depressed Demon Lord.
"Aku ingin kamu membantu-ku mendapatkan kembali Skill Unik Norio yang telah aku berikan kepada Paus di negara ini."
"Norio?"
"Ya, anak laki-laki yang bereinkarnasi di negara tetangga ...."

Menyimpulkan cerita Depressed Demon Lord, tampaknya Skill Unik dari seorang panther head-kin diculik, Norio-kun (berusia 9 tahun) diberikan kepada Paus Zazaris melalui skill unik Depressed Demon Lord [Familiar] dan [Transfer] oleh Perintah Dark Sage.
Sepertinya Norio-kun yang Skill Uniknya diambil oleh Depressed Demon Lord dipenggal oleh Dark Sage sesudahnya dan mati.
Skill Unik yang digunakan Dark Sage juga didapatkan dari kedua orang reinkarnasi yang Skill Uniknya direbut dan kemudian dibunuh.

Sementara diam-diam berdoa untuk orang-orang yang dibunuh karena Skill Unik mereka, aku memiliki sedikit pertanyaan.

——Apakah itu berarti orang yang memaksa Arisa dan Lulu dengan [Geass] bukanlah Dark Sage, tetapi orang yang berbeda?

Skill unik Arisa berguna tanpa keraguan.
Tidak ada keraguan bahwa kekuatan-mu akan menjadi lebih kuat jika kamu memberikannya kepada bawahan-mu.

Sepertinya, ada orang lain yang bisa menggunakan [Geass] selain Dark Sage dan kaisar weaselkin.
Ini skill yang cukup langka, jadi aku mendapat kesan bahwa penyihir royal court yang memaksa [Geass] kepada Arisa dan Lulu adalah orang yang sama dengan Dark Sage.

Aku lebih baik mempersiapkan cara untuk menghadapi itu untuk rekan-rekan-ku.

"Kedua, aku ingin mengadakan upacara peringatan untuk orang-orang yang dibuang di bawah tanah kastil ini."
"Apakah itu Norio-kun sebelumnya?"
"Ada banyak orang lain juga ...."

Dark Sage menculik orang-orang yang menjadi penghalang dan orang-orang yang memiliki level tinggi, dan menggunakan skill Depressed Demon Lord untuk level up dan memberikan skill pada para eksekutif [Light of Liberty].
Setelah merebut mereka, dia menyiksa mereka dan menggunakan alat untuk menciptakan kebencian dari mereka.

Mereka cukup tidak manusiawi.
Mari mengadakan upacara peringatan dan menawarkan tidak hanya Skill Unik Paus, tetapi juga kepada orang-orang yang skill dan levelnya direbut oleh [Light of Liberty].

"Dimengerti. Aku akan mengabulkan keinginanmu."
"Terima kasih .... Pahlawan."

Depressed Demon Lord yang menunjukkan senyumnya mengangguk dengan semangat.


Baiklah, mari mulai hukumannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...