Ini Satou. Aku merasa bahwa aku menjadi sangat temperamental(emosian) ketika aku lelah. Meskipun aku tahu bahwa itu akan menjadi lebih baik jika aku mandi air hangat dan cukup tidur, sulit untuk mencapai peluang mewah seperti itu.


Seorang priest dengan jubah putih berjalan ke arah kami di ruang terbuka yang telah ditenangkan oleh sihir Sera-san. Ia si utusan palsu.
Aku tidak dapat melihat wajah si utusan palsu karena jubahnya menutupi sampai hidung. Rambut panjang yang mengalir dari jubahnya berwarna biru.

—— Apakah si utusan palsu bukan orang bereinkarnasi?

Si utusan palsu tidak menggunakan healing magic pada orang-orang yang terluka bahkan ketika melihat mereka dengan sedih.

Si utusan palsu berhenti sekitar 10 meter di depan kami.
Aku pikir mereka ingin berada di luar jangkauan, tetapi itu sudah dalam jangkauan Pejuang macho dan pangeran yang memiliki Flickering Movement.

" —— Kamu menyakiti tentara dan orang biasa."

Kata-kata si utusan palsu gemetar dengan suara marah sedikit serak.

Masih marah bahkan setelah mendapatkan magic [Erase Evil Effect] dan [Calm Field], ya, sepertinya si utusan palsu membutuhkan lebih banyak kalsium.

"Huuh? Siapa kamu?"
"Hati-hati, dia mungkin memiliki beberapa rencana."

Pejuang macho yang mendengar gumaman si utusan palsu mengerut, pangeran memperingatkannya sambil memegang Dragon Fang Spear.
Sepertinya pangeran telah kembali tenang dengan sihir Sera-san sebelumnya.
Aku senang dia kembali pada karakter tipe petugas staff intelektual-nya.

"Militer yang tidak melakukan kontrol sipil hanyalah organisasi kekerasan."

Si utusan palsu dengan arogan mengatakan kata-kata yang terdengar seperti pengetahuan dangkal.

Aku pikir kontrol sipil tidak berbeda dengan kekerasan.
Sebaliknya, apakah dunia ini memiliki konsep kontrol sipil?

Entah bagaimana, aku memiliki firasat buruk bahwa kami tidak bisa bicara, apalagi membujuk si utusan palsu.

"Organisasi kekerasan belaka sama dengan Yakuza——"

Sepasang mata di dalam jubah bersinar ungu.

"Oy, aku memiliki firasat buruk."
"Apakah kamu mengatakan yang sebenarnya? Firasatmu adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan."

Pejuang macho bergumam, pangeran tampak masam.

"Jadilah garam denganInfinite Salt Maker-ku!"

——Oy oy.

Aku bereaksi terlambat karena aku terganggu dengan nama skill yang terdengar tidak asing.

Kabut putih menyembur keluar dari bawah kaki si utusan palsu yang memantulkan jejak ungu ke sekeliling putih.
Tsunami putih menelan gulma, semak-semak, dan bebatuan sementara meninggalkan benda putih di belakangnya —— mereka mungkin sesuatu yang berubah menjadi garam.

Sepertinya itu adalah skill yang mengubah apa pun, entah itu organik atau anorganik, menjadi garam.
Menurut pembacaan AR, MP si utusan palsu telah menurun, jadi mungkin itu adalah sejenis skill yang mengkonsumsi MP.

"Ini buruuk."
"Kita mundur —— Sir Pendragon juga, cepat!"

Pejuang macho dan pangeran dengan cepat membuat keputusan strategis untuk mundur.
Kecepatan gelombang putaran garam semakin cepat, tetapi mereka akan dapat menghindarinya dengan kemampuan fisik mereka.

"——Tei."

Aku mengeluarkan serpihan kayu palem kecil dan melemparkannya ke wajah si utusan palsu. Tentu saja aku menahan diri dengan sempurna.
Dengan bunyi thud, wajah si utusan palsu terkena dan mereka pingsan.

Gelombang garam tidak berhenti bahkan setelah aku mengalahkan si utusan palsu.

".... ■■■ Divine Light Wall"

Sera-san menggunakan sihir tingkat lanjut, light wall berkilauan muncul.
Gelombang garam yang menyentuh light wall menyebar menjadi percikan api ungu dan biru muda.

Sepertinya dia memiliki [Chanting Short] seperti kakak perempuannya, Nona Ringrande, penggunaan sihirnya lebih cepat daripada yang aku kira.

Bahkan Arisa terkejut melihat dia mempelajari sihir tingkat lanjut dari kedua [Holy magic: Tenion Belief] dan [Light Magic] meskipun level 43.
Eksperimen untuk melihat apakah skill yang diberikan melalui [Gift Orb] dapat naik level tampaknya berhasil.


Aku benar-benar menguras MP si utusan palsu dengan magic [Mana Drain].
Selain itu, aku mengikat si utusan palsu dengan tali [Thorn Foot] untuk mencegah pemulihan MP.

"Viscount-sama, apakah Anda baik-baik saja?"
"Ya, saya baik-baik saja."

Tentara berlari keluar dari pos pemeriksaan.
Sepertinya Pejuang macho dan pangeran tinggal di pos pemeriksaan.

"Satou-san, saya ingin mengobati orang-orang yang terluka, bolehkah saya?"

Aku memeriksa posisi para agen di peta.
Selain yang terluka yang ditinggalkan, para agen telah terbagi menjadi tiga kelompok di lokasi yang berbeda dengan sepasang di setiap kelompok.

"Ya, tidak masalah."

Aku menyetujui permintaan Sera-san dan meminta captain untuk menjaganya.
Aku juga meminta para tentara untuk mengawasi si utusan palsu.
Menggunakan panggilan alam sebagai alasan, aku berjalan ke semak belukar.
Ada sesuatu yang perlu diurus sebelum menginterogasi si utusan palsu.

"——Tama."
"Anda memanggil ~?"

Bounce, ninja Tama dalam jubah pink muncul dari bayanganku di bawah.
Aku barusan akan bergumam sendiri, Aku akan memanggil Tama dengan Unit Arrangement, tetapi dia muncul sendiri sebagai gantinya ....

Sepertinya Ninjutsu Tama dapat melakukan hal yang sama seperti Shadow Magic [Shadow Portal].

Aku jongkok di semak-semak dan menampilkan peta dengan magic [Illusion] di depan Tama.

"Ini lokasi kita, orang-orang ini di sana dengan titik merah adalah para tersangka."
"Aye aye sir~"

Aku masih berada di tengah-tengah penjelasan-ku, tetapi Tama menyelam ke dalam bayangan dan kemudian jeritan terjadi di antara para pengungsi.

"Viscount-sama! Sesuatu sepertinya sedang terjadi di sana."
"Tidak apa-apa, itu hanya salah satu dari bawahan saya."

Aku menjawab tidak apa-apa pada tentara yang memanggil dari sisi yang berlawanan dari semak-semak.
Sepertinya aksi ninja Tama berakhir tak lama, dia melompat keluar dari bayangan dengan lima agen dibungkus dalam tikar bambu.
Semua orang tidak sadarkan diri, mungkin karena mereka dibawa di dalam shadow space.

"Mengamankan orang jahat ~?"
"Terima kasih, Tama. Apakah kamu memiliki permintaan untuk makan malam?"
"Ya, hambuurg ~?"
"Baiklah. Kita akan menikmati full course steak hamburg hari ini."

Setelah aku mengatakan itu, Tama menghilang ke dalam bayangan setelah dengan senang hati menari [Rejoicing Dance] versi rahasia.

"S-siapa orang-orang ini?"
"Pemimpin dari masalah ini."

Aku menyeret salah satu dari agen kembali, sambil menyerahkan sisanya untuk dibawa para tentara.

Captain bertanya bagaimana aku menangkap mereka, tetapi aku menjawab, Ini rahasia.
Mereka pasti menafsirkan bahwa ada agen rahasia Shiga Kingdom yang bersembunyi.


" —— Apakah aku kalah?"

Si utusan palsu sepertinya sudah bangun.

"Ini adalah tali yang menyerap kekuatan sihir, ngerti?"

Aku menegaskan pertanyaan si utusan palsu.
Karena para tentara saat ini sibuk berurusan dengan para agen dan para pengungsi pria, ini hanya Sera-san dan aku yang berada di depan si utusan palsu.
Para pengungsi yang telah dirawat, kembali ke lokasi mereka.

"Mengapa kamu mencoba membunuh pangeran dan aku?"
"P-pangeran?"

Aku berjongkok di depan si utusan palsu dan bertanya tentang alasannya.

Si utusan palsu yang menyadari bahwa mereka berusaha mencelakakan seorang keluarga kerajaan merasa panik.
Sepertinya mereka secara tak terduga orang kelas menengah bawah.

"Da-dalam melukai para penduduk, mereka bisa mati untuk semua yang aku pedulikan."

Sepertinya, mereka memutuskan untuk tidak mendengarnya dan melanjutkan pembicaraan.

"Orang-orang itu adalah salah satu yang menculik orang-orang Silga Kingdom dan melukai para sandera. Pangeran dan temannya hanya menolong warga mereka dan menghukum para penjahat."
"T-tapi —— seharusnya tidak perlu membunuh mereka."

Si utusan palsu membuat alasan paksa untuk argumen suara Sera-san.
Sepertinya si utusan palsu kurang mahir dalam berdebat.

Tampaknya, mereka tidak memiliki motif tersembunyi, mereka hanya melompat keluar tanpa berpikir ketika mereka melihat pria militan membunuh orang biasa.
Bahkan jika mereka memiliki Skill Unik, aku tidak percaya mereka bisa bertahan selama ini dengan pemikiran yang begitu sederhana.

"Si lizard jelas lebih kuat dari manusia."
"Karena itu, mereka harus menangkap para penjahat yang mencelakakan warganya tanpa membunuh mereka?"
"I-itu benar!"

——Un? Si utusan palsu barusan mengatakan beberapa diskriminasi Ras yang halus.

Si utusan palsu setuju dengan Sera-san tanpa memperhatikan nada dinginnya, mungkin karena Sera-san tampak seperti sedang mendengarkan mereka.
Sera-san baik pada yang lemah, tetapi sebagai seorang keturunan dari rumah Duke, dia ketat terhadap orang-orang yang mengganggu ketertiban.

"Apa gunanya itu?"
"G-gunanya?"

Sera-san terus berbicara pada si utusan palsu yang bingung.

"Apakah kamu tahu apa yang akan terjadi jika mereka ditangkap hidup-hidup?"

Sera-san berhenti sejenak, si utusan palsu tidak membalas ucapannya.

"Para bandit yang menyerah akan berakhir menjadi budak kejahatan dan dipaksa bekerja di buruh manual, mereka jarang dieksekusi."
"I-itu benar!"

Sera-san menutup mulut si utusan palsu yang secara refleks berbicara selama ucapannya dengan pandangan dingin.
Sera-san benar-benar mengambil langkah.

"Itu hanya kasus jika para bandit melukai orang biasa."
"Barusan apa? .... Ah."

Sepertinya, si utusan palsu menyadari apa yang ingin dikatakan Sera-san.

"Orang-orang yang bermaksud menyakiti keluarga bangsawan tidak akan berakhir hanya dengan dieksekusi. Seluruh keluarga mereka akan dieksekusi karena kejahatan pengkhianatan. Dalam hal ini, mungkin akan berlaku bagi para pengungsi."

Sera-san mungkin sedikit melebih-lebihkannya, tetapi membuat semua anggota dieksekusi adalah kemungkinan kebijaksanaan dari Raja.
Jika aku harus mengatakannya, lemparan batu pada saat itu kemungkinan besar akan dianggap sebagai masalah, tetapi kami dapat membuang seluruh tanggung jawab pada kelompok misterius [Cannibal Snake] yang merupakan inti dari masalah.

"O-orang-orang——"

Riak ungu muncul di tubuh si utusan palsu.

Oops, jangan mengamuk di tempat ini.
Aku bisa melakukan sesuatu tentang ini bahkan jika itu adalah demon lord-fication, tapi aku ingin menahan diri melakukan hal itu di tempat dengan banyak saksi ini.

"——Orang-orang tidak tersegmentasi berdasarkan kelas!"

Si utusan palsu yang mengubah tali [Thorn Foot] menjadi garam berdiri sambil mengatakan itu.
Benda-benda yang telah berubah menjadi garam jatuh di bawah si utusan palsu.

Kristal garam yang berputar memantulkan sinar matahari, berkilauan.

Bagian atas tubuh yang terlalu ramping tersembunyi oleh rambut ungu yang mengalir, bagian bawah tubuh ditutupi oleh asap garam yang berputar.
Aku mengambil sampel dari mantel yang diproduksi secara massal dari tas-ku dan melemparkannya pada si utusan palsu.

" —— Kenakan pakaianmu, kamu telanjang."

Ini adalah tubuh telanjang dari seorang gadis cantik yang mungkin akan mendorong sekelompok penggemar menjadi liar, tapi karena ia jauh dari jangkauan yang aku sukai, aku tidak merasa senang melihatnya.
Aku akan dengan senang hati menyambutnya jika dalam waktu lima tahun.

Ap, siapa yang telanjang —— ueee

Si utusan palsu yang akhirnya menyadari situasinya memegang tubuhnya dan membungkuk.
Dia menyembunyikan diri di mantel yang aku berikan selagi merah menyala.
Sepertinya dia benar-benar bingung, dia mengatakan kalimat terakhir dalam bahasa Jepang.

Tampaknya dia gagal mengendalikan skillnya dengan baik ketika dia memotong talinya, wig dan pakaiannya berubah menjadi garam juga.

Aku melihat pada si utusan palsu yang merupakan orang bereinkarnasi, agen dari kelompok misterius, dan para pengungsi yang memiliki doktrin supremasi manusia, secara bergantian.
Coba aku lihat, apa yang akan menjadi jalan menengah yang baik.


Aku ingin menyelesaikan ini dan dengan cepat kembali ke perjalanan kesenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...