※ Bukan sudut pandang dari Satou, ini sudut pandang
orang ketiga
Anak laki-laki
menarik kembali Orb yang dia angkat ke arah langit.
"Aku
mengerti .... Aku yang menginginkan ingatanku terhapus sendiri."
Saat anak
laki-laki melihat cahaya matahari yang memantul di Orb, ingatan yang terkunci
diputar kembali di pikiran anak laki-laki seperti lentera bergulir.
—— Ingatan dari
dunia sebelumnya.
—— Ingatan ketika
dia dipanggil selama ritual dari sebuah kerajaan kecil.
—— Seorang
wanita cantik yang melampaui manusia.
——Dan kemudian
orang-orang yang menyelamatkannya yang diculik dengan dalih dari “summoning”.
"Aku mengingatnya...."
Anak laki-laki
menggenggam tangannya yang lain yang tidak memegang Orb yang cukup keras untuk mengeluarkan
darah.
"Aku ingin
mencoba hidup sebagai seorang dari dunia ini, dan melihat apakah aku masih
berpikir hal yang sama seperti sebelum ingatanku disegel ... huh."
Anak laki-laki
menghela nafas sekali untuk dirinya sendiri karena caranya memlih
jalan dari untuk
menyegel ingatannya sendiri.
Dan kemudian,
kali ini dia memilih untuk menggunakan Orb.
"Untuk
mendapatkan kekuatan dari Orb ini, aku harus melakukannya seperti ini."
Anak laki-laki
mengerti bagaimana menggunakan Orb hanya dengan mengalirkannya dengan kekuatan
sihirnya, dia menelannya.
Tenggorokan anak
laki-laki bergerak, dan kemudian power of blessing yang bersemayam pada anak laki-laki sebelum Orb
mencapai perutnya.
"■■■
Breeze"
Breeze
dari life
magic mengguncang
rambut anak laki-laki.
"Kukkukku,
inilah sihir——"
Anak laki-laki
saat ini dapat menggunakan sihir apa pun.
Karena dia bisa
menelusuri semua sihir seperti mengubah sebuah kamus.
" —— Karena aku
adalah raja yang menguasai sihir."
Anak laki-laki
tersenyum dengan mulutnya tampak seperti bentuk bulan sabit yang turun.
Dan kemudian bencana
terjadi seolah-olah menanggapi senyumannya.
——Flame
menyelimuti dunia.
Di balik
cakrawala, flame naik
mengarah ke langit hampa seolah-olah ditiup dari bumi.
Itu terjadi pada
arah 360 derajat, ada wall
flame
di mana-mana yang bisa kamu
lihat.
"Sepertinya
dunia menyambut pengakhiran ——-"
Anak laki-laki
tertawa keras dengan tangannya yang menjangkau ke langit.
Seakan menunggu
tawanya untuk berakhir, flame wall yang mengelilingi dunia tiba-tiba menghilang.
Tanpa
mempertanyakan flame wall yang tidak diketahui, anak laki-laki bergumam pada
dirinya sendiri.
"Seorang Raja
yang sendirian tidak terlihat bagus .... Benar, aku akan summon
seorang pelayan."
Dengan hanya
memikirkan itu, magic circle yang memancarkan cahaya ungu muncul di tanah.
Dua lingkaran
melayang ke udara, lalu lingkaran atas memproyeksikan silinder cahaya.
Black stain dibuat di dalam silinder, dan menghasilkan sosok yang
aneh tak lama kemudian.
Sosok itu
mendorong cemetery stone monument dimana tempat anak laki-laki berdiri, satu demi satu.
『Yang Mulia, greater demon [Black Three] telah datang didepan
dihadapan Anda, saya(wagahai) diberkati.』
Anak laki-laki mengerutkan
alisnya ke arah black greater demon yang muncul.
"Aku adalah
Raja. Panggil aku Yang Mulia."
『Sesuai keinginan Anda, Yang Mulia. Saya(wagahai) menyetujui.
』
Ditemani oleh black
greater demon, anak laki-laki yang tersenyum lebih keras merasakan vertigo yang
intens.
".... Guh,
a-apa?"
『Tubuh manusia rapuh, tidak dapat menahan recoil
dari summoning, begitulah pendapat saya(wagahai).』
Seperti yang
dikatakan black greater demon, tubuh anak laki-laki diserang oleh recoil
dari sihir terlarang yang
digunakan untuk summon greater demon dan tiba-tiba berkurangnya kekuatan
sihir.
"Jika ini
lemah, maka aku bisa mengubahnya, ya, mengubahnya menjadi lebih kuat."
Seakan menunggu
gumaman anak laki-laki, kekuatan dari sihir tanpa chanting mengubah tubuh anak
laki-laki dengan suara berderak.
—— Tulang
memanjang, otot-otot meningkat, sosok-nya berubah menjadi seorang dewasa.
"Gugagagaga"
Anak laki-laki
berteriak dengan mulutnya.
Pertumbuhan
fisik berhenti ketika dia menjadi sosok tinggi sebesar dua meter.
Namun,
transformasi ia tidak berhenti.
—— Sebuah tanduk
berwarna ungu tipis muncul di dahinya, dan rambutnya memanjang sampai pinggang.
"Haa, haa,
haa"
Mengulangi
terengah-engah singkat, rambut anak laki-laki bersinar perak, poninya dicelup
dalam warna ungu.
Anak laki-laki mengklikan
jarinya sekali, dan kemudian pakaian dan mantel muncul keluar dari udara tipis,
membungkus tubuh anak laki-laki.
Seseorang
memanggil anak laki-laki yang tercengang dengan transformasi dari tubuhnya.
『Sosok yang luar biasa, zamasu. Dengan ini, Yang Mulia 『Onifolk
King』juga akan senang, zamasu. 』
"Jadi, itu kamu——"
Anak laki-laki
menatap sumber dari suara.
Ada green demon dalam
green
dragon mock body sepanjang 30 meter, dan lower demon bawahnya.
『Tolong maafkan saya untuk berada dalam bentuk yang telah
memperlihatkan taringnya kepada Raja. Saya telah membawa item untuk mengucapkan
selamat kepada Yang Mulia, zamasu. 』
Boom, tanah berguncang,
dan kemudian di tempatnya ada sebongkahan dari
magic
crystal pillar yang memiliki
efek dari MP recovery.
Ini bukan item
yang bisa didapatkan dengan mudah bahkan untuk senior greater
demon.
"Itu apa?"
『Ini adalah item untuk memulihkan kekuatan sihir yang bernama
magic
crystal pillar,
zamasu.』
"Aku
mengerti, berikan."
Anak laki-laki
menggunakan magic [Magic Hand] untuk memindahkan magic crystal pillar.
Saat dia
menyentuhnya, kekuatan sihir anak laki-laki yang hampir habis pulih dalam
sekejap.
"Ini luar
biasa."
『Saya sangat senang melihat bahwa ini yang disukai oleh
Yang Mulia, zamasu.』
"Panggil
aku Paduka."
『Dimengerti, zamasu——』
Meskipun green
demon menggunakan bahasa yang sopan terhadap anak laki-laki, mungkin
kesetiaannya bukanlah sebuah kebohongan pada anak laki-laki.
Green demon
tiba-tiba yang mengangkat leher naga ke arah bagian langit dan cemberut
padanya.
『—— Tampaknya orang yang menyebalkan telah
memperhatikan kita, zamasu. Serahkan pada saya, zamasu.』
Setelah
mengatakan begitu, green demon menendang tanah dan terbang ke langit.
Lower
demon yang menemani green
demon juga menghilang tanpa meninggalkan bayangan sama seperti ketika mereka
muncul.
Mereka mungkin
familiar untuk penggunaan shuttle.
◇
『Perintah Yang Mulia, saya menunggu.』
"Benar.
Pertama aku akan menghukum para penculik——"
Anak laki-laki
memerintahkan para greater demon untuk membawa salah satu dari orang-orang dari
kerajaan yang menculiknya.
Mengabaikan para
greater demon yang menunjukkan ketidaksenangannya dengan tetap diam, anak
laki-laki berbicara pada dirinya sendiri dalam delirium.
"Hukuman
macam apa yang harus aku lakukan? Hukuman biasa tidak bagus. Membuat putri
cantik ini menangis karena ketakutan dan menyesal mungkin bagus .... Benar. Aku
memiliki rencana yang bagus ...."
Anak laki-laki
terkekeh dengan ide bagusnya sendiri.
Tak lama, para greater
demon kembali sambil membawa seorang gadis yang tidak sadarkan diri.
"Bangun."
Menggunakan mind
magic tanpa chanting,
dia membangunkan gadis itu —— Putri Menea.
"Di-di mana
ini? ... Demon!"
Putri Menea
segera waspada, dan kemudian melemparkan alat sihir untuk emergency
summon ke tanah.
Sebuah kabut
seperti anjing yang diselimuti kabut putih menggeram ke arah anak laki-laki dan
greater demon.
"Sia-sia."
Anak laki-laki mengklikan
jarinya, dan kemudian white mist dog menghilang ke udara dengan rengekan.
"...
T-tidak mungkin ... Chantless magic."
Putri Menea
berbicara dengan suara gemetar.
Gadis ini
mungkin sadar.
——Seorang lawan
yang bisa menggunakan chantless magic, itu adalah.
"....Demon
lord."
Putri Menea menyusut
kembali dalam ketakutan.
"Ada apa?
Bukankah kamu yang biasanya datang sendiri padaku?"
Anak laki-laki
mengklikan jarinya, dan kemudian ivy tumbuh dari tanah menahan Putri Menea dan
mengangkatnya.
"Jangan
khawatir, putri dari kerajaan orang-orang berdosa. Aku tidak akan membunuhmu dengan
segera."
Anak laki-laki
mengayunkan lengannya, dan kemudian pohon-pohon tebal berpisah ke samping,
memperlihatkan istana kerajaan dan pohon besar sakura di baliknya.
"Pertama,
aku yang dipanggil oleh kalian para brengsek, akan menghancurkan ibukota dari
sebuah kerajaan asing. Saksikan pembantaian dari teman-temanmu dan orang-orang
tak berdosa, dan menangislah."
Putri Menea yang
sedang cemberut oleh anak laki-laki sinting, gemetar sampai kehilangan
kesadarannya.
Tidak, setiap
kali dia akan pingsan, dia dengan paksa dibangunkan dengan sihir anak laki-laki.
"Begitu
selesai, aku akan membawa kepalamu menuju Rumooku Kingdom dan menculik adik
perempuan dari Raja yang cantik itu."
Anak laki-laki
tertawa dengan sedikit kekaguman di antara kegilaannya.
"....
Yuriko-sama sudah ....."
Gumaman Putri
Menea tidak pernah mencapai anak laki-laki.
"Pertama,
aku akan mulai dengan pohon sakura yang penuh kebencian."
Putri Menea
melihat wajah dari seseorang didepan transformasi mengerikan dari wajah Anak
laki-laki.
".... K-kamu!"
Tidak
memperhatikan gadis itu, anak laki-laki memulai chanting mantra sejak pertama dari
[Breeze].
Kekuatan sihir Enormous
berkumpul pada anak laki-laki,
chanting mantra membentuk suatu bentuk.
Langit di atas istana
kerajaan terbelah, ujung dari gigantic meteorit muncul dengan sendirinya.
"Fuhahahahaha,
lihat meteor-ku! Inilah kekuatan——"
Anak laki-laki
yang akan tertawa keras dengan lengan yang menyebar mengarah menuju Putri
Menea.
"——Apa yang
sedang kamu lakukan?"
Di depan mata anak
laki-laki, seorang anak laki-laki gemuk sedang berjuang untuk melepaskan Putri
Menea dari ivy.
Anak laki-laki mengklikan
jari-jarinya, dan kemudian ivy yang mengikat Putri Menea mengusir anak
laki-laki gemuk.
"Uwaaaa"
"Souya-dono!"
Anak laki-laki gemuk
berguling-guling di cemetery sambil berulang kali mengangkat debu.
Anak laki-laki mengenali
anak laki-laki gemuk Souya, tapi saat ini dia adalah eksistensi yang tidak
berbeda dengan sampah, dia kehilangan minat setelah meliriknya sekali.
Anak laki-laki mengklikan
jari-jarinya, dan kemudian sekumpulan fireball muncul.
"Clown
begone."
Fireball meledak
di atas anak laki-laki gemuk, flame membungkus sosok anak laki-laki gemuk.
Tidak ada jejak dari
sisa-sisa anak laki-laki gemuk yang hangus begitu flame
menghilang.
"Hmph,
menguap tanpa meninggalkan tulang, ya ..."
Meskipun dia
agak bingung, anak laki-laki tampaknya menganggapnya sebagai hal yang tidak
penting, dia mengalihkan perhatiannya pada pembuatan meteorit.
Gigantic
meteorit memberikan suara
menderu ketika sedang dibuat di langit, namun hanya 50% yang muncul.
Anak laki-laki
tiba-tiba melihat sekeliling, greater demon meraung di bagian dari cemetery.
" —— Seperti yang
diharapkan dari greater demon, kamu tidak meninggalkan celah apapun."
Seorang swordsman
muncul dari balik semak-semak.
"Paduka,
tolong serahkan menghabisi gorengan kecil pada saya. Saya (wagahai)
rajin."
"Goreng
kecil, ya .... Sudah lama sejak aku dipanggil itu. Kursi kedua dari Shiga Eight
Sword, Heim si 『Weed』, datang!"
Dia bergegas
dengan Flickering Movement, greater demon juga berakselerasi dan menyerang
balik sambil meninggalkan gambaran hitam.
Greater demon menahan
great
sword dengan cakar,
dan kemudian Heim menyerang balik cakar lawan.
Heim dengan
bebas menghunus great sword yang seharusnya berat dan lambat, dia berurusan
dengan cakar greater demon dengan menendang ekornya.
"Fushururuu,
kamu sungguh manusia yang bagus! Aku (wagahai) senang."
"Aku akan
mati dari serangan pertama jika aku tidak menggunakan acceleration
drug terlarang ..."
Greater demon
bernafas kasar, mengambil postur penyerangan dengan kedua cakarnya di tanah.
Untuk melawannya,
Heim mengambil posisi atas dengan great sword.
"Heim-sama!
Orang yang memunculkan meteorit adalah demon lord berambut silver!"
Putri Menea
berteriak begitu kepada Heim, tetapi protection greater demon itu kuat, tampaknya Heim tidak bisa
mendekati anak laki-laki.
Ketika gigantic
meteorit akhirnya mulai jatuh, anak laki-laki berbicara pada dirinya sendiri
sementara matanya melihat meteorit.
"Sekarang,
inilah awal dari akhir——"
◇
"Aaa! Pohon
besar sakura——"
Jeritan puteri
Menea bergema di seluruh cemetery.
Dan kemudian,
pada saat meteorit akan menyentuh pohon besar sakura, ruang di sana terlihat
seperti terbelah dan kemudian meteorit menghilang.
"M-Mustahil!"
Tidak ada orang
yang menanggapi kejutan anak laki-laki.
Saat meteorit
lenyap sepenuhnya, tanah ibukota kerajaan bergetar.
Jeritan dari Putri
Menea bergema di seluruh cemetery.
"Bantuan
~?"
"Bantuan untuk
asisten, nanodesu!"
Swordsmen
kecil terbungkus dengan kilauan
emas pecah kedalam tempat.
"Lawan yang
layak! Aku menyambut."
Swordsman
dogfolk ——
Pochi menyerang greater demon sambil meninggalkan cahaya biru di belakang.
Cakar greater
demon terbungkus dalam bentrokan red light dengan small Holy Sword, menyebarkan percikan api red dan blue.
Swordsman catfolk
—— Tama yang bergegas dari
samping diserang balik oleh ekor demon.
Ekor dengan
cepat menebas perut swordsman catfolk, sesosok kecil jatuh di cemetery.
——Namun, benda
yang jatuh adalah balok kayu yang terbungkus mantel pink.
"Utsusemi
~?"
Menyelinap
sebelum ada yang mengetahui, cat ninja Tama melepaskan Putri Menea, dan kemudian membawanya
pergi ke tepi dari cemetery.
Anak laki-laki
Souya yang seharusnya kehilangan nyawanya dalam flame berada di sana juga.
Survival-nya adalah karena tindakan rahasia cat ninja Tama.
"Tidak sopan, siapa kamu!"
Seolah-olah
menunggu anak laki-laki menanyakan identitas mereka, beberapa gadis golden
armor mendarat di cemetery.
"Bukankah
sudah jelas! Kami adalah sekutu keadilan!"
Seorang gadis dengan
gaun golden armor yang rambutnya berwarna violet tertinggal di belakang —— Arisa tertawa
dengan riang.
"Majulah!
Biarkan pertempuran akan —— huh? Kenapa kamu berada di sini?"
Arisa terguncang
ketika dia melihat wajah mantan dari anak laki-laki dewasa.
"M-mengapa
kamu menjadi ... Jawab aku!"
Anak laki-laki
melempar mantelnya, dan kemudian dia mencela pada Arisa dengan wajah puas.
"Kamu
pelayan, kamu bersikap angkuh terhadap salah satu yang menguasai sihir, King omnipotent(mahakuasa), aku!"
Anak laki-laki
menegur Arisa dengan semua martabatnya.
Namun, tanpa
takut olehnya, Arisa mengajukan pertanyaan lain.
"Jawab aku,
kamu yang seharusnya menjadi seorang pahlawan, mengapa ?!"
"Aku tidak
peduli dengan aku yang ingatannya disegel."
Anak laki-laki
mengklikan jarinya, beberapa force spear muncul menyerang Arisa.
"Tak
berguna, tak berguna, tak berguna, jadi saya menyatakan."
Seorang wanita
cantik mengenakan golden armor —— Nana mengumpulkan defensive wall yang tak tertembus didepan Arisa.
Force spear
menghilang tanpa hasil saat mereka menyentuh defensive wall.
"Apakah
kamu menghalangiku, kentang goreng kecil!"
Tepat pada saat
itu, boom, sosok aneh yang terbungkus dalam sisik hijau dijatuhkan.
"Terima
kasih sudah menunggu, ini kemunculan dari star performer! Pahlawan Nanashi Kedua, tiba!"
Seorang wanita
yang dikeliling oleh 13 Holy Sword bersinar biru mengambil pose kemenangan di
atas green dragon.
"Ara ~?
Penampilanmu benar-benar telah berubah."
Mito memiringkan
kepalanya ketika dia melihat wajah anak laki-laki.
"H-hei,
Mito, kamu terlambat."
"Sungguh
menyesal. Green greater demon ini benar-benar ulet(keras kepala), kamu tahu."
Ketika Mito
mengangkat bahunya, greater demon yang mengambil bentuk dari green dragon
menghilang seperti kabut.
Ia mungkin tidak
bisa mempertahankan mock body (avatar).
"Baiklah, ayo
melawannya."
"Tunggu
sebentar. Orang itu——"
"Aku tahu.
Namun, aku seorang pahlawan, dia demon lord. Itu alasan yang cukup untuk melawannya."
Mito menahan
Arisa yang masih mencoba menghentikan anak laki-laki.
"Baiklah,
ayo pergi——"
Dia mengarahkan holy
wand yang diambil
dari Inventory sekali, dan kemudian menatap anak laki-laki.
"——Demon
Lord Shin!"
Dengan demikian
tirai dibuka untuk pertarungan antara demon lord dan pahlawan——.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...