Ini Satou. Baru-baru ini orang-orang cenderung mengelak berusaha, tetapi aku pikir kamu tidak akan pernah mendapatkan wawasan yang luar biasa tanpa menumpuk usaha. Dikatakan bahwa usaha sehari-hari-mu tidak akan pernah mengkhianatimu.
◇


Keesokan paginya setelah tur Ibukota Kerajaan, aku berubah menjadi Kuro dan teleport ke workshop di mana Porina sedang menunggu.
Aku akan menemui si penemu yang disebutkan sebelumnya.

"Porina, apakah dia sudah datang?"
"Ya, Kuro-sama."

Porina yang menyambutku memanduku ke ruang resepsi.

Yang menunggu di luar pintu yang dibuka Porina adalah orang yang tak terduga.

"Senang bertemu dengan Anda! Nama saya Aoi Haruka. Saya bukan bangsawan meskipun memiliki nama keluarga, jadi tolong jangan salah paham."

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang terlihat persis seperti seorang gadis memperkenalkan dirinya dengan bahasa sopan yang tidak sesuai dengan usianya.
Aoi adalah orang Jepang yang Kerajaan Putri Menea yang telah summoned. Mungkin lebih tepat untuk memanggilnya orang dari Land of Rich Autumn Harvest Empire Japan, tapi jangan pedulikan detailnya.

"Senang bertemu denganmu, aku Echigoya. Aku chairman of Echigoya Firm."

Meskipun menggunakan sosok dan pakaian dari Echigoya, namaku di exchange column masih Kuro. Echigoya adalah nama palsu Kuro yang sederhana.

"Saya minta maaf karena ketidak sopanan saya, tapi apakah Echigoya-san orang Jepang?"
"Mungkin Jepang yang berbeda dari kamu berasal."
"Seperti yang saya pikirkan! Saya tahu bahwa ada orang Jepang lain yang datang ke dunia ini selain saya!"

Aku membuat Anak laki-laki Aoi mengendalikan kegembiraannya dengan tanganku.
Aku merasa bahwa kepribadiannya berbeda dari ketika aku bertemu dengannya sebagai Satou, tapi yang ini mungkin yang paling dasar. Dia bersama Putri Menea pada waktu itu, dia mungkin telah menyangkal fakta bahwa dia adalah orang Jepang.

"Tenanglah. Pertama, mari bicarakan tentang urusan kita."
"Ya! Pematik itu adalah mahakarya saya——"

Anak laki-laki Aoi dengan gembira mulai berbicara tentang kesulitannya dan poin untuk perbaikan.
Sepertinya dia akan berbicara terus jika dibiarkan sendiri, jadi aku mengatakan kepadanya fakta yang kejam dan keras.

"Kami tidak akan menjual Pematik itu sebagai produk kami."
"T-tapi kenapa? Mekanismenya sederhana, dan minyak biasa —— "

Aku memberitahu Anak laki-laki Aoi yang terguncang tentang masalah dengan Pematik seperti yang dikatakan Porina padaku.
Namun Anak laki-laki Aoi masih bertahan, dan akhirnya menyerah setelah aku menunjukkan kepadanya Ignition Rod.

"Jadi, jenis『Penemuan』macam apa yang akan kamu buat selanjutnya?"
"Sayangnya, tidak ada waktu selanjutnya jika saya tidak bisa menjual Pematik .... Saya tidak punya dana lagi."

Sepertinya dia mendapatkan uang membuat pematik kali ini dari menggadaikan cincin yang dipinjamkan Putri Menea padanya.
Shiga Kingdom tidak memiliki bank yang bisa kamu minta untuk pembiayaan.
Ada perusahaan dan guild pedagang yang bisa melakukan itu, tetapi kamu akan menjadi budak jika kamu tidak dapat membayar kembali uang itu.

"Kalau begitu, aku punya saran untukmu——"

Aku menawarkan Anak laki-laki Aoi untuk menjadi penemu & penasehat Echigoya Firm, dan memberinya laboratorium mansion di Ibukota Kerajaan dan dana penelitian kami.
Dan hanya untuk memastikan, aku juga menawarkan satu koin emas sebagai gaji awal, dan meminjaminya uang yang dibutuhkan untuk mengambil cincin Putri Menea dari pegadaian.
Dengan demikian, Anak laki-laki Aoi menjadi anggota dari Perusahaan Echigoya.

Aku memiliki banyak alasan mengapa aku membawanya di bawahku, tetapi yang terbesar adalah untuk menghindari dia mengembangkan sesuatu yang akan mendatangkan [God Wrath].
Aku memberi tahu Anak laki-laki Aoi tentang cerita yang aku dengar dari Corpse dan Armor setelah memberi tahu dia bahwa itu harus tetap menjadi rahasia.
Aku terutama memperingatkan dia tentang menara radio dan kereta api di masa depan karena mereka nyaman dan mudah untuk muncul. Itu tidak akan lucu jika Ibukota Kerajaan berubah menjadi abu karena pendanaanku.

Urusanku dengan Anak laki-laki Aoi sudah berakhir, jadi aku bertanya padanya tentang keadaan orang Jepang saat ini yang bersamanya, Yui Akasaki.

Sepertinya dia dilamar oleh bangsawan tingat tinggi yang dia kenal dari pesta malam yang dia hadiri bersama Putri Menea.
Sepertinya pihak lain adalah orang yang jatuh cinta pada Yui. Jatuh cinta pada seorang gadis berusia 13 tahun, ia pasti seorang lolicon.
Sepertinya Yui tidak merasakan hal yang sama, tetapi dia tersentuh oleh serangan intens dari pihak lain dan berjanji akan menikahinya. Mereka tidak dapat segera menikah karena perbedaan posisi sosial mereka, sehingga orang itu telah meminta seorang bangsawan yang terkait dengannya untuk mengadopsi Yui sebagai putri mereka untuk mengamankan posisi sosialnya, memungkinkan mereka untuk menikah.
Anak laki-laki Aoi sangat terharu ketika dia memberitahuku tentang bagaimana dia saat ini serius mempelajari etika di kelas yang dirujuk oleh bangsawan terkait.

"Echigoya-san, saya ingin memperkenalkan Anda pada Sensei —— "
◇


Anak laki-laki Aoi telah membawaku ke pusat kota dengan beberapa workshop kecil. Kamu dapat mencapai area kumuh setelah melewati beberapa jalanan dari sini.

"Sensei! Apakah kamu di dalam, Sensei"
"Mungkin dia sedang tidur?"
Radar menunjukkan padaku bahwa ada titik cahaya seseorang di dalamnya.
Karena pintunya tertutup hanya dengan bolt, aku dengan lembut membukanya dengan [Magic Hand].

"Ini terbuka."
"Huh? Anda benar ... Sensei! Ini aku, Aoi. Aku akan masuk"

Anak laki-laki Aoi dengan terampil menghindari written memo yang tersebar di lantai dan melangkah lebih jauh.
Aku mengerutkan alisku ketika aku melihat memo yang tersebar di lantai. Aerodynamic engine tipe double disk inversi yang aku buat dengan teori yang berbeda dan sirkuit dengan tata letak yang berbeda dibuat di sana.

"Echigoya-san, orang ini Profesor Jahad."
"Aku sering mendengar tentang namamu di masa lalu."
"Hmph, aku tidak butuh lip service."

Anak laki-laki Aoi memperkenalkanku kepada seorang pria tua berambut putih dengan bedhair yang memakai kacamata yang terlihat seperti bagian bawah botol. Dia tidak memiliki fitur khusus selain perawakannya yang kecil meskipun manusia.
Dia penyihir yang dikabarkan yang tergila-gila dengan benda yang berputar, dan orang yang menulis buku yang aku lihat di kota Seryuu yang ingin aku temui sekali.

Aku mengeluarkan karya-karyanya dan spinning top yang dia buat dari Item Box untuk menunjukkan kepadanya bahwa itu bukan lip service.
Setelah melihat karya-karyanya, ia membalasnya padaku dengan suara “hmph”, tetapi sikapnya agak melunak setelah itu.

Sepertinya dia anggota dari Akademi Kerajaan dan Royal Research Institute, tetapi dia jatuh ke dalam jebakan pada beberapa peneliti dengan garis keturunan bangsawan dan merebut kedua titlenya.
Sekarang dia hidup miskin dengan memperbaiki alat sihir di pusat kota tanpa pendukung keuangan.

Aku mengundang Profesor Jahad untuk menjadi peneliti dari Echigoya Firm, tetapi jawabannya tidak menguntungkan.

"Hmph, aku tidak peduli dengan uang. Jika kamu ingin mempekerjakanku, bawakan aku aerodynamic engine tipe baru! Aku bahkan akan menjual jiwaku pada demon lord jika aku bisa melihat kemegahan artistik dari double disk engine itu dari dekat. "
"Kamu tidak akan mundur, kan."
"Tidak akan."

Aku membersihkan beberapa ruang di ruangan dengan [Magic Hand] dan mengambil Aerodynamic engine tipe double disk inversi cadangan dari Storage. Tidak bisa dimasukkan kedalam Item Box karena terlalu besar.

Aku tersenyum pada Profesor Jahad yang matanya terlihat seperti mereka akan terbang keluar, dan kemudian kami membuat kontrak.
Pria ini pasti akan dapat meningkatkan kinerja aerodynamic engine lebih jauh.
◇


Aku menyerahkan penempatan ruangan mereka di mansion, laboratorium, dan segala hal lainnya pada manager baru dan Tifaliza.
Manager baru tampaknya senang tentang sesuatu, dia mulai mengambil tindakan dengan gembira.
Tifaliza sedang mempersiapkan dokumen tentang mesin dengan tak acuh.

Tipe baru aerodynamic engine adalah rahasia pertahanan nasional, jadi aku telah mengambil satu di penginapan Profesor Jahad dan memindahkannya ke laboratorium baru.

Aku telah meninggalkannya dengan manual pembongkaran dan konfigurasi kasar.
Blueprint detail hanya ada di peta dari memo column-ku, jadi aku akan memberinya dokumen tentang itu nanti.
◇


Setelah aku menyelesaikan urusan kecil di Echigoya Firm, aku mengajak semua orang ke tur wisata air mancur kedua.
Masih ada waktu sampai air mancur itu bergerak, jadi kami mengamati para seniman jalanan di alun-alun di depan air mancur.

"Uhha! Nostalgia!"
"Nyoronyoro ~?"
"Kabayaki-san, nanodesu!"

Ketegangan Arisa semakin tinggi ketika ia melihat seorang pemain jalanan yang memanipulasi ular dengan seruling yang tak ada suara.

—— Nostalgia?
Apakah seniman jalanan seperti itu populer di kampung halaman Arisa?

Pochi menghubungkan ular itu dengan Kabayaki ketika dia melihatnya.
Dia baru saja makan siang beberapa saat yang lalu, sepertinya selera makan Pochi tidak pernah berkurang.
Mungkin aku akan membuat White Horn Snake dan Eel Donburi untuk makan malam hari ini.

Ketika aku memeras otakku tentang hidangan, suara bangunan runtuh dan teriakan masuk ke telingaku.

"Master, saya sudah menemukan monster pada arah jam dua. Bersiap untuk memusnahkannya. Mohon izinnya."

Gigantic cricket monster level 30 menerobos gedung dua lantai dan melompat ke jalanan.
Pola mirip ular memancarkan cahaya merah pada tubuh hitamnya.

"Nana, kamu tetap di sini untuk menjaga Arisa dan yang lainnya. Liza, pergi kalahkan monster itu dengan cepat. Pochi dan Tama, tolong siapa saja yang terluka. Mia, siapkan magic healing. Sisanya tetap di sini bersamaku."
"Ya, Master."
"Dimengerti."
"Aye!"
"Roger, nanodesu!"

Aku memeriksa peta sekitarnya sambil memberikan instruksi kepada semua orang.
Monster itu tidak terdeteksi dalam radar-ku tepat sebelum ini. Apakah itu di teleport atau summoning, aku perlu mencari tahu monster seperti apa yang bisa dipanggil di tengah Ibukota Kerajaan.

—— Spear Liza dihentikan sesaat oleh red barrier yang muncul di hadapan tubuh cricket monster.
Spear merobek kulit dan armornya, memberikan damage, tetapi itu tidak bisa mengalahkannya dalam one blow.
Meskipun dia tidak menggunakan teknik besar, tidak dapat dipercaya bahwa defense monster level 30 bisa menghentikan spear Liza.

"Liza-san! Monster itu memiliki status『Magic Body Bestowal』! Aku belum pernah mendengar buff seperti itu sebelumnya, jadi gunakan teknik yang serius!"
"Dimengerti!"

Sesuai dengan saran Arisa, Liza mengisi kekuatan sihir pada spear yang cukup untuk menghasilkan Magic Edge.

——Magic Body Bestowal?

Itu efek Fiend Drug!
Saat aku melirik pada Liza, Spiral Spear Strike menghancurkan monster cricket, aku mencari orang yang membawa Fiend Drug ke Ibukota Kerajaan, tapi aku tidak dapat menemukan siapa pun.
Seharusnya tidak ada banyak orang yang membawa Fiend Drug karena itu benar-benar diburu.
Saat itu, sebuah pikiran yang tidak menyenangkan muncul di pikiranku.
.... Mereka tidak mungkin membuang Fiend Drug ke saluran pembuangan untuk menghancurkan bukti dan akhirnya menghasilkan monster, kan?
Seharusnya ada buku tentang Fiend Drug di perpustakaan terlarang istana kerajaan.
Aku akan pergi menemui raja sebagai Nanashi dan meminta izin untuk memasuki perpustakaan terlarang malam ini.
Aku menerima magic core whitish yang dikumpulkan Liza dan menginstruksikan semua orang untuk menyelamatkan orang-orang yang telah terkubur di bawah bangunan yang runtuh.
Untungnya, tidak ada korban, yang terluka semuanya bisa disembuhkan dengan magic healing tingkat rendah.
Aku meninggalkan pemukiman itu pada tentara yang dikirim, dan kemudian kami pulang ke rumah setelah menikmati air mancur.
Nona Karina yang seharusnya menerima pelatihan khusus di istana kerajaan untuk debutnya di masyarakat kelas atas berada di mansion, tetapi aku mengeraskan perasaanku dan mengirimkannya kembali ke istana kerajaan.
Menangis sambil berteriak, “Pengkhianat”, membuatku terlihat jahat, tolong hentikan itu.

Aku harus pergi mengunjunginya selama pelatihan khusus sambil membawa beberapa makanan yang lezat besok.
ÃЌÃ.Đ.Żάίlάήί

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...

Langganan: Posting Komentar (Atom)