Bukan sudut pandang dari Satou

Kami menyerang Thunder Squid dengan fire ball dan Javelin Lulu sampai pengelihatan Pochi dipulihkan.
Itu tidak bagus. Mereka tidak melewatinya, Thunder Squid menahan mereka.

"Lulu, bisakah kamu mengarahkan bombardment pada mata Thunder Squid?"
"Karena Thunder Squid-san memelintir tubuhnya ketika menyerang, saya mungkin tidak bisa mengenainya. Saya pikir saya bisa mengenainya jika berhenti bergerak sebentar saja."
"'Pochi akan melakukannya, nodesu!'"
"'Tama akan melakukannya juga ~'"

Suara Pochi dan Tama yang energik datang dari telephatic space magic, [Tactic Talk].
Eh? Pochi?

"Pochi, apakah matamu baik-baik saja?"
"'Sudah sembuh setelah saya meminum potion, nanodesu!'"

Tidak, biasanya itu tidak akan menyembuhkannya, kamu tahu?
Yah, okelah.

"Bisakah kalian melakukannya?"
"Serahkan pada saya, nanodesu!"
"Aye"

U ~ n, aku takut Thunder Squid akan mengubah targetnya dari sand giant pada Pochi dan Tama. Kami bisa melakukan sesuatu setelah charm eyes-nya dihancurkan.

Yosh, wanita harus berani!
"Kalau begitu, tolong."
"Dipahami ~" "Nanodesu!"

Pochi dan Tama masing-masing mengambil pose swoosh, dan kemudian menempatkan kekuatan sihir pada magic short sword mereka dengan segenap kekuatan mereka.

"Rasa strawberry ~?"
"Yang ini rasa dendeng sapi spesial, nanodesu!"

Keduanya minum MP recovery potion yang mereka ambil dari kantung mereka.
Ugeh, bagaimana dia bisa minum potion dendeng sapi.

Setelah mengatur timming pelepasan listrik Thunder Squid, Pochi dan Tama memulai serangan mereka. Pochi yang dengan cepat mendekati dengan Flickering Movement menusuk mata Thunder Squid dengan huge blade yang dihasilkan pada pedang Orichalcum. Thunder Squid menutup matanya dari rasa sakit.

"Belum ~, nanodesu!"

Ooh! Dia menembakkan Magic Edge Cannon sementara pedangnya masih tertusuk, meledakan matanya, ya ... Dia menggunakan teknik yang sangat buruk meskipun dia memiliki wajah yang imut.

"Whipswo ~, un ~, leash ~"

Tama yang mendekat dari sisi berlawanan menusuk whip swordnya yang telah dilapisi dengan Magic Edge. Selanjutnya dia memendekkan whip sword dan mengandalkan kekuatan menarik. Aku pikir itu seharusnya mudah tergelincir, tetapi jika aku tidak salah, duri bisa keluar dari ujung pedang. Tama sama dengan nastiness, ya.
Tama yang mendekat menyodorkan blade Orichalcum sword yang berputar dengan tangan lainnya. Untuk benar-benar menggunakan senjata lelucon itu dengan terampil seperti itu, gadis kecil yang luar biasa.

Ups, itu semakin dekat.

"Nana."
"Kamu giant squid! Bersinar seperti firefly squid apakah kamu pikir kamu hebat, jadi saya menyatakan!"
Aah, jika kamu provokasi seperti itu.
Cairan tubuh Thunder Squid bersinar dan menyerang Nana dengan kilatan cahaya.

"Luar biasa."

Lulu menahan napas di sebelahku.
Multiple magic shield dan magic wall melayang dengan Nana di tengah, melindunginya.
Ini adalah kedua kalinya aku melihat ini dipanggil, itu memiliki kekuatan pertahanan yang tak masuk akal.


Liza memasuki pertempuran ketika health musuh telah berkurang setengahnya.

"Pochi, Tama, mari lakukan combo."
"Aye aye ~"
"Roger, nanodesu!"

Ooh! Ini teknik combo!

"First sword, nanodesu! Magic Edge Rush (Vorpal Lance)!"

Pochi menyerang dengan Flickering Movement sementara seluruh tubuhnya bersinar merah terang.
Bukankah seranganmu bagus, dog girl.

" Second sword ~? Magic Edge Twin Fang (Vanquish Fang)"

Tama menghasilkan taring besar di kedua short sword di tangannya. Sementara memutarkan tubuhnya seperti berputar, Tama bergantian menyerang dengan pedangnya, meninggalkan luka seperti gigitan.

Thunder Squid menyerang dengan tentakelnya karena putus asa, tetapi Tama dengan baik menghindarinya.
Cukup dengan perbedaan tipis kertas akrobatik yang menghindar! Serahkan hal semacam itu pada mask assassin!
"Third arte. Magic Spear Dragon Expel Attack (Drag Buster)!"

Liza mendorong serangan spear berturut-turut di punggung Thunder Squid yang telah kehilangan membran pertahanannya dari serangan Pochi dan Tama. Pada akhirnya dia memutar tubuhnya, dan mengarahkan kekuatan untuk melakukan single blow. Blow itu telah menembus tubuh Thunder Fish yang telah dikikis oleh serangan berturut-turut.

Liza membuka MP recovery potion yang dia pegang di mulutnya dan meminumnya.
MP-nya yang akan habis, pulih dalam sekejap. Ya ampun, jumlah pemulihannya sama dengan potion tingkat tinggi.

" Over Arte. Magic Edge Explosion."

Aku melihat banyak cahaya merah berkelap-kelip dari dalam Thunder Squid.
Red edge yang merobek kulit Thunder Squid dari dalam muncul di sana-sini.

Tentakel Thunder Squid mendekati Liza dari kedua sisi.

"Apakah itu lengan, atau kaki, buat yang jelas, jadi saya meremehkan!"

Nana yang telah menggunakan body reinforcement magic menempatkan dirinya dengan kecepatan tidak masuk akal antara Liza dan tentakel.
Dia menahan satu sisi tentakel dengan great shieldnya, sambil menghentikan tentakel di sisi lain dengan floating magic shield.

Semua orang luar biasa.

Health Thunder Squid di bawah 40% sekarang.


"Arisa, sudah waktunya."
"Ok."
Sand giant yang dimanipulasi Mia, hancur setelah kehilangan semua healthnya.
Di sana, aku menggunakan magic [Labyrinth] untuk memberi kami beberapa waktu. Ia hanya bisa menahannya selama 30 detik paling lama, tapi itu cukup.

Aku bisa mencium bau madu yang mengalir dari Mia yang minum MP recovery potion di sampingku. Ini rasa madu untuk anak ini, ya. Semua orang meminta untuk mengubah potion sesuai dengan kesukaan mereka.

Kali ini, sand snake yang telah dibuat dari pasir yang diremukkan melilit Thunder Squid.

"Lulu, mulai persiapannya."
"In, okey."

Aku meminta Lulu yang telah mensupport semua orang dengan sihir untuk memulai persiapan.

Aku juga membatasi pegerakan Thunder Squid dengan space magic.
Namun, tujuanku bukan Thunder Squid. Itu akan ditahan jika aku langsung mengarahkannya.

Aku mengarahkan pada sand snake yang melilit Thunder Squid. Menghentikan sand snake secara tidak langsung membatasi Thunder Squid.
Aku mengambil MP recovery potion dari kantong dan meneguknya dalam sekali minum. Pahit.
Healthnya seharusnya sudah di bawah 30% jika accelerated bullet Lulu mengenainya. Sebelum memasuki status Rage (Stampede), aku akan menggunakan big magic [Space Annihilation (Disintegration)] sambil menggunakan semua skill unik-ku dan mengakhirinya sekaligus.

Lulu menyiapkan smoothbore gun yang dia ambil dari kantongnya.
Aku mengangguk pada Lulu yang bertanya dengan matanya dan memberikannya tanda GO.

"Selesai membidik. Aman."
Yes my lady, Dimension Pile stand by

Dukungan suara dari smoothbore gun menjawab perintah Lulu.
invisible dimensional stake mengamankan smoothbore gun berat di udara.

"Sebarkan laras virtualnya."
OK, Virtual Barrel tersebar

Force gun barrel diperpanjang 20 meter di depan smoothbore gun.
Kuh, aku bersemangat!

"Lingkaran sihir percepatan, pelepasan limiter."
Aye aye ma'am, battery full charge

Silinder sihir yang terpasang pada smoothbore gun sedang diisi dengan kekuatan sihir untuk menciptakan lingkaran sihir.
Hah? Ini biasanya cukup dengan satu, tetapi tidak semua silinder termasuk yang digunakan saat ini?

Acceleration Over Drive

Lingkaran sihir merah sedang ditempatkan di samping laras virtual —— tunggu, mengapa begitu banyak!

Hah? Bukankah seharusnya hanya ada tiga lingkaran sihir?
Bukankah ada 100 yang keluar?

"Persiapan selesai! Arisa?"

Lulu yang telah menyelesaikan persiapan meminta untuk timming. Tentu saja itu GO.
Aku memerintahkannya untuk menembak sambil menunjuk pada Thunder Squid.

"Tembak!"
Ignition!

Lulu menarik platuk dengan jari kecilnya, dan kemudian cangkangnya tertembak.

BOMBOOM, smoothbore gun milik Lulu ditembakkan sementara meninggalkan jejak biru dan suara ledakan yang terdengar di telinga.
Eh? Ini substance bullet, kan?
Kenapa itu seperti laser?

Uwaah, ada lubang besar terbuka di tubuh Thunder Squid dengan hanya satu serangan itu.

Bagian di sekitar lubang besar dicungkil sampai dalam, kamu bisa melihat di balik Thunder Squid menembusnya. Akhirnya, Thunder Squid dikikis menjadi irisan oleh sand snake yang mengeras.

Geh, bukan lantai labirin yang berlubang dalam garis lurus sampai dinding ujung!
Saat itu, aku mendengar suara master riang kami.

"20 Mach benar-benar luar biasa, bukan."

Mach? Dengan 20 itu berarti melebihi kecepatan suara sebanyak 20 kali ?!
Tahan dirimu sedikit lebih, hey!

Tapi aku terlalu terkejut, aku hanya bisa mengeluarkan kata-kata bodoh seperti “au au” dari mulutku.

"Yah, aku dengar railgun disekitar 20 mach, jadi smoothbore gun adalah hasil dari aku yang mencoba apakah itu bisa diwujudkan dengan sihir, kamu tahu."

Itu menjelaskan mengapa tidak ada rifling.

"Arisa ~"
"Ayo lakukan pose kemenangan!"

Eh? Sudah selesai barusan?
Bohong? Giliranku mana.
Aku belum menggunakan skill unik.
Tanganku ditarik oleh Pochi dan Tama menuju pusat aula tempat peti harta karun muncul, dan kemudian kami mengambil foto peringatan dalam pose kemenangan. Kami mengambil yang kedua bersama dengan master kami.

Dengan demikian, kami memperoleh Plate Mithril.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...