Chapter 73 Strongest Sage, Melompat
"Yah, ada sedikit yang
terjadi... Tapi kamu mendapatkan tanda lulus. Jika kamu terus melakukannya,
kalian berdua akan bisa mengalahkan demon terlemah setelah beberapa pelatihan."
"Eh, tanpa
Mathi-kun!?"
"Tidak tidak, itu tidak
mungkin... Kami bahkan tidak dapat melakukan apapun jika mereka menembakkan
sihir pada kami...."
Sepertinya keduanya tidak
yakin bahwa mereka bisa mengalahkan demon dengan diri mereka sendiri.
Kurasa itu wajar.
Dalam pertarungan melawan dua
demon yang mereka kalahkan sejauh ini, mereka hanya mengulur waktu ketika aku
bertarung di garis depan.
Dan juga, aku belum mengajari
mereka sihir yang dibutuhkan untuk itu.
Yah, mereka semua adalah magic
circle yang lebih sederhana daripada『Magic Poison』yang
kami gunakan dalam pertarungan ini, aku yakin mereka akan mempelajarinya dalam
waktu singkat.
"Aku akan mengajari-mu
keahlian untuk itu lain kali. Untuk sekarang, ayo kembali."
Aku menggunakan『Compulsion
Detection』samar-samar pada Iris yang terbang di atas ketika aku
mengatakan itu.
Dan kemudian Iris mulai turun.
Aku berbicara dengan keduanya
dengan telepathy magic.
『Tentang si demon lainnya, berpura-puralah kamu tidak
mengetahuinya.』
『Berpura-pura.... Jadi benar-benar ada demon lain di
sini?』
『Ia tidak terlihat di pertarungan sebelumnya dan aku
tidak bisa mendeteksinya dengan Passive Detection sama sekali bahkan
sekarang....』
『Demon ini sulit dideteksi, kamu tidak perlu khawatir
tentang hal itu saat ini. Kita harus menaiki Iris untuk saat ini.』
Karena ia adalah seorang demon
yang biasanya tidak dapat ditemukan kecuali ia menunjukkan dirinya sendiri.
Dan kecakapan bertarungnya
jauh lebih tinggi dari Elhart.
『I-itu memotivasi diri-ku untuk menemukannya...』
『Mumu.... Ah, di sebelah sana!』
Alma berkonsentrasi pada
sesuatu dengan mata tertutup, lalu dia tiba-tiba membuka matanya dan menunjuk
ke atas.
Menuju Iris.
『...Apa, itu hanya Iris!』
『Benar, ia akan menjadi sebuah malapetaka jika Iris adalah
musuh kita...』
"U-umm .... Semuanya,
apakah aku telah melakukan sesuatu?"
Iris tampak bingung ketika ia
tiba-tiba ditunjuk.
Aku berbicara dengan Iris
dengan Bahasa Naga.
《Iris. Naikan keduanya di punggung-mu dan evakuasi ke
langit.》
《...Ada apa?》
Bahkan Iris tidak
mengetahuinya ya.
Bahkan jika kemampuan
pendeteksiannya telah menurun karena sirkuit sihir yang rusak.... Demon ini
benar-benar jauh lebih baik dalam hal persembunyian daripada demon lainnya.
《Ada demon lain di sini.》
《Eh, aku tidak mendeteksi apa-apa——apakah itu adalah seorang Mist
Demon?》
《Itu benar.》
Mist demon.
Seperti namanya, mereka dapat
mengubah tubuh mereka menjadi zat seperti kabut, memiliki kemampuan untuk
melebur ke dalam sekitar.
Ketika mereka berubah menjadi
kabut, mereka terikat oleh suatu kondisi dan batasan, mereka tidak dapat
bergerak dalam keadaan itu.... Tetapi itu tidak mengubah fakta bahwa mereka
merepotkan.
Karena, kabut tidak terlihat,
dan karena ia tersebar di area yang luas, kabut tidak dapat dideteksi dengan 『Passive
Detection』normal.
Dengan semua karakteristik
itu, aku merasa bahwa mereka seharusnya disebut『Air Demon』sebagai
gantinya, tetapi orang-orang memanggil mereka『Mist Demon』di
kehidupan masa lalu-ku.
《Umm, mist demon paling baik ditangani dengan membakar
mereka dengan breath-ku....》
Dan bahkan jika kamu
menemukannya, mereka tidak dapat dikalahkan dengan mudah.
Untuk melakukan itu, kamu
membutuhkan daya tembak yang setara dengan sebuah
breath kekuatan penuh dari Iris saat ini.
《Tidak boleh, dengan keadaan-mu saat ini, berbahaya
bagi-mu untuk menembakan sebuah
breath berkekuatan tinggi. Kamu tidak akan bisa terbang
setidaknya selama 30 hari jika kamu melakukannya.》
《30 hari akan berlalu dengan cepat jika kamu hanya
tidur....》
《Itu bagi diri-mu, sekolah kami akan dihancurkan pada
saat itu.》
Jangankan 30 hari, ada
kemungkinan besar bahwa kami diluar dalam separuh waktu.
Pada kondisi saat ini, Ibukota
Kerajaan tidak mampu membuat kami menjauh darinya.
《Sekolah!? Mathias-sama pergi ke sekolah!? Tapi tidak
ada lagi yang bisa kamu pelajari di dunia ini....》
《Yea. Cukup tentang ini, harus melarikan diri dengan
keduanya. Pertahankan ketinggian-mu sekitar 700 hingga 800 meter. Aku akan naik
juga pada awalnya, tapi aku akan melompat di tengah jalan.》
《Di-dimengerti!》
Keduanya menaiki Iris.
Aku juga mengikuti setelah
itu, menunjukkan banyak peluang dengan sengaja ketika aku naik.... Tapi si
demon itu tidak membuat suatu pergerakan.
Kurasa ia akan keluar untuk
melakukan serangan mendadak jika aku menunjukkannya peluang yang jelas.
Tampaknya demon Arias ini
memiliki karakter yang cukup bijaksana.
Setelah memastikan bahwa aku
melompat dari Iris.
"Ah, Mathi-kun!"
"Aku akan mengurus orang
ini sendirian! Kalian berdua, tunggu di langit dengan Iris!"
Aku turun ke tanah ketika aku
mengatakan itu.
Aku melihat Ruli mencoba
melakukan sesuatu, tetapi karena Iris menaikkan ketinggiannya sekaligus,
suaranya tidak dapat menjangkau-ku.
Biasanya, seseorang
membutuhkan sebuah sihir level tinggi untuk secara paksa memunculkan seorang
demon yang telah berubah menjadi kabut.
Diri-ku saat ini tidak bisa
membuat sihir seperti itu, oleh karena itu aku menggantinya dengan cara lain.
Dan karena itu artinya membawa
bahaya dengan itu, aku membiarkan keduanya pergi duluan.
"...Sekarang, haruskah
kita memulainya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...