Chapter 64 Strongest Sage, Menyerahkan
Segalanya pada Orang Lain
——Beberapa jam setelah
penyusunan.
Kami pergi ke dungeon bersama
para peserta —— dengan kata lain, seluruh siswa.
Karena dungeon tidak seluas
itu, aku tidak bisa melihat semuanya dari tempatku berdiri.
Yah, dungeon ini mungkin akan
menjadi cukup besar bagi semua orang untuk melihat wajah satu sama lain selama
kami bertarung melawan para demon nanti.
"Kalau begitu, aku akan
menjelaskan aliran dari penyulingan mithril."
"Ya!"
Aku memanggil para siswa
menggunakan sihir pengeras suara.
Aku hanya akan
mendemonstrasikan aliran yang kasar, para guru akan mengurus semua informasi.
"Pertama, pecahkan
dinding dungeon menjadi ukuran yang mudah diatasi."
Sambil mengatakan itu, aku
menggunakan sebuah iron pickaxe biasa di augmented-kan dengan【Brittle
Fracture】untuk menghantam dan menghancurkan dinding dungeon.
Tidak seperti pedang, pickaxe
khusus untuk memecah batu dan semacamnya.
Ini sebagian disebabkan oleh
fakta bahwa dinding dungeon di lantai pertama itu lunak sehingga bahkan augment
yang sangat lemah bisa menghancurkannya.
——Itu
bisa semuanya, tapi.
"Ap-apa-apaan pickaxe itu.... Menghancurkan dinding dungeon dalam satu
pukulan...."
"Bukankah pedang harta
nasional tidak bisa menghancurkan dinding dungeon?"
"Sebuah
pickaxe dari harta nasional?"
"Tidak, yang aneh di sini
bukan pickaxe-nya,
tapi si penggunanya, Mathi-kun ya ‘kan? Jika itu Mathi-kun, aku merasa dia
bahkan bisa menghancurkan dinding dungeon menggunakan beberapa pickaxe
acak yang ada di sekitar."
Itu berubah menjadi keributan
ini hanya karena dinding dungeon hancur.
——Un.
Aku akan meninggalkan mereka sendiri karena menjelaskan setiap kali akan
memakan waktu sepanjang hari.
Aku akan menyerahkannya kepada
para guru untuk menjelaskan detailnya dan mengakhiri tugas-ku di sini dengan
cepat.
"Ini adalah sebuah
pickaxe biasa. Aku hanya menggunakan sedikit sihir ketika
menghantam dinding dungeon. Sebagian besar dari pekerjaan ini akan ditangani
oleh para Fourth Crest —— para Crest Diskualifikasi."
Menghancurkan dinding dengan
mengayunkan pedang di augmented-kan dengan sihir akan menjadi latihan yang bagus,
juga bagus untuk melatih otot. Ini merupakan sebuah pelatihan dasar yang ideal
bagi para penggunaan Crest Diskualifikasi.
"Selanjutnya, ini tentang
penyulingan——"
Aku memberi tahu mereka versi
singkat dari penjelasan yang aku sampaikan kepada Ruli.
Penyulingan terutama dilakukan
oleh para First Crest, sedangkan para Second Crest dan para Third
Crest menggunakan sihir pemanas.
Bahkan jika itu terutama bagi
para First Crest, crest lainnya masih harus mempertahankan sihir dengan benar,
itu menjadi pelatihan yang bagus bagi mereka.
Dan kemudian aku berganti
tempat dengan sensei begitu aku sudah cukup menjelaskan.
"——Itu saja dari
Mathias-kun. Semuanya, apakah kamu mengerti proses pengadaan mithril?"
"Sensei! Aku tidak
mengerti sama sekali!"
"Aku mengerti apa yang
dia katakan, tapi aku benar-benar yakin aku tidak bisa melakukannya!"
"Apakah pelajaran ini
ditujukan untuk orang-orang yang berhenti menjadi manusia!?"
——Tampaknya
mereka tidak benar-benar mengerti.
Sebaliknya, apa maksudnya
“berhenti menjadi manusia”. Kamu pikir ini untuk demon atau sesuatu.
Tetapi sekarang setelah aku
memikirkannya, ketika aku memberi tahu para guru tentang proses ini pertama
kalinya, mereka memiliki ekspresi yang sama.
Ekspresi mereka mirip dengan
para siswa yang saat ini mempelajari sihir menengah yang tiba-tiba mendapatkan
sebuah pelajaran tentang sihir fusi nuklir.
Ngomong-ngomong, mengapa
kiasan ini konkret kamu tanya, karena aku benar-benar melakukan itu di
kehidupan masa lalu-ku.
Saat itulah aku telah berusia
120 tahun jika aku tidak salah.... Yah, itulah yang kamu sebut ketidakpercayaan
diri anak muda.
Pada saat itu, aku menyadari
bahwa pelajaran-ku terlalu sulit, mirip dengan apa yang terjadi di sini.
Aku berpikir bahwa jika aku
memiliki kesempatan lain, aku akan memastikan untuk mengajarkan tentang sihir
fusi nuklir dengan cara yang dapat dipahami oleh siapa pun dalam sekali
percobaan.
——Yah,
pada akhirnya, itu adalah kali terakhir aku diminta untuk mengadakan sebuah
pelajaran.
Meskipun aku sudah kesulitan
dari membuat, 『Sihir Fusi Nuklir Untuk Dummies』
dan 『Buku Sihir Keabadian』dan semuanya,
dengan suatu kesempatan untuk meningkatkan anggota party
potensial-ku saat itu.
"...Sejujurnya, aku
mengerti apa yang kalian rasakan. Aku juga benar-benar begitu."
Si guru mulai berbicara dengan
wajah serius di depan para siswa.
"Siapa pun akan memiliki
reaksi yang sama ketika mereka melihat seseorang mengatakan hal-hal seperti
mendapatkan mithril kemudian melanjutkan untuk menghancurkan dan menyuling
dinding dungeon seperti itu sudah jelas. ——Namun, ini sungguhan."
Si guru mengambil pecahan dari
dinding dungeon yang hancur dan menggunakan beberapa sihir.
Dan kemudian dia mengangkat
mithril yang sudah selesai di depan para siswa.
"Selama pertemuan para
guru tadi, kami telah memutuskan nama lain untuk『Pelajaran
Khusus Mathias』! Dan nama itu adalah『Pelajaran
Mathias Menghancurkan Akal Sehat』!"
Hentikan. Tolong jangan
mengeluarkan nama memalukan seperti itu tanpa berkonsultasi terlebih dahulu
dengan-ku.
Setidaknya tanpa nama-ku.
『Pelajaran Menghancurkan Akal Sehat』.
Itu seharusnya cukup bagus.
"OOH!"
"...Umu. Itu nama yang
cocok untuk kelas Mathias-kun."
Namun, tampaknya diterima
dengan baik oleh para siswa dan para guru.
...Un. Ayo lakukan itu.
"Baiklah, mari istirahat
ketika kita masih punya kesempatan."
Aku berbicara dengan Ruli dan
Alma sambil bergerak dengan menghapus kehadiran.
"Baik!"
"Aku mengerti!"
Aku telah memberi tahu para
guru bahwa aku akan mengalahkan para demon begitu aku selesai menjelaskan garis
besarnya.
Kami mungkin akan kembali
begitu para siswa benar-benar matang —— atau tidak, karena aku tidak bisa
melakukannya, mungkin setelah mereka mampu menyuling mithril sampai batas
tertentu.
Dengan demikian, kami
meninggalkan dungeon dan memulai perjalanan untuk membunuh para demon.
Ini hanya akan menjadi sebuah
perjalanan tiga hari paling lama jika rencana-ku berjalan dengan baik.