Chapter 35 Strongest Sage, Bom Kepiting Pertapa



"Oh, menemukan sebuah ruangan yang bagus. Ayo kembali setelah menghancurkannya."

Aku menemukan sesuatu yang menarik setelah satu jam di dalam dungeon.
Sangat jarang menemukan ruangan ini di hari pertama-mu di dalam dungeon. Selain itu, yang ini sepertinya tepat. Ia merupakan se-jenis dari Monster House yang menampung banyak monster di dalamnya.

"Ruangan yang bagus?"

"Sebuah Monster House. Sensei, kami diizinkan untuk mengaktifkannya ‘kan?"

"....Monster House? Kamu bisa mengetahui perbedaannya dari luar? Aku memang merasakan kehadiran seperti monster, tapi..."

"Ya, denganPassive Detection, kamu bisa mengetahuinya hanya dengan melihat."

"Passive Detection ya .... Aku sudah mendengarnya selama hari upacara penerimaan, tapi hanya ada beberapa guru yang berhasil mempelajarinya.... Yah, karena kita aman dengan Mathias-kun di sini, Monster House akan menjadi suatu pengalaman yang bagus. "

Oh benar. Sensei juga baru saja mempelajari chantless magic.
Kamu perlu memahami reaksi dari mana untuk menggunakan Passive Detection, ia sedikit diatur dengan chantless magic.
Yah, mempelajariPassive Detectiontidak akan sulit begitu kamu bisa menggunakan chantless magic dengan cukup baik. Bahkan, sepertinya sensei sudah bisa mendeteksi sedikit keberadaan mana.

Sekarang setelah aku sudah mendapat izinnya sensei, aku akan mengaktifkan Monster House.

"Ini disebut Monster House, tapi aslinya tidak ada monster di dalamnya. Tapi jika kamu membuat suatu dampak di dalamnya——"

Aku melempar sebuah batu ke dalam Monster House setelah mengatakan itu.
Ratusan dari monster kepiting pertapa muncul di dalam ruangan begitu batu menghantam lantai.

"Monster keluar dari kayu. Pada dasarnya kamu ingin pergi mengelilingi suatu Monster House atau menyerang dari luar. Kamu akan terkepung jika kamu mencoba melewatinya."

Yah, ini adalah tempat berburu exp yang sempurna bagi-ku secara pribadi, jadi tidak mungkin aku mengambil jalan memutar di sekitarnya.

Monster House merupakan tempat di mana kepadatan dari magic essence-nya tebal, semacam tempat jenuh.
Ketika seseorang melewatinya, atau jika sesuatu atau sihir dilemparkan ke dalamnya, magic essence akan dengan cepat mengkristal menjadi magic stone dan membentuk monster.
Biasanya ia berbentuk seperti sebuah ruangan kecil, tetapi kadang-kadang bahkan sebuah lorong bisa menjadi salah satunya jika medannya memenuhi kondisi yang tepat.

"Bisakah kita menyerang mereka?"

"Yeah. Sebaliknya, mereka akan datang kemari jika kita tidak menyerangnya."

Akan melakukan serangan balik jika mereka melakukannya.

Monster kepiting pertapa datang ke arah kami, mengisi lorong, sementara kami berbicara.

"Jumlah mereka tidak berkurang sama sekali tidak peduli berapa kali aku menembak mereka!"

"Wa wa, kita menjadi kewalahan!"

"Tenanglah, bidik monster di depan satu per satu secara bergiliran! Begitu para vanguard monster dihentikan, monster di belakangnya juga akan berhenti!"

"Ba-bahkan jika kamu memberi tahu kami begitu..."

"Busurku tidak bisa mengejar mengalahkan mereka satu per satu!"

Alma berhenti menggunakan busurnya dan mulai menembak monster dengan sihir.
Namun, bahkan jika kepiting pertapa ini lemah, mereka masihlah armored monster. Alma yang belum cukup terlatih tidak dapat mengalahkan mereka dengan sihir langsung.
Garis depan rusak dalam waktu singkat karena serangan mereka tidak dapat mengejar ketinggalan.

"Yah, inilah yang akan terjadi jika kamu melangkahkan kaki kita ke dalam sebuah Monster House dengan kekuatanmu saat ini."

"Wai—— berhenti berkomentar dari sampingan dan bantu kami!"

"Mereka semakin mendekat! Bisakah kita lari sekarang!"

Sepertinya ini tidak akan menjadi masalah tertawa segera, jadi aku akan membantu mereka di sini.
Aku melompati keduanya dengan sihir, dan karpet bom kepiting pertapa dari atas.

Aku menjatuhkan beberapa lusinan dari sihir lemah, namun lebih dari cukup kuat untuk mengalahkan kepiting pertapa ini, dalam sekejap, memusnahkan mereka semua kecuali satunya di tempat yang agak jauh.
Aku menendang yang terakhir ke dinding saat aku mendarat, menghancurkannya, memusnahkan total.

Fourth Crest benar-benar dapat digunakan dalam lorong yang sempit. Bahkan jika monster datang berkelompok, aku bisa dengan mudah menjatuhkan mereka karena mereka tidak tersebar.

"Yah, sesuatu seperti itu. Melarikan diri adalah pilihan lain karena kepiting pertapa sangat lambat, tapi itu akan berbahaya terhadap monster cepat... Ini pasti penyebab terbesar dari korban di sekolah ini ‘kan?"

"Benar. Kami akan menjelaskan kepada para siswa tentang Monster House selama periode pendampingannya tapi... Sepertinya aku tidak harus melakukan itu di sini."

"Ini terlalu sulit untuk pertama kalinya kami... Bukankah kita akan mulai mengeksplorasi dengan serius setelah kita berlatih?"

"Aku senang menerima pelatihan sihir.... Tapi aku akan senang jika itu sedikit lebih lembut.... Seperti augment magic mungkin, jika kamu tidak keberatan...."

"Chantless magic merupakan dasar dari augment magic, dan ada banyak skenario di mana seorang magic augmenter diperlukan untuk bertarung.... Untuk saat ini, mari berlatih sampai dari kalian masing-masing dapat dengan mudah menghancurkan segerombolan dari skala ini dalam satu bulan!"

"A-Apa itu mungkin untuk manusia....? Dan dalam satu bulan pada saat itu...."

"Bisa. Begitu selesai, kita akan menjelajahi dungeon untuk mulai melatih enchant magic yang sebenarnya selain augment magic dan sihir sederhana."

"A-aku akan melakukan yang terbaik!"

"Benar, rasanya aku bisa melakukannya jika magic bow ini semakin kuat! Aku akan memberikan segalanya!"

Mulai hari ini, kami terus melatih augment magic selain berlatih magic combat di waktu senggang kami sepulang sekolah.

——Dan sekitar satu bulan kemudian.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...