Chapter 27 Strongest Sage, Menyadari Kemungkinan Kebangkitan Sihir



Masalah sederhana itu adalah masalah yang tak terpecahkan!?

"Kamu pasti bohong!?"

"Tidak, itu kebenarannya. Lagipula, si penguji yang Mathias kalahkan dalam tes swordsmanship adalah Komandan Ksatria negara ini, dan kamu mendapatkan skor penuh hanya dengan menghancurkan satu target dengan 10 tembakan dalam tes sihir. Kami memberikanmu skor 75 karena berbagai keadaan, tetapi ada beberapa yang mengusulkan agar kamu mendapatkan skor 500. "

Ada apa dengan situasi ini. Apakah mereka berusaha menipu-ku?
Atau lebih tepatnya, ada apa dengan memberi skor 500 dari 10. Apa gunanya skor penuh itu?

Namun, sepertinya ini bukan sebuah lelucon melihat pada guru-guru lainnya di sekitar.
Si guru augmented magic dan seorang pria yang tampaknya seorang guru sedang mengukir magic circle yang aku gambar di atas magic stone dengan ekspresi yang sangat serius, dan guru-guru lainnya di sekitar mengawasi mereka dengan sungguh-sungguh.
Pertama, tidak ada untungnya menipu-ku seperti ini.
Yah, mari dengarkan mereka untuk saat ini.

"Lalu, menganggap apa yang kamu katakan padaku adalah kebenaran, apa yang akan kamu lakukan?"

Kepala sekolah dan para guru pasti memiliki semacam tujuan untuk memanggil-ku dalam situasi ini.
Berurusan dengan ini setelah mengetahuinya itu tidak akan terlambat.

"Kamu pasti memiliki keadaan-mu sendiri atas memiliki kekuatan sebanyak itu di usiamu. Kami tidak akan menanyakan hal itu pada-mu... Tapi, kami ingin meminta kerja sama-mu."

"....Kerja sama?"

"Yea. Sejujurnya, Akademi Kerajaan Kedua ini sebenarnya sedang mengalami krisis eksistensial.... Meskipun, bukannya akademi akan menghilang, mungkin salah untuk menyebutnya begitu."

"Situasi macam apa itu?"

"Kamu tahu bahwa negara ini memiliki dua Akademi Kerajaan ‘kan?"

"Yah, bagaimanapun juga namanya Akademi Kerajaan Kedua."

Jika ada Akademi Kedua, Akademi Pertama pastinya juga ada.
Kecuali kalau sudah dihancurkan atau semacamnya.

"Akademi Pertama-lah yang merupakan masalahnya di sini. Kelompok bangsawan saat ini tampaknya tidak suka cara segala sesuatunya berjalan di Akademi Kedua. Jadi mereka mencoba memaksa akademi ini untuk mengikuti sistemnya Akademi Pertama. Mereka juga mendapat hasil yang lebih baik dengan sistem mereka. "

....Fumu.
Aku bertanya-tanya apakah negara juga ikut campur dalam pendidikan di Universitas Kerajaan.

"Aku tidak merasa itu suatu ide yang buruk untuk mengubah sistem pendidikan-nya jika membawa hasil."

"Kamu benar. Selama hasil dari sistem pendidikan-nya dinilai melalui cara yang tepat, begitulah."

"....Bukankah begitu?"

"Kertas ini memiliki penilaian dari Akademi Pertama dan Akademi Kedua serta daftar alasan penilaian itu. Pastikan sendiri apakah itu benar atau tidak."

Dia memberi-ku beberapa lembar kertas.
Kertas pertama memiliki nama kooperator, keluarga kerajaan dan sesuatu seperti sebuah segel.
Aku membalik kertas-nya dan meragukan mataku.

Di negara ini, siswa terpilih dari Akademi Pertama dan Akademi Kedua harus berpartisipasi dalam pertarungan interpersonal untuk bersaing akan keunggulan sekali setahun.
Sejauh ini bagus.
Untuk beberapa alasan, siswa-siswa yang dipilih terbatas pada siswa sekolah dasar tahun kedua dan di bawahnya.

Kami siswa sekolah dasar tahun pertama, tampaknya pertarungan interpersonal akan diadakan sebulan setelah masa sekolah dimulai, jadi ada 13 bulan dari waktu antara pendaftaran kami dan pertarungan interpersonal.
Terlalu dini bagi para siswa untuk menjadi orang yang memutuskan hasil dari pertarungan interpersonal.

"Bukankah ini terlalu terburu-buru?"

"Kamu juga berpikir begitu ya. Kami para guru juga sepakat. Setahun setelah pendaftaran belum waktunya bagi siswa untuk berpartisipasi dalam sebuah pertarungan interpersonal. Bahkan jika mereka memiliki pengalaman dari menyilangkan pedang dalam pelatihan, itu terlalu singkat untuk mengajari mereka teknik-teknik aneh dalam sebuah pertarungan interpersonal. "

Bahkan jika akal sehat dunia saat ini penuh dengan kesalahan, hal yang dikatakan kepala sekolah ini adalah benar.
Dasar dari pertempuran adalah melawan monster.
Setelah kamu mempelajari pertempuran anti-monster, cara dari pertempuran interpersonal sepenuhnya berbeda. Kamu bahkan bisa mengatakan bahwa hampir tidak ada kesamaan di antara mereka.

Karena itu, tidak ada gunanya mengajarkan siswa teknik pertarungan interpersonal sebelum yang teknik anti-monster. Bahkan berbahaya.
Bahkan jika kamu memiliki langkah penanggulangan untuk masalah ini, setelah beberapa tahun, orang-orang yang mendapatkan teknik anti-monster dipacu akan kemenangan dengan luar biasa. Seperti banyaknya banteng.
Aku membalik halaman sambil mengeluh pada sang penyelenggara dari pertarungan interpersonal.

Yang disebutHasil Penelitiandari Akademi Pertama terdaftar di halaman. Tidak satu pun dari mereka yang berasal dari Akademi Kedua.
Namun, setiap hasil penelitian itu adalah tentang chant magic, hal-hal yang tidak berguna seperti sedikit meningkatkan kekuatan dari chant magic yang diketahui, penemuan yang baru, atau sedikit memperpendek chant.

Sesuatu seperti itu dapat dilakukan dengan hanya menyesuaikan mana-mu jika kamu hanya menggunakan sihir normal (dengan kata lain, tanpa chanting).
Hal-hal semacam ini adalah “hasil penelitian” ya.

"....Bagaimana menurut-mu?"

"Untuk saat ini, aku mengerti bahwa cara Akademi Pertama melakukan hal-hal itu dipertanyakan. Tapi mengapa tidak ada hasil penelitian dari Akademi Kedua?"

Hasil Sekolah Pertama menjadi tidak berharga bukan berarti Akademi Kedua lebih buruk dari mereka.
Kenapa tidak ada satu pun hasil penelitian.

"Kami memilikinya. Namun, tidak satupun dari mereka yang diakui."

Kepala sekolah menjawab dengan ekspresi pahit di wajahnya. Para guru tipe magician lainnya juga tampak malu.

"Apa yang kamu maksud dengan itu?"

"Penelitian sihir dari masyarakat akademik saat ini sama dengan penelitian tentang chant magic. Apa pun selain itu tidak diakui."

"....Dengan kata lain, Akademi Kerajaan Kedua sedang meneliti chantless magic?"

"Itu benar. Inilah hasilnya... BukankahPertarungan campuran fisik dan sihiryang kamu bicarakan di kelas adalah tujuan dari apa yang sedang kita lakukan? "

Kepala sekolah menyerahkan seikat kertas tebal kepada-ku sambil mengatakan itu.
Kontennya sangat kasar, tetapi sepertinya mereka serius meneliti tentang cara menggunakan sihir tanpa chanting dan penggunaan praktisnya.
Dan meskipun metode untuk melatihnya tidak bisa disebut efisien sama sekali, itu sudah cukup dipoles sehingga kamu tidak bisa mengatakan bahwa itu salah sasaran.

Jika apa yang dikatakan kepala sekolah adalah kebenaran, Akademi Kerajaan Kedua ini sedang berusaha mengambil kembali chantless magic di dunia ini di mana chant magic telah menyebar luas.
Yea. Akademi Kedua tentunya jauh lebih baik daripada Akademi Pertama.

"Aku sudah mendengar tentang chantless magic-mu dan melihat sendiri earth magic yang kamu gunakan untuk memperbaiki halaman sekolah, itu adalah suatu hal yang mustahil untuk direplikasi dengan chant magic..... Dan, hal yang paling kami butuhkan untuk pendidikan dari chantless magic adalah hasilnya. Kami ingin kamu, Mathias, menjadi sebagai hasilnya."

Menilai dari alur pembicaraan, dengan hasil yang dia maksudkan bagi-ku untuk memasuki pertarungan interpersonal ya. Karena pesertanya terbatas pada siswa sekolah dasar tahun kedua danDibawahnya, aku dapat memasukinya.

Menarik sekali.
Memperbaiki diri sendiri hanya bisa dilakukan oleh diri-mu sendiri, tetapi memelihara sekutu yang kuat tidak mungkin dilakukan jika kamu sendirian.
Dan ada siswa yang belum sepenuhnya mengakar dalam chant magic di akademi ini. Aku yakin mereka dapat dengan cepat mempelajari sihir yang tepat jika kami memulainya sekarang juga.
Ini tidak buruk untukku. Atau lebih tepatnya, hanya itu yang aku minta.

"Aku mengerti intinya. Tapi apakah kamu keberatan jika aku meminta tiga syarat?"

——Namun, masih ada beberapa hal yang dapat diperbaiki. Aku hanya akan mengangguk jika mereka dapat menyetujui setidaknya beberapa syarat tersebut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...