Bagian 3
Berpisah dengan Borbos, dia menunjukkan wajahnya di kamar yang mereka pinjam.
「Bagaimana dengannya? 」
「Ah, Diablo.」
Shera mengangkat kepalanya.
Jadi dia berada di samping Rem sepanjang waktu.
「Bukankah kamu juga lelah?」
「Uh-uh! Bagaimana pun Rem adalah orang yang melakukan sebagian besar pertempuran...... dan kamu menyembuhkan luka-ku dengan sebuah potion.」
「Jangan memaksakan dirimu, mengerti?」
Pergi ke depan Rem yang dibaringkan, Diablo duduk di sebelah Shera.
——Dia tidur nyenyak.
Dia menggunakan sebuah potion pada dirinya untuk berjaga-jaga, dan baik napas dan suhu tubuhnya normal.
Karena dia bukan seorang dokter, dia tidak tahu lebih dari ini, tetapi dia berpikir bahwa dia hanya tidur karena kelelahan.
Shera menatapnya.
「Sama dengan-mu, Diablo, apakah kamu baik-baik saja?」
「Nn? Yah, aku belum mengonsumsi MP sebanyak itu.」
Pada akhirnya, dia hanya bertarung melawan Sorami kali ini. Dia akhirnya meninggalkan Geibalt pada Rem dan Shera.
「Apakah kamu tidak energik?」
「Kalau itu …… ah, tidak........bagaimanapun juga aku adalah seorang Raja Iblis. Seolah-olah aku akan berkecil hati karena harus menghadapi seorang raja dari para Ras.」
Meskipun dia mencoba bersikeras tentang itu, itu benar-benar berat.
Mereka telah sepenuhnya melakukan pengkhianatan.
——Ini mungkin berubah menjadi sebuah perang antara Greenwood Kingdom dan Kerajaan Lifelia.
Shera berbicara penuh energi.
「Aku tidak terlalu mengerti tapi! Tak peduli bagaimana hasilnya, itu jauh lebih baik daripada membakar hutan!」
Meskipun itu adalah sebuah situasi yang sulit, Shera ceria tanpa dasar.
Haruskah dia mengikuti teladannya dengan positif?
——Tentu saja, aku tidak menyesali perbuatan kami hari ini.
「Ini akan tergantung pada kondisi fisik Rem, tetapi kita mungkin harus kembali ke ibukota kerajaan sementara waktu. Akan berbahaya meninggalkan Horun dan Sylvie di sana.」
「Benarkah?」
「Kemungkinan besar.」
Dia tidak cukup tahu tentang hukum negara ini, tetapi mereka pasti dianggap sebagai teman pengkhianat.
Jika mereka tidak beruntung, mereka mungkin dieksekusi.
「Apakah kita akan kembali ke Kota Faltra bersama dengan Horun-chan dan Sylvie-san?」
「Yeah, dan setelah itu ——」
Membawa kelompok Krum, apakah mereka akan pergi ke Greenwood Kingdom?
Namun, disana ada sebuah masalah serius.
Itu adalah fakta bahwa tidak ada biskuit di Greenwood Kingdom.
—— Aku rasa aku akan memikirkan hal-hal dikemudian nanti. Pertama adalah ibukota kerajaan. Sepertinya sulit untuk masuk.
「Yah, tenanglah, Shera. Serahkan semuanya padaku. Pada Raja Iblis ini.」
「Haruskah kita mencoba bertanya pada Lumachina-chan?」
「Mu?」
「Alicia-san juga berada di ibukota kerajaan.」
「Dia ya……」
Sekarang sudah saatnya, haruskah mereka mencoba menggunakan semua koneksi pribadi yang dapat mereka gunakan?
Akan ada kecemasan dalam hal itu juga.
Dia memutuskan tindakan mereka saat ini.
Begitu Rem bangun, mari berkonsultasi dengannya tentang detail yang lebih spesifik.
Karena mereka berada di dalam sebuah lubang, rasanya seperti perasaan waktu mereka rusak, tetapi apakah itu sudah fajar sekarang?
Karena mereka terjaga sepanjang malam, dia merasa agak mengantuk.
「Shera, apakah kita akan tidur bergantian?」
Dia merenung.
*Gugu* Dia mendekatkan wajahnya.
Dia sudah menjadi terbiasa melihatnya, tetapi bahkan sekarang, ketika dia menatapnya dari dekat, dia akan memerah dari wajah yang terlalu cantik.
Dia berpikir bahwa hal semacam ini adalah sesuatu yang dia tidak akan pernah terbiasa sepanjang hidupnya.
「Hei……Diablo……」
「Ap, apa?」
「Aku melihatnya.」
「Ha? 」
Wajah Shera memerah.
「Malam saat itu, di halaman……Hal yang, kamu lakukan…………dengan Sorami-san.」
To
be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...