Bagian 2


Setelah beberapa saat, Durango mengatakan ini.
Yang Mulia, sudah waktunya untuk malam pengantin Anda ...... Putri Shera …….Maaf. Saya percaya Ratu baru Shera, sedang menunggu.
Ma, malam pengantin …… kata-mu?
Para penduduk sedang menunggu untuk seorang pewaris.
Negara Elf hidup makmur karena memiliki seorang raja. Pada saat yang sama mereka menyambut raja baru, itu wajar saja bahwa mereka akan menginginkan keturunannya. Setelah kehilangan kedua dari kakak pangeran, dan dengan kematian dari raja sebelumnya, Shera sekarang satu-satunya yang memegang garis keturunan keluarga kerajaan.
Durango menunjuk jauh ke dalam hutan.
Kamar tidur keluarga kerajaan berada di ujung cabang ini. Itu berada di atas pohon besar ketiga. Melihat bagaimana Ibunda Ratu telah mengubah tempat tinggal, tidak perlu merasa gugup.
O, ou.
Saya juga akan mengambil cuti saya. Dengan segala cara, tolong bersikap lembut dengannya. Meskipun, karena saya yakin Anda sudah lama menjalin suatu hubungan dengannya, saya yakin Anda sudah terbiasa dengannya sekarang.  
Dia tampaknya salah paham akan sesuatu, tapi dia sama sekali tidak memiliki hubungan semacam itu dengan Shera. Dia telah menyentuh tubuhnya karena kecelakaan sekalipun......
Dengan kata lain, Diablo adalah orang yang tidak berpengalaman. Jumlah dari pengalamannya adalah nol.
Durango membungkuk, dan kemudian pergi.
Dia ditinggal sendirian.
Rem dan Rafleisha mungkin sudah tertidur di rumah tamu. Rose yang telah merusak lengan kanannya sedang beristirahat di tempat tidur maintenance diDemon King's Labyrinth.
Diablo mengalihkan pandangannya ke ujung dari cabang. Sebuah cahaya redup telah menyala.
Para Elf tidak membutuhkan penerangan.
Dengan kata lain, itu, adalah sebuah cahaya demi untuk memberi isyarat kepada Diablo.

——Sebuah malam pengantin!?

Tidaktidaktidak …… Sesuatu seperti anak, itu terlalu dini untuk-ku ........Bagaimana pun aku belum siap secara mental untuk itu.
Melupakan ucapaan dan tingkah laku seperti Raja Iblis, Diablo membalikkan punggungnya ke arah itu.
Namun, dia sendiri adalah raja, dan Shera adalah ratu. Itu tentunya tidak terlalu dini.
Paling tidak, para Elf menginginkannya, dan tak lain dari Shera sendiri bahkan mengatakan bahwa dia memahaminya.
Diablo membuat sebuah tegukan yang kering.
Dia menuju ke tempat dimana cahaya telah menyala.
……Yah, ini adalah Shera yang sedang kita bicarakan. Dia mungkin sudah tertidur. Sepertinya dia akan.
Cabang bersinar dengan sihir.
Tempat itu telah ditutupi dengan tanaman merambat yang berbentuk setengah lingkaran, dan telah diatur sedemikian rupa sehingga orang-orang di dalamnya tidak dapat dilihat dari luar.
Di sana ada sebuah tempat tidur di mana rumput telah ditumpuk.
Sosok Shera mengenakan sebuah gaun, sedang menunggu dengan sebuah ekspresi gugup.
——Jadi dia masih belum tidur.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...