Bagian 6


——Jadi ～ entah bagaimana, kami menang.
Dia menghela nafas dalam pikirannya.
Diablo berbicara sombong semampunya.
「Fu …… Apa yang salah, Baduta? Apakah kamu tidak akan datang padaku? Dalam hal ini, aku akan mengubah kamu menjadi abu dengan sihir-ku, kamu tahu? 」
「Mu, mustahil ……」
「Menerima kejutan setelah kamu kalah, ini berarti kamu itu sombong. Namun, kehati-hatian-mu hanyalah sebuah kesan subjektif. 」
「Guh …… Dasar brengsek ...... Dasar brengsek......」
「Hmph, tidak ada keuntungannya dengan menggunakan sihir-ku pada orang yang telah kehilangan keinginan untuk bertarung. Pergi dan terima keputusan hukum. 」
Diablo menurunkan tangannya.
Baduta menatapnya.
「…… Kamu semua, akan berakhir dengan putus asa.」
「Hou?」
「Meskipun, itu sangat disayangkan bahwa kamu tidak akan dapat menatap wajah-wajah yang tenggelam dalam kesedihan ......」
Lawan mengepalkan tangan kanannya.
——Orang ini! Apakah dia masih berniat bertarung!?
Diablo mulai berkonsentrasi pada sihirnya.
Kepala Baduta bersinar.
Lawan akan mengaktifkan Matrial Art-nya lebih cepat.
「Duooooohh———————— !!」
Mirip dengan《Finger Blade》dari sebelumnya, itu adalah sebuah Matrial Art yang terang-terangan.
Diablo tidak dapat mengkonfirmasikan Matrial Art apa tanpa melihat pergerakan itu sendiri tapi ......
Dia tidak memiliki kelonggaran untuk perlahan menunggunya.Bagaimanapun, Diablo saat ini akan kehilangan nyawanya jika dia menerima sebuah serangan.
Baduta mengayunkan tinjunya.
Sebuah bola cahaya dengan SP ditempatkan di atasnya datang terbang dengan ke sini. Jadi itu adalah《Shining Blow》.
Diablo berteriak.
「《Darkness Cannon》 !!」
Itu adalah sebuah sihir tingkat tinggi dari Atribut Kegelapan. Ia menembakkan sebuah jet black cannonball dari kekuatan sihir yang kental.
Karena Diablo tidak memegang《Staff of Tenma》, itu secara ajaib berubah menjadi sebuah bentrokan pergerakan yang tampak serupa. Padahal itu antara atribut yang berlawanan dari cahaya dan kegelapan.
Serangan mereka berdua saling meledak, membuat suara gemuruh.
Gelombang kejut menyebar.
Dinding batu berderit.
Batu akhirnya jatuh dari langit-langit. Pasir juga jatuh seperti air terjun. Dinding batu mungkin tidak bisa bertahan lagi.
Diablo membuat sebuah deklarasi.

「Dalam sebuah bentrokan sederhana, itu tergantung pada level dan equipment, tidak ada faktor di mana aku akan kalah.」

《Darkness Cannon》cannonball langsung mengatasi bola cahaya Baduta.
Itu mengenainya karena dia kaku dari menembakkan sebuah gerakan besar.
「GobaAaaaa—————— !!」
Dia terhempas menjauh.
Baduta menabrak dinding batu, dan itu hancur lebih besar dari yang diperkirakan.
Bahkan lebih banyak pasir jatuh dari dampak itu.
Baduta tidak bisa lagi bergerak.

*Gishiri gishiri* Seluruh ruangan silinder memiliki suara berderit tak menyenangkan yang bergema di dalamnya.
Tampaknya sejumlah besar kerusakan diberikan ke bangunan.
Shera datang berlari menuruni tangga.
「Diablo—— !!」
「Da, dasar bodoh! Kenapa kamu datang kesini!? 」
「Maksudku, Diablo, sepertinya kamu berada dalam kesulitan!」
「Bangunan sudah mulai runtuh!」
「Un! Itu sebabnya kita harus cepat-cepat keluar dari sini! 」
Pilihan dari  “hanya menyelamatkan diri sendiri” telah sepenuhnya dihilangkan pada Shera.
Dia mengambil《Staff of Tenma》yang berguling di lantai.
*Dogaga* Sebuah suara besar terdengar dari atas tangga.
Ketika mereka berbalik, di tempat yang Shera baru saja berdiri berada——
Pintu masuk runtuh.
「Hya ～～～ !?」
Shera mengangkat teriakan.
Jika dia berpikir tentang perlindungan diri dan menunggu di sekitar pintu, dia akan terkubur di bawah batu.
Diablo mengatur napasnya.
「Fuu ー ……」
Shera menjadi berlinang air mata.
「Ap, apa yang harus kita lakukan!? Jalan keluar kita telah menghilang sekarang!? 」
「Ayo bergegas ke bawah.」
「Fue ～ !?」
「Tidak ada waktu untuk menjelaskan.」
Pasir terus jatuh dari langit-langit.
Seperti yang dia duga, ruangan berbentuk silinder ini tidak akan bertahan lebih lama.
Karena dia berada dalam sebuah keadaan di mana sebuah lengan akan robek, itu cukup sulit baginya untuk berlari tapi ...... dia menggunakan《Demon King's Ring》di tangan kirinya. Dia tidak bisa membiarkan dirinya kehilangan ini.
Dia segera berlari ke bawah.
Shera mengikutinya, memegang《Staff of Tenma》.
Turun ke bawah, mereka berlari sambil menghindari orang-orang yang tenggelam dalam kesenangan bahkan dalam situasi semacam ini. Bahkan ketika orang-orang ini terkubur dalam pasir atau dihancurkan oleh bebatuan yang jatuh, kewarasan mereka tidak kembali.
Mereka tiba di altar.

「Diablo !!」
Yang melompat ke dadanya adalah Rem.
Untuk gadis yang biasanya tenang menjadi se-emosional begini ......
Dia secara insting membuat wajah serius.
「Mu, mungkinkah, sesuatu telah dilakukan pada-mu sampai akhir ……?」
「HA!? Apa yang kamu katakan omong kosong bodoh seperti itu!? Tidak satu jaripun yang menyentuhku ! 」
「Lalu, Lumachina!?」
Dengan *Kaaaah ……*, wajah Lumachina menjadi merah. Digabungkan bersama dengan matanya yang telah menangis, atmosfir yang cukup berbahaya menggantung di udara.
「Ti, tidak ada yang dilakukan pada saya! Saya telah di, di sentuh, dan ...... dijilati ...... tapi ...... hanya itu ........ saya, masih belum di apa-apakan pada saya, Rem!? Tolong katakan sesuatu! 」
Rem berbicara dengan wajah serius.
「...... Ayo kita bergegas dan melarikan diri, Diablo.」
「Rem—— !?」
Lumachina tampak seperti dia akan menangis.
Menyembuhkan mental keduanya itu penting, tetapi itu adalah sebuah cerita setelah keluar dari situasi ini di mana mereka bisa hancur di bawah pasir dan batu.
Horun membuat wajahnya keluar.
「Danna! Ap-ap-apa yang harus kita lakukan -su kaー!? 」
「Jadi kamu masih di sini. Aku pikir kamu sudah melarikan diri. 」
「Itu sangat jahat - ssuー!!?」
Diablo mengambil《Staff of Tenma》dari Shera, dan menusukkannya ke altar.
Rentangnya melalui kontak.
Diperlukan waktu konsentrasi yang sedikit lama.
—— Jangan datang reruntuhan pada kami, oke ～? 
Rem menarik Horun, yang membuat keributan, ke dalam pegangan Nelson dan menenangkannya.
Shera dan Lumachina menatap Diablo dengan wajah serius.
Diablo meng-casting sihirnya.

「Ubah tempat kami berada melalui kehendakku—— 《Adzett》 ッ !!」

Altar diangkat.
Dan kemudian, langit-langit runtuh.
Sejumlah besar batu dan sejumlah besar pasir jatuh ke bawah.
Shera berteriak.
「Di, Diablo, tolong—————— !!」
「Serahkan padaku 」

—— MP-ku yang tersisa ...... Aku akan menjejalkannya, semua, ke dalam sihir maximum ini!
「O atmosfer, gemuruh, berputar menjadi sebuah spiral, dan menembus melintasi langit dan bumi!《Grand Tornado》 !! 」

ÃЌÃ.Đ.Żάίlάήί

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...

Langganan: Posting Komentar (Atom)