Bagian
8
Orang yang naik kuda, dan turun darinya adalah——
Seorang Holy Knight.
Dia bukan salah satu anggota dari Holy Knight Unit yang tampak
penakut, tetapi sepertinya seorang
Holy
Knight asli. Itu karena
armornya yang bisa dikenali.
Dan kemudian, dia memiliki sebuah spear yang diwarnai
dengan kekuatan sihir
yang cukup dipenuhi dengan itu.
Dia adalah seorang pria di puncak hidupnya, dan
dalam hal usia, dia hampir sama dengan Tuan Feudal Galford dari Kota Faltra.
Dia memiliki jenggot yang cukup banyak
untuk menutupi dadanya.
Dia tampak seperti seorang Dwarf, tapi dia mungkin
seorang Human.
Ibukota Kerajaan
kuat dengan diskriminasi rasial dan tampaknya hanya Human yang ditunjuk untuk
posisi penting. Mungkin tidak ada Dwarf di antara para Holy Knight.
Si Holy
Knight yang datang telah menemukan
Diablo——dan wajahnya yang sudah tampak suram menjadi lebih keras.
Jika Galford memiliki udara dari seorang “guru yang keras”, maka orang ini terasa seperti seorang “bos yang keras kepala”.
Si Holy
Knight membuka mulutnya.
「Jadi
itu kamu? Orang yang menggunakan sihir dari sebelumnya ......? 」
Sebelum Diablo dapat menjawab, gang dari anggota Holy Knight Unit melompat.
「Oyabun!」[1]
Sikap arogan mereka kembali. Orang yang menjadi orang pertama yang terbang menjauh itu menjadi sombong.
「Fu
fu fu …… Oi, Magician! Di
sinilah dimana sikap sok penting-mu akan berakhir! Aku ingin kamu tahu, orang ini adalah Head Holy Knight,
Baduta-sama, mengerti! Bagaimana tentang itu! 」
「Seperti
yang aku
pikir,
jadi dia rupanya.」
Diablo setengah kecewa. Tak disangka bahwa si Holy Knight yang
mereka
telah melalui kesulitan datang ke sini untuk ditemui adalah boss dari sekelompok seperti bandit.
Baduta tetap diam.
Kalau dipikir-pikir, dia mengajukan sebuah pertanyaan, bukan.
Diablo mengangkat bahunya.
「Jika
dengan sihir dari sebelumnya, yang kamu maksud adalah salah satu yang diluncurkan pada《Sand Whale》, maka itu tentu saja sihirku. Sama denganmu, bukankah kamu yang menembakkan semacam Matrial Art? 」
「Affirmative.
Itu adalah《Seven
Star Blast》milikku
-de aru. 」
「Mu
!?」
——Sebuah
Martial
Art Level 130!?
Ada sebuah
perbedaan
dalam parameter mereka tetapi tergantung pada situasi dan pertarungan, ada
kemungkinan dia bisa melampaui level 150 Diablo. Itu adalah semacam perbedaan level.
Jika mereka bertarung dalam situasi saat ini di mana
MP-nya telah menurun,
dia memperkirakan bahwa itu akan menjadi sebuah pertarungan yang sangat
sulit.
Tangannya lembap karena keringat. Itu adalah kegugupan yang ia
rasakan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.
Orang-orang dari Holy Knight Unit membuat tampang
penuh kemenangan.
「Berlutut,
Magician! Kepalamu terlalu tinggi! Untuk menggunakan perkataan tanpa pamrih seperti
itu dengan Head Holy Knight Baduta-sama, bahkan jika Dewa mengampunimu, kami tidak akan! 」
「Tsk
……」
Orang-orang dari Holy Knight Unit berkata dalam hayalan, dan menjadi lebih
terbawa.
Di dunia di mana sesuatu seperti level 50 adalah “yang terbaik di kota”, Baduta lebih tinggi dari level
130. Para Holy
Knight Unit salah paham dan berpikir “boss kami tidak ada taranya”.
Tampaknya
mereka tidak bisa
menghindari pertempuran.
Saat mereka saling menatap, Lumachina datang ke sisi Diablo.
——Oi oi, itu berbahaya, kamu tahu?
「Apakah
orang ini Head Holy Knight, Baduta?」
Mata milik
si pria
Holy Knight Unit menjadi merah, dan dia berteriak.
「Kamu harus bersujud di hadapannya,
wanita !!」
Dia berteriak padanya tapi——Lumachina
mengabaikannya. Dia hanya menatap Baduta.
「Apa
maksudnya
ini, Head Holy Knight? Apa itu
Holy
Knight “Unit” yang
diklaim orang-orang ini? Saya tidak ingat mengizinkan hal seperti itu. Apakah Cardinal
Institution yang mengesahkan
ini? Atau mungkinkah kamu
yang menciptakan
semuanya sendiri? 」
Baduta membuat wajah bingung saat berbicara.
Dia menatapnya.
Butiran-butiran keringat kemudian jatuh dari
dahinya.
「An...... Anda adalah ......」
Si pria
Holy Knight Unit menghunuskan
pedangnya.
「Oyabun,
tolong serahkan
dia pada
kami! Kami akan mengajari orang-orang ini sedikit tentang sikap yang seharusnya
mereka miliki terhadap Head Holy Knight-sama! 」
「………………
Mungkinkah ………… Anda?
Apakah Anda
yang mulia
adalah High Chief Priest!? 」
「Saya
yakin
ini pertama kalinya saya bertemu denganmu ?」
「Di
masa kecil Anda,
saya
hanya melihat Anda
sekali! O-orang
yang terhormat yang memiliki divine light seperti itu, seharusnya tidak ada dua
orang seperti itu di dunia ini! 」
「Begitukah,
pada saat masa kecil
saya ...... Mohon
maafkan kekeliruan saya.」
Lumachina menyatuhkan kedua tangannya bersamaan.
Holy symbol bersinar melayang di depan dadanya.
Cahaya, dari mana kehangatan bisa dirasakan,
menyebar ke sekitarnya.
Orang-orang di kota yang telah mengambil jarak dari
situasi yang terjadi di sini mengeluarkan
suara-suara yang akan「Ooh ……」, dan menyatuhkan tangan
mereka bersama dan berlutut.
「O Dewa ……」
「Orang
terhormat itu adalah,
High Chief Priest ……」
「Betapa
Sucinya
……」
Suara-suara yang berbisik bisa didengar.
Baduta juga berlutut.
「Saya,
saya benar-benar minta maaf! Saya tidak memiliki cara untuk menunjukkan
permintaan maaf atas banyak tindakan tidak sopan yang dilakukan kepada Anda! 」
「AP!? EH !? EH !? EH !? 」
Melihat Oyabun mereka sendiri menurunkan kepalanya,
orang-orang dari Holy Knight Unit benar-benar kebingungan. Mereka memandang
Lumachina beberapa kali.
Baduta mengangkat suaranya pada betapa buruknya
membuat penilaian mereka.
「Kamu orang yang kurang ajar! Sadarilah
siapa orang yang terhormat ini, apakah itu dipahami? Dia adalah saint yang memberitahukan suara mulia dari Dewa yang agung ke seluruh Gereja—— High
Chief Priest Lumachina Weselia, mengerti !? Kepalamu terlalu tinggi! Dasar bodoh, maukah kamu bersujud di
hadapannya !! 」
「Hiiii!?」
Tampaknya mereka lebih takut dari tampilan mengancam
Baduta daripada arti dari
kata-katanya.
Orang-orang dari Holy Knight Unit meletakkan kedua
tangan di tanah dan mengusap dahi mereka di pasir.
Lumachina menghela nafas.
「Kami-sama
sedang mengawasi
...... Dia pasti menginginkanmu untuk mengulurkan tanganmu kepada orang-orang
yang mencari keselamatan bukannya menundukkan kepalamu ke arah saya.」
「Ugh
!? Ha …… Hahi …… 」
Pernapasan si pria sangat kasar. Dia telah meneteskan tetesan keringat besar,
dan tubuhnya gemetar.
Tampaknya mereka akhirnya menyadari apa yang mereka coba lakukan.
—— Ini adalah salah satu dari mereka yang menuai apa
yang kamu tabur. Ini akan menjadi obat yang bagus untuk mereka.
Diablo mendengus pada mereka.
Rem dan Shera mendekatinya di kiri dan kanannya.
「……
Itu agak,
memuaskan.」
「Ahaha,
sama di sini ー」
Dia tidak bisa menyangkal itu.
Rem memiringkan kepalanya.
「......
Apakah ini berarti bahwa pengawalan kita, berakhir
dengan ini?」
「Bukankan tidak baik-baik saja jika
itu orang itu?」
Diablo meninggalkan pertanyaan itu tanpa jawaban.
————————————————————————————————
Translator’s Notes:
[1]
sebuah cara
untuk mengatakan
boss.
Sering digunakan dalam sindikat kejahatan, meskipun tidak terbatas pada itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...