Ini sebelum Divine Punishment secara kronologis, dan bukan sudut pandang dari Satou


"Yohn Fmith, sejauh ini kami bisa menemuimu."
"Terima kasih, Holphelp. Aku akan mencari karavan lain dari sini —— dan juga, namanya John Smith."

Aku mengucapkan terima kasih pada pria deerkin.

Setelah meninggalkan bagian utara Shiga Kingdom, aku menuju barat ke pusat dari Center Small Kingdom bersama dengan rombongan karavan.
Jalan raya di Center Small Kingdom dalam kondisi buruk dibandingkan dengan Shiga Kingdom, banyak dari yang tidak merata dan diblokir.

Yang paling bermasalah adalah monster.
Aku hampir mati berkali-kali berkat itu.

Selama waktu itu, aku “secara kebetulan” diselamatkan oleh rombongan karavan dan petualang yang berkelana yang kebetulan lewat.
Awalnya aku bangga dengan keberuntunganku, tapi aku mulai curiga ketika [Stone Wolve] dan [Moving Wood Bear] mulai menyelamatkanku.

Ini mungkin perbuatan dari orang yang memberi-ku lengan ini(Kuro), tapi aku tidak mengerti tujuannya.
Karena dia tidak menghubungiku atau membatasi tindakanku....

"●●● ●"
"Ah, salahku. Aku masih belum benar-benar mengerti bahasa di sini."

Aku mencari sebuah karavan yang menuju ke arah barat sambil mengabaikan penjual wanita seksi dengan kulit coklat.
Aku tidak bisa bernegosiasi dengan orang-orang yang tidak berbicara bahasa Shiga Kingdom atau Saga Empire.

Akan menyenangkan skill Appraisal atau Language, tidak meminta untuk menggunakan skill cheat di sini.

"Onii-san dengan wajah datar di sana, mau makan nasi goreng Riuch?"
"Apa maksudmu dengan flat——"

Aku tidak bisa berkata-kata ketika aku melihat master dari suara.
Seorang pria aneh yang tampak seperti dinding diplester tertutup lumut berdiri di sana.

Aku yakin dia akan populer di taman hiburan.

"Onii-san, apakah ini pertama kalinya kamu melihat seorang Mosskin?"
"Ah, maaf untuk keheningannya—— berapa harga nasi gorengnya?"

Aku bisa melihat sesuatu seperti kismis di antara daging dan sayuran yang tidak dikenal yang dicampur dengan nasi goreng yang digoreng.
Ini berbeda dengan nasi goreng ala China yang aku tahu, tapi kelihatannya cukup enak.

"Satu mangkuk penuh ini, satu koin tembaga."
"Beri aku dua mangkuk."

Aku membayarnya dengan koin tembaga yang melengkung dari Center Small Kingdom, bukannya dari Shiga Kingdom.

Meskipun ada perbedaan kecil dalam ukuran, koin tembaga dapat digunakan di sebagian besar negara.
Karena nilai tukar untuk koin perak berbeda ketika aku akan kembali, aku memprioritaskan penggunaan koin tembaga yang nilainya relatif kurang.

"Beri aku mangkuk itu kembali setelah kamu selesai dengan itu."
"Ya, mengerti."

Aku mencicipi nasi goreng sekaligus.

Sedikit asin, tapi enak.
Tidak, mungkin karena aku banyak berkeringat dalam perjalanan panjang, rasa asin ini tidak tertahankan sangat enak.
Daging yang tidak dikenal tampaknya telah dibumbui, ini menambah kedalaman nasi goreng yang biasanya monoton(hambar).

Aku tidak bisa menghentikan tanganku dari menyendok nasi goreng ke mulutku.
Tepat ketika rasa asin akan menjadi terlalu kuat, rasa manis menyebar di lidahku.

—— Ada yang baru saja dibangkitkan.

Setelah di ulang kembali oleh rasa manis, rasa asin yang merangsang dan umami dari daging yang tidak dikenal memukulku seperti batu bata lagi.

Pemilik kios ini cukup bagus meskipun wajahnya seperti dinding yang terpampang.
Seolah-olah dia adalah [Miracle Chef] dari Shiga Kingdom yang dirumorkan.

"Ini makanan yang enak. Apakah manis ini dari kismis?"
"Itu dari pohon kurma."

Pohon kurma?

"Sepupuku menjual sekeranjang kurma di kios di sana jika kamu tertarik."
"Aku mengerti, aku harus membelinya nanti."
"Jika kamu pergi, kamu harus mencoba keberuntunganmu di kios di depan pohon kurma."

Hmm, apakah ini judi dadu atau perlombaan tikus?
Mengintip seharusnya menyenangkan.

Aku menghafal arah kios dan mengulurkan mangkuk itu pada mosskin.

"Tolong mangkuk lainnya."

Makanan yang enak dalam sebuah perjalanan adalah pertemuan sekali seumur hidup.
Kamu tidak tahu apakah kamu akan bisa memakannya lagi nanti.

Aku memutuskan untuk perlahan-lahan menikmati mangkuk ketigaku.


" —— Rubik Cube?"

Mainan Rubik Cube yang aku tahu berjejer di atas kios, meskipun mereka mungkin memiliki jenis yang berbeda karena mereka memiliki lima baris persegi di setiap sisinya.

"Yo, niisan, mau mencoba keberuntunganmu?"
"Keberuntungan?"
"Yeah! Putar benda persegi ini seperti ini."

Pemilik kios memanggilku sambil mengelus jenggotnya yang terawat rapi.
Dia mengangkat sebuah cube dan memutarnya, dan kemudian dia bermain dengan itu dan membuat satu sisi penuh dengan warna yang sama.

"Kamu akan mendapatkan barang premium mewah jika kamu bisa mendapatkannya seperti ini di dua sisi dan banyak lagi."

Pemilik kios menunjukkan berbagai artikel yang dipamerkan di belakangnya.
Hadiah kelima dan keenam adalah tiruan, bukan yang asli, mungkin untuk mencegah kejahatan.

"Saga Empire ——Appraisal Orb, dan yang lainnya adalahInterpreter Earring?"

Hadiah 10 koin emas ketika kamu mendapatkan empat sisi warna yang sama sangat menarik, meskipun mungkin palsu.
Dana-ku sudah habis, ini tepat.

Aku mahir dengan Rubik Cube jika aku mengatakannya sendiri.

Tapi, sebelum itu——.

"Ngomong ngomong master, tidak mungkin kamu bisa mendapatkan lima sisi warna yang sama tanpa mendapatkan yang enam juga kan? Kenapa kamu hanya memiliki lima hadiah?"

Pemilik kios menghela nafas besar atas pertanyaanku.

"Tidak semua dari mereka berpendidikan sepertimu, kamu tahu."
"Yah, bagaimana pun bukankah itu jelas?"
"Itu tidak sepenuhnya benar. Jika aku mengeluarkan kelima hadiah, akan ada banyak orang yang bertanya, Bukankah kamu memiliki lima hadiah?. Menjelaskan kepada mereka bahwa mereka akan selalu mendapatkan enam sisi berwarna ketika mereka mendapatkan lima setiap kali sangat merepotkan, jadi aku hanya memberikan hadiah untuk itu. "

Aku mengerti....

"Maka itu berarti tidak ada kelima hadiah?"
"Hm? Aku akan membiarkanmu memilikinya jika kamu bisa mendapatkan enam sisi dengan warna yang sama."

Pemilik kios memasang wajah seperti dia mengatakan “coba jika kamu bisa” sambil melambaikan tangannya.

Sikap itu hanya membuatku bersemangat.
Mari langsung ke intinya.

"Apakah ada batasan waktu?"
"Hanya sampai jam pasir ini turun. Aku akan membiarkanmu membalikkannya ketika itu jika kamu membayarku 10 koin tembaga lagi."
"Sebanyak yang aku inginkan?"
"Sebanyak yang kamu inginkan selama kamu memiliki uang tunai."

Aku mengerti, pemikiran yang bagus.
Ini akan mengaitkan orang-orang yang memiliki resistensi judi rendah untuk mengeluarkan semua uang mereka.

Aku memastikan uang yang aku miliki di tangan.
Melakukannya pada percobaan pertama tidak mungkin dilakukan.

Tapi aku harus bisa mendapatkan semuanya dengan empat koin perak, tidak, lima.

"Pertama kali hanya lima koin tembaga."
"Apakah ini baik-baik saja dengan satu sisi diselesaikan seperti ini?"
"Anggap saja sebagai layanan untuk pemula."

Pemilik kios memulai jam pasir pada saat yang sama saat aku mulai menggerakan Rubik Cube.
Aku dengan mudah menyelesaikan dua sisi setelah beberapa putaran.

"Whoa, kamu bukan seorang pemula yang menjanjikan! Kamu sudah mendapatkan dua sisi! Bagaimana dengan itu? Kamu akan mendapatkan satu koin perak kecil jika kamu berhenti di sini."

Kamu yang bicara setelah membiarkannya mudah untukku untuk mendapatkan dua sisi.
Pemilik kios mengangkat suaranya sambil tersenyum tak acuh, menarik sekeliling ke sekitarnya.

Aku tidak baik dengan perhatian, tapi aku tidak bisa menggunakan [Burying] dalam situasi ini.
Aku berkonsentrasi pada Rubik Cube sambil mengatakan pada diriku [Yang itu labu], [Yang ini kubis] di pikiranku.

"Aah! Dia merusaknya setelah mendapatkan empat sisi!"
"Se-sepuluh koin emas!"
"Orang itu, oh no."

Dengan panik aku menggerakkan tanganku sambil mengabaikan sekeliling.

Dompetku sudah dikosongkan.
Aku harus menyelesaikan semua sisi sebelum jam pasir terakhir tidak peduli apa!

"Oh oh oh, hampir semua pasir jatuh."

Pemilik kios sengaja mencoba untuk mempercepatku.

"Aaah, oh no oh no oh no."

Ah, ya ampun.
Wanita yang oh no itu berisik.

"3,2,1——"

——Oke!

"Ze——"

Aku mengulurkan cube tepat sebelum pemilik kios sepenuhnya menyatakan zero.
Wajah pemilik kios mengeras karena terkejut.

"Whoaaaaa!"
"Pertama kali aku melihat seseorang melakukannya."
"●●●●●!"
"●●●! ​​Kamu luar biasa!"

Kejutan dan selamat meluap di antara sekeliling.

Aku memastikan reaksi pemilik kios sambil merasa malu.
Jika orang ini mencoba melarikan diri, aku harus mendapatkan uang yang aku bayarkan kepadanya setidaknya.

"Ah! Kotak itu!"
"Apa apaan?!"
"Pasir?"

Cube yang aku kirimkan runtuh menjadi pasir berkilauan enam warna.
Pemilik kios merebut sesuatu seperti cincin obsidian di dalam pasir.

"Hahaha, ini dia! Ini adalah salah satu artefak yang tersembunyi di dalamCube of Myriad Truth! Kamu melakukannya dengan sangat baik! Ini adalah hadiah yang dijanjikan untuk kamu. Terimalah!"

Pemilik kios dengan gembira mengambil Orb dan anting-anting dari black cross-section seperti item box dan melemparkannya kepada-ku.

"Aku akan memberimu kantong emas dan perak ini juga. Ambil semua barang yang tersisa juga! ■■■■ ...."

Aku menangkap barang-barang yang dilemparkan pemilik kios dan meletakkannya di dalam dadaku.

".... ■ Fly "

Pemilik kios melayang, dan terbang ke arah barat daya sambil tertawa keras.
Dengan kalimatnya sebelumnya dan semua hal-hal seperti mid-boss yang dia katakan, aku tidak ingin pergi ke dekat barat daya.


"——Bukan disini?"

Aku membeli kurma untuk dijadikan makanan yang diawetkan dalam perjalanan, dan menandatangani sebuah kontrak untuk menaiki perahu karavan menuju ke salah satu dari negara perdagangan paling makmur di antara negara-negara barat, Garleon Union.
Setelah mendengar karavan akan berangkat besok, aku kembali ke kios yang menyajikan nasi goreng yang luar biasa tadi, tetapi sudah dikosongkan.

"Permisi, kapan kios di sini akan buka di pagi hari?"
"Hah? Orang yang ada di sana baru saja buka hari ini. Seorang bocah catkin dan seorang bocah dogkin datang menjemputnya."
"Hmm, menurutmu dia akan buka lagi besok?"
"Siapa yang tahu."

Aku membeli tusuk sate pasir dari kios orang tua yang tak acuh ini.

—— Eurgh.

Pasir mengepul di dalam mulutku, sepertinya ini tidak dipersiapkan dengan baik.
Namun demikian, aku tidak akan membuangnya seperti ketika aku berada di Jepang.
Aku menjejalkan tusuk sate ke mulutku sambil mengabaikan rasanya dan menuangkan sake yang aku beli di kios lain ke tenggorokanku.

Dan kemudian, hari berikutnya——.

Aku kembali ke kios jalanan untuk mencari kios yang menjual nasi goreng kemarin, tapi aku tidak bisa menemukan mosskin dimanapun, kios sepupu yang menjual buah kurma juga tidak bisa ditemukan.
Mereka mungkin termasuk rombongan karavan dan hanya melakukan pekerjaan sampingan kemarin.

"Aku yakin kami akan bertemu lagi jika takdir mengizinkan."

Setelah menggumamkan sesuatu yang tidak aku percayai, aku bergabung dengan karavan yang aku tumpangi dan meninggalkan kota.

"Apa itu, cantik sekali."
"Lupakan saja. Anak itu tidak mengerti bahasa negara barat."

Aku melihat kembali pada kecantikan coklat gelap yang menaiki karavan bersamaku.
"ini sebuah Orb."
"Orb?"
"Oh? Kamu bisa berbicara bahasa negara barat."

Salah satu dari kecantikan berkata dengan kagum.

 [Interpreter Earring] yang aku dapatkan kemarin tampak asli.
Oleh karena itu, Orb dari [Appraisal] ini juga sangat mungkin asli.
Namun, aku merasa lebih baik menggunakan uang yang aku dapatkan dari menjual Orb jenis ini.
Ini sungguh merepotkan.

"Seekor Sand Pig akan datang! Siapa saja yang bisa menggunakan busur, bersiap-siap!"
"Giliran kita ~"
"Kamu juga kemari! Kerikil yang disemprotkan oleh seekor Sand Pig bisa dengan mudah menembus papan kecuali terbuat dari besi !!"

Aku berguling ke belakang papan besi sand ship sambil dipeluk oleh kecantikan yang menggairahkan.

"Benda itu kuat! Panah dari busur kecil tidak akan berkerja."
"Tembak saja! Itu akan berkerja sebagai pengalih perhatian."

Pengalihan perhatian baik-baik saja, ya.
Aku tidak ingin meninggalkan situasi yang menguntungkan ini di mana aku dipeluk oleh kecantikan, tetapi situasi ini tampaknya berbahaya jika ini terus berlanjut.
Aku memisahkan diri dari bawah lengan kecantikan dalam kesedihan.

"Tu-tunggu!"
"Shotgun-ku sempurna sebagai pengalih perhatian."

Aku membuka kain yang menyembunyikan gun-ku dan mengisinya dengan beberapa peluru.
Membidik pada Sand Pig yang berenang di pasir.
Ini tidak akan mencapainya pada jarak ini, meskipun bukan seperti ini akan sangat melukainya bahkan jika ia terkena.
Tapi suara menderu dan dampaknya pada pasir akan menjadi sesuatu yang sangat, pikirku.
Aku menarik pelatuk setelah mempersempit waktu di kapal yang bergetar.

——Itu mengenainya?

Sepertinya lucky hit menyerempet mata Sand Pig.

"Kamu lumayan bagus! Aku Miji, seorang archer dan seorang penari."
"Oh wah wah, Miji benar-benar bekerja cepat. Aku Rouri, dan kamu?"

Mata dari kedua kecantikan yang dipenuhi kekaguman sedang menatapku.

"Aku John Smith. Hanya John Smith."

Aku pribadi berpikir itu adalah perkenalan diri yang keren, tetapi kedua kecantikan sepertinya tidak mengerti.
Jika aku menemukan diriku sendiri dalam situasi yang sama di lain waktu, aku harus mencoba menyebut diriku sendiri seorang pencinta petualangan.
Aku memuji keberanian Miji, berterima kasih pada kebaikan Rouri ketika Sand Pig muncul dan menyajikan mereka buah kurma dari ranselku.
Sepertinya manisan adalah keadilan bahkan di dunia lain.
Sementara aku dikelilingi oleh kecantikan yang tersenyum, sand ship yang kami naiki sedang dalam perjalanan menuju Garleon Union.
Apakah itu ketenangan atau drama badai yang menungguku di sana.
Jalan ke dunia lain TUEEEE(Opening) terlihat begitu jauh dan curam.

<>-<>: Catatan Author di bawah ini.<>-<>
Identitas dari mosskin tidak jelas. Tentu saja identitas dari catkin dan dogkin yang datang untuk menjemput mosskin juga tidak jelas.

Ini adalah kemunculan pertama dari pemiliki kios try-your-luck yang direkomendasikan oleh mosskin. Apakah dia akan muncul lagi di masa depan atau tidak belum diputuskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...