Ini Satou. Aku belum pernah menonton ikan paus, tapi aku sudah melihatnya di laut terbuka di atas kapal. Menurutku memakan tempura yang terbuat dari ikan yang kamu tangkap ada kemewahan terbaik yang bisa kamu dapatkan.


"Huh, ada lebih banyak orang daripada yang aku bayangkan di sini."

Kami pergi untuk menyaksikan perburuan Sand Demon Scorpion yang kami dengar saat kami makan siang.
Ini tampaknya menjadi bentuk hiburan di Sania Kingdom, banyak orang berkumpul di pelabuhan dan kami akan menaiki dua kapal seukuran kanoe secara terpisah.

"Master, tidak ada organisme muda di sini jadi saya melaporkan."

Seperti yang Nana katakan, karena ini bisa berbahaya, tidak ada anak-anak di sini.

"Master, nampaknya warship di sana akan melakukan perburuan."

Liza menunjuk tiga warship.

Menurut informasi di Peta-ku, ada tujuh fire magician, tiga wind magician, dan tiga swordsmen dari [Clan of Sword] selain para pelaut yang dilengkapi dengan busur di atas kapal.
Ketika warship berangkat, perahu wisata yang kami naiki juga mengikuti mereka menuju Small Sand Sea.

Aku melihat sebuah struktur yang tampak seperti pemecah gelombang sekitar tiga meter dan panjang ratusan meter meskipun sulit untuk membedakannya karena pasir berwarna.

"Apa hal seperti pemecah gelombang di sana?"

Aku bertanya pada seorang pelaut terdekat karena itu sedikit menggelitik minat-ku.

"Ah, itu untuk memancing kawanan Sand Demon Scorpion selamaGnawing."

Setelah mendengarkan penjelasan si pelaut, aku mengerti apa yang dimaksud dengan pembangunan pemecah gelombang dengan melihat Peta.
Sihir [Clan of Wand] mungkin membunuh kawanan Sand Demon Scorpion begitu mereka terpancing ke berbagai lokasi.

Setelah melintasi pemecah gelombang dan berlayar selama sekitar dua jam, warship menurunkan layar mereka dan menaruh daging domba pada sesuatu seperti crane.

"Para wind magician akan menyebarkan bau bangkai itu dan kemudian para scorpion akan tertarik oleh baunya."

Salah satu pelaut menjelaskan tindakan warship.

"Master, ia datang."

Liza menemukan seekor Sand Demon Scorpion datang dari kejauhan.
Sand Demon Scorpion seukuran minitruck berjalan di Small Sand Sea seperti ia berenang.

"Master, para archer di warship sedang membolos jadi saya melaporkan."
"Aah, mereka ada di sana untuk Sand crocodile dan burung nasar. Hal-hal mendasar seperti panah tidak akan bekerja pada cangkang tebal scorpion."

Seorang pelaut terdekat menepis ajukan Nana.

"Ooh! Para magician telah memulai serangan mereka!"

Para penumpang bersorak ketika mereka melihat fire bullet dan fireball ditembak dari warship menuju Sand Demon Scorpion.
Mayoritas dari magician penyerang adalah para fire magician. Beberapa dari wind magician juga berpartisipasi dalam penyerangan tetapi kebanyakan hanya mengawasi. Sepertinya peran mereka adalah membantu ship travel dan memikat Sand Demon Scorpion.

"Bukankah earth magic lebih efektif di gurun?"
"Seperti seorang earth magician akan mengambil bagian dalam pekerjaan berbahaya ini. Mereka tidak kehabisan pekerjaan untuk diambil."

Para penumpang yang mendapat informasi tentang sihir bertukar kata-kata.

"Sepertinya tidak terlalu efektif."

Seperti yang Liza katakan, para magician tampaknya menjadi tingkat ketiga, fire dan wind attack magic ditangkis oleh cangkang Sand Demon Scorpion, sebagian besar tidak sangat efektif sama sekali.
Itu secara bertahap mengurangi health scorpion, tetapi scorpion kemungkinan akan naik ke warship terlebih dahulu.

"Boss-nya akan muncul."

Seorang pedagang yang tampaknya seorang reguler menunjuk ke buritan dari warship pusat dan berteriak keras.
Memutar pandanganku ke sana, aku melihat tiga [Clan of Sword] berdiri di sana.

"Ayo lakukan!"
"" OU! ""

Mereka berteriak, berlari dari buritan ke haluan kapal dan melompat di atas Sand Demon Scorpion bersama dengan momentum.

"Special Move——< >>"
"Special Move——<<Hairsplitting Thrust >>"
"Special Move——<<Hairsplitting Thrust >>"

Salah satu dari special move memecahkan cangkang leher scorpion, dan kemudian pedang kedua dan ketiga mencungkilnya.
Scorpion itu masih belum jatuh dari serangan karena capitnya menyerang pada ketiganya yang berada di punggungnya.
Ketiganya sepertinya telah memprediksi serangan itu, mereka melompat dari punggung scorpion dan mendarat di Small Sand Sea.

"Master, mereka tidak tenggelam di pasir apung, jadi saya melaporkan."

Pasir di Small Sand Sea terlalu berbutir halus, kamu akan tenggelam di atasnya seperti di padang salju atau air jika kamu mendarat di atasnya.
Melihat lebih dekat, sepatu para swordsmen dibentuk seperti sepatu salju.

"Itu adalah sepatu yang terbuat dari Sand Membrane yang ditemukan di kaki Sand Demon Scorpion."

Si pedagang kemudian memberitahu Nana dan juga tidak lupa untuk mempromosikan barang dagangannya, “Silakan berkunjung ke Perusahan Tonbell jika kamu ingin memesan sepasang.”
Tak lama, ketiga swordsmen membunuh Sand Demon Scorpion tanpa bantuan para magician.

"Semua orang, acaranya masih belum selesai."

Si pelanggan reguler berbicara kepada para pelancong yang meninggalkan sisi kapal setelah pertempuran usai.

Para wind magician datang ke haluan kapal, menggunakan wand mereka dan mulai chanting.
Setelah chanting berakhir, tali membentang keluar dari haluan kapal bergerak seperti makhluk hidup dan berputar di sekitar Sand Demon Scorpion, menghentikannya dari tenggelam ke dalam pasir.
Kali ini kru warship dengan panik menarik talinya. Sepertinya percepatan terakhir dilakukan dengan kekuatan manusia.

Sementara itu, ketiga swordsmen dengan santai duduk di atas Sand Demon Scorpion.
Mereka bertingkah seperti raja atau boss geng anak-anak.


"Master, para scorpion datang lagi."
Liza berbalik ke bagian yang agak terpencil dari Small Sand Sea.
Sepertinya Sand Demon Scorpion kedua muncul saat mereka membongkar scorpion pertama. Ini sedikit lebih kecil dari scorpion sebelumnya.

Para kru warship menghentikan pekerjaan mereka dan mencegat para scorpion.

"Ah, lebih banyak berdatangan."

Scorpion ketiga dan keempat muncul.
Jumlah scorpion yang ditampilkan di Radar terus meningkat.

"Pasti ada banyak sekali dari mereka."
"Tidak, ada yang salah, seharusnya tidak ada sebanyak ini ketika itu bukan Season Gnawing."

Si pelanggan reguler menepis apa yang aku katakan dengan gugup.
Dari apa yang aku dengar sebelumnya, [Gnawing] berikutnya seharusnya dalam waktu dua bulan.

"Para tamu yang terhormat, ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi. Kita akan kembali ke pelabuhan."
"Tolong tunggu sebentar. Perahu-perahu di sana akan berada dalam bahaya jika ini terus berlanjut."

Aku meminjam sebuah busur panjang dari salah satu kru.

"Berhenti, panah tidak akan bekerja pada mereka."
"Apakah itu benar?"

Aku dengan ringan menembak sebuah panah.

Panah yang kepalanya bersinar merah dengan mudah menembus Sand Demon Scorpion.
Karena tali busur terlampir lemah, aku telah menghasilkan sejumlah magic edge minimum di ujung panah.

"Ti-Tidak mungkin!"
"Membunuh seekor scorpion dengan busur dan panah!"
Para kru dan penumpang terkejut melihat seekor Sand Demon Scorpion terbunuh dalam satu tembakan.

"Saya juga akan membantu."

Liza mengambil steel javelin dari magic bagnya dan dengan cepat membunuh para scorpion satu demi satu.

"Uwaah, itu seekor Sand Worm!"

Nana mengalahkan seekor cacing yang keluar dari pasir di samping perahu kami dengan round shieldnya.
Ia mungkin keluar untuk memangsa para Sand Demon Scorpion.

Aku melihat bahwa warship-warship mulai melarikan diri dari para scorpion.

"Baiklah, mari melarikan diri bersama-sama."

Kami menjauh dari para Sand Demon Scorpion dan kembali menuju ke pelabuhan.

Jumlah dari Sand Demon Scorpion yang ditampilkan di Peta-ku cukup untuk menelan seluruh ibukota kerajaan.
Trial yang diberikan kepada-ku pasti bagi-ku untuk mengalahkan sejumlah besar dari Sand Demon Scorpion dengan [Golden sword Herarusauph], tidak diragukan lagi.
Sepertinya aku harus berusaha untuk melakukannya tanpa menggunakan sihir, tapi aku akan tetap menyelesaikannya jika itu adalah trial.

Pertama-tama, aku kira aku harus kembali ke istana kerajaan dan bertanya pada master swordsman jika aku bisa meminjam [Golden sword Herarusauph], huh?


"Tindakan gila-gilaan apa yang kamu katakan pada waktu darurat ini!"

Aku dapat membuat pertemuan dengan master swordsman di istana kerajaan, tetapi dia menertawakan-ku ketika aku bertanya apakah aku bisa meminjam [Golden Sword Herarusauph].

"Berhentilah bicara omong kosong."

Master swordsman yang wajahnya berubah menjadi merah gelap karena marah membawa petinggi dari [Clan of Wand] bersamanya dan meninggalkan ruangan.

Saudara Anak laki-laki Zanza dan Myufa yang telah meminta untuk menjadi murid Nana adalah orang-orang yang membimbing kami di sini.

"Earl-sama, apa yang Anda perlukan denganGolden Sword?"

Zanza bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Yeah, sword itu sama sekali tidak bagus."
"Myufa!"

Myufa yang berbicara dengan kesal dibentak oleh Anak laki-laki Zanza.

"Tapi Nii-sama."
"Jangan katakan itu Myufa."

Si saudara saling bertukar kata penuh dengan implikasi.

"Tapi karena sword itu, ayahanda telah ..."
"Itu tidak bisa dihindari. Kompensasi itu diperlukan untuk menahan kekuatan dari Dewa dalam tubuh kita. Aku dengan senang hati menawarkan umur-ku atau apapun jika aku bisa menjadi master swordsman."

Sword itu tampaknya menjadi salah satu item berbahaya.
Memiliki seorang gadis dengan umur panjang sebagai kekasih-ku, aku ingin menahan diri dari menggunakan sebuah item yang dapat mengurangi umur-ku.

Mungkinkah aku harus membuat sebuah tiruan dari [Golden sword Herarusauph] yang master swordsman bawa dan menggunakannya sebagai gantinya?
Perintah Dewa Heraruon adalah [Tunjukkan bahwa kamu dapat mengakhirinya sebagai perwakilanku], dan [Begitu orang-orang menghormati namaku sejauh dan luas, aku akan memberimu buktinya], oleh karena itu, selama orang-orang berpikir yang aku bawa menjadi hal yang nyata, itu seharusnya baik-baik saja, aku pikir.

"Zanza, Myufa! Apa yang kamu lakukan dengan bermalas-malasan di sini! Pergi ke majelis cepat!"

Anak laki-laki Zanza dan Myufa dibawa pergi oleh seorang pria yang datang untuk mereka.

Menurut informasi Peta, pasukan Sania Kingdom telah mulai melawan Sand Demon Scorpion di Small Sand Sea, tetapi mereka hanya berhadapan dengan kawanan skala kecil.
Seharusnya sekitar 5-6 jam sebelum mereka berhadapan dengan kawanan yang sebenarnya.


"Aku mengerti, itu kartu trufClan of Sword, ya. "

Ada Sand Demon Scorpion di samping warship yang berangkat dari [Sania Kingdom] dan [Clan of Sword].
Menurut pembacaan AR, mereka yang menahan Sand Demon Scorpion tampaknya tamed monster.

——Itu.

Aku menemukan sebuah objek yang dikenal di kepala dari para Sand Demon Scorpion.
Sebuah alat sihir yang disebut [Screw] yang digunakan Weasel Empire untuk mengendalikan monster-monster.

"Master, jika Anda ingin merebut sword itu dari pria itu, izinkan saya——"
"Tidak, bahkan jika kita mendapat izin dari Raja Sania, aku tidak akan bergerak sampai dia jatuh dalam pertempuran."

Aku mengunjungi Raja Sania sebelum datang ke sini dan bertanya apakah aku bisa meminjam Golden Sword, dan dia dengan mudah memberi-ku izin.
Dia mungkin mencoba membuatku bentrokan dengan [Clan of Sword] dan menyingkirkan kekuatan mereka.
Aku bisa mengerti jika itu selama waktu normal, tapi aku tidak percaya dia mencoba untuk mengurangi potensi perang militernya sendiri ketika terjadi [Gnawing] yang tidak terduga.
Raja Sania adalah seorang konspirator hebat yang jauh lebih mampu daripada aku atau seorang penguasa yang bodoh.

Aku berpikir untuk membebaskan [Clan of Wand] yang terbatas untuk sesaat, tetapi karena Haifa meninggalkan kesan yang mendalam pada-ku, aku merasa tidak seperti akan melakukannya.

"Master, saya sudah membeli Sand Yacht, jadi saya melaporkan."
"Terima kasih, Nana. Kalau begitu haruskah kita pergi."

Kami menaiki kapal yacht yang dibeli Nana, mengikuti setelah warship dan menyaksikan pertempuran di atas pasir.

"Aku mengerti, mereka membiarkan para tamed monster bergulat dengan yang liar dan menggunakan kesempatan itu untuk mendorong screw untuk menciptakan lebih banyak tamed monster."

Mereka mungkin mencapai kesepakatan untuk menghapus [Clan of Wand] karena mereka percaya diri dalam strategi ini.

Namun——.

"Terlalu banyak scorpion."
"Saya memiliki pendapat yang sama jadi saya memberitahu. Banyak scorpion yang datang untuk berhadapan dengan warship, jadi saya melaporkan."

Para Sand Demon Scorpion yang telah naik warship dibunuh oleh special move Clan of Sword.
Sesuatu yang special move itu tampaknya secara khusus untuk membunuh para Sand Demon Scorpion. Mereka membunuh para scorpion itu dengan kecepatan yang luar biasa dengan perbedaan level.

"Oh, sepertinya mereka akan menggunakanGolden sword."

Master swordsman berdiri di haluan warship dengan sebuah pedang berwarna emas di tangannya.
Sebuah kawanan dari sekitar 50 Sand Demon Scorpion datang ke arahnya sambil menaikkan awan debu.

"O Dewa Heraruon, yang menyaksikan dari langit! OGolden sword Herarusauph! Makanlah jiwaku, ubahlah menjadi kekuatanku!"

Cahaya yang menyelimuti Golden sword membungkus tubuh master swordsman, sangat mencolok.

"Secret Art ——Sun Slash"

Dengan satu sisi tebasan dari master swordsman, sekitar 70% dari 50 Sand Demon Scorpion telah dinetralkan.
Swordsmen dari [Clan of Sword] melompat menuju kawanan Sand Demon Scorpion.
Anak laki-laki Zanza dan Myufa berada di antara mereka.

"Special Move——Golden Sword"

Silver mithril sword yang dimiliki anak laki-laki Zanza terbungkus dalam cahaya keemasan.
Sand Demon Scorpion yang kokoh terpotong seperti mentega ketika dia menebasnya dengan pedang yang diselimuti cahaya keemasan.
Aku pikir itu adalah sebuah varian dari skill Magic Edge, tetapi melihat di pembacaan AR dari MP gauge Anak laki-laki Zanza, skill ini benar-benar memiliki konsumsi MP yang buruk.

"Kurasa ini akan berakhir tanpa giliran kita?"
"Menyangkal prediksi Master, jadi saya memberi tahu."
"Master, warship selain master swordsman sepertinya kewalahan."

Bahkan tanpa melihat Peta, garis depan secara bertahap semakin terdesak seperti yang dikatakan keduanya.
Para swordsmen tidak punya pilihan selain mundur ke pusat dari tepi pasir begitu para kawanan, dua kali, tiga kali jumlah dari 50 scorpion yang kuat sebelumnya, datang.

Selanjutnya——.

"Ap-apa-apaan itu!"
"Apakah para Sand Worm sudah berkumpul di sini untuk memakan para Sand Demon Scorpion!"

Para swordsmen berteriak keras ketika mereka melihat sesuatu seperti seekor beetle larva gede yang muncul menembus pasir.
Diameternya kira-kira sebesar pegangan sand ship.

"Demam proliferasi jadi saya melaporkan."

Seperti yang Nana katakan, sesuatu seperti beetle larva muncul dari pasir satu demi satu, menenggelamkan sand ship.
Aku tidak bisa membiarkan orang-orang itu mati di depan mataku, jadi aku men-teleport-kan orang-orang yang tertelan oleh sesuatu itu dan mereka yang tenggelam di pasir ke pinggiran Sania Kingdom.

"Master, ia datang."

Berbagai macam pasir terangkat, bergelombang seperti tsunami.
Kapal yacht kami baik-baik saja karena ia didukung oleh [Magic Hand], tetapi warship lainnya telah hancur.
Flagship yang master swordsman naiki tampaknya memiliki seorang captain dan kru yang handal, mereka telah berhasil mencegah kapalnya dari terbalik.

"Ti-tidak mungkin! Kenapa hal itu berada di sini!"

Master swordsman berteriak pada sesuatu yang muncul membelah lautan pasir.

"Hal itu seharusnya sudah disegel di Sandstorm Labyrinth yang mana Raja Sania melarang siapa pun mendekatinya!"

Sulit untuk menggambarkan bentuk sesuatu itu.
Seekor anemon laut yang menaiki seekor giant tortoise dengan banyak kaki, masing-masing tentakel anemon laut itu sebesar seekor Sand Worm, dan memiliki banyak kepala seperti seekor hydra.

"Sialan kamu raja bodoh! Bahkan tidak bisa melakukan satu-satunya pekerjaanmu!"

Master swordsman menjadi semakin liar.

"Master swordsman-sama! Tolong lihat di tengah-tengah kepalanya!"
"I-itu!"

——Gegegeh.

Seorang gadis melekat padanya seperti boneka kapal layar.

Apalagi wajahnya terlihat tidak asing.

"Bukankah itu gadis Haifa yang kita selamatkan dari Bajak Laut Pasir?"

Liza yang pandai mengingat wajah orang-orang memberitahuku.

"Dasar sialanClan of Wand! Kamu bahkan pergi sejauh itu menggunakan posisimu untuk menyiapkan sandstorm barrier untuk mengembalikan posisimu sendiri!"

Sepertinya master swordsman juga kenal dengan Haifa.

"Tapi ini adalah akhir dari takdirmu."

Master swordsman meraung dengan galak sambil menyodorkan Golden sword ke langit.

"Tidak ada musuh yang bisa berdiri didepanGolden sword Herarusauphyang diberkati oleh Dewa Heraruon dan Secret Art-ku,True Sun Slash."

Golden sword diarahkan ke langit didorong ke depan dengan sekejap.

"Musnahlah ——Land King"


Master swordsman yang seluruh tubuhnya memancarkan cahaya berwarna keemasan meluncurkan dirinya menuju Land King dengan mempertaruhkan semuanya yang harus dilakukan atau mati di pertempuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...