Ini Satou. Aku
belum pernah menonton ikan paus, tapi aku sudah melihatnya di laut terbuka di atas
kapal. Menurutku memakan tempura yang terbuat dari ikan yang kamu tangkap ada
kemewahan terbaik yang bisa kamu dapatkan.
◇
"Huh, ada
lebih banyak orang daripada yang aku bayangkan di sini."
Kami pergi untuk
menyaksikan perburuan Sand Demon Scorpion yang kami dengar saat kami makan
siang.
Ini tampaknya
menjadi bentuk hiburan di Sania Kingdom, banyak orang berkumpul di pelabuhan
dan kami akan menaiki dua kapal seukuran kanoe secara terpisah.
"Master,
tidak ada organisme muda di sini jadi saya melaporkan."
Seperti yang
Nana katakan, karena ini bisa berbahaya, tidak ada anak-anak di sini.
"Master,
nampaknya warship di sana akan melakukan perburuan."
Liza menunjuk
tiga warship.
Menurut informasi
di Peta-ku, ada tujuh fire magician, tiga wind magician, dan tiga swordsmen
dari [Clan of Sword] selain para pelaut yang dilengkapi dengan busur di atas
kapal.
Ketika warship
berangkat, perahu wisata yang kami naiki juga mengikuti mereka menuju Small
Sand Sea.
Aku melihat sebuah
struktur yang tampak seperti pemecah gelombang sekitar tiga meter dan panjang
ratusan meter meskipun sulit untuk membedakannya karena pasir berwarna.
"Apa hal
seperti pemecah gelombang di sana?"
Aku bertanya pada
seorang pelaut terdekat karena itu sedikit menggelitik minat-ku.
"Ah, itu
untuk memancing kawanan Sand Demon Scorpion selama『Gnawing』."
Setelah
mendengarkan penjelasan si pelaut, aku mengerti apa yang dimaksud dengan
pembangunan pemecah gelombang dengan melihat Peta.
Sihir [Clan of
Wand] mungkin membunuh kawanan Sand Demon Scorpion begitu mereka terpancing ke
berbagai lokasi.
Setelah melintasi
pemecah gelombang dan berlayar selama sekitar dua jam, warship menurunkan layar
mereka dan menaruh daging domba pada sesuatu seperti crane.
"Para wind
magician akan menyebarkan bau bangkai itu dan kemudian para scorpion akan
tertarik oleh baunya."
Salah satu
pelaut menjelaskan tindakan warship.
"Master, ia
datang."
Liza menemukan seekor
Sand Demon Scorpion datang dari kejauhan.
Sand Demon
Scorpion seukuran minitruck berjalan di Small Sand Sea seperti ia berenang.
"Master, para
archer di warship sedang membolos jadi saya melaporkan."
"Aah,
mereka ada di sana untuk Sand crocodile dan burung nasar. Hal-hal mendasar
seperti panah tidak akan bekerja pada cangkang tebal scorpion."
Seorang pelaut
terdekat menepis ajukan Nana.
"Ooh! Para magician
telah memulai serangan mereka!"
Para penumpang
bersorak ketika mereka melihat fire bullet dan fireball ditembak dari warship menuju Sand Demon
Scorpion.
Mayoritas dari magician
penyerang adalah para fire magician. Beberapa dari wind magician juga
berpartisipasi dalam penyerangan tetapi kebanyakan hanya mengawasi. Sepertinya
peran mereka adalah membantu ship travel dan memikat Sand Demon Scorpion.
"Bukankah earth
magic lebih efektif di gurun?"
"Seperti seorang
earth magician akan mengambil bagian dalam pekerjaan berbahaya ini. Mereka
tidak kehabisan pekerjaan untuk diambil."
Para penumpang
yang mendapat informasi tentang sihir bertukar kata-kata.
"Sepertinya
tidak terlalu efektif."
Seperti yang Liza
katakan, para magician tampaknya menjadi tingkat ketiga, fire
dan wind
attack magic ditangkis oleh
cangkang Sand Demon Scorpion, sebagian besar tidak sangat efektif sama sekali.
Itu secara
bertahap mengurangi health scorpion, tetapi scorpion kemungkinan akan naik ke warship
terlebih dahulu.
"Boss-nya
akan muncul."
Seorang pedagang
yang tampaknya seorang reguler menunjuk ke buritan dari warship pusat dan
berteriak keras.
Memutar
pandanganku ke sana, aku melihat tiga [Clan of Sword] berdiri di sana.
"Ayo
lakukan!"
"" OU!
""
Mereka
berteriak, berlari dari buritan ke haluan kapal dan melompat di atas Sand Demon
Scorpion bersama dengan momentum.
"Special
Move——< >>"
"Special
Move——<<Hairsplitting Thrust >>"
"Special
Move——<<Hairsplitting Thrust >>"
Salah satu dari
special
move memecahkan
cangkang leher scorpion, dan kemudian pedang kedua dan ketiga mencungkilnya.
Scorpion itu masih
belum jatuh dari serangan karena capitnya menyerang pada ketiganya yang berada
di punggungnya.
Ketiganya
sepertinya telah memprediksi serangan itu, mereka melompat dari punggung scorpion
dan mendarat di Small Sand Sea.
"Master,
mereka tidak tenggelam di pasir apung, jadi saya melaporkan."
Pasir di Small
Sand Sea terlalu berbutir halus, kamu akan tenggelam di atasnya seperti di
padang salju atau air jika kamu mendarat di atasnya.
Melihat lebih
dekat, sepatu para swordsmen dibentuk seperti sepatu salju.
"Itu adalah
sepatu yang terbuat dari Sand Membrane yang ditemukan di kaki Sand Demon
Scorpion."
Si pedagang
kemudian memberitahu Nana dan juga tidak lupa untuk mempromosikan barang
dagangannya, “Silakan berkunjung ke Perusahan Tonbell jika kamu ingin memesan
sepasang.”
Tak lama, ketiga
swordsmen membunuh Sand Demon Scorpion tanpa bantuan para magician.
"Semua
orang, acaranya masih belum selesai."
Si pelanggan
reguler berbicara kepada para pelancong yang meninggalkan sisi kapal setelah
pertempuran usai.
Para wind
magician datang ke haluan kapal, menggunakan wand mereka dan mulai chanting.
Setelah chanting
berakhir, tali membentang keluar dari haluan kapal bergerak seperti makhluk
hidup dan berputar di sekitar Sand Demon Scorpion, menghentikannya dari
tenggelam ke dalam pasir.
Kali ini kru warship
dengan panik menarik talinya. Sepertinya percepatan terakhir dilakukan dengan
kekuatan manusia.
Sementara itu, ketiga
swordsmen dengan santai duduk di atas Sand Demon Scorpion.
Mereka
bertingkah seperti raja atau boss geng anak-anak.
◇
"Master, para
scorpion datang lagi."
Liza berbalik ke
bagian yang agak terpencil dari Small Sand Sea.
Sepertinya Sand
Demon Scorpion kedua muncul saat mereka membongkar scorpion pertama. Ini
sedikit lebih kecil dari scorpion sebelumnya.
Para kru warship
menghentikan pekerjaan mereka dan mencegat para scorpion.
"Ah, lebih banyak
berdatangan."
Scorpion ketiga
dan keempat muncul.
Jumlah scorpion
yang ditampilkan di Radar terus meningkat.
"Pasti ada
banyak sekali dari mereka."
"Tidak, ada
yang salah, seharusnya tidak ada sebanyak ini ketika itu bukan Season
Gnawing."
Si pelanggan reguler menepis apa yang aku katakan dengan gugup.
Dari apa yang aku
dengar sebelumnya, [Gnawing] berikutnya seharusnya dalam waktu dua bulan.
"Para tamu yang
terhormat, ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi. Kita akan kembali ke
pelabuhan."
"Tolong
tunggu sebentar. Perahu-perahu di sana akan berada dalam bahaya jika ini terus
berlanjut."
Aku meminjam sebuah
busur panjang dari salah satu kru.
"Berhenti,
panah tidak akan bekerja pada mereka."
"Apakah itu
benar?"
Aku dengan ringan
menembak sebuah panah.
Panah yang
kepalanya bersinar merah dengan mudah menembus Sand Demon Scorpion.
Karena tali
busur terlampir lemah, aku telah menghasilkan sejumlah magic edge minimum di
ujung panah.
"Ti-Tidak
mungkin!"
"Membunuh
seekor scorpion dengan busur dan panah!"
Para kru dan
penumpang terkejut melihat seekor Sand Demon Scorpion terbunuh dalam satu
tembakan.
"Saya juga
akan membantu."
Liza mengambil steel
javelin dari magic bagnya
dan dengan cepat membunuh para scorpion satu demi satu.
"Uwaah, itu
seekor Sand
Worm!"
Nana mengalahkan
seekor cacing yang keluar dari pasir di samping perahu kami dengan round shieldnya.
Ia mungkin
keluar untuk memangsa para Sand Demon Scorpion.
Aku melihat
bahwa warship-warship mulai melarikan diri dari para scorpion.
"Baiklah,
mari melarikan diri bersama-sama."
Kami menjauh
dari para Sand Demon Scorpion dan kembali menuju ke pelabuhan.
Jumlah dari Sand
Demon Scorpion yang ditampilkan di Peta-ku cukup untuk menelan seluruh ibukota
kerajaan.
Trial yang
diberikan kepada-ku pasti bagi-ku untuk mengalahkan sejumlah besar dari Sand
Demon Scorpion dengan [Golden sword Herarusauph], tidak diragukan lagi.
Sepertinya aku
harus berusaha untuk melakukannya tanpa menggunakan sihir, tapi aku akan tetap menyelesaikannya
jika itu adalah trial.
Pertama-tama, aku
kira aku harus kembali ke istana kerajaan dan bertanya pada master swordsman
jika aku bisa meminjam [Golden sword Herarusauph], huh?
◇
"Tindakan
gila-gilaan apa yang kamu katakan pada waktu darurat ini!"
Aku dapat membuat
pertemuan dengan master swordsman di istana kerajaan, tetapi dia menertawakan-ku
ketika aku bertanya apakah aku bisa meminjam [Golden Sword Herarusauph].
"Berhentilah
bicara omong kosong."
Master swordsman
yang wajahnya berubah menjadi merah gelap karena marah membawa petinggi dari
[Clan of Wand] bersamanya dan meninggalkan ruangan.
Saudara Anak
laki-laki Zanza dan Myufa yang telah meminta untuk menjadi murid Nana adalah
orang-orang yang membimbing kami di sini.
"Earl-sama,
apa yang Anda perlukan dengan『Golden
Sword』?"
Zanza bertanya dengan
rasa ingin tahu.
"Yeah, sword
itu sama sekali tidak
bagus."
"Myufa!"
Myufa yang
berbicara dengan kesal dibentak oleh Anak laki-laki Zanza.
"Tapi Nii-sama."
"Jangan
katakan itu Myufa."
Si saudara
saling bertukar kata penuh dengan implikasi.
"Tapi
karena sword itu, ayahanda telah ..."
"Itu tidak
bisa dihindari. Kompensasi itu diperlukan untuk menahan kekuatan dari Dewa
dalam tubuh kita. Aku dengan senang hati menawarkan umur-ku atau apapun jika
aku bisa menjadi master swordsman."
Sword
itu tampaknya menjadi salah
satu item berbahaya.
Memiliki seorang
gadis dengan umur panjang sebagai kekasih-ku, aku ingin menahan diri dari
menggunakan sebuah item yang dapat mengurangi umur-ku.
Mungkinkah aku
harus membuat sebuah tiruan dari [Golden sword Herarusauph] yang master
swordsman bawa dan menggunakannya
sebagai gantinya?
Perintah Dewa
Heraruon adalah [Tunjukkan bahwa kamu dapat mengakhirinya sebagai perwakilanku],
dan [Begitu orang-orang menghormati namaku sejauh dan luas, aku akan memberimu
buktinya], oleh karena itu, selama orang-orang berpikir yang aku bawa menjadi
hal yang nyata, itu seharusnya baik-baik saja, aku pikir.
"Zanza,
Myufa! Apa yang kamu lakukan dengan bermalas-malasan di sini! Pergi ke majelis
cepat!"
Anak laki-laki
Zanza dan Myufa dibawa pergi oleh seorang pria yang datang untuk mereka.
Menurut
informasi Peta, pasukan Sania Kingdom telah mulai melawan Sand Demon Scorpion
di Small Sand Sea, tetapi mereka hanya berhadapan dengan kawanan skala kecil.
Seharusnya
sekitar 5-6 jam sebelum mereka berhadapan dengan kawanan yang sebenarnya.
◇
"Aku
mengerti, itu kartu truf『Clan of Sword』,
ya. "
Ada Sand Demon
Scorpion di samping warship yang berangkat dari [Sania Kingdom] dan [Clan of
Sword].
Menurut
pembacaan AR, mereka yang menahan Sand Demon Scorpion tampaknya tamed
monster.
——Itu.
Aku menemukan sebuah
objek yang dikenal di kepala dari para Sand Demon Scorpion.
Sebuah alat sihir
yang disebut [Screw]
yang digunakan Weasel Empire untuk mengendalikan monster-monster.
"Master,
jika Anda ingin merebut sword itu dari pria itu, izinkan saya——"
"Tidak,
bahkan jika kita mendapat izin dari Raja Sania, aku tidak akan bergerak sampai
dia jatuh dalam pertempuran."
Aku mengunjungi Raja
Sania sebelum datang ke sini dan bertanya apakah aku bisa meminjam Golden
Sword, dan dia dengan mudah memberi-ku izin.
Dia mungkin
mencoba membuatku bentrokan dengan [Clan of Sword] dan menyingkirkan kekuatan
mereka.
Aku bisa
mengerti jika itu selama waktu normal, tapi aku tidak percaya dia mencoba untuk
mengurangi potensi perang militernya sendiri ketika terjadi [Gnawing] yang
tidak terduga.
Raja Sania
adalah seorang konspirator hebat yang jauh lebih mampu daripada aku atau seorang
penguasa yang bodoh.
Aku berpikir
untuk membebaskan [Clan of Wand] yang terbatas untuk sesaat, tetapi karena
Haifa meninggalkan kesan yang mendalam pada-ku, aku merasa tidak seperti akan melakukannya.
"Master,
saya sudah membeli Sand Yacht, jadi saya melaporkan."
"Terima
kasih, Nana. Kalau begitu haruskah kita pergi."
Kami menaiki
kapal yacht yang dibeli Nana, mengikuti setelah warship dan menyaksikan
pertempuran di atas pasir.
"Aku
mengerti, mereka membiarkan para tamed monster bergulat dengan yang liar dan menggunakan kesempatan
itu untuk mendorong screw untuk menciptakan lebih banyak
tamed
monster."
Mereka mungkin
mencapai kesepakatan untuk menghapus [Clan of Wand] karena mereka percaya diri
dalam strategi ini.
Namun——.
"Terlalu
banyak scorpion."
"Saya
memiliki pendapat yang sama jadi saya memberitahu. Banyak scorpion yang datang
untuk berhadapan dengan warship, jadi saya melaporkan."
Para Sand Demon
Scorpion yang telah naik warship dibunuh oleh special move Clan of Sword.
Sesuatu yang special
move itu tampaknya secara
khusus untuk membunuh para Sand Demon Scorpion. Mereka membunuh para scorpion
itu dengan kecepatan yang luar biasa dengan perbedaan level.
"Oh,
sepertinya mereka akan menggunakan『Golden sword』."
Master swordsman
berdiri di haluan warship dengan sebuah pedang berwarna emas di tangannya.
Sebuah kawanan
dari sekitar 50 Sand Demon Scorpion datang ke arahnya sambil menaikkan awan
debu.
"O Dewa
Heraruon, yang menyaksikan dari langit! O『Golden
sword Herarusauph』! Makanlah jiwaku, ubahlah menjadi kekuatanku!"
Cahaya yang
menyelimuti Golden sword membungkus tubuh master swordsman, sangat mencolok.
"Secret Art ——《Sun
Slash》"
Dengan satu sisi
tebasan dari master swordsman, sekitar 70% dari 50 Sand Demon Scorpion telah
dinetralkan.
Swordsmen dari
[Clan of Sword] melompat menuju kawanan Sand Demon Scorpion.
Anak laki-laki
Zanza dan Myufa berada di antara mereka.
"Special
Move——《Golden
Sword》"
Silver mithril
sword yang dimiliki anak laki-laki Zanza terbungkus dalam cahaya keemasan.
Sand Demon
Scorpion yang kokoh terpotong seperti mentega ketika dia menebasnya dengan
pedang yang diselimuti cahaya keemasan.
Aku pikir itu
adalah sebuah varian dari skill Magic Edge, tetapi melihat di pembacaan AR dari
MP gauge Anak laki-laki Zanza, skill ini benar-benar memiliki konsumsi MP yang
buruk.
"Kurasa ini
akan berakhir tanpa giliran kita?"
"Menyangkal
prediksi Master, jadi saya memberi tahu."
"Master, warship
selain master
swordsman sepertinya
kewalahan."
Bahkan tanpa
melihat Peta, garis depan secara bertahap semakin terdesak seperti yang
dikatakan keduanya.
Para swordsmen
tidak punya pilihan selain mundur ke pusat dari tepi pasir begitu para kawanan,
dua kali, tiga kali jumlah dari 50 scorpion yang kuat sebelumnya, datang.
Selanjutnya——.
"Ap-apa-apaan
itu!"
"Apakah
para Sand Worm sudah berkumpul di sini untuk memakan para Sand Demon Scorpion!"
Para swordsmen
berteriak keras ketika mereka melihat sesuatu seperti seekor beetle
larva gede yang
muncul menembus pasir.
Diameternya
kira-kira sebesar pegangan sand ship.
"Demam
proliferasi jadi saya melaporkan."
Seperti yang
Nana katakan, sesuatu seperti beetle larva muncul dari pasir satu demi satu,
menenggelamkan sand ship.
Aku tidak bisa
membiarkan orang-orang itu mati di depan mataku, jadi aku men-teleport-kan
orang-orang yang tertelan oleh sesuatu itu dan mereka yang tenggelam di pasir
ke pinggiran Sania Kingdom.
"Master, ia
datang."
Berbagai macam
pasir terangkat, bergelombang seperti tsunami.
Kapal yacht
kami baik-baik saja karena ia
didukung oleh [Magic Hand], tetapi warship lainnya telah hancur.
Flagship
yang master swordsman naiki
tampaknya memiliki seorang captain dan kru yang handal, mereka telah berhasil
mencegah kapalnya dari terbalik.
"Ti-tidak
mungkin! Kenapa hal itu berada di sini!"
Master swordsman
berteriak pada sesuatu yang muncul membelah lautan pasir.
"Hal itu
seharusnya sudah disegel di Sandstorm Labyrinth yang mana Raja Sania melarang siapa pun mendekatinya!"
Sulit untuk
menggambarkan bentuk sesuatu itu.
Seekor anemon
laut yang menaiki seekor giant tortoise dengan banyak kaki, masing-masing tentakel anemon laut
itu sebesar seekor Sand Worm, dan memiliki banyak kepala seperti seekor hydra.
"Sialan kamu
raja bodoh! Bahkan tidak bisa melakukan satu-satunya pekerjaanmu!"
Master swordsman
menjadi semakin liar.
"Master
swordsman-sama! Tolong lihat di tengah-tengah kepalanya!"
"I-itu!"
——Gegegeh.
Seorang gadis
melekat padanya seperti boneka kapal layar.
Apalagi wajahnya
terlihat tidak asing.
"Bukankah
itu gadis Haifa yang kita selamatkan dari Bajak Laut Pasir?"
Liza yang pandai
mengingat wajah orang-orang memberitahuku.
"Dasar
sialan『Clan of Wand』! Kamu bahkan
pergi sejauh itu menggunakan posisimu untuk menyiapkan sandstorm
barrier untuk
mengembalikan posisimu sendiri!"
Sepertinya
master swordsman juga kenal dengan Haifa.
"Tapi ini
adalah akhir dari takdirmu."
Master swordsman
meraung dengan galak sambil menyodorkan Golden sword ke langit.
"Tidak ada
musuh yang bisa berdiri didepan『Golden sword
Herarusauph』yang diberkati oleh Dewa Heraruon dan Secret Art-ku,『True
Sun Slash』."
Golden sword diarahkan
ke langit didorong ke depan dengan sekejap.
"Musnahlah ——『Land
King』"
Master swordsman
yang seluruh tubuhnya memancarkan cahaya berwarna keemasan meluncurkan dirinya menuju
Land King dengan mempertaruhkan semuanya yang harus dilakukan atau mati di
pertempuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...