Bagian 6
Bahkan lebih banyak laporan
dibawa ke sisi Lumachina.
——Pasukan Kekaisaran Gelmedo
muncul di jembatan komunikasi dengan Distrik Pertama!
「Mereka sudah mencapai tempat seperti itu……」
Itu mungkin berarti bahwa
Pasukan Kekaisaran masuk dan menduduki Distrik Pertama.
Rem mengerang.
「......Kekuatan tempur yang masih hidup dari Pasukan
Kerajaan Lifelia seharusnya berada di salah satu sisi timur dari ibukota
kerajaan.」
「Yah, mereka memang melarikan diri karena mereka tidak
bisa menang.」
Sylvie mengangkat bahu.
Itu berarti bahwa para tentara
Gereja saat ini berada di tengah perlawanan balik.
Untuk merawat yang terluka,
Lilitana pergi ke bagian bantuan yang disiapkan di lapisan bawah Pengadilan
Dalam. Angeline dan Horun ikut dengannya sebagai pembantu.
Permusuhan telah dimulai, dan
yang terluka dibawa satu demi satu.
Para priest berdoa miracle mereka, dan menyembuhkan luka-luka mereka. Mereka
kemudian kembali ke medan perang.
Di garis depan, kepastian
bahwa “mereka akan disembuhkan selama mereka tidak mati” adalah apa yang
mendukung para tentara Gereja.
Alicia memeriksa pedang di
pinggangnya.
「Saya akan pergi.」
Seolah-olah ucapan aneh dan
tingkah laku dirinya dari sebelumnya tidak pernah terjadi, dia sekarang
menampilkan ekspresi bermartabat.
Lumachina membuat wajah yang
tampak terkejut.
「Eh? Namun, maafkan saya tapi…… Alicia-san, saya
diberitahu bahwa kamu bukan orang yang berspesialisasi dalam pertempuran.」
「Fufu...... Memang, sebagai seorang Warrior, saya
sekitar level 40.」
Meski begitu, dia adalah orang
yang cukup kuat, tetapi tidak cukup untuk mengubah situasi perang.
「Tidak ada kesalahan bahwa memiliki hanya satu sekutu
lagi adalah yang terbaik. Namun……」
Alicia memiliki posisi sosial.
Kerajaan Lifelia berada dalam
situasi yang berbahaya, tetapi meski begitu, dia tidak bisa mengabaikannya.
Selain itu, dia adalah wanita
yang bisa diandalkan bahkan dalam hal-hal selain bertempur.
Ketika mereka menentang
Gereja, dia telah mengumpulkan bukti kejahatan dari para
Cardinal Institute dalam waktu
singkat. Kali ini, dia mengikuti pergerakan kelompok Diablo, dan telah
melindungi Sylvie dan Horun lebih cepat dari tangan sang Raja.
Itu bukan sesuatu yang bisa
dilakukan siapa pun.
Alicia tersenyum tipis.
「Ketika saya berhadapan dengan Tuan Feodal Faltra, saya
tidak dapat melakukan apapun. Atau pada saat Edelgart-sama menerima hukuman
dari Demonic Being...... Saat saya sadar akan kekurangan saya, saya tidak bisa
membiarkan semuanya tetap sama selamanya.」
「Apa yang kamu maksud dengan hal itu?」
「Fufu...... Bahkan dalam kekuatan bersenjata, ada berbagai
macam dari hal itu.」
Dia tampaknya telah membuat
semacam persiapan.
Lumachina mengangguk.
「Saya mengerti. Saya berharap kamu selamat dari
peperangan.」
「Terima kasih banyak, Lumachina-sama.」
Rem juga melangkah maju.
「......Aku juga akan pergi.」
「Apakah itu baik-baik saja?」
「......Diriku saat ini, aku cukup kuat.」
Sejujurnya, dia tidak bisa
menunjukkan kekuatan luar biasa seperti ketika dia menggunakan《Demon King’s Fang》. Namun demikian, sebagai
seorang Summoner berlevel tinggi.
Bahkan sebagai seorang Fistfighter.
Dia memiliki keyakinan bahwa
dia bisa menjadi kekuatan tempur yang berguna.
Shera mengangkat tangannya.
「Kalau begitu, aku juga!」
「Ditolak.」
Orang yang mengatakan itu
seolah-olah ingin berbicara padanya, adalah Sylvie yang tangannya terlipat di
dinding.
Bibirnya Shera cemberut.
「Kenapaー!? Bahkan aku memiliki busur yang diperkuat Krum-chan,
jadi aku bisa melindungi semua orang.」
Sylvie menggelengkan
kepalanya.
「Sangat disayangkan tapi…… Shera-chan, itu karena
sepertinya Greenwood Kingdom akan lenyap jika seandainya sesuatu terjadi pada
dirimu. Bahkan jika itu tidak masalah bagi petualangan normal, membuatmu
berdiri di garis depan di medan perang adalah sesuatu yang tidak bisa saya
izinkan.」
「Aku, telah bertarung dalam perang melawan para Demonic
Being, kamu tahu!?」
Rem berbicara dari samping.
「......Pada saat itu, kami tidak tahu bahwa kamu
memiliki tugas seperti itu.」
「Tapi, aku seorang Adventurer!」
「Dalam hal itu, tolong katakan bahwa setelah kamu dapat
melindungi dirimu sendiri. Untuk melindungi dirimu, aku harus menggunakan dua
dari Summoned Beastku.」
「Ugh ……」
Dalam pertarungan melawan
Royal Palace Knight Geibalt, Rem menggunakan Summoned Beast sebagai tameng.
Shera memiliki peran
menyerang.
Pembagian peran mereka
berjalan dengan baik, tetapi dengan membalikkannya, itu berarti Shera
membutuhkan tameng yang dilakukan melalui Summoned Beast.
Ketika Rem sendirian, dia akan
menggunakan semua Summoned Beastnya untuk menyerang. Jika itu hanya melindungi
dirinya sendiri, sebagai seorang Fistfighter——dia akan baik-baik saja jika dia
menggunakan Kikou.
Alicia berbicara dengan suara
serius.
「Shera-sama, tolong bertindak sebagai penjaga
Lumachina-sama. Para tentara Gereja telah pergi ke garis depan, jadi jika
Rem-sama dan saya pergi, maka kamu adalah satu-satunya yang akan dapat
melindungi tempat ini.」
「Eh? Ahh, begitu ya.」
「Lagipula saya adalah seorang Support Magicianー.
Meskipun saya bisa memperlambat orang, saya tidak bisa mengusir mundur para
musuh.」
Sylvie tersenyum masam.
Shera mengangguk.
「Baik! Aku akan melindungi Lumachina-san!」
「Tolong jaga dirinya.」
Diskusi selesai dengan itu.
Alicia menuju pintu.
Rem mengikutinya, dan
meninggalkan《Prayer
of Fire Room》.
Rem berbicara sambil mereka
berjalan melewati koridor.
「……Terima kasih untuk itu. Shera adalah tipe yang tidak
akan mendengarkan begitu dia mengatakan sesuatu seperti itu, tapi kita tidak
bisa membiarkannya keluar ke medan perang kali ini.」
「Bagi saya, saya rasa akan lebih baik bagi Anda untuk
tetap tinggal juga, Rem-sama.」
「......Apakah menurutmu aku akan menjadi seorang beban?」
「Seandainya terjadi sesuatu padamu, Diablo-sama akan
marah pada saya.」
Rem menggaruk pipinya.
「Apakah menurut mu……ia akan marah?」
「Haruskah kita mengujinya? Ahh, mungkin…… sama seperti
bagaimana Krum-sama kehilangan Rem-sama, ia mungkin terbangun sebagai seorang
Raja Iblis Sejati……」
Alicia mengatakan hal itu
dengan ekspresi terpesona.
Rem membuat wajah yang tampak
enggan.
「......Itu sangat buruk sebagai lelucon. Pada waktu
itu, itu sangat menyakitkan.」
Di masa lalu, Rem hampir
terbunuh oleh Holy Knight Sadraa karena skema Alicia.
Lebih tepatnya——jika kata-kata
dari Krum yang muncul dalam mimpinya (sisa-sisa dari Raja Iblis Krebskrum)
dapat dipercaya, dia telah dibunuh sekali.
Setelah pergi ke suatu tempat
yang biasanya tidak bisa dikembalikan, sepertinya dia ditarik kembali oleh
Shera.
Dia telah dihidupkan kembali.
Jika itu benar, maka itu
berarti bahwa Shera telah melakukan suatu miracle yang bahkan tidak dicapai oleh High Chief Priest
Lumachina.
Karena tidak dapat mempercayainya
sama sekali, dia belum membicarakan hal itu dengan Diablo.
Alicia mengarahkan matanya ke
bawah.
「Rem-sama, kelompokmu telah mengatakan bahwa kamu
memaafkan saya tapi...... saya yakin itu adalah sebuah dosa yang harus dibalas
dengan mempertaruhkan nyawa saya.」
「……Kamu tidak boleh berpikir hal seperti itu……
sekaranglah adalah wakutnya untuk hal itu, bukan?」
「Saya tidak punya niat mendapat kematian yang sia-sia.」
——Dia mungkin memutuskan untuk
mati jika tidak ada gunanya.
Rem berpikir dengan hati-hati.
Dan kemudian, dia mengubah
perspektif topik.
「......Alicia, tolong dengarkan baik-baik——Raja Lifelia
telah menemui ajalnya. Meskipun ada beberapa bangsawan dan staff pewira
berpengaruh yang tersisa, sebagian besar dari pasukan Tentara Kerajaan yang
mempertahankan otoritas mereka telah hilang. Struktur Kerajaan Lifelia telah
runtuh.」
「…………Ini orgasme?」
「Ini bukan pembicaraan semacam itu! Jika kamu membenci
para wakil dari kerajaan, membuat sebuah negara tanpa hal itu, akan dimulai
dari sekarang.」
「Sebuah negara……」
「......Pasti akan sulit untuk mengusir Gelmedo Empire
dari situasi perang saat ini...... Tapi, jika disadari, kita akan memiliki
rekonstruksi pasca perang yang menunggu kita. Dan saat itulah orang seperti
dirimu akan dibutuhkan. Kamu memiliki garis keturunan rezim lama dan posisi,
kamu memiliki ketegasan dan kemampuan kepemimpinan, dan kamu dapat membuat
orang-orang dan segalanya bergerak. Dan yang terpenting, kamu memiliki hati
yang membenci ketidakadilan.」
Kamu juga kuat dalam hal
strategi—— adalah apa yang dia tambahkan dalam pikirannya.
Alicia tersenyum masam.
「Kamu mengatakan beberapa hal aneh, Rem-sama......
saya, seorang Penyembah Raja Iblis, kamu tahu?」
「……Bahkan saat ini?」
「Saat ini, saya menyembah Diablo-sama.」
「...... Yah, benar, dia memang memperkenalkan dirinya
sebagai seorang Raja Iblis.」
Rem melipat tangannya dan
mengerang.
Alicia mengajukan sebuah
pertanyaan yang terdengar aneh.
「Apakah Diablo-sama...... menginginkan pemulihan dari
negara ini? Apakah dia tidak berpikir bahwa akan lebih baik jika semuanya
terbakar habis?」
「.....Jika dia berpikir seperti itu, dia tidak akan
mengambil inisiatif untuk bertarung karena menyelamatkan orang-orang.」
「Menurut saya itu demi Lumachina-sama.」
「......Tidak peduli apa kata Diablo, dia mencintai
perdamaian, dia menghargai nyawa, dan dia membenci kesalahan.」
「Itu seolah-olah…… dia adalah seorang Hero, bukan.」
「......Itulah yang aku pikirkan.」
Rem tidak menyangkalnya.
Matanya Alicia seolah-olah dia
melihat pada kejauhan.
「Pemulihan......dari negara ini......」
「......Kekuatanmu, akan diperlukan pada saat itu.」
「Fufu…… Saya yakin kamu melebih-lebihkan diri saya,
tetapi jika Diablo-sama menginginkannya, saya tidak akan ragu untuk
mempersembahkan tubuh saya ini.」
「......Yah, setelah pertempuran ini selesai, kamu harus
mencoba bertanya kepadanya tentang hal itu.」
Setelah Rem mengatakan hal itu
dengan lantang.
Akan lebih baik jika dia tidak
mengatakan sesuatu yang bisa disalahpahami dengan cara yang aneh—— adalah
ketakutan kecil yang akhirnya dia miliki.
Sebuah senyum masam mengintip.
Tak lama kemudian, Rem
meninggalkan Pengadilan Dalam bersama dengan Alicia.
Ada suara ledakan.
Dia merasakan gelombang kejut
dengan kulitnya.
Ada bau sesuatu yang hangus,
dan gema tembakan, teriakan, dan pertarungan pedang bisa terdengar.
——Inilah sebuah medan perang.
Alicia begegas berlari.
「Ayo, Rem-sama! Kita harus melindungi jembatan
komunikasi!」
「Ya!!」
Rem erat-erat menggenggam
sebuah Summoned Beast Crystal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...