Bagian 3


Kelompok Diablo mengunjungi kota kecil.
Itu berada dekat pada peta, tetapi karena harus mengambil jalan memutar karena jembatan tali telah jatuh, mereka tiba pada hari berikutnya.
「……Seharusnya kota ini.」
「Rem, kondisimu, itu sangat buruk, kamu tahu?」
「...... Aku merasa jauh lebih baik, jika aku memegang kendali di kursi pengemudi.」
Meski begitu, mungkin karena jalan yang buruk dan tahan lama, dia sepertinya sakit.
Diablo juga mendorong pantatnya beberapa kali, sehingga memengaruhi perutnya. Jika perutnya penuh, dia mungkin muntah.
Shera adalah satu-satunya yang penuh dengan energi.
「Apa kamu baik baik saja? Ingin makan bacon?」
「......Bisakah kamu meninggalkan pembicaraan tentang makanan untuk nanti.」
Rem membalas dengan suara kurus kering.
Kereta mendekati kota.
Shera berbicara terdengar terkejut.
「Ini tidak sekecil kita, bukan? 」
「……Itu benar. Sepertinya ada sekitar seratus bangunan.」
「Mereka juga memiliki pagar yang indah.」
「......Itu mungkin agar hewan liar tidak mendekat. Sepertinya juga ada penjaga di gerbang. Hanya ada dua dari mereka.」
「Apakah semuanya akan baik-baik saja?」
Mungkinkah wanted poster untuk kelompok Diablo tidak beredar?
Rem mengangguk.
「……Aku tidak bisa mengatakan dengan pasti, tapi aku rasa kita masih baik-baik saja.」
「Benarkah itu?」
Di zaman ini, surat digunakan untuk transmisi informasi.
Ada juga cerita bahwa alat komunikasi melalui sihir dipersiapkan di lokasi-lokasi penting…… tapi itu umumnya melalui surat.
Terlebih lagi, sesuatu seperti sebuah mesin fotokopi tidak ada.
「......Untuk mengirim wanted poster dengan deskripsi pribadi pada mereka, akan ada kebutuhan untuk menuliskannya dengan tangan.」
「Ah, begitu ya. Kedengarannya sangat sulit.」
「......Itu sebabnya tempat-tempat dengan kepentingan rendah ditunda untuk nanti. Jadi untuk kota-kota kecil yang jauh dari jalan utama 」
「Sepertinya mereka tidak datang ke sini. 」
「...... Namun tidak ada kepastian untuk hal itu.」
「Uuu... Kami-sama, tolongー. Sudah saatnya aku ingin tidur di tempat tidur yang hangat.」
Itu adalah keinginan praktis.
Kereta melaju ke depan.
Melihat kelompok yang mereka tidak kenal, kedua penjaga gerbang membuat wajah ragu. Melihat kursi pengemudi——
*Poー*, mereka memerah.
「Betapa, cantiknya.」
「O, oi! Tunggu. Hanya saja siapa kalian ini??」
Penjaga gerbangnya adalah Human, dan mereka tampaknya terpikat oleh Rem dan Shera.
Dikatakan bahwa jarang ada orang yang tertarik pada Ras lain, tetapi penilaian terhadap kecantikan berbeda.
Rem dan Shera memiliki penampilan luar biasa yang akan membuat beberapa orang melakukan salah tingkah saat mereka berjalan melewati kota.
Lalu ada si Demon pria yang menempatkan 《Slavery Chokers》 pada mereka berdua......
Ini sudah merupakan indikasi bahwa hal-hal yang merepotkan akan terjadi.
Diablo menatap pada para penjaga gerbang.
「Hmph…… siapa kami, kamu bertanya? Jadi kamu tidak tahu tentangku, dasar bajingan brengsek...... malu dengan ketidaktahuan itu, dan mengukir nama ini ke dalam pikiranmu. Aku Diablo! Datang dari dunia lain, aku adalah——」
Shera menjadi *waa waa* dan mengayunkan kedua tangannya ke kiri dan ke kanan.
「Waー, waー」
Rem mencondongkan tubuh ke depan dari kursi pengemudi. Ekornya berdengung ketika berayun ke kiri dan ke kanan.
「Dia adalah orang dengan status penting di Gereja! Jalan mana yang merupakan chapel kota ini!?」
Pada kesempatan langka ini, dia mengangkat suara keras.
Ekor Rem dengan keras memukul wajah “orang dengan status penting” itu……
Dia akan memperkenalkan dirinya sebagai “Raja Iblis” dengan gayanya yang biasa.
——Kalau dipikir-pikir, aku harus bertindak seperti Head Holy Knight.
Pada saat berakting, baik seorang Raja Iblis dan Head Holy Knight tidak berbeda. Dia harus dapat berbicara selama dia bukan dirinya yang asli.
Diablo mengeluarkan Silver Holy Symbol.
「Aku, Head Holy Knight. Aku ingin bertemu dengan priest di kota ini.」
Para penjaga gerbang membuat ekspresi bingung, tetapi mereka membeku seolah-olah mereka dihantam dengan petrification magic.
「Ho, ho, ho, Holy Knight!?」
「Head Holy Knight!?」
Rem mengulangi kata-katanya.
「……Ke arah mana, ke chapel kota ini?」
「Ka, kami akan membimbing Anda ke sana!」
Keduanya berlari ke kota.
Ini berarti penjaga gerbang sudah pergi, tetapi apakah itu baik-baik saja? Ada keheningan, yang seperti pedesaan.
Shera menghela nafas, dan berbicara dengan suara pelan.
「Syukurlahー」
Seperti yang dia katakan.
Tampaknya wanted poster Diablo belum datang ke kota ini.







ÃЌÃ.Đ.Żάίlάήί

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...

Langganan: Posting Komentar (Atom)