Bagian 7
「Kamu harus makan biskuit!」
Dengan “Ha!”, Rem terbangun.
Dia melihat ke kiri dan ke kanan.
Itu adalah toko roti Kota Faltra——saat ini, itu disebut Cafe Demonic Being,《Peter》.
Waktunya, apakah sekitar tengah hari?
「……Eh? I, itu kan malam, di hutan, bertarung melawan Royal Palace Knight.」
「Apa yang salah -noda, Rem?」
Ada meja di depannya, dan Krum duduk di seberangnya.
Sebelum dia menyadarinya, disana ada sebuah piring, dengan tumpukan biskuit.
Krum mengulurkan
satu padanya.
「Ini, makan -noda.」
「……Terima kasih banyak.」
Rem menerimanya.
Dia menatap biskuit di tangannya.
Krum dengan gembira menjejali pipinya dengan biskuit.
「Sangat lezat -noda ー. Ini enak -noda ー !! 」
「…………」
「Bi adalah Bi untuk Bikkuri (kejutan) ♪ Su adalah Su untuk Suteki (hebat) ♪」
Itu adalah Lagu Biskuit.
Orang yang membuat lagu ini adalah——
「...... Bagaimana dengan Shera? Dimana Shera? Bagaimana dengan Diablo?」
「Tidak tahu? Mereka belum datang -noda.」
Rem dengan erat memegang biskuit di tangannya.
「......Di mana, tempat ini, Krum?」
「Ini adalah Kesenjangan.」
*Fu* Sekeliling menjadi gelap.
Itu bukan lagi toko roti.
Bahkan meja itu tidak ada di sana, dan bahkan piring biskuit telah menghilang.
「……Kesenjangan?」
「Ruang antara dunia ini, dan dunia berikutnya. Ini adalah kedua kalinya kamu datang ke sini tetapi, apakah kamu tidak ingat?」
「......Samar-samar.」
「Pada waktu itu, Shera membawamu kembali -noda. Awalnya, ini adalah sebuah tempat dimana kamu tidak bisa kembali tetapi......Haruskah Maou mengatakan seperti yang diharapkan dari seorang keturunan Divine Being?」
Perlahan-lahan, ingatannya menjadi jelas.
Bukan tentang waktu itu, tetapi ingatan tentang apa yang terjadi sebelum ini.
「......Bagaimana dengan Shera!? Bagaimana dengan para Kobold!? Apa yang sedang dilakukan Geibalt!?」
「Tidak, aku tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi setelah kamu kehilangan kesadaran. Sama sekali tidak thau -noda.」
「……Siapa, kamu?」
Krum membuat alisnya berubah menjadi “ハ”.
「Nn ー. Sebuah pemikiran sisa-sisa........apa kamu mengerti jika Maou mengatakan itu? Maou yang di sini bukan Maou yang asli, tetapi sesuatu seperti sebuah bayangan, atau bahkan sisa-sisa yang ada di dalam Rem. Sesuatu seperti itu -noda!」
「……Apa, yang harus aku lakukan?」
「Apa yang ingin kamu lakukan -noda?」
Ditanya itu, dia memikirkannya.
Apa yang ingin dia lakukan?
「......Aku ingin ...... melindungi Shera.」
「Benarkah? Kalau begitu, itu akan baik-baik saja jika kamu mengabaikan para Kobolds sejak awal.」
「…… Aku tidak bisa. Jika aku hidup seperti itu, aku akan dibenci. Oleh Shera, dan juga oleh Diablo. Aku ingin hidup, dengan dada-ku dipenuhi dengan kebanggaan bersama teman-temanku.」
Krum tersenyum.
「Sungguh orang egois -nanoda!」
「……Itu benar. Aku merasa memiliki suatu keinginan yang lebih dari yang bisa aku tangani.」
「Fu fu fu ……Bukankah itu baik-baik saja. Akan seperti apa kebebasan tanpa ambisi yang berlebihan! Di atas segalanya, kekuatan untuk mencapai itu, itu sudah diserahkan kepada-mu -noda. 」
「Eh?」
Krum menunjuk ke tangan kanan Rem.
「Ini, makan -noda.」
「……Terima kasih banyak.」
Rem menerimanya.
Dia menatap biskuit di tangannya.
Krum dengan gembira menjejali pipinya dengan biskuit.
「Sangat lezat -noda ー. Ini enak -noda ー !! 」
「…………」
「Bi adalah Bi untuk Bikkuri (kejutan) ♪ Su adalah Su untuk Suteki (hebat) ♪」
Itu adalah Lagu Biskuit.
Orang yang membuat lagu ini adalah——
「...... Bagaimana dengan Shera? Dimana Shera? Bagaimana dengan Diablo?」
「Tidak tahu? Mereka belum datang -noda.」
Rem dengan erat memegang biskuit di tangannya.
「......Di mana, tempat ini, Krum?」
「Ini adalah Kesenjangan.」
*Fu* Sekeliling menjadi gelap.
Itu bukan lagi toko roti.
Bahkan meja itu tidak ada di sana, dan bahkan piring biskuit telah menghilang.
「……Kesenjangan?」
「Ruang antara dunia ini, dan dunia berikutnya. Ini adalah kedua kalinya kamu datang ke sini tetapi, apakah kamu tidak ingat?」
「......Samar-samar.」
「Pada waktu itu, Shera membawamu kembali -noda. Awalnya, ini adalah sebuah tempat dimana kamu tidak bisa kembali tetapi......Haruskah Maou mengatakan seperti yang diharapkan dari seorang keturunan Divine Being?」
Perlahan-lahan, ingatannya menjadi jelas.
Bukan tentang waktu itu, tetapi ingatan tentang apa yang terjadi sebelum ini.
「......Bagaimana dengan Shera!? Bagaimana dengan para Kobold!? Apa yang sedang dilakukan Geibalt!?」
「Tidak, aku tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi setelah kamu kehilangan kesadaran. Sama sekali tidak thau -noda.」
「……Siapa, kamu?」
Krum membuat alisnya berubah menjadi “ハ”.
「Nn ー. Sebuah pemikiran sisa-sisa........apa kamu mengerti jika Maou mengatakan itu? Maou yang di sini bukan Maou yang asli, tetapi sesuatu seperti sebuah bayangan, atau bahkan sisa-sisa yang ada di dalam Rem. Sesuatu seperti itu -noda!」
「……Apa, yang harus aku lakukan?」
「Apa yang ingin kamu lakukan -noda?」
Ditanya itu, dia memikirkannya.
Apa yang ingin dia lakukan?
「......Aku ingin ...... melindungi Shera.」
「Benarkah? Kalau begitu, itu akan baik-baik saja jika kamu mengabaikan para Kobolds sejak awal.」
「…… Aku tidak bisa. Jika aku hidup seperti itu, aku akan dibenci. Oleh Shera, dan juga oleh Diablo. Aku ingin hidup, dengan dada-ku dipenuhi dengan kebanggaan bersama teman-temanku.」
Krum tersenyum.
「Sungguh orang egois -nanoda!」
「……Itu benar. Aku merasa memiliki suatu keinginan yang lebih dari yang bisa aku tangani.」
「Fu fu fu ……Bukankah itu baik-baik saja. Akan seperti apa kebebasan tanpa ambisi yang berlebihan! Di atas segalanya, kekuatan untuk mencapai itu, itu sudah diserahkan kepada-mu -noda. 」
「Eh?」
Krum menunjuk ke tangan kanan Rem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...