Bagian 2
Dengan semua orang bersama, mereka menikmati sarapan.
Di atas meja, roti biasa, sosis, dan sup telah disajikan.
Selain Diablo, disana ada Rem dan Shera. Dan kemudian, disana ada Krum dan Edelgart.
——Nah, itu baik-baik saja untuk membawa Rem dan Shera bersama tetapi ......
Bagaimana dia harus menjelaskan tujuannya?
Dia mengkhawatirkan itu.
Tampak seperti sesuatu yang tidak penting, tapi itu adalah sebuah masalah penting untuk bermain peran Raja Iblis-nya.
Hal yang disebut seorang Raja Iblis adalah last boss, sesuatu yang sempurna dan final dalam hal kemampuan. Mereka adalah sesuatu yang akan dengan senang hati menunggu di Demon King Castle saat Hero perlahan-lahan menaikkan level mereka.
Namun, jika dia berkembang sebagai seorang tipe Warrior, maka dia pasti akan bekerja keras dan melewati berbagai kesulitan. Itu tidak akan sama dengan bagaimana segalanya terjadi hingga sekarang.
Di atas segalanya, pergi menuju Master Swordsman Graham untuk meminta mengajarkan mereka, itu pasti bukan seperti Raja Iblis.
Sementara pikirannya tidak terselesaikan——
Rem bertanya kepadanya tentang hal itu.
「...... Diablo, bukankah sudah waktunya kamu memberi tahu kami? Tentang ke mana kita akan melakukan perjalanan dan untuk tujuan apa?」
Sambil menjejali makanan pada wajahnya, Shera berbicara.
「Hom hu fink ov hit(kalau dipikir-pikir), ve diffent heea avou hit(kita tidak mendengarnya) 」
「........ Jangan bicara selagi kamu makan.」
「Gokun! Aku mengatakan—— Kalau dipikir-pikir, kita tidak mendengarnya. 」
Sepertinya Shera tidak terlalu khawatir tentang itu. Karena dia awalnya memiliki sebuah kepribadian yang tidak terlalu memikirkan, dia mungkin berpikir bahwa tidak peduli kemana pun dia pergi, itu wajar saja kalau mereka akan pergi bersama.
Jadi itu terlalu tidak wajar jika dia menyembunyikannya lebih lama.
Diablo mulai berbicara dari informasi yang tidak akan merusak citra Raja Iblisnya.
「Apakah kamu tahu orang yang tinggal di pegunungan di bagian utara dari wilayah Raja Iblis, orang yang disebut Master Swordsman Graham?」
「Master Swordsman?」
Shera memiringkan kepalanya.
Tampaknya Rem, yang merupakan seorang Petualang terhormat, tahu tentang mereka.
「...... Aku telah mendengar tentang mereka. Bahwa dia menunjukkan bagaimana melangkah lebih jauh melewati batas bagi mereka yang melangkah di jalur pedang. 」
「Umu. Dia adalah semacam eksistensi. 」
「Jadi itu bukan hanya sekedar dongeng.」
「Tampaknya Emil telah menerima instruksinya.」
Tidak ada jaminan bahwa itu seperti game, tetapi fakta bahwa dia pergi untuk bertemu dengan Master Swordsman mungkin berarti bahwa dia lebih tinggi dari level 80.
Jika dia sebelumnya sekitar level 50, dalam waktu singkat ini, dia telah tumbuh sedikit.
Itu adalah sebuah kecepatan yang hampir mencapai kecepatan game.
Namun, fakta bahwa Master Swordsman memberikannya “pergi berkeliling ke berbagai negara quest”, itu berarti bahwa dia belum mencapai kualifikasi untuk mengambil trial melewati batas.
Sepertinya dia belum mencapai level 99.
Diablo juga berniat untuk mengembangkan sebagai seorang tipe Warrior. Jika dia akan bertarung melawan Raja Iblis Besar, dia ingin menjadi tidak kurang dari level 100 yang melampaui batas dari Ras.
Krum, yang sedang makan di meja sebelah, membuka lebar matanya.
「Hou! Diablo, jadi kamu berniat mengambil pedang juga -nanoda na!」
「Ah, yah……」
Setelah tiba-tiba tersendat pada jantung tentang masalah ini, dia menjadi bingung.
Apakah level up bukan seperti Raja Iblis?
Namun, bahkan jika dia menyangkalnya hanya dengan kata-kata, disana tidak ada artinya. Pada akhirnya, untuk bertarung melawan Raja Iblis Besar Modinalaam, disana ada sebuah kebutuhan untuk tumbuh.
Dia menjadi bingung bagaimana menjawabnya.
Rem mengangguk dengan sebuah wajah pengertian.
「……Jadi begitu. Seperti yang diharapkan dari-mu, Diablo. Meskipun kamu sangat kuat bahkan sekarang, tak disangka bahwa kamu tidak melupakan keinginan untuk meningkatkan diri-mu lebih jauh!」
「Apa? 」
「Diablo, apakah kamu akan menjadi lebih kuat!? Luar ー Biasa !! 」
Mata Shera berkilauan.
Krum berbicara terkesan terdengar.
「Semua Maou memiliki kemampuan yang kuat saat mereka dilahirkan. Mereka adalah hal-hal yang bahkan tidak memiliki konsep dari menjadi yang lebih kuat -nanoda.」
「Ugh …… I, itu benar. Karena aku juga seorang Raja Iblis...... 」
——Jadi seperti yang aku pikirkan, level up bukan seperti Raja Iblis. Bagaimana aku harus menjelaskan ini!?
Pada tingkat ini, citra-ku akan runtuh!? adalah apa yang dia pikirkan saat keringat dingin turun ditulang punggungnya.
Krum berdiri di atas kursinya seolah-olah itu adalah sebuah tumpuan pidato.
「Tapi, sama seperti《Kegilaan》, ada juga orang yang menyerap Maou lainnya.」
「U, umu.」
「Jadi Diablo adalah, seorang Maou yang menjadi lebih kuat -nanoda na!」
Itu dia!
Merasa seperti dia akan tanpa sadar menaikkan suara kegembiraan, entah bagaimana dia menahannya.
Mengekspresikan sebuah senyuman dingin, dia dengan murah hati mengangguk.
「Hmph …… Karena aku adalah Raja Iblis sejati, aku yang terkuat bahkan dalam ambisi. Bukankah itu wajar?」
Dia menghapus keringat dingin di pikirannya.
Dia merasa tidak nyaman berpikir bahwa bermain peran Raja Iblisnya akan runtuh dari dia level up sebagai seorang tipe Warrior, tapi dia telah diselamatkan.
Jadi itu semua berkat citra yang dia bangun hingga sekarang.
Juga, ketulusan dari Krum, Rem, dan Shera juga sangat berharga.
Dari meja sebelah, Edelgart menggumamkan sebuah balasan dengan mata mencemooh.
「Master Swordsman ～ adalah, orang dari Ras? Raja Iblis-sama ～ …… tidak bisa bergantung, pada Ras. 」
Dia dengan tajam membahas hal itu.
Namun, dalam hal itu, dia telah memikirkan sebuah alasan.
Diablo melengkungkan ujung bibirnya.
「Hmph …… Dan itulah mengapa kamu kalah.」
「Numu!?」
「Tidak masalah jika mereka dari Ras atau seorang Demonic Being, jika seseorang dapat digunakan, maka gunakan mereka. Jika mereka bermusuhan, maka kalahkan mereka. Itu hanya semua...... Untuk terobsesi pada darah, betapa berpikiran sempit. 」
Edelgart membusungkan pipinya.
「Mu ー」
「Demonic Being menjadi lebih kuat jika mereka menerima kekuatan sihir dari seorang Raja Iblis. Namun, orang-orang dari Ras menjadi lebih kuat melalui pelatihan. Jika kamu juga ingin berguna bagi Krum, maka jangan hanya mendapatkan sedikit perubahan di toko roti, tetapi juga bersusah payah dalam belajar dengan tekun. 」
「Sudah ～ tahu!」
Dengan *Pui*, dia berbalik ke samping.
Edelgart memiliki sebuah posisi di mana dia bisa dipercayakan dengan sebuah pasukan dari Demonic Being, tetapi dia memiliki sebuah sisi yang jauh lebih kekanak-kanakan daripada Krum.
Diablo memiliki sebuah pemikiran.
——Aku tidak tahu apakah aku bisa mengandalkan Master Swordsman dan juga level up.
Ada berbagai poin penting bahwa MMORPG Cross Reverie dan dunia lain ini berbeda. Sungguh, makhluk macam apa si Master Swordsman?
Tepat setelah sarapan, kelompok Diablo menerima kereta, dan menuju ke wilayah Raja Iblis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...