Bagian 4


「Turun, kamu Demon yang mencurigakan di sana!」
Setelah kereta berhenti di gerbang kota, mereka tiba-tiba mendapati spear berbalik ke arah mereka.
——Ini pasti sebuah pertukaran percakapan nostalgia.
Dia ingat waktu ketika dia pertama kali di summoned ke dunia lain ini.
Diablo berdiri di atas kereta, dan menatap para tentara.
「Untuk mengarahkan spear ke arah-ku, aku yakin bahwa kamu semua memiliki tekad yang sesuai untuk itu, benar?」
「Uuu …… O, orang ini ...... Apakah dia seorang Demonic Being!?」
Seperti yang diharapkan dari security dari gerbang kota ibukota kerajaan.
Melihat sebuah kejadian abnormal yang terjadi, sekitar tiga puluh tentara berkumpul dalam waktu singkat.
Bagi mereka yang diposisi rendah, kemahiran mereka tidak rendah.
Sebagian besar dari mereka adalah Warriors level 30. Mereka tidak cukup untuk bertempur melawan Pasukan Raja Iblis, tetapi itu cukup untuk menjaga ketertiban umum.
——Baiklah kalau begitu, apa yang harus aku lakukan?
Meskipun dia menjawab kembali dari momentum, ini adalah sebuah suasana yang sepertinya mereka tidak akan membiarkannya lewat.
Pada saat di《Fort Bridge Ulg》, dia entah bagaimana bisa lewat karena para penjaga kenal dengan Rem dan Shera.
Dan pada saat itu di gerbang dalam kota Faltra, Guildmaster Guild Petualang Sylvie melakukan mediasi.
Bahkan dalam perjalanan mereka hingga sekarang, dia mampu melewati gerbang kota. Pada saat itu, Rem akan dengan terampil bernegosiasi dengan mereka tapi ...... sayangnya, dia tidak sadarkan diri sekarang.
——Huh? Mungkinkah, apakah tidak ada cara untuk melewati gerbang dengan bermain peran Raja Iblisku?
Keringat dingin keluar di sepanjang tulang belakang Diablo.

Karena tidak punya pilihan lain, Lumachina mencoba maju.
Saat ini, dia berada di sebuah posisi di mana dia harus menyembunyikan dirinya. Demi hal itu, dia mengenakan sebuah jubah dengan sebuah tudung yang digunakan para pengikut Gereja, dan menutup mulutnya dengan kain putih.
Jika Lumachina mengungkapkan statusnya, dia pasti akan bisa melewati gerbang kota.
Namun, fakta bahwa High Chief Priest kembali ke ibukota kerajaan akan diketahui oleh orang-orang dari Cardinal Institute. Dia ingin menghindari itu tapi ......
Shera adalah Putri Elf, tapi dia tidak punya apa-apa untuk menunjukkan statusnya. Horun hanyalah seorang Petualang, dan Rose mengarahkan haus darah pada para tentara yang telah menyiapkan spear mereka. Dia adalah orang yang paling buruk untuk situasi ini.

「Bisakah kamu membiarkan orang itu lewat?」

Si wanita yang mengenakan gaun yang muncul dari sisi dalam gerbang kota mengumumkan hal itu.
Dengan *Eh!?*, Para tentara menjadi terkejut.
Dia memiliki rambut hitamnya yang melengkung di kiri dan kanan, dan dia mengenakan sebuah gaun putih di mana ujung roknya sangat terentang.
Dia merasa seperti telah melihatnya di suatu tempat sebelumnya tapi ......
Dia dengan ringan menekuk lututnya dan membuat sebuah lengkungan.
「Sudah lama, Diablo-sama.」
Orang yang pergi *Wah ー* dan melompat keluar dari kereta adalah Shera.
「Alicia-san! Sudah lama!」
「Fufu …… Kamu selalu sama sepertinya biasanya, bukan, Shera-sama.」
Dia menjawab dengan sebuah desahan bercampur dengan Shera yang memeluknya.
Dia tidak bisa mengetahuinya pada awalnya karena dia tidak memakai kacamata dan gaya rambut serta pakaiannya berbeda tapi ......
Si wanita yang mengenakan gaun ini adalah Alicia Cristela.
Dia adalah seorang putri dari rumah Duke dan seorang State Knight. Ada beberapa orang dengan latar belakang yang lebih dapat dipercaya daripada ini bahkan di ibukota kerajaan.
Berkat Alicia, kelompok Diablo berhasil melewati gerbang kota dengan aman.
Kereta perlahan menuruni jalan utama yang dipenuhi toko-toko.
Seperti yang diharapkan dari ibukota kerajaan, ada banyak orang dari Ras.
Para Ras juga bervariasi.
Diskriminasi demi-human kuat di ibukota kerajaan——itu adalah apa yang dia dengar sebelumnya, tapi setidaknya, orang-orang yang berjalan di jalan utama bukan hanya Human. Elf, Dwarf, Pantherian, Grasswalkers, Demon……
Seperti yang diharapkan, jumlah dari Human lebih banyak.
Jalanan berubin, dan kereta berulangkali berguncang karenanya.
Struktur bangunannya mirip dengan yang ada di Kota Faltra, tetapi jumlah dari signboard sangat jauh lebih besar. Sebuah perbedaan dalam semangat terhadap bisnis dapat dirasakan.
Duduk saling berhadapan di bangku kereta, mereka saling memberi sapaan.
Alicia saat ini telah mengenakan kacamatanya. Tampaknya tanpa itu, dia merasa sulit untuk mengetahui ekspresi orang yang dia ajak bicara.
Dia membungkuk pada Lumachina.
「Ini adalah pertemuan pertama kita ...... Saya seorang State Knight yang dikenal sebagai Alicia Cristela. High Chief Priest-sama, ini adalah sebuah kehormatan untuk bertemu dengan Anda.」
Hanya selama sapaan itu, Lumachina melepas kain menutupi mulutnya dan menjawab.
「Sama di sini, saya senang bertemu dengan-mu. Saya Lumachina Weselia. Kamu benar-benar menyelamatkan kami sebelumnya. 」
「Saya bersyukur mengetahui bahwa saya terbukti berguna bagi Anda, Yang Mulia.」
Karena mereka berdua wanita dengan posisi tinggi, mereka memiliki percakapan yang elegan tanpa konflik tertentu dari awal hingga akhir.
Selanjutnya, Alicia membungkuk sedikit pada Horun dan Rose.
「Saya telah mendengar bahwa kamu adalah teman baru, senang bertemu dengan-mu.」
「Saya Horun! Jika itu untuk eksplorasi dungeon, saya akan membantu -ssu yo!」
「Fufu …… Saya akan bergantung pada-mu pada saat itu.」
「Un!」
Berbeda dengan Horun yang tidak takut pada orang asing——
Rose mengalihkan pandangan dingin ke arahnya.
「Hubungan seperti apa yang mungkin kamu miliki dengan My Master?」
「Jika dia menyuruh saya untuk “mati”, saya akan mati. Apakah penjelasan ini tidak cukup? 」
Alicia menyatakan sesuatu yang sangat berani tanpa satu pun perubahan pada raut wajahnya. Dia mendorong bagian tengah kacamatanya dengan ujung jarinya.
*Piku* alis Rose bergerak.
「Itu adalah ...... Kamu adalah milik Master, apakah ada kesalahan dalam diri saya mengambilnya seperti itu?」
「Hanya jika kamu belum menyerah untuk mengambilnya seperti itu.」
「Dipahami. Rose——tolong panggil saya begitu. Rose ini akan melindungi milik Master dan Master. Dengan kata lain, saya akan melindungi-mu dari semua ancaman.」
「Terima kasih banyak.」
Berbeda dengan Rose yang membungkukkan punggungnya dengan sangat dalam, Alicia memiliki nada sopan tetapi hanya membalasnya dengan senyuman.
Mereka yang di atas akan mengambil sikap yang pantas dan menerima yang di bawah. Hanya menurunkan kepala seseorang bukanlah komunikasi yang baik, adalah apa artinya ini.
Kemampuan komunikasinya sebagus biasanya.
Meskipun ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan mereka, dia segera dapat membangun hubungan dengan Horun dan Rose yang memiliki kepribadian kontras.
Khususnya Rose.
Bukankah ini pertama kalinya dia mengakhiri suasana yang bermusuhan?
Dia memang mencoba untuk bertarung dan melakukan sebuah serangan preemptive terhadap Krum dan Edelgart ……
Mengingat kembali perselisihan di Kota Faltra, setelah dia memutuskan untuk memperbaikinya di kesempatan lain, Diablo membawa kesadarannya kembali ke masa kini.
「Kamu telah melakukan dengan baik untuk datang dan menerima kami, Alicia.」
「Kata-kata terhormat itu terlalu bagus untuk saya. Setelah menerima sebuah surat dari Rem-sama, saya bertanya-tanya kapan Anda akan datang selama beberapa hari terakhir, dan menunggu Anda. 」
——Apakah dia menunggu di gerbang kota sepanjang waktu!? Selama beberapa hari terakhir!?
Dia cukup terkejut sampai matanya berputar tapi ……
Horun adalah satu-satunya yang bereaksi.
「Fuee, apakah kamu melakukan itu sepanjang waktu -ssu kaー?」
「Tentu saja.」
Reaksi dari yang lain lemah.
——Kalau dipikir-pikir, Shera adalah seorang putri, dan Lumachina adalah High Chief Priest. Aku rasa mereka terbiasa dengan dedikasi semacam itu. Dan Rose telah menunggu di dungeon selama beberapa bulan.
Rem yang merupakan orang yang paling masuk akal dalam party ini, kelelahan setiap hari dan masih tertidur. Kulitnya seperti mayat, tetapi warnanya sedikit kembali ke kulitnya.
Kalau dipikir-pikir, Rem memang mengatakan bahwa dia akan mengirim sebuah surat dari kota tepat sebelum yang satu ini. Dia memiliki keraguan apakah itu perlu atau tidak, tetapi mereka mampu melewati gerbang kota berkat itu.
Mereka perlu berterima kasih padanya.
Lumachina tampaknya bermaksud segera kembali ke Gereja begitu mereka mencapai ibukota kerajaan, tetapi tidak peduli bagaimana orang melihatnya, itu akan menjadi sangat sembrono.
Pertama adalah pergi beristirahat.
Kemudian mereka berpikir bahwa yang terbaik adalah mencari informasi tentang Gereja.
Untuk mengekspos perbuatan jahat dari eselon atas, mereka ingin menyelidiki, sementara tidak membiarkan mereka tahu bahwa Lumachina telah kembali ke ibukota kerajaan.
Alicia duduk di sebelah Diablo.
「Permisi. Tak disangka bahwa Anda akan datang ditemani oleh High Chief Priest ……. Seperti biasa, Anda adalah orang di mana imajinasi dari seseorang seperti saya tidak dapat ditandingi. 」
「Tentu saja. Dan bagaimana keadaan-mu?」
Dia adalah seorang Penyembah Raja Iblis, dan seorang pengkhianat pada Ras.
Dengan diampuni oleh Rem yang dia mencoba bunuh diri, saat ini dia telah menjadi bawahan Diablo.
Namun, permusuhannya terhadap Ras——orang-orang penting dari ibukota kerajaan pada khususnya, masih kuat seperti sebelumnya.
Jika tindakan dari pengkhianatannya diketahui, ada kemungkinan bahwa dia akan dieksekusi saat dia kembali ke ibukota kerajaan tapi ......
Alicia mencubit rok gaunnya.
「Karena keadaan yang tidak dapat dihindari, saat ini saya sedang liburan, tetapi tidak ada perubahan pada posisi saya sebagai seorang State Knight. Karena sesuatu yang lebih dari itu sedikit rumit ...... Saya akan perlahan-lahan memberitahu Anda tentang mereka setelah makan malam. 」
「Benar.」
Dia memiliki banyak rahasia.
Selain itu, dia adalah pemilik dari sebuah ideologi yang tidak bisa disambut oleh orang-orang dari Ras. Jika Lumachina yang teliti akan mengetahuinya, masalah mungkin terjadi.
Ada juga si kusir dari kereta.
Mungkin lebih baik mendengar tentang detail lengkap ketika hanya mereka berdua.
Alicia memecahkan sebuah es.
「Diablo-sama, saya telah mengatur tempat penginapan Anda. Tanah keluarga saya memiliki banyak orang yang datang dan keluar darinya, dan karena itu juga berada di distrik pertama, Demi-human akan menarik perhatian. Itu berada di distrik keenam …… Ah, saya benar-benar minta maaf, ini dia sebuah peta.」
Tampaknya bahwa kelompok Diablo bahkan tidak memiliki sebuah peta, Alicia mempersembahkan satu untuk mereka.
Menerimanya, dia membukanya.


Ada tiga belas distrik sama sekali, dan secara keseluruhan, itu kira-kira bentuk sebuah bulatan.
Sama seperti jarum jam, karena utara adalah distrik kedua belas, dan kemudian, melihat searah jarum jam, itu adalah distrik pertama, distrik kedua, distrik ketiga ...... dan karena selatan adalah distrik keenam.
Di pusat adalah istana kerajaan. Itu adalah sebuah istana besar yang merupakan distriknya sendiri, dan memiliki tujuh benteng.
Di ruang antara distrik, ada saluran air yang luas, dan seseorang harus melakukan perjalanan menggunakan jembatan atau perahu kecil. Ini adalah sebuah kota yang elegan dan indah. Iklimnya lembut, tetapi karena ini adalah sebuah cekungan, kabut akan sering keluar.
Setelah melewati gerbang barat, mereka saat ini berada di jalan utama distrik kesembilan——adalah apa yang dijelaskan kepada mereka.
Dengan memasukkan pusat, dinding luar mengelilingi ketiga belas distrik secara keseluruhan.
Sebuah barrier untuk menjaga Demonic Being masuk juga disiapkan. Karena alasan itu, ada menara besar yang dibangun di setiap distrik.
Ada cukup skala untuk tiga belas dinding di Kota Faltra untuk dikumpulkan menjadi satu di sini.
Istana kerajaan berada di pusat adalah kediaman raja dan keluarganya, serta tempat untuk politik nasional.
Di Distrik Pertama, tanah dari para bangsawan dan pedagang kaya berbaris, dan juga memiliki keamanan yang sangat kuat. Para penduduk tidak lain adalah Human, dan masalah pasti akan terjadi jika kelompok Diablo hanya mendekatinya.
Distrik Kesembilan yang mereka berada saat ini adalah sebuah lingkungan toko grosir.
Sebuah toko grosir melakukan bisnis dengan pedagang, dan tidak akan berurusan dengan pelanggan perorangan. Tidak peduli apa pun barang dagangannya, mereka akan ditangani dalam kotak-kotak dan tong-tong. Ketika populasi menjadi banyak, pergantian berat semacam ini diperlukan.
Ada banyak penginapan bahkan di Distrik Kesembilan ini, tetapi karena mereka ditujukan untuk pedagang, makanannya dipertanyakan, tempat tidurnya kecil, dan biaya penginapan mahal. Adapun alasannya, itu karena kandang kuda untuk menjaga kereta dan gudang untuk menyimpan barang dagangan dimasukkan dalam harga. Biaya keamanan untuk melindungi penginapan juga ditambahkan.
Distrik Keenam tempat penginapan yang telah Alicia atur adalah sebuah tempat yang disebut pintu masuk ibukota kerajaan.
Kerajaan Lifelia adalah sebuah wilayah yang menyebar ke selatan dari ibukota kerajaan. Gerbang selatan adalah gerbang yang paling banyak orang masuk dan keluar, dan toko-toko yang ditargetkan pada individu dikumpulkan di Distrik Keenam.
Apa yang sering Petualang gunakan biasanya Distrik Keenam——Itu semacam hal yang sama di MMORPG Cross Reverie.
——Seperti yang aku pikirkan, kota ini, tampaknya menjadi kota awal, Ibukota Kerajaan Seven Wall.
Meski penampilannya berubah drastis, tidak ada perbedaan besar pada peta. Meskipun, seperti biasa, ini beberapa kali lebih besar daripada di dalam game.
Toko-toko yang digunakan Petualang berada di Distrik Keenam, tetapi Quest Kota akan terjadi di semua distrik.
Dia tidak tahu betapa miripnya dengan game, tetapi sesuatu seperti mencari anak kucing dan penekanan thief ……dengan mengingat berbagai quest yang dia selesaikan, Diablo akhirnya merasa nostalgia.
Berhubungan dengan MMORPG Cross Reverie, ibukota kerajaan (Distrik Keenam) adalah kota dimana game dimulai.
Diablo menyebar peta untuk memverifikasi satu hal. Itu mungkin berbeda dari pengetahuannya sendiri.
「Di mana letak Gereja?」
Itu bukan Alicia tetapi Lumachina yang mendengarkan di samping mereka yang menjawab pertanyaan itu.
「Di Utara Distrik Keduabelas——Itu di mana Grand Chapel berada.」

Dia dengan erat mengepalkan tangannya.
ÃЌÃ.Đ.Żάίlάήί

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...

Langganan: Posting Komentar (Atom)