Bukan sudut pandang dari Satou

"Captain! Ada seseorang di dekat hutan!"
"Hm? Apakah seseorang yang belum mengungsi?"

Aku melihat melalui Farsight Pipe(teropong) setelah mendengar laporan bawahanku.
Memang benar, aku bisa melihat gadis-gadis lizardkin dan catkin di semak-semak di dekat hutan.

Mereka mungkin tidak mendengar tentang perintah evakuasi karena mereka tinggal jauh di gunung.

Aku mengangguk sekali dan melihat sekelilingnya.
Sepertinya tidak ada orang lain.

"Tidak ada pilihan, ayo bantu mereka."
"Ya sir! Bawalah dua ekor kuda lagi."

Ajudan memberi perintah setelahku.
Empat horsemen menuruni bukit, menuju ke hutan.

"Haa, Seventh Knight Company yang mulia harus mengurus anak-anak yang tersesat."
"Hati-hati dengan mulutmu. Ini adalah Royal Order, kamu tahu."

Setelah menerima pemberitahuan tentang Divine Punishment, kami, Kingdom Seventh Knight Company telah berkemah di pegunungan selatan.
Untuk mengevakuasi para penduduk kerajaan dan menahan Luapan Monster di sini.

Liza, orang-orang ksatria datang ~?
Tampaknya itu yang terjadi.

Dari kejauhan, gadis-gadis lizardkin dan catkin berhenti memetik rumput dan memandangi kami.
Mereka mengatakan sesuatu tetapi kami tidak bisa mendengar mereka dari jarak sejauh ini.

Mereka mungkin ketakutan dari kemunculan tiba-tiba ksatria bersenjata lengkap.

"Kamu pasti orang-orang dari desa terdekat. Dengan Royal Order, para penduduk telah mengungsi ke kota terdekat. Kalian berdua juga harus mengungsi, namun kami tidak bisa mengirim penjaga hanya untuk mengawalmu ke bawah. Tunggu di perkemahan sampai kereta tentara pergi ke kota. "

Aku memberi tahu informasi yang diperlukan bagi para gadis yang tidak bisa mengatakan apa-apa karena terkejut.
Aku tidak tahu berapa banyak orang yang tidak tahu apa-apa tentang hal itu, tetapi kami tidak dapat membawa mereka pergi seperti penjahat tanpa memberi tahu mereka apa pun.

"Perkemahan?"
"Ada di sana."

Aku menunjuk ke celah gunung dengan sebuah benteng untuk menunjukkannya pada gadis lizardkin.

"Jika kita pergi sekarang, kita akan tiba pada waktu yang tepat untuk makan."
"Daging ~?"
"Benar, hari ini kita makan dengan daging."
"Oh, hebat ~?"
"Hahaha, kamu akan mendapatkan bagianmu juga, makan dan tumbuh besar."
"Aye!"

Aku mendengar bawahanku berbicara dengan anak catkin.

Aku melihat anak catkin melompat gembira ketika dia mendengar tentang sup daging.
Dia pasti sangat senang dengan dagingnya.

Jika mereka tinggal jauh di dalam gunung, aku yakin mereka tidak pernah makan daging kecuali tetua desa mereka berbagi beberapa dari para pemburu. Aku sangat memahami sukacita anak catkin.

"Jadi, apa yang kalian lakukan di hutan?"
"Master meminta kami untuk memilih beberapa tanaman obat."

Master?
Apakah gadis-gadis ini budak?

Namun, mereka memakai beberapa pakaian bagus untuk budak.
Karena mungkin tidak ada yang cukup eksentrik untuk membuat seorang lizardkin sebagai seorang budak cinta, gadis-gadis ini pasti menjadi budak yang dibebaskan.
Ada banyak kasus budak yang dibebaskan memanggil mantan master mereka, “Master”, di bagian utara dari kerajaan.

"Sepertinya kamu belum mendapat cukup banyak dalam pengumpulan tanaman obat-mu, namun, kami tidak bisa membiarkanmu kembali ke hutan sekarang."
"Saya mengerti."

Gadis lizardkin mengangguk dengan enggan.
Menilai dari tas kecil mereka, mereka pasti belum mengumpulkan cukup banyak.


"Apa ini? Apakah kamu menculik beberapa anak-anak demi-human?"

Aku mendengar suara sarkastik ketika kami memasuki gerbang benteng.
Empat pria mengenakan armor putih.

Yang mengatakan itu adalah seorang anggota dari para Knight, aku akan menjatuhkan tinjuku pada mereka, tapi aku tidak bisa melakukan itu terhadap orang-orang ini.

Lagipula——.
"Shiga Eight Sword Kandidat-sama memiliki cukup imajinasi."

Ekspresi mereka berubah ketika aku menekankan bagian kandidat.
Untuk mengisi kursi kosong, aku mendengar mereka memegang pilihan untuk menjadi anggota dari seorang Shiga Eight Sword di antara empat kandidat.
Rumor yang paling keras mengatakan bahwa kursi-kursi itu akan segera diisi begitu Viscount Pendragon dan rekan-rekannya yang meramaikan ibukota kerajaan pada hari yang lain saat kembali.

Itu sebabnya orang-orang ini pergi ke garis depan yang berbahaya ini untuk menaikkan perbuatan baik.

Karena mereka saat ini hanya pernah bertarung dengan wolf dan wyvern, mereka pasti resah sekarang.

"Kamu pergi keluar untuk pengintai kan? Apakah kamu bertemu monster?"
"Tidak, tidak ada monster di sekitar hutan, seolah-olah seseorang pergi duluan dan menyapu mereka habis."
"Hmph, kamu tidak berguna."

Shiga Eight Sword kandidat kembali ke dalam benteng setelah meninggalkan kalimat yang menjengkelkan.

"Masih——"

Meskipun aku pernah mendengar bahwa monster di sekitar area ini dimusnahkan setahun sekali, ini adalah pertama kalinya monsternya begitu kecil.

"——Apa yang salah?"

Gadis-gadis lizardkin dan catkin mengalihkan pandangan mereka sambil terlihat canggung.

"Tidak, bukan apa-apa."
"Uy uy ~. Tama tidak tahu tentang overhunting ~?"
"Tama."

Dimarahi oleh gadis lizardkin, gadis catkin melakukan sebuah gerakan aneh yang bergerak di atas bibirnya.
Ini mungkin semacam pesona yang diturunkan di area ini.

Tepat setelahnya, perut gadis catkin menggeram dan kami pergi ke halaman di mana ruang makan luar ruangan berada dengan senyuman di wajah kami.


"Sekarang, nikmatilah hodgepodge stew Seventh Knight Company."
"Wa ~ y?"
"Terima kasih."

Mereka sudah mulai membagikan makanan di perkemahan seperti yang aku duga.
Karena bagian dalam benteng sempit, kami, para ksatria telah mengatur meja di halaman.

"Geh, daging hari ini adalah wyvern, ya ..."

Aku minta maaf karena telah membangkitkan harapan gadis-gadis demi-human, tapi stew hari ini adalah benar-benar kesalahan yang sangat langka dalam beberapa hari terakhir.
Head chef Kozun dari benteng ini adalah chef yang sangat terampil, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan dengan daging wyvern yang sangat keras.

"Enak ~"
"Ini enak."

Aku mendengar suara-suara itu di dekatnya.
Aku pikir mereka sedang mempertimbangkan kami, tetapi aku menyadari bahwa mereka jujur ​​ketika aku melihat ekspresi mereka.

Sepertinya mereka punya kebiasaan memakan yang begitu mengerikan sehingga daging keras bahkan terasa seperti terasa enak untuk mereka.

"Oy oy, kamu serius."
"Daging keras yang bau ini, enak?"
"Terleluenak ~?"
"Sudah disiapkan cukup teliti. Orang yang memasak ini pasti memikirkan semua orang di sini dengan sayang."

Gadis lizardkin memiliki cara dengan kata-kata seperti dia bukan budak yang bebas.

"Hou, gadis-gadis yang dibawa oleh Patroli Ketiga benar-benar mengatakan beberapa hal yang baik."
"Ge geh, old man Kozun."

Head chef Kozun muncul.
Sepertinya dia berkeliaran di halaman setelah selesai memasak.

"Siapa yang kamu bilang old man. Kamu bocah."
"Tapi kamu tahu, betapapun benar-benar mempersiapkannya, bau tidak enak ini benar-benar buruk."
"Coba makan bersama tanaman obat ini. Itu akan melemahkan baunya."
"Ha? Dengan memakan rumput itu akan —— geh, dengan sungguhan."
"Benarkah —— wa, ooh."

Aku mencoba tanaman obat yang aku dapatkan dari gadis lizardkin.

——Itu benar.

Sebagai seseorang yang dibesarkan di sebuah rumah gourmet, aku tidak bisa mengatakan bahwa ini enak, namun, baunya lebih enak sekarang.
Sekarang ini bukan sesuatu yang tidak bisa dimakan.

"Tapi, kamu tahu, wyvern tetap wyvern."

Salah satu dari bawahanku berseru yang tidak perlu.
Bahkan jika itu kebenarannya, kamu seharusnya tidak mengatakannya di sini.

"Maka, pergi dan tangkap hewan atau monster yang lebih baik di lain waktu."
"Aku akan mengambilnya untukmu jika ada seekor babi hutan di sekitar sini."
Seseorang bereaksi terhadap percakapan antara Head chef Kozun dan bawahanku.
Gadis-gadis lizardkin dan catkin.

"Tidak ada babi hutan ~?"
"Benar, saya melihat seekor Serpent Dragon (Naga) berkeliaran, meskipun dikejauhan. Yang itu enak."
"Naga? Apakah itu mirip dengan ular, itu seharusnya enak dijadikan hodgepodge atau stew."
"Mereka lebih enak dipanggang daripada direbus. Ususnya beracun, harap berhati-hati."
"Hou, kamu benar-benar tahu barang-barangmu. Apakah kamu sering memakannya?"
"I-Ini tidak terlalu sering."

Oy, tunggu.
Tunggu sebentar.

Dia melihat seekor Naga?

"Naga, ya ~, mungkin juga memiliki rasa legendarisFeathered Serpent (Kukulcan)."
"Enak ~?"
"Apakah itu enak?"
"Menurut dongeng lama, itu sangat enak bahwa dragon berebut untuk satu dan menenggelamkan satu benua."
"Oh, jeezuz ~?"
"Kedengarannya menjanjikan."

Bodoh, jika seekor Feathered Serpent (Kukulcan) benar-benar keluar, kita semua akan terbunuh dalam sekejap.

Tidak, bukan itu.
Sekarang bukan waktunya untuk menjawabnya.

"Oy, kalian berdua. Kapan kamu melihat Naga itu?"
"Pagi ini ~?"
"Dari puncak gunung, kami melihat tiga dari mereka di gunung di sisi ke arah laut."
"Aku heran kamu bisa melihat mereka."
"Kami punya sebuah Farsight Pipe."

Maka itu bisa dimengerti.
Aku mengucapkan terima kasih pada gadis-gadis dan pergi menuju komandan untuk melaporkannya.
Aku tidak tahu pembicaraan macam apa yang diadakan di antara para komandan benteng, tetapi setelah beberapa saat, seorang birdman pengintai terbang ke langit timur.


"Gale Wolves sudah keluar dari hutan!"

Seorang tentara di menara pengawas berteriak keras.

"Monster-monster itu akhirnya datang!"
"Turunkan pintu gerbang! Kita akan menyortir!"
"Tolong tunggu. Perintah kita adalah untuk mengusir monster dari benteng——"
"Oh, diamlah. Apa gunanya seorang ksatria yang bersembunyi di sebuah benteng."

Ketika para tentara sibuk berusaha membentengi benteng-benteng, Shiga Eight Sword kandidat yang tidak bisa membaca suasana hati membuat keributan, menuntut agar gerbang dibuka.
Sepertinya, komandan benteng bermaksud untuk mengusir si gangguan ini, karena para kandidat berangkat bersama dengan holy knight mereka yang menyertainya.

"Bahkan jika mereka memiliki kepribadian yang buruk, skill mereka dengan pedang bisa diandalkan."

Cahaya intens dari Magic Edge yang keluar dari pedang para kandidat bisa dilihat bahkan dari sini.
Mereka dengan terampil memotong Gale Wolves yang lebih cepat dari kuda.

"Itu berbahaya ~?"
"Ya, itu berbahaya untuk bertarung di ruang terbuka ketika monster bisa datang dari langit."
"——Langit?"
"Disana ~?"
Aku melihat sesuatu yang samar-samar mengepakkan sayap.
Itu birdman yang dikirim untuk pengintaian.

"Antara awan."

Gadis lizardkin menunjuk ke atas, aku melihat ke atas dan melihat tali hitam tipis dengan awan sebagai latar belakang.

Pengawas di menara pengawas mungkin menemukannya juga.
Dia mati-matian memukul lonceng alarm, magic furnace benteng menggeram.

Sebuah magic wall yang transparan mengitari benteng tak lama kemudian.

Aye aye sir ~
Ya, saya mengerti. Kami akan pergi untuk memastikannya.

Aku samar-samar mendengar suara gadis-gadis catkin dan lizardkin di antara lonceng alarm.
Kalau dipikir-pikir, aku lupa untuk mengevakuasi gadis-gadis.

"Tempat ini akan penuh bahaya. Evakuasi di bawah tanah sementara kami masih punya waktu sekarang."
"Aye ~?"
"Semoga berhasil——"

Setelah kami memastikan bahwa gadis-gadis catkin dan lizardkin telah pergi, kami memulai persiapan untuk mencegat Naga.


"Magic Cannon, tembakan yang pertama dan yang ketiga."
"First Magic Cannon, tembakan!"
"Third Magic Cannon, tembakan!"

Kedua Magic Cannon ditembakan melalui Naga yang mendekati benteng.
Menurut personel yang memiliki Appraisal, mereka tampaknya weak monster level 10, tapi karena mereka bisa menyemburkan flame seperti dragon, mereka bisa memanggang seluruh magic wall benteng kami jika kami ceroboh.

"Tidak ada akhir untuk ini."

Kami telah membunuh lebih dari 30 Naga, tetapi lebih banyak dari mereka masih datang.
Kami berhasil entah bagaimana sejak bala bantuan baru monster yang keluar dari sisi lain gunung berhenti tiba-tiba, tapi ini segera bisa menjadi berbahaya.

"Perhatian, semua anggota! Magic Furnace mendekati batasnya. Jangan sia-siakan cannon ball! Gunakan Heavy Ballista dan Bow bersama mereka!"

Asap dari warna yang tampak berbahaya keluar dari cerobong yang mengarah ke Magic Furnace.
Sepertinya sudah mendekati batasnya.

"Geh, mereka Shiga Eight Sword Kandidat-sama sedang kembali."

Aku pikir mereka kembali untuk membantu kami, tetapi sebaliknya mereka dikejar-kejar oleh sekitar 100 Gale Wolves dan Hopping Bear, dan bahkan monster berbahaya seperti Rock Gun dan Bombardment Frog di belakang mereka.

"Aku sudah muak dengan ini."
"Tidak bisa setuju lagi."

Kami akan terhindar dari masalah di masa depan jika mereka terbunuh dalam tindakan selama pengejaran, tetapi orang-orang seperti mereka cenderung rakus berpegang teguh pada hidup mereka dan bertahan hidup.

"Buka gerbangnya! Buka gerbangnya!!"

Tidak ada yang mencoba membuka gerbang, meskipun teriakan menuntut dari Shiga Eight Sword kandidat di luar.

Membuka dan menutup gerbang membutuhkan waktu.
Kami tidak bisa mengekspos seluruh benteng ke risiko dari pemusnahan untuk menyelamatkannya sendirian.

Kami akan membuat dia untuk melawan monster-monster seperti bawahan Holy knight yang mati lebih awal.

"Tutup telingamu ~?"

Aku mendengar suara gadis catkin dengan jelas di telingaku.
Aku melihat sekeliling, berpikir bahwa dia mungkin telah melompat keluar dari tempat perlindungan karena takut, tetapi hanya ada para tentara di sekitarnya.

"Itu datang ~?"

Aku punya firasat buruk tentang itu dan menutup telingaku dengan kedua tanganku.
Tepat setelah itu, tubuhku terasa seperti dipukul habis-habisan.

Tentara yang gagal menutup telinga mereka menggeliat di tanah.

Ini buruk, kami harus mencegat monster bahkan jika kami satu-satunya yang tersisa!
Aku menyelinap ke kursi magic archer dan mencari musuh.

"Apa yang sedang terjadi?"

Tidak ada monster, bahkan tidak satu pun?

"Fie, fie, fie ~?"

Aku mengejar suara yang riang dan membalikan pandanganku ke sana.
Bola berwarna emas melompat di antara monster yang merangkak di tanah, menghabisi mereka satu demi satu.
Aku tahu itu.
Itu adalah Golden Knight yang muncul di Ibukota Kerajaan selama serangan greater demon.

Golden Knight, pelayan dari Pahlawan Nanashi, telah datang untuk menyelamatkan!

"Sekarang waktunya, tarik si idiot itu di depan dari gerbang untuk masuk!"

Atas perintah komandan benteng, gerbang terbuka dan para Shiga Eight Sword kandidat masuk.

Percepat. Yang besar akan datang.
Aye ~? Bunshin no Jutsu ~?

Golden ball ——Small Golden Knight terbagi menjadi banyak, dan menghabisi monster sekaligus.
Seorang Golden Knight yang sedikit lebih tinggi sedang menatap puncak gunung selatan dengan sebuah white spear di tangan mereka.

Besar banget.
Cukup besar sehingga kamu dapat melihatnya dengan mata telanjang bahkan dari sini.

Ini terlalu besar untuk Naga.
Selain itu, ia memiliki dua kepala.

Senanglah, Pink. Itu adalahFeathered Serpent (Kukulcan) .
Luar Biasa ~

Small Golden Knight mantel pink menari dan melompat kegirangan dengan melipat sesuatu seperti kipas di tangan mereka.
Jangan bilang, mereka akan bertarung dengan monster legendaris hanya dengan mereka berdua?

Menurut saya kita tidak bisa mengalahkannya, tetapi kita harus berhati-hati agar tidak terluka dan menghancurkan daging.
Aye!
Saya sungguh menyedihkan untuk melakukan ini, tetapi mari kita memanggil Master.

Aku mendengar suara-suara itu sebentar-sebentar.
Saat berikutnya, sebuah pintu terbuka di samping kedua Golden Knight, dan seorang anak laki-laki berjubah putih dengan rambut ungu muncul.

Itu adalah——

"" "PAHLAWAN NANASHI!" ""

Pahlawan Nanashi melambai kembali pada sorak-sorai dari benteng dan kemudian dia pergi ke arah musuh besar bersama dengan kedua pengawalnya.

Bahkan tidak ada setitik kecemasan atau ketakutan yang mengalir darinya.
Benar-benar seorang pahlawan.

"Pahlawan-sama."
"Jangan kalah."

Para tentara dan ksatria di dalam benteng menatap punggung Pahlawan Nanashi seperti berdoa.

Kami menyaksikan sejarah dalam pembuatannya.
Mari kita saksikan pertempuran sengit pahlawan Nanashi dan Golden Knight melawan legendary monster [Feathered Serpent (Kukulcan)] tanpa melewatkan bahkan sedikitpun.

Itulah satu-satunya hal tak berdaya yang bisa kami lakukan.

Feathered Serpent (Kukulcan) menatap Pahlawan Nanashi dan kemudian flame meluap keluar dari kedua kepalanya.

——Eh?

Kepalanya Feathered Serpent (Kukulcan) menghilang.
Tubuh tak bernyawa Feathered Serpent (Kukulcan) yang jatuh juga lenyap.
Apa yang baru saja terjadi?

"Sele~sai ~, mission comple~te ~?"
"Pertarungan sudah berakhir. Kami akan mengambil separuh dari tubuh Naga dan tubuh Gale Wolf."

Kedua Golden Knight yang muncul di dinding benteng sebelum ada yang mengetahuinya mengatakan itu pada kami.

"Kamu bebas untuk beristirahat. Akan buruk jika dagingnya rusak, pastikan untuk mengeluarkan darah secepatnya."

Tidak, tunggu sebentar.
Ini bukan adegan sehari-hari seperti mengkhawatirkan daging busuk atau sesuatu seperti itu?

Bagaimana dengan pertempuran sengit?

Bagaimana dengan menyaksikan sejarah?

Seseorang menepuk bahuku ketika aku mulai bingung.

Ia adalah Head chef Kozun.

"Kita nyaris lolos dari kematian, ya."
"Y-ya."

Benar, itu benar.

Golden Knight telah menghilang ketika aku melihat ke atas, dan Pahlawan Nanashi juga telah lenyap dari medan perang.

"——Oh sial."

Aku lupa mengucapkan terima kasih kepada penyelamat kami.

"Ayo ambil daging dan magic corenya. Magic stone darurat benteng ini telah berkurang setengahnya dari pertarungan barusan."
"...Kamu benar."

Bersama dengan Head chef Kozun, aku pergi ke luar benteng dengan peralatan pembongkaran.
Tumpukan dari monster ada di mana-mana.

"Pahlawan sungguh luar biasa."
"Ya, dengan banyak perbedaan ini, aku bahkan tidak bisa merasa iri."

Aku akan mengatakan terima kasih-ku pada saat kita bertemu lagi.
Itu sebabnya, biarkan aku senang karena selamat, dan benar-benar merasakan kehidupanku saat memakan daging yang enak setidaknya untuk hari ini.

Aku hanya menyadari bahwa gadis-gadis lizardkin dan catkin yang seharusnya dievakuasi di bawah tanah telah pergi ketika aku akan memanggil mereka untuk makan malam.

Aku tidak tahu kemana mereka pergi, tapi aku yakin mereka akan baik-baik saja.

Itulah firasat yang aku miliki.

Aku akan menyajikan mereka banyak makanan dengan isi dompet-ku yang memungkinkan saat lain kali aku melihat mereka lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...