Bagian 2



Bar di lantai pertama penginapan——

Itu adalah bar tempat mereka makan bersama Celes kemarin.
Tempat ini yang terdiri dari kayu yang memiliki kilauan seperti asap adalah sebuah bar di malam hari, tetapi juga bisa menyajikan makanan secara normal di pagi dan sore hari.
Kemarin malam, itu dipesan oleh Celes dan tidak ada orang di sekitar, tetapi pagi ini, itu penuh sesak dengan orang-orang.
Diablo, Rem, dan Shera sarapan di meja yang entah bagaimana mereka bisa amankan.

Di tempat itu, ada tujuh meja yang ditujukan untuk empat orang dan counter, tetapi mereka sudah sibuk.
Ada juga orang-orang yang berdiri di sekitar berbicara, dan itu cukup berisik.
——Mereka semua demi-human
Diablo memiringkan kepalanya.
Didalam MMORPG Cross Reverie, ada enam Ras yang bisa dipilih dari awal.
Mereka adalahElf,Pantherian,Dwarf,Grasswalker,Demon,Human.
Dari jumlah tersebut, ras selain manusia disebut Demi-human.
Dengan settingan Cross Reverie, sebagian manusia tampaknya melakukan diskriminasi terhadap Demi-human. Terutama orang-orang seperti aristokrat. Ada beberapa skenario di mana itu adalah tema penyebab masalah.
Meskipun ada berbagai macam Demi-human, ada juga settingan bahwa sekitar setengah dari semua orang di antara ras adalah manusia.
Kalau dipikir-pikir itu, ada banyak Player yang juga memilih untuk menjadi Human. Itu karena status awal mereka diberkati.
—— Sungguh aneh bahwa pelanggan dan karyawan ditempat ini semuanya Demi-human. Apakah ini suatu kebetulan?
Dari samping, wajah Shera mendekat dan dia berbicara dengan suara berbisik.
...... Rem benar-benar menakutkan.
Rem terdiam dan menikam garpu kayu dengan kekuatan yang sepertinya dia punya dendam terhadap kentang. Lagi dan lagi.
Dia sepertinya masih marah tentang apa yang terjadi pagi ini.
Seperti yang diharapkan, bahkan Diablo membuka mulutnya untuk mencoba dan meminta maaf.
Rem, pagi ini ......
…… Aku tidak marah.
Itu benar-benar suara yang marah.
Tetapi tetap saja……

Aku tidak marah. Karena aku tidak marah, aku ingin mengubah topik yang berbeda.
* Gusah gusah *.
Kentang yang dipiringnya dibuat menjadi kentang tumbuk dengan garpu Rem.
Dia tampaknya tipe yang diam dan menyimpan marah.
Itu tidak bisa dihindari. Sama seperti yang dikatakan, dia mengubah topik pembicaraan.
Penginapan ini penuh dengan Demi-human dan sepertinya tidak ada Human, kenapa begitu?
...... Human tidak akan tinggal di penginapan Demi-human.
Karena dia masih di tengah-tengah menikam kentang, dia mungkin marah, tapi karena menggunakan nada dinginnya yang biasa, dia tidak bisa benar-benar tahu.
Fumu, jadi ada hal-hal seperti penginapan Demi-human di dunia ini.
Meskipun ada settingan hal-hal sepertididiskriminasidanbanyak orang yang membenci mereka didalam game, tidak ada menunjukkan diskriminasi nyata yang dipraktekkan.
Ada NPC yang memiliki kata dan perilaku yang diskriminatif sebagai bagian dari skenario, tapi ......
Karena para Player semua manusia, itu mungkin wajar. Dia tidak melihat sesuatu seperti peran di mana orang-orang akan mendiskriminasi Demi-human.
Di dunia ini, tampaknya ada kesenjangan antara Human dan Demi-human lebih daripada didalam game.
—— Sepertinya aku harus lebih berhati-hati dengan Human.
Dilukai tanpa alasan itulah yang disebut diskriminasi.
Meskipun, jika dia memiliki situasi khusus di mana hal-hal seperti menjadi Human atau Demi-human tidak masalah seperti yang dilakukan Rem, itu mungkin akan menjadi cerita yang berbeda.
—— Jiwa Raja Iblis Krebskrum tersegel didalam dirinya, ya.
Diablo menatapnya.
Menyadari itu, dia dengan cepat menutup dadanya dengan tangannya.

Bukan seperti aku melihat di sana, kamu tahu !? Tidak, baiklah, karena ini setelah apa yang terjadi pagi ini, dia menebak tidak ada kekuatan persuasif dalam kata-kata itu. Tidak bisa dihindari dia menjadi waspada.
Lebih penting lagi, mengikuti kata dan tingkah laku Galak, dia ingat satu hal yang mengganggunya. Dia menggunakan kosakataLevel.
Oi, kalian berdua. Di dunia ini, apakah kekuatan diukur dengan konsep hal yang disebut level?
Shera membuka mulutnya sepertinya sulit baginya untuk mengatakannya.
Sebuah level …… Aku …… tidak memilikinya, kurasa.
...... Aku seorang Summoner level 40
Mungkin karena dia sedikit terhibur, Rem dengan bangga mengatakannya.
Seperti yang dia pikirkan, itu tampaknya menjadi indikator yang mengungkap kekuatan seseorang.
Namun, ini adalah dunia yang tidak memiliki status window, menunjukkan ketika pengalaman diperoleh, atau gembaran naik level.
Apa standar yang menentukan levelmu?
...... Jika kamu seorang Penyihir, Masyarakat Penyihir memiliki standar yang memutuskannya. Ada cara yang menentukan level. Aku tidak tahu tentang detail untuk pekerjaan lain, tetapi ada hal-hal seperti pemeriksa di Guild Petualang yang memutuskannya.
Benar! Itulah mengapa, alasan mengapa aku tidak memiliki level adalah karena aku masih belum melakukan Pendaftaran petualang dan jika levelku diukur, aku yakin itu akan menjadi 40 atau 50!
Telinga Elfnya bergerak. Jadi mereka bisa bergerak.
Ekor hitam Rem melambai ke kiri dan kanan. Itu seperti bagaimana seseorang melambaikan tangan mereka mengatakanTidak mungkin, tidak mungkinuntuk menolak sebuah ide.
...... Tidak peduli bagaimana kamu berpikir tentang itu, levelmu akan sekitar 10 …… Dari standar, 10 adalah rendah.
Dengan kata lain, tampaknya Level rata-rata area ini sekitar 20.
Shera menggembungkan pipinya.

Itu tidak akan terjadi! Lagi pula, Guild di negara Elf, aku berada di level 40!
...... Di negara Elf, apakah itu ditentukan sebagai Magician?
Umm …… Itu …… sebagai Archer.
... ... Jika levelmu ditentukan, bukankah Pendaftaran Petualang akan mengetahuinya? Jika pendaftaran selesai di beberapa kota, tidak perlu melakukannya di kota lain.
Aku pada usia di mana aku tidak bisa menjadi seorang petualang, tetapi aku hanya menentukannya. Aku melakukannya dengan kesan seperti mencoba kemampuanku. Itu karena aku masih kecil.
「…… Jadi kamu level 40 saat masih kecil. Tidak ada keraguan dalam bakatmu sebagai Archer ...... Lalu mengapa kamu ingin menjadi seorang Summoner?
Archer tinggal sendirian, kamu tahu !? Jika kamu seorang Summoner, ada banyak Binatang Panggilan lucu, benar! Tidak akan kesepian di tempat seperti malam dihutan yang gelap!
「…… Jadi kamu menginginkan Binatang Panggilan yang lucu, apakah itu …… Begitukah, begitukah. Dalam hal ini, kamu tidak memperlukan Diablo. Di tempat pertama, dia bukan Binatang Panggilan.
Kekuatan juga penting!
Itu adalah suasana yang terlihat seperti pertengkaran akan segera dimulai.
Diablo berbicara seolah memberi perintah selain menengahi di antara mereka berdua.
Setelah kita makan, kita menuju ke Guild Petualang.
Shera mencondongkan tubuhnya ke depan.
Baiklah! Aku akan melakukan Pendaftaran Petualang dan kemudian aku perlu menghasilkan uang! Jika aku bersama dengan Diablo, aku tidak perlu khawatir!
...... Singkirkan Elf bodoh itu, aku juga berpikir bahwa aku ingin membawa Diablo ke Guild Petualang. Aku tertarik dengan levelmu.
Level 150, pada akhirnya, hanya berbicara dari game.
Bagaimana dia di dunia ini?
Dia tidak lemah. Itulah yang benar-benar dia rasakan, tetapi dia berpikir bahwa dia ingin tahu secara detail seberapa jauh levelnya sesuai dengan standar dunia ini.
Dengan itu diputuskan, mari kita segera menyelesaikan sarapan.
Diablo mengulurkan garpunya ke kentang yang tidak berubah menjadi kentang tumbuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...