Aku akhirnya berhasil mendapatkan kembali ketenanganku setelah kami minum teh yang dibawakan ke balkon istana Paluf.

Ayolah, ini semua karena aku sudah jatuh ke dalam perangkap kebencian sejak beberapa waktu yang lalu. Namun, aku berpikir bahwa aku telah melampauinya. Aku mungkin dibenci untuk itu, ini pasti. Yah, ini bukan masalah meskipun aku dibenci. Bukankah begitu. 

「Untuk tidak kesopanan sepupu saya, Rachel telah menunjukkannya kepada Anda pada kesempatan ini ... Tolong maafkan kami」 (Lucienna)

「Tidak tidak. Lagipula dia anak-anak」(Touya)

Aku pikir bahwa ketidaksopanannya itu pantas, tetapi aku yakin bahwa orang yang pikirannya sempit akan berkata, 『Kurang ajar! Memusnahkan anak itu segera! 』Orang tersebut mungkin akan menjadi penindas. Aku tidak ingin menjadi orang semacam itu. Mereka adalah yang terburuk.

 「Pertandingan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan posisi sosial. Oleh karena itu, saya telah menolak gagasan tentang mengajukan keluhan atau sesuatu sejak awal. Saya tidak keberatan 」(Touya)

Yah, mungkin tidak masuk akal bagi pihak lain untuk memaafkanku seperti itu ... Karena dia masih anak kecil.

 「Ini hal yang bagus bagi Anda untuk mengatakannya. Saya bersyukur untuk hari ini dan Ernest juga akan senang! 」(Lucienna)

「Ngomong-ngomong, apa pendapat Anda tentang Raja Paluf, Yang Mulia Raja Brunhild Dukedom?」(Cloud)

Dua orang, yang duduk di meja bundar di balkon bersamaku, kemudian mengalihkan pandangan mereka kepadaku.

「Kalau saya ... Dia sepertinya anak yang patuh. Saya sedikit khawatir tentang caranya berpikir yang negatif, yang mungkin karena kurangnya kepercayaan diri 」(Touya)

Singkatnya, dia berpikiran negatif. Yah, ini bukanlah hal buruk, dan mungkin jauh lebih baik daripada memiliki karakter dengan apa yang putri Duke miliki.

Ketika aku berpikir sejenak bahwa karakter mereka adalah kebalikan dari satu sama lain, aku sedikit takut. Mereka juga kelihatannya bertindak tanpa mempedulikan posisi sosial, yaitu, sudut pandang raja dan yang lainnya ... yang tidak bisa aku bicarakan. Aku juga diizinkan untuk bertindak sesukaku.

「Apakah Raja Paluf memiliki keahlian khusus apa yang dia kuasai?」 (Touya)

「Keahlian, kata Anda? Tidak ada... Dia sendiri tidak mahir dengan pedang atau sihir. Dia bisa bermain seruling, tetapi tidak begitu mahir jika disebut kemampuannya 」(Lucienna)

Uumu. Jadi dia anak laki-laki biasa-biasa saja, ya? Tidak, dia tidak terlalu biasa-biasa saja setidaknya karena dia seorang raja.

Ini mengingatkanku, ada sebuah novel lama yang dimulai dengan sesuatu seperti『Saya Senkogu Kamui, seorang siswa SMA biasa! 』Dan kemudian ada jawaban seperti『Dari mana kamu berasal? 』Dengan nama seperti『Tanpa Nama』... Entah bagaimana perasaan ini hampir sama. … Tunggu sebentar.

「Ah, tapi ...」 (Lucienna)

「Apakah ada sesuatu?」 (Touya)

Putri Lucienna tampaknya dia baru mengingat sesuatu, jadi dia kemudian kembali ke dalam dari balkon dan membawa kotak kecil dan papan terlipat. Eh, mungkinkah ini ...

「Apakah ini ... Shogi?」 (Touya)

「Iya. Apakah Yang Mulia Raja Brunhild Dukedom juga mengetahuinya? 」(Lucienna)


Yah, ini yang aku buat. Kamu tahu, Shogi adalah permainan yang aku kenalkan ke dunia ini.

Membukannya, kami menempatkan kotak di atas meja dan mengambil kepingan-kepingan. Seperti yang aku duga, ini memang shogi.

 「Apakah Raja Paluf memainkannya?」 (Touya)

「Iya. Ada suatu masa ketika dia bermain dari pagi sampai sore. Namun, ia tampaknya bermasalah karena tidak memiliki lawan yang cocok 」(Lucienna)

Yah, tidak mungkin raja mencoba memerintahkan maid-san dan mengajaknya bermain shogi dengannya. Jika aku ingin mengajaknya, mungkin akan sulit baginya berbicara tentang itu, mengingat karakter yang dia miliki. Dia pemalu terhadap orang asing, kan?

 「Lawannya sebagian besar, saya atau paman saya yang terhormat. Secara alami, saya ternyata terlalu lemah darinya」(Lucienna)

「Bukankah dia bermain dengan Rachel?」 (Touya)

「Dia bermain dengannya, tapi Rachel benar-benar kalah dari dia, menjatuhkan papan, dan tidak pernah memainkannya lagi sejak saat itu ...」 (Lucienna)

 Apakah mereka anak-anak? Aah, yah. Ini terlihat jelas selama adegan seperti itu.

Namun, aku harus menyediakan waktu untuk bermain shogi? Aku tertarik hanya seberapa banyak keterampilan yang dimiliki raja muda ini.

Tidak yakin, apakah dia mengetahui tentang pemikiranku atau tidak, raja muda yang disebutkan tadi memasuki balkon.

「Saya minta maaf karena membuat Anda menunggu!」 (Ernest)

「Tidak-tidak, tidak masalah. Apakah Rachel sudah tenang? 」(Touya)
「Iya. Yah. Dia telah mengurung diri di kamarnya, dia selalu melakukan itu ketika dia sedang dalam suasana hati yang buruk... 」(Ernest)

Uumu. Dia seharusnya baik-baik saja. Meskipun aku akan bermasalah jika dia berubah menjadi seorang pendiam.

「Hm? Bukankah ini ... 」(Ernest)

Raja muda ini memperhatikan shogi miliknya di tanganku.

「Aah, saya telah mendengar dari putri Lucienna bahwa Yang Mulia Raja Paluf memiliki minat yang besar terhadap shogi. Sebenarnya, saya yang membuat game ini. Saya terkejut mengetahui bahwa shogi telah mencapai Paluf 」(Touya)

「Apakah itu benar?!」 (Ernest)

「Itu benar? Haruskah kita memainkan permainan? 」(Touya)

Segera aku mengajaknya bermain, karena rasa ingin tahu, mengusulkan sebuah permainan untuk melihat seberapa banyak keterampilan yang dia miliki, Raja Paluf mengayunkan kepala ke depan dan belakang dengan mata berbinar.

Karena akan sulit untuk memainkannya di meja bundar, kami duduk saling berhadapan di sebuah meja kecil di ruangan dan menyusun kepingan kami.

Sekarang, haruskah aku mencobanya? Sudah lama, tapi aku seharusnya bisa memainkannya entah bagaimana.

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><> 


「... Saya menyerah」 (Touya)

「Terima kasih banyak」 (Ernest)
Aku menundukkan kepalaku terlebih dahulu, dan Raja Paluf juga menurunkannya. Ya-aa. Ini adalah kekalahanku yang ketiga kalinya berturut-turut.

Aku tidak menyombongkan diri, tetapi aku kuat di shogi. Namun, aku yang sekarang benar-benar mengerti betapa kuatnya lawanku sebenarnya. Anak ini cukup tangguh, bukan?

「Anda cukup kuat. Dari semua lawan yang saya lawan, Anda memiliki kemampuan di tingkat atas untuk shogi」(Touya)

「B-Benarkah? Saya kebanyakan hanya bermain dengan Paman-sama」(Ernest)

Apakah itu artinya Duke Rembrandt yang mengajarinya sendiri?

Fumu. Ini mungkin sedikit menarik. Aku mungkin bisa membuat anak ini mendapatkan kepercayaan diri. Beberapa saat kemudian, aku mulai berbicara tentang ide yang muncul di pikiranku.

 「Sebenarnya, Brunhild akan mengadakan turnamen shogi dalam sepuluh hari lagi. Apakah Yang Mulia Raja Paluf ingin secara rahasia berpartisipasi di dalamnya? 」(Touya)

「Eeh ?! T-tapi, apakah ini benar-benar tidak apa-apa untuk seseorang seperti saya untuk berpartisipasi?!」(Ernest)

「Tidak masalah. Selain Anda, akan ada bangsawan dan bangsawan dari kerajaan lain yang berpartisipasi secara rahasia juga. Keamanan Anda benar-benar terjamin 」(Touya)

Aku sudah memikirkan tentang turnamen shogi sekarang, tetapi orang-orang seperti Raja Belfast dan Duke Ortlinde kemungkinan akan berpartisipasi di dalamnya. Atau mungkin aku harus mengatakan jika aku menyimpan informasi tentang turnamen shogi dari mereka, aku pasti akan menerima keluhan dari mereka nanti.

Aku akan membuat orang-orang yang tampak tangguh sebagai peserta dan kemudian, turnamen akan diselenggarakan jika aku mengumpulkan peserta bebas.


「Apa yang harus saya lakukan ...」 (Ernest)
Di samping raja Paluf yang gugup, Kakak perempuannya, Lucienna mulai berbicara dengannya.

「Tidak apa-apa untuk tidak terlalu memikirkannya? Saya pikir tidak apa-apa untuk pergi ke Brunhild. Ini juga akan baik-baik saja untuk membawa saya bersamamu, kamu tahu? 」(Lucienna)

「... Lalu, kalau begitu, saya ingin berpartisipasi ...」 (Ernest)

「Baiklah」 (Touya)

Kami menepuk tangan kami dalam penegasan positif.

Sepertinya aku akan sibuk. Yah, sepertinya akan menyenangkan jika aku tidak memasukkan semua masalah, jadi tidak apa-apa.


<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><> 


「... Mungkin tiba-tiba, tapi aku memutuskan untuk mengadakan turnamen shogi」 (Touya)

「Ini sangat tiba-tiba」 (Doran)

Di kota Leaflet, di pusat penginapan『Silver Moon』, yang ada di depanku adalah seorang pria berambut merah dan berjenggot. Dia adalah Doran-san, ayahnya Mika-san.

「Jadi kamu mengatakan bahwa kamu ingin saya berpartisipasi dalam turnamen ini sebagai undangan?」(Doran)

「Ya, ini tidak seperti undangan yang menguntungkan, Anda hanya akan diloloskan dari berpartisipasi dalam pertandingan awal」 (Touya)

Selain Doran-san dari penginapan 『Silver Moon』, aku ingin Balar-san dari Toko Senjata 『Eight Bear』 dan Simon-san dari toko Blacksmith untuk masuk sebagai peserta. Dengan mereka menjadi pemain dari hari-hari awal shogi di dunia ini, mereka setidaknya harus lebih terampil dengan shogi daripada aku.

「Jadi, apakah anda akan berpartisipasi?」 (Touya)

「Itu benar. Kami akan menjunjung nama Leaflet sebagai tempat shogi pertama kali muncul dan bertujuan untuk kemenangan」(Doran)

Kapan mereka menyandang nama itu? Setidaknya dia benar dalam satu hal, kota ini adalah tempat shogi pertama kali muncul.

「Selain itu, berapa banyak orang yang akan berpartisipasi?」 (Doran)

「Selain beberapa undangan, saya belum memutuskan, tetapi supaya Anda mengetahuinya, setiap orang yang diundang cukup kuat. Saya merencanakan persiapan untuk hari pertama dan pertandingan utama untuk hari kedua. Karena Doran-san dan yang lainnya akan berpartisipasi langsung dari hari kedua, tidak apa-apa bagi Anda untuk datang terlambat pada hari pertama. Bagaimana menurut Anda? 」(Touya)

「Jangan bercanda denganku. Bagaimana kami bisa membiarkan diri kami melewatkan pertandingan dari mereka yang mungkin menjadi lawan kami di masa depan? Kami akan datang pada hari pembukaan! Sedangkan untuk penginapan, Mika bisa mengurusnya 」(Doran)

 Jadi dia berkata seperti itu. Aku kemudian memberitahu mereka bahwa aku akan memasukkan mereka pada hari pertama dan kemudian meninggalkan kota Leaflet.

Setelah aku kembali, aku menelepon Raja Belfast, Duke Ortlinde, serta para penguasa lainnya dan meminta mereka sebagai kandidat.

Aku juga akan mengadakan turnamen Baseball  dan turnamen seni bela diri pada saat yang sama, jadi aku meminta ksatria masing-masing negara untuk mendukung dan berpartisipasi di dalamnya jika memungkinkan.

Alasan mengapa aku membuat turnamen lain karena hanya membuat turnamen shogi akan membosankan, dan kurang bersemangat.

Hasilnya, barisan pemain telah menjadi luar biasa banyaknya ...

 「Apa-apaan, dengan para peserta ...」 (Touya)

「Ya. Aku bisa mengerti perasaan mereka 」(Yumina)

Melihat daftar yang telah aku ambil, Yumina menunjukan dengan senyum kaku.

■ Peserta untuk turnamen shogi.

Raja Belfast (Belfast)
Duke Ortlinde (Belfast)
Kaisar Regulus (Regulus)
Kaisar Reefreez (Reefreez)
Raja Paluf (Paluf)
Duke Rembrandt (Paluf)
Wakil negara bagian Rodomea (Rodomea)


■ Peserta untuk turnamen seni bela diri.

Raja Binatang Misumido (Misumido)
Raja Ksatria Restia (Restia)
Komandan Ordo Ksatria, Gaspar (Regulus)
Jendral, Leon (Belfast)
Ksatria, Lyon (Belfast)
Komandan Ksatria penjaga, Garun (Misumido)
Baba Nobuharu (Brunhild)
Yamagata Masakage (Brunhild)
Kokonoe Juutarou (Ishen)

■ Tim peserta untuk turnamen Baseball.

Brunhild.
Belfast.
Misumido.
Regulus.
Restia.
Reefreez.
Rynie.
Rodomea.

Ternyata para peserta hanya staf (kenalan) dari masing-masing negara. Sedikit tidak terduga.

 「Akankah keamanan baik-baik saja? 」(Yumina)

「Tidak akan ada pengawasan. Tidak termasuk orang-orang tertentu seperti raja, yang lainnya akan diminta untuk mengenakan artefak yang dapat dilihat oleh orang lain. Para penjaga dari masing-masing negara juga akan disamarkan agar mereka tidak menonjol. Aku juga, secara alami, melakukan penjagaan secara rahasia. Bahkan skuad kucing, yang dipimpin oleh Nyantaro, telah diminta untuk memberikan bantuan 」(Touya)

Aku juga telah meminta bantuan dari familiar kelompok binatang dewa, Kohaku, jadi aku harus menjaga dengan baik dalam hal keamanan. Yang lebih mengkhawatirkanku adalah bagaimana Profesor Babylon belum berbicara tentang keikut sertaannya dalam turnamen shogi, sementara Moroha-nee-san dan Karina-nee-san tidak berbicara tentang turnamen seni bela diri.

Aku entah bagaimana akan meminta mereka untuk menyerah pada hal itu, tetapi aku juga agak takut pada permintaan yang tidak masuk akal yang mungkin mereka minta dariku sebagai balasannya.

 「Ini jelas terlihat seperti festival dengan bagaimana hal-hal ini terjadi」 (Yumina)

「Yah, tidak ada kesalahan dalam apa yang kamu katakan. tokoh-tokoh dipinggir jalan juga akan dibariskan, dan akan ada berbagai masalah sepele yang terjadi. Sangat disayangkan bahwa masa persiapan kita sangat sedikit 」(Touya)

Semuanya dimulai hanya sebagai ide. Sangat buruk bahwa setiap orang masuk ke dalamnya, tetapi sepertinya semua orang menantikan hasil akhir dengan cara mereka sendiri, yang sangat membantu. Jika aku akan melakukannya untuk kedua kalinya, aku akan membuatnya sehingga aku memiliki sedikit waktu untuk melakukan persiapan. 

Sedangkan untuk orang-orang seperti Kousaka-san, mereka mengeluhkannya padaku bahwa kami akan dapat memperoleh lebih banyak pendapatan jika saja kami memiliki setidaknya satu bulan persiapan dan mengiklankan festival ke luar negeri. Yah, aku mengerti mereka.

「Yae-san, Hilda-san dan Elzie-san sepertinya ingin berpartisipasi dalam turnamen seni bela diri」(Yumina)

「Itu karena aku meminta mereka untuk membantu keamanan kali ini. Aku juga meminta mereka untuk bersabar 」(Touya)

Ketiga tunanganku tersebut sudah sangat kuat. Mereka dilatih setiap hari oleh Moroha-nee-san yang adalah dewi pedang, dan mereka juga menerima efek『Kasih Dewa』. Apa yang aku katakan mungkin, tetapi mereka juga menerima 『Kasih Dewa』dari tiga orang, yaitu Moroha-nee-san, Karen-nee-san, dan aku.

Jika aku mencoba menjelaskannya, ini seperti berada di bawah 『Kasih Dewa』. Seseorang menerima berbagai efek dan dapat memperoleh kemampuan yang membedakan mereka dari orang biasa.
  
Namun, meski benar bahwa mereka menerima 『Kasih Dewa』dari dewi pedang, efeknya bukan langsung meningkatkan kemampuan mereka dengan pedang. Tampaknya ada berbagai efek yang tak terbatas, tergantung pada masing-masing individu. Misalnya, Yumina tampaknya bisa melihat beberapa detik ke masa depan. Ini mungkin 『Kasih Dewa』yang telah aku berikan, tetapi aku tidak begitu mengerti mengapa ini adalah kemampuan yang mengungkapkan dirinya sendiri.

Aku merasa tidak adil bagi orang-orang seperti mereka untuk muncul di turnamen seni bela diri. Aku ingin semua orang yang telah berkumpul, berpartisipasi dalam menikmati pertandingan untuk mereka sendiri, jadi aku harus menahan diri, meskipun aku merasa buruk untuk semua tunanganku. Jika tidak, maka makna di balik tidak membiarkan Moroha-nee-san ikut serta akan hilang.

Namun, Baba-jii-san dan Yamagata-ossan, mereka telah mengatasi pertentanganku dengan dalih melindungi aula pertemuan. Yah, tentu saja tidak ada batasan untuk jumlah rekan yang mengikuti pertandingan. Jadi apa yang mereka lakukan perlu. Aku berencana mengatasi semuanya dengan penghalang dan artefak untuk hal itu, tetapi aku tidak bisa mengatakan ini adalah mutlak.

 「Aah, masih ada lagi. Paus Ramishu dan Karen-ane-sama mengatakan bahwa mereka ingin membangun sebuah gereja di kota istana  」(Yumina)

「Sebuah gereja? Apakah mereka akan berdoa di sana? 」(Touya)

「Tampaknya mereka akan mendirikan kantor konsultasi di sana, untuk mendengarkan kekhawatiran orang-orang. Dan berbicara dengan Kami-sama 」(Yumina)

 Mendengarkan kekhawatiran orang-orang, ya? Aku tidak keberatan sesuatu seperti itu. Mereka tipe orang yang sepertinya bisa memberikan saran tentang cinta, kehidupan, dan hal-hal seperti itu. Namun, akankah Paus Ramishu juga menyembunyikan kedudukan sosialnya dan berpartisipasi di dalamnya?

Saat aku memiringkan kepala sambil merenungkannya, smartphoneku di saku mulai bergetar. Hm? Sebuah panggilan telepon?

Aku mengeluarkan smartphoneku dan melihat layar. Tertulis『Masuk: Kami-sama』. Eeeeh ?!

「H-hallo?」 (Touya)

『Ooh, Touya-kun. Apakah tidak masalah jika saya berpartisipasi dalam festival ini? Bagaimana dengan itu? Saya hanya ingin melihat-lihat sebentar, dan berbicara mengenai gereja tentang hal-hal sepele. Tidak akan ada masalah 』(Kami)

「Serius? ...」 (Touya)

『Saya juga ingin bertemu dengan para dewa yang telah turun. Tolong jaga yang itu 』(Kami)
Saat aku mendengarkan suara tawa di sisi lain smartphone, aku tiba-tiba merasa seperti ada kram di wajahku. … Ini buruk. Yang tak terpikirkan, telah terjadi.
Pelindung terkuat, dalam arti tertentu, akan membuat keturunannya. Akankah berhasil... untuk festival ini? Meskipun tidak mungkin dia akan datang sebagai dewa, tentu saja.
Tidak bagus, sekarang waktunya mengumpulkan raja-raja di setiap negara ke sini, penyamaran hanyalah masalah sepele ...

Apa yang seharunya akan aku lakukan mulai sekarang ...
ÃЌÃ.Đ.Żάίlάήί

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...

Langganan: Posting Komentar (Atom)