※ Penggambaran kekejaman. Kebijaksanaan pembaca disarankan.

Beberapa hari berlalu sejak perang kecil dengan Kerajaan Sandora dan aku akhirnya mengindari untuk menghadapi akibatnya.

Pertama, aku mengumpulkan budak di ibukota kerajaan (tidak termasuk mereka yang terdaftar sebagai budak kejahatan), memberikan mereka sejumlah uang dari sejumlah besar reparasi yang disita dari Kerajaan Sandora dan mengirim kembali mereka yang memiliki tempat untuk kembali dengan 『 Gate』. Mengenai tempat-tempat yang belum aku kunjungi, aku meminta mereka untuk mengizinkanku mengintip ke dalam ingatan mereka untuk mengirim mereka kembali ke rumah.
 
Aku sudah memberi tahu anggota Aliansi Timur-Barat terlebih dahulu sehingga aku akan dapat mengembalikan budak kembali ke kampung halaman mereka dengan lancar sampai batas tertentu.

Tentu saja, aku juga membantu orang-orang dari suku-suku di Great Forest Sea yang Pam dan sukunya mempercayakanku, untuk mengembalikan ke rumahnya. Aku mengembalikan orang-orang itu terlebih dahulu ke Great Forest Sea tanpa kehilangan satu orangpun.

「Ya, silakan berbaris. Jangan panik dan tolong antre secara horizontal 」(Tica)

Sebelum melewati 『Gate』 para budak yang memiliki『Collar of Subordination』, mereka dilemahkan oleh 『Senjata Rahasia』 yang dibuat oleh profesor dan Tica dari 『Laboratorium』 sehingga melepaskan mereka dari perbudakan.

Tica menyuntikkan benda yang terlihat seperti jarum suntik tanpa jarum kepada para budak yang berbaris berturut-turut. Ini adalah artefak yang disebut 『Initialize』 yang mereka buat.

Dalam istilah sederhana, ini adalah artefak yang sepenuhnya menghilangkan setiap sihir yang telah diterapkan pada budak.

Dalam arti tertentu, ini adalah alat sihir yang mengerikan. Bahkan artefak berharga dari kerajaan kuno akan jatuh menjadi alat biasa jika artefak ini diterapkan pada mereka.
Dengan perkiraan bahwa penghalang yang diterapkan di pulau raksasa disana adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh pulaunya sendiri, maka mungkin artefak ini menjadi solusi untuk menghilangkan penghalang itu.

Meski berbicara dengan tepat, benda ini adalah alat sihir yang memiliki 『Terlalu Banyak Hal』 dan 『Tidak ada』 yang kuat sebagai penghilang dan yang menuangkan kekuatan sihir dalam jumlah besar adalah milikku. Oleh karena itu, akan membutuhkan waktu yang sangat lama bagi siapa pun, selain aku untuk mengisi kekuatan sihirnya. Jumlah kekuatan sihir yang diisi sangat besar sehingga dibutuhkan seorang penyihir biasa sekitar setahun untuk mengisi penuh, kurasa?

Setiap Manager dari Babylon mengurus perbudakan dan budak yang dibebaskan, kemudian dikirim kembali ke kampung halaman mereka melalui 『Gate』 satu per satu.

Ada juga yang menghalangi orang-orang yang tidak ingin melepaskan budak mereka hanya karena mereka harus ada. Namun para ksatria dari Ordo Ksatria dari Negaraku, menekan dan melemparkan mereka ke dalam kandang, di mana para budak telah ditempatkan setelah mengikat mereka.

Ada juga orang-orang yang secara pribadi menolak dibebaskan dari perbudakan meskipun pengecualian itu hanya sedikit. Sepertinya mereka puas dengan posisi mereka dan tidak dipaksa untuk mengatakan pernyataan itu bertentangan dengan keinginan mereka, jadi aku mengizinkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan.

Meskipun aku masih melemahkan Slave chocker mereka untuk berjaga-jaga. Segalanya setelah itu terserah pada perasaan orang yang dipertanyakan. ... Jadi ada orang yang merasa seperti itu ya? Yah, aku kira benar-benar ada orang yang seperti itu.

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><> 


Beberapa hari telah berlalu sejak aku membebaskan budak di ibukota kerajaan dan sekarang aku harus membebaskan budak dari kota-kota lain.


Sangat merepotkan, bahwa Tuan Feodal di kota-kota menyerang kami jadi kami mengelilingi kota-kota dengan beberapa lusin Frame Gears dan campur tangan dengan kekerasan, membuat mereka kehilangan motivasi untuk menentangku.

Kami menyebarkan rumor bahwa Raja Sandora yang sebelumnya menyatakan perang terhadap Brunhild dan kehilangan kepalanya. Karena itu, aku mengancam para Tuan Feodal bahwa mereka akan menemui nasib yang sama dengan raja mereka jika mereka menentangku bahwa Sandora adalah negara yang kalah.

Sejujurnya, aku benar-benar tidak ingin bertindak mengancam seperti ini tapi aku masih berani memainkan tangan ini karena ini diperlukan untuk membebaskan budak jauh lebih mudah.

Ngomong-ngomong, budak wanita yang memenggal Raja Sandora mengatakan bahwa dia tidak punya tempat untuk kembali, jadi aku memintanya untuk datang ke Brunhild. Menurutnya dia adalah mantan petualang jadi aku pikir dia tidak akan memiliki masalah apa pun jika tinggal di sana.
 
Orang-orang seperti dia yang tidak memiliki tempat untuk kembali atau orang yang tidak ada menunggu mereka, sedang dikirim ke negara-negara yang ingin mereka tinggali. Ada juga orang-orang yang pergi ke negara-negara yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya dan ada mereka yang mengatakan bahwa mereka akan tetap di Sandora.

Tentu saja, ada orang yang ingin pergi ke Brunhild jadi aku menerima mereka sebagai warga negaraku. Masih ada dua Wilayah yang belum dikelolah dan pekerjaan lain yang harus dilakukan jadi aku pikir itu tidak akan menjadi masalah bagi mereka untuk pergi dan tinggal di sana bahkan jika mereka akan hidup sambil menderita.

Kali ini Kousaka-san menegurku dengan sangat keras tetapi kejadian ini entah bagaimana menguntungkan bagi kami dalam arti tertentu karena kami memperoleh buruh dari para imigran itu.

Karena itu, dia tidak mengatakan apa pun tentang mereka. Namun dia masih bersikap seolah-olah dia menyesali, karena aku tidak dapat memperoleh reparasi lebih banyak dari Sandora, bahkan jika aku hanya bisa membuatku menahan diri lebih baik. 

Jadi dengan banyak hal terjadi di sana-sini, aku membutuhkan lebih dari sebulan untuk membebaskan semua budak di Sandora. Ada banyak sekutu Sandora yang mencoba menyembunyikan budak mereka. Mereka bahkan ikut bersamaku untuk membantuku mencari mereka. kebanyakan dari mereka adalah pedagang budak.

Secara keseluruhan, para pedagang budak telah kehilangan pekerjaan mereka dan sebaliknya menjadi budak kejahatan. Mereka juga telah menculik warga negara lain, membuat mereka untuk menukarnya jadi ini adalah hasil alami. Aku membuat mereka bekerja di tambang seumur hidup mereka. Yang memiliki kekuasan utama adalah aku jadi aku tidak melepaskannya kepemilik tambang. 

Ada pedagang budak Yang mengotori tangan mereka dengan menculik orang dari luar negeri. Oleh karena itu aku memutuskan untuk mengabaikan kejahatan mereka. Namun, aku pikir mungkin lebih aman jika aku mengirim mereka ke tambang sebagai budak kejahatan bukan?

Terus terang, para budak yang dibebaskan mungkin mempertimbangkan untuk kembali ke Sandora, untuk membalas dendam pada mantan pemilik dan pedagang budak untuk membalaskan dendam mereka.

Namun aku tidak punya hak untuk menghentikan hal itu terjadi. Balas dendam adalah sesuatu yang harus diputuskan oleh seseorang untuk dirinya sendiri. Tidak apa-apa bagi mereka untuk memuaskan pembalasan mereka jika mereka bertekad untuk ditangkap, dibunuh atau diubah menjadi budak kejahatan sesudahnya. Meskipun akan bagus jika mereka tidak melakukan sesuatu yang bodoh seperti itu karena mereka akhirnya dibebaskan.

Ada kemungkinan bahwa ada beberapa di antara mereka yang diperlakukan sebagai budak kriminal yang dipenjara atas tuduhan palsu jadi aku memutuskan untuk memastikan kebenarannya dengan『The Keeler Polygraph』yang dibuat oleh profesor khusus untuk ini. Meminta mereka untuk mengangkat tangan mereka jika mereka tidak bersalah atau tidak cukup melihat untuk menentukan kebenaran. Yah, kebanyakan dari mereka mengangkat tangan mereka tanpa malu-malu.

Mereka memiliki berbagai tingkat kejahatan di bawah kendali mereka tetapi aku bukan hakim Sandora. Seperti yang diharapkan tidak mudah bagiku untuk memahami cukup banyak latar belakang rumit dari orang-orang yang secara paksa dibuat untuk melakukan kejahatan terhadap keinginan mereka, sehingga mereka dapat dijadikan budak.

Namun demikian, aku meminta Yumina untuk memeriksa kepribadian mereka sebanyak yang dia bisa dengan mata sihirnya.

Sejujurnya, aku telah diberitahu bahwa tidak perlu bagiku untuk melakukan sejauh ini tetapi aku pikir lebih baik untuk menghilangkan sesedikit mungkin hal yang disebut『Perbudakan』sebanyak yang aku bisa. Akan lebih bagus jika aku dapat menghilangkan perbudakan lebih banyak dengan membuat tidak mungkin untuk memperbudak seorang dan dimiliki oleh seseorang sebagai salah satu hukuman, ketika melakukan kejahatan, aku kira.

Bagaimanapun, aku menghabiskan seluruh waktu dan energiku untuk hal ini, akhirnya dibebaskan. Terlalu sibuk dan aku merasa bahwa aku adalah budak dari pekerjaan ini sampai sekarang.

Aah… kebebasan itu indah!

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><> 
 「... ini adalah apa yang kuharapkan tapi bagaimana itu bisa terjadi ...?」 (Touya)

Aku berpikir bahwa aku akhirnya dibebaskan dari hal-hal yang mengganggu, tapi di sinilah aku, lagi berdiri sendirian, di ruangan pertemuan Istana Kerajaan Sandora.

Yang duduk di singgasana, di depanku adalah Raja Sandora, Abdul Jafar Sandora yang ke-3. Tidak, mantan raja sekarang, kurasa.

『Gufu-gufu-gufu. Raja Brunhild Yang Berdaulat, yang menjijikkan akhirnya muncul. Datang dan balaskan dendam kami! 』(Abdul)

「Uwaaaa…」 (Touya)

Kepala yang putus mulai bicara. Raja babi duduk di singgasana sambil memegangi kepalanya di bawah lengannya. Seluruh tubuhnya tampak pucat dan pakaiannya yang sebelumnya mencolok, sekarang sudah usang dan kotor.

Ini persis seperti yang terlihat setelah dia menjadi zombie. Apa yang lebih mengejutkan adalah bahwa tubuh Raja Sandora ini telah dibangkitkan, di kuburan yang dibuang ke dalamnya. Aku berpikir bahwa ini mungkin pekerjaan dewa jahat, tapi tidak, dia tidak ada hubungannya dengan apa yang telah terjadi sama sekali, yang satu ini hanya menjadi zombie. Sepertinya dia memiliki keterikatan yang melekat pada dunia ini.

Raja zombie ini, pertama menyerang perdana menteri dan menariknya sebagai seorang rekan. Dikatakan bahwa seseorang akan dihidupkan kembali sebagai zombie jika jantungnya dimakan oleh zombie lain.

Setelah itu, mereka mulai melipat gandakan jumlah mereka seperti tikus. Aku sibuk mengumpulkan dan membebaskan budak-budak di kota-kota lain jadi aku tidak menyadari bahwa Ibukota kerajaan telah berubah menjadi kota zombie.

Ada juga para jenderal dan perdana menteri zombie yang berbaris dengan kekuatan penuh, selain raja dibelakang. Masing-masing dari mereka memiliki kulit pucat dan membuka mulut mereka yang jorok. Sesuatu keluar dari mulut mereka. Pastinya ada sesuatu yang keluar.

 『Gufu-gufu-gufu. Aku sudah memperoleh budak baru dan kekuatan baru. Aku akan menjadikanmu budakku juga Brengsek. Buhi-hi-hi-hi 』(Abdul)
Yah..bagian『Buhi-hi-hi』 ini dari kamu cocok untukmu. Apakah orang ini berubah lebih jauh, dalam perubahannya menjadi Orc setelah kematiannya?

Aku kemudian melihat kepala yang aku sudah muak dengannya, ketika tiga pria dan seorang wanita, Dia wanita bukan? Dengan wajah yang terlihat seperti orc muncul dari belakang tahta.

『Buhi-i, dendam Ayah adalah dendam kami. Kamu lebih baik bersiap』(???)

『Gufu-gufu, kami akan mengambil isi perutmu dan memakannya』(???)

『O-O-O-otak, Aku ingin M-m-makan otak』(???)

『Buhi-i, Buhi-hi-hi-hi-i, seorang pria yang hidup!』(???)

Uwaaaaa. Mereka pastinya adalah pangeran dan putri Orc. Apakah dia sudah melakukan sejauh itu bahkan membuat anak-anaknya sendiri menjadi zombie? Namun mereka adalah citra yang memisahkan dirinya. Aku penasaran apakah mereka benar-benar manusia? Tidak, mereka adalah zombie sekarang.

『Bu-hi-hi-hi-i! Bagaimana kamu bisa menang melawan kami sekarang, karena kami telah memperoleh tubuh abadi? Dengan kekuatan ini, kami sekali lagi akan membuat budak-budak yang melarikan diri menjadi milik kami! 』(???)

Dia mengatakan hal yang sama sekali lagi, ya? Ada pepatah bahwa 『sekali bodoh tetap bodoh』 tapi ini salah. Itu tidak dapat disembuhkan bahkan setelah dia mati. Aku telah memahami keadaan ini dengan jelas pada kesempatan ini.

「Aku kira aku harus membuatmu mati dengan benar, karena kamu sangat menggangu」 (Touya)

『Berisik! Kalian, bunuh dia! 』(Abdul)

Meskipun aku memotong tangannya dari Brynhildr, dari jenderal zombie yang datang menyerangku duluan, dia kemudian dengan diam-diam datang menyerangku lagi. Sepertinya aku tidak perlu menahan diri sama sekali. Mereka disebut zombie meskipun mereka membusuk ... atau apakah mereka busuk sejak dari awal?  

『Buhi-hi-hi-hi-i! Itu sia-sia, aku katakan, itu sia-sia! Tubuh abadi ini tidak mengenal rasa sakit! Serang dia, untuk memulainya ... 』(Abdul)

「『Healing』」 (Touya)

『Ugyowa-a-a-a !! Ah, panas! Ini panas! Panaaasssss !? 』(???)

「Tidak mungkin」 (Abdul)

Jadi itu sangat berguna ya? Jenderal zombie menggeliat kesakitan setelah aku menerapkan sihir pemulihan padanya. Karena mereka adalah undead, sihir pemulihan adalah musuh alami mereka.

Untuk pukulan terakhir, aku menoleh ke orang ini dan menaburkan isi botol yang aku ambil dari 『Storage』.

『Terbakar!! Aku-aku meleleh ?! Tubuhku, aku-Meleleh !! Kenapa itu a-a-a !? 』(???)

「Mengapa kamu bertanya? Itu air suci 」(Touya)

『Suci!? uhi-i-i-i-i-i-i 』(???)

Jenderal zombie menghilang seolah-olah dia telah menguap, sambil meningkatkan asap. Semoga dewa mengasihanimu . Seperti yang aku harapkan dari air suci yang diberikan oleh Kerajaan Suci Ramisshu. Kegunaannya luar biasa.

『B-brengsek! Mengapa kamu memiliki sesuatu seperti itu?! 』(Abdul)

「Eh? Lawanku adalah zombie jadi aku juga membawa air suci ini bersamaku. Ngomong-ngomong, aku juga mahir menggunakan sihir pemurnian 」(Touya)

『Apa yang kamu katakan ?! Kuu! 』(Abdul)

Setelah mengangkat tubuhnya dari tahta, raja babi mencoba melarikan diri dengan berisik. Para zombie lainnya juga mulai lari seolah mengikuti dia dari belakang. Mereka cepat meskipun mereka zombie

 「『Slip』」 (Touya)

『Buge-e !?』(???)

Kaki mereka tergelincir dan semua zombie terjatuh sekaligus. Beberapa di antara mereka bahkan kaki dan kepala mereka patah karena terjatuh dan organ dalam mereka tumpah keluar dari dalam tubuh mereka. Zombie tidak dapat beregenerasi, meskipun mereka dapat tetap hidup selama otak mereka tidak hancur atau sampai mereka dimurnikan.

「Sangat Brisik. Datanglah cahaya, menyinari, cahaya pengasingan, Turn 」(Touya)

Pengikut zombie di sekitarnya berubah menjadi terang dan lenyap karena sihir pemurnian yang aku berikan pada mereka.

『Gya-a-a-a-a!』(???)

『Tidak, tidak-o-o-o! Aku tidak ingin mati lagi! 』(???)

『Aku lenyap, lenyap, lenyap!』

Meninggalkan jeritan kesakitan, para pengikut zombie menghilang. Yang tertinggal adalah anak-anak dari raja babi itu.

Kemudian para pangeran memutuskan untuk meninggalkan raja babi yang masih berguling-guling, bergegas ke arahku dan berlutut dengan lompatan. Ini adalah pertama kalinya, aku melihat seseorang bersujud dengan lompatan. Semuanya baik-baik saja tetapi bukankah kalian baru saja mematahkan kaki kalian karena dampak dari pendaratan?

『Buhi-i, kami hanya patuh dengan apa yang diperintahkannya kepada kami』(???)

『Kami tidak terkait dengan babi itu』(???)
『E-e-e-entah bagaimana』(???)

『Mengabaikan kami, ufu-un』(???)

『B-b-b-Brengsek! kalian bersedia mengkhianati ayahmu?! 』(Abdul)

Raja babi berteriak, sementara kepalanya yang terputus masih terus berguling-guling di lantai. Mendengar itu, keempat orang itu melihat ke belakang dan mememutarkan kepala mereka.

『『 『『 Buhi? Siapa kamu? 』』 』』(???)

『Kume-u-u-u-u-u-』(???)

Raja babi menunjukan kemarahannya, mengeluarkan giginya begitu keras, sehingga terlihat pembuluh darahnya akan segera keluar. Melihat itu, aku memurnikan keempat orang yang tertawa begitu keras dengan ember yang diisi sampai penuh dengan air suci di atas kepala mereka.

『『 『『 Gyu-u-u – u-u-u-u 』』 』』(???)

Keempat orang itu atau lebih tepatnya keempat anak babi menimbulkan banyak asap dari tubuh mereka dan menghilang. Kali ini, raja babi adalah satu-satunya yang memperlihatkan senyuman gembira saat dia melihat apa yang terjadi di depannya.

『Bu-hi-hi-hi-hi!  mereka pantas mendapatkannya! Mereka mengkhianati orang tua mereka, Mereka itu bodoh! 』(Abdul)

Bagaimana aku harus mengatakan ini ...? Dia ini benar-benar bodoh. Budak yang mati tidak akan beristirahat dengan tenang karena apa yang telah mereka lakukan.

「Oh Piercing light, sacred lance holy, Shining Javelin」 (Touya)

Aku memberikan serangan mematikan pada tubuh raja babi menggunakan tombak yang terbuat dari sihir cahaya. Undead terkena tombak suci, terbakar dan berubah menjadi abu dalam sekejap.

『T-Tubuhku ?!』 (Abdul)

Raja babi menatap tubuhnya sendiri yang terbakar sementara kepalanya masih berguling di samping tahta. Baiklah, sekarang. Haruskah aku menerapkan sentuhan akhir?

Aku mengambil Tangki air yang cukup besar dari『Storage』. Air di dalamnya bukan air suci tetapi hanya air biasa.

Aku membuka 『Gate』di dalam air dan menggunakan beberapa 『Binatang hidup』 dari sungai besar Gau. Binatang-binatang itu lebar dan panjangnya 10cm dan berenang bebas di air. Aku juga telah memberikan efek ke mereka dengan sihir atribut cahaya.

『Apa-apa itu?』 (Abdul)

「Ini adalah ikan yang disebut『Candeira』yang hidup di sungai Gau dan ikan besar yang makan daging. Aku diberitahu bahwa mereka memiliki minat besar untuk daging busuk 」(Touya)

『J-Jangan bilang ...?』 (Abdul)

「『Teleport』」 (Touya)

Kepala raja babi, jatuh ke dalam tangki air karena sihir 『Teleport』. Pada saat berikutnya, ikan 『Candeira』di dalamnya, mulai menggigit dagingnya sekaligus.

『O-o-o-u! H-Hentikan, t-tidak, M-m-mataku! Mereka makan mataku! 』(Abdul)

「U-uwaaaa, mereka makan dengan penuh nafsu seperti yang aku tahu」 (Touya)

『Candeira』adalah ikan yang menyerupai ikan candiru dari duniaku sebelumnya.
Candiru adalah ikan langsing dengan tubuh panjang 10cm, yang kemudian tinggal di tempat-tempat seperti Sungai Amazon. Ini adalah ikan pemakan daging yang ganas, dikatakan menggigit daging bisa menembus tubuhnya dan memakan organ dalam.

Dikatakan bahwa candiru sama seperti ikan lele tetapi mereka adalah ikan yang jauh lebih berbahaya daripada piranha. Mereka juga memiliki sifat menyerang mangsa yang lebih besar dari diri mereka sendiri dalam kelompok. Bahkan manusia pun tidak dibebaskan dari diet mereka. Sejauh ini mereka bahkan menyebutnya『Ikan Pembunuh』.

『Candeira』ini memegang sifat luar biasa yang sama seperti itu.

『T-tolong aku!』 (Abdul)

「Tidak berguna. Budak yang kamu bunuh tidak akan memaafkanku jika aku tidak menyiksamu. Namun, ini akan baik-baik saja jika aku meninggalkanmu di bawah kuburan dengan kepalamu yang dipenggal seperti itu 」(Touya)

Aku ingat, para budak yang telah aku temukan, ketika membebaskan budak di dalam istana . Mereka telah dibunuh ketika sedang diikat di ruangan bawah tanah. Bukan hanya wanita, tubuh anak-anak yang sangat muda juga ada di sana.   

Aku menyesal bahwa raja babi ini tidak merasakan sakit dan mati hanya kepalanya yang dipotong dari tubuhnya. Kematian sederhana seperti itu tidak bisa dimaafkan. Dalam arti tertentu, aku bersyukur bahwa dia hidup kembali. Mungkin dalam keinginan semua orang yang ingin raja babi ini mengalami kematian yang lebih kejam.

『Ugyee! Wajahku, mereka memakannya! Aduh! Aduh! Mereka masuk! 』(Abdul)

Aku yakin itu menyakitkan, karena 『Candeira』diberikan efek sihir atribut cahaya. Raja babi tidak akan mati lemas, karena dia zombie. Mungkin akan memakan waktu seharian sampai ikan ini selesai memakan semua daging dari kepalanya.

「Kamu lebih baik bertobat tentang semua yang telah kamu lakukan hingga sekarang. Meskipun tidak seperti budak yang kamu bunuh, akan memaafkanmu 」(Touya)

『Bu-bu-hi-i-i-i-i-i-i-i-i』 (Abdul)

Karena dia adalah zombie, dia kemungkinan besar akan mati begitu dia kehilangan sebagian dari otaknya. Yah, yang mana saja, baik-baik saja.

Aku menggunakan 『Buang』 pada semua zombie di ibukota kerajaan, dengan pengecualian raja babi dan membersihkan mereka.

Seperti kota Astal, ibukota kerajaan berubah menjadi kota mati. Tidak ada peluang lagi bagi Sandora untuk dibangkitkan kembali. Bahkan kesempatan sekecil apapun. Sandora akan tenggelam di bawah pasir jika aku menghancurkan benteng-benteng sedikit dengan sihir tanah.


Dengan ini, jiwa para budak yang terbunuh seharusnya merasa sedikit lebih nyaman. Aku kemudian meninggalkan ibukota sandora, sementara memikirkan pikiran itu.
ÃЌÃ.Đ.Żάίlάήί

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...

Langganan: Posting Komentar (Atom)