Wilayah Ibukota Kekaisaran Yuuron, Shenghai sebelumnya, telah berubah menjadi gunung reruntuhan. Tanahnya sangat hancur berantakan, dan tidak ada jejak Ibukota yang cantik lagi.

  
Ini benar-benar hebat untuk satu serangan Fraze kelas lanjutan yang menghancurkan semuanya bahkan sampai di sini. Aku sekarang bisa mengerti betapa mengerikan kekuatan itu hanya dengan mendatangi lagi di daerah ini.

Kami telah pindah dari Brunhild mencari-cari ketika Kohaku membangkitkan geraman yang mirip dengan ... peringatan.

Dari arah yang dilihat Kohaku, para gelandangan yang tampak buruk muncul dari suatu tempat dan mulai mendekati kami. Masing-masing dari mereka memegang pisau atau kapak di tangan mereka.

Oi, Pria di sana. Jika kamu menghargai hidupmu, tinggalkan semua uangmu dan juga wanita itu(???)

Salah satu pria memanggilku sambil tertawa vulgar. Wanita yang dibicarakannya mungkin adalah Tsubaki-san yang berdiri di sampingku.

Siapa mereka? (Touya)

Saya kira mereka adalah sekelompok perampok yang menggali benda berharga yang terkubur di bawah ibukota Kekaisaran (Tsubaki)

Jadi mereka mirip dengan hyena ? Baiklah. Mereka sepertinya hanyalah orang-orang dengan pikiran jahat bagiku.

Brengsek, apakah kamu mendengarkanku!? (???)

Aku mendengarmu. Telingaku belum buruk (Touya)

Apakah mereka mengira aku memandang rendah mereka?
Setiap orang dari mereka mengepung kami menyiapkan pisau mereka.
Ini benar-benar merepotkan.

Oh Api, Ledakan Erupsi merah, Explosion (Touya)

Aku mengarahkannya ke gunung reruntuhan dan menggunakan sihir ledakan karena tidak ada yang perlu dibicarakan di sini. Suara keras bergema di sekelilingnya.
 Hmm? Sepertinya, kekuatan sihirku sudah meningkat.
Apakah ini juga pengaruh dari membangkitkan kekuatan Dewaku?

Pada saat-saat seperti ini, aku terkadang bertanya-tanya apakah aku akan bergabung dengan para dewa karena fenomena ini.
Memiliki masa hidup di mana aku tidak akan mati adalah sesuatu yang mungkin aku syukuri.

Hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii!? (???)

Orang ini adalah seorang Penyihir ! Melarikan diri!"(???)

Para perampok, mengabaikanku yang merasa sangat ketakutan, mulai melarikan diri menyebar ke segala arah dengan kecepatan penuh.

Wilayah ini tampaknya lebih buruk tanpa hukum dari yang aku kira awalnya. Haruskah kami cepat pergi ke ibukota ketempat kaisar surgawi baru ini?

Aku mentampilkan peta di udara dan memperbesarnya untuk menunjukkan tanah di sekitarnya.

Umm, mari kita cari. Ibukota telah diberikan nama "Heiron" ? (Touya)

Iya. …Itu disini. Ini terletak di arah barat laut dari posisi kita sekarang (Tsubaki)

Yosh. Haruskah kita pergi? (Touya)

Tu-tunggu sebentar. Master. Apakah Anda akan terbang ke sana? (Kohaku)

Eh? Betul. Apakah ada masalah? (Touya)

Wajah Kohaku dan Tsubaki-san terlihat putus asa.
Tampaknya semua orang sangat membenci dibuat untuk terbang di langit.
Aku juga bisa pindah ke sana dengan Teleport, tapi aku masih belum terbiasa dengan perpindahan jarak jauh. Ini memalukan jika aku berpindah di atas sungai atau sesuatu. Yah. Aku rasa itu tidak ada pilihan.

… Aku mengerti. Kurasa aku bisa sendirian pergi ke Ibukota Heiron dan membuka Gate dari sana(Touya)

Saya mengaharapkan hal itu dari Anda (Tsubaki)

Saya juga (Kohaku)

Sial. Seharusnya aku datang ke sini dengan kapal terbang berkecepatan tinggi Gungnir jika aku tahu ini akan terjadi. Namun, aku masih bisa terbang lebih cepat dari kapal terbang itu.

Yah. Itu baik-baik saja. Aku hanya harus pergi ke sana dengan Fly tanpa henti.

Aku tiba di tujuan setelah terbang selama 3 menit dengan kekuatan penuhku. Sebuah kota besar terlihat di bawah mataku.
Apakah itu Ibukota Heiron?

Aku bertanya-tanya mengapa mereka berdua tidak dapat bertahan selama tiga menit.
Aku kemudian turun ke hutan terpencil agak menjauh dari ibukota dan membuka Gate ke Shenghai.

Kohaku dan Tsubaki-san datang dari sisi lain melalui Gate yang terhubung.

Haruskah kita pergi? Ups, aku kira aku harus menyamarkan diriku dulu (Touya)

Aku kemudian menerapkan sihirMosaic di sekitar tubuhku sebagai pengganti tirai, dan selesai mengganti pakaianku.
Ini adalah sihir asli dari dunia ini, aku bertanya-tanya apakah aku telanjang bulat atau tidak jika aku dilihat oleh mereka.

... Ini terlalu mencolok ~ nee ... (Tsubaki)

Kesan seperti itu keluar dari Tsubaki-san yang melihat Silver Oni Warrior yang melihat penampilanku berubah.
Serius? Aku bertanya-tanya apakah, topeng, Hakama berwarna hitam dan Jinbaori akan terlihat polos.

Ini tentang warna penampilannya yang terlihat sebagai penjahat. Meskipun Anda mengatakan bahwa kita akan mencuri, saya bertanya-tanya bagaimana saya bisa menjelaskannya ... Ini jelas merupakan tanda yang gagal untuk seorang ninja (Tsubaki)

Mumuu. Inspeksi ninja itu kejam. Yah. Tidak apa-apa. Bukan berarti kami akan mencuri mesin itu segera.

Aku memimpin Tsubaki-san dan Kohaku untuk saat ini, dan kami memasuki ibukota Heiron.
Aku mengalami masalah di pintu masuk, tetapi aku bisa lewat setelah menyuap penjaga.
 Aku kemudian menyadari pada titik ini bahwa penjaga ibukota ini tidak pada tempatnya.
Mereka tidak cocok.

Ibukota Heiron memang kota dengan gaya Cina, dengan deretan rumah-rumah yang memiliki pilar merah untuk mendukung atap gentengnya.
Aku juga bisa melihat menara tinggi.
Deretan Kios telah didirikan, dan sesuatu yang mirip dengan lentera kertas juga tergantung.

Aku bisa melihat apa yang tampaknya menjadi istana besar di kejauhan.
Sepertinya itu benar-benar dikelilingi oleh dinding yang tinggi, jadi aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Ini adalah kota tempat banyak hal berbaris.
Aku juga bisa melihat orang-orang yang sedikit depresi yang datang dan pergi.
Apakah itu hanyalah imajinasiku?

Entah bagaimana, tampaknya semua orang melihat ke arah sini...... (Touya)

Semua orang melihat Anda, Master (Kohaku)
Karena itu, inilah mengapa saya mengatakan bahwa Anda terlihat sebagai penjahat ? (Tsubaki)

Umuu. Yah. Tidak ada gunanya membicarakannya sekarang.
Aku akan memikirkannya ketika kita terlibat dengan sesuatu.

Lalu, apa yang akan kita lakukan? (Tsubaki)

Aku ingin Tsubaki-san mengumpulkan informasi tentang tentara mesin besi. Kohaku akan menjadi penjaga Tsubaki-san. Tolong kumpulkan informasi mengenai keberadaan tentara mesin besi dan orang yang membuatnya, oke? Kamu tidak perlu mencari tahu mereka terlalu jauh, jadi hanya kumpulkan informasi sampai malam ini. Panggil aku apa pun yang terjadi (Touya)

Saya mengerti (Tsubaki)

Serahkan pada saya (Kohaku)

Tsubaki-san dan Kohaku menghilang di tengah hiruk pikuk lalu lintas kota.

Aku kemudian memutuskan untuk mendengarkan cerita warga setempat untuk mendapatkan informasi seperti Rumor tentang kaisar surgawi yang baru.

Aku bertanya-tanya, bukankah ini pengetahuan dasar untuk mengumpulkan informasi semacam ini di bar? (Touya)
Meskipun aku mengatakan itu, matahari masih tinggi. Haruskah aku mendapatkan informasi dengan bertanya di toko mana saja? Kalau dipikir-pikir, aku masih belum makan siang.

Umm, mari cari tahu ... Aah. Tempat itu baik-baik saja, kurasa? (Touya)

Aku menuju ke sebuah warung terbuka di pinggir jalan, dan duduk di kursi yang diterangi cahaya. Daftar menu ditempatkan di atas meja, tetapi semua menu memiliki nama memasakan yang belum pernah aku ketahui sebelumnya. Karena itu, aku tidak mengerti seperti apa menunya. Apa hidangan ini yang mereka sebut Meat Ramein? Mungkin ada daging di dalamnya, tapi daging jenis apa itu?

… Pesanan Anda? (Penjaga toko)
Suara penjaga toko yang ada di dalam kios memanggilku. Dia tampak seperti sedang menatapku dengan curiga. Apakah itu karena efek topengnya?

Ah ~, salah satu Meat Ramein ini (Touya)

Yakin. Meat Ramein ? (Penjaga toko)

Ketika aku sedang menunggu Pesananku, aku menatap lalu lintas dari jalanan.
Tiba-tiba, aku melihat sesuatu yang aneh. Aku merasa sepertinya ada beberapa wanita dan anak-anak.
Sebagai gantinya, aku melihat tentara muda dengan bantalan bahu khusus yang meniru kepala naga.
Apakah mereka adalah Tentara dari kota ini?

Apakah ada beberapa kecelakaan di suatu tempat dan para penjaga sedang mengatasinya?

Ini dia pesanannya. Satu Meat Ramein silakan (penjaga toko)

… Chashuu-men?」 (Touya)

Setelah melihat mie donburi, aku akhirnya bergumam tanpa berpikir.
 Apakah Ramien sebenarnya Ramen? Tidak, mereka berbeda.
 Mienya tipis dan pendek. Jika aku harus mengatakannya, kurasa itu seperti Somen.

Bagaimanapun, aku mencicipi sup dengan sendok, tapi terlalu tipis.
Mienya juga memiliki perasaan yang tidak enak.
Apakah ini mirip dengan makanan rumah sakit? Itu karena Chashuu-men ini keras dan terasa mirip dengan dendeng sapi.
Ah! Aku bertanya-tanya, apakah akan melunak jika aku mencampurnya ke dalam sup? Celupkan celup. …… itu sulit.

Yah. Mari coba makan ini sebagai dendeng sapi. Semakin aku menggigit, rasanya ... rasanya ... rasanya ... seperti karet.

Atau lebih tepatnya, di tempat ini, daging apa jenis ini ……?
Pemilik, daging apa ini ...?」 (Touya)

Ini daging dari betis troll (penjaga toko)

Aku tidak butuh Makanan ini! (Touya)

Aku menaruh koin tembaga di atas meja dan berdiri dari kursiku.

Jenis makanan apa yang kamu berikan kepadaku ...? Jenis apa…?

Sepertinya aku meneriakkan kata-kata jijik itu secara tidak sengaja dan dalam arti yang berbeda.

Tempat ini dekat dengan Kerajaan Iblis Zenoasu, jadi kurasa budaya masakan mereka juga bercampur.
Seorang bangsawan dengan pangkat tertentu seperti Sakura atau Spika-san menghindarinya dari memakan daging yang disebut binatang Sihir.
Ini mungkin karena itu tidak enak.

Namun, kami juga makan daging naga.
Pada akhirnya, kelezatan dagingnya tidak bisa dibandingkan dengan betis troll.
Aku ingin tahu apakah naga binatang yang kuat sehingga mereka tidak akan diburu sampai punah.

Inilah waktunya ketika aku ingin minum sesuatu untuk membersihkan tenggorokanku, tetapi aku tidak ingin mengunjungi toko dan minum sesuatu yang tidak menyenangkan lagi.
 Aku duduk di sebuah batu taman di depan toko, mengambil termos dari Storage, dan minum air biasa. Untuk air biasa seperti ini menjadi sedap. Hmm?

Dimana mereka!? Mereka seharusnya tidak pergi jauh! Cari mereka! (Tentara)

Mereka tampak sibuk untuk beberapa alasan, para Tentara berlari keliling kota, apakah mereka mencari seseorang? Itu artinya sesuatu telah terjadi.

Oi, kamu di sana! Itu wajah yang tidak pernah aku lihat sebelumnya! Topeng apa ini? (Tentara)
Salah satu dari mereka memanggilku. Ah baiklah. Aku memakai ini jadi tampilanku sama yang di lihat orang lain. Dengan kata lain, aku mencurigakan.

Aku sendiri adalah petualang keliling. Aku memakai topeng ini karena wajahku terbakar di masa lalu(Touya)

Benarkah? Lepaskan dan tunjukkan padaku! (Tentara )

Aku diam-diam menyamarkan wajahku ditopeng denganMirage dan mengubah wajah asliku sedikit dengan ilusi sambil mengikuti perintah tentara arogan yang datang. Aku memakai ilusi luka bakar terburuk yang bisa aku bayangkan dan melepas topengku sesudahnya.

Uu ... Saya mengerti. Sudah pakai lagi (Tentara )

Tentara itu tersentak setelah diperlihatkan wajah yang menjijikkan.
Aku yang merasa sedikit bersyukur, kemudian mencoba mengajukan pertanyaan kepada Tentara sambil mengenakan topeng lagi.

Apa yang terjadi disini? Sepertinya ada keributan (Touya)

Karena kami mengejar beberapa orang yang telah mengincar nyawar Yang Mulia Kaisar Surgawi. Mereka adalah kelompok tiga orang yang terdiri dari dua pria dan seorang wanita. Mereka mungkin bawahan dari salah satu kaisar surgawi palsu lainnya (Tentara )
Arara. Apakah ini keahlian khusus Yuuron, mengirimkan pembunuh bayaran?

Aku mendengar bahwa dia diserang di halaman istana atau sesuatu.
Aku berpikir bahwa masalah yang lebih besar adalah bahwa penjaga istana memungkinkan penyusup untuk menginvasi kedalaman istana. Kaisar Surgawi dilindungi oleh orang-orang yang mengawalnya sebelum itu terjadi, para penjahat sepertinya telah melarikan diri.

Di antara mereka bertiga yang telah menyerang, Seorang Pria pengguna boujutsu terluka di bahu kanannya. Beritahu kami segera jika kamu melihat seseorang yang mencurigakan (Penjaga)

Tentara itu berkata begitu dan pergi dengan cepat. Negara ini berbahaya seperti biasanya.
Jika melihat situasi ini, jelas tidak ada hubungannya denganku, pastinya.
Pepatah mengatakan bahwa musuhnya musuhku adalah temanku, jadi mungkin aku dapat memperoleh beberapa informasi.

Aku Penasaran, bisakah aku mencari mereka? (Touya)

Aku membuka peta di Smartphoneku tanpa memproyeksikannya di udara karena aku sangat mencolok.
(Aku pikir mungkin sudah terlambat untuk itu sekarang) dan mengurangi skala ke ibukota Heiron.

Pencarian. Seseorang dengan bahu kanannya yang terluka (Touya)

Pencarian selesai. Satu orang ditemukan

Oh, aku menemukannya.
Aku tidak tahu penampilannya hanya karena cederanya, tetapi apakah orang ini, telah terluka parah bahwa cederanya sudah terlihat dari penampilannya? Badanya sedang dibaringkan.

Aku kira mereka mungkin telah menyembuhkan cedera bahunya dengan sihir pemulihan, tetapi sepertinya mereka tidak memiliki seseorang yang bisa menggunakan sihir atribut cahaya.
 Mereka juga mungkin tidak memiliki Potion.
Haruskah aku pergi ke sana dan melihatnya untuk saat ini? Tapi hindari aku dari bom bunuh diri seperti pembunuh bayaran sebelumnya.

Apakah dia di sini? (Touya)

Setelah aku keluar dari jalanan, bergerak maju melalui lorong gelap dan pergi ke jalanan hutan bambu lebat yang menyebar di mana ada sedikit lalu lintas.

Akan menarik jika ada panda di sini. Tidak, tidak ada panda di dunia ini. Paling-paling, itu akan menjadi binatang yang aneh dengan empat tangan yang menggunakan kung fu.

Aku berjalan di jalanan sambil memikirkan hal itu, tetapi kemudian aku berhenti di tempatku.

Mereka ada di sini. Ada dua orang di depanku dengan yang lainnya memiliki kehadiran yang berbeda.
Orang itu sudah memperhatikanku dan menuju ke arahku dari tempat lain.
Eh, dari atas?

Haaaaaaaa !!」 (???)

Ooops ……!」 (Touya)

Aku menghindar pukulan si penyerang yang datang dari dalam hutan bambu.

Si penyerang, mendarat dan berbalik ke arahku, meluncurkan pukulan-pukulannya yang kemudian kuhindari ke kiri dan ke kanan. Penyerang sekali lagi mengirim tendangan terbang berputar yang aku hindari dengan mengambil jarak dengan langkah mundur.

Aku tidak melihatnya dengan jelas karena dia mengenakan jubah hitam legam dengan tudung, tetapi penyerang itu entah bagaimana terlihat seperti wanita, menilai dari suaranya.

Aku mengambil jarak dan kami saling berhadapan.
Wanita itu menarik telapak tangannya dari posisi setengah naik.
Eh !?

Haaaa !!」 (Penyerang)

Aku menangkap serangan kejutan yang datang ke arahku dengan menyilangkan lenganku.
 Apakah ini ... Hakkei !?
Seperti untuk mengetahui jawaban, tinju lawan mendekatiku dan menyerang lenganku seperti badai dengan menggunakan celah ini.
Aku membungkuk ke samping untuk menghindari tinju dan menyentuh kaki si penyerang persis seperti bagaimana aku saat ini.
 Si penyerang, kehilangan keseimbangannya, terjatuh ketika melakukan backflip dan membuat kuda-kuda sekali lagi. Dengan lompatan ini, tudung mantelnya terlepas ke belakang memperlihatkan wajah wanita di didalamnya.

A────h Seperti yang kupikirkan !! (Touya)
?! (Sonia)

Wanita dari Clan naga itu mundur sedikit, terkejut denganku yang tiba-tiba menunjuk ke arahnya dan mengatakan kalimat itu dengan suara keras.
Dia tidak lain adalah wanita yang bertarung sengit dengan Elzie di Upacara Pemangkasan di Great Forest Sea, Sonia Paralem.

Apakah ada masalah? Apa yang kamu lakukan di tempat seperti ini !? Ah, apakah Rengetsu-san, yang kebetulan, pengguna boujutsu sedang terluka!? (Touya)

... Siapa kamu? (Sonia)

Eh? Ah itu benar. Kamu tidak bisa mengetahui siapa aku dengan ini, kan? (Touya)

Aku masih menyembunyikan wajahku dengan topeng jadi aku membuka ikatan tali di belakangnya dan melepas topengku.

Lihat di sini, ini aku! (Touya)

Siapa kamu?! (Sonia)

Huh?! (Touya)

Sonia-san yang terkejut karena melihat wajahku. Ah, aku lupa membatalkan Mirage!
Aku dengan cepat membatalkan ilusi yang menempel di wajahku.
 Meskipun Sonia-san memiliki mata sihir yang bisa melihat melalui ilusi, dia tidak bisa mengetahuinya tanpa menggunakan mata sihirnya? Ah, Yumina dan Paus Ramishu sama seperti dia.
Ini aku. Mochizuki Touya (Touya)

Touya-dono?! (Sonia)
Sepertinya dia bisa memahami situasinya. Namun, aku penasaran mengapa Sonia-san ada di Yuuron?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...