「Pada akhirnya, Sakura adalah orang yang sama yang disebut dengan Farnese Forneus, kan?」 (Touya)

「Tidak ada kesalahan. Orang ini adalah Farne-sama. Tidak ada kesalahan bahwa saya yang telah melindunginya」(Spica)

Spica-san sedang duduk karena dia sedang menegaskan pendapatnya dengan jelas. Dia tidak akan mengetahuinya, jika dia tidak mendengar lagunya sampai sekarang.

「Ini hasil dari 『Mata Transformasi』 ini. Ini menghalangi pengelihatan sekelompok orang tertentu. Ini adalah artefak yang digunakan sebagai melindungi pemakainya. Mungkinkah, orang-orang Demonkin mungkin melihat rambut Farne-sama berwarna hitam juga 」 (Spica)

Sakura memakai kalungnya.

Aku mengerti. Aku tahu itu karena medali ini, aku telah melihat wajah yang berbeda dan warna
rambut yang berbeda, bukan? Kami bisa melihatnya secara normal.

「Sakura, bagaimana denganmu? Apakah nama "Farnese" terdengar tidak asing ? 」 (Touya)

Sakura, yang duduk di sampingku, sangat menggelengkan kepalanya.

「Tidak tahu. Saya tidak ingat apa-apa sebelum datang ke negara ini. Bahkan tentang Spica. Saya yakin itu」(Sakura)

「Tidak mungkin ... Tidak, saya rasa saya harus berpikir banyak」 (Spica)

Spica-san depresi. Sudah sewajarnya dia akan seperti itu.

Bagaimana cara memikirkannya, Spica-san mengatakan beberapa waktu yang lalu bahwa dia adalah penjaga Farne untuk pelindung sebagian besar hidupnya, tapi ... Huh?

「Tunggu sebentar. Jika aku tidak salah, Spica-san dari keluarga Frenel yang telah bertindak sebagai penjaga keluarga kerajaan Iblis Zenoasu selama beberapa generasi, bukan? Itu artinya Sakura adalah putri dari keluarga kerajaan Iblis Zenoasu?」 (Touya) 

Spica-san menghindari kontak mata-ke-mata dengan wajah yang berteriak "Sialan". Pada akhirnya, itu
buruk untuk bertanya tentang hal itu? Apakah itu sesuatu yang seharusnya kamu sembunyikan?

Dia menarik napas panjang dan mulai berbicara.

「... Begitulah. Saya akan membicarakannya, saya bukan orang biasa dari Zenoasu. Tentu saja, Farne-sama adalah anak tak sah dari Raja Iblis Zelgadi Fon Zenoasu-sama 」 (Spica)

Sakura, seperti biasa, menatapku dan memiringkan kepalanya. Bisakah tidak, dia memahami satu hal yang diceritakan tentang dirinya sendiri?

「Ketika kamu mengatakan "anak tak sah", apakah kamu bermaksud bahwa dia bukanlah anak dari istri yang sah? Tapi apakah itu sesuatu yang perlu disembunyikan? 」 (Touya)

Meskipun aku berpikir tidak apa-apa menjadi anak seorang selir. Yah, jika seorang wanita memiliki anak yang bahkan bukan seorang selir, apakah kamu benar-benar perlu menyembunyikannya? Kurasa itu mungkin jika istrinya adalah orang yang sangat menakutkan, bukan?
 
「Hanya sedikit orang yang tahu tentang keberadaan Farne-sama. Itu karena Farne-sama tidak memiliki
tanduk raja yang merupakan bukti dari keluarga raja iblis. Dengan demikian, keberadaannya terhapus」(Spica)

「Tanduk Raja?」 (Touya)

「Dari Mereka yang merupakan keturunan raja iblis pada dasarnya lahir dengan tanduk gender mereka.
Namun, Farne-sama tidak memilikinya. Dia adalah seorang anak raja iblis dan dia adalah anak yang belum menjadi bukti dari raja iblis. Keberadaan Farne-sama telah dihapuskan dari catatan keluarga kerajaan, sehingga terlihat seperti dia tidak pernah ada 」 (Spica)

Apa!? Dia tidak dihapuskan atau tidak. Bukankah itu kejam untuk menghapus keberadaannya?

Ketika aku mengerutkan kening, Spica-san menindaklanjuti. Apakah dia menebak apa yang kupikirkan?

「Raja iblis-sama berpikir itu akan baik-baik saja untuk Keduanya, Farne-sama-sama dan ibunya Fiana Karena seseorang dari Keluarga Raja Iblis yang tidak memiliki tanduk raja hanya akan menjadi objek penghinaan .... Dia mungkin mencari nafkah sebagai manusia normal daripada bangsawan 」 (Spica)


「Manusia? Apakah ibunya Sakura ... Farne seorang manusia? 」 (Touya)
「Ya. Biasanya, anak yang lahir antara demonkin dan keluarga kerajaan dari suku manapun akan menjadi
demonkin tidak peduli apa. Telah dinilai bahwa Farne-sama adalah manusia sama seperti ibunya. Darah ibunya keluar dengan kuat dua kali sehingga beberapa berubah. Namun ... 」 (Spica)

Spica-san melirik Sakura dan ragu-ragu untuk berbicara. Pastinya ada sesuatu yang terjadi setelah itu.

Menurut Spica-san, ibunya Sakura tampaknya telah menolak untuk menjadi selir dengan cara apa pun yang memungkinkan. Tampaknya ibunya akan dipisahkan dari Sakura jika dia menjadi selir.

Sejak saat itu, Spica-san tinggal bersama putrinya dan ibunya selama beberapa tahun. Mereka adalah
tamu keluarga Frenel. Aku telah diberitahu bahwa mereka hidup dalam kehidupan yang damai tanpa
terjadi apa-apa.

Namun, perubahan terjadi ketika Sakura berumur 10 tahun. Tanduk raja seharusnya tidak ada di dahinya malah muncul. Ini mengejutkan dan membingungkan keluarga Frenel dan raja iblis. Mereka tidak tahu mengapa itu terjadi, tetapi sebagai gantinya Sakura mempunyai Tanduk raja, kekuatan sihirnya juga meningkat.

Di antara keluarga kerajaan Iblis Zenoasu, yang memiliki kekuatan sihir yang tertinggi adalah yang mewarisi tahta. Dan kemudian, Sakura berakhir dengan kekuatan sihir yang jauh lebih tinggi daripada kedua pangeran keluarga kerajaan Iblis Zenoasu. Ibunya Sakura tidak ingin Sakura menjadi penerus raja iblis, tetapi para bangsawan tidak berhenti memikirkan hal itu. Terutama orang-orang dari rumah ibunya Kedua pangeran keluarga kerajaan Iblis Zenoasu memiliki mata keraguan. 
 
Apakah kamu bertanya "Apakah Kamu akan mengabaikan kedua pangeran kami dan duduk di kursi raja iblis?"

Kedua Ibunya pangeran sakit sampai meninggal, aku tahu keluarga Kedua Ibunya pangeran membuat pengaruh mereka dikenal dengan menunjukkan dukungan kepada Kedua pangeran.
 
Keberadaan Sakura hanyalah gangguan bagi orang-orang seperti mereka.

Untuk melindungi dirinya sendiri, raja iblis menyerahkan 『Mata Transformasi』 yang telah disebutkan
sebelumnya. Ini adalah artefak yang menyerap kekuatan sihir dan menunjukkan efeknya kepada pemakainya.

Sepertinya berguna sampai sekarang. Sakura dan Spica-san,  kedua orang ini pergi berbelanja,  mereka tiba-tiba diserang oleh pembunuh bayaran.

Spica-san tidak memiliki perisainya meskipun dia memiliki pedang. Dia telah menggunakan perisai, dan mampu membiarkan Sakura melarikan diri. Namun, dia kemudian diseret ke dalam ledakan bunuh diri oleh pembunuh bayaran bertopeng, dan kehilangan kesadarannya.
「Apakah, itu pembunuh bayaran bertopeng ? ...」 (Touya)

「Saya sudah mengetahuinya setelahnya. Mereka adalah pembunuh bayaran dari Yuuron. Saya tidak tahu apakah itu perintah dari Yuuron, atau itu adalah kesepakatan dengan seseorang 」 (Spica)

Seperti yang diharapkan. Sakura membantuku ketika aku diserang oleh pembunuh bayaran bertopeng.
Aku ingin tahu apakah aku ada hubungannya dengan ingatannya. Dalam hal ini, semua luka Sakura dapat dipulihkan satu hari.

「Setelah itu, saya terbangun di tempat tidur ditempat tinggal saya. Bagian tubuh Farne-sama dilemparkan ke halaMan mansion. Saya tidak bisa melupakan perbuatan saya saat itu ketika saya terluka」(Spica)
 
Spica-san meninggalkan rumahnya, memikul rasa menyesal karena tidak bisa melindungi orang yang
seharusnya dia lindungi setelah kejadian itu. Stand resminya adalah keluarga Frenel. Sejak awal, tidak ada
alasan untuk memalukan nama keluarganya dengan insiden itu meskipun seorang putri Kerajaan Iblis Zenoasu dibunuh.

Namun, Spica-san tidak dapat memaafkannya, dan karena itu, dia meninggalkan rumahnya.

Tentu saja, Spica-san mencari tahu orang-orang yang telah membunuh tuannya. Dia mengatakan
tidak butuh banyak waktu untuk mencari tahu orang-orang yang telah menggunakan topeng itu adalah
pembunuh bayaran dari Yuuron. Kemudian, ketika dia mencoba mendekati lokasi pusatnya, invasi besar dari Frazes terjadi.

Akibatnya, Yuuron benar-benar binasa, dan dalangnya mati tanpa mengetahui siapakah orang itu. Dia
mengembara, dia menjadi sakit karena penyikit kekakuan Iblis. Dia rupanya datang ke negaraku ketika dia mencari tempat untuk mati.

「Umm, setelah mendengar secara singkat sejauh ini, aku memiliki beberapa masalah」 (Touya)

「Apa ... Yang Anda maksud?」 (Spica)

「Pertama, aku membawa Sakura yang sekarat tanpa anggota tubuhnya, bukan di Kerajaan Iblis Zenoasu
tetapi di Ishen. Apakah ada alasannya pembunuh bayaran dari Yuuron untuk membunuh Sakura? Selain itu, Sakura tidak memiliki sesuatu seperti tanduk raja ketika aku menemukannya ... 」 (Touya)

「Umm, Raja-sama, Anda tahu ... Saya ... bisa mengeluarkan tanduk saya」 (Sakura)

「Ini?」 (Touya)
Sakura, yang duduk di sampingku, dengan ragu mulai berbicara sambil gelisah.

Dia menutup matanya dan tanduk perak muncul. Apakah itu yang disebut "Tanduk Raja"?

「Seperti yang diharapkan. Apakah Anda menyembunyikan tanduk Anda selama ini? 」 (Spica)

Sepertinya inilah yang membuat Spica-san, yang telah menyimpulkan bahwa Sakura adalah Farne.

「Apakah ada alasan, mengapa kamu tidak mengatakan apa-apa? 」 (Touya)

「Awalnya ... Saya takut kalau saya berbeda dari orang lain. Kemudian, saya berpikir bahwa itu tidak
mungkin untuk memunculkan masalah ... 」 (Sakura)

「 Apakah kamu juga membantu Spica-san saat sekarat, karena dia juga adalah demonkin? 」 (Touya)
 
Sakura mengangguk. Itu bagus ... tunggu, Sakura mungkin tidak menyukainya. Sepertinya seorang
pegawai dari penginapan『Silver Moon』 yang membawanya.

Tidak ada keraguan lagi setelah sampai pada kesimpulan ini. Seperti yang Spica-san katakan. Kurasa Sakura adalah Farnese Forneus dari Kerajaan Iblis Zenoasu.

「Setelah sampai pada kesimpulan ini, Sakura ... Kurasa lebih tepatnya, Farne ? Apa yang ingin Farne lakukan mulai sekarang? 」 (Touya)

「Sakura baik-baik saja. Ini adalah nama yang telah diberikan Raja-sama kepada saya. Saya menyukainya」(Sakura)

Jika dia bilang begitu. Kurasa nama "Sakura" baik-baik saja dengannya? Dia ada di negaraku.

「Ingatan saya tidak kembali, saya tidak mengetahui dari nama saya yang lain. Saya juga tidak ingin kembali ke tempat orang-orang yang mencoba membunuh saya. Namun ... 」 (Sakura)
 
「Namun?」 (Touya)

「Ibu saya ... Saya ingin bertemu dengannya」 (Sakura)

Sakura berkata seperti itu, tanpa bergerak dengan menatapku.

「Bagaimana dengan ayahmu, raja iblis?」 (Touya)

「Saya tidak benar-benar mengenalnya, dia tidak masalah 」 (Sakura)

Itu kejam. Umm, baiklah, aku sudah mengerti dari ceritanya bahwa mereka sepertinya tidak memiliki banyak kontak. Sepertinya Sakura merasa seperti itu meskipun dia tidak mengingatnya.
「Di mana ibunya Sakura sekarang berada?」 (Touya)
「Saya pikir beliau mungkin masih tinggal di rumah saya. Ketika Farne-sama meninggal, dan dia sudah
terbaring di tempat tidur ... 」 (Spica)

Bisa dimengerti, bukan? lalu, Sakura harus muncul di hadapannya, menunjukkan bahwa dia sehat.
Meskipun dia kehilangan ingatannya ...

「Jika saja ada sihir yang memulihkan ingatan. Bahkan 『Recovery』 tidak berguna. Aku kira kamu
mungkin ingat masa lalu jika kamu pergi ke Kerajaan Iblis Zenoasu」 (Touya)

Dia berjalan-jalan melalui ibukota tempat dia dilahirkan dan dibesarkan atau bertemu dengan ibunya.

Hm kemudian, aku akan memintanya untuk melihat ingatan Spica-san dengan 『Recall』 dan kami akan pergi langsung ke rumah Frenel ... dengan 『Gate』 ... .ee ... ha ... ..

「Aah ?!」 (Touya)

「R-Raja-sama ...?!」 (Sakura)

「A-apa yang terjadi ?!」 (Spica)

Keduanya terkejut karena suaraku. Mereka menatapku dengan cemas, tetapi itu tidak benar-benar terpikir
untukku. Apa-apaan ini.......?

「Bagaimana ... Aku bisa lupa, betapa bodohnya aku...! Ada sihir yang bisa mengembalikan ingatan!
seharusnya aku menggunakannya selama ini? Apakah aku bodoh !!? 」 (Touya)

Aku membenturkan kepalaku ke atas meja dengan suara "BAN!" Aku ingin mati. Aku mencoba untuk mati bodoh. Aku benar-benar bodoh untuk seorang man yang lupa dengan sihir 『Recall』. Ini sihir yang memunculkan ingatan dari pihak lain untuk membacanya. Aku dapat membuka 『Gate』 dengan ingatan yang telah aku terima.
Juga pada saat yang sama, sihir ini dapat mengembalikan ingatan yang pihak lain mungkin telah dilupakan, betapa pun sepele ingatan mereka.
Misalnya, aku tidak akan dapat memberitahu seseorang bahwa aku telah diminta untuk memberitahu seseorang.. Menggunakan sihir ini dalam penyesalan, mengintip ingatan pihak lain akan membuat pihak lain ingat juga.

Di tempat pertama, 『Recall』 juga artinya 『membawa kembali』 selain 『retrieval』. Aku sudah terlalu bodoh sehingga kata-kata itu bisa menggambarkan. Tolong pukul aku, ke titik di mana gigiku patah.

「... Maaf. Sakura, aku benar-benar minta maaf 」 (Touya)
「Saya tidak begitu keberatan. Jangan khawatirkan tentang itu 」 (Sakura)

Tidak, meskipun dia tidak keberatan ... Aku dipenuhi dengan rasa penyesalan. Haaa ~ ...
Aku berharap aku bisa menghilangkan pikiran itu ...

ÃЌÃ.Đ.Żάίlάήί

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...

Langganan: Posting Komentar (Atom)