「Ini ......」 (Touya)

「Apa yang Anda pikirkan? Mereka cukup bagus, kan? 」 (Boulange)

Tempat di mana Raja Ferzen membawaku adalah ke ruangan koleksinya. Senjata sedang berbaris di atas
tiang sempit di dinding.

Dimulai dengan pedang dan tombak, ada juga busur dan kapak, Pedang Besar, belati, katana, arit, rantai
dan lain-lain. Masing-masing dari mereka telah dibuat menggunakan logam khusus dengan semacam kekuatan sihir.

Terlalu banyak, aku dan Raja Ksatria Restia kehilangan kata-kata. Mereka biasanya seharusnya berada di gudang senjata ... biasanya.

「Senjata ini adalah kapak seorang pahlawan dari 500 tahun yang lalu, Seorang Dragon Slayer prajurit Buckram, yang telah digunakan. Memiliki kekuatan sihir dengan bola api 《Fireball》 , dan Senjata ini
mengatakan bahwa itu sangat berguna bagi Buckram yang tidak bisa menggunakan sihir 」 (Boulange)

Raja Ferzen mengangkat kapak merah dan mengatakan itu. Kapak ini terlihat sangat berpengalaman…

「Raja Ferzen menyukai senjata, bukan? (Touya)

「Woops. Saya akan terganggu jika Anda salah paham, tetapi saya tidak menyukai senjata. Saya menyukai cara hidup para pahlawan yang telah menguasai senjata-senjata itu, telah menyelesaikan perbuatan besar」 (Boulange)

Aku mengerti. Dan, apakah kamu mengatakan bahwa semua senjata di sini adalah kenang-kenangan dari
para pahlawan itu?

「Saya menjadi bersemangat dengan cara yang tidak cocok untuk diusia saya saat saya memikirkan para
pahlawan yang bertarung dengan senjata-senjata itu yang saya pegang senjata mereka di tangan saya. Saya menyukai cerita heroik seperti itu. Sebagai seorang pria, saya selalu memikirkannya ketika saya membacanya」 (Boulange)

Dia benar-benar tidak cocok untuk menjadi seorang penyihir. Aku khawatir apakah negara ini akan
baik-baik saja meskipun mereka adalah negara asing.
「Saya percaya diri untuk menjadi pahlawan ketika saya masih kecil dan tidak meragukan itu. Setelah
terperangkap pada saat itu, saya kemudian memasuki hutan tempat binatang sihir hidup dan dengan sembrono melawan dengan beruang harimau. Ini adalah kompensasi dari waktu itu 」 (Boulange)
 
Raja Ferzen sedikit menyeringai pada dirinya sendiri dan menunjuk luka di pipinya sendiri. Seekor
beruang harimau ... Ah, itu beruang dengan garis-garis harimau. Jika aku ingat benar, Yae telah
mengalahkan mereka berdasarkan Quest dari Guild. Apakah dia mempunyai musuh di masa kecilnya?
Dia pasti memiliki kepribadian yang sembrono.

「Jujur saja, saya iri dengan Raja Brunhild yang Berdaulat. Mengalahkan naga, Mengalahkan golem, membantai iblis. Bertualang terus menerus. Saya juga akan senang hidup seperti itu jika saja kakak saya tidak meninggal」 (Boulange)

Jika aku harus mengatakannya, itu adalah cara hidup alami yang aku mulai sebagai petualang meskipun
dalam kasusku.

「Ngomong-ngomong, Raja Brunhild yang Berdaulat menggunakan beberapa jenis senjata aneh, kan? Bisakah Anda tunjukkan itu di pinggang Anda? 」 (Boulange)

Raja Ferzen menatap Brynhildr yang ada dipinggangku. Aku tidak benar-benar menyembunyikannya,
jadi aku menariknya keluar dari sarung dan menunjukkannya.

「Senjata ini memiliki nama yang sama dengan negara saya. Saya menyebutnya Brynhildr. Ini adalah senjata yang dapat digunakan untuk menembak jarak jauh atau jarak dekat, dan itu adalah senjata yang saya buat sendiri 」 (Touya)

Aku mengubah Brynhildr menjadi Blade mode di depan Raja Ferzen. Apakah dia terkejut dengan
pedang yang tiba-tiba diperpanjang? Matanya menjadi bulat.

「Apakah Anda membuat ini sendiri? ... Ummm, saya tidak percaya ...」 (Boulange)

「Raja Brunhild yang Berdaulat juga kelas satu sebagai pengrajin senjata. Saya juga menerima pedang yang dibuat oleh Raja Brunhild yang Berdaulat yang saya miliki sekarang 」 (Reinhardt)

Setelah mengatakan demikian, Raja Ksatria Restia menarik pedang dari pinggangnya dan meletakkannya
di atas meja. Itu adalah pedang kristal yang aku buat dan itu terlihat seperti pedang suci Restia.

「Oh! Ini luar biasa! Pedang ini penuh dengan martabat ... 」 (Boulange)

Keduanya telah dibuat menggunakan bahan kristal, jadi belum ada negara lain yang memiliki teknik
untuk memproduksinya.
「Anda telah mengatakan bahwa Anda menerimanya, tapi ...」 (Boulange)

「Iya. Sebagai hadiah untuk penobatan saya. Saya selalu membawanya sejak saat itu. Ini sangat tajam dan juga sangat ringan. Satu-satunya kelemahan adalah membuat Anda merasa seolah-olah Anda menang melawan Binatang sihir 」 (Reinhardt)

Sebenarnya, dia mungkin melakukan sebanyak mungkin mencoba pedangnya. Itu seharusnya dengan mudah memotong apapun selain dari Fraze kelas lanjutan, jadi dia mungkin bisa mengalahkan apapun selama serangannya mencapai.

Raja Ferzen, yang dengan iri melihat pada pedang kristal, mengambil kesempatan ini dan memotong percakapan

「Bagaimana dengan hal ini, Raja Brunhild yang Berdaulat? Bisakah Anda juga membuatkan satu untuk
saya dan menganggapnya sebagai hadiah? 」 (Boulange)

Hmmm. Yah, sudah cukup banyak orang yang sudah tahu tentang bahan kristal dan bukannya siapa pun bisa membuatnya meskipun aku membuatkannya satu senjata di sini. Paling-paling, aku kira hanya akan menambah koleksi Raja Ferzen.

「Saya tidak keberatan. Lalu, apa yang ingin saya buat? 」 (Touya)

「Benarkah!? Biarkan saya memberitahu ... Sebuah pedang akan menjadi yang terbaik...Bisakah Anda juga memberikan kekuatan sihir dengan sesuatu? 」 (Boulange)

「Saya bisa, tapi saya akan bermasalah jika Anda meminta banyak hal」 (Touya)

Membuatnya terlalu kuat mungkin agak buruk. Itu akan menjadi senjata hebat jika aku memberikan kekuatan sihir kuno. Yah, kekuatan sihirnya mungkin akan habis dengan satu pemakaian dan dia akan roboh. Namun, merancangnya sedemikian rupa sehingga beberapa orang dapat menggunakan senjata itu akan memungkinkan untuk memakainya terus menerus.

「Mungkin sesuatu melawan racun atau kelumpuhan ... Bisakah Anda memberikan kekuatan sihir
yang dapat menghilangkan kondisi abnormal tersebut?」 (Boulange)

Racun dan kelumpuhan? Itu adalah pembicaraan yang sangat berbahaya. Aku pikir 『Recovery』 mungkin baik-baik saja.

「Saya bisa, tetapi apakah ini benar-benar tidak apa-apa?」 (Touya)


「Ah, ini baik-baik saja. Lebar pedang seharusnya ... Itu benar. Seharusnya terasa seperti pedang ini
"Gandal" yang seorang pahlawan petualang sekitar 410 tahun yang lalu gunakan, dia bisa menciptakan
badai pasir dengan itu ... 」

Sepertinya dia akan memulai ceramah tentang pedang yang dia ambil sebagai contoh, jadi aku memutuskan untuk membuat pedang tanpa penundaan.

Aku mengambil bahan kristal dari 『Storage』, dan mengubahnya dengan menyalin pedang “Gandal”
dengan 『Modeling』. Aku menyalin parameter pedangnya tetapi mengubah desain bagian gagang dan
detailnya. Lambang Keluarga Kerajaan Ferzen ditempatkan di permukaan pedang. Bentuknya harusnya
bagus seperti ini. Setelah itu, aku menyelesaikannya dengan 『Enchant』 dengan menerapkan 『Gravity』 untuk mengurangi beratnya dan 『Recovery』.

Raja Ferzen menegaskan beratnya, dan aku menyesuaikannya karena dia mengatakan itu terlalu ringan.
Aku pikir itu baik-baik saja karena ringan, tetapi dia telah berbicara tentang bahwa dia tidak dapat
menikmati respon memegang pedang jika itu tidak memiliki berat tertentu. Aku tidak cukup mengerti.

「Ummu. Tidak ada masalah dengan ini. Itu adalah pedang indah 」 (Boulange)

「Menempatkan tangan Anda pada pegangan pedang dan menuangkan kekuatan sihir dan menggunakan
『Recovery』. Namun, dibutuhkan cukup banyak kekuatan sihir, jadi kelemahannya adalah tidak ada yang bisa menggunakannya 」 (Touya)

『Saya mengerti. Saya akan Mecobanya」 (Boulange)

Eeh? Mecobanya?

Raja Ferzen mengambil belati emas dari koleksinya, mengekspos lengan kirinya dan menggoresnya
dengan ringan. Segera wajahnya berubah menjadi pucat, dan sejumlah besar keringat mengalir darinya.
Ekspresi kesakitan muncul di wajahnya.

「I-ini adalah belati S-seorang pencuri ch-chivalrous, Alejandro, yang telah menggunakannya Anda tahu. I-itu memberikan efek dengan racun. M-m-menggunakan pedang ini, Alejandro ... 」 (Boulange)

「Penjelasannya nanti saja, jadi cepat gunakan 『Recovery』!」 (Touya)

Itu tidak baik! Pria tua ini bodoh!
 
『Recovery』 aktif saat dia menuangkan kekuatan sihir segera ke pedang yang baru saja aku buat, dan
ekspresi Raja Ferzen dengan mudah kembali ke normal.
Secara alami, Raja Ksatria Restia dan aku menghela nafas lega. Kami berdua pasti akan dianggap kriminal jika dia tewas di sini. Untuk saat ini, ada penjaga Ferzen dan Restia di dalam ruangan. Atau kalian lebih baik hentikan dia.

「Umu. Saya pulih. Sepertinya saya baik-baik saja 」 (Boulange)

「Tolong maafkan saya sebentar ... Apa yang ingin Anda lakukan jika kekuatan sihir Anda tidak cukup?」 (Touya)

「Saya juga anggota keluarga kerajaan. Sepertinya saya cukup baik jika itu hanya tentang jumlah
kekuatan sihir. Selain itu, saya mungkin sudah disembuhkan oleh Raja Brunhild yang Berdaulat jika itu tidak cukup, kan? 」 (Boulange)

Tentu saja! Apakah dia tidak menganggap bahwa aku mungkin tidak menerapkan sihir pada pedang dia yang telah jatuh atau bahwa aku tidak menerapkan 『Recovery』?

Aku baru saja menunjukkan senyum pahit ketika aku menoleh ke arah Raja Ksatria Restia. Tentu saja,
orang ini sepertinya bukan orang yang bisa mengekspresikan dirinya tanpa melakukan sesuatu.

「Namun demikian, menggunakan sihir pemulihan dengan keadaan yang tidak normal ... Apakah Anda dalam bahaya dengan racun?」 (Touya)

「Ha? Yah, ada pepatah mengatakan bahwa"pencegahan lebih baik daripada mengobati" 」 (Boulange)

Raja Ferzen secara samar-samar mencoba menyesatkan kami, tetapi aku entah bagaimana merasa
secara intuitif bahwa itu bohong. Sepertinya dia entah bagaimana merasa hidupnya dalam bahaya.

Apakah ada sesuatu yang terjadi?

「Lebih dari itu, terus terang saya ingin membicarakan hal penting ketika saya mendengar bahwa Raja Brunhild yang Berdaulat akan datang」 (Boulange)

「Membicarakan hal penting?」 (Touya)

Apakah secara kebetulan ada kaitannya dengan Pencuran Bagian Frame Gears? Seperti yang kuduga, dalangnya ada di negara ini. Apakah raja tahu itu? Atau apakah dia merasakan beberapa pertanda atau pertanda bahwa dia akan diracuni?

「Ah ~ ... Anda tahu ~ ... Tahun ini, saya akan berusia 42 tahun. tapi saya masih belum menikah」(Boulange)
「... Haa」 (Touya)

「Saya tidak memiliki tunangan ketika saya masih muda karena telah diputuskan bahwa kakak laki-laki
saya akan mewariskan tahta, dan saya juga tidak tertarik dalam pernikahan. Belum lagi, saya tidak dapat menemukan pasangan yang layak jadi saya akhirnya menangguhkannya karena itu merepotkan. Tapi ...
Yah, haruskah saya menyebutnya sebagai pertemuan takdir yang terlambat? Atau lebih tepatnya, mungkin saya harus menyebutnya sebagai pertemuan yang menentukan ... 」 (Boulange)

Rasanya menjijikan melihat seorang pria tua berotot, yang telah melebihi usia 40 tahun menjadi malu. Pada akhirnya, apa yang sedang dia bicarakan?

「Apakah Anda berencana menikah secara kebetulan?」 (Reinhardt)

「Ya, yah, itu benar」 (Boulange)

Raja Ksatria Restia yang menjawab perkataannya dari samping. Ah, itulah maksudnya. Dia secara
tidak langsung mengungkapkannya, jadi aku tidak mengerti apa yang dia coba katakan. Atau lebih
tepatnya, rasanya juga menjijikkan melihat Pria tua itu malu-malu sementara juga wajah yang tersenyum….

「Selamat untuk itu. Lalu, apa yang ingin anda dibicarakan dengan saya? 」 (Touya)

「Ah, ummu. Itu, bagaimana saya harus mengatakan ini? Tapi…. Bisakah Anda menunggu sebentar?
Akan lebih cepat jika kalian berdua bertemu satu sama lain 」 (Boulange)

Raja Ferzen menyampaikan pesan kepada penjaga yang segera mulai berlari. Apa yang dia maksud
dengan "lebih cepat jika kalian bertemu satu sama lain"?

Aku mendengar ketukan di pintu tak lama, dan seorang wanita mengenakan gaun biru pastel muncul
setelah Raja Ferzen mengizinkannya memasuki ruangan.
 
Apakah dia sama atau sedikit lebih tua dariku? Aku mengatakan dia seharusnya berusia sekitar 17-18
tahun. Dia memiliki rambut perak yang indah yang dipotong pendek, dan aku bisa merasakan kemauan
yang kuat darinya. …Hah? Di mana aku bertemu wanita ini .......?

「Saya senang bertemu dengan Anda untuk pertama kalinya, Yang mulia Raja Brunhild dan Raja Ksatria
 Restia. Saya merasa terhormat untuk bertemu dengan Anda 」 (Elisha)

「Ah, ahem. Dia tunangan saya, Elisha 」 (Boulange)

Oi-oi berapa tahun perbedaan yang mereka miliki… ..? Itu mungkin sekitar 25-26 tahun. Aku hanya bisa
melihat mereka sebagai orangtua dan anaknya ketika mereka berdiri bersebelahan. Apakah Raja Ferzen seorang Loli ...?

「Saya terutama berhutang budi kepada Raja Brunhild karena merawat adik perempuan saya. Saya
senang karena saya benar-benar ingin bertemu dengan Anda」 (Elisha)

「Eeh?」 (Touya)

Pikiranku telah terputus oleh wanita itu, Elisha yang tersenyum berseri-seri. Adik perempuan? Eeh?

「Pengenalan diri saya terlambat. Saya Elisha Reah Regulus. Apakah Lucia baik-baik saja? 」 (Elisha)

「A-aah ！！」 (Touya)

Aku mengerti! Aku telah berpikir kepada siapa dia mirip, tetapi dia mirip Luu selama ini! Aku telah
diberitahu bahwa ada seseorang yang telah belajar di luar negeri di Ferzen. Itu pastinya Putri Kedua dari Kaisar Regulus!

Aku terkejut di pertemuan yang tak terduga. Haa ... Putri Kaisar Regulus dan Raja Ferzen…. Mereka sangat cocok dengan posisi mereka, tapi ... pasangan ini memiliki citra kejahatan di mana pun melihatnya.

Meskipun mungkin untuk seseorang pria yang menikahi seorang gadis berusia 13 tahun, yang adalah adik perempuannya.

Setidaknya, perbedaan usia kami tidak lebih dari empat tahun. Itu mungkin aman. Itulah yang kuharapkan.

…Haah? Tunggu sebentar. Itu artinya Elisha-san akan menjadi kakak iparku ... Lalu pasangannya, pria tua berotot itu, akan menjadi kakak iparku, bukan !? Eeeh !?

「Apakah ada yang salah?」 (Reinhardt)

Kakak ipar Reinhardt, Raja Ksatria Restia, memanggilku yang telah menjadi sibuk.

「Saya ... senang mempunyai kakak ipar seperti Reinhardt dan Juutarou ...」 (Touya)

「Eeh?」 (Reinhardt)

Aku dengan linglung bergumam dengan suara tidak ada yang mendengar.
Ah, kalau dipikir-pikir itu, bukankah aku juga mempunyai kakak ipar Putra Mahkota Kekaisaran Regulus?

Yah, itu karena kehadiran orang itu sangat tipis! Ayo lihat. Kakak ipar Lux ... Jika aku tidak salah dengan namanya.
Ya ampun. Aku tidak ingat wajahnya. Dia orang yang sangat baik, tetapi luar biasa dalam arti tertentu
bahwa dia tidak meninggalkan kesan apa pun.

Untuk saat ini, aku harus meminta maaf kepada kakak ipar Lux dalam pikiranku.

Blazer culottes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Pungunjung Sopan, para Penunggu Segan...

Langganan: Posting Komentar (Atom)